SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Pembangunan Rumah Deret
Vertikal, Pengentasan
Pengangguran dan Kemiskinan
di Johar Baru
Oleh Musni Umar
Sociologist and Researcher
Johar Baru terletak di Jakarta Pusat dan merupakan
satu Kecamatan dari hasil pemekaran Kecamatan
Cempaka Putih. Ia terbagi kepada 4 (empat)
kelurahan yaitu Johar Baru, Kampung Rawa, Tanah
Tinggi, dan Galur.
Kecamatan Johar Baru mempunyai 40 Rukun
Warga (RW), dan 558 Rukun Tetangga (RT).
Kecamatan Johar Baru, mempunyai luas wilayah
238,16 hektar, dengan jumlah penduduk sebanyak
133.239 jiwa, dan 8.734 kepala keluarga.
Dari tabel di atas dapat dikemukakan bahwa tingkat
kepadatan penduduk permeter persegi yang menghuni
Johar Baru (JB) sangat padat, yaitu Luas Johar Baru
237,70 hektar dikali dengan 10.000 meter persegi,
karena 1 hektar sama dengan 10.000 meter persegi,
sehingga ditemukan luas seluruh Johar Baru adalah
2.337.000 meter persegi.
Jika luas Johar Baru 2.337.000 M2 dibagi dengan
jumlah penduduk Johar Baru sebanyak 133.239 jiwa,
maka hasilnya setiap meter persegi di Johar Baru,
dihuni oleh 17 orang.
Itu sebabnya Johar Baru sering disebut sebagai
kawasan terpadat di Indonesia, bahkan ada yang
mengatakan terpadat di Asia Tenggara.
Permasalahan di Johar Baru
Tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi di
Johar Baru menimbulkan banyak masalah. LPMJ
menyebut di Johar Baru ada sekitar 28 masalah, salah
satunya adalah persoalan hunian warga, sehingga
banyak warga yang tidur gantian (shift-shitfan).
Selain itu, pendidikan anak-anak yang amat
memprihatinkan, tingkat pengangguran tinggi,
kemiskinan merajalela dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau kawasan itu
banyak bergolak dalam bentuk konflik sosial yang
populer dengan sebutan “tawuran”. Menurut saya,
konflik sosial yang sering terjadi di Johar Baru,
merupakan manifestasi dari protes sosial karena
mereka frustasi atas kepedihan yang dialami dan
hilangnya harapan para remaja terhadap masa depan.
Pembangunan Rumah Deret Vertikal
Untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat Johar
Baru yang sangat banyak dan kompleks, harus dimulai dengan
menyediakan tempat tinggal warga dengan membangun rumah
deret vertikal yang menjulang ke angkasa. Oleh karena itu, saya
merujuk pada 9 program unggulan Jokowi-Ahok yang
disampaikan dalam kampanye pemilukada DKI Jakarta tahun 2012
tentang Perumahan Rakyat dan Penataan Kampung meliputi:
1. Pembangunan rumah susun sewa yang terpadu dengan
fasilitas pasar, kesehatan dan olah raga.
2. Mendorong pembangunan hunian vertikal.
3. Penataan kampung dan lingkungan kumuh
Pada point 1 rumah susun sewa (rumah deret vertikal) saya usul
supaya ada subsidi silang bagi masyarakat yang kurang mampu.
Alasannya, hasil penelitian saya di Johar Baru tahun 2011 dan Hasil
Pemetaan konflik sosial 2013, saya menemukan banyak warga
yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan penghasilan tetap
(bekerja serabutan), sehingga dikhawatirkan tidak mampu
menyewa rumah susun.
Rumah Susun di Muara Baru, Jakarta Utara
Apartemen Laguna, Pluit, jakarta Utara
Pemecahan Pengangguran dan Kemiskinan
Pemecahan pengangguran dan kemiskinan di Johar
Baru, harus dimulai dengan merubah cara berfikir
(mindset), budaya dan memberi kepakaran kepada
warga. Maka saya usul supaya didirikan Pusat
Pelatihan Kepakaran (PPK) Warga Johar Baru.
Hal tersebut sangat penting supaya warga Johar Baru
mampu memanfaatkan peluang yang disiapkan
pemprov DKI Jakarta dalam penataan PKL melalui:
- Penyediaan ruang bagi ekonomi informal/PKL pada
kawasan perkantoran dan perdagangan
- Membangun mall khusus bagi PKL
- Memperbaiki pasar-pasar tradisional
Untuk mendorong kemajuan masyarakat bawah, perlu
diberi modal usaha dengan bunga rendah.
Photo sumber Google, para penganggur sedang antri melamar pekerjaan
Talk Show di JAK TV
Penutup
Demikianlah pokok-pokok pikiran tentang
pembangunan rumah deret vertikal, pemecahan
pengangguran dan kemiskinan di Johar Baru.
Semoga bisa membuka dialog untuk mewujudkan
pembangunan Johar Baru yang memberdayakan
dan memajukan seluruh masyarakat Johar Baru.
Jakarta, 26 Maret 2014

More Related Content

More from musniumar

Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsamusniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktikmusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesiamusniumar
 
Musni Umar: Pemilu Sarana Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Musni Umar:  Pemilu Sarana Pelaksanaan Demokrasi di IndonesiaMusni Umar:  Pemilu Sarana Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Musni Umar: Pemilu Sarana Pelaksanaan Demokrasi di Indonesiamusniumar
 
Musni Umar: Gus Dur Pembela Kesetaraan Minoritas-Mayoritas, Siapa Pembela Kes...
Musni Umar: Gus Dur Pembela Kesetaraan Minoritas-Mayoritas, Siapa Pembela Kes...Musni Umar: Gus Dur Pembela Kesetaraan Minoritas-Mayoritas, Siapa Pembela Kes...
Musni Umar: Gus Dur Pembela Kesetaraan Minoritas-Mayoritas, Siapa Pembela Kes...musniumar
 
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...musniumar
 
Utang Pemerintahan Presiden SBY Selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa K...
Utang Pemerintahan Presiden SBY Selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa K...Utang Pemerintahan Presiden SBY Selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa K...
Utang Pemerintahan Presiden SBY Selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa K...musniumar
 
36 Tahun Kampus Kuning Katakan Kebenaran Meskipun Langit Harus Runtuh
36 Tahun Kampus Kuning Katakan Kebenaran Meskipun Langit Harus Runtuh36 Tahun Kampus Kuning Katakan Kebenaran Meskipun Langit Harus Runtuh
36 Tahun Kampus Kuning Katakan Kebenaran Meskipun Langit Harus Runtuhmusniumar
 

More from musniumar (20)

Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014Musni Umar: Budaya Demokrasi,  Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres  2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Kecurangan Pileg dan Harapan Pilpres 2014
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
 
Musni Umar: Pemilu Sarana Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Musni Umar:  Pemilu Sarana Pelaksanaan Demokrasi di IndonesiaMusni Umar:  Pemilu Sarana Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Musni Umar: Pemilu Sarana Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
 
Musni Umar: Gus Dur Pembela Kesetaraan Minoritas-Mayoritas, Siapa Pembela Kes...
Musni Umar: Gus Dur Pembela Kesetaraan Minoritas-Mayoritas, Siapa Pembela Kes...Musni Umar: Gus Dur Pembela Kesetaraan Minoritas-Mayoritas, Siapa Pembela Kes...
Musni Umar: Gus Dur Pembela Kesetaraan Minoritas-Mayoritas, Siapa Pembela Kes...
 
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
Musni Umar: Happy Chinese New Year dan Pentingnya Membangun Kemajuan Bersama ...
 
Utang Pemerintahan Presiden SBY Selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa K...
Utang Pemerintahan Presiden SBY Selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa K...Utang Pemerintahan Presiden SBY Selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa K...
Utang Pemerintahan Presiden SBY Selama 9 Tahun Rp 1.496,12 Triliun, Mengapa K...
 
36 Tahun Kampus Kuning Katakan Kebenaran Meskipun Langit Harus Runtuh
36 Tahun Kampus Kuning Katakan Kebenaran Meskipun Langit Harus Runtuh36 Tahun Kampus Kuning Katakan Kebenaran Meskipun Langit Harus Runtuh
36 Tahun Kampus Kuning Katakan Kebenaran Meskipun Langit Harus Runtuh
 

RUMDERETVERT

  • 1. Pembangunan Rumah Deret Vertikal, Pengentasan Pengangguran dan Kemiskinan di Johar Baru Oleh Musni Umar Sociologist and Researcher
  • 2. Johar Baru terletak di Jakarta Pusat dan merupakan satu Kecamatan dari hasil pemekaran Kecamatan Cempaka Putih. Ia terbagi kepada 4 (empat) kelurahan yaitu Johar Baru, Kampung Rawa, Tanah Tinggi, dan Galur. Kecamatan Johar Baru mempunyai 40 Rukun Warga (RW), dan 558 Rukun Tetangga (RT). Kecamatan Johar Baru, mempunyai luas wilayah 238,16 hektar, dengan jumlah penduduk sebanyak 133.239 jiwa, dan 8.734 kepala keluarga.
  • 3.
  • 4. Dari tabel di atas dapat dikemukakan bahwa tingkat kepadatan penduduk permeter persegi yang menghuni Johar Baru (JB) sangat padat, yaitu Luas Johar Baru 237,70 hektar dikali dengan 10.000 meter persegi, karena 1 hektar sama dengan 10.000 meter persegi, sehingga ditemukan luas seluruh Johar Baru adalah 2.337.000 meter persegi. Jika luas Johar Baru 2.337.000 M2 dibagi dengan jumlah penduduk Johar Baru sebanyak 133.239 jiwa, maka hasilnya setiap meter persegi di Johar Baru, dihuni oleh 17 orang. Itu sebabnya Johar Baru sering disebut sebagai kawasan terpadat di Indonesia, bahkan ada yang mengatakan terpadat di Asia Tenggara.
  • 5. Permasalahan di Johar Baru Tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi di Johar Baru menimbulkan banyak masalah. LPMJ menyebut di Johar Baru ada sekitar 28 masalah, salah satunya adalah persoalan hunian warga, sehingga banyak warga yang tidur gantian (shift-shitfan). Selain itu, pendidikan anak-anak yang amat memprihatinkan, tingkat pengangguran tinggi, kemiskinan merajalela dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau kawasan itu banyak bergolak dalam bentuk konflik sosial yang populer dengan sebutan “tawuran”. Menurut saya, konflik sosial yang sering terjadi di Johar Baru, merupakan manifestasi dari protes sosial karena mereka frustasi atas kepedihan yang dialami dan hilangnya harapan para remaja terhadap masa depan.
  • 6. Pembangunan Rumah Deret Vertikal Untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat Johar Baru yang sangat banyak dan kompleks, harus dimulai dengan menyediakan tempat tinggal warga dengan membangun rumah deret vertikal yang menjulang ke angkasa. Oleh karena itu, saya merujuk pada 9 program unggulan Jokowi-Ahok yang disampaikan dalam kampanye pemilukada DKI Jakarta tahun 2012 tentang Perumahan Rakyat dan Penataan Kampung meliputi: 1. Pembangunan rumah susun sewa yang terpadu dengan fasilitas pasar, kesehatan dan olah raga. 2. Mendorong pembangunan hunian vertikal. 3. Penataan kampung dan lingkungan kumuh Pada point 1 rumah susun sewa (rumah deret vertikal) saya usul supaya ada subsidi silang bagi masyarakat yang kurang mampu. Alasannya, hasil penelitian saya di Johar Baru tahun 2011 dan Hasil Pemetaan konflik sosial 2013, saya menemukan banyak warga yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan penghasilan tetap (bekerja serabutan), sehingga dikhawatirkan tidak mampu menyewa rumah susun.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Rumah Susun di Muara Baru, Jakarta Utara
  • 10. Apartemen Laguna, Pluit, jakarta Utara
  • 11. Pemecahan Pengangguran dan Kemiskinan Pemecahan pengangguran dan kemiskinan di Johar Baru, harus dimulai dengan merubah cara berfikir (mindset), budaya dan memberi kepakaran kepada warga. Maka saya usul supaya didirikan Pusat Pelatihan Kepakaran (PPK) Warga Johar Baru. Hal tersebut sangat penting supaya warga Johar Baru mampu memanfaatkan peluang yang disiapkan pemprov DKI Jakarta dalam penataan PKL melalui: - Penyediaan ruang bagi ekonomi informal/PKL pada kawasan perkantoran dan perdagangan - Membangun mall khusus bagi PKL - Memperbaiki pasar-pasar tradisional Untuk mendorong kemajuan masyarakat bawah, perlu diberi modal usaha dengan bunga rendah.
  • 12. Photo sumber Google, para penganggur sedang antri melamar pekerjaan
  • 13.
  • 14. Talk Show di JAK TV
  • 15. Penutup Demikianlah pokok-pokok pikiran tentang pembangunan rumah deret vertikal, pemecahan pengangguran dan kemiskinan di Johar Baru. Semoga bisa membuka dialog untuk mewujudkan pembangunan Johar Baru yang memberdayakan dan memajukan seluruh masyarakat Johar Baru. Jakarta, 26 Maret 2014