Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur pasar dan lingkungan. Secara garis besar dibahas tentang pengertian pasar, syarat-syarat pendirian pasar, fungsi pasar, jenis-jenis pasar, dan permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan pasar seperti letak, aksesibilitas, dan permasalahan internal pasar seperti barang dan organisasi pembelian.
pengertian pasar, jenis-jenis pasar, kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna, kebaikan dan keburukan pasar monopoli, kebaikan dan keburukan pasar oligopoli, pasar persaingan tidak sempurna, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, pasar oligopsoni
Dokumen tersebut membahas tentang rencana kegiatan stand kelas X Mia 1 pada acara Bulan Bahasa dan Bunkasai. Kelas tersebut akan membuka stand untuk menjual makanan dan minuman dengan tujuan mempelajari konsep pasar dan persaingan. Dokumen ini mencakup pembagian tugas, laporan keuangan hasil penjualan, serta kajian teori tentang pasar dan harga.
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umumcekkembali dotcom
Pasar - Menurut peraturan menteri perdagangan Republik Indonesia No. 70/ M-DAG /PER/12/2013 pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya..
Sedangkan dalam pengertian ekonomi, pasar adalah situasi seseoarang atau lebih pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan teransaksi setelah kedua belah pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga sejumlah (kuantitas) barang dengan kualitas tertentu yang menjadi obyek teransaksi.
pengertian pasar, jenis-jenis pasar, kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna, kebaikan dan keburukan pasar monopoli, kebaikan dan keburukan pasar oligopoli, pasar persaingan tidak sempurna, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, pasar oligopsoni
Dokumen tersebut membahas tentang rencana kegiatan stand kelas X Mia 1 pada acara Bulan Bahasa dan Bunkasai. Kelas tersebut akan membuka stand untuk menjual makanan dan minuman dengan tujuan mempelajari konsep pasar dan persaingan. Dokumen ini mencakup pembagian tugas, laporan keuangan hasil penjualan, serta kajian teori tentang pasar dan harga.
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umumcekkembali dotcom
Pasar - Menurut peraturan menteri perdagangan Republik Indonesia No. 70/ M-DAG /PER/12/2013 pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya..
Sedangkan dalam pengertian ekonomi, pasar adalah situasi seseoarang atau lebih pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan teransaksi setelah kedua belah pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga sejumlah (kuantitas) barang dengan kualitas tertentu yang menjadi obyek teransaksi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pasar yang meliputi pasar tradisional, pasar modern, dan klasifikasi pasar berdasarkan luas jangkauan, wujud, jenis barang yang dijual, waktu penyelenggaraan, dan organisasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi pasar tradisional di Medan, termasuk letak, produk, dan interaksi antara penjual dan pembeli.
2. Pasar tersebut menjual berbagai kebutuhan rumah tangga dan pangan dengan harga yang sesuai kesepakatan.
3. Interaksi antara penjual dan pembeli dijaga agar tetap tertib dan harmonis.
1. Modul ini membahas tiga topik utama yakni struktur pasar, pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna, serta berbagai jenis pasar abstrak.
2. Ada dua jenis struktur pasar yaitu persaingan sempurna dan tidak sempurna, dengan ciri pasar persaingan sempurna adalah banyak perusahaan dan produk homogen.
3. Pasar tidak sempurna meliputi monopoli, oligopoli, dan lainny
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pasar tradisional. Secara singkat, pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung dengan sistem tawar menawar. Pasar tradisional memiliki ciri khas seperti terdiri dari kios, los, dan dasaran terbuka serta menjual barang lokal. Jenis kegiatan utama di pasar tradisional adalah distribusi, penyimpanan
Pasar adalah pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli yang memenuhi syarat kehadiran calon penjual dan pembeli, barang atau jasa yang diperjualbelikan, serta terjadinya hubungan antara penjual dan pembeli. Pasar memiliki fungsi penting seperti pembentukan harga, distribusi barang, promosi, dan penyerapan tenaga kerja. Terdapat berbagai macam pasar berdasarkan wujud, luas wilayah, w
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pasar seperti pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, oligopoli, dan monopolistik. Pasar persaingan sempurna memiliki banyak pelaku usaha dan produk homogen, sementara pasar lainnya memiliki beberapa pelaku usaha dengan produk yang dapat dibedakan. Setiap jenis pasar memiliki karakteristik tersendiri dalam penentuan harga dan persaingan.
Teks tersebut membahas tentang jenis-jenis pasar dan permasalahan negara berkembang. Jenis pasar dibedakan berdasarkan wujud, waktu terjadinya, luas jangkauan, hubungannya dengan produksi, dan strukturnya. Negara berkembang umumnya menghadapi masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan yang menuntut pembangunan di berbagai bidang. Kesenjangan sosial ekonomi antara kaya dan miskin juga
1. Pasar menurut ilmu ekonomi lebih menitikberatkan pada kegiatan jual beli, sedangkan secara konkret merujuk pada tempat bertemunya pembeli dan penjual.
2. Pasar berperan sebagai tempat untuk mempromosikan, menjual produk, dan memperoleh bahan baku serta konsumen untuk mendapatkan barang dan menawarkan sumber daya.
3. Pasar berfungsi dalam distribusi barang, pembentukan harga, dan prom
Berdasarkan dokumen tersebut, pasar dapat dibedakan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak. Pasar konkret adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan tersedia secara fisik dan dapat dibawa pulang setelah dibayar, seperti pasar desa. Sedangkan pasar abstrak adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan hanya tersedia secara contoh dan tidak tersedia secara fisik di pasar, sepert
Makalah ini membahas tentang struktur pasar dan jenis-jenisnya. Terdapat lima jenis struktur pasar yang dijelaskan yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar duopoli, dan pasar monopsoni. Pasar persaingan sempurna memiliki banyak produsen dan produk yang homogen, sedangkan pasar monopoli hanya memiliki satu produsen. Pasar oligopoli memiliki beberapa produsen dominan, sedangkan pasar
Pasar tradisional memiliki peran penting dalam perekonomian dan budaya masyarakat namun saat ini mengalami penurunan akibat persaingan dari pasar modern dan berbagai faktor internal. Diperlukan upaya revitalisasi melalui peningkatan daya saing, dukungan pemda, pemberdayaan pedagang dan pemasok, serta kerja sama dengan pasar modern."
Teks tersebut membahas berbagai jenis pasar dalam teori ekonomi, mulai dari pasar persaingan sempurna, monopoli, monopolistik, hingga oligopoli. Jenis pasar ditinjau dari sisi penjual maupun pembeli, serta faktor-faktor yang mempengaruhi struktur pasar seperti jumlah produsen dan sifat barang.
Struktur pasar dan peran pasar dalam perekonomian Kasmadi Rais
Dokumen tersebut membahas tentang struktur pasar dan jenis-jenisnya, yaitu pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna meliputi monopoli, oligopoli, duopoli dan lainnya. Diberikan pula contoh-contoh pasar monopoli dan oligopoli beserta ciri khas masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pasar dalam perekonomian dan pengaruh iptek terhadap jenis dan struktur pasar. Pasar memainkan peran penting dalam mengatur produksi, menetapkan harga, mendistribusikan barang dan jasa, serta memberikan manfaat lainnya bagi produsen dan konsumen. Ipitek memengaruhi perubahan pasar menjadi tidak langsung melalui online, memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli meski juga menimbulkan ris
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pasar yang meliputi pasar tradisional, pasar modern, dan klasifikasi pasar berdasarkan luas jangkauan, wujud, jenis barang yang dijual, waktu penyelenggaraan, dan organisasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi pasar tradisional di Medan, termasuk letak, produk, dan interaksi antara penjual dan pembeli.
2. Pasar tersebut menjual berbagai kebutuhan rumah tangga dan pangan dengan harga yang sesuai kesepakatan.
3. Interaksi antara penjual dan pembeli dijaga agar tetap tertib dan harmonis.
1. Modul ini membahas tiga topik utama yakni struktur pasar, pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna, serta berbagai jenis pasar abstrak.
2. Ada dua jenis struktur pasar yaitu persaingan sempurna dan tidak sempurna, dengan ciri pasar persaingan sempurna adalah banyak perusahaan dan produk homogen.
3. Pasar tidak sempurna meliputi monopoli, oligopoli, dan lainny
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pasar tradisional. Secara singkat, pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung dengan sistem tawar menawar. Pasar tradisional memiliki ciri khas seperti terdiri dari kios, los, dan dasaran terbuka serta menjual barang lokal. Jenis kegiatan utama di pasar tradisional adalah distribusi, penyimpanan
Pasar adalah pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli yang memenuhi syarat kehadiran calon penjual dan pembeli, barang atau jasa yang diperjualbelikan, serta terjadinya hubungan antara penjual dan pembeli. Pasar memiliki fungsi penting seperti pembentukan harga, distribusi barang, promosi, dan penyerapan tenaga kerja. Terdapat berbagai macam pasar berdasarkan wujud, luas wilayah, w
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pasar seperti pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, oligopoli, dan monopolistik. Pasar persaingan sempurna memiliki banyak pelaku usaha dan produk homogen, sementara pasar lainnya memiliki beberapa pelaku usaha dengan produk yang dapat dibedakan. Setiap jenis pasar memiliki karakteristik tersendiri dalam penentuan harga dan persaingan.
Teks tersebut membahas tentang jenis-jenis pasar dan permasalahan negara berkembang. Jenis pasar dibedakan berdasarkan wujud, waktu terjadinya, luas jangkauan, hubungannya dengan produksi, dan strukturnya. Negara berkembang umumnya menghadapi masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan yang menuntut pembangunan di berbagai bidang. Kesenjangan sosial ekonomi antara kaya dan miskin juga
1. Pasar menurut ilmu ekonomi lebih menitikberatkan pada kegiatan jual beli, sedangkan secara konkret merujuk pada tempat bertemunya pembeli dan penjual.
2. Pasar berperan sebagai tempat untuk mempromosikan, menjual produk, dan memperoleh bahan baku serta konsumen untuk mendapatkan barang dan menawarkan sumber daya.
3. Pasar berfungsi dalam distribusi barang, pembentukan harga, dan prom
Berdasarkan dokumen tersebut, pasar dapat dibedakan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak. Pasar konkret adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan tersedia secara fisik dan dapat dibawa pulang setelah dibayar, seperti pasar desa. Sedangkan pasar abstrak adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan hanya tersedia secara contoh dan tidak tersedia secara fisik di pasar, sepert
Makalah ini membahas tentang struktur pasar dan jenis-jenisnya. Terdapat lima jenis struktur pasar yang dijelaskan yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar duopoli, dan pasar monopsoni. Pasar persaingan sempurna memiliki banyak produsen dan produk yang homogen, sedangkan pasar monopoli hanya memiliki satu produsen. Pasar oligopoli memiliki beberapa produsen dominan, sedangkan pasar
Pasar tradisional memiliki peran penting dalam perekonomian dan budaya masyarakat namun saat ini mengalami penurunan akibat persaingan dari pasar modern dan berbagai faktor internal. Diperlukan upaya revitalisasi melalui peningkatan daya saing, dukungan pemda, pemberdayaan pedagang dan pemasok, serta kerja sama dengan pasar modern."
Teks tersebut membahas berbagai jenis pasar dalam teori ekonomi, mulai dari pasar persaingan sempurna, monopoli, monopolistik, hingga oligopoli. Jenis pasar ditinjau dari sisi penjual maupun pembeli, serta faktor-faktor yang mempengaruhi struktur pasar seperti jumlah produsen dan sifat barang.
Struktur pasar dan peran pasar dalam perekonomian Kasmadi Rais
Dokumen tersebut membahas tentang struktur pasar dan jenis-jenisnya, yaitu pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna meliputi monopoli, oligopoli, duopoli dan lainnya. Diberikan pula contoh-contoh pasar monopoli dan oligopoli beserta ciri khas masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pasar dalam perekonomian dan pengaruh iptek terhadap jenis dan struktur pasar. Pasar memainkan peran penting dalam mengatur produksi, menetapkan harga, mendistribusikan barang dan jasa, serta memberikan manfaat lainnya bagi produsen dan konsumen. Ipitek memengaruhi perubahan pasar menjadi tidak langsung melalui online, memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli meski juga menimbulkan ris
Teks tersebut membahas tentang pengertian pasar, sejarah, dan struktur pasar. Secara ringkas, pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Pasar telah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia dan berkembang seiring perkembangan ekonomi. Terdapat berbagai jenis struktur pasar seperti persaingan sempurna dan tidak sempurna.
ppt ekonomi kelas x materi pasar dan jenis-jnis pasarNofidaSaputri2
pasar adaah tempat bertemunya penjual dan pembeli. ada pasar konkret atau yang disebut pasar nyata dan ada pasar abstrak yang disebut pasar tidak nyata
1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan ciri pasar seperti pasar persaingan sempurna, pasa monopoli, oligopoli, dan monopsoni.
2. Juga dibahas macam-macam pasar seperti berdasarkan waktu, jenis, wilayah pemasarannya, serta pasar input seperti tanah, tenaga kerja, dan modal.
3. Keseluruhan dokumen memberikan gambaran menyeluruh tentang berbagai bentuk dan karakteristik pasar.
Pasar didefinisikan sebagai tempat bertemunya penawaran dan permintaan. Fungsi pasar meliputi pembentukan harga, pendistribusian barang, dan promosi produk. Ada berbagai jenis pasar output seperti pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan monopolistik yang dibedakan berdasarkan jumlah pelaku pasar dan heterogenitas produk.
Pasar merupakan tempat interaksi antara permintaan dan penawaran yang menentukan harga keseimbangan. Dokumen ini membahas pengertian pasar dan struktur pasar, serta jenis-jenis struktur pasar seperti pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Struktur pasar menggolongkan produsen berdasarkan ciri-ciri industri seperti jumlah perusahaan dan mudahnya masuk/keluar dari industri.
Teks mengisahkan tentang Raden Banterang, putera mahkota Kerajaan Banyuwangi yang bertemu seorang gadis cantik di hutan saat berburu. Gadis itu mengungkapkan bahwa ia mengembara setelah ayahnya gugur mempertahankan kerajaannya dari serangan musuh.
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian pasar, jenis pasar yang terdiri dari pasar konkrit dan pasar abstrak, serta fungsi masing-masing jenis pasar bagi kegiatan ekonomi. Pasar konkrit adalah tempat pertemuan langsung pembeli dan penjual, sementara pasar abstrak adalah pertemuan tidak langsung melalui bursa saham, valuta asing, tenaga kerja, dan komoditas. Kedua jenis pasar berperan dalam memfas
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar dan berbagai jenis struktur pasar seperti pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna. Jenis pasar yang dijelaskan meliputi pasar output, konsumen, produksi, lokal, nasional, internasional, harian, bulanan, tahunan, modern, dan tradisional.
Mata kuliah Introduction into Design & Economy mempelajari dasar-dasar ekonomi yang dapat diterapkan pada industri desain. Mata kuliah ini membahas hubungan antara faktor ekonomi dan desain yang saling mempengaruhi untuk menciptakan nilai bagi produk atau jasa. Mata kuliah ini juga memperkenalkan konsep-konsep pasar, pemasaran, dan teori-teori ekonomi dasar.
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan sejarah pasar serta struktur pasar. Secara singkat, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli, yang telah ada sejak zaman kerajaan dahulu. Terdapat berbagai jenis struktur pasar seperti persaingan sempurna dan tidak sempurna.
Similar to Pembangunan bervisi lingkungan ( uas) (20)
1. Arsitektur Dan Lingkungan
BAB I. PENDAHULUAN
I.1.Latar Belakang Permasalahan
Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Demikian pula dengan pembangunan pasar dalam arti fisik
maupun pasar dalam arti sosial adalah bagian dari proses sistem pembangunan ekonomi.
Perkembangan suatu pasar dapat dijadikan sebagai indikator terjadinya perubahan dalam
masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari masyarakat tanpa pasar hingga masyarakat
berorientasi pasar (dari Pasar tradisional ke pasar modern). Menurut Polanyi dalam Linda
Elida (2005) bahwa pasar adalah suatu institusi ekonomi terpenting dan merupakan suatu
jalan hidup komunitas untuk transformasi sosial, budaya dan politik. Polanyi menyebutkan
dengan istilah ”Transformasi Besar” (Great Transformation).
Dalam perkembangan suatu pasar selalu mengalami perubahan, baik pemekaran
bangunan serta luas arealnya maupun jumlah pedagangnya. Ada pedagang baru masuk dan
ada pula pedagang yang keluar atau pindah ke tempat lain. Apabila pedagang yang masuk
lebih banyak daripada yang keluar, maka akan menyebabkan semakin bertambahnya
kebutuhan tempat berjualan. Sejalan dengan pembangunan ekonomi, khususnya dalam
lingkup pasar, tidak terlepas dari pembangunan Daerah atau Wilayah. Pembangunan
ekonomi yang bersifat regional khususnya dalam Otonomi Daerah fokus
perhatianpembangunan diarah pada pemerataan kesejahteraan, sehingga konsekuensinya
dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam sebuah pembangunan, seperti pembangunan ataupun relokasi pasar, maka
pada umumnya akan ada terjadi suatu proses penolakan, baik itu pada saat sebelum dan
sesudah pembangunan pasar tersebut. Akan muncul tekanan dari pedagang dari pasar yang
lama yang merasa jika kondisi perdagangannya pada lokasi di pasar baru tidak akan lebih
baik dibandingkan pada saat masih berdagang di pasar lama.
Dalam hal ini, pemerintah daerah sebagai administrator dan pengambil
kebijaksanaan ini tidak hanya di pandang dari satu sisi yang menguntungkan saja, namun
harus menyeluruh berdasarkan pertimbangan dan bahwa kebijaksanaan dan keputusan
yang di ambil adalah untuk tujuan pembangunan sektor ekonomi dan meningkatkan taraf
kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hubungannya dengan pengadaan sarana-sarana
perekonomian (pasar).
I.2. Perumusan Masalah
Dengan adanya berbagai kepentingan dalam suatu pembangunan, akan selalu
terjadi dilema dan friksi yang kemudian menjadi polemik dalam proses pembangunan
tersebut, termasuk dalam proyek relokasi pasar. Oleh karena itu, berdasarkan uraian latar
belakang diatas, maka ditarik perumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:
1.Bagaimana metode dan pendekatan pemerintah daerah / Dinas Pasar terhadap
masyarakat dan pedagang dalam proses relokasi pasar tersebut?
2.Apa faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses relokasi pasar tersebut
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 1
2. Arsitektur Dan Lingkungan
I.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Mengasah kemampuan dan pengetahuan tentang pasar.
2. Mendorong munculnya sebuah gerakan nasional cinta pasar di kalangan generasi
muda.
3. Mencetak Sumber Daya Manusia berkualitas di Pasar Indonesia.
4. Lebih memasyarakatkan pasar untuk meningkatkan rasa cinta pasar modal terutama
di kalangan generasi muda.
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 2
3. Arsitektur Dan Lingkungan
BAB II. PASAR
II.1. Pengertian Pasar
Pengertian pasar adalah sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk
melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Sedangkan arti pasar adalah suatu tempat
dimana pada hari tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk jual-beli barang.
Adapun definsi pasar adalah sebagai mekanisme (bukan hanya sekedar tempat) yang dapat
menata kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan pihak penjual.
Mekanisme tersebut jangan hanya dimengerti sebagai cara pembeli dan penjual
bertemu dan kemudian berpisah, tetapi lebih dari itu harus dimaknai sebagai tatanan atas
berbagai bagian, yaitu para pelaku seperti pembeli dan penjual, komoditas yang
diperjualdiperjualbelikan, aturan main yang tertulis maupun tidak tertulis yang disepakati
oleh para pelakunya, serta regulasi pemerintah yang saling terkait, berinteraksi, dan secara
serentak bergerak bagaikan suatu mesin.
Gambar II.1 : Pasar
Sumber : Google
II.2. Syarat Pasar
Syarat Pasar adalah sebagai berikut :
a. Ada Penjual
b. Ada Pembeli
c. Ada Uang
d. Ada Barang
e. Ada Tempat
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 3
4. Arsitektur Dan Lingkungan
II.3. Fungsi Pasar
a. Fungsi Distribusi
Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari
produsen ke konsumen.
b. Fungsi Pembentukan Harga
Dalam fungsi pembentukan harga, pasar berperan mewujudkan kesepakatan harga antara
penjual dan pembeli.
c. Fungsi Promosi
Dalam fungsi promosi, pasar berperan membangkitkan minat konsumen untuk membeli
barang/jasa tertentu.
II.4. Macam-Macam Pasar
a. Berdasarkan jenisnya, pasar dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Pasar Barang Konsumsi
Yaitu tempat untuk memperjualbelikan barang-barang konsumsi.
Contohnya : barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur, dll.
2. Pasar Barang Produksi
Adalah tempat untuk memperdagangkan faktor-faktor produksi.
Contohnya : mesin-mesin produksi, alat pertanian dan alat transportasi.
b. Menurut luas jaringan distribusi, pasar dibedakan menjadi :
1. Pasar Setempat
Adalah pasar yang hanya digunakan oleh anggota masyarakat yang meliputi
suatu daerah kecil tertentu.
2. Pasar Daerah
Adalah pasar yang meliputi daerah tertentu, misalnya pasar-pasar di kota
kabupaten.
3. Pasar Nasional
Merupakan pasar yang meliputi suatu wilayah negara tertentu.
4. Pasar Internasional
Adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang yang penjual dan
pembelinya meliputi seluruh dunia.
c. Menurut waktu bertemunya penjual dan pembeli, pasar dibedakan menjadi :
1. Pasar Harian
Yaitu pasar yang berlangsung setiap hari.
2. Pasar Mingguan
Yaitu pasar yang berlangsung seminggu/sepekan sekali.
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 4
5. Arsitektur Dan Lingkungan
3. Pasar Bulanan
Yaitu pasar yang berlangsung sebulan sekali.
4. Pasar Tahunan
Yaitu pasar yang berlangsung setahun sekali. Pasar ini bersifat nasional
bahkan internasional.
d. Menurut sifatnya, pasar dibedakan menjadi :
1.Pasar Konkret / Nyata
Pasar ini merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi jual beli. Dalam pasar nyata terdapat penjual, pembeli dan
barang yang diperjualbelikan dalam suatu tempat.
2.Pasar Abstrak
Adalah proses interaksi (hubungan timbal balik) yang dilakukan penjual
dan pembeli dalam rangka mencapai kesepakatan harga dan barang (output) yang
akan diperjualbelikan.
e. Menurut hubungan proses pasar :
1.Pasar Input (faktor-faktor produk)
2.Pasar Output (hasil produk)
II.5. Permasalahan Yang Dihadapi
II.5.1 Permasalahan Yang Ada Di Pasar Itu Sendiri
a. Barang dan Jasa Yang Di Pasarkan
Barang-barang dan jasa yang di produksi oleh perusahaan, berdasarkan analisis pasar
yaitu:
1. Jenis dan sifat barang
2. Kuantitas dan kualitas barang
3. Warna dan ukuran barang
4. Desain dan model barang
5. Merek dan harga barang
6. Barang-barang industry dan konsumsi.
b. Letak Pasar, Sifat dan Karakteristik Pasar
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui tentang letak pasar, berikut sifat dan
karakteristik yang akan di tuju. Dalam hal ini, agar manajer memudahkan melaksanakan
target market, market strategy dan segmentasi pasar.
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 5
6. Arsitektur Dan Lingkungan
c. Organisasi Pembelian
Seorang manajer pemasaran harus mengetahui siapa yang membeli barang, siapa
yang menggunakan barang, siapa yang paling berpengaruh di dalam pembelian barang dan
lain sebagainya.
d. Kegiatan Pembelian
Di dalam kegiatan pembelian, meliputi dari saiap pembelian barang di lakukan, di
mana pembelian barang di lakukan, bilamana pembelian barang di lakukan, berapa
harganya baranga, berapa banyaknya barang yang di beli, bagaimana persyaratan di dalam
pembelian barang, dan bagaimana cara pembeliannya.
e. Perkembangan Pembelian
Di dalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui bagaimana perkembangan
harganya barang, bagaimana persediannya barang, bagaimana keadaan persaingannya,
bagaimana keadaan permintaan dan penawarannya.
f. Saingan Perusahaan
Di dalam analisis pasar, perusahaan harus mengetahui keadaan persainganya,
apakah ada melakukan tindakan mengejutkan atau adakah saingan yang tidak sehat.
Pada kenyataanya jika hasil produk tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para
konsumen, berarti perusahaan yang bersangkutan mengalami kegagalan di dalam
usahanya. Barang-barang yang di hasilkan oleh perusahaan, bermanfaat dan berfungsi
tidaknya di tentukan dan diputuskan oleh para konsumen atau para pembeli. Berhasil
tidaknya barang yang di buat oleh perusahaan, di tentukan oleh penilaian para konsumen
atau para pembeli yang membutuhkannya.
g. Keuntungan Perusahaan Melaksanakan Analisis
Perusahaan akan dapat meningkatkan omzet penjualan barangnya.
Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang di harapkanya.
Perusahaan dapat meningkatkan produksinya.
Efisiensi modal perusahaan dapat di tingkatkan.
Piutang-piutang perusahaan waktunya dapat di perpendek.
Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal.
Hasil produksi perusahaan yang bersangkutan sangat di gemari konsumen.
Perusahaan akan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 6
7. Arsitektur Dan Lingkungan
h. Tingkat Frekuensi Para Konsumen Atau Para Pembeli
Di dalam membeli suatu barang di tandai dengan sering tidaknya membeli barang
dan tergantung kepada tingkat konsumsinya barang tersebut.sedangkan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dalam pembelian barang-barang adalah
Faktor umur konsumen
Faktor pendidikan konsumen
Faktor selera konsumen
Faktor pendapatan konsumen
Faktor agama konsumen
Faktor budaya konsumen
Faktor banyaknya keluarga
Faktor musim
II.5.2. Permasalahan Lokasi Pasar
a. Letak dan Luasan site
Lokasi yang tepat untuk sebuah pasar adalah sebuah perempatan atau dibuatkan
jalan lingkungan di dan ke site tersebut, selain agar dapat dilihat dan mudah dijangkau oleh
siapa saja oleh calon pembeli (lihat pembahasan view dan aksesibilitas site), juga penjual
tidak repot dalam membawa, menjual barang dagangan mereka atau menerima kiriman
barang mereka.
Luasan site terkait dengan aspek-aspek kegiatan yang akan ditampung didalamnya.
Sebuah pasar memiliki kegiatan pokok antara lain, los pedagang, akses calon pembeli,
akses barang, pengelola pasar dan transportasi penjual maupun pembeli, juga bak sampah
dan saluran pembuangan. Jadi luas sebuah fasilitas pasar sangat tergantung kepada
volume, jumlah/ isi dari jenis kegiatan. Semakin besar volume kegiatan, semakin besar
luas site yang dibutuhkan; semakin banyak barang yang diperjualbelikan, akan semakin
besar site yang dibutuhkan, dst.
b. View
Sebuah fasilitas umum, faktor view seyogyanya ada. View bisa diadakan atau
dipilih baik secara alami, maupun buatan. Misalnya letak pasar ada di dataran tinggi
(alami, natural), berarti view inside pasar sudah cukup baik sehingga tidak perlu banyak
perencanaan maupun perancangan untuk menambah nilai faktor view site. Sedangkan jika
pasar berada pada suatu lembah, view hanya bisa dilihat dari atas, bisa perencana
tambahkan dengan meninggikan site, jika terlalu mahal, bisa dilakukan dengan memberi
portal pada gate/ pintu masuk utama agak tinggi, atau beberapa menara pasar dan
dilengkapi dengan beberapa lampu spot di seputar site (malam). Sedangkan view untuk
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 7
8. Arsitektur Dan Lingkungan
outside (keluar) site bagi sebuah pasar sebetulnya tidak cukup signifikan penting, tetapi
tentu saja, penataan sekitar site juga harus ada, misal dengan penataan pepohonan hijau,
rerumputan dan penggunaan paving block dan texture alami seperti batu andhesit, batu
kali, kerikil (penataan lanskap site).
Gambar II.2 : View Pasar
Sumber : Google
c. Aksesibilitas Site
Akasesibilitas site meliputi akses di dalam dan di luar site. Akses di dalam site
antara lain diperuntukkan bagi transportasi barang (termasuk dropping area), mobil, motor,
becak, bajai atau gerobak. Juga ada akses bagi pejalan kaki dengan alat pengangkut barang
maupun barang dagangan jinjing (handbag, portable things). Juga akses untuk parkir
sepeda, roda 2 dan roda 4 (mobil), truk. Sedangkan akses di luar site yang dimaksud di sini
meliputi : bagaimana agar arus / lalu lintas kendaraan maupun pejalan kali umum tidak
macet akibat adanya fasilitas pasar tersebut. Sehingga di atas, kami sebutkan bahwa lokasi
yang strategis adalah di perempatan, karena akan mempermudah akses ke pasar.
Seyogyanya site pasar diliputi oleh jalan lingkungan, jalan keliling agar memperbanyak
akses keluar maupun masuk, tidak banyak timbul kemacetan. Perlu juga dibedakan,
dikelompokkan antar jenis akses.
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 8
9. Arsitektur Dan Lingkungan
BAB III. PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
III.1. Pengertian Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang
mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara
menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk
menopangnya serta mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang
terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya
pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam
secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Pembangunan berwawasan lingkungan haruslah berorientasi pada kebutuhan
pokok hidup manusia, pemerataan sosial, peningkatan kualitas hidup, serta pembangunan
yang berkesinambungan. Jadi, pembangunan harus mengandung makna perkembangan
dan perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui keadilan. Untuk mencapainya maka visi
pembangunannya adalah tercapainya peningkatan kualitas hidup seluruh masyarakat
melalui: pengembangan kecerdasan, pengembangan teknologi, keterampilan dan moral
pembangunan sumber daya manusia yang tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, serta seni untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana dan
berkesinambungan.
Gambar III.1 : Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Sumber : Google
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 9
10. Arsitektur Dan Lingkungan
III.2. Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
e. Dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan memahami
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki dan yang mungkin
timbul di belakang hari.
f. Memerhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung
kesinambungan pembangunan.
g. Meminimalisasi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan.
h. Melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di
sekitar lokasi pembangunan.
III.3. Prinsip Pembangunan Berwawasan Lingkungan
1) Prinsip keadilan antar generasi.
2) Prinsip keadilan dalam generasi.
3) Prinsip pencegahan dini.
4) Prinsip perlindungan keanekaragaman hayati.
5) Internalisasi biaya lingkungan.
Kelima prinsip tersebut kemudian dikenal sebagai prinsip pokok atau utama dari
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Dalam kajian lain disebutkan ada 4 (empat) syarat yang harus dipenuhi bagi suatu
proses pembangunan berkelanjutan.
1) Menempatkan suatu kegiatan dan proyek pembangunan pada lokasi yang secara
ekologis, benar.
2) Pemanfaatan sumber daya terbarukan (renewable resources) tidak boleh melebihi
potensi lestarinya serta upaya mencari pengganti bagi sumber daya tak terbarukan
(non-renewable resources).
3) Pembuangan limbah industri maupun rumah tangga tidak boleh melebihi
kapasitas asimilasi pencemaran.
4) Perubahan fungsi ekologis tidak boleh melebihi kapasitas daya dukung
lingkungan (carrying capacity).
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 10
11. Arsitektur Dan Lingkungan
BAB IV. PASAR YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN
IV.1. Pasar Yang Berwawasan Lingkungan
Pasar yang berwawasan lingkungan yaitu, pasar yang mempunyai 3 prinsip :
a. Penggunaan/pengelolaan sumber daya secara bijaksana.
b. Menunjang pembangunan yang berkesinambungan.
c. Meningkatkan mutu hidup.
Ciri – ciri Pasar yang berwawasan lingkungan / pembangunan berkelanjutan antara
lain :
a. Menjamin pemerataan dan keadilan
Strategi pembangunan berkelanjutan dilandasi oleh pemerataan distribusi lahan dan
faktor produksi, pemerataan kesempatan bagi perempuan, dan pemerataan ekonomi
untuk peningkatan kesejahteraan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati
Pemeliharaan keanekaragaman hayati memiliki kepastian bahwa sumber daya alam
selalu tersedia dan berlanjut untuk masa kini dan masa yang akan dating
c. Menggunakan pendekatan integrative
d. Menggunakan pendekatan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan
pemanfaatannya yang mendukung pembangunan.
.
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 11
12. Arsitektur Dan Lingkungan
KESIMPULAN
Pembangunan berwawasan lingkungan memerlukan tatanan agar sumber daya alam
dapat secara berlanjut menunjang pembangunan, pada masa kini dan mendatang, generasi
demi generasi dan khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Prinsip pembangunan berkelanjutan mencakup pemikiran aspek lingkungan hidup sedini
mungkin dan pada setiap tahapan pembangunan yang memperhitungkan daya dukung
lingkungan dan pembangunan dibawah nilai ambang batas.
Untuk mendukung semua itu, analisa dampak lingkungan adalah salah satu cara
pengendalian yang efektif untuk dikembangkan. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) bertujuan untuk mengurangi atau meniadakan pengaruh-pengaruh buruk
(negatif) terhadap lingkungan dan bukan menghambat ektifitas ekonomi. AMDAL pada
hakekatnya merupakan penyempurnaan suatu proses perencanaan proyek pembangunan
dimana tidak saja diperhatikan aspek sosial proyek itu, melainkan juga aspek pengaruh
proyek itu terhadap sosial budaya, fisika, kimia dan lain-lain. Tujuan dan sasaran utama
AMDAL adalah untuk menjamin agar suatu usaha atau kegiatan pembangunan dapat
beroperasi secara berkelanjutan tanpa merusak dan mengorbankan lingkungan atau dengan
kata lain usaha tau kegiatan tersebut layak dari segi aspek liongkungan. Sedangkan
kegunaan AMDAL adalah sebagai bahan untuk mengambil kebijaksanaan (misalnya
perizinan) maupun sebagai pedoman dalam membuat berbagai perlakuan penanggulangan
dampak negatif.
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 12
13. Arsitektur Dan Lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/03/makalah-ekonomi-bentuk-bentuk-pasar.html
http://uwityangyoyo.wordpress.com/2011/12/01/348/
H e i z e r , J a y. B . R e n d e r .
Manajemen Operasi Edisi Ketujuh
. Jakarta: Penerbit SalembaEmpat, 2006.Wirdyatmoko, K.
Geografi 3 SMA
. Jakarta : Erlangga, 2008.
Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/universities-research-
institutions/2295170-renovasi-pasar/#ixzz1ylC3BtAR
Pasar Yang Berwawasan Lingkungan 13