slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesiaafifahdhaniyah
Materi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tingkat SMA Kelas X yang berada di Bab 2. isi bahasan mengenai tugas seluruh masyarakat Indonesia selaku generasi penerus bangsa untuk menjaga, mempertahankan keamanan Negara Republik Indonesia
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMudhoffar Syarif
Makalah tentang Peran generasi Muda dalam wujud bela negara dulu, kini dan nanti Tugas Makalah Kewarganegaraan bela negara dengan studi kasus pembuatan pesawat oleh bapak B.J. Habibie.
slide ini berisi tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa demi terciptanya kedaulatan negara yang berdaulat dan adil sejahtera serta menjelaskan tentang pentingnya kekeluargaan dan kegotongroyongan. slide ini juga dilengkapi gambar dan tulisan yang menarik sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesiaafifahdhaniyah
Materi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tingkat SMA Kelas X yang berada di Bab 2. isi bahasan mengenai tugas seluruh masyarakat Indonesia selaku generasi penerus bangsa untuk menjaga, mempertahankan keamanan Negara Republik Indonesia
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMudhoffar Syarif
Makalah tentang Peran generasi Muda dalam wujud bela negara dulu, kini dan nanti Tugas Makalah Kewarganegaraan bela negara dengan studi kasus pembuatan pesawat oleh bapak B.J. Habibie.
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docxFaniAzzahra3
Education technology, in general, can be defined as the application of technology in educational activities. The most important aspect here is the integration process between people, ideas, organizations, and equipment. Based on this assumption, education technology can be understood as a logical, systematic, and scientific approach to educational activities. The current development of education technology is undergoing rapid changes, especially in the field of education. The utilization of ICT (Information and Communication Technology) in education often faces several challenges, including: limited availability of ICT infrastructure in various regions, use of outdated technological equipment, lack of legal provisions in the field of ICT, and high costs of acquiring and using ICT facilities. To overcome these above-mentioned issues, solutions are needed as prerequisites for the successful implementation of ICT in the learning process, namely: teachers and students must have access to digital technology and the internet at school, interactive learning materials that utilize laptops/computers, teachers must have the ability and skills to use digital tools, there should be sufficient budget for acquiring, developing, and maintaining facilities and infrastructure, as well as support from all parties involved - school principals, teachers, and students - in implementing ICT-enabled learning.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Seperti yang telah diamanatkan dalam Pasal 3
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Bagaimanakah pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi pada pembelajaran PKn
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal
mendeskripsikan suprastruktur dan infrastruktur di
sistem politik Indonesia ?
4. Tujuan pendidikan nasional adalah
”berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal
3). Dan untuk mencapai itu maka perlu
pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Pada Pembelajaran terutama
dalam PKn
Lanjutan
5. Dalam kaitannya pemanfaatan TIK sebagai
media penunjang untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam pembelajaran PKn
terutama dalam hal suprastruktur dan
infrastruktur sistem politik Indonesia yaitu TIK
ini digunakan dengan semaksimal mungkin untuk
peningkatan kemampuan siswa. Selain itu dalam
TIK juga bisa dimanfaatkan untuk presentasi baik
oleh guru maupun siswa melalui computer dan
lcd
Contohnya dalam macam-macam sistem politik
yang hendak diuraikan, siswa diminta untuk
membuat presentasi perkelompok lalu
didiskusikan bersama-sama di kelas yang di
bantu oleh guru.
6. Lanjutan
Dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran Pkn dalam hal
sistem politik Indonesia ini diharapkan melahirkan organisasi
sekolah yang sehat serta terciptanya daya saing sekolah.
Secara sederhana pembelajaran TIK dapat difahami sebagai
suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
informasi berupa komputer yang dilengkapi dengan sarana
telekomunikasi (internet, intranet, ekstranet) dan multimedia
(grafis, audio, video) sebagai media utama dalam
penyampaian materi dan interaksi antara pengajar
(guru/dosen) dan pembelajar (siswa/mahasiswa).
Permasalahan yang dihadapi sekolah saat ini adalah pada
tingkat kesiapan peserta belajar, guru, infrastruktur sekolah,
pembiayaan, efektifitas pembelajaran, sistem
penyelenggaraan dan daya dukung sekolah dalam
menyelenggarakan pembelajaran berbasis TIK.
7. Kesimpulan
Perkembangan teknologi komunikasi mulai dari yang sangat
sederhana sampai yang tercanggih (TIK-internet) dengan dampak
makin besar dalam mengubah kehidupan manusia.
Pertama, literasi teknologi telah memfasilitasi penambahan dan
pendalaman pengetahuan, yang pada gilirannya memfasilitasi
penciptaan pengetahuan, yang selanjutnya lagi dapat mendorong
terciptanya teknologi komunikasi baru.
Kedua, teknologi memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan
ragam kehidupan manusia bersama kenikmatan yang
ditimbulkannya, tetapi pada waktu yang sama budaya yang serba
mudah dan instan cenderung mengikis nilai-nilai luhur kehidupan.
Ketiga, dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk
memanfaatkan potensial TIK secara optimal sambil menyedikitkan
dampak negatifnya. Dalam kaitannya dengan sistem politik
Indonesia TIK diharapkan mampu sebagai media penunjang untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajarannya.
8. DAFTAR PUSTAKA
Darmiyati Zuchdi dkk.(2009). Pendidikan Karakter:
Grand Design dan Nilai-nilai Target. Yogyakarta:
UNY Press.
http://yusti-arini.blogspot.com/2008/12/1-
pemanfaatan-teknologi-informasi-dan.html