SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
PERUBAHAN IKLIM
APAKAH PEMANASAN GLOBAL?
 Pemanasan global adalah terjadinya
kecenderungan meningkatnya suhu udara di
permukaan bumi dan lapisan atmosfer bawah
dari waktu ke waktu, akibat terjadinya efek
rumah kaca (greenhouse effect);
 Efek rumah kaca adalah istilah yang biasa
digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya
peningkatan suhu udara di permukaan bumi dan
lapisan atmosfer bawah akibat terus
meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca
(GRK) seperti CO2 dan GRK anthropogenic
lainnya di atmosfer.
APAKAH PEMANASAN GLOBAL SUDAH
TERJADI?
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada
dekade sekarang ini telah terjadi kenaikan rata-
rata suhu udara antara 0.5 hingga 0.74 ±
0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun
terakhir. (Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC) )
Bila emisi gas-gas rumah kaca terus meningkat
dengan laju peningkatan seperti sekarang maka
diperkirakan pada tahun 2030 rata-rata kenaikan
suhu udara akan berkisar antara 3 sampai 5oC.
APAKAH GAS-GAS RUMAH KACA ?
Gas-gas rumah kaca (greenhouse gases)
adalah beberapa jenis gas yang
terperangkap di atmosfer dan berfungsi
seperti atap rumah kaca yang mampu
meneruskan radiasi gelombang pendek
matahari, tetapi kedap terhadap radiasi
gelombang panjang (radiasi panas) yang
di emisikan oleh permukaan bumi;
Gas-gas yang dimaksud adalah CO2, CH4,
N2O, HFCs, PFC dan SF6; Anthropogenic
GHG vs Natural GHG
SEPEKTRUM SINAR RADIASI MATAHARI
JARAK RADIUS GAS RUMAH KACA (GRK) DAN
LAPISAN OZON DARI PERMUKAAN BUMI
Beberapa Jenis Gas Rumah Kaca (GRK)
Proyeksi Perubahan Temperatur Global
KECENDERUNGAN PEMANASAN GLOBAL
(GLOBAL WARMING)
PERUBAHAN TINGGI PARAS MUKA AIR LAUT
Konsentrasi CO2 di Atmosfer secara Global
Sumber-sumber Gas Karbondioksida
Pembangkit Listrik,
Pabrik dan
Perumahan
Kebakaran Hutan
Mobil, Truk, Bis
Emisi CO2 pada Beberapa Negara (1995)
Sumber-sumber Gas Methan
Produksi
Bahan Bakar Fosil
Lahan Basah
Persawahan
Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll)
Rayap
Sumber-sumber Gas Methan
Produksi
Bahan Bakar Fosil
Lahan Basah
Persawahan
Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll)
Rayap
BEBERAPA KEGIATAN YANG MERUSAK
LINGKUNGAN
AKIBAT PEMANASAN GLOBAL
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan
menyebabkan perubahan-perubahan yang lain:
 Naiknya permukaan air laut,
 Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang
ekstrem
 Perubahan jumlah dan pola presipitasi.
 Terpengaruhnya hasil pertanian
 Hilangnya gletser
 Punahnya berbagai jenis hewan.
 Minngkatnya penyakit tropis 18
Terjadi perubahan besaran pada
parameter iklim dalam rentang waktu yang
panjang;
Dipengaruhi baik langsung maupun tidak
langsung dari hasil kegiatan manusia
(anthropogenic) seperti: industrialisasi,
transportasi, perubahan tata guna lahan,
penggunaan energi. Kegiatan-kegiatan
tersebut menghasilkan gas-gas rumah
kaca seperti:CO2, CH4, N2O, dll.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERUBAHAN IKLIM
AKIBAT PENYIMPANGAN IKLIM
 Menurut Effendy (2001) salah satu akibat dari
penyimpangan iklim adalah terjadinya fenomena El-
Nino dan La-Nina.
 Fenomena El-Nino akan menyebabkan penurunan
jumlah curah hujan jauh di bawah normal untuk
beberapa daerah di Indonesia. Kondisi sebaliknya
terjadi pada saat fenomena La-Nina berlangsung.
 Banyaknya intensitas petir
 Daerah Cibinong, di timur Jakarta, tercatat
oleh Guinness Book of Record dengan jumlah petir
terbanyak, yaitu 322 petir setahun 20
21
TORNADO
 Tornado dapat diartikan sebagai putaran yang
kencang dari suatu kolom udara yang terbentuk
dari awan cumuliform yang telah menyentuh
tanah biasanya tampak sebagai corong awan
(funnel cloud) dan kerap disertai dengan badai
angin dan hujan, petir atau batu es.
 Sebagian besar tornado disebabkan oleh badai
guntur yang berputar dengan sirkulasi yang teratur
yang disebut dengan mesosiklon.
 Perbedaan temperatur pada bagian tepi massa
udara turun yang berada di sekitar mesosiklon
(downdraft oklusi) erat kaitannya dengan
pertumbuhan tornado.
SEKTOR-SEKTOR YANG RENTAN TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN
IKLIM IPCC, 1994)
 SEKTOR DAMPAK POTENSIAL
 1.Tanaman pangan : perubahan masa panen,pergeseran
produktifitas(relatif) dan hasil produksi;
 2.Peternakan : perubahan masa panen, pergeseran
produktifitas (relatif) dan hasil produksi;
 3.Perhutanan : perubahan masa pertumbuhan spesies,
perubahan dalam produksi hutan dan
migrasi dari vegetasi;
 4.Sumberdaya air : Perubahan suplai, perubahan musim
kering, banjir, perubahan kualitas air dan
tenaga air;
 5. Sumberdaya pesisir: penggenangan, intrusi air laut dan
meningkatnya banjir;
 6. Kesehatan manusia: Meningkatnya penyakit infeksi, akibat
berubahnya zona temperatur
 7. Industri dan energi : perubahan hasil industri dan pola
kebutuhan energi
DAMPAK PADA PENINGKATAN
PENYAKIT MENULAR
PENYAKIT PENINGKATAN
(%)
SUMBER
MALARIA 12 – 27 IPCC (1998)
DEMAM
BERDARAH
31 – 47 IPCC (1998)
PENYAKIT TROPIS
BAGAIMANA MENGURANGI DAMPAK
• MITIGASI : berbagai tindakan aktif yang dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya perubahan
iklim/pemanasan global & mengurangi dampak
perubahan iklim/pemanasan global (penurunan
emisi GRK, peningkatan penyerapan GRK, dll.)
• ADAPTASI : berbagai tindakan penyesuaian diri
terhadap kejadian akibat terjadinya perubahan
iklim/pemanasan global (kesehatan, kualitas
udara, kualitas air, dsb.)
ALTERNATIF TRANSPORTASI
SALAH SATU CONTOH USAHA MITIGASI
ENERGI TERBARUKAN SEBAGAI USAHA MITIGASI
Solar home sistem di NTT
microhydropower di Sulsel
Potensi panas bumi sebagai
proyek CDM sektor energi
CONTOH-CONTOH USAHA ADAPTASI
KESIMPULAN
Efek Rumah
Kaca
Pema
nasan
Global
Perubahan
Iklim Global
Dampak
UNFCCC &
Kyoto Protocol
Mitigasi &
Adaptasi
Konsentrasi
GRK di atm
meningkat
PENIPISAN LAPISAN OZON
33
INDONESIA
- bagian masyarakat dunia yg menyadari
kepentingan melindungi lapisan ozon
sebagai akibat penggunaan bahan-
bahan kimia yang mengandung klorin dan
bromin.
- Ratifikasi Konvensi Wina (1985) dan Protokol
Montreal (1987) di bidang perlindungan
lapisan ozon melalui Kep.Pres no. 23 tahun
1992
34
Pelatihan
IAD
Padang
September
2006
OZON ?
 Ozon adalah gas yang terdiri dari tiga atom
oksigen.Molekul-molekul ozon terbentuk secara
reaksi foto-kimia sebagai berikut:
3O2  2O2+2O 2O3
35
Pelatihan IAD Padang
September 2006
LAPISAN OZON ?
 Lapisan Ozon adalah
istilah yang digunakan
untuk menjelaskan
keberadaan molekul-
molekul ozon di
stratosfer. Lapisan
tersebut membungkus
bola dunia dan
bertindak sebagai filter
bagi masuknya radiasi
ultra-violet matahari
(UV-B)
36
Pelatihan IAD Padang
September 2006
DIMANA LAPISAN OZON BERADA?
Pelatihan IAD Padang
September 2006
37
BAGAIMANA TERBENTUKNYA OZON SECARA ALAMI?
Pembentukan dan kerusakan molekul-molekul ozon
berada dalam keseimbangan yang dinamis;
38
Pelatihan IAD Padang
September 2006
BAGAIMANA TERJADINYA
KERUSAKAN LAPISAN OZON?
 Keseimbangan tersebut dapat terganggu,
misalnya akibat kehadiran molekul-molekul
(misalnya CFC) lain yang bereaksi dengan
molekul-molekul ozon, yang akhirnya dapat
merusak molekul-molekul ozon;
 Satu molekul klorin dapat merusak 10,000 –
100,000 molekul ozon.
39
Pelatihan IAD Padang
September 2006
40
Pelatihan
IAD
Padang
September
2006
 Bila proses perusakan ini terjadi lebih cepat, dan
pembentukan molekul-molekul ozon baru terlalu
lambat untuk menggantikan molekul-molekul
ozon yang yang rusak, maka keseimbangan
menjadi terganggu. Akibatnya, konsentrasi ozon
menjadi berkurang, terjadilah penipisan lapisan
ozon dan selanjutnya terjadilah lubang ozon.
41
42
Pelatihan
IAD
Padang
September
2006
LUBANG OZON DI ATAS KUTUB SELATAN
43
Pelatihan
IAD
Padang
September
2006
44
Pelatihan
IAD
Padang
September
2006
MENGAPA LAPISAN OZON ITU
PENTING?
 Lapisan Ozon sangat
vital bagi kehidupan
yang ada di permukaan
bumi. Lapisan ozon
bertidak sebagai filter
dan mencegah
masuknya radiasi ultra-
violet matahari (UV-B)
yang berbahaya, supaya
tidak sampai ke
permukaan bumi.
45
46
Pelatihan
IAD
Padang
September
2006
RADIASI ULTRA VIOLET (UV):
 Para ilmuan membagi radiasi UV matahari
menjadi 3 katagori, yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C;
 UV-C secara alami (sifat gelombang) tidak bisa
mencapai permukaan bumi;
 UV-A sama sekali tidak tersaring oleh lapisan
ozon;
 UV-B sebagian besar tersaring oleh lapisan
ozon;
 Akan tetapi, radiasi UV-B lah yang membahaya-
kan kesehatan manusia dan memiliki dampak
negatif terhadap lingkungan.
47
APAKAH PENGARUH DARI PENIPISAN
LAPISAN OZON?
1. Menipisnya lapisan ozon menyebabkan
meningkat-nya radiasi UV-B yang mampu
mencapai permukaan bumi;
2. Meningkatnya radiasi UV-B dapat
menekan sistem kekebalan tubuh melalui
rusaknya DNA. Hal ini akan
menyebabkan meningkatnya kasus-kasus
penyakit infeksi dan merusak program
imunisasi dan vaksinasi;
48
3. Radiasi UV-B dapat menyebabkan terjadinya
perubahan komposisi kimia dari berbagai
spesies tanaman;
4. Berbagai eksperimen pada tanaman pangan
telah menunjukkan bahwa berbagai jenis
tanaman holtikultura seperti semangka dan kol
termasuk tanaman yang paling sensitif terhadap
UV-B;
5. Meningkatnya radiasi UV-B juga dapat
menurun-kan kualitas berbagai jenis tanaman
seperti tomat, kentang, gula bit dan kedelai.
49
6. Radiasi UV-B diketahui dapat menyebabkan
kanker kulit
7. Meningkatnya radiasi UV-B juga menyebabkan
kerusakan mata termasuk juga katarak mata,
yang dibeberapa negara merupakan penyebab
utama kebutaan; setiap 1% penurunan
permukaan ozon akan memunculkan 50.000
penderita katarak baru.
8. Penipisan lapisan ozon juga menimbulkan
dampak buruk yang serius bagi pertanian dan
hutan; 50
9. Hasil pengujian juga menunjukkan terjadinya
kerusakan pada benih tanaman cemara
(conifer) akibat meningkatnya UV-B;
10. UV-B dapat menimbulkan kerusakan pada
organisme akuatik, khususnya organisme mikro
seperti plankton, larva ikan, larva udang dan
larva kepiting, dimana kesemuanya merupakan
bagian terpenting dari rantai makanan dalam
ekosistem perairan;
11. Bahan-bahan bangunan seperti cat, karet,
kayu dan plastik akan terdegradasi oleh
radiasi UV-B;
51
12. Radiasi UV-B menyebabkan
meningkatnya konsentrasi ozon
permukaan melalui reaksi fotokimia,
sedangkan ozon permukaan diketahui
memiliki dampak negatif bagi kesehatan
manusia dan lingkungan hidup.
52
APA YANG DIMAKSUD DENGAN BAHAN-
BAHAN PERUSAK LAPISAN OZON?
Bahan-bahan perusak ozon adalah
bahan-bahan kimia yang berpotensi
dapat bereaksi dengan molekul-
molekul ozon di stratosfer;
Bahan-bahan perusak lapisan ozon
pada dasarnya terdiri dari hidrokarbon
yang berklorin, florin dan bromin:
53
APAKAH BAHAN-BAHAN PERUSAK LAPISAN
OZON?
 Yang termasuk bahan-
bahan perusak lapisan
ozon adalah:
 Chlorofluorocarbons
(CFC);
 Hydro-
chlorofluorocarbons
(HCFC);
 Halon;
 Hydro-
bromofluorocarbons
(HBFC);
 Bromochloromethane;
 Methyl chloroform;
 Carbon tetrachloride;
 Methyl bromide.
Pelatihan IAD Padang
September 2006
54
APAKAH YANG DIMAKSUD DGN BPO?
 Kemampuan dari bahan-bahan tersebut merusak ozon dikenal
dengan istilah ozone depleting potential (ODP). Masing-masing
BPO memiliki nilai ODP yang berbeda yang mengacu pada nilai
ODP CFC-11 yang ODP-nya = 1.
Jenis-Jenis BPO ODP
CFC-11 1.0
CFC-12 1.0
Halon-1301 10.0
Carbon tetrachloride 1.1
Methyl chlorofrom 0.1
HCFC-22 0.055
HBFC-22B1 0.74
Bromochloromethane 0.12
Methyl bromide 0.6
55
APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI
BPO?
 CFC-11 biasa digunakan
sebagai bahan
pengembang (blowing
agent) dalam
pembuatan busa (foam)
sebagai bahan pembuat
jok kursi, sol sepatu,
karoseri mobil, dll.
56
APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI
BPO?
 CFC-12 dan HCFC-
22 biasa digunakan
sebagai media
pendingin
(refrigerant) untuk
lemari es dan AC
57
APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI
BPO?
 CFC-11 dan CFC- 12
digunakan secara luas
sebagai zat pendorong
(propellant) untuk
semprotan (aerosol)
seperti hairspray, obat
nyamuk, pewangi, cat,
dll.
58
APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI
BPO?
 Halon dan HBFC secara
luas digunakan pada
pemadam kebakaran;
 Metil bromida banyak
digunakan untuk
pembasmi hama
(fumigasi) di
pergudangan, karantina
dan pra pengapalan.
59
APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI
BPO?
 Berbagai produk
farmasi seperi obat
asma (inhaler) juga
menggunakan bahan-
bahan perusak ozon;
 Campuran CFC-12 dg
etilen oksida diguna-kan
sebagai bahan
sterilisasi medis.
60
APAKAH ALTERNATIF PENGGANTI BPO?
Sektor Bahan-Bahan Alternatif
Refrigeration HCFC, HC, HFC, HFC Blend
Foam HCFC, HC, CO2, HFC, Water Blown
Pemadam Api Water mist, inertGas, FE-13, FM-200,
NAFSIII
Aerosol HC, DME, N2/CO2 (compressed), MC,
HCFC, HFC
Solvent TCE, HC/Surfactant, Aqueous/semi,
HFC, HCFC
Tobacco CO2
Fumigasi CO2, Phosphine 61
OZON FACT
1. Baru di sadari masyarakat dunia Dua puluh
tahun
2. Th 1985 lahirlah Konvensi Wina, yaitu
kesepakatan PBB untuk melindungi lapisan
ozon dari kerusakan yang lebih parah akibat
ulah manusia
3. Th 1987  lahirlah Protokol Montreal;
 penjelasan secara rinci dari Konvensi Wina,
yang mengatur kewajiban setiap negara untuk
mengurangi produksi dan pemakaian bahan-
bahan perusak ozon
 186 negara yang sudah meratifikasi Protokol
Montreal, target 2010 tidak menggunakan BPO
62
4. Pemerintah Indonesia sudah meratifikasi
Konvensi Wina dan Protokol Montreal melalui
Keputusan Presiden No.23 tahun 1992. Target
2007 tidak lagi mengimpor BPO
 penduduk Indonesia 15 tahun lebih cepat menderita
katarak dibanding daerah yg bukan tropis, survai :
16-22% penderita berumur <55 tahun.
 Pada tahun 1995 Indonesia mengkonsumsi BPO
sebanyak 9.150 MT dan pada tahun 2001 konsumsi
BPO tinggal 5.483 MT  menghapus bahan-bahan
perusak ozon sebanyak 3.667 MT.
63
SOSIALISASI PERLINDUNGAN LAPISAN
OZON DAN PENGHAPUSAN BPO
 Training, Seminar, lokakarya, ceramah;
 Pembuatan dan penyebarluasan buku-
buku, brosur, leaflet, sticker;
 Acara talkshow di media radio dan TV;
 Lomba lukis anak-anak;
 Menerbitkan berbagai tulisan di media
cetak;
 Pemberian label pada produk-produk
yang sudah menggunakan BPO
PROGRAM PENINGKATAN KESADARANMASYARAKAT
 Lomba lukis anak-anak yang diadakan tahun 1998:
 Juara I: Laila Nuri (8 th) ‘Aku ingin menambal Ozon’
 Juara II: Fylina (13 th) ‘Jangan biarkan manusia menjadi korban
dan mengakibatkan penipisan lapisan ozon’
 Juara III:Indera Kencana (14 th) ‘Ozon bolong derita kami’
65
Juara I Juara II Juara III
KAPANKAH KONDISI LAPISAN OZON AKAN PULIH
KEMBALI SEPERTI SEMULA?
 Tidak ada perkiraan yang pasti kapan lapisan ozon akan
kembali ke kondisi semula;
 Para ilmuan mengasumsikan bahwa konsentrasi
molekul-molekul ozon di stratosfer akan kembali ke
kondisi normal pada pertengahan abad ini, jika seluruh
negara yang sudah meratifikasi Protokol Montreal berikut
amandemennya, mematuhi seluruh kewajibannya
menghapuskan produksi dan pemakaian bahan-bahan
perusak ozon.
 Ada kemungkinan pengaruh pemanasan global akan
memperlambat proses pemulihan lapisan ozon.
66
PELATIHAN
IAD
PADANG
SEPTEMBER
2006
67

More Related Content

Similar to Bab_10_Perubahan_Iklim.pptx

Similar to Bab_10_Perubahan_Iklim.pptx (20)

Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Global Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan GlobalGlobal Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan Global
 
Pemanasan global edit
Pemanasan global editPemanasan global edit
Pemanasan global edit
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
8.1.+global+warming
8.1.+global+warming8.1.+global+warming
8.1.+global+warming
 
4. Perub Iklim - B Musy.pdf
4. Perub Iklim - B Musy.pdf4. Perub Iklim - B Musy.pdf
4. Perub Iklim - B Musy.pdf
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalBahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
 
Muhammad nizam bin kamaruddin a153462 tugasan 6
Muhammad nizam bin kamaruddin a153462 tugasan 6Muhammad nizam bin kamaruddin a153462 tugasan 6
Muhammad nizam bin kamaruddin a153462 tugasan 6
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Global warming lh
Global warming lhGlobal warming lh
Global warming lh
 
Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panasPengetahuan lingkungan industri   bumi semakin panas
Pengetahuan lingkungan industri bumi semakin panas
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
BAB IX Pemanasan Global.pptx
BAB IX Pemanasan Global.pptxBAB IX Pemanasan Global.pptx
BAB IX Pemanasan Global.pptx
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 

Bab_10_Perubahan_Iklim.pptx

  • 2. APAKAH PEMANASAN GLOBAL?  Pemanasan global adalah terjadinya kecenderungan meningkatnya suhu udara di permukaan bumi dan lapisan atmosfer bawah dari waktu ke waktu, akibat terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect);  Efek rumah kaca adalah istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya peningkatan suhu udara di permukaan bumi dan lapisan atmosfer bawah akibat terus meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti CO2 dan GRK anthropogenic lainnya di atmosfer.
  • 3. APAKAH PEMANASAN GLOBAL SUDAH TERJADI? Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada dekade sekarang ini telah terjadi kenaikan rata- rata suhu udara antara 0.5 hingga 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. (Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) ) Bila emisi gas-gas rumah kaca terus meningkat dengan laju peningkatan seperti sekarang maka diperkirakan pada tahun 2030 rata-rata kenaikan suhu udara akan berkisar antara 3 sampai 5oC.
  • 4.
  • 5. APAKAH GAS-GAS RUMAH KACA ? Gas-gas rumah kaca (greenhouse gases) adalah beberapa jenis gas yang terperangkap di atmosfer dan berfungsi seperti atap rumah kaca yang mampu meneruskan radiasi gelombang pendek matahari, tetapi kedap terhadap radiasi gelombang panjang (radiasi panas) yang di emisikan oleh permukaan bumi; Gas-gas yang dimaksud adalah CO2, CH4, N2O, HFCs, PFC dan SF6; Anthropogenic GHG vs Natural GHG
  • 7. JARAK RADIUS GAS RUMAH KACA (GRK) DAN LAPISAN OZON DARI PERMUKAAN BUMI
  • 8. Beberapa Jenis Gas Rumah Kaca (GRK)
  • 11. PERUBAHAN TINGGI PARAS MUKA AIR LAUT
  • 12. Konsentrasi CO2 di Atmosfer secara Global
  • 13. Sumber-sumber Gas Karbondioksida Pembangkit Listrik, Pabrik dan Perumahan Kebakaran Hutan Mobil, Truk, Bis
  • 14. Emisi CO2 pada Beberapa Negara (1995)
  • 15. Sumber-sumber Gas Methan Produksi Bahan Bakar Fosil Lahan Basah Persawahan Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll) Rayap Sumber-sumber Gas Methan Produksi Bahan Bakar Fosil Lahan Basah Persawahan Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll) Rayap
  • 16.
  • 17. BEBERAPA KEGIATAN YANG MERUSAK LINGKUNGAN
  • 18. AKIBAT PEMANASAN GLOBAL Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain:  Naiknya permukaan air laut,  Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem  Perubahan jumlah dan pola presipitasi.  Terpengaruhnya hasil pertanian  Hilangnya gletser  Punahnya berbagai jenis hewan.  Minngkatnya penyakit tropis 18
  • 19. Terjadi perubahan besaran pada parameter iklim dalam rentang waktu yang panjang; Dipengaruhi baik langsung maupun tidak langsung dari hasil kegiatan manusia (anthropogenic) seperti: industrialisasi, transportasi, perubahan tata guna lahan, penggunaan energi. Kegiatan-kegiatan tersebut menghasilkan gas-gas rumah kaca seperti:CO2, CH4, N2O, dll. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERUBAHAN IKLIM
  • 20. AKIBAT PENYIMPANGAN IKLIM  Menurut Effendy (2001) salah satu akibat dari penyimpangan iklim adalah terjadinya fenomena El- Nino dan La-Nina.  Fenomena El-Nino akan menyebabkan penurunan jumlah curah hujan jauh di bawah normal untuk beberapa daerah di Indonesia. Kondisi sebaliknya terjadi pada saat fenomena La-Nina berlangsung.  Banyaknya intensitas petir  Daerah Cibinong, di timur Jakarta, tercatat oleh Guinness Book of Record dengan jumlah petir terbanyak, yaitu 322 petir setahun 20
  • 21. 21
  • 22. TORNADO  Tornado dapat diartikan sebagai putaran yang kencang dari suatu kolom udara yang terbentuk dari awan cumuliform yang telah menyentuh tanah biasanya tampak sebagai corong awan (funnel cloud) dan kerap disertai dengan badai angin dan hujan, petir atau batu es.  Sebagian besar tornado disebabkan oleh badai guntur yang berputar dengan sirkulasi yang teratur yang disebut dengan mesosiklon.  Perbedaan temperatur pada bagian tepi massa udara turun yang berada di sekitar mesosiklon (downdraft oklusi) erat kaitannya dengan pertumbuhan tornado.
  • 23.
  • 24. SEKTOR-SEKTOR YANG RENTAN TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN IKLIM IPCC, 1994)  SEKTOR DAMPAK POTENSIAL  1.Tanaman pangan : perubahan masa panen,pergeseran produktifitas(relatif) dan hasil produksi;  2.Peternakan : perubahan masa panen, pergeseran produktifitas (relatif) dan hasil produksi;  3.Perhutanan : perubahan masa pertumbuhan spesies, perubahan dalam produksi hutan dan migrasi dari vegetasi;  4.Sumberdaya air : Perubahan suplai, perubahan musim kering, banjir, perubahan kualitas air dan tenaga air;  5. Sumberdaya pesisir: penggenangan, intrusi air laut dan meningkatnya banjir;  6. Kesehatan manusia: Meningkatnya penyakit infeksi, akibat berubahnya zona temperatur  7. Industri dan energi : perubahan hasil industri dan pola kebutuhan energi
  • 25. DAMPAK PADA PENINGKATAN PENYAKIT MENULAR PENYAKIT PENINGKATAN (%) SUMBER MALARIA 12 – 27 IPCC (1998) DEMAM BERDARAH 31 – 47 IPCC (1998) PENYAKIT TROPIS
  • 26. BAGAIMANA MENGURANGI DAMPAK • MITIGASI : berbagai tindakan aktif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya perubahan iklim/pemanasan global & mengurangi dampak perubahan iklim/pemanasan global (penurunan emisi GRK, peningkatan penyerapan GRK, dll.) • ADAPTASI : berbagai tindakan penyesuaian diri terhadap kejadian akibat terjadinya perubahan iklim/pemanasan global (kesehatan, kualitas udara, kualitas air, dsb.)
  • 27.
  • 29. SALAH SATU CONTOH USAHA MITIGASI
  • 30. ENERGI TERBARUKAN SEBAGAI USAHA MITIGASI Solar home sistem di NTT microhydropower di Sulsel Potensi panas bumi sebagai proyek CDM sektor energi
  • 32. KESIMPULAN Efek Rumah Kaca Pema nasan Global Perubahan Iklim Global Dampak UNFCCC & Kyoto Protocol Mitigasi & Adaptasi Konsentrasi GRK di atm meningkat
  • 34. INDONESIA - bagian masyarakat dunia yg menyadari kepentingan melindungi lapisan ozon sebagai akibat penggunaan bahan- bahan kimia yang mengandung klorin dan bromin. - Ratifikasi Konvensi Wina (1985) dan Protokol Montreal (1987) di bidang perlindungan lapisan ozon melalui Kep.Pres no. 23 tahun 1992 34 Pelatihan IAD Padang September 2006
  • 35. OZON ?  Ozon adalah gas yang terdiri dari tiga atom oksigen.Molekul-molekul ozon terbentuk secara reaksi foto-kimia sebagai berikut: 3O2  2O2+2O 2O3 35 Pelatihan IAD Padang September 2006
  • 36. LAPISAN OZON ?  Lapisan Ozon adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan keberadaan molekul- molekul ozon di stratosfer. Lapisan tersebut membungkus bola dunia dan bertindak sebagai filter bagi masuknya radiasi ultra-violet matahari (UV-B) 36 Pelatihan IAD Padang September 2006
  • 37. DIMANA LAPISAN OZON BERADA? Pelatihan IAD Padang September 2006 37
  • 38. BAGAIMANA TERBENTUKNYA OZON SECARA ALAMI? Pembentukan dan kerusakan molekul-molekul ozon berada dalam keseimbangan yang dinamis; 38 Pelatihan IAD Padang September 2006
  • 39. BAGAIMANA TERJADINYA KERUSAKAN LAPISAN OZON?  Keseimbangan tersebut dapat terganggu, misalnya akibat kehadiran molekul-molekul (misalnya CFC) lain yang bereaksi dengan molekul-molekul ozon, yang akhirnya dapat merusak molekul-molekul ozon;  Satu molekul klorin dapat merusak 10,000 – 100,000 molekul ozon. 39 Pelatihan IAD Padang September 2006
  • 41.  Bila proses perusakan ini terjadi lebih cepat, dan pembentukan molekul-molekul ozon baru terlalu lambat untuk menggantikan molekul-molekul ozon yang yang rusak, maka keseimbangan menjadi terganggu. Akibatnya, konsentrasi ozon menjadi berkurang, terjadilah penipisan lapisan ozon dan selanjutnya terjadilah lubang ozon. 41
  • 43. LUBANG OZON DI ATAS KUTUB SELATAN 43 Pelatihan IAD Padang September 2006
  • 45. MENGAPA LAPISAN OZON ITU PENTING?  Lapisan Ozon sangat vital bagi kehidupan yang ada di permukaan bumi. Lapisan ozon bertidak sebagai filter dan mencegah masuknya radiasi ultra- violet matahari (UV-B) yang berbahaya, supaya tidak sampai ke permukaan bumi. 45
  • 47. RADIASI ULTRA VIOLET (UV):  Para ilmuan membagi radiasi UV matahari menjadi 3 katagori, yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C;  UV-C secara alami (sifat gelombang) tidak bisa mencapai permukaan bumi;  UV-A sama sekali tidak tersaring oleh lapisan ozon;  UV-B sebagian besar tersaring oleh lapisan ozon;  Akan tetapi, radiasi UV-B lah yang membahaya- kan kesehatan manusia dan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. 47
  • 48. APAKAH PENGARUH DARI PENIPISAN LAPISAN OZON? 1. Menipisnya lapisan ozon menyebabkan meningkat-nya radiasi UV-B yang mampu mencapai permukaan bumi; 2. Meningkatnya radiasi UV-B dapat menekan sistem kekebalan tubuh melalui rusaknya DNA. Hal ini akan menyebabkan meningkatnya kasus-kasus penyakit infeksi dan merusak program imunisasi dan vaksinasi; 48
  • 49. 3. Radiasi UV-B dapat menyebabkan terjadinya perubahan komposisi kimia dari berbagai spesies tanaman; 4. Berbagai eksperimen pada tanaman pangan telah menunjukkan bahwa berbagai jenis tanaman holtikultura seperti semangka dan kol termasuk tanaman yang paling sensitif terhadap UV-B; 5. Meningkatnya radiasi UV-B juga dapat menurun-kan kualitas berbagai jenis tanaman seperti tomat, kentang, gula bit dan kedelai. 49
  • 50. 6. Radiasi UV-B diketahui dapat menyebabkan kanker kulit 7. Meningkatnya radiasi UV-B juga menyebabkan kerusakan mata termasuk juga katarak mata, yang dibeberapa negara merupakan penyebab utama kebutaan; setiap 1% penurunan permukaan ozon akan memunculkan 50.000 penderita katarak baru. 8. Penipisan lapisan ozon juga menimbulkan dampak buruk yang serius bagi pertanian dan hutan; 50
  • 51. 9. Hasil pengujian juga menunjukkan terjadinya kerusakan pada benih tanaman cemara (conifer) akibat meningkatnya UV-B; 10. UV-B dapat menimbulkan kerusakan pada organisme akuatik, khususnya organisme mikro seperti plankton, larva ikan, larva udang dan larva kepiting, dimana kesemuanya merupakan bagian terpenting dari rantai makanan dalam ekosistem perairan; 11. Bahan-bahan bangunan seperti cat, karet, kayu dan plastik akan terdegradasi oleh radiasi UV-B; 51
  • 52. 12. Radiasi UV-B menyebabkan meningkatnya konsentrasi ozon permukaan melalui reaksi fotokimia, sedangkan ozon permukaan diketahui memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup. 52
  • 53. APA YANG DIMAKSUD DENGAN BAHAN- BAHAN PERUSAK LAPISAN OZON? Bahan-bahan perusak ozon adalah bahan-bahan kimia yang berpotensi dapat bereaksi dengan molekul- molekul ozon di stratosfer; Bahan-bahan perusak lapisan ozon pada dasarnya terdiri dari hidrokarbon yang berklorin, florin dan bromin: 53
  • 54. APAKAH BAHAN-BAHAN PERUSAK LAPISAN OZON?  Yang termasuk bahan- bahan perusak lapisan ozon adalah:  Chlorofluorocarbons (CFC);  Hydro- chlorofluorocarbons (HCFC);  Halon;  Hydro- bromofluorocarbons (HBFC);  Bromochloromethane;  Methyl chloroform;  Carbon tetrachloride;  Methyl bromide. Pelatihan IAD Padang September 2006 54
  • 55. APAKAH YANG DIMAKSUD DGN BPO?  Kemampuan dari bahan-bahan tersebut merusak ozon dikenal dengan istilah ozone depleting potential (ODP). Masing-masing BPO memiliki nilai ODP yang berbeda yang mengacu pada nilai ODP CFC-11 yang ODP-nya = 1. Jenis-Jenis BPO ODP CFC-11 1.0 CFC-12 1.0 Halon-1301 10.0 Carbon tetrachloride 1.1 Methyl chlorofrom 0.1 HCFC-22 0.055 HBFC-22B1 0.74 Bromochloromethane 0.12 Methyl bromide 0.6 55
  • 56. APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI BPO?  CFC-11 biasa digunakan sebagai bahan pengembang (blowing agent) dalam pembuatan busa (foam) sebagai bahan pembuat jok kursi, sol sepatu, karoseri mobil, dll. 56
  • 57. APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI BPO?  CFC-12 dan HCFC- 22 biasa digunakan sebagai media pendingin (refrigerant) untuk lemari es dan AC 57
  • 58. APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI BPO?  CFC-11 dan CFC- 12 digunakan secara luas sebagai zat pendorong (propellant) untuk semprotan (aerosol) seperti hairspray, obat nyamuk, pewangi, cat, dll. 58
  • 59. APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI BPO?  Halon dan HBFC secara luas digunakan pada pemadam kebakaran;  Metil bromida banyak digunakan untuk pembasmi hama (fumigasi) di pergudangan, karantina dan pra pengapalan. 59
  • 60. APAKAH KEGUNAAN UMUM DARI BPO?  Berbagai produk farmasi seperi obat asma (inhaler) juga menggunakan bahan- bahan perusak ozon;  Campuran CFC-12 dg etilen oksida diguna-kan sebagai bahan sterilisasi medis. 60
  • 61. APAKAH ALTERNATIF PENGGANTI BPO? Sektor Bahan-Bahan Alternatif Refrigeration HCFC, HC, HFC, HFC Blend Foam HCFC, HC, CO2, HFC, Water Blown Pemadam Api Water mist, inertGas, FE-13, FM-200, NAFSIII Aerosol HC, DME, N2/CO2 (compressed), MC, HCFC, HFC Solvent TCE, HC/Surfactant, Aqueous/semi, HFC, HCFC Tobacco CO2 Fumigasi CO2, Phosphine 61
  • 62. OZON FACT 1. Baru di sadari masyarakat dunia Dua puluh tahun 2. Th 1985 lahirlah Konvensi Wina, yaitu kesepakatan PBB untuk melindungi lapisan ozon dari kerusakan yang lebih parah akibat ulah manusia 3. Th 1987  lahirlah Protokol Montreal;  penjelasan secara rinci dari Konvensi Wina, yang mengatur kewajiban setiap negara untuk mengurangi produksi dan pemakaian bahan- bahan perusak ozon  186 negara yang sudah meratifikasi Protokol Montreal, target 2010 tidak menggunakan BPO 62
  • 63. 4. Pemerintah Indonesia sudah meratifikasi Konvensi Wina dan Protokol Montreal melalui Keputusan Presiden No.23 tahun 1992. Target 2007 tidak lagi mengimpor BPO  penduduk Indonesia 15 tahun lebih cepat menderita katarak dibanding daerah yg bukan tropis, survai : 16-22% penderita berumur <55 tahun.  Pada tahun 1995 Indonesia mengkonsumsi BPO sebanyak 9.150 MT dan pada tahun 2001 konsumsi BPO tinggal 5.483 MT  menghapus bahan-bahan perusak ozon sebanyak 3.667 MT. 63
  • 64. SOSIALISASI PERLINDUNGAN LAPISAN OZON DAN PENGHAPUSAN BPO  Training, Seminar, lokakarya, ceramah;  Pembuatan dan penyebarluasan buku- buku, brosur, leaflet, sticker;  Acara talkshow di media radio dan TV;  Lomba lukis anak-anak;  Menerbitkan berbagai tulisan di media cetak;  Pemberian label pada produk-produk yang sudah menggunakan BPO
  • 65. PROGRAM PENINGKATAN KESADARANMASYARAKAT  Lomba lukis anak-anak yang diadakan tahun 1998:  Juara I: Laila Nuri (8 th) ‘Aku ingin menambal Ozon’  Juara II: Fylina (13 th) ‘Jangan biarkan manusia menjadi korban dan mengakibatkan penipisan lapisan ozon’  Juara III:Indera Kencana (14 th) ‘Ozon bolong derita kami’ 65 Juara I Juara II Juara III
  • 66. KAPANKAH KONDISI LAPISAN OZON AKAN PULIH KEMBALI SEPERTI SEMULA?  Tidak ada perkiraan yang pasti kapan lapisan ozon akan kembali ke kondisi semula;  Para ilmuan mengasumsikan bahwa konsentrasi molekul-molekul ozon di stratosfer akan kembali ke kondisi normal pada pertengahan abad ini, jika seluruh negara yang sudah meratifikasi Protokol Montreal berikut amandemennya, mematuhi seluruh kewajibannya menghapuskan produksi dan pemakaian bahan-bahan perusak ozon.  Ada kemungkinan pengaruh pemanasan global akan memperlambat proses pemulihan lapisan ozon. 66