Membuat isi khotbah

1. Pdt. Gerry CJ Takaria

2. Pdt. Gerry CJ Takaria

3. Pdt.
Gerry
CJ
Takaria
KHOTBAH EKSPOSITORY ADALAH
Komunikasi atas sutu konsep Alkitabiah yang diperoleh & disampaikan melalui suatu
studi historis, gramatikal, & kesusasteraan atau suatu nukilan Alkitab sesuai dangan
konteksnya, yang pertama diterapkan oleh Roh Kudus kepada pribadi & pengalaman
pengkhotbahnya, baru kepada para pendengarnya

4. Pdt. Gerry CJ Takaria

5. Pdt.
Gerry
CJ
Takaria
“Ide dimulai dalam pikiran ketika hal-hal yang biasa terpisah-pisah secara bersama-
sama membentuk kesatuan yang baik, yang sebelumnya belum pernah ada atau tidak
dikenali.”

6. Sebuah Ide Tunggal "Khotbah harus seperti
peluru dan bukan seperti gotri.“
Tidak banyak ide yang samar, tapi satu, ide
yang dominan dari sebuah bagian, yang
didukung oleh ide-ide lain.

7. • Seorang pengkhotbah harus memiliki
pengetahuan akan satu konsep utama
atau ide dari sebuah bagian yang akan
dikhotbahkan
• Ide utama membantu kita "melihat apa
yang sebelumnya tidak jelas
• Proses mengintisarikan, mempersatukan,
dan mengkomunikasikan Ide utama dari
suatu bagian ayat Alkitab membutuhkan
latihan, urapan Roh Kudus, dan
kedewasaan rohani.
Pdt. Gerry CJ Takaria

8. “Jika seorang Pengkhotbah tidak dapat
memahami diri sendiri dengan jelas sehingga
ia tidak dapat mengatakan apa yang ia
maksudkan, maka ia tidak perlu lagi
berurusand engan mimbar. Ia sama seperti
seorang penyanyi yang tidak dapat menyanyi,
seorang aktor yang tidak dapat berakting,
seorang akuntan yang tidak dapat
menghitung.”
Pdt. Gerry CJ Takaria

9. Ketika diperas menjadi struktur dasarnya, ide
terdiri dari dua unsur penting:
• Subyek
• dan pelengkap
Pdt. Gerry CJ Takaria

10. SUBJEK - secara lengkap, jawaban yang pasti
kepada pertanyaan, "Apa yang sedang saya
bicarakan?"
pemuridan, kesaksian, ibadah, kesedihan,
cinta
Pdt. Gerry CJ Takaria

11. PELENGKAP - melengkapi subjek dengan
menjawab pertanyaan, "Apa yang saya
katakan tentang apa yang saya bicarakan?"
Tes karakter seseorang (subjek)
mengungkapkan seberapa kuat orang itu
(pelengkap)
subjek + pelengkap = ide
Pdt. Gerry CJ Takaria

12. "Anda tidak mengerti apa yang Anda baca
kecuali Anda dengan jelas dapat
mengungkapkan subjek dan pelengkap dari
bagian yang Anda pelajari."
Pdt. Gerry CJ Takaria

13. -
Pdt. Gerry CJ Takaria

14. -
LANGKAH 1 – PILIHLAH PERIKOP ATAU AYAT
ALKITAB YANG AKAN DIKHOTBAHKAN
"Seorang ekspositor yang tekun akan meneliti
paragraph-paragraph secara rinci baik dari teks
aslinya maupun dalam terjemahan-terjemahan
lainnya, kemudian ia akan menyeleksi bagian-
bagian materi-materi yang tampaknya akan
sangat membantu, dan menggunakan itu
sebagai dasar untuk pemaparan."

15. LANGKAH 2 - MEMPELAJARI BAGIAN PERIKOP
YANG AKAN DIKHOTBAHKAN DAN
MENGUMPULKAN CATATAN-CATATAN ANDA
Ingatlah ayat-ayat adalah bagian dari paragraf,
paragraph adalah bagian dari pasal, dan pasal
adalah bagian dari Kitab

16. 1. Leksikon : kamus untuk mengerti Bahasa
asli dari ayat Alkitab
2. Konkordansi : mengetahui defenisi atau
makna kata-kata atau untuk mengetahui
penggunaan arti kata
3. Tata Bahasa (Grammers) : arti tidak
muncul dari kata-kata yang berdiri
sendiri, kata-kata harus dimengerti
ketika digunakan dalam sebuah frasa,
klausa, kalimat dan paragraf. Tata
bahasa membantu kita dalam studi itu.
Pdt. Gerry CJ Takaria

17. 4. Buku Studi Kata (word Study Books):
memberi wawasan menuju kata-kata
yang digunakan di seluruh PL & PB
5. Kamus dan Ensiklopedia Alkitab :
memberikan keterangan bukan sekedar
arti kata, tetapi memberikan bahasan
singkat tentang orang, kejadian, latar
belakang materi Alkitab.
6. Komentator Alkitab : tafsira-tafsiran
menyediakan suatu kumpulan informasi
mengenai arti kata, latar belakang suatu
perikop Alkitab, dan argumentasi
penyusunnya.
Pdt. Gerry CJ Takaria

18. Menggunakan 5 W & 1 H
1. WHAT
2. WHY
3. WHO
4. WHEN
5. WHERE
6. HOW
Pdt. Gerry CJ Takaria

19. LANGKAH 3 - MENGHUBUNGKAN BAGIAN-
BAGIAN DARI PERIKOP ALKITAB, UNTUK
MENGETAHUI GAGASAN PENAFSIRAN (IDE
EKSEGETIKAL) DAN PENGEMBANGANNYA.
“proses ini seperti sebuah jam pasir yang
bergerak dari sintesis (perpaduan) ke analisis
(uraian) dan kembali lagi ke sintesis”
Cari Subjek (topik pembicaraan) dan pelengkap
bagian untuk menemukan ide penafsiran.

20. Pdt. Gerry CJ Takaria

21. LANGKAH 4 – MASUKAN IDE PENAFSIRAN
PADA 3 PERTANYAAN-PERTANYAAN
PENGEMBANG (INTERPRETASI)
• Apa artinya ini? Penjelasan ide penafsiran
• Apakah itu benar? Buktikan ide penafsirannya
• Apa perbedaan yang dibuatnya? Penerapan
ide penafsiran

22. LANGKAH 5 - SETELAH MENGANALISISNYA,
MENYATAKAN GAGASAN DALAM PENAFSIRAN
YANG PALING TEPAT, DIBUATLAH KALIMAT ITU
BERKESAN.
• Ide penafsiran ide kotbah (APLIKASI)
"Ketika sebuah ide merupakan prinsip
universal diterapkan setiap saat, maka
pernyataan ide khotbah dapat menjadi sama
dengan ide penafsiran."

23. Beberapa saran untuk membentuk Ide
Khotbah
• Nyatakan ide sesederhana dan semudah
mungkin
• Nyatakan ide dengan kata-kata kongkrit
dan familiar
• Nyatakan ide sedemikian rupa sehingga
anda berfokus pada respons
• Nyatakan ide sedemikan rupa sehingga
para pendengar Anda sedang berbicara
kepada mereka tentang mereka
Pdt. Gerry CJ Takaria

24. •
Pdt. Gerry CJ Takaria

25. LANGKAH 6 – TENTUKAN TUJUAN SUATU
KHOTBAH. APA YANG ANDA HARAPKAN TERJADI
PADA PENDENGAR SEBAGAI SUATU HASIL
MENGKHOTBAHKAN KHOTBAH ANDA.
“Suatu tujuan berbeda dengan ide khotbah
sebagaimana sasaran berbeda dengan panah; atau
melakukan suatu perjalanan berbeda dengan
mempelajari sebuah peta; demikian juga membakar
roti berbeda dengan membaca sebuah resep”
Panah = Idea
Sasaran = Tujuan

26. Pdt. Gerry CJ Takaria

27. LANGKAH 7 - TENTUKAN BAGAIMANA
MENCAPAI TUJUAN KHOTBAH
Bentuk Khotbah ini sangat ditentukan oleh ide
kotbah, dan bagaimana ide sendiri meminta
untuk dikomunikasikan dan diterapkan.

28. Bentuk 1 - Sebuah ide yang akan dijelaskan
Katakan kepada mereka apa yang mereka
ketahui
Katakan kepada mereka apa yang Anda akan
beritahukan kepada mereka
Katakan kepada mereka apa yang telah Anda
katakan kepada mereka
Pdt. Gerry CJ Takaria

29. Bentuk 2 - Sebuah proposisi harus dibuktikan
Apakah itu benar?
Mengapa saya harus percaya?
Pdt. Gerry CJ Takaria

30. Bentuk 3 - Sebuah prinsip untuk diterapkan
Jadi apa?
Apa yang membuat ini berbeda?
Pdt. Gerry CJ Takaria

31. Bentuk 4 - Sebuah subjek harus diselesaikan
Pendahuluan - pokok ide
Tubuh - menemukan pelengkap ide
Pdt. Gerry CJ Takaria

32. Bentuk 5 - Sebuah kisah untuk diberitahu
"Dalam khotbah naratif, seperti di khotbah
lainnya, ide utama tetap didukung oleh ide-ide
lain, namun konten yang mendukung point
diambil langsung dari insiden dalam cerita."
Pdt. Gerry CJ Takaria

33. LANGKAH 8 - GARIS BESAR KHOTBAH
• Menjelaskan bagian-bagian dari khotbah
• Melihat khotbah secara keseluruhan, rasa
kesatuan
• Mengkristal perintah khotbah untuk
pendengar
• Melihat bagian khotbah yang membutuhkan
lebih banyak bahan untuk dukungan dan
penekanan

34. Pdt. Gerry CJ Takaria

35. LANGKAH 9 - MENGISI GARIS BESAR KHOTBAH
Kerangka = Garis
Daging = bahan Pendukung

36. • PENYAJIAN - ulangi untuk penekanan; "Dengan kata lain.“
• PENJELASAN DAN DEFINISI - mengatur batas-batas dan memperkuat ide dan
bagaimana mereka berhubungan satu sama lain
• FAKTA - pengamatan, contoh, statistik, dll
• KUTIPAN - untuk mendukung atau memperluas titik
• NARASI - "bercerita" menggambarkan individu dan peristiwa yang terjadi di
sebuah bagian
• ILUSTRASI - menyatakan kembali, menjelaskan, memvalidasi, atau
menerapkan ide-ide dengan mengaitkannya dengan pengalaman nyata
Pdt. Gerry CJ Takaria

37. Pdt. Gerry CJ Takaria

38. LANGKAH 10 - SIAPKAN PENDAHULUAN DAN
KESIMPULAN
Mulailah dengan Semangat
Berakhir seperti pilot mendarat pesawat.

39. Pendahuluan
• Menarik perhatian
• Mengungkapkan kebutuhan
• memperkenalkan isi khotbah
• menunjukkan karakteristik-karakteristik
lainnya
Pdt. Gerry CJ Takaria

40. Kesimpulan: Ringkasan Ilustrasi Kutipan
Pertanyaan Doa
arahan
khusus
visualisasi
Pdt. Gerry CJ Takaria

41. Pdt. Gerry CJ Takaria

42. “Kita harus menggunakan kata-kata yang telah
dipikirkan dengan matang, dan satu-satunya
pertanyaan adalah apakah kita akan
menggunakan kata-kata itu dengan buruk atau
baik" (185).
Mengerjakan:
peralihan, menyegarkan pikiran,
mengembangkan gaya pribadinya, kiasan
Pdt. Gerry CJ Takaria

43. Pdt. Gerry CJ Takaria

44. "Khotbah hanya hidup ketika mereka berkhotbah. Khotbah yang dibuat sembarangan
begitu disampaikan tiba gagal". penyampaian
• Bahasa tubuh
• Gerakan intonasi sesuai kata-kata (natural)
• Memiliki keinginan yang mendalam untuk berkomunikasi
• Penampilan dan pakaian harus sesuai dengan penonton situasi, dan pengeras suara
• Kontak mata
• Suara; nada, penekanan, kemajuan, berhenti sebentar
Pdt. Gerry CJ Takaria

45. Pdt. Gerry CJ Takaria