Lilis Umi Nur Rachmawati mendirikan Taman Baca Adinda di Desa Majakerta pada 2017 untuk mencerdaskan anak-anak melalui kegiatan belajar, bermain, dan mengasah kreativitas. Taman baca ini kini semakin berkembang dengan dukungan relawan dan masyarakat luas, serta kerja sama dengan organisasi internasional untuk mempromosikan pendidikan nonformal.

1. Pejuang Literasi
Lilis Umi Nur Rachmawati adalah salah satu
tokoh lokal dari Desa Majakerta Kecamatan
Watukumpul Kabupaten Pemalang yang
memiliki sikap bela negara dalam mencerdaskan
anak-anak bangsa dan membangun karakter
anak dengan membangun sebuah Taman Baca.

3. Berlatar belakang sebagai pendidik
dan seorang ibu yang mempunyai
anak, beliau ingin mendirikan
sebuah taman baca untuk tempat
anak-anak belajar dan bermain.
Dikarenakan beliau mempunyai
lahan yang tidak digunakan beliau
membangun gubuk sederhana dan
dia sediakan tempat buku yang
awalnya sebatas buku bacaan anak-
anaknya agar anak lain juga dapat
membacanya, dan dinamai “Taman
Baca Adinda” yang berdiri sejak
2017. Kini banyak relawan yang ikut
menyumbangkan buku-bukunya
untuk anak-anak belajar.

4. Setiap hari Minggu pagi beliau
mengundang anak-anak disekitarnya
untuk bermain bersama,
mendongeng dan belajar berbagai
ilmu pengetahuan.
Semua kegiatan di Taman Baca
Adinda bersifat non profit /tidak
dipungut biaya (gratis). Semakin
hari semakin banyak anak yang
tertarik main ke taman baca. Banyak
relawan muda yang ikut membantu
mengajari anak-anak berbagai ilmu
seperti ilmu sains dengan
melakukan percobaan-percobaan
sains bersama anak dan ilmu agama
seperti belajar mengaji dan belajar
sholat.

5. Hingga kini Taman Baca Adinda semakin berkembang hingga
semakin banyak masyarakat luas yang mengetahuinya dan
banyak masyarakat yang support dengan memberikan donasi
agar taman baca tersebut semakin berkembang dan donasi
tersebut digunakan untuk renovasi dan mengadakan berbagai
media pembelajaran untuk anak belajar seperti alat musik
dan lainnya.
Kegiatannyapun kini semakin bervariasi, dan semakin banyak
anak yang ikut serta belajar di taman baca tersebut. Beliau
mengajarkan anak-anak berbagai hal seperti seni musik,
bermain drama, menggambar dan olahraga, hal ini membuat
anak semakin banyak mempunyai pengalaman dan mengasah
kreativitas anak.
Dan setiap akhir tahun beliau mengadakan kemah literasi
untuk membangun kreativitas dan kemandirian anak disaat
anak jauh dari orang tua.

6. Berjalannya waktu karena semakin banyak orang yang tau hingga dilirik oleh
organisasi Internasional Indonesia International Work Camp (IIWC), dan
organisasi tersebut mengirimkan satu relawan asing dari negara Perancis
dan tinggal selama 3 bulan (September-November 2019) untuk
mengembangkan dan mempromosian kegiatan-kegiatan Taman Baca
Adinda dan belajar kebudayaan di daerah Pemalang.
Di zaman sekarang ini tidak banyak orang yang mau meluangkan waktunya
untuk mengadakan kegiatan bersama anak-anak, namun kecintaan beliau
kepada anak-anak membuatnya selalu semangat dan ikhlas menjalaninya.
Visi dan misi dari Taman baca ini sangatlah sederhana yakni Beliau ingin
anak-anak di Desa Majakerta mempunyai jiwa yang bahagia,karena
menurut beliau dengan anak merasa bahagia mereka akan tumbuh
menjadi pribadi yang menyenangkan, mempunyai rasa percaya diri dan
lebih semangat dalam melakukan hal-hal yang positif,sehingga beliau
berharap taman baca ini bukan sekedar menjadi tempat membaca buku
semata namun juga menjadi tempat anak-anak dalam mengembangkan
potensi diri.