Pedoman penyusunan Kajian Awal Andal (KA ANDAL) memberikan panduan untuk merumuskan lingkup studi AMDAL dan mengarahkan studi sesuai biaya, tenaga, dan waktu. Dokumen ini menjelaskan tujuan dan fungsi KA ANDAL, sistematika penyusunan dokumen, dan isi utama seperti pendahuluan, pelingkupan, metode studi, daftar pustaka dan lampiran.
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Resiko LingkunganIrwan Haribudiman
UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 47 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Mengatakan Bahwa:
“Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup, ancaman terhadap ekosistem dan kehidupan, dan/atau kesehatan dan keselamatan manusia wajib melakukan analisis risiko lingkungan hidup”
Meliputi, PENGKAJIAN RISIKO, PENGELOLAAN RISIKO; dan/atau KOMUNIKASI RISIKO.
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Aspek Resiko LingkunganIrwan Haribudiman
UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 47 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Mengatakan Bahwa:
“Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup, ancaman terhadap ekosistem dan kehidupan, dan/atau kesehatan dan keselamatan manusia wajib melakukan analisis risiko lingkungan hidup”
Meliputi, PENGKAJIAN RISIKO, PENGELOLAAN RISIKO; dan/atau KOMUNIKASI RISIKO.
Tugas mata kuliah Pengetahuan Lingkungan tentang analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal. Berisikan tentang pasal pasal atau undang undang yang mengatur Amdal tersebut.
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL). Dokumen ini sebagai persyaratan untuk mendapatkan rekomendasi dalam pengurusan izin usaha.
Bagi para agan & sis yang ingin mendapatkan copy file dalam bentuk word dapat email ke saya.
Terima kasih & wassalam
Sjaechu Naslan - Karoseri Wanaco Indo Niaga
Tugas mata kuliah Pengetahuan Lingkungan tentang analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal. Berisikan tentang pasal pasal atau undang undang yang mengatur Amdal tersebut.
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL). Dokumen ini sebagai persyaratan untuk mendapatkan rekomendasi dalam pengurusan izin usaha.
Bagi para agan & sis yang ingin mendapatkan copy file dalam bentuk word dapat email ke saya.
Terima kasih & wassalam
Sjaechu Naslan - Karoseri Wanaco Indo Niaga
Program pemeringkatan kinerja perusahaan (proper) sutami suparmin teknik ling...Sutami Suparmin
PPT PROPER yang dilaksanakan oleh KemenLHK mulai dari tahu 2014 kepada seluruh perusahaan di Indonesia untuk menjaga kualitas lingkungan dan kepedulian lingkungan perusahaan. Proper merupakan singkatan dari Program Pemeringkatan Kinerja Perusahaan
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
Pedoman Penyusunan KA ANDAL
1. PEDOMAN
PENYUSUNAN
KA ANDAL
Disusun Oleh :
Sutami Suparmin (D12115316)
Teknik Lingkungan Universitas Hasanuddin
Mengacu pada Lampiran I Permen LH
Nomor 16Tahun 2012
2. TUJUAN DAN FUNGSI KA ANDAL
• TUJUAN
a. Merumuskan lingkup dan kedalaman studi Andal
b. Mengarahkan studi ANDAL agar efektif dan efisien sesuai biaya, tenaga dan
waktu yang disediakan
• FUNGSI
a. Sebagai rujukan bagi pemrakarsa, penyusun dokumen AMDAL, Instansi yang
membidangi rencana usaha/kegiatan, dan instansi lingkungan hidup serta tim
Teknis Komisi Penilai AMDAL tentang kedalaman studi Andal yang
akan dilakukan
b. sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai dokumen Andal
untuk mengevaluasi hasil studi Andal
2 3/26/2020 ISI
3. Sistematika Dokumen KA ANDAL
Penysunan Dokumen KA ANDAL memiliki lima bagian utama yaitu :
1. Pendahuluan
2. Pelingkupan
3. Metode Studi
4. Daftar Pustaka
5. Lampiran
3 3/26/2020 Add a footer
4. 1. PENDAHULUAN
• Bagian pendahuluan terdiri dari Latar Belakang,Tujuan Rencana Usaha, serta
Pelaksanaan Studi :
Latar Belakang terdiri dari :
a. Justifikasi dilaksanakannya rencana usaha dan/atau kegiatan, termasuk penjelasan
mengenai persetujuan prinsip.*
b. Justifikasi dilaksanakannya rencana usaha dan/atau kegiatan, termasuk penjelasan
mengenai persetujuan prinsip yang menyatakan bahwa jenis usaha kegiatan
tersebut secara prinsip dapat dilakukan dari pihak yang berwenang.*
c. Alasan mengapa rencana usaha dan/atau kegiatan ini dinilai oleh Komisi Penilai
Amdal (KPA) Pusat, Provinsi, atau Kabupaten/Kota
*Bukti formal atas persetujuan prinsip tersebut wajib dilampirkan.
4 3/26/2020 Add a footer
5. 1. Pendahuluan
• Bagian pendahuluan terdiri dari Latar Belakang, Tujuan Rencana Usaha, serta
Pelaksanaan Studi :
Tujuan Rencana Usaha terdiri dari :
a. Uraian umum maupun rinci mengenai tujuan dilaksanakannya
rencana usaha dan/atau kegiatan;
b. Justifikasi manfaat dari rencana kegiatan kepada masyarakat sekitar
dan peranannya terhadap pembangunan nasional dan daerah.
5 3/26/2020 Add a footer
6. 1. Pendahuluan
• Bagian pendahuluan terdiri dari Latar Belakang,Tujuan Rencana Usaha, serta
Pelaksanaan Studi :
Pelaksanaan Studi terdiri dari :
a. Pemrakarsa dan penanggung jawab rencana usaha dan/atau
kegiatan; dan
b. Pelaksana studi amdal yang terdiri dari tim penyusun dokumen
amdal, tenaga ahli dan asisten penyusun dokumen amdal.
* Pemrakarsa dan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan; Pada
bagian ini dicantumkan nama dan alamat lengkap instansi/perusahaan
sebagai pemrakarsa rencana usaha dan/atau kegiatan, nama dan
alamat lengkap penanggung jawab rencana usah.
6 3/26/2020 Add a footer
7. Susunan Pelaksana Studi Amdal sebagai
berikut:
Tim Penyusun Amdal, terdiri atas:
a. KetuaTim, yang memiliki sertifikat kompetensi penyusun Amdal KetuaTim
Penyusun Amdal (KTPA);
b. AnggotaTim, minimal dua orang yang memiliki sertifikat kompetensi penyusun
Amdal Anggota Tim Penyusun Amdal (ATPA)
Tenaga Ahli, yaitu orang yang memiliki keahlian tertentu yang diperlukan dalam
penyusunan dokumen amdal seperti tenaga ahli yang sesuai dengan dampak penting yang
akan dikaji atau tenaga ahli yang memiliki keahlian terkait dengan rencana usaha dan/atau
kegiatan.
Asisten Penyusun amdal, yaitu orang yang dapat menjadi asisten penyusun amdal adalah
setiap orang yang telah mengikuti dan lulus pelatihan penyusunan amdal di LPK yang
telah teregistrasi/terakreditasi di KLH
7 3/26/2020 Add a footer
8. 2. PELINGKUPAN
Muatan pelingkupan pada dasarnya berisi informasi tentang:
1) Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Akan
Dikaji
2) Deskripsi Rona Lingkungan Hidup Awal (Environmental
Setting)
3) Hasil Pelibatan Masyarakat
4) Dampak Penting Hipotetik
5) Batas Wilayah Studi Dan Batas Waktu Kajian
8 3/26/2020 Add a footer
9. DESKRIPSI RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
YANG AKAN DIKAJI
1. Status studi amdal, apakah dilaksanakan secara
terintegrasi, bersamaan atau setelah studi kelayakan teknis
dan ekonomis.
2. Kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan
rencana tata ruang sesuai ketentuan peraturan
perundangan.
3. Deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan fokus
kepada komponen-komponen kegiatan yang berpotensi
menyebabkan dampak lingkungan berdasarkan tahapan
kegiatan.Termasuk alternatifnya (jika terdapat alternative-
alternatif terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan)
9 3/26/2020 Add a footer
10. Fungsi dan Manfaat kajian alternatif dalam AMDAL
adalah:
• Memastikan bahwa pertimbangan lingkungan telah terintegrasi dalam
proses pemilihan alternatif selain faktor ekonomis dan teknis.
• Memastikan bahwa pemrakarsa dan pengambil keputusan telah
mempertimbangkan dan menerapkan prinsip-prinsip pencegahan
pencemaran (pollution prevention) dan/atau kerusakan lingkungan
hidup dalam rangka pengelolaan lingkungan.
• Memberi peluang kepada pemangku kepentingan yang tidak terlibat
secara penuh dalam proses pengambilan keputusan, untuk
mengevaluasi berbagai aspek rencana usaha dan/atau kegiatan dan
bagaimana proses suatu keputusan yang akhirnya disetujui.
• Memberikan kerangka kerja untuk pengambilan keputusan yang
transparan dan berdasarkan kepada pertimbanganpertimbangan
ilmiah.
10 3/26/2020 Add a footer
11. DESKRIPSI RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL
(ENVIRONMENTAL SETTING)
Deskripsi umum rona lingkungan hidup awal berisi uraian mengenai rona lingkungan
hidup (environmental setting) secara umum di lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan
yang mencakup:
1. Komponen lingkungan terkena dampak (komponen/features lingkungan yang ada
disekitar lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan serta kondisi lingkungannya)
2. Usaha dan/atau kegiatan yang ada di sekitar lokasi rencana
usaha dan/atau kegiatan yang diusulkan beserta dampak yang
ditimbulkannya terhadap lingkungan hidupTujuan penjelasan
ini adalah memberikan gambaran utuh tentang kegiatankegiatan lain (yang sudah
ada di sekitar lokasi rencana usaha
dan/atau kegiatan) yang memanfaatan sumberdaya alam dan
mempengaruhi lingkungan setempat.
11 3/26/2020 Add a footer
12. Komponen LingkunganTerkena Dampak….
1. Komponen geo-fisik-kimia, seperti sumber daya geologi,
tanah, air permukaan, air bawah tanah, udara, kebisingan,
dan lain sebagainya
2. Komponen biologi, seperti vegetasi/flora, fauna, tipe
ekosistem, keberadaan spesies langka dan/atau endemic
serta habitatnya, dan lain sebagainya;
3. Komponen sosio-ekonomi-budaya, seperti tingkat
pendapatan, demografi, mata pencaharian, budaya
setempat, situs arkeologi, situs budaya dan lain sebagainya
4. Komponen kesehatan masyarakat, seperti perubahan
tingkat kesehatan masyarakat.
12 3/26/2020 Add a footer
13. HASIL PELIBATAN MASYARAKAT
Pelibatan masyarakat merupakan bagian proses pelingkupan. Pelibatan
masyarakat dilakukan melalui pengumuman dan konsultasi publik. Prosedur
pelibatan masyarakat dalam proses Amdal harus mengacu pada peraturan
perundang-undangan.
Dalam bagian ini, penyusun dokumen Amdal menguraikan informasi hasil
proses pelibatan masyarakat yang diperlukan dalam proses pelingkupan. Perlu
diingat bahwa saran, pendapat dan tanggapan yang diterima dari masyarakat
harus diolah sebelum digunakan sebagai input proses pelingkupan.
13 3/26/2020 Add a footer
14. DAMPAK PENTING HIPOTETIK
• Dampak Penting Hipotetik, pada bagian ini penyusun
dokumen amdal menguraikan dampak penting
hipotetik terkait dengan rencana usaha dan/atau
kegiatan yang diusulkan. Proses untuk menghasilkan
dampak penting hipotetik dilakukan dengan
menggunakan metode-metode ilmiah yang berlaku
secara nasional dan/atau internasional di berbagai
literatur yang sesuai dengan kaidah ilmiah metode
penentuan dampak penting hipotetik dalamAmdal.
14 3/26/2020 Add a footer
15. BATAS WILAYAH STUDI DAN BATAS WAKTU
KAJIAN
• Batas wilayah studi ini merupakan batas terluar dari hasil tumpang
susun (overlay) dari batas wilayah proyek, ekologis, sosial dan administratif setelah mempertimbangkan
kendala teknis yang dihadapi. Batasan ruang lingkup wilayah studi penentuannya disesuaikan dengan
kemampuan pelaksana yang biasanya memiliki keterbatasan sumber data, seperti waktu, dana, tenaga,
teknis, dan metode telaahan.
• BATAS WILAYAH STUDI dibentuk dari empat unsur :
1. BATAS PROYEK, yaitu ruang dimana seluruh komponen rencana kegiatan akan dilakukan, termasuk
komponen kegiatan tahap pra-konstruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi.
2. BATAS EKOLOGIS, yaitu ruang terjadinya sebaran dampak-dampak lingkungan dari suatu rencana
usaha dan/atau kegiatan yang akan dikaji, mengikuti media lingkungan masing-masing (seperti air dan
udara), dimana proses alami yang berlangsung dalam ruang tersebut diperkirakan akan mengalami
perubahan mendasar.
3. BATAS SOSIAl, yaitu ruang disekitar rencana usaha dan/atau kegiatan yang merupakan tempat
berlangsungsunya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai tertentu yang sudah
mapan (termasuk sistem dan struktur social.
4. BATAS ADMINISTRATIF, yaitu wilayah administratif terkecil yang relevan (seperti desa, kelurahan,
kecamatan, kabupaten, provinsi) yang wilayahnya tercakup tiga unsur batas diatas.
15 3/26/2020 Add a footer
20. METODE STUDI
• Pada prinsipnya metode studi ini berisi tentang penjelasan
dan informasi mengenai :
1. Metode pengumpulan dan analisis data yang akan
digunakan.
2. Metode prakiraan dampak penting yang akan digunakan
3. Metode evaluasi secara holistik terhadap dampak
lingkungan
4. Daftar Pustaka dan Lampiran
5. Lampiran
20 3/26/2020 Add a footer