Partisi ruangan berfungsi untuk membatasi dan membuat ruangan baru di dalam ruangan yang ada. Ada berbagai jenis partisi seperti permanen, semi permanen, dan non permanen yang terbuat dari bahan seperti kayu, kaca, gypsum. Partisi dapat dirancang untuk memisahkan ruangan, memberi privasi, atau mendekorasi interior.

1. MERANCANG PARTISI
RUANG
Wenny Rochmawati, S.Pd
SMK Negeri 6 Kota Bekasi

2. KOMPETENSI DASAR
 Mendeskripsikan macam-macam partisi ruang
 Mendeskripsikan bentuk/model partisi ruang
 Menentukan penggunaan bahan dan
bentuk/model partisi ruang
 Menggambar konstruksi partisi ruang.
MERANCANG PARTISI
RUANG

3. Partisi adalah situasi yang menciptakan dan atau
untuk menghasilkan perbedaan area di dalam sebuah
ruangan.
Arti dari partisi atau sekat adalah pembatas ruangan
yang fleksibel. Penggunaan partisi sebagai pembatas
ruangan dimana ruangan satu dengan yang lainnya
mempunyai fungsi yang berbeda. Selain fungsi
pembatas ruangan, partisi juga dapat difungsikan
sebagai aksen dekoratif untuk mengkonsep interior
seperti Backdrop sehingga keberadaannya dapat
membuat kesan lebih hidup dalam suatu ruangan,
kesan kosong dapat dihindari berkat hadirnya
backdrop.
PENGERTIAN PARTISI
RUANG

4.  Sebagai tempat penyimpanan => dengan
ketebalan tertentu partisi dapat
diberikan cerukan terbuka ataupun
cerukan berpintu sehingga menyerupai
bufet atau almari
 Berbeda dengan dinding, mempunyai
fungsi lebih, yaitu sebagai pondasi dan
penguat bangunan.
PENGERTIAN PARTISI RUANG

5. Fungsi partisi pada ruangan adalah
sebagai berikut :
 sebagai pemisah antara dua ruangan
yang berbeda.
 membuat ruangan baru di dalam ruangan
yang sudah ada.
 membatasi pandangan orang ke area
yang membutuhkan privasi.
 memberi rasa aman didalam suatu ruang
yang berbeda.
FUNGSI PARTISI

6. MACAM-MACAM PARTISI
A. PERMANEN
Maksud dari kata
permanen disini adalah
partisi yang dibuat
khusus yang tidak dapat
dipindahkan kecuali
dengan dibongkar.
Biasanya partisi jenis ini
dibuat menyatu dengan
struktur bangunan,
seperti bisa menyatu
dengan rangka plafond,
dengan struktur dinding,
dan lainnya.

7. MACAM-MACAM PARTISI
B. SEMI PERMANEN
 Partisi ini dibuat dengan
sistem lipat menjadi partisi
bisa dibuka lipatan untuk
menyatukan kedua ruangan.
Semi transparan yaitu
dengan mengkombinasikan
material yang punya
karakter transparan dengan
material yang dikenal
bersifat tertutup sering
menjadi solusi untuk sekat
dan partisi semi
transparan,

8. MACAM-MACAM PARTISI
C. NON PERMANEN
Non-permanen artinya
adalah partisi yang
ukurannya, bentuknya,
dan modelnya fleksibel
dan mudah untuk
dipindah-pindahkan.
Biasanya, partisi jenis ini
kerap kali berubah
fungsi. Sekali Waktu bisa
menjadi backdrop ataupun
hanya sebagai penutup
ruang.

9. MACAM-MACAM PARTISI
D. MASIF
Masif merupakan jenis
partisi yang berfungsi
meminimalisasi
kemungkinan bocornya
tampilan, baik secara
visual maupun audio.
Selain itu, berfungsi
juga sebagai pembatas
ruang yang menampung
kegiatan yang
berprivasi tinggi.

10. MACAM-MACAM PARTISI
E. TRANSPARAN
Transparan merupakan
batas ruang yang dari kaca
memungkinkan ruang dibuat
dengan alur sirkulasi yang
menerus dan menyatu.
Pemakaian kaca sebagai
penanda batas ruang juga
memudahkan untuk
mengetahui apa yang terjadi
dalam ruang yang lain.
Partisi ini cocok untuk anda
yang mempunyai anak kecil,
anda bisa memantau mereka
dengan baik.

11. MACAM-MACAM PARTISI
F. PARTISI LEPAS
Sketsel dapat
dipergunakan untuk
memisahkan ruangan
dan penghalang dalam
interior

12.  Partisi tertutup
Partisi ini terlihat sebagai dinding pasif yang
membedakan kedua ruangan,serta partisi ini
membuat ruangan baru.
 Partisi semi-transparan
Partisi ini terbuat dari kaca buram dengan
menggunakan pola garis kotak yang membentuk
dinding atau pembatas antar ruang.
 Partisi transparan
Partisi kaca yang mengunakan crey dan bisa
dibuka tutup.
JENIS-JENIS PARTISI

13.  Jumlah sisi-sisi partisi antara lain :
 partisi 3 sisi
Partisi ini ada satu dinding yang dijadikan sebagai
bidang utama penentu sebuah letak dalam suatu
ruangan. Dan 2 sisi yang lain berfungsi sebagai
estetika dalam pembatas ruangan.
 partisi 2 sisi
partisi ini ada dua bidang dinding yang dijadikan
patokan dalam membuat estetika dalam suatu
ruangan.
 partisi 1 sisi
Partisi ini membagi satu ruangan menjadi dua
bagian.
SISI-SISI DALAM PARTISI

14. Penyekat partisi
Adapun penyekat partisi yaitu sebagai berikut :
1. penyekat ruang fisik
 dinding
 susunan bilah kayu
 lembaran kaca
 furniture
2. pembatas ruang psikologis
 perbedaan ketinggian
 warna
 material
PENYEKAT DALAM PARTISI

15. Partisi bisa terbuat dari bermacam-macam
bahan seperti :
a. Kertas i. Besi
b. Kayu j. Gypsum
c. Kaca k. Tanaman
d. Bambu
e. Kain
f. Fiber
g. Ranting
h. Rotan
BAHAN-BAHAN PARTISI

16. a. Kertas
Biasanya penggunaan partisi berbahan
kertas ini banyak digunakan di Jepang.
Partisi ini juga digunakan untuk mengisi
bingkai pada rumah yang memiliki pintu
geser.
b. Kayu
Dengan menggunakan kayu sebagai bahan
dasar partisi akan memberikan kesan alami
dan biasanya yang digunakan adalah kayu
olahan.
BAHAN-BAHAN PARTISI

17. c. Kaca
Bahan yang satu ini banyak dimanfaatkan
untuk menerapkan suatu ruang yang lebih
menyatu dan memberikan kesan ruangan lebih
luas.
d. Bambu
Untuk meletakkannya biasanya orang
mengolahnya berbentuk lembaran yang
kemudian ditempelkan.
BAHAN-BAHAN PARTISI

18. e. Kain
 sebaiknya kain yang digunakan adalah kain
yang transparan atau tembus pandang.
Kemudian kita bisa memilih kain yang
bercorak khas agar memiliki keistimewaan
yang lebih.
f. Fiber
 Memang jika dilihat sekilas fiber mirip sekali
dengan kaca, karena dapat membuat tampilan
yang lebih halus dan warnanya agak buram.
BAHAN-BAHAN PARTISI

19. g. Ranting
Material kayu ranting bagus digunakan untuk
memadukan elemen eksterior ke dalam
interior. Material kayu ranting atau akar
akan membuat ruangan terasa lebih hangat
dan tradisional.
h. Rotan
Rotan adalah material yang kuat dan sama
menariknya dengan kayu. Rotan mudah
dibentuk dan jika finishing-nya dilakukan
dengan tepat, rasa tekstur bahan rotannya
akan tampak terlihat indah.
BAHAN-BAHAN PARTISI

20. i. Besi
Besi dapat ditempa menjadi berbagai bentuk
tampilan.. Besi memiliki sifat bahan yang
kuat dan dapat dibuat sebagai dekorasi
ruangan.
j. Gipsum
Gipsum adalah material yang paling banyak
digunakan untuk partisi. Penggunaan gipsum
termasuk mudah, karena material ini mudah
dibersihkan dan rata. Partisi gipsum mudah
pula dipasang, karena sudah ada ukuran-
ukuran tetapnya.
BAHAN-BAHAN PARTISI

21. k. Tanaman
Tanaman sering digunakan sebagai partisi.
Penggunaan tanaman sebagai partisi
biasanya bertujuan untuk menciptakan kesan
natural pada ruangan.
BAHAN-BAHAN PARTISI

22.  Berbagai jenis dan bahan Partisi ruangan
serta kesan atau efek yang ditimbulkan,
adalah sebagai berikut:
 Kayu => Berkesan tegas menyekat, hangat
dan akrab
 Rotan => Unik, cantik dan natural
 Ranting dan akar-akaran => Alami untuk
rumah tropis
 Besi dan besi tempa => Fleksibel dalam
desain, artinya berkesan ringan atau berat
sangat bergantung pada desainnya
BAHAN-BAHAN PARTISI

23.  PVC dan Akrilik => Ringan dan memikat
 Serat alam => Bernilai seni dan khas
 Kaca patri => Unik, antik dan indah
 Kaca tempered => Serasa tanpa batas
 Kaca melton => Aneka warna dan gaya
 Kaca air => Sejuk dan romantic
 Gipsum => Praktis, hemat dan ringan
 Papan fiber semen => Indah, awet dan anti
rayap
BAHAN-BAHAN PARTISI

24. Ada 3 macam tipe partisi, yaitu sebagai
berikut :
a. Akordion
b. Folding panel, dan
c. portabel ( mobile/ dapat dipindah –
pindah).
TIPE-TIPE PARTISI

25. TIPE-TIPE PARTISI
a. Akordion
 Tipe akordion biasanya
terpasang di langit – langit
dan menjuntai ke bawah,
misalnya seperti gorden
atau tirai.

26. TIPE-TIPE PARTISI
b. Folding panel
 Tipe partisi folding panel
biasanya terdiri dari 2
atau 3 panel yang berdiri
dan dapat dilipat.

27. TIPE-TIPE PARTISI
c. portabel ( mobile/
dapat dipindah – pindah).
 Tipe partisi yang
portable/mobile, biasanya di
bawah partisi terdapat roda
sehingga memudahkannya
untuk dipindah atau digeser
dari tempatnya semula.

28. Sebuah partisi bisa terdiri dari satu macam material,
tapi bisa juga terdiri dari berbagai macam material
yang dikombinasikan menjadi satu melalui proses
manufaktur. Material yang banyak digunakan misalnya
kayu, plastik, bambu, vinyl, kulit, kaca, rotan, dan
sebagainya. Setiap material tersebut kemudian
terbagi dalam beberapa konsep serta desain.
MATERIAL YANG BIASA
DIGUNAKAN PADA PARTISI

29. Adapun Manfaat dari penggunaan gypsum
board:
 Harga gypsum board/papan gypsum lebih
murah dan tidak memerlukan pengerjaan yang
rumit.
 Perawatan dan perbaikan gypsum lebih
mudah.
 Memiliki berat yang jauh lebih ringan dari
dinding plester, tekanan pada struktur
dinding konstruksi lebih ringan.
 Papan gypsum lebih tahan terhadap api.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
PARTISI BANGUNAN

30. Adapun kerugian dari penggunaan gypsum
board:
 Tidak tahan lama
 Beberapa jenis partisi gypsum relatif mahal
sesuai dengan kebutuhan.
 Hanya bahan tertentu saja yang bisa
dijadikan partisi
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
PARTISI BANGUNAN

31. Gypsum board/Papan gypsum juga memiliki
berbagai macam merk antara lain, gypsum
jayaboard, gypsum elephant, gypsum knauf dan
gypsum aplus, dengan jenis sebagai berikut :
 Tipe X, memiliki ketahanan terhadap panas atau
api.
 Jenis Vapor Barrier, biasanya dilengkapi dengan
foil untuk menahan kelembaban.
 Inti papan gypsum anti air, biasa digunakan di
dapur dan kamar mandi
 Papan gypsum Exteror , untuk digunakan di
langit-langit eksterior, sofit dan atap
JENIS-JENIS PAPAN GYPSUM

32. Tips dalam memilih partisi ruangan yaitu sebagai berikut :
 Dengan memilih partisi berjenis temporer maka akan
ada banyak fungsi yang bisa dihasilkan, salah satunya
sebagai unsur dekorasi yang dapat memberikan
keindahan pada ruangan dan bisa menambah nilai estetis
yang tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan
dinding tembok yang biasa.
 Jika ingin membuat pembatas ruangan yang bersifat
sementara sebaiknya anda memilih partisi yang mudah
untuk dipindah - pindah dan digerakkan karena dengan
memasang partisi seperti itu sirkulasi udara tidak akan
terganggu dan sangat mudah dibongkar - pasang.
TIPS DALAM MEMILIH PARTISI
RUANGAN

33.  Untuk rumah yang mempunyai ruangan tinggi, bisa
memakai folding door yang berbahan alumunium dengan
lapisan kain / busa . Dengan adanya folding door yang
tinggi maka ruangan sebelah tidak akan terganggu
dengan adanya suara yang kencang. Kemudian bisa
ditambahkan roda pada setiap penyangganya agar mudah
dipindahkan
TIPS DALAM MEMILIH PARTISI
RUANGAN