Dokumen tersebut membahas pengelolaan vaksin Covid-19 yang rusak dan/atau kedaluwarsa, meliputi pengumpulan, pencatatan, dan pemusnahan vaksin secara berjenjang dari fasyankes ke Dinkes kabupaten/kota kemudian ke Dinkes provinsi dan Kemenkes. Dokumen ini juga menjelaskan format-format dokumen dan prosedur pengisian serta pengumpulan laporan yang harus disampaikan oleh setiap entitas pelayanan vak
Dokumen tersebut membahas kebijakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, termasuk tujuan, sasaran, skema pelaksanaan, proses distribusi vaksin, dan tahapan pelayanan vaksinasi."
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptpramita18
Dokumen tersebut membahas perencanaan dan rantai dingin untuk vaksinasi Covid-19, meliputi pendataan sasaran, fasilitas pelaksana, tenaga pelaksana, dan peralatan rantai dingin yang dibutuhkan.
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptxbennyrahardian1
Perencanaan mikro untuk vaksinasi COVID-19 mencakup pendataan sasaran, fasilitas kesehatan, dan registrasi sasaran untuk menentukan jadwal dan lokasi vaksinasi secara terkoordinasi melalui sistem informasi satu data vaksinasi COVID-19.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, termasuk tujuan, sasaran, skema pelaksanaan, proses distribusi vaksin, dan tahapan pelayanan vaksinasi."
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptpramita18
Dokumen tersebut membahas perencanaan dan rantai dingin untuk vaksinasi Covid-19, meliputi pendataan sasaran, fasilitas pelaksana, tenaga pelaksana, dan peralatan rantai dingin yang dibutuhkan.
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptxbennyrahardian1
Perencanaan mikro untuk vaksinasi COVID-19 mencakup pendataan sasaran, fasilitas kesehatan, dan registrasi sasaran untuk menentukan jadwal dan lokasi vaksinasi secara terkoordinasi melalui sistem informasi satu data vaksinasi COVID-19.
Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19Muh Saleh
Dokumen tersebut memberikan pedoman pencatatan dan pelaporan kasus COVID-19 di Indonesia, mencakup aplikasi online untuk pencatatan, unit-unit yang melakukan pencatatan, jenis laporan yang harus diisi, alur pencatatan dan pelaporan, serta pengelolaan data COVID-19 secara terintegrasi antar instansi terkait.
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfQhayyoungQayyum
1. Dokumen tersebut membahas panduan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan vaksin Moderna, termasuk penyimpanan, administrasi, pelaporan, dan percepatan pelacakan selama masa PPKM Darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi remaja usia 12-17 tahun di Kabupaten Sampang. Dokumen ini menjelaskan tentang perkembangan kasus COVID-19 di Sampang, jenis vaksin yang digunakan, alur pelayanan vaksinasi, serta panduan pelaksanaan vaksinasi pada masa PPKM Darurat."
Surat Edaran Menteri Kesehatan memberikan pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 varian Omicron, termasuk definisi kasus Omicron, pemeriksaan dengan deteksi SGTF atau sekuensing, pelacakan dan karantina kontak, serta isolasi kasus ringan di rumah atau fasilitas terpusat selama minimal 10 hari untuk asimptomatik dan 13 hari untuk simptomatik.
Keputusan ini menetapkan penyelenggaraan jejaring laboratorium pemeriksaan COVID-19 di Indonesia, mencakup laboratorium rujukan nasional, laboratorium pembina provinsi, dan laboratorium pemeriksa. Laboratorium harus memenuhi standar biosafety dan memiliki sumber daya manusia kompeten. Tugas masing-masing laboratorium diatur untuk mendukung penanganan pandemi dengan cepat dan akurat.
Kepmenkes mengatur penyesuaian petunjuk teknis klaim penggantian biaya pelayanan pasien COVID-19 dengan menggunakan metode pembayaran INA-CBG dan mengakomodasi perkembangan regulasi penanganan COVID-19 serta lonjakan kasus. Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi klaim rumah sakit selama pandemi.
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptxRonyWiranto
Dokumen tersebut membahas pelayanan telemedicine bagi pasien isolasi mandiri selama pandemi Covid-19, mencakup pemantauan secara daring, konsultasi online, dan pengantaran obat elektronik untuk memastikan perawatan pasien isolasi mandiri.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kebijakan relaksasi penyaluran dan penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) serta pemberian insentif bagi tenaga kesehatan daerah dalam penanganan Covid-19, termasuk sumber dana, kriteria penerima manfaat, dan mekanisme pelaksanaannya.
PERANAN PUSKESMAS DALAM PENINGKATAN PENEMUAN KASUS PD3I.pptxmuhammadkaspu
Dokumen tersebut membahas peran Puskesmas dalam meningkatkan penemuan kasus penyakit yang dapat dicegah vaksinasi (PD3I) seperti campak dan polio untuk mendukung program eliminasi dan eradikasi penyakit tersebut. Ia menjelaskan capaian target penemuan kasus PD3I tahun 2021 dan kegiatan workshop PD3I beserta diskusi mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan penemuan kasus, seperti monitoring evaluasi, pelatihan
Mikroplaning imunisasi rotavirus meliputi perhitungan data sasaran, kebutuhan vaksin dan logistik, serta inventarisasi peralatan rantai dingin. Sasaran dihitung berdasarkan bayi yang bertahan hidup usia 2-4 bulan. Kebutuhan vaksin dihitung dengan mempertimbangkan jumlah sasaran, jumlah pemberian, target cakupan, dan indeks pemakaian. Perleng keadaan anafilaktik juga disediakan di setiap tempat pelayanan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Pedoman pencatatan dan pelaporan covid 19Muh Saleh
Dokumen tersebut memberikan pedoman pencatatan dan pelaporan kasus COVID-19 di Indonesia, mencakup aplikasi online untuk pencatatan, unit-unit yang melakukan pencatatan, jenis laporan yang harus diisi, alur pencatatan dan pelaporan, serta pengelolaan data COVID-19 secara terintegrasi antar instansi terkait.
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfQhayyoungQayyum
1. Dokumen tersebut membahas panduan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan vaksin Moderna, termasuk penyimpanan, administrasi, pelaporan, dan percepatan pelacakan selama masa PPKM Darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi remaja usia 12-17 tahun di Kabupaten Sampang. Dokumen ini menjelaskan tentang perkembangan kasus COVID-19 di Sampang, jenis vaksin yang digunakan, alur pelayanan vaksinasi, serta panduan pelaksanaan vaksinasi pada masa PPKM Darurat."
Surat Edaran Menteri Kesehatan memberikan pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 varian Omicron, termasuk definisi kasus Omicron, pemeriksaan dengan deteksi SGTF atau sekuensing, pelacakan dan karantina kontak, serta isolasi kasus ringan di rumah atau fasilitas terpusat selama minimal 10 hari untuk asimptomatik dan 13 hari untuk simptomatik.
Keputusan ini menetapkan penyelenggaraan jejaring laboratorium pemeriksaan COVID-19 di Indonesia, mencakup laboratorium rujukan nasional, laboratorium pembina provinsi, dan laboratorium pemeriksa. Laboratorium harus memenuhi standar biosafety dan memiliki sumber daya manusia kompeten. Tugas masing-masing laboratorium diatur untuk mendukung penanganan pandemi dengan cepat dan akurat.
Kepmenkes mengatur penyesuaian petunjuk teknis klaim penggantian biaya pelayanan pasien COVID-19 dengan menggunakan metode pembayaran INA-CBG dan mengakomodasi perkembangan regulasi penanganan COVID-19 serta lonjakan kasus. Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi klaim rumah sakit selama pandemi.
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptxRonyWiranto
Dokumen tersebut membahas pelayanan telemedicine bagi pasien isolasi mandiri selama pandemi Covid-19, mencakup pemantauan secara daring, konsultasi online, dan pengantaran obat elektronik untuk memastikan perawatan pasien isolasi mandiri.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kebijakan relaksasi penyaluran dan penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) serta pemberian insentif bagi tenaga kesehatan daerah dalam penanganan Covid-19, termasuk sumber dana, kriteria penerima manfaat, dan mekanisme pelaksanaannya.
PERANAN PUSKESMAS DALAM PENINGKATAN PENEMUAN KASUS PD3I.pptxmuhammadkaspu
Dokumen tersebut membahas peran Puskesmas dalam meningkatkan penemuan kasus penyakit yang dapat dicegah vaksinasi (PD3I) seperti campak dan polio untuk mendukung program eliminasi dan eradikasi penyakit tersebut. Ia menjelaskan capaian target penemuan kasus PD3I tahun 2021 dan kegiatan workshop PD3I beserta diskusi mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan penemuan kasus, seperti monitoring evaluasi, pelatihan
Mikroplaning imunisasi rotavirus meliputi perhitungan data sasaran, kebutuhan vaksin dan logistik, serta inventarisasi peralatan rantai dingin. Sasaran dihitung berdasarkan bayi yang bertahan hidup usia 2-4 bulan. Kebutuhan vaksin dihitung dengan mempertimbangkan jumlah sasaran, jumlah pemberian, target cakupan, dan indeks pemakaian. Perleng keadaan anafilaktik juga disediakan di setiap tempat pelayanan.
Similar to PAPARAN VAKSIN COVID19 KEDALUWARSA 19 AGUSTUS 2022.pdf (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. LATAR BELAKANG
•Untuk meningkatkan keamanan, efektivitas, efisiensi pengelolaan
vaksin Covid-19 sebagai Barang Milik Negaran (BMN), akan
dilakukan pemusnahan vaksin Covid-19 yang rusak dan/atau
kedaluarsa sesuai dengan regulasi yang berlaku di bawah supervisi
BPKP, KPK dan Inspektorat Jenderal Kemenkes
Pemusnahan akan dilakukan secara terpusat di Kementerian Kesehatan
setelah dilakukan pengumpulan vaksin unopened vial yang rusak
dan/atau kedaluwarsa, secara berjenjang oleh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan Dinas Kesehatan
Provinsi
Setiap proses dilakukan pencatatan dan dokumentasi untuk menjaga
akuntabilitasnya
4. SURAT EDARAN
PENGELOLAAN VAKSIN COVID-19
RUSAK DAN/ATAU
KEDALUWARSA
(Nomor HK.02.02/E/1552/2022 tanggal 29 Juli 2022)
Entitas Pelayanan Vaksinasi yang
melakukan pengelolaan Vaksin COVID-
19 rusak dan/atau kedaluwarsa meliputi:
1.Dinas Kesehatan Provinsi;
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota; dan
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pengelolaan vaksin dilakukan terhadap Vaksin COVID-
19 yang
rusak dan/atau kedaluwarsa s/d tanggal 31 Maret
2022
5. Ketentuan Pelaksanaan Pengelolaan Vaksin
COVID-19
Rusak dan/atau Kedaluwarsa
5
Pengelolaan Vaksin COVID-19 rusak dan/atau kedaluwarsa yang dilakukan di Entitas Pelayanan Vaksinasi
COVID-19 meliputi:
• Vaksin COVID-19 yang telah digunakan dalam pelayanan kesehatan (opened vial);
• Vaksin COVID-19 yang telah dimusnahkan oleh Entitas Pelayanan Vaksinasi COVID-19 sebelum
Surat Edaran ditetapkan; dan
• Vaksin COVID-19 yang belum digunakan dalam pelayanan kesehatan (unopened vial).
Ketentuan yang harus dilakukan oleh setiap Entitas:
• Membuat BAST, BAP dan Laporan Hasil Penelitian;
• Melakukan pencatatan pada aplikasi SMILE;
• Melakukan koreksi pada aplikasi SMILE jika terdapat perbedaan data dengan Laporan Hasil Penelitan
Pengembalian Vaksin COVID-19 rusak dan/atau kedaluwarsa agar terkumpul di Dinkes Provinsi paling
lambat 14 hari kerja setelah SE ditetapkan (Harusnya tgl 12 Agustus 2022).
6. Info terbaru
info dari Kemenkes RI saat kami mengikuti zoom meeting pagi ini:
Kami akan menerima pengiriman vaksin rusak dan/atau kedaluwarsa kembali ke UPT IFLK cq Seksi
Instalasi Farmasi Provinsi Riau paling lambat hari Rabu (24/8/2022)
dan akan diteruskan untuk dijemput pihak ketiga dari Kemenkes RI paling lambat hari Jumat tgl
(26/8/2022)
7. Frequently Asked Questions (FAQ)
No Pertanyaan Jawaban
1 Kapan batas Pengumpulan vaksin
hingga ke provinsi ?
18 Agustus 2022 (tapi kondisi di lapangan banyak kendala dr
puskesmas dan kabkota yang belum terkumpul semua vaksinnya.
2. Siapa pejabat struktural yang berhak
menandatangani BAST ?
Pejabat struktural di masing-masing entitas, minimal esselon IV
3. Siapa pihak ke 1 dan 2 dalam BAST ? 1. BAST Fasyankes - Kab/Kota:
- Pihak ke 1 Fasyankes
- Pihak ke 2 Dinkes Kab/Kota
2. BAST Kab/Kota - Provinsi:
- Pihak ke 1 Dinkes Kab/Kota
- Pihak ke 2 Provinsi
3. BAST Provinsi - Pusat :
- Pihak ke 1 Provinsi
- Pihak ke 2 Pusat
Pada tanda tangan, dilengkapi dengan stempel masing-masing
Instansi.
8. Frequently Asked Questions (FAQ)
No Pertanyaan Jawaban
4. Apakah Vaksin Gotong Royong (VGR) yang berada
di Fasyankes juga ikut dimusnahkan sesuai SE?
VGR bukan termasuk dalam BMN sehingga proses
pemusnahannya tidak dilakukan bersama dengan ketentuan SE.
5. Untuk fasyankes non entitas di laporan penelitian,
apakah dituliskan nama fasyankes non entitasnya
masing masing atau digabungkan menjadi satu di
row Dinkes kab/kota ?
Jika statusnya non entitas, maka proses pencatatan di stok
pembuangan mengikuti entitas Dinkes Kab/Kota. Sehinggaentitas
Dinkes Kab/kota yang akan memproses di SMILE.
6. Bagi yang sudah melakukan pemusnahan di
fasyankes apakah boleh menggunakan BA yang
sudah ada atau harus mengikuti format BAdalam
SE?
Dapat melampirkan BA pemusnahan yang ada serta tetapmengisi
laporan hasil penelitian dalam link sesuai SE
7. Apa wadah yang digunakan untuk pengiriman
vaksin dari faskes ke Dinkes Kab/Kota atau
Provinsi?
Menggunakan wadah dengan ketentuan seperti yang terdapat
dalam SE.
9. Frequently Asked Questions (FAQ)
No Pertanyaan Jawaban
8. Untuk vaksin sisa di non entitas yang tidak
tercatat di SMILE apakah juga ikut
dimusnahkan ?
Dikembalikan ke entitas asal. Sehingga entitas asal yang
akan melaporkan ke dalam SMILE
9. Bagaimana perlakuan Vaksin yang ED
setelah tanggal 31 Maret ?
Tetap disimpan sesuai dengan suhu penyimpanan masing
masing jenis vaksin.
10. Bagaimana penyimpanan vaksin yang akan
dikirimkan ke Dinkes kab/kota atau provinsi
?
Ketentuan tempat dan suhu penyimpanan sesuaidengan
ketentuan yang terdapat pada Surat Edaran, ada di poin 3
uraian c.
11. Untuk vaksin yang berada di Polda
(diterima dari Dinkes Prov), apakah
dikirimkan langsung ke provinsi ?
Jika vaksin diterima dari provinsi, maka vaksin dikirimkan ke
Dinkes provinsi.
10. Frequently Asked Questions (FAQ)
No Pertanyaan Jawaban
12. Cara pemusnahan untuk vial yang sudah
pecah di faskes dalam berita acara sesuai
SE
Diperlakukan sesuai kategori opened vial dalam SE
13 Untuk APIP yang hadir saatpemeriksaan
SO untuk LHP dicantumkan di mana ?
dibagian bawah ditambahkan saja sebagai Saksi.
14. Bagaimana perlakuan untuk vaksin dengan
ED dinamis (vaksin Pfizer dan moderna
dengan ED setelah 31 maret tetapi rusak
karena berada di luar suhu penyimpanan)?
Jika vaksin masih dalam kondisi tertutup / belum digunakan
maka dapat dikategorikan dalam vaksin vaksin rusak
(Unopened Vial) sehingga dapat dikumpulkan untuk dapatdi
kirimkan secara berjenjang ke pusat.
11. Catatan terkini :
Sesuai dengan SE, mohon bantuan Bapak dan Ibu dapat menshare dokumentasi proses pencatatan dan
pengiriman vaksin secara berjenjang dapat dishare di google drive yang sdh disiapkan dlm SE.
Agar tdk memberatkan kapasitas google drive, dokumentasi yg akan dishare 👆, mohon dpt dipilih
perwakilan 1fasyankes dan 1 kab/kota per provinsinya.
Disini kami akan memilih 1 fasyankes sebagai bukti utk dimasukkan dlm google drivenya, dan 1 kabkota.
12. 11
A. PENGELOLAAN VAKSIN COVID-19 RUSAK DAN/ATAU KEDALUWARSA
(UNOPENED VIAL) SECARA BERJENJANG
FASYANKES
• Penelitian Vaksin COVID-19
• Pemisahan, Pengumpulan, dan
Penandaan pada Vaksin
COVID-19 rusak dan/atau
telah memasuki masa
kedaluwarsa sampai tanggal
31 Maret 2022
• Pencatatan pada menu
Pembuangan di aplikasi SMILE
• Berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
terkait rencana waktu
pengiriman/penerimaan vaksin
tersebut yang dilengkapi
dengan Berita Acara dan
Laporan Hasil Penelitian
Dinkes Kab/Kota
• Menerima Vaksin COVID-19 rusak
dan/atau telah memasuki masa
kedaluwarsa sampai tanggal 31
Maret 2022 dari Fasyankes beserta
dengan Berita Acara
• Penelitian Vaksin COVID-19
• Pemisahan, Pengumpulan, dan
Penandaan pada Vaksin COVID-19
tersebut
• Pencatatan pada menu
Pembuangan di aplikasi SMILE
• Berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan Provinsi terkait rencana
waktu pengiriman/penerimaan
vaksin tersebut yang dilengkapi
dengan Berita Acara dan Laporan
Hasil Penelitian
1
Dinkes Provinsi
• Menerima Vaksin COVID-19 rusak
dan/atau telah memasuki masa
kedaluwarsa sampai tanggal 31
Maret 2022 dari Fasyankes dan
Dinkes Kab/Kota beserta dengan
Berita Acara
• Penelitian Vaksin COVID-19
• Pemisahan, Pengumpulan, dan
Penandaan pada Vaksin COVID-19
tersebut
• Pencatatan pada menu
Pembuangan di aplikasi SMILE
• Berkoordinasi dengan Pusat terkait
rencana waktu
pengiriman/penerimaan vaksin
tersebut yang dilengkapi dengan
Berita Acara dan Laporan Hasil
Penelitian
1
2 2
13. 12
Penyusunan Laporan Hasil Penelitian dan Berita Acara Pemusnahan
terhadap Vaksin yang telah dimusnahkan
Penyampaian Laporan Hasil Penelitian dan Berita Acara Pemusnahan
kepada Kementerian Kesehatan melalui Dinkes Provinsi
Pencatatan data vaksin yang telah dimusnahkan pada aplikasi SMILE
berdasarkan Laporan Hasil Penelitian
B. PENGELOLAAN VAKSIN COVID-19 RUSAK DAN/ATAU
KEDALUWARSA YANG TELAH DIMUSNAHKAN
(Termasuk Sample Uji)
14. C. PENGELOLAAN VAKSIN COVID-19 RUSAK DAN/ATAU
KEDALUWARSA
(OPENED VIAL)
• Pemisahan Jenis
Vaksin Covid-19
Rusak dan/atau
Kedaluwarsa yang
telah digunakan
(Opened Vial)
Pengumpulan
• Pencatatan vaksin
pada menu
pembuangan di
aplikasi SMILE
Pencatatan • Pemusnahan sesuai dengan
KMK No HK.01.07/ MENKES/
6424/2021 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Vaksinasi
dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi
COVID-19
Pemusnahan
• Berita Acara
Pemusnahan
• Laporan Hasil Penelitian
Pelaporan
Diserahkan kepada
Kemenkes RI melalui
Dinkes Provinsi
15. DOKUMEN YANG HARUS DISAMPAIKAN OLEH ENTITAS PELAYANAN VAKSINASI COVID-19
DALAM PENGELOLAAN VAKSIN COVID-19 RUSAK DAN/ATAU KEDALUWARSA
14
Dokumen tersebut dapat diunggah pada link
https://link.kemkes.go.id/BASTVaksCov19RusakKedaluwarsa
A. BAST & Laporan Hasil Penelitian untuk Vaksin COVID-19 Unopened Vial
yang akan
ditarik oleh Kementerian Kesehatan untuk dimusnahkan & dihapuskan
B. Berita Acara Pemusnahan (BAP) dan Laporan Hasil Penelitian Vaksin
COVID-19 yang sudah dimusnahkan sebelum ketentuan pemusnahan
ditetapkan (Termasuk Sample Uji)
C. Berita Acara Pemusnahan (BAP) dan Laporan Hasil Penelitian Vaksin
COVID-19
Opened Vial
16. Format Dokumen (1)
A. Laporan Hasil Penelitian Vaksin Unopened dan Opened Vial
Berisi Rekap Keseluruhan hasil penelitian dari
seluruh Entitas Provinsi
Berisi hasil penelitian dari masing-masing
Entitas di kabupaten tersebut
17. B. Laporan Hasil Penelitian Vaksin yang Sudah dimusnahkan
Format Dokumen (2)
Berisi Rekap Keseluruhan hasil penelitian dari
seluruh Entitas Provinsi
Berisi hasil penelitian dari masing-masing
Entitas di kabupaten tersebut
18. Format Dokumen (3)
A. BA Serah Terima Vaksin Unopened Vial B. BA Pemusnahan Vaksin Opened Vial dan yang telah
dimusnahkan
19. Prosedur Upload Dokumen...(1)
1. Buka https://link.kemkes.go.id/BASTVaksCov19RusakKedaluwarsa
2. Klik folder Provinsi sesuai Provinsi masing-masing
20. 4
3. Lakukan pengisian form Excell Laporan Hasil Penelitian (opened, unopened dan sudah dimusnahkan)
4. Lakukan pengisian Rekap Berita Acara Pemusnahan (opened, unopened dan sudah dimusnahkan) pada folderberikut.
5. Unduh file format BAP dalam folder Rekap Berita Acara Pemusnahan (opened, unopened atau sudahdimusnahkan)
kemudian isi sesuai pelaksanaan pemusnahandan
unggah kembali file yang sudah ditanda tangani pada folder tersebut dalam bentuk pdf.
Prosedur Upload Dokumen..(2)
3
21. 1. Lakukan pengisian oleh masing masing Dinkes Kab/kota sesuai dengan keterangan yang terdapat dalamtabel
2. Tambahkan baris jika instansi memiliki lebih dari satu itemvaksin
3. Kolom Total diisi dengan total jumlah keseluruhan vial dan dosis vaksin dan diisi oleh DinkesProvinsi
Prosedur pengisian file Excell untuk sheet Laporan Hasil Penelitian Dinkes Provinsi
2
3
1
22. 1. Lakukan pengisian oleh entitas/fasyankes masing-masing sesuai dengan keterangan yang terdapat dalam tabel
2. Tambahkan baris jika instansi memiliki lebih dari satu itemvaksin
3. Kolom Total diisi dengan total jumlah keseluruhan vial dan dosis vaksin dan diisi oleh DinkesKabupaten/Kota
Prosedur pengisian file Excell untuk sheet Laporan Hasil Penelitian Dinkes Kab/Kota
2
1
3