2. P E N G I R I M A N V A K S I N S A M P A I F A S Y A N K E S
Bio Farma
Gudang Dinkes Provinsi
Kemenkes
HUB / PBF
Dinkes Kab/Kota
Fasyankes
Relokasi / retur
Scan Penerimaan
vaksin
Perintah pengiriman
vaksin per fasyankes
Jika gudang dinkes penuh,
pengiriman dilakukan ke
hub
Proses
Perintah pengiriman
Email Notification
Alokasi Vaksin Pengiriman
Pengiriman
Perintah
Pengiriman
Vaksin Per
Kota/Kab
3. R E V I E W J U K N I S
No Poin Notes
1
Pengiriman vaksin dari Biofarma ke Dinkes
Prov/Hub
1. Dasar pengiriman vaksin ke provinsi/hub adalah data alokasi vaksin dari Sistem Informasi Satu
Data (Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab d - Poin a)
2. Biofarma mengirimkan vaksin ke Gudang Dinkes Provinsi dan dilakukan proses penerimaan
melalui aplikasi BioTracking (Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab a - Poin 6)
3. Apabila Gudang Dinkes Provinsi penuh maka vaksin dikirimkan ke Hub (Bab 3 Pelaksanaan -
Sub Bab d - Poin f)
4. Ada email notifikasi ke penanggung jawab Gudang Dinkes Provinsi atas penerimaan vaksin
(Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab d - Poin h)
2 Pengiriman vaksin dari Hub ke Fasyankes
1. Dasar pengiriman vaksin ke fasyankes adalah alokasi vaksin per fasyankes oleh Dinkes Kab/Kota
(Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab d - Poin j)
2. Biofarma memerintahkan hub untuk melakukan pengiriman vaksin ke fasyankes berdasakan
alokasi (Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab d - Poin k)
3. Hub akan membuat email ke Biofarma, Dinkes Provinsi dan Dinkes kab/kota setiap melakukan
pengiriman vaksin (Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab d - Poin l)
4. Proses pengiriman vaksin menggunakan sistem BioTracking (Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab d -
Poin m)
5. Pada saat vaksin diterima oleh fasyankes dilakukan proses penerimaan barang melalui
BioTracking (Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab d - Poin n)
6. Atas penerimaan tersebut hub mensubmit bukti penerimaan melalui eksternal folder ke
Biofarma (Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab d - Poin p)
4. R E V I E W J U K N I S
No Poin Notes
3 Retur Vaksin
1. Jika pada saat proses penerimaan ada vaksin yang tidak sesuai mutunya maka atas kemasan sekunder atau vial
yang rusak tersebut tidak dilakukan scan 2D Code dan vaksin dibawa kembali oleh petugas pengantar barang
ke Hub (Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab e - Poin a)
2. Jika vaksin yang tidak sesuai mutunya diketahui setelah proses penerimaan vaksin, maka dilakukan:
a) Atas vaksin yang rusak dikirimkan kembali ke hub atau diambil oleh petugas hub
b) Petugas di hub melakukan scan 2D Code atas vaksin di kemasan sekunder atau vial
3. Hub menyimpan vaksin tersebut sampai ada keputusan dari Biofarma (Bab 3 Pelaksanaan - Sub Bab e -
Poin c)
4 Realokasi vaksin
1. Dalam kondisi tertentu bisa dilakukan realokasi vaksin antar fasyankes dalam satu kota/kabupaten/provinsi
atau bisa juga berbeda kabupaten/kota/provinsi (Poin 2 Realokasi Vaksin)
2. Dalam hal vaksin yang akan di realokasi berada di fasyankes maka dilakukan dengan cara:
a) Vaksin yang akan direalokasi dikirimkan ke hub atau diambil oleh petugas hub
b) Petugas mencatat sebagai transaksi retur (vaksin baik) dengan melakukan scan 2D Code di kemasan
sekunder atau vial
c) Dinas Kab/kota membuat alokasi ke fasyankes yang baru atas vaksin tersebut
d) Atas alokasi yang baru tersebut Biofarma memerintahkan hub untuk mengirimkan vaksin
5. S O L U S I S I S T E M M A N A J E M E N D I S T R I B U S I
V A K S I N ( S M D V )
Bio Farma
Gudang Dinkes Provinsi
Alokasi Vaksin
dari Kemenkes
HUB / PBF
Dinkes Kab/Kota
Fasyankes
Relokasi/Retur
Web Portal
Digital Signature
Document
Generator
DO/PS dan Var
IoT Device
1. Entry alokasi vaksin
untuk Fasyankes oleh
Dinkes Kab/Kota
2. Entry lokasi Fasyankes
3. Permintaan pengiriman
vaksin untuk Fasyankes
EOS
IoT Device
Agregasi &
Pencacahan
Solusi sd 20 Maret 2021
Ultimate Solution
Proses
Perintah pengiriman
Email Notification
6. S O L U S I S M D V
( S A M P A I D E N G A N 2 0 M A R E T 2 0 2 1 )
No Solusi Implementasi User
1 Web Portal Alokasi Vaksin dan permintaan pengiriman vaksin ke
Fasyankes
By Aplikasi Dinkes Kab/Kota
2 Pembuatan Perintah pengiriman vaksin di hub ke fasyankes
berdasarkan alokasi
By Aplikasi
Tim Distribusi Bio
Farma
3 Perintah pengiriman Vaksin dilakukan oleh dinkes provinsi kepada
BioFarma yang diteruskan ke Hub, melalui email, WA dan
komunikasi lainnya.
Manual
Tim Distribusi &
Pemasaran - Bio Farma
4 Pencacahan, agregasi dan pembuatan DO/SPB di Dinkes
Provinsi/Hub
By Aplikasi Hub
5 Document Generator pembuatan DO/PS dan VAR Manual Hub
6
Penambahan fitur Digital Signature pada saat proses penerimaan
Manual (upload foto
dokumen ke masing2
Folder Hub)
Driver / Petugas
Penerimaan
7 Email Notifikasi ke Dinkes Provinsi dan Dinkes Kab/Kota yang berisi
status pengiriman vaksin
Manual (email Manual) Hub
8 Return Vaksin dari fasyankes ke hub untuk realokasi ataupun karena
rusak
Manual Hub
9 IOT Device untuk penyimpanan dan pengiriman Dinkes Prov/Hub
10 Engineer On Site Di Hub
7. S O L U S I S M D V
( M U L A I 2 1 M A R E T 2 0 2 1 )
No Solusi Implementasi User
1 Web Portal Alokasi Vaksin dan Approval ke Fasyankes By Aplikasi Dinkes Kab/Kota
2 Pembuatan Perintah pengiriman vaksin di hub ke fasyankes
berdasarkan alokasi
By Aplikasi
Tim Distribusi Bio
Farma
3
Pembuatan Perintah pengiriman vaksin dari Dinkes Prov ke Hub. By Aplikasi
Tim Distribusi &
Pemasaran Bio Farma
4 Pencacahan, agregasi dan pembuatan DO/SPB di Dinkes
Provinsi/Hub
By Aplikasi Hub
5 Document Generator pembuatan DO/PS dan VAR By Aplikasi Hub
6
Penambahan fitur Digital Signature pada saat proses penerimaan By Aplikasi
Driver / Petugas
Penerimaan
7 Notifikasi di aplikasi BioTracking status pengiriman vaksin ke Dinkes
Provinsi dan Dinkes Kab/Kota
By Aplikasi Hub
8 Return Vaksin dari fasyankes ke hub untuk realokasi ataupun karena
rusak
By Aplikasi Hub
9 IOT Device untuk penyimpanan dan pengiriman Dinkes Prov/Hub
10 Engineer On Site Di Hub