Dokumen ini membahas program penanganan anak tidak sekolah di 8 desa di Kabupaten Kupang dan Kabupaten TTS, NTT. Program ini diimplementasikan oleh ChildFund dan Citamadani dengan dana dari UNICEF untuk mencapai dua output yaitu pemerintah daerah membuat perencanaan berbasis data untuk mengatasi masalah anak tidak sekolah dan memberdayakan remaja melalui ketrampilan advokasi. Dokumen ini juga menyajikan profil desa, data anak
Berdasarkan analisis masalah pendidikan di Kelurahan Cilandak Barat, teridentifikasi beberapa masalah utama yaitu tingkat pendidikan masyarakat yang rendah, kurangnya sarana pendidikan seperti kelas di SDN 07, dan kesulitan siswa memahami tugas di SMPN 86. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pihak kelurahan bekerja sama dengan sekolah dan masyarakat dalam merencanakan pengembangan pendidikan
The proposal issued by Yayasan Ayo Lanjut Sekolah, a social movement aims to support bright child from remote area to study in the respective school in big city. This proposal is particulary made to collect the fund for Paskalina, a bright student from Waghete, Papua
Ini adalah sebuah inisiatif untuk membantu Foni, seorang anak cemerlang dari Desa Lumasebu, Maluku Tenggara Barat, yang akan melanjutkan sekolah di SMPK Cor Jesu Malang. Kami mengajak anda untuk bergabung menjadi teman Foni, karena kita semua yakin: anak-anak terbaik berhak bersekolah di sekolah terbaik
Berdasarkan analisis masalah pendidikan di Kelurahan Cilandak Barat, teridentifikasi beberapa masalah utama yaitu tingkat pendidikan masyarakat yang rendah, kurangnya sarana pendidikan seperti kelas di SDN 07, dan kesulitan siswa memahami tugas di SMPN 86. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pihak kelurahan bekerja sama dengan sekolah dan masyarakat dalam merencanakan pengembangan pendidikan
The proposal issued by Yayasan Ayo Lanjut Sekolah, a social movement aims to support bright child from remote area to study in the respective school in big city. This proposal is particulary made to collect the fund for Paskalina, a bright student from Waghete, Papua
Ini adalah sebuah inisiatif untuk membantu Foni, seorang anak cemerlang dari Desa Lumasebu, Maluku Tenggara Barat, yang akan melanjutkan sekolah di SMPK Cor Jesu Malang. Kami mengajak anda untuk bergabung menjadi teman Foni, karena kita semua yakin: anak-anak terbaik berhak bersekolah di sekolah terbaik
TouchPapua adalah organisasi nirlaba yang mendesain, mengimplementasikan dan mempromosikan proyek-proyek yang mempunyai dampak langsung terhadap masyarakat akar rumput Papua.
Tiga paragraf pertama membahas tentang masalah sosial yang terjadi pada anak-anak di Indonesia seperti kriminalitas dan perilaku buruk lainnya. Dokumen ini menganalisis bahwa masalah tersebut disebabkan oleh lingkungan pendidikan anak yang kurang, baik dari orang tua maupun guru. Paragraf berikutnya lebih spesifik membahas peran penting orang tua dan guru dalam pendidikan karakter anak.
Muhammad Fathoni lahir di Malang pada 1988. Ia berasal dari keluarga petani dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Fathoni menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Malang. Ia kemudian bekerja sebagai petani untuk membantu orang tuanya sebelum akhirnya diterima bekerja di CV. Sinergi pada 2015.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya meningkatkan motivasi belajar dan perhatian orang tua siswa di SDN Cekal dengan memberikan reward. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya prestasi belajar siswa khususnya PAI, kurangnya perhatian orang tua yang kebanyakan bekerja sebagai petani, serta rendahnya pengetahuan orang tua tentang pendidikan. Tujuan penulisan ini adalah mengetahui penerapan
Profil Bunda PAUD Desa Mahela tahun 2022 memberikan ringkasan singkat tentang latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup kegiatan PAUD di Desa Mahela. Juga memberikan profil wilayah dan sarana prasarana pendidikan di desa tersebut.
Laporan ini memberikan ringkasan tentang observasi pendidikan inklusi di SD Taman Muda. Siswa bernama Rana merupakan anak tuna laras dan lambat belajar yang sering mengganggu teman. Sekolah dan guru telah mengelola Rana dengan baik melalui pemahaman karakter, motivasi, dan program sosialisasi. Kendala yang dihadapi adalah sumber daya terbatas dan sosialisasi kepada orang tua, namun diselesaikan dengan kerjasama orang tua dan
[Ringkasan]
Keluarga ini terdiri atas 9 anggota yang tinggal bersama di rumah milik sendiri. Ibu S mengeluhkan nyeri lutut kronis dan sakit perut berulang yang diobati secara mandiri tanpa konsultasi kesehatan.
Dokumen ini membahas tentang kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah perbatasan seperti Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Kualitas pendidikan di sana rendah karena kekurangan guru dan sarana prasarana. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, dilakukan kegiatan "Gubuk Pintar" tiga hari seminggu untuk anak-anak usia dini dan SD di tiga desa setempat, dengan kegiatan belajar dan bermain agar anak tidak bos
Proposal ini meminta bantuan dana untuk penguatan program PAUD Nusa Indah di Desa Limpas, Indramayu. PAUD ini membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana serta penambahan alat permainan dan pembelajaran untuk 25 peserta didiknya. Dana sebesar Rp30 juta akan digunakan untuk penambahan perabot, alat pembelajaran, operasional, dan penguatan manajemen dan kualitas pendidik. Tujuannya adalah memberikan pendidikan berkualitas bagi an
Film dokumenter ini menceritakan tentang kehidupan Pak Satya sebagai guru di SDN Sijang yang terletak di perbatasan
Indonesia-Malaysia. Kelas sering terendam air banjir sungai karena belum ada tanggul pelindung. Meskipun mendapat tawaran
kerja lebih baik di Malaysia, Pak Satya tetap setia mengabdi sebagai guru di desanya demi cita-cita pendidikan anak bangsa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai program Sekolah Sehari Penuh atau Full Day School yang bertujuan membentuk karakter anak lebih baik dengan memperpanjang jam sekolah menjadi 06.30-16.00 WIB di sekolah negeri dan swasta.
CV ini berisi tentang identitas dan prestasi Fadhil Maulluvy Hasan. Ia lahir di Raha, Sulawesi Tenggara dan saat ini bersekolah di SMA Negeri 1 Raha sambil aktif dalam organisasi sekolah dan kegiatan ilmiah. Fadhil memiliki hobi menggambar dan melukis sejak kecil yang telah membawanya meraih beberapa prestasi. Ia bercita-cita menjadi arsitek untuk membantu mereka yang kurang mampu.
TouchPapua adalah organisasi nirlaba yang mendesain, mengimplementasikan dan mempromosikan proyek-proyek yang mempunyai dampak langsung terhadap masyarakat akar rumput Papua.
Tiga paragraf pertama membahas tentang masalah sosial yang terjadi pada anak-anak di Indonesia seperti kriminalitas dan perilaku buruk lainnya. Dokumen ini menganalisis bahwa masalah tersebut disebabkan oleh lingkungan pendidikan anak yang kurang, baik dari orang tua maupun guru. Paragraf berikutnya lebih spesifik membahas peran penting orang tua dan guru dalam pendidikan karakter anak.
Muhammad Fathoni lahir di Malang pada 1988. Ia berasal dari keluarga petani dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Fathoni menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Malang. Ia kemudian bekerja sebagai petani untuk membantu orang tuanya sebelum akhirnya diterima bekerja di CV. Sinergi pada 2015.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya meningkatkan motivasi belajar dan perhatian orang tua siswa di SDN Cekal dengan memberikan reward. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya prestasi belajar siswa khususnya PAI, kurangnya perhatian orang tua yang kebanyakan bekerja sebagai petani, serta rendahnya pengetahuan orang tua tentang pendidikan. Tujuan penulisan ini adalah mengetahui penerapan
Profil Bunda PAUD Desa Mahela tahun 2022 memberikan ringkasan singkat tentang latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup kegiatan PAUD di Desa Mahela. Juga memberikan profil wilayah dan sarana prasarana pendidikan di desa tersebut.
Laporan ini memberikan ringkasan tentang observasi pendidikan inklusi di SD Taman Muda. Siswa bernama Rana merupakan anak tuna laras dan lambat belajar yang sering mengganggu teman. Sekolah dan guru telah mengelola Rana dengan baik melalui pemahaman karakter, motivasi, dan program sosialisasi. Kendala yang dihadapi adalah sumber daya terbatas dan sosialisasi kepada orang tua, namun diselesaikan dengan kerjasama orang tua dan
[Ringkasan]
Keluarga ini terdiri atas 9 anggota yang tinggal bersama di rumah milik sendiri. Ibu S mengeluhkan nyeri lutut kronis dan sakit perut berulang yang diobati secara mandiri tanpa konsultasi kesehatan.
Dokumen ini membahas tentang kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah perbatasan seperti Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Kualitas pendidikan di sana rendah karena kekurangan guru dan sarana prasarana. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, dilakukan kegiatan "Gubuk Pintar" tiga hari seminggu untuk anak-anak usia dini dan SD di tiga desa setempat, dengan kegiatan belajar dan bermain agar anak tidak bos
Proposal ini meminta bantuan dana untuk penguatan program PAUD Nusa Indah di Desa Limpas, Indramayu. PAUD ini membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana serta penambahan alat permainan dan pembelajaran untuk 25 peserta didiknya. Dana sebesar Rp30 juta akan digunakan untuk penambahan perabot, alat pembelajaran, operasional, dan penguatan manajemen dan kualitas pendidik. Tujuannya adalah memberikan pendidikan berkualitas bagi an
Film dokumenter ini menceritakan tentang kehidupan Pak Satya sebagai guru di SDN Sijang yang terletak di perbatasan
Indonesia-Malaysia. Kelas sering terendam air banjir sungai karena belum ada tanggul pelindung. Meskipun mendapat tawaran
kerja lebih baik di Malaysia, Pak Satya tetap setia mengabdi sebagai guru di desanya demi cita-cita pendidikan anak bangsa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai program Sekolah Sehari Penuh atau Full Day School yang bertujuan membentuk karakter anak lebih baik dengan memperpanjang jam sekolah menjadi 06.30-16.00 WIB di sekolah negeri dan swasta.
CV ini berisi tentang identitas dan prestasi Fadhil Maulluvy Hasan. Ia lahir di Raha, Sulawesi Tenggara dan saat ini bersekolah di SMA Negeri 1 Raha sambil aktif dalam organisasi sekolah dan kegiatan ilmiah. Fadhil memiliki hobi menggambar dan melukis sejak kecil yang telah membawanya meraih beberapa prestasi. Ia bercita-cita menjadi arsitek untuk membantu mereka yang kurang mampu.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paparan ChildFund pada workshop RAD ATS 2-3 Maret 2023.pdf
1. Penanganan Anak
Tidak Sekolah di
Kabupaten Kupang
dan Kabupaten TTS
DIIMPLEMENTASI K A N OLEH CHILDFUN D DAN CITAMADANI
DIDANAI OLEH UNICEF
2. 8 Desa
Kabupaten Kupang:
1. Desa Oetmanunu-Kupang Barat
2. Desa Manulai- Kupang Barat
3. Desa Sonraen- Amarasi Selatan
4. Desa Nekmese-Amarasi Selatan
Kabupaten TTS:
1. Desa Baus- Kec Boking
2. Desa Santian-Kec Santian
3. Desa Pika-Kec Mollo Tengah
4. Desa Tetaf-Kec Kuatnana
3. Output yang
diharapkan
tercapai
Ouput 1:
Pemerintah di dua (2) kabupaten terpilih membuat
perencanaan dan penganggaran berbasis data/ SIPBM
untuk mengatasi masalah Anak Tidak Sekolah
Output 2:
Memberdayakan anak remaja untuk mampu menjadi
warga negara yang aktif melalui ketrampilan advokasi
berbasis proyek/ project-based skills.
4. Dukungan multi pihak
• Anak Kembali Ke Sekolah
• Penguatan keterlibatan remaja, pengembangan
skill dan keterlibatan dalam masyarakat
Rencana Aksi
Daerah
Penanganan ATS
Peluncuran dan pemaparan
Program Anak Tidak Sekolah
Tingkat Provinsi
TOT SIPBM bagi OPD Tingkat Provinsi,
Kabupaten project pilot
Pelatihan SIPBM bagi Fasilitator Desa
Simulasi pendataan oleh
fasilitator desa
Lingkaran remaja sebagai
alternative kegiatan pengembangan
remaja di luar sekolah
Rekonfirmasi untuk melihat data
terbaru ATS sebagai bahan untuk
tindak lanjut
5. Profile Desa
Nama Desa Kecamatan Kabupaten
Target
(total
keluarga)
Jumlah yang di data
(total keluarga)
%
MANULAI I KUPANG BARAT Kupang 365 378 104%
NEKMESE AMARASI SELATAN Kupang 631 593 94%
OEMATNUNU KUPANG BARAT Kupang 505 505 100%
SAHRAEN AMARASI SELATAN Kupang 580 572 99%
BAUS BOKING TTS 586 587 100%
PIKA MOLLO TENGAH TTS 347 349 101%
SANTIAN SANTIAN TTS 267 267 100%
TETAF KUATNANA TTS 1,129 1,096 97%
4,410 4,347
TOTAL
6. ATS Kab Kupang dan TTS di 8 Desa: 376 orang
7
2
19
2
2
17
3
9
12
108
1
138
34
22
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Bekerja mendapatkan upah
Bekerja tidak mendapatkan upah
Disabilitas
Mengalami kekerasan/ trauma di sekolah
Menikah/ mengurus rumah tangga
Pendidikan cukup
Pengaruh lingkungan
Pengaruh lingkungan/ teman
Sekolahnya jauh
Tidak ada biaya
Tidak ada seragam sekolah
Tidak mau sekolah
Lainnya
Blank
Jumlah ATS
Alasan
ATS
ATS Kab Kupang & TTS
Data terkumpul 15 Nov 2022
7. Immanuel -13 tahun putus sekolah di tingkat SD kelas 6 (selesai kelas 6 SD
namun tidak mengetahui kelulusannya) adalah 5 bersaudara dan dikenal cukup
banyak membantu dalam berbagai tugas di rumah seperti mengumpulkan kelapa
dan mengambil air. Immanuel cukup kesulitan berkomunikasi menggunakan Bahasa
Indonesia. Immanuel sangat menyukai bermain sepakbola dan kelereng bersama
teman-temannya di sekitar rumah. Setiap malam Immanuel menonton TV di rumah
tetangga yang tidak jauh dari rumahnya. Begitu menikmatinya Immanuel memiliki
kegiatan diluar sekolah, Immanuel tidak menginginkan kembali bersekolah
Ketika berulang kali ditanyakan mengapa Immanuel tidak mau melanjutkan sekolah,
Immanuel hanya menjawab tidak mau ke sekolah. Ketika ditanyakan kepada
orangtuanya, kedua orangtua Immanuel hanya menjawab tidak bisa memaksa
karena Immanuel tidak mau bersekolah (sambil tersenyum). Keluarga ini adalah
keluarga yang sangat prihatin dengan 5 orang anaknya yang masih kecil dan remaja,
kedua orangtua hanya berkebun. Rumah yang mereka diami berdinding bambu dan
beralaskan tanah. Immanuel selalu bermain bersama kaka dan adiknya yang
kebetulan jarak usia tidak terpaut jauh.
Immanuel memiliki adik yang bernama Jeremias yang sangat ingin sekali bersekolah
namun tidak memiliki seragam sekolah.
Immanuel (tengah)
bersama kedua orangtua
8. Maria - 15 Tahun Putus sekolah di tingkat SMP (tidak melanjutkan ke kelas 8 SMP)
adalah anak bungsu dari 6 bersaudara yang sangat ingin belajar namun memiliki kendala
yang mengakibatkan harus meninggalkan sekolah. Maria tidak memiliki seragam sekolah.
Maria sangat menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih
baik. Maria memiliki cita-cita sebagai guru dan memiliki semangat yang kuat untuk
mencapai cita-citanya dan sangat menyukai pelajaran Bahasa Indonesia. Maria setiap
hari bangun pukul 7 pagi dan melakukan berbagai kegiatan seperti membantu ibunya
memasak, mencuci, menimba air dan menyapu. Selain itu, Maria selalu membantu
ibunya di kebun untuk menanam ubi, pisang, jagung dan membersihkan lahan.
Keluarga Maria adalah keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) tetapi tidak
menerima bantuan sosial pada masa Covid19. Namun dana PKH tersebut dipergunakan
untuk memulai membangun rumahnya dengan dinding yang permanen dari semula
berdinding bambu dan atap Jerami. Hal ini menunjukkan bahwa Maria berasal dari
keluarga yang tidak mampu namun memiliki semangat yang kuat untuk belajar dan
mencapai cita-citanya. Maria sangat berharap dapat kembali ke sekolah dan mengejar
cita-citanya menjadi seorang guru. Maria adalah salah satu contoh yang baik bahwa
ketidakmampuan tidak selalu menjadi halangan dalam mengejar cita-cita. Maria
berharap pada tahun ajaran 2023 pada bulan Juli 2023 yang akan datang, Maria dapat
memiliki seragam sekolah dan kembali bersekolah.
Maria (tengah) bersama kakek
dan ibunya