2. DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG NO.2 TAHUN
1981
Metrologi Legal
PP NO.10 TAHUN 1987 Satuan Turunan, Satuan Tambahan dan Satuan lain yang berlaku
PP NO.29 TAHUN 2021 Penyelenggaraan Bidang Perdagangan
Peraturan Menteri Perdagangan No.
31/M-DAG/PER/10/2011
Barang Dalam Keadaan Terbungkus
3. DEFINISI
APA ITU BDKT?
Barang atau komoditas tertentu yang dimasukkan ke
dalam kemasan tertutup secara penuh maupun sebagian
Dan untuk mempergunakan harus membuka kemasan,
merusak kemasan atau segel kemasan
Yang kuantitasnya telah ditentukan sebelum diedarkan,
dijual, ditawarkan atau dipamerkan
4. RUANG LINGKUP
Pengecualian:
BDKT yang isinya makanan/minuman yang
menurut kenyataannya mudah basi atau tidak
tahan lebih dari 7 hari
BDKT yang
diproduksi dalam
negeri
BDKT asal impor
Barang atau
komoditas
produksi dalam
negeri atau asal
impor yang
dikemas di wilayah
Republik
Indonesia.
7. KESESUAIAN PELABELAN
Nama Barang;
Nama serta alamat perusahaan (baik
perusahaan produsen dan/atau yang
melakukan pengemasan);
Kuantitas barang dalam satuan atau lambing
satuan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-udangan.
9. INFORMASI KUANTITAS
X BERAT
X ISI (VOLUME)
X BERAT KOTOR
X BRUTO
X NET
√ BERAT BERSIH / NETTO
√ ISI BERSIH / NETTO
√ BERAT TUNTAS / BOBOT TUNTAS
√ PANJANG, LUAS
√ UKURAN, LUAS
√ JUMLAH, ISI
10. SATUAN UKURAN
X Gr, gr, GR
X Kg, KG
X Mm, MM
X Cm, CM
X M
√ miligram, gram, mg, g
√ kilogram, kg
√ mililiter, liter
√ ml, mL, l, L
√ milimeter, centimeter, meter
√ mm, cm, m
12. KETENTUAN
TINGGI
Kuantitas
Nominal (Qn)
dalam g atau ml
Tinggi minimum
huruf dan
angka dalam
mm
5 < Qn ≤ 50 2
50 < Qn ≤ 200 3
200 < Qn ≤ 1000 4
1000 < Qn 6
Tinggi minimum huruf dan angka
kuantitas nominal (Qn) dalam ukuran
Panjang, hitungan, dan luas adalah 2
mm
2 mm 2 mm
4 mm 4 mm
13. KESESUAIAN PELABELAN
Menggunakan Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah
dimengerti;
Penggunaan Bahasa lain selain Bahasa Indonesia, angka
arab dan huruf latin diperbolehkan jika tidak ada
padanannya;
Pencantuman label sedemikian rupa, tidak mudah lepas
dari kemasan, tidak mudah luntur atau rusak, serta mudah
dibaca dan dilihat;
Wajib mencantumkan keterangan lain menurut peraturan
perundang- undangan yang berlaku.
14. KEBENARAN KUANTITAS
Barang yang dapat dikonsumsi atau dipergunakan;
Tidak termasuk kemasan;
Tidak termasuk hadiah atau barang tambahan lain yang
tidak dapat dikonsumsi atau dipergunakan.
KUANTITAS BARANG YANG TERCANTUM
DALAM PELABELAN ADALAH
15. KEBENARAN
KUANTITAS
Pastikan saat menimbang atau menakar tidak
termasuk dengan kemasan;
Jika menggunakan tara kemasan, jika
menggunakan timbangan elektronik,
pergunakan menu tare, untuk menge-nolkan
tara kemasan;
Jika serasa tidak yakin, sebaiknya saat
menimbang atau menakar sedikit dilebihkan
dari kuantitas yang tercantum.