Bab 13 membahas tentang kasih kepada sesama berdasarkan ajaran Yesus. Yesus mengajarkan bahwa sesama tidak terbatas pada orang-orang sehat dan benar saja, tetapi juga meliputi mereka yang terpinggirkan seperti papa dan tunawisma. Kisah orang Samaria yang murah hati mengilustrasikan cinta kasih tanpa pamrih bahkan kepada mereka yang membenci. Ibu Teresa dikutip sebagai contoh melayani orang misk

1. PendidikanAgama Kristen G11
Semester 2
Bab13
Sesama Manusia

2. Bacaan Alkitab: Matius 22:37-40; Lukas 10:25-37; 1 Yohanes 3:14-18
Sebelum Belajar Yuk
kita berdoa dulu
Andaikan aku lakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat padaMu, ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu
Andaikan aku pahami bahasa semua
Hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu, ya Tuhanku
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu
Cinta itu lemah lembut sabar sederhana
Cinta itu murah hati rela menderita
Bahasa Cinta

3. A. Sesama Manusia
Kisah Orang Samaria yang Murah Hati dalam
Lukas 10:25-37 tentu sudah tidak asing lagi bagi
kita (Jika kamu belum tau kisah ini, buka Alkitab
mu dan baca ya).
Kisah ini dilatar belakangi oleh pertanyaan, “Guru, apa yang harus kuperbuat
untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus, “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri.”
Orang Samaria yang murah hati adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan
oleh Yesus kepada murid-muridnya
Perumpamaan ini menggambarkan cinta kasih yang tidak terbatas, bahkan
cinta kasih kepada orang yang membenci sekalipun.
Cerita tersebut mengajarkan kita bahwa dalam Kristus tidak ada lagi
Pengkelasan (Kolose 3:11)

4. B. Siapakah Sesamaku?
1. Keluarga
3. Bangsa dan Negara
Indonesia
2. Masyarakat Sekitar
4. Bangsa-bangsa
lain

5. Sesama kita ….
Merujuk pada cerita Orang Samaria yang baik hati di atas, sesama kita tidak
terbatas pada orang-orang sehat, baik dan benar saja.
Sesama kita juga meliputi orang-orang yang
dipinggirkan, seperti kaum papa,
kaum tunawisma, orang-orang sakit.

6. C. Mengasihi Sesama dalam Konteks
Indonesia
Ibu Teresa adalah contoh bagi kita dalam
memahami siapa sesama kita.
Ia mendedikasikan diri melayani orang miskin,
kusta, terlantar di jalan-jalan kota Calcuta di India.
Dalam Matius 25:40, Yesus mengindentifikasikan
diri dengan mereka yang miskin, sakit, telanjang,
dalam penjara, yatim piatu, terlantar dan berdosa.
Mereka itulah sesama kita.

7. Meski gedung sekolah sangat
memprihatinkan, para siswa tetap
bersemangat bersekolah. Guru-guru di
sana mengajar secara sukarela / tidak
dibayar.
Agustina Hoar Lekik, Kepala Sekolah SMA
Swasta Fetomone, Desa Skinu, NTT adalah
salah seorang yang peduli terhadap
sesamanya
Sekolah ini belum mendapat listrik,
infrastruktur jalan, dan jaringan telepon.

8. Tugas
Apakah kamu memiliki teman/ sahabat yang
berbeda suku/agama ?
bagaimana caramu menunjukkan kasih terhadap
mereka yang berbeda suku/agama denganmu?