Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Pajak dan retbusi daerah
1. Pajak Daerah & Retribusi Daerah
(Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009)
Kelompok Tax Service Team
• Muhammad Arry Nugraha : 1311000264
• Irvan Fadhillah : 1511000031
• Andry Rivaldy : 1511000052
• Kholidah : 1511000082
• Mita Melinda : 1511000162
2. PAJAK DAERAH
PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 65 TAHUN 2001
TENTAN PAJAK DAERAH
RETRIBUSI DAERAH
PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 66 TAHUN 2001
TENTAN RETRIBUSI DAERAH
3. PAJAK
DAERAH
•Pajak Kendaraan
Bermotor dan
Kendaraan di Atas Air;
•Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor
dan Kendaraan di Atas
Air;
•Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor;
•Pajak Pengambilan dan
Pemanfaatan Air Bawah
Tanah dan Air
PAJAK PEMERINTAH
PROPINSI
•Pajak Hotel;
•Pajak Restoran;
•Pajak Hiburan;
•Pajak Reklame;
•Pajak
Penerangan Jalan;
•Pajak
Pengambilan
Bahan Galian
Golongan C;
PAJAK PEMERINTAH
KABUPATEN DAN
KOTA
4. MINIMUM 30%
MINIMUM 70%
MINIMUM 70%
BAGIAN KAB/KOTA
BAGI HASIL PAJAK PROPINSI
•Pajak Kendaraan Bermotor dan
Kendaraan di Atas Air;
•Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
dan Kendaraan di Atas Air;.
•Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor;
•Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan
Air Bawah Tanah dan Air Permukaan.
5. PAJAK PROPINSI
KETENTUAN TARIF
MAKSIMUM
• Pajak Kendaraan Bermotor dan
Kendaraan di Atas Air 5%
• Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor dan Kendaraan di Atas
Air 10%
• Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor 5%
• Pajak Pengambilan dan
Pemanfaatan Air Bawah Tanah
dan Air Permukaan 20%
6. PAJAK KAB/KOTA
KETENTUAN TARIF
MAKSIMUM
Pajak Hotel 10%
Pajak Restoran 10%
Pajak Hiburan 35%
Pajak Reklame 25%
Pajak Penerangan Jalan 10%
Pajak Parkir 20%
Pajak Pengambilan Bahan Galian
Golongan C 20%
7. RETRIBUSI JASA UMUM
RETRIBUSI JASA USAHA
RETRIBUSI PERIZINAN
TERTENTU
Retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan
oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan
dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh
orang pribadi Atau badan;
retribusi atas jasa yang disediakan oleh Pemerintah
Daerah dengan menganut prinsip komersial karena
pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor
swasta
retribusi atas kegiatan tertentu Pemerintah Daerah
dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi
atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan,
pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas
kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber
daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas
tertentu guna melindungi kepentingan umum dan
menjaga kelestarian lingkungan.
RETRIBUSI DAERAH
8. Retribusi Pelayanan Kesehatan;
Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan;
Retribusi Penggantian Biaya Cetak
Kartu Tanda Penduduk dan Akte
Catatan Sipil;
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan
Pengabuan Mayat;
Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
Umum;
Retribusi Pelayanan Pasar;
Retribusi Pengujian Kendaraan
Bermotor;
Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam
Kebakaran;
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta;
Retribusi Pengujian Kapal Perikanan.
Jenis-jenis Retribusi Jasa Umum
9. • Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah;
• Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan;
• Retribusi Tempat Pelelangan;
• Retribusi Terminal;
• Retribusi Tempat Khusus Parkir;
• Retribusi TempatPenginapan/Pesanggrahan/Villa;
• Retribusi Penyedotan Kakus;
• Retribusi Rumah Potong Hewan;
• Retribusi Pelayanan Pelabuhan Kapal;
• Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga;
• Retribusi Penyeberangan di Atas Air;
• Retribusi Pengolahan Limbah Cair;
• Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah.
Jenis-jenis Retribusi Jasa Usaha
11. RETRIBUSI JASA
UMUM
RETRIBUSI JASA
USAHA
RETRIBUSI
PERIZINAN
TERTENTU
Daerah dengan memperhatikan biaya
kebijaksanaan penyediaan jasa yang
bersangkutan, kemampuan masyarakat, dan
aspek keadilan.
Tujuan untuk memperoleh keuntungan yang
layak sebagaimana keuntungan yang pantas
diterima oleh pengusaha swasta sejenis yang
beroperasi secara efisien dan berorientasi
pada harga pasar.
Tujuan untuk menutup sebagian atau
seluruh biaya penyelenggaraan pemberian
izin yang bersangkutan..
PRINSIP DAN SASARAN