SlideShare a Scribd company logo
KONSEP DASAR ASUHAN
KEBIDANAN
KEGAWATDARURATAN
MATERNAL DAN NEONATAL
Kegawatdaruratan adalah dignosa dan
tindakanterhadap semua pasien yang
memerlukanperawatan yang tidak direncanakan
danmendadak atau terhadap pasien dengan penyakit
atau cidera akut untuk mengurangi angka kesakitan
dan kematian pasien.
Kegawatdaruratan maternal adalah perdarahan yang mengancam
nyawa selama kehamilan dan dekat cukup bulan meliputi perdarahan
yang terjadi pada minggu awal kehamilan
(abortus,molahidatidosa,khista vasikuler, kehamilan ekstra
uteri/ektopik) dan perdarahan pada minggu akhir kehamilan dan
mendekati cukup bulan (plasenta previa,sulosio plasenta,rupture
uteri,perdarahan persalinan pervaginam setelah seksio secarea,
koagulopati obstetric).
Kegawatdaruratan neonatal adalah keadaan yang mengancam
nyawa neonatus (hiportemi,hipertermia,hiperglikemia,Tetanus
Neonaturum).
Tanda dan gejala
1. Kegawatdaruratan maternal
1) Abortus
2) Kehamilan Ektopik
3) Mola Hidatidosa
2. Kegawatdaruratan neonatal
a. Hipotermi
Hipotermi adalah kondisi dimana suhu tubuh kurang
dari 360c atau kedua kaki dan tangan teraba dingin.klasifikasi
hipotermi adalah sebagai berikut:
1) Hipotermi sedang (suhu tubuh berkisar 32-
<360c).
2) Hipotermi berat (suhu tubuh <320c).
b. Hipertermia
Hipertermia adalah kondisi suhu tubuh tinggi karena kegagalan
termoregulasi. Hipotermia terjadi ketika tubuh menghasilkan
atau menyerap lebih banyak panas dari pada mengeluarkan
panas.
c. Hiperglikemia
Hiperglikemia atau gula darah tinggi adalah suatu kondisi
dimana jumlah glukosa dalam plasma darah berlebihan.
d. Tetanus neonaturum
Tetanus neonaturum adalah penyakit tetanus
yang diderita oleh bayi baru lahir yang
disebabkan karena basil klostridium tetani
Penyebab kegawatdaruratan maternal
1) Abortus
2) Ektopik
3) Mola hidatidosa
Kegawatdaruratan neonatal
a) Factor kehamilan
1) Kehamilan kurang bulan
2) Kehamilan dengan penyakit DM
3) Kehamilan dengan gawat janin
4) Kehamilan dengan penyakit kronis ibu
5) Kehamilan dengan pertumbuhan janin
terhambat
6) Infertilitas
Prinsip umum
penanganan
kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal
1. Menghormati hak pasien
Setiap pasien harus diperlakukan dengan rasa hormat, tanpa
memandang status sosial dan ekonominya.
2. Gentleness
Dalam melakukan pemeriksaan ataupun memberikan
pengobatan setiap langkah harus dilakukan dengan penuh
kelembutan, termasuk menjelaskan kepada pasien bahwa rasa
sakit atau kurang enak tidak dapat dihindari sewaktu
melakukan pemeriksaan atau memerikan pengobatan, tetapo
prosedur akan dilakukan selembut mungkin sehingga perasaan
kurang enak itu diupayakan sesedikit mungkin.
3. Komunikatif
Petugas kesehatan harus berkomunikasi dengan
pasien dalam bahasa dan kalimat yang tepat,
mudah dipahami, dan memperhatikan nilai
norma kultur setempat.
4. Hak Pasien
Hak-hak pasien harus dihormati seperti
penjelasan informed consent, hak pasien untuk
menolak pengobatan yang akan diberikan dan
kerahasiaan status medik pasien.
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to P1.pptx

Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilLaporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
MeidaElliaPuspita
 
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docxKEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
YunitaWulandariAmien
 
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docxKEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
cinta270883
 
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docxKEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
cinta270883
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
Makalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilanMakalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilan
Operator Warnet Vast Raha
 
Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)
dila20
 
MK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdf
MK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdfMK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdf
MK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdf
Yuyunyagustina
 
1. ANC.pdf
1. ANC.pdf1. ANC.pdf
1. ANC.pdf
anugrahgii
 
Trauma_kehamilan.docx
Trauma_kehamilan.docxTrauma_kehamilan.docx
Trauma_kehamilan.docx
pasnelparna
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
martaagustinasirait
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
martaagustinasirait
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
Dianaayulestari2
 
Komplikasi kehamilan lanjut
Komplikasi kehamilan lanjutKomplikasi kehamilan lanjut
Komplikasi kehamilan lanjut
StephanieLexyLouis1
 
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.pptEPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
AlhidayahRMallorong1
 
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatalKb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
pjj_kemenkes
 
Kehamilan dimasa pandemi
Kehamilan dimasa pandemiKehamilan dimasa pandemi
Kehamilan dimasa pandemi
Irvan Adenin
 
Kehamilan dimasa pandemi
Kehamilan dimasa pandemiKehamilan dimasa pandemi
Kehamilan dimasa pandemi
Irvan Adenin
 
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accretaAnalisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Yulia mar'atuzzakiyah
 
ANTENATAL_CARE_ANC.docx
ANTENATAL_CARE_ANC.docxANTENATAL_CARE_ANC.docx
ANTENATAL_CARE_ANC.docx
haerul26
 

Similar to P1.pptx (20)

Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu HamilLaporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
Laporan Pendahuluan Anthenatal Care Pada Ibu Hamil
 
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docxKEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
 
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docxKEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
 
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docxKEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
KEGAWATDARURATAN_MATERNAL_DAN_NEONATAL.docx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
Makalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilanMakalah bahaya kehamilan
Makalah bahaya kehamilan
 
Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)Css persalinan preterm (1)
Css persalinan preterm (1)
 
MK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdf
MK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdfMK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdf
MK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdf
 
1. ANC.pdf
1. ANC.pdf1. ANC.pdf
1. ANC.pdf
 
Trauma_kehamilan.docx
Trauma_kehamilan.docxTrauma_kehamilan.docx
Trauma_kehamilan.docx
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Komplikasi kehamilan lanjut
Komplikasi kehamilan lanjutKomplikasi kehamilan lanjut
Komplikasi kehamilan lanjut
 
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.pptEPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
 
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatalKb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
 
Kehamilan dimasa pandemi
Kehamilan dimasa pandemiKehamilan dimasa pandemi
Kehamilan dimasa pandemi
 
Kehamilan dimasa pandemi
Kehamilan dimasa pandemiKehamilan dimasa pandemi
Kehamilan dimasa pandemi
 
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accretaAnalisis jurnal management of plasenta previa and accreta
Analisis jurnal management of plasenta previa and accreta
 
ANTENATAL_CARE_ANC.docx
ANTENATAL_CARE_ANC.docxANTENATAL_CARE_ANC.docx
ANTENATAL_CARE_ANC.docx
 

Recently uploaded

LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 

Recently uploaded (13)

LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 

P1.pptx

  • 2. Kegawatdaruratan adalah dignosa dan tindakanterhadap semua pasien yang memerlukanperawatan yang tidak direncanakan danmendadak atau terhadap pasien dengan penyakit atau cidera akut untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian pasien.
  • 3. Kegawatdaruratan maternal adalah perdarahan yang mengancam nyawa selama kehamilan dan dekat cukup bulan meliputi perdarahan yang terjadi pada minggu awal kehamilan (abortus,molahidatidosa,khista vasikuler, kehamilan ekstra uteri/ektopik) dan perdarahan pada minggu akhir kehamilan dan mendekati cukup bulan (plasenta previa,sulosio plasenta,rupture uteri,perdarahan persalinan pervaginam setelah seksio secarea, koagulopati obstetric).
  • 4. Kegawatdaruratan neonatal adalah keadaan yang mengancam nyawa neonatus (hiportemi,hipertermia,hiperglikemia,Tetanus Neonaturum). Tanda dan gejala 1. Kegawatdaruratan maternal 1) Abortus 2) Kehamilan Ektopik 3) Mola Hidatidosa
  • 5. 2. Kegawatdaruratan neonatal a. Hipotermi Hipotermi adalah kondisi dimana suhu tubuh kurang dari 360c atau kedua kaki dan tangan teraba dingin.klasifikasi hipotermi adalah sebagai berikut: 1) Hipotermi sedang (suhu tubuh berkisar 32- <360c). 2) Hipotermi berat (suhu tubuh <320c).
  • 6. b. Hipertermia Hipertermia adalah kondisi suhu tubuh tinggi karena kegagalan termoregulasi. Hipotermia terjadi ketika tubuh menghasilkan atau menyerap lebih banyak panas dari pada mengeluarkan panas. c. Hiperglikemia Hiperglikemia atau gula darah tinggi adalah suatu kondisi dimana jumlah glukosa dalam plasma darah berlebihan.
  • 7. d. Tetanus neonaturum Tetanus neonaturum adalah penyakit tetanus yang diderita oleh bayi baru lahir yang disebabkan karena basil klostridium tetani
  • 8. Penyebab kegawatdaruratan maternal 1) Abortus 2) Ektopik 3) Mola hidatidosa
  • 9. Kegawatdaruratan neonatal a) Factor kehamilan 1) Kehamilan kurang bulan 2) Kehamilan dengan penyakit DM 3) Kehamilan dengan gawat janin 4) Kehamilan dengan penyakit kronis ibu 5) Kehamilan dengan pertumbuhan janin terhambat 6) Infertilitas
  • 11. 1. Menghormati hak pasien Setiap pasien harus diperlakukan dengan rasa hormat, tanpa memandang status sosial dan ekonominya. 2. Gentleness Dalam melakukan pemeriksaan ataupun memberikan pengobatan setiap langkah harus dilakukan dengan penuh kelembutan, termasuk menjelaskan kepada pasien bahwa rasa sakit atau kurang enak tidak dapat dihindari sewaktu melakukan pemeriksaan atau memerikan pengobatan, tetapo prosedur akan dilakukan selembut mungkin sehingga perasaan kurang enak itu diupayakan sesedikit mungkin.
  • 12. 3. Komunikatif Petugas kesehatan harus berkomunikasi dengan pasien dalam bahasa dan kalimat yang tepat, mudah dipahami, dan memperhatikan nilai norma kultur setempat. 4. Hak Pasien Hak-hak pasien harus dihormati seperti penjelasan informed consent, hak pasien untuk menolak pengobatan yang akan diberikan dan kerahasiaan status medik pasien.