Model Open Systems Interconnection (OSI) menjelaskan bagaimana informasi berpindah melalui jaringan antar komputer pada setiap layer jaringan, mulai dari layer fisik hingga aplikasi. Tujuan model OSI adalah membantu desainer memahami fungsi dan protokol pada setiap layer komunikasi data melalui jaringan. Model ini terdiri dari 7 layer yang mengatur berbagai aspek komunikasi jaringan seperti transmisi fisik, pengiriman data, alamat IP
Presentasi MODEL OSI
Presentasi ini semata-mata dibuat untuk melaksanakan tugasku sebagai pelajar. yah, ini merupakan karyaku ( yang diambil dari berbagai sumber )
Semoga dapat bermanfaat..
Ini adalah sebuah Slide tentang Model OSI Layer dalam pelajaran Troubleshooting Jaringan Kelas XII khususnya. Dari ini kita bisa mencari apa artinya Model OSI Layer, Sejarah OSI Layer, Macam" OSI Layer, Device" dalam OSI Layer, dan lain-lain. Silahkan mencoba !!!
Presentasi MODEL OSI
Presentasi ini semata-mata dibuat untuk melaksanakan tugasku sebagai pelajar. yah, ini merupakan karyaku ( yang diambil dari berbagai sumber )
Semoga dapat bermanfaat..
Ini adalah sebuah Slide tentang Model OSI Layer dalam pelajaran Troubleshooting Jaringan Kelas XII khususnya. Dari ini kita bisa mencari apa artinya Model OSI Layer, Sejarah OSI Layer, Macam" OSI Layer, Device" dalam OSI Layer, dan lain-lain. Silahkan mencoba !!!
2. Apa itu model Open Systems Interconnection (OSI)?
Model Open Systems Interconnection (OSI)
menggambarkan bagaimana informasi dari suatu
software aplikasi di sebuah komputer berpindah
melewati sebuah media jaringan ke suatu software
aplikasi di komputer lain.
3. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan
oleh International Organization for Standardization
(ISO) di Eropa tahun 1997 yang menyediakan
kerangka logika terstruktur bagaimana proses
komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
4.
5. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk
membantu desainer jaringan memahami fungsi dari
tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran
komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol
jaringan dan metode transmisi yang digunakan dalam
jaringan.
6. Fungsi tiap Layer
1. Physical
Mengatur bentuk interface dari sebuah media transmisi. Metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur
jaringan, dan pengkabelan.
Contoh : RJ 45, Ethernet.
2. Data Link
Mengatur pengiriman data dari interface yang berbeda dari sebuah media transmisi
Contoh: IEEE 802.2/802.3, HDLC, FDDI
3. Network
Mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan
routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Contoh : IP
7. Fungsi tiap Layer
4. Transport
Berfungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomor urut setiap paket
sehingga dapat disusun kembali setelah diterima.
Contoh : TCP, UDP
5. Session
Mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara, dan diakhiri. Selain itu, di layer ini juga
dilakukan resolusi nama.
Contoh: RCP, SQL, NFS, SCP
8. Fungsi tiap Layer
6. Presentation
Mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan.
Contoh: JPEG, ASCII, GIF, MPEG, MIDI
7. Application
Sebagai interface aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat
mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Pada layer inilah
sesungguhnya user “berinteraksi dengan jaringan”.
Contoh: Telnet, FTP, Browser,