Model OSI merupakan kerangka kerja tujuh lapisan yang dikembangkan oleh ISO untuk memfasilitasi komunikasi antar sistem jaringan yang berbeda. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus untuk mengatur aliran data mulai dari representasi file, transmisi bit, routing, segmentasi data, hingga aplikasi pengguna. Tujuan model OSI adalah membantu desainer memahami proses komunikasi melalui setiap lapisan.
1. 1
D E V I L U T F I A N A A Z A R I Y A H
Bidang peminatan : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Jaringan Dasar
17050974038 | S1 Pendidikan Teknologi Informasi
2. 3.2 Memahami model OSI dalam jaringan komputer
4.2 menyajikan konsep dan fungsi setiap layer dalam lapisan OSI
M O D E L J A R I N G A N
7 O S I L AY E R
3. Operating
System
Interconnection Model Open Systems Interconnection (OSI)
diciptakan oleh International Organization for
Standardization (ISO) yang menyediakan
kerangka logika terstruktur bagaimana proses
komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
Standard ini dikembangkan untuk industry
komputer agar komputer dapat berkomunikasi
pada jaringan yang berbeda secara efisien.
4. G r u p O S I L a y e r
4
Upper Layer
Fokus pada applikasi pengguna dan
bagaimana file direpresentasikan di
komputer
Lower Layer
Intisari komunikasi data melalui jaringan
aktual
“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model
jaringan yang melakukan interkoneksi
tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang
digunakan, sepanjang software
komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara
tidak langsung menimbulkan “modularity”
(dapat dibongkar pasang).
5. 5
M O D U L A R I T Y
“Modularity” mengacu pada pertukaran
protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi
atau merusak hubungan atau fungsi dari level
lainnya
Gamb
ar
modul
arity
7. 7
APLICATION LAYER
Menyediakan jasa untuk aplikasi
pengguna. Layer ini bertanggungjawab
atas pertukaran informasi (seperti email,
server printer)
PRESENTATION LAYER
Bertanggungjawab bagaimana
data dikonversi dan diformat
untuk transfer data
M O D E L O S I
L A Y E R
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah
untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang
berhubungan dengan aliran komunikasi data.
Termasuk jenis‐jenis protoklol jaringan dan
metode transmisi.
7
6
8. 8
4. TRANSPORT LAYER
Bertanggungjawab membagi
data menjadi segmen, menjaga
koneksi logika end-to-end antar
terminal dan error handling
NETWORK LAYER
Bertanggungjawab menentukan alamat
jaringan, menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan dan
menjaga traffic jaringan
5. SESSION LAYER
Menentukan bagaimana dua
terminal menjaga, memelihara
dan mengatur koneksi
5
4
3
9. 9
DATA LINK LAYER
Menyediakan link untuk data,
memaketkannya menjadi frame
yang berhubungan dengan
hardware kemudian diangkut
melalui media
PHYSICAL LAYER
Bertanggungjawab atas proses
data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media
seperti kabel dan menjaga
koneksi fisik antar sistem
2
1