Pantai Sadeng memiliki tebing-tebing curam yang terbentuk dari proses patahan akibat penunjaman lempeng. Bentukan di pantai ini meliputi tebing, tumpukan batu, dan celah yang dikontrol oleh patahan. Potensi pantai ini adalah pariwisata dan pelabuhan nelayan, tetapi ancamannya termasuk gelombang besar, gempa bumi/tsunami, longsor, dan polusi.

1. TUGAS MATA KULIAH OSEANOGRAFI
TIPOLOGI PANTAI SADENG
Tipologi Pantai Sadeng
Gambar 1. Citra Satelit Pesisir Sadeng
Pesisir Sadeng atau biasa disebut Pantai Sadeng merupakan salah satu pesisir primer
yang memiliki tipe structurally shape coast. Tipe ini dapat ditandai oleh adanya tebing-tebing
atau cliff yang terjal (curam) akibat proses geomorfologi yaitu patahan. Hal ini dapat
disebabkan oleh adanya proses patahan akibat penunjaman lempeng samudera, yaitu lempeng
Indo-Australia dengan lempeng benua yaitu lempeng Eurasia. Penunjaman menyebabkan
pengangkatan lempeng benua sehingga muncul di permukaan. Pada batuan yang masif,
desakan lempeng tektonik secara kontinu melebihi daya lenting batuan sehingga batuan
menjadi patah.
Bentukan yang terdapat di Pantai Sadeng antara lain cliff, stack, rockfall, dan notch.
Cliff yang pada Pesisir Sadeng dikontrol oleh proses patahan. Di atas cliff terdapat zona
hinterland yang menunjukkan area di belakang garis pantai(shoreline). Daerah kepesisiran
berada di mintakat antara zona pecah gelombang (breaker zone) dengan cliff. Stack terbentuk
akibat runtuhan batu (rockfall) yang memisahkannya dari daratan asal dan terakumulasi di

2. depan cliff. Rata-rata surut terendah biasanya terdapat di batas terluar dari stack sedangkan
rata-rata surut tertinggi langsung berbatasan dengan cliff sehingga tidak ditemukan pesisir.
Potensi :
 Pariwisata pantai
 Pelabuhan serta tempat pelelangan ikan, karena pembuatan pemecah gelombang
memungkinkan untuk kegiatan nelayan lebih mudah terlaksana, terutama saat nelayan
akan mendarat.
Ancaman yang terdapat di Pantai Sadeng meliputi :
 Gelombang dari Samudra Hindia relatif besar. Apabila terjadi proses tektonisme
seperti gempa bumi, daerah yang rawan ancaman gempa dasar laut ini dapat dikenai
tsunami.
 Ancaman longsor dapat terjadi akibat kontrol dari patahan
 Kerusakan pantai yang disebabkan oleh pengembangan Pantai Sadeng sebagai objej
tempat wisata dan pelabuhan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik di daerah ini
dapat mengganggu dan merusak lingkungan.
Oleh : Nurul Agustina
Kontak: iruluril17@yahoo.co.id