3. Pendahuluan
Negara kita dikenal sebagai
negara kepulauan terbesar di
dunia, dengan jumlah pulau
yang sangat banyak yaitu
17,508 pulau dengan garis
pantai terpanjang kedua
setelah kanada yaitu 81,209
kilometer.
Sekitar 60% wilayah kedaulatan
Indonesia merupakan laut.
4. Zona laut
Sebagian besar organisme ini adalah
bentik (pesisir) dan hanya sekitar 2%
adalah pelagik (laut lepas)
5. Pengertian bahan alam
bahari
Bahan alam bahari adalah bagian dari ilmu Farmasi yang mempelajari bahan-
bahan asal laut untuk penggunaan sebagai obat dan bahan obat, kosmetika
makanan dan minuman.
Potensi Biomedik Farmasi Bahari yaitu sebagai antiinflamasi, analgesic,
antibakteri, antiparasit, antiviral, antitumor/sitotoksik.
6. Penggunaan bahan –
bahan asal laut sebagai
berikut :
Obat dan
bahan obat
kosmetika
Makanan dan
minuman
1 2 3
9. Mangrove atau bakau merupakan tumbuhan
atau vegetasi pantai tropis yang hidup di
wilayah pesisir yang luas dan terbuka.
Mangrove banyak ditemukan terutama di
daerah beriklim tropis yang berfungsi
menjaga garis pantai, sebagai penahan
angin, ombak, pengendali banjir dan
pencegah intrusi air laut ke daratan, serta
sebagai habitat bagi biotabiota laut kecil
Mangrove (Rhizophora mucronata)
10. ● Antiviral
● Antibakteri
● Antioksidan
● Antiinflamasi
● Antikanker
Tanaman mangrove telah
diketahui secara luas dapat
digunakan sebagai berikut :
12. ● Senyawa fenolik yang terkandung dalam daun
mangrove memiliki sifat antibakteri.
● Tanin berperan sebagai pendenaturasi protein serta
mencegah proses pencernaan bakteri, sedangkan
flavonoid yaitu senyawa yang mudah larut dalam air
untuk kerja antimikroba dan antivirus.
● Flavonoid merupakan salah satu senyawa
antioksidan yang dapat menghambat
penggumpalan keping-keping darah, merangsang
produksi nitrit oksida yang dapat melebarkan
(relaksasi) pembuluh darah, dan juga menghambat
pertumbuhan sel kanker. Selain itu, Flavonoid bekerja
sebagai antibakteri dengan beberapa mekanisme
aksi, diantaranya menghambat sintesis asam nukleat,
menghambat fungsi membran sitoplasma dan
menghambat metabolisme energi dari bakteri (Manik
dkk., 2014).
13. Karena Daun Mangroves
mengandung senyawa bioaktif
antibakteri, maka dapat
dimanfaatkan sebagai bahan aktif
dalam pembuatan hand sanitizer
15. A. Pembuatan Ekstrak
Daun Mangrove
Alat Bahan
pisau, neraca
analitik, gelas kimia,gelas
ukur,corong, blender, saringan
Daun Mangrove, Alkohol
70%,Gliserol,H2O2.
aquadest dan parfum
16. A. Pembuatan Ekstrak
Daun Mangrove
FORMULASI
(standar WHO dan modifikasi)
1. Alkohol 70% 125 ml
2. Gliserol 98% : 5 ml (1,45%)
3. Ekstrak Mangroves 75 ml
4. Aqua dest 50 ml
5. Hidrogen peroxide (H2O2) 3% : 0,3 ml (0,125%)
6. Parfum secukupnya
Total Campuran : 255 ml
17. menggunakan
Teknik maserasi basah
menggunakan pelarut
Aquadest. Maserasi dilakukan
selama 3x24 jam
Metode
ekstraksi
Note : Maserasi umumnya menggunakan etanol dan penguapan
ekstrak dengan alat rotary evaporator, Namun pada
percobaan ini proses maserasi menggunakan aquadest
18. Cara
pembuatan :
1. Ekstraksi :Ambil 150 g daun mangrove
segar, lalu di keringkan. Kemudian
daun mangrove kering diblender. Dan
dimaserasi 3x24 jam dengan aqua dest
1:3. daun kering dihasilkan 64,2 gram,
maka dimaserasi dengan air sekitar
200 ml. Wadah dan tutup
menggunakan plastik/kain agar
terhindar dari sinar matahari. Saring
ekstrak,lalu uapkan.
2. Campurkan alcohol, gliserol ekstrak
mangroves dan H2O2, aduk homogen.
Tambahkan parfum secukupnya.
Tambahkan aqua dest, aduk merata.
Tuang campuran ke dalam botol
semprot.
19. kesimpulan
Dalam penelitian ini, produk hand sanitizer yang dibuat
ditambahkan dengan ekstrak daun mangrove yang
memiliki senyawa antibakteri sehingga dapat membunuh bakteri
dan mencegah adanya penularan virus dan penyakit.
Hand sanitizer ini merupakan salah satu alternative yang dapat
digunakan untuk membersihkan tangan apabila sedang bepergian
dan tidak terdapat sabun untuk mencuci tangan..
20. Referensi
Alanis Ismi, I Dewa,dkk,2021, Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Mangroves Rhizophora
mucronate dan Rhizophora apiculate yang dikoleksi dari Kawasan Desa Tuban,Bali.
Journal Of Marine Research and Technology Vol 4 No.1 Tahun 2021
Suryanti,Churun Ain, 2020, Optimalisasi Pemanfaatan Daun Mangroves Menjadi Sabun
dan Handsanitizer di Desa Mangunharjo,Tugu,Semarang, Seminar Nasional Pengabdian
Kepada Masyarakat UNDIP
Eka Nur D,Luh Putu, dkk, Karakteristik Ekstrak Metanol Daun Mangrove (Rhizophora
mucronata) pada Perlakuan Ukuan Partikel dan Waktu Maserasi, Jurnal Rekayasa dan
Manajemen Agroindustri Vol.9 No.3 hal 300-311 September 2021
21. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik
TERIMAKASIH