SlideShare a Scribd company logo
Operant Conditioning
B.F Skinner
Oleh :
Anggi Dwy Okterina 22155017
Maharini Rizky Pratiwi 22155019
Mutia Egica Putri 22155020
Latar belakang
Manusia
Potensi
Indra dan Pikiran
Ilmu Pengetahuan
Belajar
Guru
Teori Belajar
Behavioristik
Operant
Conditioning
Bahasan Makalah :
 Biografi B.F Skinner
 Sejarah Singkat Teori Operant Conditioning B.F Skinner
 Pengertian Operant Conditioning
 Teori Belajar Teori Operant Conditioning
 Prinsip-Prinsip Teori Operant Conditioning
 Kelebihan dan Kekurangan Teori Operant Conditioning
Biografi Burrhusm Frederic Skinner (B.F Skinner)
Penemu teori operant
conditioning
(pengkondisian operan)
lahir di Susquehanna,
Pennsylvania tahun
1904
Pendidikan :
• Harvard University
(master th 1930
dan Ph.D 1931)
• Hamilton College
(BA Sastra Inggris)
Cita-cita menjadi
Penulis
Menekuni bidang
Psikologi
Pekerjaan :
• mengajar di
University of
Minnesota
• kepala Departemen
Psikologi di Indiana
University
Melakukan berbagai
penelitian dan
menjadi penulis
terkemuka dalam
psikologi
Karya yang terkenal :
• "Walden II"
membahas perilaku
komunitas dalam
persektif Behaviorism
• "About Behaviorism"
Meninggal 18 Agustus
1990 karena leukimia
Referensi pokok para
psikolog dalam
mengkaji tingkah laku
manusia secara lebih
mendalam
Sejarah Singkat Teori Operant
Conditioning B.F Skinner
 Termasuk teori belajar behaviorisme
 Orientasi kajiannya tingkah laku manusia (psikomotorik)
 Mengontrol tingkah laku organisme dengan reinforcement
 Muncul karena ketidakpuasan terhadap tori kondisioning klasik
 Mendefenisikan belajar sebagai perubahan tingkah laku
 Tingkah laku belajar dapat di modifikasi dan diprogram dalam rangka
pencapaian tujuan pendidikan
 Dasar dari programprogram inovatif dalam bidang pendidikan
Pengertian Operant Conditioning
Operant diartikan sebagai sejumlah
prilaku atau respons yang membawa
efek yang sama terhadap lingkungan
yang dekat
Conditioning diartikan
sebagai suatu bentuk belajar
dimana kesanggupan untuk
merespon terhadap
rangsangan tertentu dapat
dipindahkan pada
rangsangan yang lain
Operant Conditioning adalah penciptaan suatu kondisi dalam rangka
pengubahan tingkah laku subjek, yang relatif sesuai dengan yang
dikehendaki (misalnya, oleh guru atau pemimpin pendidikan) yaitu
dengan mencermati dan mengontrol respons yang muncul, kemudian
setiap respons tersebut diberikan penguatan (reinforcement).
 classical conditioning hanya
menjelaskan sebagian kecil
perilaku manusia, sementara
banyak perilaku adalah
operan.
 hubungan antara stimulus
dan respons berkembang
melalui interaksi dengan
lingkungan, menyebabkan
perubahan perilaku.
 Skinner mendefinisikan
belajar sebagai proses
perubahan perilaku melalui
operant conditioning, yaitu
penguatan perilaku baru.
Teori Belajar Operant Conditionig
 Perilaku diartikan sebagai respons atau
tindakan yang dipengaruhi oleh
antecedents (peristiwa sebelumnya) dan
consequences (peristiwa setelahnya)
 Terinspirasi dari pandangan Thorndike,
dan mengembangkannya dengan
memasukkan unsur penguatan,
berpendapat bahwa perilaku yang
diperkuat cenderung diulang.
 Dalam konteks pembelajaran,
pengkondisian operan adalah proses
mengendalikan respons dan
mengaitkannya dengan konsekuensi untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Prinsip umum:
1. 1. Setiap respons yang
dilakukan dengan stimulus
yang menguatkan
cenderung akan diulang.
2. 2. Stimulus yang
menguatkan adalah segala
sesuatu yang
memperbesar rata-rata
terjadinya respons operan
Prinsip-Prinsip Teori Operant
Conditioning
Pengkondisian dibagi 2 :
1. 1. Respondent
conditioning
(pengkondisian respon)/
pengkondisian tipe S
2. 2. Operan conditioning
(pengkondisian operan)/
pengkondisian tipe R
Prinsip-Prinsip Teori Operant
Conditioning
 reinforcement (penguatan kembali)
 punishment (hukuman)
 shaping (pembentukan)
 extinction (penghapusan)
 generalization (generalisasi)
 discrimination (pembedaan).
Kelebihan dan Kekurangan Teori Operant
Conditioning
Kelebihan :
 pendidik diarahkan untuk
menghargai peserta didik
 hukuman dihilangkan
 pembentukan lingkungan
yang baik
 meminimalkan terjadinya
kesalahan
 penguatan menjadikan
motivasi untuk berperilaku
yang benar sesuai keinginan
Kekurangan :
 belajar adalah proses
kegiatan mental yang tidak
dapat disaksikan dari luar,
kecuali sebagai gejalanya.
 setiap individu memiliki
self-direction (kemampuan
mengarahkan diri) dan self-
control (pengendalian diri)
yang bersifat kognitif.
 proses belajar dianalogikan
dengan perilaku hewan
menjadi sulit diterima

More Related Content

Similar to Operant Conditioning BF Skinner.pptx

Teori behavioristik545
Teori behavioristik545Teori behavioristik545
Teori behavioristik545
Cipooel Jong
 
Teori Behavioristik
Teori BehavioristikTeori Behavioristik
Teori Behavioristik
Nia Islamiah
 
teori behavioristik
teori behavioristikteori behavioristik
teori behavioristik
Mariska1115500049
 
02 Teori Belajar Behaviorisme.pptx
02 Teori Belajar Behaviorisme.pptx02 Teori Belajar Behaviorisme.pptx
02 Teori Belajar Behaviorisme.pptx
ALBARGEANOVA
 
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptxPPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
Igra Magistra
 
Ppt teori conditioning
Ppt teori conditioningPpt teori conditioning
Ppt teori conditioningMustika Ungu
 
Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorisme
ANAS ANAS THO RICKY
 
Makalah psikologi kep
Makalah psikologi kepMakalah psikologi kep
Makalah psikologi kepDaya Rahmat
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
Nuurrochmah
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioningMustika Ungu
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
Moen Dhavi
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
Annenza ItJu Anna Unny
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
Moen Dhavi
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
Moen Dhavi
 
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
Sulaiman Coelay
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
Wulandari Rima Kumari
 
Bab i
Bab iBab i

Similar to Operant Conditioning BF Skinner.pptx (20)

Teori behavioristik545
Teori behavioristik545Teori behavioristik545
Teori behavioristik545
 
Teori Behavioristik
Teori BehavioristikTeori Behavioristik
Teori Behavioristik
 
teori behavioristik
teori behavioristikteori behavioristik
teori behavioristik
 
02 Teori Belajar Behaviorisme.pptx
02 Teori Belajar Behaviorisme.pptx02 Teori Belajar Behaviorisme.pptx
02 Teori Belajar Behaviorisme.pptx
 
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptxPPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptx
 
Ppt teori conditioning
Ppt teori conditioningPpt teori conditioning
Ppt teori conditioning
 
Behaviorisme
BehaviorismeBehaviorisme
Behaviorisme
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
Makalah psikologi kep
Makalah psikologi kepMakalah psikologi kep
Makalah psikologi kep
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
Presentation1 skinner
Presentation1 skinnerPresentation1 skinner
Presentation1 skinner
 
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
02 teori-belajar-behaviorisme-penerapannya-dalam-pembelajaran
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 

Operant Conditioning BF Skinner.pptx

  • 1. Operant Conditioning B.F Skinner Oleh : Anggi Dwy Okterina 22155017 Maharini Rizky Pratiwi 22155019 Mutia Egica Putri 22155020
  • 2. Latar belakang Manusia Potensi Indra dan Pikiran Ilmu Pengetahuan Belajar Guru Teori Belajar Behavioristik Operant Conditioning
  • 3. Bahasan Makalah :  Biografi B.F Skinner  Sejarah Singkat Teori Operant Conditioning B.F Skinner  Pengertian Operant Conditioning  Teori Belajar Teori Operant Conditioning  Prinsip-Prinsip Teori Operant Conditioning  Kelebihan dan Kekurangan Teori Operant Conditioning
  • 4. Biografi Burrhusm Frederic Skinner (B.F Skinner) Penemu teori operant conditioning (pengkondisian operan) lahir di Susquehanna, Pennsylvania tahun 1904 Pendidikan : • Harvard University (master th 1930 dan Ph.D 1931) • Hamilton College (BA Sastra Inggris) Cita-cita menjadi Penulis Menekuni bidang Psikologi Pekerjaan : • mengajar di University of Minnesota • kepala Departemen Psikologi di Indiana University Melakukan berbagai penelitian dan menjadi penulis terkemuka dalam psikologi Karya yang terkenal : • "Walden II" membahas perilaku komunitas dalam persektif Behaviorism • "About Behaviorism" Meninggal 18 Agustus 1990 karena leukimia Referensi pokok para psikolog dalam mengkaji tingkah laku manusia secara lebih mendalam
  • 5. Sejarah Singkat Teori Operant Conditioning B.F Skinner  Termasuk teori belajar behaviorisme  Orientasi kajiannya tingkah laku manusia (psikomotorik)  Mengontrol tingkah laku organisme dengan reinforcement  Muncul karena ketidakpuasan terhadap tori kondisioning klasik  Mendefenisikan belajar sebagai perubahan tingkah laku  Tingkah laku belajar dapat di modifikasi dan diprogram dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan  Dasar dari programprogram inovatif dalam bidang pendidikan
  • 6. Pengertian Operant Conditioning Operant diartikan sebagai sejumlah prilaku atau respons yang membawa efek yang sama terhadap lingkungan yang dekat Conditioning diartikan sebagai suatu bentuk belajar dimana kesanggupan untuk merespon terhadap rangsangan tertentu dapat dipindahkan pada rangsangan yang lain Operant Conditioning adalah penciptaan suatu kondisi dalam rangka pengubahan tingkah laku subjek, yang relatif sesuai dengan yang dikehendaki (misalnya, oleh guru atau pemimpin pendidikan) yaitu dengan mencermati dan mengontrol respons yang muncul, kemudian setiap respons tersebut diberikan penguatan (reinforcement).
  • 7.  classical conditioning hanya menjelaskan sebagian kecil perilaku manusia, sementara banyak perilaku adalah operan.  hubungan antara stimulus dan respons berkembang melalui interaksi dengan lingkungan, menyebabkan perubahan perilaku.  Skinner mendefinisikan belajar sebagai proses perubahan perilaku melalui operant conditioning, yaitu penguatan perilaku baru. Teori Belajar Operant Conditionig  Perilaku diartikan sebagai respons atau tindakan yang dipengaruhi oleh antecedents (peristiwa sebelumnya) dan consequences (peristiwa setelahnya)  Terinspirasi dari pandangan Thorndike, dan mengembangkannya dengan memasukkan unsur penguatan, berpendapat bahwa perilaku yang diperkuat cenderung diulang.  Dalam konteks pembelajaran, pengkondisian operan adalah proses mengendalikan respons dan mengaitkannya dengan konsekuensi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  • 8. Prinsip umum: 1. 1. Setiap respons yang dilakukan dengan stimulus yang menguatkan cenderung akan diulang. 2. 2. Stimulus yang menguatkan adalah segala sesuatu yang memperbesar rata-rata terjadinya respons operan Prinsip-Prinsip Teori Operant Conditioning Pengkondisian dibagi 2 : 1. 1. Respondent conditioning (pengkondisian respon)/ pengkondisian tipe S 2. 2. Operan conditioning (pengkondisian operan)/ pengkondisian tipe R
  • 9. Prinsip-Prinsip Teori Operant Conditioning  reinforcement (penguatan kembali)  punishment (hukuman)  shaping (pembentukan)  extinction (penghapusan)  generalization (generalisasi)  discrimination (pembedaan).
  • 10. Kelebihan dan Kekurangan Teori Operant Conditioning Kelebihan :  pendidik diarahkan untuk menghargai peserta didik  hukuman dihilangkan  pembentukan lingkungan yang baik  meminimalkan terjadinya kesalahan  penguatan menjadikan motivasi untuk berperilaku yang benar sesuai keinginan Kekurangan :  belajar adalah proses kegiatan mental yang tidak dapat disaksikan dari luar, kecuali sebagai gejalanya.  setiap individu memiliki self-direction (kemampuan mengarahkan diri) dan self- control (pengendalian diri) yang bersifat kognitif.  proses belajar dianalogikan dengan perilaku hewan menjadi sulit diterima