SlideShare a Scribd company logo
senjata nuklir senjata pemusnah massal
yang didukung oleh atom, daripada kimia,
proses. Memproduksi senjata nuklir besar
terenyuh berbahaya dan radioaktif produk
samping baik dengan cara pemecahan
nuklir atau fusi nuklir. Senjata nuklir dapat
disampaikan oleh artileri, pesawat, kapal,
atau kendali balistik (ICBM); beberapa
juga dapat muat di dalam koper. Taktis
senjata nuklir dapat memiliki daya peledak
yang pecahan dari kiloton (satu kiloton
setara 1.000 ton TNT), sementara senjata
nuklir strategis dapat menghasilkan ribuan
kilotons dari peledak paksa. Setelah Perang
Dunia II, perkembangan supermarket dari
senjata nuklir menjadi penyebab
meningkatkan kepedulian di seluruh dunia.
Pada akhir dari 20 sen. sebagian besar
senjata tersebut dilaksanakan oleh Amerika
dan USSR; kecil nomor dilaksanakan oleh
Inggris, Prancis, Cina, India, dan Malaysia.
Israel juga memiliki senjata nuklir tapi
belum dikonfirmasi bahwa fakta publik;
Korea Utara telah melakukan uji ledakan
nuklir tetapi mungkin tidak mudah
deliverable memiliki senjata nuklir, dan
Afrika Selatan sebelumnya telah kecil
Arsenal. Lebih dari belasan negara-negara
lain dapat, atau dapat segera, membuat
senjata nuklir. Di samping bahaya dari
radioaktif fallout, pada 1970-an ilmuwan
mulai menyelidiki potensi dampak dari
perang nuklir pada lingkungan. Kolektif
efek dari kerusakan lingkungan yang dapat
timbul dari sejumlah besar kern terenyuh
telah diungkap nuklir musim dingin. Telah
menandatangani perjanjian membatasi
beberapa aspek pembangunan dan
pengujian nuklir. Meskipun jumlah mutlak
nuklir warheads dan pengiriman kendaraan
telah ditolak sejak akhir perang dingin,
senjata yang masih jauh tujuan.
Senjata nuklir adalah senjata yang
mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan
mempunyai daya pemusnah yang dahsyat -
sebuah bom nuklir mampu memusnahkan
sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan
hanya dua kali dalam pertempuran -
semasa Perang Dunia II oleh Amerika
Serikat terhadap kota-kota Jepang
Hiroshima dan Nagasaki.Pada masa itu
daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di
Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20
kilo(ribuan) ton TNT. Sedangkan bom
nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari
70 mega(jutaan) ton TNT
Negara pemilik senjata nuklir yang
dikonfirmasi adalah Amerika Serikat,
Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis,
Republik Rakyat Cina, India dan Pakistan.
Selain itu, negara Israel dipercayai
mempunyai senjata nuklir, walaupun
tidak diuji dan Israel enggan
mengkonfirmasi apakah memiliki
senjata nuklir ataupun tidak. Lihat
daftar negara dengan senjata nuklir lebih
lanjut.
Bentuk bom nuklir yang dijatuhkan di
Hiroshima dan Nagasaki.
Senjata nuklir kini dapat dilancarkan
melalui berbagai cara, seperti melalui
pesawat pengebom, peluru kendali, peluru
kendali balistik, dan Peluru kendali
balistik jarak benua.
Tipe senjata nuklir
Dua tipe desain dasar
Senjata nuklir mempunyai dua tipe
dasar. Tipe pertama menghasilkan
energi ledakannya hanya dari process
reaksi fisi. Senjata tipe ini secara umum
dinamai bom atom (atomic bomb, A-
bombs). Energinya hanya diproduksi
dari inti atom.
Pada senjata tipe fisi, masa fissile material
(uranium yang diperkaya atau plutonium)
dirancang mencapai supercritical mass -
jumlah massa yang diperlukan untuk
membentuk reaksi rantai- dengan
menabrakkan sebutir bahan sub-critical
terhadap butiran lainnya (the "gun"
method), atau dengan memampatkan
bulatan bahan sub-critical menggunakan
bahan peledak kimia sehingga mencapai
tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari
nilai semula. (the "implosion" method).
Metoda yang kedua dianggap lebih
canggih dibandingkan yang pertama. Dan
juga penggunaan plutonium sebagai bahan
fisil hanya bisa di metoda kedua.
Tantangan utama di semua desain senjata
nuklir adalah untuk memastikan sebanyak
mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi
sebelum senjata itu hancur. Jumlah energi
yang dilepaskan oleh pembelahan bom
dapat berkisar dari sekitar satu ton TNT ke
sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari
TNT.
Tipe kedua memproduksi sebagian besar
energinya melalui reaksi fusi nuklir.
Senjata jenis ini disebut senjata
termonuklir atau bom hidrogen (disingkat
sebagai bom-H), karena tipe ini didasari
proses fusi nuklir yang menggabungkan
isotop-isotop hidrogen (deuterium dan
tritium). Meski, semua senjata tipe ini
mendapatkan kebanyakan energinya dari
proses fisi (termasuk fisi yang dihasilkan
karena induksi neutron dari hasil reaksi
fusi.) Tidak seperti tipe senjata fisi, senjata
fusi tidak memiliki batasan besarnya
energy yang dapat dihasilkan dari sebuah
sejata termonuklir.
Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb
hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan
radiasi yang kemudian mengkompresi dan
memanasi butiran bahan fusi pada bagian
lain.
Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan
melalui sebuah bomb fisi yang kemudian
memampatkan dan memanasi bahan fisi.
Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup
semua senjata termonuklir multi megaton,
metoda ini dicapai dengan meletakkan
sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi
(deuterium atau lithium deuteride) pada
jarak berdekatan didalam sebuah wadah
khusus yang dapat memantulkan radiasi.
Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran
sinar gamma and sinar X yang dihasilkan
memampatkan bahan fusi, yang kemudian
memanasinya ke ke suhu termonuklir.
Reaksi fusi yang dihasilkan, selanjutnya
memproduksi neutron berkecepatan tinggi
yang sangat banyak, yang kemudian
menimbulkan pembelahan nuklir pada
bahan yang biasanya tidak rawan
pembelahan, sebagai contoh depleted
uranium. Setiap komponen pada design ini
disebut "stage" (atau tahap). Tahap
pertama pembelahan atom bom adalah
primer dan fusi wadah kapsul adalah tahap
sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen
besar, kira-kira separuh dari 'yield' dan
sebagian besar nuklir fallout, berasal pada
tahapan fisi depleted uranium. Dengan
merangkai beberapa tahap-tahap yang
berisi bahan bakar fusi yang lebih besar
dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir
bisa mencapai "yield" tak terbatas. Senjata
terbesar yang pernah diledakan (the Tsar
Bomba dari USSR) merilis energi setara
lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT.
Hampir semua senjata termonuklir adalah
lebih kecil dibandingkan senjata tersebut,
terutama karena kendala praktis seperti
perlunya ukuran sekecil ruang dan batasan
berat yang bisa di dapatkan pada ujung
kepala roket dan misil.
Ada juga tipe senjata nuklir lain, sebagai
contoh boosted fission weapon, yang
merupakan senjata fisi yang memperbesar
'yield'-nya dengan sedikit menggunakan
reasi fisi. Tetapi fisi ini bukan berasal dari
bom fusi. Pada tipe 'boosted bom', neutron-
neutron yand dihasilkan oleh reaksi fusi
terutama berfungsi untuk meningkatkan
efisiensi bomb fisi. contoh senjata didesain
untuk keperluan khusus; bomb neutron
adalah senjata termonuklir yang
menghasilkan ledakan relatif kecil, tetapi
dengan jumlah radiasi neutron yang
banyak. Meledaknya senjata nuklir ini
diikuti dengan pancaran radiasi neutron.
Senjata jenis ini, secara teori bisa
digunakan untuk membawa korban yang
tinggi tanpa menghancurkan infrastruktur
dan hanya membuat fallout yang kecil.
Membubuhi senjata nuklir dengan bahan
tertentu (sebagain contoh cobalt atau emas)
menghasilkan senjata yang dinamai "salted
bomb". Senjata jenis ini menghasilkan
kontaminasi radioactive yang sangat tinggi.
Sebagian besar variasi di disain senjata
nuklir terletak pada beda "yield" untuk
berbagai keperluan, dan untuk mencapai
ukuran fisik yang sekecil mungkin.

More Related Content

More from Kusnan Sudarmadi

PROGRAM_HUMAS 2022.pdf
PROGRAM_HUMAS 2022.pdfPROGRAM_HUMAS 2022.pdf
PROGRAM_HUMAS 2022.pdf
Kusnan Sudarmadi
 
XII_Sejarah Indonesia_KD 3.1_Final.pdf
XII_Sejarah Indonesia_KD 3.1_Final.pdfXII_Sejarah Indonesia_KD 3.1_Final.pdf
XII_Sejarah Indonesia_KD 3.1_Final.pdf
Kusnan Sudarmadi
 
Fase E_Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi_Gaya Hidup.pptx
Fase E_Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi_Gaya Hidup.pptxFase E_Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi_Gaya Hidup.pptx
Fase E_Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi_Gaya Hidup.pptx
Kusnan Sudarmadi
 
Sejarah-BG-KLS-X.pdf
Sejarah-BG-KLS-X.pdfSejarah-BG-KLS-X.pdf
Sejarah-BG-KLS-X.pdf
Kusnan Sudarmadi
 
4. permendiknas-no-27-tahun-2010-tentang-program-induksi
4. permendiknas-no-27-tahun-2010-tentang-program-induksi4. permendiknas-no-27-tahun-2010-tentang-program-induksi
4. permendiknas-no-27-tahun-2010-tentang-program-induksi
Kusnan Sudarmadi
 
7 k
7 k7 k
Administrasi kelas x
Administrasi kelas xAdministrasi kelas x
Administrasi kelas x
Kusnan Sudarmadi
 

More from Kusnan Sudarmadi (7)

PROGRAM_HUMAS 2022.pdf
PROGRAM_HUMAS 2022.pdfPROGRAM_HUMAS 2022.pdf
PROGRAM_HUMAS 2022.pdf
 
XII_Sejarah Indonesia_KD 3.1_Final.pdf
XII_Sejarah Indonesia_KD 3.1_Final.pdfXII_Sejarah Indonesia_KD 3.1_Final.pdf
XII_Sejarah Indonesia_KD 3.1_Final.pdf
 
Fase E_Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi_Gaya Hidup.pptx
Fase E_Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi_Gaya Hidup.pptxFase E_Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi_Gaya Hidup.pptx
Fase E_Jejak Karbon, Jejak Kita di Bumi_Gaya Hidup.pptx
 
Sejarah-BG-KLS-X.pdf
Sejarah-BG-KLS-X.pdfSejarah-BG-KLS-X.pdf
Sejarah-BG-KLS-X.pdf
 
4. permendiknas-no-27-tahun-2010-tentang-program-induksi
4. permendiknas-no-27-tahun-2010-tentang-program-induksi4. permendiknas-no-27-tahun-2010-tentang-program-induksi
4. permendiknas-no-27-tahun-2010-tentang-program-induksi
 
7 k
7 k7 k
7 k
 
Administrasi kelas x
Administrasi kelas xAdministrasi kelas x
Administrasi kelas x
 

Recently uploaded

Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 

Recently uploaded (20)

Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 

Nuklir

  • 1. senjata nuklir senjata pemusnah massal yang didukung oleh atom, daripada kimia, proses. Memproduksi senjata nuklir besar terenyuh berbahaya dan radioaktif produk samping baik dengan cara pemecahan nuklir atau fusi nuklir. Senjata nuklir dapat disampaikan oleh artileri, pesawat, kapal, atau kendali balistik (ICBM); beberapa juga dapat muat di dalam koper. Taktis senjata nuklir dapat memiliki daya peledak yang pecahan dari kiloton (satu kiloton setara 1.000 ton TNT), sementara senjata nuklir strategis dapat menghasilkan ribuan kilotons dari peledak paksa. Setelah Perang Dunia II, perkembangan supermarket dari senjata nuklir menjadi penyebab meningkatkan kepedulian di seluruh dunia. Pada akhir dari 20 sen. sebagian besar senjata tersebut dilaksanakan oleh Amerika dan USSR; kecil nomor dilaksanakan oleh Inggris, Prancis, Cina, India, dan Malaysia. Israel juga memiliki senjata nuklir tapi belum dikonfirmasi bahwa fakta publik; Korea Utara telah melakukan uji ledakan nuklir tetapi mungkin tidak mudah deliverable memiliki senjata nuklir, dan Afrika Selatan sebelumnya telah kecil Arsenal. Lebih dari belasan negara-negara lain dapat, atau dapat segera, membuat senjata nuklir. Di samping bahaya dari radioaktif fallout, pada 1970-an ilmuwan mulai menyelidiki potensi dampak dari perang nuklir pada lingkungan. Kolektif efek dari kerusakan lingkungan yang dapat timbul dari sejumlah besar kern terenyuh telah diungkap nuklir musim dingin. Telah menandatangani perjanjian membatasi beberapa aspek pembangunan dan pengujian nuklir. Meskipun jumlah mutlak nuklir warheads dan pengiriman kendaraan telah ditolak sejak akhir perang dingin, senjata yang masih jauh tujuan. Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang Hiroshima dan Nagasaki.Pada masa itu daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo(ribuan) ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 mega(jutaan) ton TNT Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India dan Pakistan. Selain itu, negara Israel dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel enggan mengkonfirmasi apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak. Lihat daftar negara dengan senjata nuklir lebih lanjut. Bentuk bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Senjata nuklir kini dapat dilancarkan melalui berbagai cara, seperti melalui pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan Peluru kendali balistik jarak benua. Tipe senjata nuklir Dua tipe desain dasar Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari process reaksi fisi. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (atomic bomb, A-
  • 2. bombs). Energinya hanya diproduksi dari inti atom. Pada senjata tipe fisi, masa fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang mencapai supercritical mass - jumlah massa yang diperlukan untuk membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the "implosion" method). Metoda yang kedua dianggap lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metoda kedua. Tantangan utama di semua desain senjata nuklir adalah untuk memastikan sebanyak mungkin bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. Jumlah energi yang dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar satu ton TNT ke sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT. Tipe kedua memproduksi sebagian besar energinya melalui reaksi fusi nuklir. Senjata jenis ini disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai bom-H), karena tipe ini didasari proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium). Meski, semua senjata tipe ini mendapatkan kebanyakan energinya dari proses fisi (termasuk fisi yang dihasilkan karena induksi neutron dari hasil reaksi fusi.) Tidak seperti tipe senjata fisi, senjata fusi tidak memiliki batasan besarnya energy yang dapat dihasilkan dari sebuah sejata termonuklir. Dasar kerja desain Tellr-Ulam pada bomb hidrogen: sebuah bomb fisi menghasilkan radiasi yang kemudian mengkompresi dan memanasi butiran bahan fusi pada bagian lain. Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melalui sebuah bomb fisi yang kemudian memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metoda ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan didalam sebuah wadah khusus yang dapat memantulkan radiasi. Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran sinar gamma and sinar X yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang kemudian memanasinya ke ke suhu termonuklir. Reaksi fusi yang dihasilkan, selanjutnya memproduksi neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang kemudian menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini disebut "stage" (atau tahap). Tahap pertama pembelahan atom bom adalah primer dan fusi wadah kapsul adalah tahap sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen besar, kira-kira separuh dari 'yield' dan sebagian besar nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan merangkai beberapa tahap-tahap yang berisi bahan bakar fusi yang lebih besar dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa mencapai "yield" tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis energi setara lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Hampir semua senjata termonuklir adalah lebih kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena kendala praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batasan
  • 3. berat yang bisa di dapatkan pada ujung kepala roket dan misil. Ada juga tipe senjata nuklir lain, sebagai contoh boosted fission weapon, yang merupakan senjata fisi yang memperbesar 'yield'-nya dengan sedikit menggunakan reasi fisi. Tetapi fisi ini bukan berasal dari bom fusi. Pada tipe 'boosted bom', neutron- neutron yand dihasilkan oleh reaksi fusi terutama berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bomb fisi. contoh senjata didesain untuk keperluan khusus; bomb neutron adalah senjata termonuklir yang menghasilkan ledakan relatif kecil, tetapi dengan jumlah radiasi neutron yang banyak. Meledaknya senjata nuklir ini diikuti dengan pancaran radiasi neutron. Senjata jenis ini, secara teori bisa digunakan untuk membawa korban yang tinggi tanpa menghancurkan infrastruktur dan hanya membuat fallout yang kecil. Membubuhi senjata nuklir dengan bahan tertentu (sebagain contoh cobalt atau emas) menghasilkan senjata yang dinamai "salted bomb". Senjata jenis ini menghasilkan kontaminasi radioactive yang sangat tinggi. Sebagian besar variasi di disain senjata nuklir terletak pada beda "yield" untuk berbagai keperluan, dan untuk mencapai ukuran fisik yang sekecil mungkin.