Kajian ini membahas tentang penggunaan meter prabayar pada instalasi milik pelanggan. Ada beberapa poin penting yang diangkat:
1. Kebanyakan instalasi milik pelanggan tidak sesuai dengan standar SNI PUIL 2011 dan menggunakan sistem TN-C atau TT.
2. Hal ini dapat mempengaruhi indikator "PERIKSA" pada meter meski arus fasa normal.
3. Kajian menyarankan penggunaan sistem TN-C-S dan mengh
Proactive maintenance menempati posisi tertinggi dari piramida pola pemeliharaan, dimana memiliki keunggulan dibandingkan dengan pola lainnya. Hasil pengujian error pengukuran terhadap 30 buah kwhmeter ex bongkar menunjukkan 23% kwhmeter deviasi minus melebihi kelas dan 33% deviasi plus melebihi kelas.
Prosedur Pelaksanaan P2TL mencakup tiga tahap yaitu pra, pelaksanaan, dan pasca P2TL untuk mengidentifikasi pelanggaran pemakaian listrik secara ilegal dan menindaklanjutinya."
Dokumen tersebut membahas latar belakang pemilihan Area Serpong sebagai kawasan percontohan pelayanan kelas dunia atau World Class Services oleh PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Area Serpong terletak di bawah naungan Area Pelayanan Jaringan Tangerang dan memiliki 152.000 pelanggan dengan daya tersambung 448 MVA. Tiga kawasan di Area Serpong dipilih sebagai kawasan percontohan berdasarkan kriteria homogenitas pelanggan dan kondisi jaring
Kajian ini membahas tentang penggunaan meter prabayar pada instalasi milik pelanggan. Ada beberapa poin penting yang diangkat:
1. Kebanyakan instalasi milik pelanggan tidak sesuai dengan standar SNI PUIL 2011 dan menggunakan sistem TN-C atau TT.
2. Hal ini dapat mempengaruhi indikator "PERIKSA" pada meter meski arus fasa normal.
3. Kajian menyarankan penggunaan sistem TN-C-S dan mengh
Proactive maintenance menempati posisi tertinggi dari piramida pola pemeliharaan, dimana memiliki keunggulan dibandingkan dengan pola lainnya. Hasil pengujian error pengukuran terhadap 30 buah kwhmeter ex bongkar menunjukkan 23% kwhmeter deviasi minus melebihi kelas dan 33% deviasi plus melebihi kelas.
Prosedur Pelaksanaan P2TL mencakup tiga tahap yaitu pra, pelaksanaan, dan pasca P2TL untuk mengidentifikasi pelanggaran pemakaian listrik secara ilegal dan menindaklanjutinya."
Dokumen tersebut membahas latar belakang pemilihan Area Serpong sebagai kawasan percontohan pelayanan kelas dunia atau World Class Services oleh PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Area Serpong terletak di bawah naungan Area Pelayanan Jaringan Tangerang dan memiliki 152.000 pelanggan dengan daya tersambung 448 MVA. Tiga kawasan di Area Serpong dipilih sebagai kawasan percontohan berdasarkan kriteria homogenitas pelanggan dan kondisi jaring
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisADE NURZEN
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Pentingnya listrik bagi kehidupan manusia dan upaya PT PLN dalam menyediakan listrik kepada masyarakat
2. Penerapan sistem prabayar oleh PT PLN untuk menanggulangi masalah pembayaran listrik yang tertunda
3. Upaya PT PLN dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai prinsip-prinsip GCG
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas provider seluler yang digunakan yaitu Telkomsel dan Three beserta kelebihan dan kekurangannya.
2. Jaringan kampus menggunakan jaringan nirkabel LAN untuk wilayah kecil seperti kampus.
3. Saran untuk meningkatkan kualitas jaringan internet di kampus.
Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1Rizki Darmawan
1. Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola izin lingkungan di Indonesia, mulai dari proses perencanaan hingga pasca operasi suatu usaha atau kegiatan.
2. Dijelaskan pula proses permohonan izin lingkungan melalui penilaian AMDAL atau pemeriksaan UKL-UPL beserta ketentuan yang berlaku.
3. Dokumen tersebut juga memberikan penjelasan singkat mengenai peran PTSP dalam memberikan layanan perizinan secara online
Strategi penurunan piutang PT PLN Area Bulungan melalui peningkatan efektivitas pemutusan sementara dengan memperbaiki kinerja perusahaan outsourcing, menambah jumlah regu pemutusan, dan meningkatkan jumlah pelanggan pra-bayar.
Jurnal harian pelaksanaan kerja praktik selama 5 hari di Indonesia Power UBP Kamojang Sub Unit Darajat mencakup kegiatan registrasi, pengarahan tata tertib, pengenalan ruang kontrol unit pembangkit listrik, pengenalan lingkungan kerja praktik, pemberian informasi mengenai operasi pembangkit listrik, mempelajari sistem pemeliharaan listrik dan instrumentasi.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari laporan kerja praktek yang membahas latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup pelaksanaan proyek pembangunan Terminal LPG di Banyuwangi."
Gambar menunjukkan contoh instalasi listrik sederhana untuk rumah tinggal berukuran 45 meter persegi yang menggunakan sakelar tunggal dan ganda, beberapa lampu dan peralatan listrik, kabel NYM 3x4mm dan 3x2,5mm, serta total beban sistem sebesar 864 Watt.
Ade Nurzen Tugas Keewirausahaan Dan Etika BisnisADE NURZEN
Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Pentingnya listrik bagi kehidupan manusia dan upaya PT PLN dalam menyediakan listrik kepada masyarakat
2. Penerapan sistem prabayar oleh PT PLN untuk menanggulangi masalah pembayaran listrik yang tertunda
3. Upaya PT PLN dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai prinsip-prinsip GCG
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas provider seluler yang digunakan yaitu Telkomsel dan Three beserta kelebihan dan kekurangannya.
2. Jaringan kampus menggunakan jaringan nirkabel LAN untuk wilayah kecil seperti kampus.
3. Saran untuk meningkatkan kualitas jaringan internet di kampus.
Materi sistem informasi permohonan penerbitan izin lingkungan online 1Rizki Darmawan
1. Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola izin lingkungan di Indonesia, mulai dari proses perencanaan hingga pasca operasi suatu usaha atau kegiatan.
2. Dijelaskan pula proses permohonan izin lingkungan melalui penilaian AMDAL atau pemeriksaan UKL-UPL beserta ketentuan yang berlaku.
3. Dokumen tersebut juga memberikan penjelasan singkat mengenai peran PTSP dalam memberikan layanan perizinan secara online
Strategi penurunan piutang PT PLN Area Bulungan melalui peningkatan efektivitas pemutusan sementara dengan memperbaiki kinerja perusahaan outsourcing, menambah jumlah regu pemutusan, dan meningkatkan jumlah pelanggan pra-bayar.
Jurnal harian pelaksanaan kerja praktik selama 5 hari di Indonesia Power UBP Kamojang Sub Unit Darajat mencakup kegiatan registrasi, pengarahan tata tertib, pengenalan ruang kontrol unit pembangkit listrik, pengenalan lingkungan kerja praktik, pemberian informasi mengenai operasi pembangkit listrik, mempelajari sistem pemeliharaan listrik dan instrumentasi.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari laporan kerja praktek yang membahas latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup pelaksanaan proyek pembangunan Terminal LPG di Banyuwangi."
Gambar menunjukkan contoh instalasi listrik sederhana untuk rumah tinggal berukuran 45 meter persegi yang menggunakan sakelar tunggal dan ganda, beberapa lampu dan peralatan listrik, kabel NYM 3x4mm dan 3x2,5mm, serta total beban sistem sebesar 864 Watt.
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan dan pemasangan perlengkapan listrik secara umum dan sistem perkawatan khususnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan persyaratan umum perlengkapan listrik seperti karakteristiknya, pengaruh lingkungan, kapasitas hantar arus, ukuran konduktor, dan metode pemasangan sistem perkawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang proteksi keselamatan pada instalasi listrik khususnya terkait proteksi dari kejut listrik, efek termal, dan arus lebih. Dokumen menjelaskan berbagai tindakan proteksi seperti penggunaan tegangan ekstra rendah, gawai proteksi arus sisa, dan pemisahan listrik untuk mencegah bahaya kejutan listrik. Dokumen juga membahas persyaratan sistem pembumian TT, TN, dan IT beserta
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat dan bahaya listrik serta persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) 2011. PUIL memberikan persyaratan untuk desain, pemasangan, dan verifikasi instalasi listrik agar terjamin keselamatan manusia dan harta benda dari bahaya listrik. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup, definisi, dan ketentuan PUIL 2011.
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah pengajuan permohonan persetujuan bangunan gedung (PBG) untuk konstruksi menara telekomunikasi pada Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG). Langkah-langkahnya meliputi mengisi data umum, lokasi, tanah, dokumen pendukung, dan mengunggah serta menyetujui pernyataan sebelum menyimpan permohonan untuk diproses oleh dinas terkait.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. Perihal : Knowledge Sharing LPB & Sosialisasi PUIL
Hari / Tanggal : Selasa, 5 November 2019
Waktu : Pukul 09.00 WIB s.d selesai
Tempat
Notulis
:
:
Ruang Rapat Lt. 6 UIW S2JB
Mira Liswarani
Daftar Hadir : Terlampir
No Rangkuman Hasil Pembahasan
1
2
Pembukaan
Kegiatan ini ditujukan untuk refreshment terhadap praktik pembumian instalasi milik pelanggan
terkait layanan PLN dan pengukuran prabayar. Semoga dalam kegiatan ini menjadi salah satu
solusi dalam permasalahan-permasalahan penyambungan pelanggan.
Keterlambatan sosialisasi terkait pembumian dan instalasi milik pelanggan menimbulkan dampak
yang cukup signifikan terhadap PLN khususnya pengukuran prabayar. Secara terpisah PLN
beberapa kali mengadakan workshop terkait meter prabayar. Namun langkah-langkah internal yang
diambil tidak cukup. PLN perlu mengambil langkah bersama dengan stakeholder untuk perbaikan.
Setelah dilakukan kajian bersama dengan regulator (DJK) diputuskan perlunya sosialisasi.
Materi 1: Knowledge Sharing LPB
Pembicara : Rudy Setyobudi sebagai VP Metering PLN Pusat
Saat ini PLN sudah mengimplementasikan LSP.
Tarif prabayar saat ini sudah mencapai titik perpotongan dengan pertumbuhan tertinggi pada gol
tarif R dan B yang mencapai 10x.
Aktivitas migrasi cukup besar dan sempat mengalami moratorium dan pengaktifan kembali dengan
beberapa penyesuaian, salah satunya terkait sistem pembumian.
Evaluasi bukan hanya dilakukan terhadap layanannya tapi juga kepada produsen penyedia MPB
khususnya terkait lifetime. Data saat ini menunjukkan 20% lebih populasi MPB telah mengalami
penggantian. Jumlah penggantian ini tergantung sebaran alokasi MPB. Penggantian MPB generasi
1 ditambah Glomet (yang merupakan generasi ke 2) mencapai 57%; hal ini menunjukkan lifetime
MPB di kisaran 5-6 tahun memang sudah memerlukan penggantian.
3 besar penyebab penggantian meter: lain-lain periksa (54%), penanganan gangguan dengan SBL
(21%), dan IML (10%).
Sebanyak 85,96% keluhan di APKT yang berujung pada penggantian MPB diakibatkan permintaan
CT karena permasalahan instalasi pelanggan (muncul tanda periksa)
Hal ini sejalan dengan data kajian yang dilakukan pabrik Hexing atas jumlah meter yang diklaim
rusak dalam masa garansi oleh Unit ternyata dinyatakan tidak rusak / masih dapat digunakan.
24% pemeriksaan meter yg gagal diperiksa karena ketinggian penempatan MPB lebih dari SPLN.
Hasil kajian IML:
Sistem pembumian TN-C tidak direkomendasikan PUIL karena berbahaya berisiko kebakaran dan
menyebabkan ketidaksesuaian elektromagnetik. Sistem pembumian yang direkomendasikan adalah
sistem TN-C-S.
Pada 2018 MPB memiliki fitur pendeteksi arus bocor dan arus balik pembumian (GND Check)
dengan notifikasi bukan “periksa”melainkan “cek instalasi”. Notifikasi periksa diakibatkan
pendeteksian tampering/penyalahgunaan. Sehubungan dengan perubahan algoritma tersebut agar
pemeriksaan dengan notifikasi “Periksa”harus dijadikan TO.
Pertanyaan 1 (Firdaus UIW S2JB):
Beberapa kasus kehilangan jejak MPB. Ada perusahaan menawarkan MPB dengan GPS built in
PT PLN (PERSERO)
UNIT INDUK WILAYAH SUMATERA SELATAN, JAMBI, DAN BENGKULU
JL.KaptenA.Rivai No.37
Palembang – 30129
NOTULEN
2. 3
untuk memudahkan pemeriksaan.
Jawaban 1:
Pembahasan ini mengenai ini pernah dilakukam sebelumnya dan terkendala biaya chip GPS yang
cukup tinggi. Saat ini kita memilih teknologi Smart Meter two ways yang memiliki sistem MES yang
tersambung dengan server terdekat sehingga tanpa GPS bisa terdeteksi.
Pertanyaan 2 (Azma, Aceh):
Terkait fitur MPB 2018 apakah kita harus ganti semua atau menunggu rusak?
Jawaban 2:
Saat ini yang kita tidak melakukan penggantian untuk kWh meter yang lama. Karena tidak ada
kerusakan.
Pertanyaan 3 (Agus):
Konsumen sulit dipaksa membangun instalasi sesuai standar karena tidak menggunakan biro resmi,
hanya biro bangunan. Konsumen juga merasa dengan biaya SLO sdh all in tidak perlu lagi BU lain.
Jawaban 3:
Solusi ini perlu kita rumuskan bersama-sama bagaimana agar BU yang tidak bersertifikasi bisa
melakukan pembangunan instalasi.
Pertanyaan 4 (Jasman, AKLI Bengkulu):
Pemasangan instalasi terkadang harus cepat sehingga tukang bangunan bisa memasang instalasi.
Adanya tuntutan konsumen bisa melegalkan hal tersebut. Perlu acara sosialisasi khusus tersendiri
kepada masyarakat terkait pemasangan instalasi oleh badan berwenang.
Pertanyaan 5 (Lampung):
MPB yang pindah bukan karena instalatir tapi dari pelanggannya sendiri. Pendaftaran menggunakan
NIK KTP dan untuk badan usahan harus ada SIUP yang sebelumnya tidak ada aturan tersebut,
sehingga ketika pelanggan telah melakukan pembayaran.
Pertanyaan 6 (Kusnedi, SERKOLINAS Lampung):
Pelanggan mendaftar via LSP dan memilih LIT TR. Aplikasi LIT TR harus mendata pelanggan tsb
dibangun IML nya oleh BU apa? Dan aplikasi pada ESDM masih membolehkan kode 00 (tanpa BU).
ListriQu
Sosialisasi Aplikasi
Pembicara : Ari Tasman sebagai VP Perencanaan Korporat dan IT PT Haleyora Power
Pertanyaan:
1. Kapan available di Sumsel?
2. Kenapa masih menggunakan persyaratan SIUJK krna PLN sudah menggunakan ESDM.
3. Bagaimana meng cover daerah2 yang sulit sinyal internet.
Jawaban:
1. Sesuai roadmap ada rencana implementasi di masing-masing daerah dan terkait kesiapan
command center, kru dan perlunya koordinasi dngn unit PLN setempat.
2. Pola kerja sama mitra memang dengan Badan Usaha namun di beberapa tempat biasanya
atas dorongan asosiasi setempat untuk persetujuan kerjasama. Terkait persyaratan akan
disampaikan lebih lanjut.
3. Menurut data 76% masyarakat Indonesia sudah terkoneksi ke internet. 24% sisanya bisa
menghubungi contact center ListriQu dan akan dipandu dalam pengisian form pengaduan.
3. 4 Sesi Direktorat Jendral Ketenagalistrikan
Pembicara:
Bpk Bartien Sayogo (Tim Penyusunan PUIL 2011)
Bpk Vernando Morena (Tim DJK)
Bpk Andi Hanif (Tim Kelaikan teknik DJK)
PUIL 2011 merupakan persyaratan yang harus dipenuhi terkait pemasangan listrik voltase rendah
(230v) baik untuk perumahan, komersial, maupun industri untuk menjamin keamanan instalasi,
orang, dan lingkungan.
Proteksi terhadap kejut listrik
Proteksi terhadap efek termal
Proteksi terhadap
Proteksi terhadap
Untuk mencegah bahaya akibat listrik tersebut Ada 5 jenis sistem proteksi pembumian yg diatur
dalam PUIL antara lain TN, TC, TT, IT dan TNCS ( body & netral dikopel untuk pembumian, Sistem
proteksi yang umum digunakan di Indonesia )
Bedah kasus (evaluasi proses serifikasi instalasi TR)
Pada pemasangan Instalasi pelanggan harus dilengkapi dengan sistem pembumian harus ada dan
diukur secara langsung. Apabila tidak terdapat sistem pembumian tersebut maka menjadi tanggung
jawab lembaga yang mengeluarkan sertifikat Laik Operasi. Berdasarkan Uji Petik yang dilakukan
oleh DJK masih terdapat temuan lapangan terkait ketidaksesuaian IML, agar dapat dilakukan
Verifikasi lanjutan
Pertanyaan 1 (Agus Sulaiman Aklindo Sumsel)
Penegasan regulasi terkait SLO, karena pln memiliki target hari layanan PB (TMP) yang harus
dipenuhi Sehingga PLN melakukan percepatan penyambungan kWh meter pelanggan , sementara
disisi lain LITTR saat ini berusaha mendukung PLN untuk memenuni hari layanan dengan
percepatan pengeluaran sertifikat sehingga mengurangi kualitas pemeriksaan / inspeksi, untuk itu
agar dapat dilakukan perubahan SOP Pasang Baru di PLN agar memproses permohonan
pelanggan setelah memiliki gambar / sertifikat).
Jawaban 1 : terkait SOP sudah dirumuskan dan disepakati secara nasional. Solusinya agar seluruh
pihak dr DJK, PLN, LITTR, LSBU melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kontraktor agar
dalam membangun instalasi melalui LSBU yang punya badan Usaha. Sehingga sebelum
masyarakat bermohon ke PLN sudah memiliki gambar & sertifikat kelaikan operasi.
Pertanyaan 2 (Muhammad Iqbal AKLI Sumsel)
Bagaimana untuk memperbaiki sistem yang ada untuk membantah image “LITTR jual selembar
kertas”?
Jawaban 2 :
agar seluruh pihak berkoordinasi, sinergi, dan berperan secara integritas sesuai dengan
kewenangannya
Pertanyaan 3
SOP layanan PLN terpasang 3 hari, namun bagaimana apabila sistem pembumian tidak memenuhi
standar?, bagaimana tidak memiliki gambar?.
Jawaban 3:
LSBU tidak dapat mengeluarkan sertifikat apabila sistem pembumian dan gambar tidak terpenuhi.