SlideShare a Scribd company logo
II
Normalisasi Basis Data
        HARI
Sekilas Normalisasi Data
Sebuah rancangan database buruk jika :
1.Data yang sama tersimpan di beberapa
  tempat (file atau record)
2.Ketidakmampuan untuk menghasilkan
  informasi
3.Terjadi kehilangan informasi
4.Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau
  duplikasi data sehingga memboroskan ruang
  penyimpanan dan menyulitkan saat proses
  updating data
Lanjutan….
5. Timbul adanya Null Value
Sekilas tentang Atribut
• Atribut identik dengan istilah Kolom Data
  tetapi dapat menunjukkan fungsinya sebagai
  pembentuk karakteristik (sifat-sifat) yang
  melekat dalam sebuah tabel. Pada penerapan
  aturan normalisasi, bisa berdampak pada
  penghilangan atau penambahan kolom
  tertentu, atau bahkan dapat membentuk
  suatu tabel baru.
Jenis-Jenis Atribut
A.   Atribut Key dan Atribut Deskriptif
B.   Simple Attribute dan Composite Attribute
C.   Single-Valued Attribute dan Multi-Valued Attribute
D.   Mandatory Attibute dan Null Value
E.   Derived Attribute
Atribut Key dan Atribut Deskriptif
Atribut Key
• Adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat
  membedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel
  secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan
  Key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.
Atribut Deskriptif
• Adalah atribut-atribut yang tidak menjadi/merupakan
  Primary-Key. Jadi, dalam tabel Mahasiswa, yang menjadi
  Atribut Deskriptif adalah selain Nim.
Simple Attribute dan Composite
               Attribute
• Atribut sederhana (Simple Attribute) adalah
  atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi,
  sedangkan atribut Komposit (Composite
  Attribute) adalah atribut yang masih dapat
  diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang
  masing-masing memiliki makna.
Single-Valued Attribute dan Multi-
            Valued Attribute
• Atribut bernilai tunggal (Single-Valued
  attribute) ditujukan pada atribut-atribut yang
  memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap
  baris data.
• Atribut bernilai ganda/banyak (Multi-Valued
  Attribute) ditujukan pada atribut-atribut yang
  memiliki lebih dari satu nilai setiap baris data.
Mandatory Attibute dan Null Value
• Persyaratan dalam suatu tabel ada yang
  mengharuskan suatu atribut memiliki nilai
  (Mandatory Attibute) dan ada yang tidak
  harus bernilai karena memang tidak memiliki
  nilai atau nilainya belum siap (Null Value).
Derived Attribute
• Atribut turunan (Derived Attribute) adalah
  atribut yang nilainya diperoleh dari
  pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut
  atau tabel lain yang berhubungan.
• Atribut turunan sebenarnya dapat ditiadakan
  dalam suatu tabel, karena nilainya bergantung
  pada nilai pada atribut lain dalam suatu tabel.
BAGIAN ORANG
     RISKY
 SLIDE 27 - 35
Normalisasi
• Normalisasi adalah proses pembentukan struktur
  basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa
  dihilangkan.
• Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan
  (1NF) hingga paling ketat (5NF)
• Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF
  karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan
  tabel-tabel yang berkualitas baik.
Normalisasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi
4 kriteria sbb:
1.   Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka
     dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-Join
     Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan /
     didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru
     tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama
     persis.
2.   Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat
     perubahan data (Dependency Preservation).
3.   Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) (-akan
     dijelaskan kemudian-)
4.   Jika tidak terpenuhi BCNF, minmal tidak melanggar Normal
     Tahap Tiga
Tabel
Functional Dependency
• Notasi: A  B                                A dan B
  adalah atribut dari sebuah tabel. Berarti secara
  fungsional A menentukan B atau B tergantung pada
  A, jika dan hanya jika ada 2 baris data dengan nilai A
  yang sama, maka nilai B juga sama


   Notasi: A  B       atau A  B
    Adalah kebalikan dari notasi sebelumnya.
Functional Dependency
Contoh tabel nilai
Functional Dependency
Functional Dependency dari tabel nilai
   Nrp  namaMhs
    Karena untuk setiap nilai pada Nrp yang sama, maka nilai pada
    namaMhs juga sama.
 {Namakul, Nrp}  NiHuruf
  Karena attribut Nihuruf tergantung pada Namakul dan Nrp secara
  bersama-sama. Dalam arti lain untuk Namakul dan Nrp yang
  sama, maka NiHuruf juga sama, karena Namakul dan nrp
  merupakan key (bersifat unik).
 NamaKul        NIM
 NIM        NiHuruf
Tahap-Tahap Normalisasi
• Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah
  bentuk normal.
• Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada
  satu atau lebih tabel/relasi dalam basis data dan harus
  dipenuhi oleh tabel/relasi tersebut pada level-level
  normalisasi.
• Tahapannya;
  1. Un-Normalized Form
  2. First Normalized Form
  3. Seconds Normalized Form
  4. Thirds Normalized Form
  5. Boice-Code Normalized Form  BCNF
  6. MultiValued Dependency dan Forth Normalized Form
  7. Join Dependency dan Fifth Normalized Form  5NF atau
     PJ/NF
  8. OverNormalisasi
Bentuk-bentuk Normal
1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form /
   1NF)
2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form /
   2NF)
3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF)
4. Boyce-Code Normal Form (BCNF)
5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF)
6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form / 5NF)
BAGIAN ORANG
   UPOWEL
 SLIDE 37 - 42
Fakta 


Fungsi Formulir?
Masalah yg muncul?
Jumlah Atribut?
Un-Normal Form
Flat Table




       Berupa relasi umum, Sesuai kenyataan
       Mencerminkan Item data nyata
      Mencerminkan bagian dari suatu sistem
       Belum dapat digunakan sebagai database
       Bentuk Flat Table menggambarkan jumlah atribut
Bentuk Normal Tahap Pertama (1st
           Normal Form / 1NF)
• Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah
  tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak
  (multivalued attribute), atribut composite
  atau kombinasinya dalam domain data yang
  sama.
• Setiap atribut dalam tabel tersebut harus
  bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi)
1st NF




                       ??   ?

Masalah yang Muncul:
• Duplication
• Inconsistency
• Data Isolation
• Un-efficiency
Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal
                Form)
• Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel
  jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut
  selain primary key, secara utuh memiliki Functional
  Dependency pada primary key
• Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut
  yang ketergantungannya (Functional Dependency)
  hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada
  sebagian dari primary key)
• Jika terdapat atribut yang tidak memiliki
  ketergantungan terhadap primary key, maka atribut
  tersebut harus dipindah atau dihilangkan
2nd NF part 1


Atribut Deskriptif harus bergantung fungsi sepenuhnya pada kunci Primer
Menentukan Key
      Candidate Key     •Nota No.
                        •Tuan
                        •Seri

Decomposition
      Primary Key      •Nota No.
                       •Tuan
                       •Seri
BAGIAN ORANG
      V
 SLIDE 44 - 49
2nd NF part 2
Decomposition Result




Permasalahan
      Lose-less Join Decomposition
      Dependency Preservation
2nd NF part 3
 Lose-less Join Decomposition & Dependency Preservation


                                                 Tuan or
                                                 Seri ???

                                                    ?




Permasalahan
    Transitive dependency
Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal
             Form /3NF)
• Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi
  bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary
  key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut
  non primary key yang lainnya.
• Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X
   A, maka:

 • X harus menjadi superkey pada tabel tsb.
 • Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel
 tsb.
3rd NF part 1
Lose-less Join Decompotition & Dependency Preservation




Semua atribut Deskriptif tidak memiliki dependensi Transitif terhadap atribut lain , Maka
      Tabel NTT dan Tabel TAKP sudah Normal
      Tabel SNJHS-J perlu di-dekomposisi lagi
3rd NF part 2




Decomposition Result
3rd NF part 3

Hasil dari bentuk 3rd NF




Apakah semua Penentu (determinan) adalah Candidate Key ?
    Analisalah dengan cara memasukkan Tuan, Nota No., Seri dan atau Nama Barang baru
    Dan bagiamana kalau Tuan Anwar melakukan transaksi lagi atau retur barang ?
BAGIAN ORANG
       ROFIK
SLIDE 51 - TERAKHIR
Boyce-Code Normal Form (BCNF)
• Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap
  functional dependency terhadap setiap atribut atau gabungan
  atribut dalam bentuk:      X  Y maka X adalah super key
• tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional
  dependency yang ada, sehingga X menjadi super key dari
  tabel-tabel hasil dekomposisi
• Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap
  3NF belum tentu termasuk BCNF . Perbedaannya, untuk
  functional dependency X  A, BCNF tidak membolehkan A
  sebagai bagian dari primary key.
BCNF
Sudah dalam bentuk 3rd NF
Semua Determinan adalah Anggota Candidate Key
4th NF / MVD dan PJNF




 Analisa 5NF / PJNF sudah tidak ada dependensi gabungan
 pada masing-masing tabel sehingga tidak dapat di uraikan lagi
Bentuk Normal Tahap Keempat (4th
          Normal Form /4NF)
• Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah
  tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan
  tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari
  sebuah multivalued atribute
• Untuk setiap multivalued dependencies (MVD)
  juga harus merupakan functional
  dependencies
Bentuk Normal Tahap Keempat (5th
           Normal Form /5NF)
• Bentuk normal 5NF terpenuhi jika memiliki sebuah
  lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih
  kecil.
• Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk
  berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk
  berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila
  sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel-
  tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join)
  untuk membentuk tabel semula
Overnormalisasi
Analisa Overnormalisasi diperlukan jika :
• Database ini digunakan untuk sistem multi user
• tabel-tabel yang sudah normal ini digabungkan dengan fungsi
  lain yang ada di lapangan, misalnya;
   – untuk fungsi retur
   – untuk fungsi inventori
   – untuk fungsi sales order maupun order pembelian
   – untuk fungsi keamanan database
   – Dll,…

More Related Content

What's hot

Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
Muhamad Edi.S
 
Database Entity Relationship Diagram (ERD)
Database Entity Relationship Diagram (ERD)Database Entity Relationship Diagram (ERD)
Database Entity Relationship Diagram (ERD)
badsect1
 
Prinsip User Interface Design
Prinsip User Interface DesignPrinsip User Interface Design
Prinsip User Interface Design
Materi Kuliah Online
 
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptxTeknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
IhkiDinaPutra
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Muhammad Iqbal
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Febry San
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Auliaa Oktarianii
 
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
LukmanHermanto
 
Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm
WijayaKusumah4
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
Miftahul Khair N
 
Mata Kuliah Keamanan Komputer
Mata Kuliah Keamanan KomputerMata Kuliah Keamanan Komputer
Mata Kuliah Keamanan KomputerDony Riyanto
 
Presentasi ERD
Presentasi ERDPresentasi ERD
Presentasi ERD
MuhammadHafidz496322
 
makalah basis data
makalah basis datamakalah basis data
makalah basis data
Tjoetnyak Izzatie
 
phising
phisingphising
phising
TheZFZ
 
Presentation tugas akhir
Presentation tugas akhirPresentation tugas akhir
Presentation tugas akhir
Sìskä Clalü
 
11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan
Ainul Yaqin
 
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetPresentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
MemesByMasAgus
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
j3fr1
 
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)Rahul Aulia
 
Presentasi sistem perpustakaan
Presentasi sistem perpustakaanPresentasi sistem perpustakaan
Presentasi sistem perpustakaan
D. Syafa'atul Anbiya
 

What's hot (20)

Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Database Entity Relationship Diagram (ERD)
Database Entity Relationship Diagram (ERD)Database Entity Relationship Diagram (ERD)
Database Entity Relationship Diagram (ERD)
 
Prinsip User Interface Design
Prinsip User Interface DesignPrinsip User Interface Design
Prinsip User Interface Design
 
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptxTeknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
Teknologi Pengembangan Aplikasi Mobile.pptx
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
 
Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm Berpikir komputasional ppt @ramli jm
Berpikir komputasional ppt @ramli jm
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
Mata Kuliah Keamanan Komputer
Mata Kuliah Keamanan KomputerMata Kuliah Keamanan Komputer
Mata Kuliah Keamanan Komputer
 
Presentasi ERD
Presentasi ERDPresentasi ERD
Presentasi ERD
 
makalah basis data
makalah basis datamakalah basis data
makalah basis data
 
phising
phisingphising
phising
 
Presentation tugas akhir
Presentation tugas akhirPresentation tugas akhir
Presentation tugas akhir
 
11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan11 Sistem Pendukung Keputusan
11 Sistem Pendukung Keputusan
 
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan InternetPresentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
Presentasi Informatika BAB 5 Jaringan Komputer dan Internet
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
Dfd sistem pemesanan tiket pesawat (1)
 
Presentasi sistem perpustakaan
Presentasi sistem perpustakaanPresentasi sistem perpustakaan
Presentasi sistem perpustakaan
 

Similar to NORMALISASI

6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
Simon Patabang
 
Basisdata - normalisasi
Basisdata  - normalisasiBasisdata  - normalisasi
Basisdata - normalisasi
Nina Kusumawardani M S
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
Sherly Uda
 
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
chepahon
 
normalisasi data
normalisasi datanormalisasi data
normalisasi data
Anggun Rusman
 
Normalisasi data
Normalisasi dataNormalisasi data
Normalisasi data
Rizal Achmad
 
Basis data 4
Basis data 4Basis data 4
Basis data 4Febrienda
 
Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)ptmardika
 
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
Ayu_lestari
 
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfMateri_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
kochengg
 
Desain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptxDesain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptx
EdySubowo2
 
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptxPertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
nurnur469094
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
wawankoerniawan
 
10_Normalisasi Data File 3.ppt
10_Normalisasi Data File 3.ppt10_Normalisasi Data File 3.ppt
10_Normalisasi Data File 3.ppt
JendralSweet
 
5. Normalisasi Basis Data.pptx
5. Normalisasi Basis Data.pptx5. Normalisasi Basis Data.pptx
5. Normalisasi Basis Data.pptx
ReskySurya
 
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
GuswanC2morang
 
Minggu enam dan 7 - Normalisasi Data.pptx
Minggu enam dan 7 - Normalisasi Data.pptxMinggu enam dan 7 - Normalisasi Data.pptx
Minggu enam dan 7 - Normalisasi Data.pptx
miftaardianti1
 

Similar to NORMALISASI (20)

6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database
 
Basisdata - normalisasi
Basisdata  - normalisasiBasisdata  - normalisasi
Basisdata - normalisasi
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
 
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
 
normalisasi data
normalisasi datanormalisasi data
normalisasi data
 
Normalisasi data
Normalisasi dataNormalisasi data
Normalisasi data
 
Basis data 4
Basis data 4Basis data 4
Basis data 4
 
Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)
 
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
 
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfMateri_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
 
Desain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptxDesain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptx
 
normalisasi
normalisasinormalisasi
normalisasi
 
27543 normalisasi
27543 normalisasi27543 normalisasi
27543 normalisasi
 
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptxPertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
10_Normalisasi Data File 3.ppt
10_Normalisasi Data File 3.ppt10_Normalisasi Data File 3.ppt
10_Normalisasi Data File 3.ppt
 
5. Normalisasi Basis Data.pptx
5. Normalisasi Basis Data.pptx5. Normalisasi Basis Data.pptx
5. Normalisasi Basis Data.pptx
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
 
Minggu enam dan 7 - Normalisasi Data.pptx
Minggu enam dan 7 - Normalisasi Data.pptxMinggu enam dan 7 - Normalisasi Data.pptx
Minggu enam dan 7 - Normalisasi Data.pptx
 

NORMALISASI

  • 2. Sekilas Normalisasi Data Sebuah rancangan database buruk jika : 1.Data yang sama tersimpan di beberapa tempat (file atau record) 2.Ketidakmampuan untuk menghasilkan informasi 3.Terjadi kehilangan informasi 4.Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau duplikasi data sehingga memboroskan ruang penyimpanan dan menyulitkan saat proses updating data
  • 4. Sekilas tentang Atribut • Atribut identik dengan istilah Kolom Data tetapi dapat menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik (sifat-sifat) yang melekat dalam sebuah tabel. Pada penerapan aturan normalisasi, bisa berdampak pada penghilangan atau penambahan kolom tertentu, atau bahkan dapat membentuk suatu tabel baru.
  • 5. Jenis-Jenis Atribut A. Atribut Key dan Atribut Deskriptif B. Simple Attribute dan Composite Attribute C. Single-Valued Attribute dan Multi-Valued Attribute D. Mandatory Attibute dan Null Value E. Derived Attribute
  • 6. Atribut Key dan Atribut Deskriptif Atribut Key • Adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan Key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama. Atribut Deskriptif • Adalah atribut-atribut yang tidak menjadi/merupakan Primary-Key. Jadi, dalam tabel Mahasiswa, yang menjadi Atribut Deskriptif adalah selain Nim.
  • 7. Simple Attribute dan Composite Attribute • Atribut sederhana (Simple Attribute) adalah atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi, sedangkan atribut Komposit (Composite Attribute) adalah atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna.
  • 8. Single-Valued Attribute dan Multi- Valued Attribute • Atribut bernilai tunggal (Single-Valued attribute) ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data. • Atribut bernilai ganda/banyak (Multi-Valued Attribute) ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki lebih dari satu nilai setiap baris data.
  • 9. Mandatory Attibute dan Null Value • Persyaratan dalam suatu tabel ada yang mengharuskan suatu atribut memiliki nilai (Mandatory Attibute) dan ada yang tidak harus bernilai karena memang tidak memiliki nilai atau nilainya belum siap (Null Value).
  • 10. Derived Attribute • Atribut turunan (Derived Attribute) adalah atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan. • Atribut turunan sebenarnya dapat ditiadakan dalam suatu tabel, karena nilainya bergantung pada nilai pada atribut lain dalam suatu tabel.
  • 11. BAGIAN ORANG RISKY SLIDE 27 - 35
  • 12. Normalisasi • Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. • Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) • Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.
  • 13. Normalisasi Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 4 kriteria sbb: 1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis. 2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation). 3. Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF) (-akan dijelaskan kemudian-) 4. Jika tidak terpenuhi BCNF, minmal tidak melanggar Normal Tahap Tiga
  • 14. Tabel
  • 15. Functional Dependency • Notasi: A  B A dan B adalah atribut dari sebuah tabel. Berarti secara fungsional A menentukan B atau B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2 baris data dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga sama  Notasi: A  B atau A  B Adalah kebalikan dari notasi sebelumnya.
  • 17. Functional Dependency Functional Dependency dari tabel nilai  Nrp  namaMhs Karena untuk setiap nilai pada Nrp yang sama, maka nilai pada namaMhs juga sama.  {Namakul, Nrp}  NiHuruf Karena attribut Nihuruf tergantung pada Namakul dan Nrp secara bersama-sama. Dalam arti lain untuk Namakul dan Nrp yang sama, maka NiHuruf juga sama, karena Namakul dan nrp merupakan key (bersifat unik).  NamaKul  NIM  NIM  NiHuruf
  • 18. Tahap-Tahap Normalisasi • Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. • Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada satu atau lebih tabel/relasi dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel/relasi tersebut pada level-level normalisasi.
  • 19. • Tahapannya; 1. Un-Normalized Form 2. First Normalized Form 3. Seconds Normalized Form 4. Thirds Normalized Form 5. Boice-Code Normalized Form  BCNF 6. MultiValued Dependency dan Forth Normalized Form 7. Join Dependency dan Fifth Normalized Form  5NF atau PJ/NF 8. OverNormalisasi
  • 20. Bentuk-bentuk Normal 1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF) 2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form / 2NF) 3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF) 4. Boyce-Code Normal Form (BCNF) 5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF) 6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form / 5NF)
  • 21. BAGIAN ORANG UPOWEL SLIDE 37 - 42
  • 22. Fakta  Fungsi Formulir? Masalah yg muncul? Jumlah Atribut?
  • 23. Un-Normal Form Flat Table Berupa relasi umum, Sesuai kenyataan Mencerminkan Item data nyata Mencerminkan bagian dari suatu sistem Belum dapat digunakan sebagai database Bentuk Flat Table menggambarkan jumlah atribut
  • 24. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF) • Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (multivalued attribute), atribut composite atau kombinasinya dalam domain data yang sama. • Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi)
  • 25. 1st NF ?? ? Masalah yang Muncul: • Duplication • Inconsistency • Data Isolation • Un-efficiency
  • 26. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) • Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key • Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) • Jika terdapat atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut harus dipindah atau dihilangkan
  • 27. 2nd NF part 1 Atribut Deskriptif harus bergantung fungsi sepenuhnya pada kunci Primer Menentukan Key Candidate Key •Nota No. •Tuan •Seri Decomposition Primary Key •Nota No. •Tuan •Seri
  • 28. BAGIAN ORANG V SLIDE 44 - 49
  • 29. 2nd NF part 2 Decomposition Result Permasalahan  Lose-less Join Decomposition  Dependency Preservation
  • 30. 2nd NF part 3 Lose-less Join Decomposition & Dependency Preservation Tuan or Seri ??? ? Permasalahan  Transitive dependency
  • 31. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form /3NF) • Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya. • Untuk setiap Functional Dependency dengan notasi X  A, maka: • X harus menjadi superkey pada tabel tsb. • Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel tsb.
  • 32. 3rd NF part 1 Lose-less Join Decompotition & Dependency Preservation Semua atribut Deskriptif tidak memiliki dependensi Transitif terhadap atribut lain , Maka  Tabel NTT dan Tabel TAKP sudah Normal  Tabel SNJHS-J perlu di-dekomposisi lagi
  • 33. 3rd NF part 2 Decomposition Result
  • 34. 3rd NF part 3 Hasil dari bentuk 3rd NF Apakah semua Penentu (determinan) adalah Candidate Key ?  Analisalah dengan cara memasukkan Tuan, Nota No., Seri dan atau Nama Barang baru  Dan bagiamana kalau Tuan Anwar melakukan transaksi lagi atau retur barang ?
  • 35. BAGIAN ORANG ROFIK SLIDE 51 - TERAKHIR
  • 36. Boyce-Code Normal Form (BCNF) • Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap functional dependency terhadap setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk: X  Y maka X adalah super key • tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional dependency yang ada, sehingga X menjadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi • Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap 3NF belum tentu termasuk BCNF . Perbedaannya, untuk functional dependency X  A, BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary key.
  • 37. BCNF Sudah dalam bentuk 3rd NF Semua Determinan adalah Anggota Candidate Key
  • 38. 4th NF / MVD dan PJNF Analisa 5NF / PJNF sudah tidak ada dependensi gabungan pada masing-masing tabel sehingga tidak dapat di uraikan lagi
  • 39. Bentuk Normal Tahap Keempat (4th Normal Form /4NF) • Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute • Untuk setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies
  • 40. Bentuk Normal Tahap Keempat (5th Normal Form /5NF) • Bentuk normal 5NF terpenuhi jika memiliki sebuah lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil. • Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel- tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula
  • 41. Overnormalisasi Analisa Overnormalisasi diperlukan jika : • Database ini digunakan untuk sistem multi user • tabel-tabel yang sudah normal ini digabungkan dengan fungsi lain yang ada di lapangan, misalnya; – untuk fungsi retur – untuk fungsi inventori – untuk fungsi sales order maupun order pembelian – untuk fungsi keamanan database – Dll,…