Norma kesusilaan adalah aturan sosial yang mengatur perilaku manusia berdasarkan hati nurani. Aturan ini tidak tertulis dan pelanggarannya akan mendapat sanksi seperti rasa malu. Tujuannya adalah menciptakan keharmonisan antar manusia dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan.

1. Norma Kesusilaan
Pengertian
Norma Kesusilaan merupakan aturan sosial dimana mengatur mengenai tentang cara
manusia berperilaku yang secara umum bersumber dari hati nurani manusia ini sendiri.
Pada norma kesusilaan tidak tersirat sanksi yang tegas sebagaimana mestinya norma
hukum. Disamping itu, mereka yang melanggar norma kesusilaan akan tetap mendapat
sanksi dimana sifatnya individual, seperti rasa malu.
Nah norma kesusilaan sendiri terdiri atas dua kata, yaitu :
1. Norma; sebuah aturan maupun pedoman untuk mengatur
2. Kesusilaan; suatu sikap maupun peraturan hidup
Definisi norma kesusilaan bisa juga diartikan sebagai peraturan sosial dimana bersumber
dari hati nurani manusia yang membentuk akhlak seseorang itu sendiri.
Karena bersumbernya berasal dari hati nurani sendiri, maka norma kesusilaan tidak tertulis
serta pelaksaaannya dilaksanakan manusia berdasarkan hati nuraninya ini. Norma
kesusilaan ini dikenal dengan sebutan sebagai norma moral, sehingga siapapun yang
melanggar norma kesusilaan dijulukkan sebagai orang yang tidak bermoral ataupun asusila.
Tujuan Norma Kesusilaan
Mengacu berdasarkan atas pengertian norma kesusilaan tersebut, tujuan norma ini ialah
agar setiap individu mempunyai nilai-nilai kemanusiaan serta sifat kesusilaan dengan baik
sehingga terciptanya keharmonisan suatu ikatan hubungan antar manusia bisa segera
terwujud.
Manfaat Norma Kesusilaan
Disamping tujuannya tersebut tentunya akan terkandung banyak manfaat didalamnya,
contohnya untuk membantu seseorang agar bisa membedakan mana hal yang bersifat
buruk dan mana yang bersifat baik.
Tidak hanya itu, norma kesusilaan juga bisa menjadi petunjuk bagi manusia mengenai
tentang bagaimana cara bersikap serta bertingkah laku didalam kehidupan bermasyarakat.
Ciri-Ciri Norma Kesusilaan
Berdasarkan suatu pengertian norma kesusilaan tersebut, berikut ini merupakan beberapa
ciri norma kesusilaan yang dapat diketahui :
1. Lokal
Norma kesusilaan bersifat lokal atau tidak universal sama halnya dengan agama. Setiap
wilayah serta masyarakatnya memiliki beberapa norma kesusilaan tersendiri didalamnya. Di
Indonesia khususnya, yang dikenal sifat kesusilaannya yang tinggi, jika kita berteriak
terhadap orang tua itu tidak baik. Tetapi sebaliknya, dimasyarakat luar negeri seperti Eropa
yang dikenal lebih bebas, boleh saja atau tidak masalah berteriak kepada orang tua.
2. Hati Nurani
Norma kesusilaan ini bersumber dalam hati nurani manusia itu sendiri. Terkadang hati
nurani terkalahkan oleh berbagai sebuah kepentingan. Sehingga didalam pelaksanaanya
hati nurani tidak begitu diperhatikan. Norma susila seperti dihilangkan.
3. Tidak Abadi
Norma kesusilaan tidak bersifat abadi serta tidak universal, karena norma ini tergantung
pada ruang serta waktu. Disamping sifatnya berbeda dalam tiap wilayah serta
masyarakatnya, berbeda juga diikuti sesuai waktunya. Hari ini pakaian secara baik ialah
yang menutup semua aurat, namun dahulu zaman purba orang tidak mengenakan sebuah
pakaian. Waktu juga berperan dalam menentukan norma kesusilaan didalam berpakaian.
4. Rasa malu
Rasa malu merupakan sanksi pada diri sendiri maupun masyarakat ketika tidak
melaksanakan sebuah norma kesusilaan. Seperti halnya malu jika salah kostum ataupun
salah pakaian didalam suatu acara, malu berteriak-teriak diruangan saat sedang adanya
rapat, serta sebagainya.

2. 5. Penyesalan
Penyesalan merupakan sanksi dimana dapat dirasakan oleh diri sendiri ini. Sebagian orang
lain mungkin tidak mengetahui, jika dirinya melanggar norma kesusilaan tersebut.
Penyesalan ialah salah satu menjadi dampaknya suatu saat nanti, tidak hanya itu bahkan
penyesalan bisa menjadi sanksi yang dirasakan seumur hidup dirinya.
Contoh Norma Kesusilaan
Agar lebih memahaminya kita dapat melihat berbagai contoh pada kehidupan sehari-hari
atau yang telah dijabarkan dibawah ini :
1. Bersikap Selalu Jujur
Didalam hal ini, jujur tidak hanya saat berbicara tetapi juga dalam bersikap serta bertingkah
laku, salah satu contohnya ialah sikap kita saat menemukan maupun melihat barang milik
orang lain yang terjatuh atau tertinggal disebuah tempat pada saat itu.
Orang yang jujur ditandai dengan akan menyerahkan barang tersebut ke pemilik ataupun
melaporkan serta menyerahkannya kepihak yang berwajib ataupun petugas ditempat
tersebut agar dapat dikembalikan kepada pemiliknya.
2. Ringan Dalam Meminta Maaf
Biasanya orang sadar telah melakukan kesalahan akan meminta maaf, hal ini adalah salah
satu bentuk norma kesusilaan dimasyarakat tersebut.
Dengan bersikap meminta maaf, maka seseorang menyadari kesalahannya serta bersikap
dewasa dalam bertindak meminta maaf. Orang yang berani meminta maaf adalah
seseorang yang berpribadi bertanggungjawab serta dapat diandalkan.
3. Berpakaian Yang Sesuai
Didalam cara berpakaian juga merupakan salah satu bentuk norma kesusilaan ini, biasanya
orang memilih untuk berpakaian yang sesuai pada tempat serta situasi.
Jika kita menghadiri sebuah acara bersifat resmi, tentunya kita harus memakai pakaian yang
resmi pula, sebaliknya untuk kegiatan yang bersifat santai, kita dapat berpakaian yang
kasual atau santai. Cara berpakaian pula bisa menunjukkan atau mencerminkan kepribadian
seseorang tersebut.
4. Menghargai & Menghormati
Norma kesusilaan juga mengatur cara manusia didalam bergaul dengan sesama manusia
tersebut. Secara umum, orang yang lebih tua wajib dihormati serta dihargai orang yang lebih
muda.
Disamping itu, cara berbicara serta menyampaikan pendapat kepada orang lain juga harus
dapat dijaga. Disesuaikan bagaimana cara berkomunikasi terhadap orang yang sebaya
dengan orang yang lebih tua dari diri sendiri.
5. Berbicara Hal-Hal Baik
Bagi banyak orang, cara berbicara adalah hal yang mungkin dianggap sepele. Tetapi
kenyataannya, cara kita berbicara serta topik yang dibicarakan bisa berdampak besar bagi
orang lain dan khususnya bagi diri kita sendiri.
Menggosipkan atau membicarakan hal tentang orang lain akan berdampak juga pada diri
sendiri, hal itu sebabnya perlu memperhatikan bagaimana cara berbicara karena hal itu
akan berdampak pula pada diri sendiri.
6. Jangan Mengambil Hak Orang Lain
Manusia merupakan mahluk sosial dimana saling membutuhkan satu sama lain. Didalam
kehidupan bersama, tentunya setiap individu harus menghargai serta menghormati hak
orang lain.
Masing-masing individu tidak diperbolehkan mengambil hak milik orang lain ataupun
merugikan pihak lain. Segala bentuk tindakan yang merugikan, seperti mengambil hak orang
lain akan merusak keseimbangan masyarakat didalamnya sehingga menciptakan
kesenjangan serta berpotensi mengakibatkan terjadinya chaos.
7. Terima Kasih
Persis halnya dengan meminta maaf, terima kasih adalah norma kesusilaan yang penting
tetapi sering terabaikan karena harga diri serta kesombongan manusianya.
Padahal kedua hal ini jika dilakukan, maka akan banyak masalah yang secara mudah
terselesaikan. Seluruh prasangka juga akan hilang karena dengan berterima kasih serta

3. minta maaf, dapat diketahui semua masalah suatu perselisihan dan mungkin saja tidak perlu
terjadi.
8. Tolong Menolong
Tolong menolong antar sesama manusia dan antar sesama makhluk hidup bagian atas
norma kesusilaan. Setiap diri akan merasa terdorong agar menolong orang lain,
terlaksananya maupun tidak tolong menolong akan dikalahkan oleh kepentingan lain
didalamnya. Namun, penyesalan akan muncul bila seandainya seseorang yang harusnya
dapat ditolong ternyata mendapatkan sesuatu yang lebih buruk dari itu.
9. Tidak Mencuri
Tidak mencuri merupakan salah satu bagian norma kesusilaan, norma agama, serta norma
hukum.
10. Tidak Memfitnah
Memfitnah ialah kebalikan dari kejujuran, secara hati nurani maupun norma susila ini tidak
boleh dilakukan atau dilaksanakan.
11. Tidak Berzina
Berzina merupakan perlakukan yang akan ditolak terhadap hati nurani, hal ini juga sesuai
dengan norma agama. Semua agama memiliki aturan yang sama terhadap hal ini.
Sanksi Norma Kesusilaan
Didalam diri setiap manusia pasti terdapat ‘bisikan hati’ dimana akan mengarahkannya pada
tindakan yang bersifat baik sesuai norma kesusilaan. Tetapi, kebanyakan sebagian manusia
mengabaikannya malah melakukan hal-hal yang dianggap melanggar norma kesusilaan
tersebut.
Saat seseorang melakukan pelanggaran, maka orang tersebut akan mendapatkan sanksi
dimulai dari diri sendiri atau bahkan hukum yang bertindak.
Berikut beberapa bentuk sanksi norma kesusilaan ialah sebagai berikut :
1. Perasaan malu.
2. Perasaan menyesal.
3. Pengucilan didalam masyarakat.
4. Bahkan dapat dipenjara.
Contoh gambar Norma Keasusilaan