Kompilasi hasil riset produksi dan riset konsumen produk Natural Black Garlic

1. Oxidative Stress, Penyakit
Degeneratif dan Black Garlic
edy.marwanta@bppt.go.id
1
Kompilasi hasil riset produksi dan riset konsumen
produk Natural Black Garlic®

2. Outlines
 Apa itu Oxidative Stress?
 Black Garlic, Pangan Tinggi Antioksidan
 Overview Riset Black Garlic
 Natural Black Garlic® : Riset Produksi
 Natural Black Garlic® : Indikator Kualitas
 S-allyl cysteine (SAC) dan L-arginine
 Natural Black Garlic® : Uji Keamanan Pangan (Toksisitas Akut)
 Natural Black Garlic® : Hasil Uji pada Konsumen
 Natural Black Garlic® : Pengaruh terhadap Kadar Gula Darah
 Natural Black Garlic® : Pengaruh terhadap Kolesterol
 Natural Black Garlic® : Studi Kasus Pengaruh Suplementasi
pada Penderita Kulit Alergi
2

3. Apa itu Oxidative Stress?
 Metabolisme dalam tubuh akan menghasilkan ROS (reactive oxygen
species) termasuk di dalamnya radikal bebas. Tubuh secara alami
menghasilkan antioksidan untuk menetralisir ROS. Kadar gula darah yang
tinggi menyebabkan produksi ROS yang berlebihan sehingga memicu
oxidative stress, yaitu ketidakseimbangan antara jumlah ROS dengan
jumlah antioksidan.
 Penyebab peningkatan ROS, selain karena kadar gula darah tinggi adalah
karena infeksi, obat-obatan, polusi, obesitas, dan tekanan psikologis.
Oxidative stress diduga menjadi penyebab penyakit degeneratif seperti
diabetes, hipertensi, gangguan jantung, stroke, kanker, Alzheimer,
Parkinson, dan autoimun.
 ROS yang berlebihan ini merusak sel-sel organ tubuh yang menyebabkan
komplikasi pada penderita diabetes seperti gangguan penglihatan,
penurunan fungsi jantung dan fungsi ginjal.
 Untuk mengatasi oxidative stress diperlukan cukup asupan antioksidan
sebagai pencegahan munculnya penyakit degeneratif dan komplikasinya.
3

4. Black Garlic adalah bawang putih yang diolah secara
“fermentasi” enzimatis dengan suhu dan kelembaban
tinggi dalam waktu lama sehingga menjadi hitam dengan
kandungan antioksidan yang tinggi.
Black Garlic,
Pangan Tinggi Antioksidan
4
Natural Black Garlic® adalah produk black garlic yang
diproduksi dengan controlled process berdasarkan hasil
riset bioteknologi BPPT dan telah melalui uji keamanan
pangan, mengandung banyak senyawa kesehatan dalam
kadar tinggi.
Natural Black Garlic®Natural Black Garlic®

5. 5
Efek Kasus
Observasi
*)
Uji in
vitro
Uji in
vivo
Uji
Klinis
Antioksidan /
anti-aging
√ √
Kandungan antioksidan 10 kali lebih tinggi
dibanding garlic mentah.
Anti-diabetes √1) √
1) 92% dari konsumen yang
diabetes/hiperglikemia, kadar gula
darahnya turun signifikan.
Anti-asam urat √2)
2) Lebih dari 90% konsumen penderita
asam urat tinggi, kadar asam uratnya
turun signifikan.
Anti-kolesterol √3) √4)
3) Kolesterol total turun signifikan setelah
3 bulan konsumsi.
4) HDL (kolesterol baik) meningkat dan
ApoB (penanda risiko gangguan jantung)
menurun.
Anti-hipertensi √5)
5) Pada sebagian konsumen yang
hipertensi, tekanan darah turun.
Anti-kanker √6) √ √
6)Case report di Jepang, seorang pasien
kanker yang sudah resisten kemoterapi,
setahun kemudian sembuh. Penyebabnya
tidak jelas, namun diketahui pasien
konsumsi black garlic.
*) Observasi pada konsumen Natural Black Garlic®
Overview Riset Black Garlic

6. 6
Efek Kasus Observasi
*)
Uji in
vitro
Uji in
vivo
Uji
Klinis
Anti-alergi √7) √ √
7) Konsumen penderita alergi debu dan
seafood merasakan gejala alergi berkurang
drastis. Penderita kulit alergi deodorant
dan atopic dermatitis sembuh setelah
suplementasi 2 minggu.
Peningkatan
kemampuan
seksual
√8)
8) Testimoni konsumen, jumlahnya
signifikan.
Hepatoprotective √ √9)
9) SGPT dan SGOT pada grup black garlic
lebih rendah dibandingkan pada grup
placebo, menunjukkan efek
hepatoprotective (melindungi fungsi hati)
Renoprotective √
Psoriasis √10)
10) Pelukis Singapura, Choo Keng Kwang,
yang menderita psoriasis sembuh dengan
konsumsi black garlic.
Kualitas tidur √ √11)
11) Uji pada orang Jepang usia lanjut, 80%
menunjukkan peningkatan kualitas tidur
Anti-inflamasi √
Neuroprotective/
anti-stroke √12) √
12) Konsumen: pemulihan cepat, rasa kebas
berkurang
*) Observasi pada konsumen Natural Black Garlic®

7. Process Duration (Weeks)
1 2 3 40
S-allyl cysteine
L-arginine
Other antioxidants
(Melanoidin)
S-allyl cysteine
L-arginine
Other antioxidants (Melanoidin)
Natural Black Garlic®
Controlled process
Uncontrolled
 Far Infrared
 Steaming
 Gradual heating
(using rice cooker)
S-allyl cysteine (SAC): bioactive dengan efek
antioksidan, anti-diabetes, anti-kolesterol, anti-
stroke, dan anti-kanker.
L-arginine: berperan dalam relaksasi
pembuluh darah arteri dan memperlancar
aliran darah.
Antioksidan: menetralisir radikal bebas
penyebab penyakit degeneratif dan
komplikasinya
RelativeContent
Gambar 1. Pengaruh metode proses produksi black garlic
terhadap perubahan kandungan senyawa kesehatan
Natural Black Garlic®: Riset Produksi
7

8. Natural Black Garlic® :
Indikator Kualitas
Riset metode produksi menghasilkan black garlic
dengan kualitas tinggi. Natural Black Garlic ®
mempunyai indikator kualitas sbb:
 Kandungan senyawa kesehatan tinggi
(S-allyl cysteine, L-arginine, antioksidan lain)
 Tekstur lembut dan citarasa enak
 Kulit utuh sehingga terjaga dari kontaminasi
8

9. S-allyl cysteine (SAC)S-allyl cysteine (SAC)
 Anti-diabetes. Antidiabetic properties of S-allyl cysteine, a garlic component on streptozotocin-
induced diabetes in rats, G. Saravanan et al, J Appl Biomed, 7, 151 – 159 (2009)
 Anti-kanker. S-allyl cysteine, a garlic derivative, suppresses proliferation and inducesapoptosis in
human ovarian cancer cells in vitro, YS Xu et al, Acta Pharmacologica Sinica, 35, 267 – 274 (2014)
 Anti-kolesterol. Cholesterol-lowering effect of garlic extracts and organosulfur compounds:
human and animal studies, Y Yeh and L Liu, J Nutr, 131 (3S), 989S-993S (2001)
 Anti-stroke. S-ally cysteine activates the Nrf2-dependent antioxidant response and protects
neurons against ischemic injury in vitro and in vivo, H. Shi et al, J Neurochem, 133, 298 – 308 (2015)
 Mengembalikan fungsi ereksi. S-allyl cysteine restores erectile function through inhibition of
reactive oxygen species generation in diabteic rats, J Yang et al, Andrology, 1, 487 – 494 (2013)
 Memperbaiki kualitas sperma. S-allyl cysteine ameliorates the quality of sperm and provides
protection from age-related sperm dysfunction and oxidative stress in rats, S Takemura et al, J
Clin Biochem Nutr, 55 (3), 155 – 161 (2014)
 Menjaga fungsi ginjal (Renoprotective). Renoprotective and antihypertensive effects of S-allyl
cysteine in 5/6 nephrectomized rats, C Cruz et al, Am J Physiol Renal Physiol, 293, F1691 – F1698
(2007)
 Menjaga fungsi hati (hepatoprotective). Therapeutic administration of an ingredient of aged-
garlic extracts, S-allyl cysteine resolves liver fibrosis established by carbon tetrachloride in rats, S
Kodai et al, J Clin Biochem Nutr, 56 (3), 179 – 185 (2015)
9

10. L-arginine
 Memperlancar aliran darah. Effects of l-arginine supplementation on blood flow,
oxidative stress status and exercise r10esponses in young adults with uncomplicated
type I diabetes, Eur J Nutr, 52 (3), 975–983 (2013)
 Meningkatkan kemampuan seksual.
1) Effect of oral administration of high-dose nitric oxide donor L-arginine in men with
organic erectile dysfunction: results of a double-blind, randomized, placebo-
controlled study, J Chen et al, BJU International, 83, 269 – 273 (1999)
2) Effect of oral supplementation of L-arginine on sexual function in men with type 2
diabetes: a double-blind clinical trial, H Mozaffari-Khosravi et al, Journal of Nutrition
and Food Security, 2 (2), 165 – 172 (2017)
 Menjaga fungsi ginjal .
1) L-arginine supplementation improves function and reduces inflammation in renal
allografts, Inggrid HC Vos et al, J Am Soc Nephrol, 12, 361 – 367 (2001)
2) Role of L-arginine in the pathogenesis and treatment of renal disease, G Cherla and
EA Jaimes, J. Nutr., 134 (10), 2801S-2806S (2004)
 Memperbaiki sensitivitas insulin. L-arginine supplementation in type II diabetic rats
preserves renal function and improves insulin sensitivity by altering the nitric oxide
pathway, T Claybaugh et al, International Journal of Endocrinology, Vol. 2014
10

11. 11
Natural Black Garlic® :
Uji Keamanan Pangan
(Toksisitas Akut)

12. Natural Black Garlic® :
Hasil Uji pada Konsumen
 94% konsumen merasakan badan bertambah bugar dan stamina meningkat
 92% dari konsumen diabetes dan hiperglikemia, kadar gula darahnya turun
signifikan dallam waktu cepat
 95% dari konsumen asam urat tinggi, kadar asam urat dalam darah turun
signifikan
 Pada konsumen kolesterol tinggi, terlihat penurunan signifikan setelah
konsumsi selama 3 bulan
 Pada konsumen hipertensi, dapat membantu menurunkan tekanan darah
pada sebagian orang
 Konsumen penderita stroke merasakan perbaikan kondisi: pemulihan
cepat, rasa kebas berkurang
 Konsumen yang menderita alergi menyatakan bahwa gejala alergi
berkurang drastis
 Konsumen, yang jumlahnya signifikan merasakan peningkatan gairah dan
kemampuan seksual
12

13. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
280
240
200
160
120
80
Konsumsi hari ke-
Kadarguladarah(mg/dL)
Gambar 2. Tren kadar gula darah konsumen Natural Black Garlic® Lanang
300
260
220
180
140
100
60
600
Kasus pada konsumen
Natural Black Garlic® Lanang
yang juga menggunakan
obat diabetes (metformin)
secara bersama
400
Titik pengukuran sebelum konsumsi
Natural Black Garlic® Lanang
Titik pengukuran setelah konsumsi
Natural Black Garlic® Lanang
Natural Black Garlic® :
Pengaruh terhadap Kadar Gula Darah
13

14. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
220
200
180
160
140
240
Suplementasi bulan ke-
Kolesterol(mg/dL)
Aged garlic extract
J Nutr, 131 (3S), 989S-
993S (2001)
Observasi konsumen
Natural Black Garlic®
Lanang
280
260
10
Kolesterol total
LDL “kolesterol jahat”
Gambar 3. Pengaruh suplementasi black garlic terhadap
kolesterol dalam darah (uji pada manusia)
Aged black garlic
Nutrition, 30 (9),
1034-1039 (2014)
Natural Black Garlic® :
Pengaruh terhadap Kolesterol
14

15. Natural Black Garlic ® : Studi Kasus Pengaruh
Suplementasi pada Penderita Kulit Alergi
BEFORE AFTER
Punggung: Bercak-
bercak merah menebal.
Penderita:
 Laki-laki, 19 tahun, ada keturunan alergi
 Reaksi alergi pada dada setelah penggunaan
deodorant spray sejak 3 tahun lalu
 Gangguan kulit di punggung sejak 6 bulan
lalu. Oleh dokter kulit skin care clinic,
didiagnosa alergi (eczema / atopic dermatitis).
Penggunaan salep tidak menunjukkan
perubahan.
Dada: Sejak penggunaan
deodorant spray muncul
bercak gelap. Tidak diambil
foto, namun kondisinya
mirip foto di atas.
Dada: Setelah konsumsi
black garlic selama 2
minggu.Sampel black garlic: Natural Black Garlic®
Lanang (berat ±3 gram per butir)
Punggung: Setelah
konsumsi black garlic
selama 2 minggu.
Cara pemberian: konsumsi melalui oral dengan
dosis 3x 1 butir setiap hari selama 2 minggu.
Tidak ada perlakuan lain selama konsumsi black
garlic.
15

16. Dr. Edy Marwanta, M.Eng.
edy.marwanta@bppt.go.id
16