Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Tidak bisa dipungkiri saat ini umat islam terdiri dari banyak golongan dan ormas. Namun apakah hal tersebut menghalangi persatuan umat Islam?
Temukan jawabannya dalam materi Islamic Unity oleh ustadz Felix Siauw berikut ini.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Kami akan membukakan pintu keberkahan atas mereka dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]: 96).
Indikator keberhasilan ramadhan:
Apakah setelah RAMADHAN Al-Qur’an dijadikan petunjuk atau tidak?
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
Banyak para muslimah yang mengunakan jilbab belum sesuai dengan kriteria-kriteria syariat. ”jilbab gaul”, ”jilbab modis”, tidak bisa disebut dengan jilbab. Jilbab yang benar akan berpengaruh kebaikan, membukanya justru membuka peluang besar jalan maksiat.
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
File PPT dan detil penjelasannya bisa didownload di https://goo.gl/NTrt5L
Hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun sesungguhnya engkau akan diberi balasan.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Tidak bisa dipungkiri saat ini umat islam terdiri dari banyak golongan dan ormas. Namun apakah hal tersebut menghalangi persatuan umat Islam?
Temukan jawabannya dalam materi Islamic Unity oleh ustadz Felix Siauw berikut ini.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Kami akan membukakan pintu keberkahan atas mereka dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]: 96).
Indikator keberhasilan ramadhan:
Apakah setelah RAMADHAN Al-Qur’an dijadikan petunjuk atau tidak?
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
Banyak para muslimah yang mengunakan jilbab belum sesuai dengan kriteria-kriteria syariat. ”jilbab gaul”, ”jilbab modis”, tidak bisa disebut dengan jilbab. Jilbab yang benar akan berpengaruh kebaikan, membukanya justru membuka peluang besar jalan maksiat.
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
File PPT dan detil penjelasannya bisa didownload di https://goo.gl/NTrt5L
Hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun sesungguhnya engkau akan diberi balasan.
1. Di zaman sekarang ini banyak wanita yang tidak tau tujuannya, bagaimanakah
langkah kita sebagai wanita untuk meraih keistinewaan sebagai wanita. Bagaimanakah
contoh wanita yang baik dimata agama islam? Dan apa saja nasihat-nasihat Rasulullah SAW
untuk kaum wanita.
Rasulullah adalah suri tauladan yang baik sesuai dengan Q.S Al-Ahzab : 21
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.”
Mempersoalkan tentang wanita. Rasulullah SAW sangat memuliakan wanita. Dalam
hadits Rasulullah SAW,
Dari Abdullah bin „Amr radhiallahu „anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu „alaihiwassalam
bersabda:
“Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia
adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim,Nasa‟i, Ibnu Majah dan Ahmad)
Dalam lafazh lain:
“Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang
lebih baik daripada wanita yang sholihah.” (HR. Ibnu Majah)
Dalam lafazh lain:
“Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia
adalah wanita yang sholihah.” (HR. Ahmad)
Di dalam Al-Qur‟an dijelaskan pula dalam firman-Nya, bahwa Allah SWT lebih sayang dan
mengedepankan wanita, dalam firman Allah SWT,
.: Q.S. Al A’raaf : 26
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi
auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.
Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan
mereka selalu ingat.
2. .: Q.S. An Nuur : 31
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,
dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,
atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki,
atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anakanak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya
agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada
Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
.: Q.S. An Nuur : 60
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada
ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak
(bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
.: Q.S. Al Ahzab : 53
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila
kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya),
tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu
tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu
Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu
(menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istriistri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula)
mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu
adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
.: Q.S. Al Ahzab : 55
Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka,
anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki
mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang
beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi)
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
.: Q.S. Al Ahzab : 59
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang
mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang…. Maha benar ALLAH dengan
segala firman-NYA.
3. Wanita dan Keindahan
Sudah menjadi sunnatullah bagi anak Adam diberikan kepada mereka berbagai kenikmatan
yang mereka cintai dan dijadikan indah pandangan mereka dengannya di dunia ini
sebagaimana dalam firman Alloh:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,
yaitu:wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi
Alloh-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran:14)
Ketika menyebutkan berbagai hal yang menjadikan kecintaan manusia dalam ayat ini Alloh
mendahulukan wanita sebelum yang lain, hal ini memberikan isyarat bahwa wanita menjadi
sumber terbesar kenikmatan, kesenangan dan perhiasan hidup di dunia ini. Tidak terkecuali
bagi Rasulullah Shalallahu „alaihiwassalam sebagai sosok manusia terbaik dan termulia,
wanita adalah sesuatu yang paling beliau cintai di antara kenikmatan dunia yang lain, dan ini
merupakan fitroh beliau sebagai manusia biasa.
Dari Anas radhiallahu „anhu ia berkata: “Rasulullah Shalallahu „alaihiwassalam bersabda:
„Aku diberikan rasa cinta dari dunia terhadap para wanita dan wewangian dan dijadikan
penyejuk mataku ada di dalam shalat.”(HR. Ahmad, dan Nasa‟i. Di shohihkan oleh Syaikh
Al Albani)
Walhasil, Alloh telah menciptakan wanita sebagai perhiasan dan bahkan perhiasan terbesar
dunia ini namun sekaligus ia juga merupakan fitnah terbesar di dunia ini yang pernah
diciptakan Alloh bagi kaum laki-laki.
Wanita Sholihah
Alloh telah memberikan sebuah definisi wanita sholihah yang menjadi perhiasan dan
kesenangan terbaik di dunia, sebagaimana dalam firman-Nya:
“…Maka wanita yang sholih, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka)…” (QS. an-Nisa‟:34)
Rasulullah Shalallahu „alaihiwassalam juga memberikan gambaran wanita sholihah terbaik
sebagaimana dalam hadits:
4. Dari Abu Hurairah radhiallahu „anhu berkata: “Nabi Shalallahu „alaihiwassalam
ditanya:‟Siapakah wanita yang paling baik?‟ Beliau menjawab:
„(Sebaik-baik wanita) adalah yang menyenangkan (suami)-nya jika ia melihatnya,
mentaati (suami)-nya jika ia memerintahnya dan ia tidak menyelisihi (suami)-nya dalam
hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya.’” (HR. Ahmad, al Hakim, an
Nasa‟i dan ath Thobrani dan di Shohihkan oleh al Albani).
Beliau Shalallahu „alaihiwassalam juga berwasiat untuk memilih wanita yang memiliki dien
(agama) yang baik sebagai ukuran keshohihan seorang wanita, bukan kecantikan, kedudukan
atau hartanya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu „anhu dari Nabi Shalallahu „alaihiwassalam beliau
bersabda:
“Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya,
kecantikannya dan karena dien (agama)-nya; maka pilihlah yang memiliki dien maka
engkau akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Khotimah
Bagi laki-laki, hal ini merupakan wasiat agar mereka memilih wanita bukan sekedar karena
kecantikan, kedudukan atau harta wanita semata. Karena hal itu bukanlah ukuran
kebahagiaan yang hakiki di dunia ini. Namun hendaknya ia lebih mengutamakan sisi dien
karena hal itulah yang akan memberikan hakikat kebahagiaan hidupnya di dunia ini dan di
akhirat.
Adapun bagi para wanita, ini merupakan dorongan untuk menjadi perhiasan terbaik di dunia
ini, wanita yang sholihah, wanita yang mendorong suami dan keluarganya untuk semakin
beriman dan bertaqwa kepada Alloh, bukan wanita yang menjadi fitnah terbesar bagi kaum
laki-laki yang menjadikan mereka semakin menjauh dari Alloh dan menyeret mereka ke
jurang nereka Jahanam.
Sedangkan bagi para orang tua, ini tentunya sebuah pengingat bahwa ada amanah
menunaikan kewajiban mendidik anak-anak mereka untuk menjadi anak-anak yang sholih
dan sholihah guna menggapai kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.
5. Daftar Pustaka
1. Husaini, DR. Aimanal (2011). Buku Pintar Wanita Muslimah. Solo : DBR alHadharah li an-Nasyr wa at-Tauzi‟
2. http://gustidana.wordpress.com/2008/12/02/pesan-dan-nasihat-nabi-muhammad-sawkepada-kaum-wanita/
3. Di nukil dari Majalah Al Mawaddah Edisi 1 Tahun ke-1 (1428H/2007M)
http://aghita.wordpress.com/2008/07/18/al-quran-wanitakarena-wanita-itu-begituistimewa/
Banyak kisah-kisah keteladanan yang wajib kita contoh dan terapkan dari RasulullahNabi Muhammad SAW bagi seluruh umat manusia,khususnya umat muslim.Berikut ini
beberapa nasihat Rasulullah SAW untuk putrinda kesayangannya,Fatimah az-Zahra.Dari
nasihat tersebut terungkap konsep kebahagiaan rumah tangga.
Suatu hari Rasulullah SAW menyempatkan diri berkunjung ke rumah Fatimah azZahra.Setiba dirumah putri kesayangannya itu,Rasulullah SAW berucap salam kemudian
masuk.Ketika itu didapatinya Fatimah tengah menangis sambil menggiling syair (sejenis
gandum) dengan penggilingan tangan dari batu.Seketika itu Rasulullah SAW
bertanya,”Duhai Fatimah,apa gerangan yang membuat engkau menangis?.Semoga Allah
tidak menyebabkan air matamu berderai.”
Jawab Fatimah,”Wahai Rasulullah…penggilingan dan urusan rumah tangga inilah yang
menyebabkan ananda menangis.”
Lalu duduklah Rasulullah SAW disisi Fatimah.Kemudian Fatimah melanjutkan,”Duhai
Ayahanda,sudikah kiranya Ayah minta kepada Ali,suamiku,mencarikan seorang jariah
(hamba perempuan) untuk membantu ananda menggiling gandum dan mengerjakan
pekerjaan rumah?”.
Maka bangkitlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu.Dengan tangannya,beliau
mengambil sejumput gandum lalu diletakkannya dipenggilingan tangan seraya membaca
Basmalah.Ajaib..!!,dengan ijin Allah penggilinan tersebut berputar sendiri.
Sementara penggilingan itu berputar,Rasulullah SAW bertasbih kepada Allah SWT dalam
berbagai bahasa,sehingga habislah bulir-bulir gandum itu tergiling.”Berhentilah berputar atas
izin Allah SWT,” maka penggilingan itupun berhenti berputar.Lalu dengan izin
Allah,penggilingan itu berkata-kata dalam bahasa manusia.
“Ya Rasulullah SAW..,demi Allah yang telah menjadikan Tuan kebenaran sebagai Nabi dan
Rasul-Nya.Kalaulah Tuan menyuruh hamba menggiling gandum dari timur hingga barat pun
niscaya hamba akan gilingkan semuanya.Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab
Allah SWT,„Hai orang-orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya (dari) manusia dan batu.Penjaganya para malaikat yang kasar
lagi keras,yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya dan mereka
6. mengerjakan apa yang dititahkan‟.Maka hamba takut ya Rasulullah…kelak hamba menjadi
batu dalam neraka.”
Dan bersabdalah Rasulullah SAW,”Bergembiralah,karena engkau adalah salah satu dari batu
mahligai Fatimah az-Zahra didalam surga”.Maka bergembiralah penggilingan batu
itu,kemudian diamlah ia.Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah,”Jika Allah SWT
menghendaki,niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu.Tapi Allah
menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh-Nya beberapa
kesalahanmu,dan diangkat-Nya beberapa derajat untukmu.Wanita yang menggiling tepung
untuk suami dan anak-anaknya,Allah SWT menuliskan setiap biji gandum yang digilingnya
suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat”.
Lalu Rasulullah meneruskan nasihatnya,“Wahai Fatimah,wanita yang berkeringat ketika
menggiling gandum untuk suaminya..,Allah menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh
parit.Wanita yang meminyaki dan menyisir rambut anak-anaknya serta mencuci pakaian
mereka..,Allah mencatat pahala seperti orang yang memberi makan seribu orang lapar dan
memberi pakaian seribu orang telanjang.Sedangkan wanita yang menghalangi hajat
tetangga-tetangganya..,Allah akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautsar dihari
kiamat”.
Rasulullah SAW masih meneruskan,“Wahai Fatimah,yang lebih utama dari semua itu
adalah keridaan suami terhadap istrinya.Jika suamimu tidak rida,aku tidaklah mendoakan
kamu.Tidaklah engkau ketahui,rida suami adalah rida Allah SWT,dan kemarahan suami
adalah kemarahan Allah SWT?”.
“Apabila seorang wanita mengandung janin,beristighfarlah para malaikat,dan Allah mencatat
tiap hari seribu kebaikan dan menghapus seribu kejahatan.Apabila ia mulai sakit hendak
melahirkan..,Allah mencatat pahala seperti orang-orang yg berjihad.Apabila ia
melahirkan,keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaan saat ibunya
melahirkannya.Apabila ia meninggal,tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan
berdosa sedikitpun.Kelak akan didapati kuburnya sebagai taman dari taman-taman surga,dan
Allah mengaruniakan pahala seribu haji dan seribu umroh.Dan beristighfarlah seribu malaikat
sampai hari kiamat “.
“Wahai Fatimah,wanita yg melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan
ikhlas serta niat yang benar..,Allah SWT menghapuskan dosa-dosanya.Dan Allah SWT akan
mengenakannya seperangkat pakaian hijau,dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu
dan rambut ditubuhnya seribu kebaikan.Wanita yang tersenyum dihadapan suaminya,Allah
SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat”.
“Wahai Fatimah,wanita yang menghamparkan alas untuk berbaring,atau menata rumah
untuk suaminya dengan baik hati..,berserulah para malaikat untuknya,”Teruskanlah
amalmu,maka Allah SWT telah mengampunimu dari dosa yang lalu dan yang akan datang.”
“Wahai Fatimah,wanita yang mengoleskan minyak pada rambut dan jenggot suaminya,serta
rela memotong kumis dan menggunting kuku suaminya,Allah SWT memberinya minuman
dari sungai-sungai surga.Allah SWT meringankan sakaratul mautnya,dan kuburnya akan
menjadi taman-taman disurga.Allah SWT akan menyelamatkan dari api neraka,selamat dari
titian sirathalmustakim”.
7. http://gustidana.wordpress.com/2008/12/02/pesan-dan-nasihat-nabi-muhammad-saw-kepadakaum-wanita/
Al Qur’an Wanita…(karena wanita itu
begitu istimewa^^)
July 18, 2008 · Filed under untukmu MusLiMah
assalamu‟alaikum warohmatullah wabarokatuh
bismillahirrohmaanirrohim…
saat sedang asyik berkelana di dunia google, saya tertarik dengan berita satu ini. klik kanan
mouse , Open Link in New Tab. berikut beritanya…
Rabu, 2 Juli 2008 – 23:10 wib
JAKARTA – Ratusan pengunjung Pesta Buku Jakarta 2008 yang digelar oleh IKAPI Jakarta
di Istora Senayan Jakarta, Minggu 29 Juni lalu, terdecak heran ketika memasuki stand Istana
Al-Quran, Penerbit Pena Pundi Aksara. Pasalnya, ada satu produk yang membuat mereka
bingung dan heran, yaitu Al-Quran wanita.
“Memang ada Al-Quran laki-laki?” seloroh Nasihatun, ibu rumah tangga, dari Bekasi kepada
salah seorang penjaga stand, akhir pekan lalu.
“Pertama dan satu-satunya di dunia,” kata Direktur Produksi Penerbit Pena Pundi Aksara
Ahmad Budiyanto.
8. Bahkan, menurutnya, kemasan dan modelnya yang sangat wanita membuat produk ini sempat
menjadi idola pada Islamic Book Fair, bulan Maret lalu..
“Al-Quran ini banyak diminati kaum wanita, terutama ibu-ibu majelis taklim dan gadis-gadis
remaja muslimah yang sedang giat belajar agama,” cerita Manager Pemasaran Pena Guntur
Ramadhan.
Menurut Budi, Al-Quran ini disebut Al-Quran wanita karena memang sengaja didesain dan
disajikan khusus untuk wanita. “Ayat-ayat tentang wanita diberi warna khusus dan disertai
dengan penjelasannya,” jelasnya.
Sedangkan dari kemasan, Al-Quran wanita juga terlihat sangat feminim. Diterbitkan dengan
berbagai macam corak warna kesukaan wanita dan formatnya sangat handly hingga bisa
dibawa ke mana saja. “Pokoknya, wanita banget, deh!” ujar penjaga stand Istana al-Quran
Nur Jannah.
Selain menerbitkan Al-Quran wanita, Penerbit Pena juga menerbitkan beberapa buku
penunjang bagi kaum wanita untuk memahami dan menghayati kandungan Al-Quran. Di
antaranya adalah Tafsir Al-Quran Wanita dan juga kamus Al-Quran.
“Ya, semua itu kami terbitkan sesuai dengan visi dan misi kami yang ingin menjadikan
penerbit ini sebagai jembatan bagi umat untuk mendekat dengan Tuhannya,” tegas Budi.
Di stand Istana Al-Quran yang terlihat megah di tengah-tengah sekian banyak stand buku ini,
para pengunjung bisa mendapatkan berbagai macam al-Quran dengan beragam ukuran dan
tawaran fiturnya. (http://news.okezone.com)
subhanallah..sungguh kagum dan terpesona saya dengan fenomena satu ini. Al Qur‟an untuk
Wanita…kalo kita mau mencermati, sungguh wanita sangat dimuliakan dalam Islam
saudara-saudaraku. sebelum terbitnya Al Qur‟an untuk Wanita ini, betapa banyak sudah
buku-buku yang membedah habis mengenai wanita, karena memang wanita adalah makhluk
yang unik dan istimewa. benar kan ? dalam Al-Qur‟an saja dapat kita lihat betapa banyak
hukum yang dikhususkan untuk wanita, hal ini bukan dikarenakan kaum wanita itu lemah dan
banyak kekurangan. tetapi karena Allah sangat peduli dan sayang terhadap kita.
Berbagai pertanyaan yang seringkali muncul seperti, apakah ibadah kita bernilai setara
dengan ibadah kaum laki-laki ? apakah kaum hawa dapat memperoleh kemuliaan setara
dengan kaum adam ? padahal ada beberapa hal yang menghalangi kaum wanita untuk
beribadah (sholat, puasa, dll). pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang kemudian membawa
kita kepada keraguan dalam beribadah. dan Allah telah telah menjawab pertanyaan itu dalam
Al-Qur‟an, begitupun Allah juga telah menunjukkan kecintaannya pada wanita dan selalu
mengutamakan wanita. Mengapa wanita begitu istimewa ?? Let‟s check this out …
.: Q.S. Al A’raaf : 26
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi
auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.
Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan
mereka selalu ingat.
9. .: Q.S. An Nuur : 31
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,
dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,
atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki,
atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anakanak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya
agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada
Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
.: Q.S. An Nuur : 60
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada
ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak
(bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
.: Q.S. Al Ahzab : 53
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila
kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya),
tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu
tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu
Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu
(menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istriistri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu
dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula)
mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu
adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
.: Q.S. Al Ahzab : 55
Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka,
anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki
mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang
beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi)
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
.: Q.S. Al Ahzab : 59
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang
mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang…. Maha benar ALLAH dengan
segala firman-NYA.
10. adapun Rasulullah SAW, manusia termulia dan terbaik sepanjang masa pun mengakui dan
sangat memuliakan wanita. ini buktinya :
Dari Abdullah bin „Amr radhiallahu „anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu „alaihiwassalam
bersabda:
“Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia
adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim,Nasa‟i, Ibnu Majah dan Ahmad)
Dalam lafazh lain:
“Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang
lebih baik daripada wanita yang sholihah.” (HR. Ibnu Majah)
Dalam lafazh lain:
“Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia
adalah wanita yang sholihah.” (HR. Ahmad)
Wanita dan Keindahan
Sudah menjadi sunnatullah bagi anak Adam diberikan kepada mereka berbagai kenikmatan
yang mereka cintai dan dijadikan indah pandangan mereka dengannya di dunia ini
sebagaimana dalam firman Alloh:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,
yaitu:wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi
Alloh-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran:14)
Ketika menyebutkan berbagai hal yang menjadikan kecintaan manusia dalam ayat ini Alloh
mendahulukan wanita sebelum yang lain, hal ini memberikan isyarat bahwa wanita menjadi
sumber terbesar kenikmatan, kesenangan dan perhiasan hidup di dunia ini. Tidak terkecuali
bagi Rasulullah Shalallahu „alaihiwassalam sebagai sosok manusia terbaik dan termulia,
wanita adalah sesuatu yang paling beliau cintai di antara kenikmatan dunia yang lain, dan ini
merupakan fitroh beliau sebagai manusia biasa.
Dari Anas radhiallahu „anhu ia berkata: “Rasulullah Shalallahu „alaihiwassalam bersabda:
„Aku diberikan rasa cinta dari dunia terhadap para wanita dan wewangian dan dijadikan
11. penyejuk mataku ada di dalam shalat.”(HR. Ahmad, dan Nasa‟i. Di shohihkan oleh Syaikh
Al Albani)
Walhasil, Alloh telah menciptakan wanita sebagai perhiasan dan bahkan perhiasan terbesar
dunia ini namun sekaligus ia juga merupakan fitnah terbesar di dunia ini yang pernah
diciptakan Alloh bagi kaum laki-laki.
Wanita Sholihah
Alloh telah memberikan sebuah definisi wanita sholihah yang menjadi perhiasan dan
kesenangan terbaik di dunia, sebagaimana dalam firman-Nya:
“…Maka wanita yang sholih, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka)…” (QS. an-Nisa‟:34)
Rasulullah Shalallahu „alaihiwassalam juga memberikan gambaran wanita sholihah terbaik
sebagaimana dalam hadits:
Dari Abu Hurairah radhiallahu „anhu berkata: “Nabi Shalallahu „alaihiwassalam
ditanya:‟Siapakah wanita yang paling baik?‟ Beliau menjawab:
„(Sebaik-baik wanita) adalah yang menyenangkan (suami)-nya jika ia melihatnya,
mentaati (suami)-nya jika ia memerintahnya dan ia tidak menyelisihi (suami)-nya dalam
hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya.’” (HR. Ahmad, al Hakim, an
Nasa‟i dan ath Thobrani dan di Shohihkan oleh al Albani).
Beliau Shalallahu „alaihiwassalam juga berwasiat untuk memilih wanita yang memiliki dien
(agama) yang baik sebagai ukuran keshohihan seorang wanita, bukan kecantikan, kedudukan
atau hartanya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu „anhu dari Nabi Shalallahu „alaihiwassalam beliau
bersabda:
“Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya,
kecantikannya dan karena dien (agama)-nya; maka pilihlah yang memiliki dien maka
engkau akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Khotimah
Bagi laki-laki, hal ini merupakan wasiat agar mereka memilih wanita bukan sekedar karena
kecantikan, kedudukan atau harta wanita semata. Karena hal itu bukanlah ukuran
kebahagiaan yang hakiki di dunia ini. Namun hendaknya ia lebih mengutamakan sisi dien
karena hal itulah yang akan memberikan hakikat kebahagiaan hidupnya di dunia ini dan di
akhirat.
12. Adapun bagi para wanita, ini merupakan dorongan untuk menjadi perhiasan terbaik di dunia
ini, wanita yang sholihah, wanita yang mendorong suami dan keluarganya untuk semakin
beriman dan bertaqwa kepada Alloh, bukan wanita yang menjadi fitnah terbesar bagi kaum
laki-laki yang menjadikan mereka semakin menjauh dari Alloh dan menyeret mereka ke
jurang nereka Jahanam.
Sedangkan bagi para orang tua, ini tentunya sebuah pengingat bahwa ada amanah
menunaikan kewajiban mendidik anak-anak mereka untuk menjadi anak-anak yang sholih
dan sholihah guna menggapai kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.
Maraji‟:
Di nukil dari Majalah Al Mawaddah Edisi 1 Tahun ke-1 (1428H/2007M)
http://aghita.wordpress.com/2008/07/18/al-quran-wanitakarena-wanita-itu-begitu-istimewa/