Heroin adalah narkoba depresan yang dapat menurunkan aktivitas tubuh dan menimbulkan ketergantungan. Penggunaannya secara berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan seperti overdosis, infeksi penyakit, dan gangguan organ dalam. Penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan, aktivitas positif, dan pengawasan terhadap anak.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai gangguan jiwa yang umum terjadi di masyarakat seperti skizofrenia, gangguan bipolar, gangguan depresi dan gangguan cemas. Gangguan-gangguan ini ditandai dengan gejala gangguan pikiran, perasaan dan perilaku yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari seseorang. Dokumen juga menjelaskan pentingnya deteksi dini, pengobatan, dukungan keluarga dan ter
Dokumen tersebut membincangkan mengenai dadah dan kesan negatifnya. Ia menyenaraikan jenis-jenis dadah seperti opiat, kanabis, stimulan, depresan dan halusinogen serta memberikan maklumat mengenai kesan fizikal dan psikologi setiap jenis dadah tersebut ke atas pengguna. Dokumen ini juga membincangkan pandangan agama terhadap penggunaan dadah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, pengaruh, dan pencegahan penggunaan narkoba dan zat adiktif (NAPZA). Secara ringkas, NAPZA merujuk pada zat-zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang dan menimbulkan ketergantungan, seperti narkotika, psikotropika, alkohol, dan zat-zat lainnya. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor pengar
Dokumen tersebut membahas mengenai penyalahgunaan napza di Indonesia yang cenderung meningkat, serta tanda-tanda seseorang menjadi pecandu napza seperti perubahan emosi dan perilaku. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah pencegahan penyalahgunaan napza.
Heroin adalah narkoba depresan yang dapat menurunkan aktivitas tubuh dan menimbulkan ketergantungan. Penggunaannya secara berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan seperti overdosis, infeksi penyakit, dan gangguan organ dalam. Penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan, aktivitas positif, dan pengawasan terhadap anak.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai gangguan jiwa yang umum terjadi di masyarakat seperti skizofrenia, gangguan bipolar, gangguan depresi dan gangguan cemas. Gangguan-gangguan ini ditandai dengan gejala gangguan pikiran, perasaan dan perilaku yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari seseorang. Dokumen juga menjelaskan pentingnya deteksi dini, pengobatan, dukungan keluarga dan ter
Dokumen tersebut membincangkan mengenai dadah dan kesan negatifnya. Ia menyenaraikan jenis-jenis dadah seperti opiat, kanabis, stimulan, depresan dan halusinogen serta memberikan maklumat mengenai kesan fizikal dan psikologi setiap jenis dadah tersebut ke atas pengguna. Dokumen ini juga membincangkan pandangan agama terhadap penggunaan dadah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, pengaruh, dan pencegahan penggunaan narkoba dan zat adiktif (NAPZA). Secara ringkas, NAPZA merujuk pada zat-zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang dan menimbulkan ketergantungan, seperti narkotika, psikotropika, alkohol, dan zat-zat lainnya. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor pengar
Dokumen tersebut membahas mengenai penyalahgunaan napza di Indonesia yang cenderung meningkat, serta tanda-tanda seseorang menjadi pecandu napza seperti perubahan emosi dan perilaku. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah pencegahan penyalahgunaan napza.
1. Dokumen tersebut membahas tentang puskesmas Rajabasa Indah dan pengertian kesehatan reproduksi, perkembangan remaja, organ reproduksi, dan masalah kesehatan reproduksi remaja seperti kehamilan, IMS, merokok, dan penyalahgunaan narkoba.
Presentation7 pemberdayaan dan advokasi - PsikoedukasiBagus Utomo
Dokumen tersebut membahas tentang psikoedukasi keluarga untuk anggota keluarga yang menderita skizofrenia. Terdiri dari empat kegiatan utama yaitu ice breaking, pemberdayaan keluarga, diskusi kelompok dan kasus, serta advokasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, dukungan, dan pemberdayaan bagi keluarga pasien skizofrenia.
Buku petunjuk media KIE membahas topik kesehatan reproduksi, narkoba, gaya hidup dan pornografi, serta HIV dan AIDS. Isinya mencakup penjelasan anatomi dan perkembangan remaja, bahaya narkoba dan pornografi, serta penjelasan tentang HIV dan proses perkembangannya menjadi AIDS."
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis dan terapi gangguan jiwa yang mencakup biografi singkat Dr. Lahargo Kembaren dan penjelasan mengenai definisi kesehatan jiwa, faktor-faktor yang mempengaruhinya, upaya kesehatan jiwa, pengertian orang dengan masalah kejiwaan dan gangguan jiwa, penanganannya, serta beberapa alat ukur gangguan jiwa seperti SRQ dan PANSS EC."
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaLautan Jiwa
PowerPoint oleh dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, psikiater di RS Marzoeki Mahdi, Bogor. Dipresentasikan di Seminar Awam Kesehatan Jiwa “Lebih Dalam tentang Macam dan Gejala Gangguan Jiwa” yang diselenggarakan oleh Yayasan Cahaya Jiwa pada tanggal 23 Januari 2017 di Cianjur, Jawa Barat.
Apakah gangguan/masalah kejiwaan itu? Apa sajakah jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan itu? PowerPoint ini menjelaskan hal-hal tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami. Ini adalah dokumen yang sangat lengkap, yang memperkenalkan definisi, cara menguji apakah seseorang mengalami gangguan/masalah kejiwaan atau tidak, serta penjelasan secara agak detail tentang jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan yang sering ditemui di masyarakat.
Dokumen ini tidak berada dalam domain publik, oleh karena itu harap cantumkan nama penulisnya, dan silakan minta izin kepada penulisnya tersebut jika ingin mereproduksi presentasi ini. Silakan kontak penulisnya melalui Facebook di https://www.facebook.com/lahargo.kembaren .
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dadah dan jenis-jenis dadah serta akibatnya bagi individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Dadah didefinisikan sebagai bahan psikoaktif yang membahayakan dan melanggar hukum. Jenis dadah yang disebutkan meliputi opiat, kanabis, depresan, halusinogen, dan stimulan. Akibat dadah mencakup gangguan kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas mengenai zat-zat adiktif seperti narkotika, psikotropika, dan zat-zat berbahaya lainnya seperti rokok dan alkohol. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis zat tersebut, gejala penggunaannya, dampak kesehatan jangka pendek dan panjang, serta upaya pencegahan penyalahgunaan zat-zat tersebut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang puskesmas Rajabasa Indah dan pengertian kesehatan reproduksi, perkembangan remaja, organ reproduksi, dan masalah kesehatan reproduksi remaja seperti kehamilan, IMS, merokok, dan penyalahgunaan narkoba.
Presentation7 pemberdayaan dan advokasi - PsikoedukasiBagus Utomo
Dokumen tersebut membahas tentang psikoedukasi keluarga untuk anggota keluarga yang menderita skizofrenia. Terdiri dari empat kegiatan utama yaitu ice breaking, pemberdayaan keluarga, diskusi kelompok dan kasus, serta advokasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, dukungan, dan pemberdayaan bagi keluarga pasien skizofrenia.
Buku petunjuk media KIE membahas topik kesehatan reproduksi, narkoba, gaya hidup dan pornografi, serta HIV dan AIDS. Isinya mencakup penjelasan anatomi dan perkembangan remaja, bahaya narkoba dan pornografi, serta penjelasan tentang HIV dan proses perkembangannya menjadi AIDS."
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis dan terapi gangguan jiwa yang mencakup biografi singkat Dr. Lahargo Kembaren dan penjelasan mengenai definisi kesehatan jiwa, faktor-faktor yang mempengaruhinya, upaya kesehatan jiwa, pengertian orang dengan masalah kejiwaan dan gangguan jiwa, penanganannya, serta beberapa alat ukur gangguan jiwa seperti SRQ dan PANSS EC."
Mengenal Lebih Dalam Masalah dan Gangguan JiwaLautan Jiwa
PowerPoint oleh dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, psikiater di RS Marzoeki Mahdi, Bogor. Dipresentasikan di Seminar Awam Kesehatan Jiwa “Lebih Dalam tentang Macam dan Gejala Gangguan Jiwa” yang diselenggarakan oleh Yayasan Cahaya Jiwa pada tanggal 23 Januari 2017 di Cianjur, Jawa Barat.
Apakah gangguan/masalah kejiwaan itu? Apa sajakah jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan itu? PowerPoint ini menjelaskan hal-hal tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami. Ini adalah dokumen yang sangat lengkap, yang memperkenalkan definisi, cara menguji apakah seseorang mengalami gangguan/masalah kejiwaan atau tidak, serta penjelasan secara agak detail tentang jenis-jenis gangguan/masalah kejiwaan yang sering ditemui di masyarakat.
Dokumen ini tidak berada dalam domain publik, oleh karena itu harap cantumkan nama penulisnya, dan silakan minta izin kepada penulisnya tersebut jika ingin mereproduksi presentasi ini. Silakan kontak penulisnya melalui Facebook di https://www.facebook.com/lahargo.kembaren .
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dadah dan jenis-jenis dadah serta akibatnya bagi individu, keluarga, masyarakat, dan negara. Dadah didefinisikan sebagai bahan psikoaktif yang membahayakan dan melanggar hukum. Jenis dadah yang disebutkan meliputi opiat, kanabis, depresan, halusinogen, dan stimulan. Akibat dadah mencakup gangguan kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas mengenai zat-zat adiktif seperti narkotika, psikotropika, dan zat-zat berbahaya lainnya seperti rokok dan alkohol. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis zat tersebut, gejala penggunaannya, dampak kesehatan jangka pendek dan panjang, serta upaya pencegahan penyalahgunaan zat-zat tersebut.
Dokumen tersebut membahas 4 keluarga jenis huruf yaitu kursif, serif, sans serif, dan dekoratif. Jenis serif sering digunakan untuk media cetak seperti koran dan buku, sedangkan sans serif mudah dibaca dan sering dipilih untuk iklan karena kesederhanaannya. Dokumen memberikan tips untuk memilih satu jenis huruf, variasi ukuran dan ketebalan, serta menggunakan sedikit bentuk huruf agar iklan lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media penyuluhan kesehatan masyarakat, yang mencakup definisi dan jenis-jenis media seperti media grafis, audio, dan visual. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan pembelajaran dan prinsip-prinsip desain grafis beserta unsur-unsurnya dalam membuat media promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang media elektronika dan jenis-jenisnya seperti OHP, slide proyektor, kamera film, tape rekorder, komputer, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan proses produksi media elektronika umumnya meliputi ide, naskah, storyboard, rekaman, editing, mixing, revisi, penggandaan, hingga penyiaran. Media elektronika memiliki kelebihan sebagai media AVA yang lengkap namun memiliki kek
1. Kebijakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh melalui pendekatan keluarga.
2. PIS-PK dilaksanakan dengan melakukan kunjungan ke rumah tangga untuk mengintegrasikan program kesehatan dan sumber daya kesehatan.
3. Pendekatan keluarga memungkinkan puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sas
Dokumen tersebut membahas rencana kegiatan Kader Puskesmas dalam memberdayakan keluarga sehat di wilayahnya. Terdapat 2 sasaran utama yaitu penderita TB dan kader, di mana kader akan mengunjungi rumah penderita 2 minggu sekali untuk mengajak berobat teratur. Rencananya meliputi sosialisasi kepada kader untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang program prioritas kesehatan keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk proses pubertas dan menstruasi serta pentingnya edukasi kesehatan reproduksi untuk remaja."
Dokumen tersebut membahas tentang penanggulangan anemia gizi besi pada remaja putri di Indonesia, mencakup pengertian anemia, situasi anemia di Indonesia yang terutama disebabkan oleh asupan zat besi yang kurang, dampaknya seperti gangguan pertumbuhan dan kehamilan, serta kebijakan dan strategi penanggulangannya seperti pemberian tablet tambah darah dan konseling gizi."
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan Dokter Kecil (DOKCIL). DOKCIL adalah siswa yang telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Pembinaan DOKCIL bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku hidup sehat, serta memiliki peran sebagai teladan hidup sehat di sekolah, rumah, dan lingkungan.
Dokumen tersebut merangkum peran seorang dokcil dalam memberikan informasi, himbauan, dan motivasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada siswa di sekolah, serta memberikan laporan ke guru UKS tentang pelaksanaan PHBS di lingkungan sekolah.
This document contains the schedule for discussions of the re-accreditation of UPTD Puskesmas Sedong in 2019. It includes the chapters and sub-chapters to be discussed, names of people assigned for each session, and the dates. The schedule is arranged in weekly blocks from January to December 2019, with external assessments, cross-committee meetings, and evaluations planned regularly throughout the year to discuss progress on re-accreditation.
2. APA YANG KAMU KETAHUI TENTANG
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA ?
Tuliskan di kertas warna HIJAU
Tulisan harap menggunakan HURUF BESAR
Satu pendapat / ide menggunakan satu kartu
Jika pendapat / ide lebih dari satu mintalah kartu
tambahan
3. SEBUTKAN FAKTOR RISIKO (yang mendorong
terjadinya PENYALAHGUNAAN NAPZA) !
Tuliskan FAKTOR RISIKO dikertas warna HIJAU
Tuliskan FAKTOR PELINDUNG Di kertas warna BIRU
Tulisan harap menggunakan HURUF BESAR
Satu pendapat / ide menggunakan satu kartu
Jika pendapat / ide lebih dari satu mintalah kartu tambahan
SEBUTKAN FAKTOR PELINDUNG (yang menghindari
terjadinya PENYALAHGUNAAN NAPZA) !
4. SEBUTKAN CIRI-CIRI ORANG YANG
DICURIGAI
PENYALAHGUNAAN NAPZA ?
Tuliskan di kertas warna HIJAU
Tulisan harap menggunakan HURUF BESAR
Satu pendapat / ide menggunakan satu kartu
Jika pendapat / ide lebih dari satu mintalah kartu tambahan
6. LATAR BELAKANG
• 20% Populasi adalah remaja
• 64% Perokok usia 15 – 19 tahun
• 28,3% Penyalahguna NAPZA usia 15 -19 tahun
• 48 -65% menggunakan NAPZA suntik
• 41,6% pengguna NAPZA menderita HIV
• Jumlah penyalahguna NAPZA 1,3 juta
9. NARKOTIKA
Zat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semisintetis
yang dapat menimbulkan :
• Perubahan kesadaran
• Hilangnya perasaan
• Hilangnya rasa sakit
• Menyebabkan ketergantungan
( Undang-Undang N0. 22. thn 1997 )
10. PSIKOTROPIKA
Zat atau obat, baik alami maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada SSP yang
menyebabkan:
Perubahan khas pada mental dan perilaku
11. ZAT ADIKTIF
Zat atau bahan yang berpengaruh
psikoaktif selain Narkotika dan Psikotropik
yang dapat mengakibatkan
ketergantungan permanen, karena
mematikan sel otak
Contoh : alkohol, inhalan, tembakau dll
12. EFEK TERHADAP SUSUNAN SARAF
PUSAT ( SSP )
• Depresan : efek menenangkan, pendiam,
tertidur / tidak sadarkan diri
• Stimulan: efek merangsang, segar,
bersemangat
• Halusinogen: efek daya khayal yang
mengubah perasaan dan pikiran
13. APA YANG DIMAKSUD DENGAN
PENYALAHGUNAAN ….??
yaitu …..
penggunaan obat atau zat-zat berbahaya lain di
luar tujuan pengobatan dan penelitian (tanpa
pengawasan dokter, digunakan secara berkala
dan terus menerus, digunakan tanpa mengikuti
aturan kesehatan serta dosis yang benar)
14. FAKTOR PENYEBAB
Zat:
• Mengubah Pikiran
• Mengubah
suasana hati
• Mengubah
perasaan
• Mengubah
perilaku
• Menimbulkan
ketergantungan
• Mudah didapat
Lingkungan:
•Keluarga yang
tidak harmonis
•Pengaruh teman
•Pergeseran norma
•Lingkungan cuek
•Lingkungan rawan
•Pendidikan agama
rendah
Individu:
•Coba-coba
•Ingin diterima
dalam kelompok
•Ikut trend
•Kenikmatan
sesaat
•Cari perhatian
•Identitas diri
•Pelarian dari
masalah
•Membangkitkan
keberanian
•Ikut tokoh idola
15. FAKTOR PELINDUNG
• Sehat secara fisik dan mental
• Mempunyai kemampuan adaptasi sosial yang
baik
• Mempunyai sifat jujur dan tanggung jawab
• Mempunyai cita-cita yang rasional
• Dapat mengisi waktu senggang yang positif
• Perhatian orang tua yang positif
16. FAKTOR RISIKO
• Mempunyai sifat yang mudah kecewa, agresif
dan destruktif
• Mempunyai hawa nafsu yang tinggi, menuntut
kepuasan segera
• Cepat bosan
• Suka mencari sensasi
• Dorongan belajar yang menurun
• Rasa rendah diri
• Riwayat penyimpangan perilaku
• Ada keluarga pengguna NAPZA
• Berteman dengan penyalahguna NAPZA
22. UPAYA PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN NAPZA
• Pemberian informasi dan pengetahuan
• Peningkatan keterampilan psikososial
• Program teman sebaya
• Peran serta orang tua dan guru