Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian kompetensi dasar fisika. Terdapat tujuh besaran pokok fisika yang dijelaskan beserta satuannya, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Dokumen ini juga menjelaskan definisi panjang sebagai lintasan yang ditempuh selama 1/299.792.458 detik.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan dalam mengukur besaran-besaran fisika dengan alat yang sesuai. Dokumen tersebut juga menjelaskan besaran pokok fisika beserta satuannya seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Satu meter didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya selama 1/299.792458
Dokumen ini berisi tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan pelajaran fisika di SMA Katolik St. Petrus Kanisius Kota Palangka Raya. Terdapat daftar besaran pokok fisika beserta satuan dan singkatannya seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang kompetensi dasar mengukur besaran fisik dengan alat yang tepat serta mengolah data hasil pengukuran, membedakan besaran pokok dan turunan, serta melakukan penjumlahan vektor.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian kompetensi dasar fisika. Terdapat tujuh besaran pokok fisika yang dijelaskan beserta satuannya, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Dokumen ini juga menjelaskan definisi panjang sebagai lintasan yang ditempuh selama 1/299.792.458 detik.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan dalam mengukur besaran-besaran fisika dengan alat yang sesuai. Dokumen tersebut juga menjelaskan besaran pokok fisika beserta satuannya seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Satu meter didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya selama 1/299.792458
Dokumen ini berisi tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan pelajaran fisika di SMA Katolik St. Petrus Kanisius Kota Palangka Raya. Terdapat daftar besaran pokok fisika beserta satuan dan singkatannya seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang kompetensi dasar mengukur besaran fisik dengan alat yang tepat serta mengolah data hasil pengukuran, membedakan besaran pokok dan turunan, serta melakukan penjumlahan vektor.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Menguraikan empat kompetensi dasar tentang pengukuran besaran fisika, membedakan besaran pokok dan turunan, memprediksi dimensi besaran, dan penjumlahan vektor. Juga menjelaskan tentang persiapan instrumen pengukuran yang tepat serta aspek akurasi, kesalahan, presisi, dan sensitivitas.
Dokumen ini membahas tentang indikator keberhasilan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan kepekaan. Juga membahas tentang besaran-besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus beserta satuannya. Diakhiri dengan definisi satu meter.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika kelas X. Materi utama mencakup definisi besaran pokok seperti panjang, massa, dan waktu beserta satuannya, serta cara melakukan pengukuran dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, dan ketelitian. Dokumen ditutup dengan ucapan terima kasih.
Dokumen ini memberikan pengantar tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Menguraikan definisi besaran pokok seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lainnya beserta satuannya. Juga menjelaskan pentingnya pengukuran yang akurat dan presisi menggunakan alat ukur yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengukuran dan Ketidakpastian Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Fisika kelas X. Dokumen ini menjelaskan tentang pengukuran besaran fisika dengan alat yang tepat serta mengolah data hasilnya dengan menggunakan angka penting. Juga dijelaskan tentang besaran pokok dan turunan beserta satuannya serta definisi panjang sebagai lintasan yang ditempuh oleh daya selama 1/299,792,458
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan pelajaran fisika di SMA St. Petrus Kanisius Palangka Raya. Kompetensi dasar tersebut meliputi pengukuran besaran fisika dengan alat yang tepat, membedakan besaran pokok dan turunan, memprediksi dimensi besaran, dan menjumlahkan vektor. Dokumen ini juga menjelaskan tentang persiapan pengukuran dengan mempertimbangkan as
Dokumen ini membahas mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Ia menjelaskan kompetensi dasar mengenai pengukuran besaran fisika dengan alat yang sesuai serta mengolah data hasil pengukuran dengan mempertimbangkan aspek akurasi, kesalahan matematis, ketelitian, dan kepekaan. Juga diberikan
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan menggunakan alat yang tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan sensitivitas. Juga tercantum tabel besaran pokok fisika beserta satuannya seperti panjang (meter), massa (kilogram), waktu (detik), suhu (kelvin), dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar pengukuran besaran fisika di SMA Katolik St. Petrus Kanisius Palangka Raya, termasuk pengukuran panjang, massa, waktu dengan mempertimbangkan akurasi, kesalahan dan ketelitian. Juga membahas besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu beserta satuan dan dimensinya.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Ia menjelaskan tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan menggunakan alat yang tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan kepekaan. Dokumen ini juga mendefinisikan panjang sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam 1/299.792.458 detik.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan matematis, ketelitian, dan sensitivitas. Dokumen tersebut juga menyediakan daftar besaran pokok fisika beserta satuannya sebagai prasyarat pengetahuan.
Dokumen ini membahas pengukuran dan ketidakpuasan. Menguraikan kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengenai pengukuran besaran fisika secara tepat dengan mempertimbangkan ketepatan, kesalahan, dan kepekaan. Juga menyajikan prasyarat pengetahuan tentang besaran pokok fisika beserta satuan dan dimensinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika, termasuk menyiapkan instrumen pengukuran dengan tepat serta mempertimbangkan aspek akurasi, kesalahan, presisi, dan sensitivitas. Dokumen tersebut juga menyebutkan tentang besaran-besaran pokok fisika beserta satuan dan dimensinya.
Laporan ini menjelaskan percobaan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit dengan menguji kemampuan menghantarkan listrik. Berbagai larutan dibuat dan diuji menggunakan rangkaian listrik sederhana. Hasilnya digunakan untuk mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Menguraikan empat kompetensi dasar tentang pengukuran besaran fisika, membedakan besaran pokok dan turunan, memprediksi dimensi besaran, dan penjumlahan vektor. Juga menjelaskan tentang persiapan instrumen pengukuran yang tepat serta aspek akurasi, kesalahan, presisi, dan sensitivitas.
Dokumen ini membahas tentang indikator keberhasilan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan kepekaan. Juga membahas tentang besaran-besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus beserta satuannya. Diakhiri dengan definisi satu meter.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika kelas X. Materi utama mencakup definisi besaran pokok seperti panjang, massa, dan waktu beserta satuannya, serta cara melakukan pengukuran dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, dan ketelitian. Dokumen ditutup dengan ucapan terima kasih.
Dokumen ini memberikan pengantar tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Menguraikan definisi besaran pokok seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lainnya beserta satuannya. Juga menjelaskan pentingnya pengukuran yang akurat dan presisi menggunakan alat ukur yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengukuran dan Ketidakpastian Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Fisika kelas X. Dokumen ini menjelaskan tentang pengukuran besaran fisika dengan alat yang tepat serta mengolah data hasilnya dengan menggunakan angka penting. Juga dijelaskan tentang besaran pokok dan turunan beserta satuannya serta definisi panjang sebagai lintasan yang ditempuh oleh daya selama 1/299,792,458
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan pelajaran fisika di SMA St. Petrus Kanisius Palangka Raya. Kompetensi dasar tersebut meliputi pengukuran besaran fisika dengan alat yang tepat, membedakan besaran pokok dan turunan, memprediksi dimensi besaran, dan menjumlahkan vektor. Dokumen ini juga menjelaskan tentang persiapan pengukuran dengan mempertimbangkan as
Dokumen ini membahas mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Ia menjelaskan kompetensi dasar mengenai pengukuran besaran fisika dengan alat yang sesuai serta mengolah data hasil pengukuran dengan mempertimbangkan aspek akurasi, kesalahan matematis, ketelitian, dan kepekaan. Juga diberikan
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan menggunakan alat yang tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan sensitivitas. Juga tercantum tabel besaran pokok fisika beserta satuannya seperti panjang (meter), massa (kilogram), waktu (detik), suhu (kelvin), dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar pengukuran besaran fisika di SMA Katolik St. Petrus Kanisius Palangka Raya, termasuk pengukuran panjang, massa, waktu dengan mempertimbangkan akurasi, kesalahan dan ketelitian. Juga membahas besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu beserta satuan dan dimensinya.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Ia menjelaskan tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan menggunakan alat yang tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan kepekaan. Dokumen ini juga mendefinisikan panjang sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam 1/299.792.458 detik.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan matematis, ketelitian, dan sensitivitas. Dokumen tersebut juga menyediakan daftar besaran pokok fisika beserta satuannya sebagai prasyarat pengetahuan.
Dokumen ini membahas pengukuran dan ketidakpuasan. Menguraikan kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengenai pengukuran besaran fisika secara tepat dengan mempertimbangkan ketepatan, kesalahan, dan kepekaan. Juga menyajikan prasyarat pengetahuan tentang besaran pokok fisika beserta satuan dan dimensinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika, termasuk menyiapkan instrumen pengukuran dengan tepat serta mempertimbangkan aspek akurasi, kesalahan, presisi, dan sensitivitas. Dokumen tersebut juga menyebutkan tentang besaran-besaran pokok fisika beserta satuan dan dimensinya.
Laporan ini menjelaskan percobaan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit dengan menguji kemampuan menghantarkan listrik. Berbagai larutan dibuat dan diuji menggunakan rangkaian listrik sederhana. Hasilnya digunakan untuk mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian kompetisi dasar fisika kelas XII. Terdiri dari 3 indikator yaitu mengukur besaran fisika dengan alat yang sesuai, membedakan besaran pokok dan turunan, serta memprediksi dimensi suatu besaran dan melakukan analisis.
1. The document presents a revised taxonomy for learning objectives based on Bloom's Taxonomy, with two dimensions - the Cognitive Process dimension and the Knowledge dimension.
2. The Cognitive Process dimension ranges from lower to higher order thinking skills, from Remember to Create. The Knowledge dimension ranges from concrete to abstract knowledge.
3. Learning objectives typically include a cognitive verb and object, referring to a cognitive process and type of knowledge. The taxonomy provides examples of objectives combining different processes and knowledge.
The document provides guidance on completing an e-survey to assess an organization's test maturity based on the Test Maturity Model integration (TMMi) framework. The TMMi model defines 5 levels of test process maturity. The e-survey collects responses to statements about each TMMi process area and ratings of how well the organization has defined, deployed, and achieved results for each process. It also includes sections on testing trends and non-TMMi factors. The responses are confidential and intended to provide an individual perspective rather than a consensus view. Upon completion, the assessment team will analyze the results and provide a findings report to the sponsoring organization.
Ringkasan dokumen ini adalah:
(1) Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika;
(2) Menguraikan kompetensi dasar dan indikator keberhasilan tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu;
(3) Mengidentifikasi besaran-besaran pokok fisika dan satuan-satuannya.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika di kelas 10 SMA. Ia menjelaskan kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengenai pengukuran besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, dan kepekaan. Juga dijelaskan tentang besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lainnya beserta
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika kelas X. Ia menjelaskan definisi panjang sebagai satu meter yang didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh selama 1/299,792,458 detik. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya menyiapkan alat ukur dengan tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian dan kepekaan saat melakukan pengukuran bes
Dokumen tersebut membahas tentang besaran, satuan, dan dimensi. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai serta satuan. Satuan digunakan untuk memberikan arti bilangan pada suatu besaran, sedangkan dimensi diperlukan untuk membedakan besaran yang sama atau berbeda. Dokumen ini juga menjelaskan besaran pokok seperti panjang, massa, waktu, dan lainnya beserta satuan internasionalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran dalam fisika. Terdapat tujuh besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya dan jumlah zat. Besaran turunan dijelaskan sebagai besaran yang berasal dari besaran pokok. Dimensi besaran merupakan hubungan antara suatu besaran dengan besaran pokok. Ada beberapa metode pengukuran yang disebutkan untuk panjang, massa dan w
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika. Terdapat penjelasan mengenai besaran pokok, besaran turunan, satuan, dan cara menuliskan bilangan dalam bentuk baku.
Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan. Terdapat besaran pokok dan turunan, serta besaran skalar dan vektor. Besaran pokok adalah panjang, massa, waktu, dan lainnya, sedangkan turunan seperti kecepatan dihitung dari pokok. Pengukuran dilakukan dengan alat untuk menentukan nilai besaran secara langsung atau tidak langsung.
3. Kompetensi Dasar
2.1 Mengukur besaran-besaran fisika dengan
alat yang sesuai dan mengolah data hasil
dengan menggunakan angka penting
2.2 Membedakan besaran pokok dan besaran
turunan beserta satuannya
2.3 Memprediksikan dimensi suatu besaran
dan melakukan analisis
4. Indikator
Keberhasilan
Menyiapkan instrumen secara tepat serta
melakukan pengukuran dengan
mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi),
kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi,
ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas)
5. No Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi
1 Panjang Meter m (L)
2 Massa Kilogram Kg (M)
3 Waktu Detik S (T)
4 Suhu Kelvin K (e)
5 Inte. Cahaya Candela Cd (J)
6 Jmh. Zat Mol Mol (N)
7 Kuat Arus Amper A (I)
6. T = 2.778.8768.234
X = 3.6583
Satu meter didefinisikan sebagai panjang lintasan
yang ditempuh oleh daya selama 1/299.792.458
detik