Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan menggunakan alat yang tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan sensitivitas. Juga tercantum tabel besaran pokok fisika beserta satuannya seperti panjang (meter), massa (kilogram), waktu (detik), suhu (kelvin), dan lainnya.
Dokumen ini membahas mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Ia menjelaskan kompetensi dasar mengenai pengukuran besaran fisika dengan alat yang sesuai serta mengolah data hasil pengukuran dengan mempertimbangkan aspek akurasi, kesalahan matematis, ketelitian, dan kepekaan. Juga diberikan
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan menggunakan alat yang tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan sensitivitas. Juga tercantum tabel besaran pokok fisika beserta satuannya seperti panjang (meter), massa (kilogram), waktu (detik), suhu (kelvin), dan lainnya.
Dokumen ini membahas mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Ia menjelaskan kompetensi dasar mengenai pengukuran besaran fisika dengan alat yang sesuai serta mengolah data hasil pengukuran dengan mempertimbangkan aspek akurasi, kesalahan matematis, ketelitian, dan kepekaan. Juga diberikan
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Menguraikan empat kompetensi dasar tentang pengukuran besaran fisika, membedakan besaran pokok dan turunan, memprediksi dimensi besaran, dan penjumlahan vektor. Juga menjelaskan tentang persiapan instrumen pengukuran yang tepat serta aspek akurasi, kesalahan, presisi, dan sensitivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan dalam mengukur besaran-besaran fisika dengan alat yang sesuai. Dokumen tersebut juga menjelaskan besaran pokok fisika beserta satuannya seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Satu meter didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya selama 1/299.792458
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian kompetensi dasar fisika. Terdapat tujuh besaran pokok fisika yang dijelaskan beserta satuannya, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Dokumen ini juga menjelaskan definisi panjang sebagai lintasan yang ditempuh selama 1/299.792.458 detik.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika kelas X. Materi utama mencakup definisi besaran pokok seperti panjang, massa, dan waktu beserta satuannya, serta cara melakukan pengukuran dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, dan ketelitian. Dokumen ditutup dengan ucapan terima kasih.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar pengukuran besaran fisika di SMA Katolik St. Petrus Kanisius Palangka Raya, termasuk pengukuran panjang, massa, waktu dengan mempertimbangkan akurasi, kesalahan dan ketelitian. Juga membahas besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu beserta satuan dan dimensinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang kompetensi dasar mengukur besaran fisik dengan alat yang tepat serta mengolah data hasil pengukuran, membedakan besaran pokok dan turunan, serta melakukan penjumlahan vektor.
Dokumen ini berisi tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan pelajaran fisika di SMA Katolik St. Petrus Kanisius Kota Palangka Raya. Terdapat daftar besaran pokok fisika beserta satuan dan singkatannya seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan pelajaran fisika di SMA St. Petrus Kanisius Palangka Raya. Kompetensi dasar tersebut meliputi pengukuran besaran fisika dengan alat yang tepat, membedakan besaran pokok dan turunan, memprediksi dimensi besaran, dan menjumlahkan vektor. Dokumen ini juga menjelaskan tentang persiapan pengukuran dengan mempertimbangkan as
Dokumen ini membahas tentang indikator keberhasilan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan kepekaan. Juga membahas tentang besaran-besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus beserta satuannya. Diakhiri dengan definisi satu meter.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika di kelas 10 SMA. Ia menjelaskan kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengenai pengukuran besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, dan kepekaan. Juga dijelaskan tentang besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lainnya beserta
Dokumen ini memberikan pengantar tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Menguraikan definisi besaran pokok seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lainnya beserta satuannya. Juga menjelaskan pentingnya pengukuran yang akurat dan presisi menggunakan alat ukur yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengukuran dan Ketidakpastian Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Fisika kelas X. Dokumen ini menjelaskan tentang pengukuran besaran fisika dengan alat yang tepat serta mengolah data hasilnya dengan menggunakan angka penting. Juga dijelaskan tentang besaran pokok dan turunan beserta satuannya serta definisi panjang sebagai lintasan yang ditempuh oleh daya selama 1/299,792,458
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika, termasuk menyiapkan instrumen pengukuran dengan tepat serta mempertimbangkan aspek akurasi, kesalahan, presisi, dan sensitivitas. Dokumen tersebut juga menyebutkan tentang besaran-besaran pokok fisika beserta satuan dan dimensinya.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan sistem satuan dalam fisika. Ia menjelaskan definisi besaran dan satuan, serta menyebutkan tujuh besaran pokok dan dua besaran tak berdimensi dalam Sistem Internasional (SI). Dokumen tersebut juga membahas tentang besaran turunan dan contoh soal untuk memeriksa dimensi besaran-besaran fisika.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Ia menjelaskan tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan menggunakan alat yang tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan kepekaan. Dokumen ini juga mendefinisikan panjang sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam 1/299.792.458 detik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Menguraikan empat kompetensi dasar tentang pengukuran besaran fisika, membedakan besaran pokok dan turunan, memprediksi dimensi besaran, dan penjumlahan vektor. Juga menjelaskan tentang persiapan instrumen pengukuran yang tepat serta aspek akurasi, kesalahan, presisi, dan sensitivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan dalam mengukur besaran-besaran fisika dengan alat yang sesuai. Dokumen tersebut juga menjelaskan besaran pokok fisika beserta satuannya seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Satu meter didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya selama 1/299.792458
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian kompetensi dasar fisika. Terdapat tujuh besaran pokok fisika yang dijelaskan beserta satuannya, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus. Dokumen ini juga menjelaskan definisi panjang sebagai lintasan yang ditempuh selama 1/299.792.458 detik.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika kelas X. Materi utama mencakup definisi besaran pokok seperti panjang, massa, dan waktu beserta satuannya, serta cara melakukan pengukuran dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, dan ketelitian. Dokumen ditutup dengan ucapan terima kasih.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar pengukuran besaran fisika di SMA Katolik St. Petrus Kanisius Palangka Raya, termasuk pengukuran panjang, massa, waktu dengan mempertimbangkan akurasi, kesalahan dan ketelitian. Juga membahas besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu beserta satuan dan dimensinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang kompetensi dasar mengukur besaran fisik dengan alat yang tepat serta mengolah data hasil pengukuran, membedakan besaran pokok dan turunan, serta melakukan penjumlahan vektor.
Dokumen ini berisi tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan pelajaran fisika di SMA Katolik St. Petrus Kanisius Kota Palangka Raya. Terdapat daftar besaran pokok fisika beserta satuan dan singkatannya seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi dasar dan indikator keberhasilan pelajaran fisika di SMA St. Petrus Kanisius Palangka Raya. Kompetensi dasar tersebut meliputi pengukuran besaran fisika dengan alat yang tepat, membedakan besaran pokok dan turunan, memprediksi dimensi besaran, dan menjumlahkan vektor. Dokumen ini juga menjelaskan tentang persiapan pengukuran dengan mempertimbangkan as
Dokumen ini membahas tentang indikator keberhasilan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan kepekaan. Juga membahas tentang besaran-besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu, intensitas cahaya, jumlah zat, dan kuat arus beserta satuannya. Diakhiri dengan definisi satu meter.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika di kelas 10 SMA. Ia menjelaskan kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengenai pengukuran besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, dan kepekaan. Juga dijelaskan tentang besaran pokok fisika seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lainnya beserta
Dokumen ini memberikan pengantar tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Menguraikan definisi besaran pokok seperti panjang, massa, waktu, suhu dan lainnya beserta satuannya. Juga menjelaskan pentingnya pengukuran yang akurat dan presisi menggunakan alat ukur yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengukuran dan Ketidakpastian Kompetensi Dasar pada mata pelajaran Fisika kelas X. Dokumen ini menjelaskan tentang pengukuran besaran fisika dengan alat yang tepat serta mengolah data hasilnya dengan menggunakan angka penting. Juga dijelaskan tentang besaran pokok dan turunan beserta satuannya serta definisi panjang sebagai lintasan yang ditempuh oleh daya selama 1/299,792,458
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika, termasuk menyiapkan instrumen pengukuran dengan tepat serta mempertimbangkan aspek akurasi, kesalahan, presisi, dan sensitivitas. Dokumen tersebut juga menyebutkan tentang besaran-besaran pokok fisika beserta satuan dan dimensinya.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan sistem satuan dalam fisika. Ia menjelaskan definisi besaran dan satuan, serta menyebutkan tujuh besaran pokok dan dua besaran tak berdimensi dalam Sistem Internasional (SI). Dokumen tersebut juga membahas tentang besaran turunan dan contoh soal untuk memeriksa dimensi besaran-besaran fisika.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika. Ia menjelaskan tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan menggunakan alat yang tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian, dan kepekaan. Dokumen ini juga mendefinisikan panjang sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam 1/299.792.458 detik.
Ringkasan dokumen ini adalah:
(1) Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika;
(2) Menguraikan kompetensi dasar dan indikator keberhasilan tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu;
(3) Mengidentifikasi besaran-besaran pokok fisika dan satuan-satuannya.
Microsoft PowerPoint 2007 memberikan panduan penggunaan program presentasi PowerPoint 2007 mulai dari pengenalan tampilan antarmuka, mengaktifkan menu-menu, membuat dokumen presentasi baru, menyimpan presentasi dengan nama dan format berbeda, hingga menutup presentasi.
The document discusses providing seamless handoff between heterogeneous wireless networks. It proposes using mobile IP with extensions to allow a multimode terminal to handoff between a wireless local area network (WLAN) and a wireless wide area network (WWAN). A testbed was built to evaluate handoff delays and packet loss when switching between the networks. Results showed handoff delays of around 600ms for WLAN to WWAN and 1040ms for WWAN to WLAN, with small packet loss.
Dokumen ini membahas pengukuran dan ketidakpuasan. Menguraikan kompetensi dasar dan indikator keberhasilan mengenai pengukuran besaran fisika secara tepat dengan mempertimbangkan ketepatan, kesalahan, dan kepekaan. Juga menyajikan prasyarat pengetahuan tentang besaran pokok fisika beserta satuan dan dimensinya.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran dan ketidakpastian besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan matematis, ketelitian, dan sensitivitas. Dokumen tersebut juga menyediakan daftar besaran pokok fisika beserta satuannya sebagai prasyarat pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran pokok dan turunan dalam fisika beserta satuannya. Besaran pokok meliputi panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Besaran turunan yang dijelaskan adalah energi, massa jenis, kecepatan, berat, dan luas beserta dimensinya. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan tentang satuan besaran.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan pengukuran dalam fisika. Terdapat tujuh besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya dan jumlah zat. Besaran turunan dijelaskan sebagai besaran yang berasal dari besaran pokok. Dimensi besaran merupakan hubungan antara suatu besaran dengan besaran pokok. Ada beberapa metode pengukuran yang disebutkan untuk panjang, massa dan w
Dokumen tersebut membahas tentang besaran dan satuan dalam fisika. Terdapat penjelasan mengenai besaran pokok, besaran turunan, satuan, dan cara menuliskan bilangan dalam bentuk baku.
1. Memahami besaran pokok dan turunan serta satuan-satuan yang terkait. 2. Mengetahui sistem satuan internasional (SI) yang berlaku secara internasional untuk mengukur panjang, massa, waktu, dan besaran-besaran lainnya. 3. Mempelajari konsep dasar mengenai besaran dan satuan yang mendasari ilmu pengetahuan.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran dan ketidakpastian dalam fisika kelas X. Ia menjelaskan definisi panjang sebagai satu meter yang didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh selama 1/299,792,458 detik. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya menyiapkan alat ukur dengan tepat serta mempertimbangkan aspek ketepatan, kesalahan, ketelitian dan kepekaan saat melakukan pengukuran bes
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu menggunakan alat ukur yang tepat. Materi pembelajaran meliputi pengertian pengukuran, jenis pengukuran, dan alat ukur untuk besaran panjang, massa, dan waktu. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat mengoperasikan alat ukur besaran fisika dengan benar dan men
3. Kompetensi Dasar
2.1 Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat yang
sesuai dan mengolah data hasil dengan menggunakan
angka panting
2.2 Membedakan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
2.3 Memprediksi dimensi suatu besaran dan melakukan analisis
4. Indikator Keberhasilan
Menyiapakan instrumen secara tepat serta
melakukan pengukuran dengan besaran
panjang, massa, waktu, dengan
mempertimbangkan aspek ketepatan
(akurasi), kesalahan matematis yang
memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan
kepekaan (sensitivitas)
5. No Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi
1 Panjang Meter m [L]
2 Massa Kilogram Kg [M]
3 Waktu Detik s [T]
4 Suhu Kelvin K [θ]
5 Inte. Cahaya Candela Cd [J]
6 Jumlah zat Mol Mol [N]
7 Kuat Arus Amper A [I]
6. T = 3,275, 734, 415
x = 1 meter
Satu meter di definisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh
oleh cahaya selama 1/299,792,458 detik