Brass Instruments

1. Brass
Instrument
Jason Kumarkono – XA4 - 10

2. Apa itu Brass Instrument?
Brass instrument adalah alat-alat musik yang menghasilkan suara
yang berasal dari getaran bibir pemainnya saat meniup melalui tabung
resonator/mouthpiece yang terbuat dari logam. Instrumen musik ini
dikenal juga sebagai labrosones, yang berarti instrument yang
dibunyikan oleh getaran bibir.
Kelompok/family alat musik ini mempunyai nama brass karena
instrumen-instrument yang ada di kelompok ini terbuat dari brass
(kuningan). Family instrument ini dapat menghasilkan bunyi yang
lantang disbanding dengan family instrument lain.

3. FRENCH HORN
Brass Instrument
Trombone
Trumpet Tuba

4. French Horn
Manusia awalnya meniup tanduk hewan asli sebelum mulai membuat mereka
dalam logam. Perubahan nada sepenuhnya dilakukan dengan bibir (tidak dilengkapi
dengan katup sampai abad ke-19). Tanpa katup, hanya nada dalam seri harmonik
yang tersedia. French horn awalnya hanya memiliki kunci di B♭ alto, A, A♭, G, F, E,
E♭, D, C, dan B♭ basso. Karena satu-satunya nada yang tersedia adalah nada-nada
dalam rangkaian harmonik dari salah satu nada tersebut, mereka tidak memiliki
kemampuan untuk memainkan kunci yang berbeda.
Pada pertengahan abad ke-18, pemain horn mulai memasukkan tangan kanan
ke dalam bel untuk mengubah panjang instrumen, menyesuaikan tuning hingga
jarak antara dua harmonik yang berdekatan tergantung pada seberapa banyak
bukaan yang tertutup.
Pada tahun 1818 Heinrich Stölzel dan Friedrich Blümel mematenkan Horn
dengan katup pertama kali, menggunakan katup putar. Kemudian Katup piston
diperkenalkan di Prancis sekitar tahun 1839 oleh François Périnet. Penggunaan
katup membuka lebih banyak fleksibilitas dalam bermain di kunci yang berbeda
akibatnya, French horn menjadi instrumen yang berbeda, sepenuhnya chromatic
untuk pertama kalinya.

5. French horn dapat diklasifikasikan menjadi single horn, dan double horn. Single horn
menggunakan satu set tabung yang terhubung ke katup. Hal ini memungkinkan untuk
penggunaan yang lebih mudah dan bobot yang jauh lebih ringan. Mereka biasanya berada di
kunci F atau B♭, hampir semua French horn B♭ memiliki katup untuk menyetel menjadi di
kunci A.
Permasalahan dengan single horn adalah pilihan yang tak terhindarkan antara akurasi
atau nada. Solusi permasalahan itu adalah pengembangan Double Horn, yang
menggabungkan French horn F dan B♭ menjadi satu French horn dengan satu pipa dan bel.
Kedua jenis utama French horn masih digunakan sampai sekarang sebagai model untuk
siswa karena lebih murah dan lebih ringan daripada Double horn. Selain itu, horn B♭ tunggal
kadang-kadang digunakan dalam pertunjukan solo
Video French Horn
Tampak dari bawah.
1. Mouthpiece
2. Leadpipe, where the mouthpiece is placed
3. Adjustable handrest
4. Water key (katup ludah)
5. Fourth valve to change between F and B♭ pitches
6. Valve levers, operated with the left hand
7. Rotary valves
8. Slides, for tuning each valve
9. Long tubing for F pitch with slide
10. General slide
11. Short tubing Bellpipe
12. Bell; Tangan Kanan masuk ke bagian ini.

6. Jangkauan
Nada
French
Horn

7. Trombone
Munculnya trombone dapat ditelusuri Kembali di abad ke-15, pada
saat pertama kali instrument ini disebut dengan “sakbutas” yang
berarti menarik dan menjauh. Saat itu ukurannya Lebih kecil dari
instrument trombone pada saat ini.
Pada abad ke-19, orang mencoba memasangkan sistem katup pada
trombone seperti French horn. Trombone dengan katup populer di
negara-negara seperti Italia dan Bohemia. Komposer seperti Giacomo
Puccini, Bedřich Smetana, dan Antonín Dvořák. Walaupun trombone
dengan katup kurang diterima di negara-negara seperti Jerman, dan
Perancis pada saat itu dan slide trombone masih dipakai paling
banyak.
Pada abad ke-20, karena perkembangan sekolah pertunjukan dan
kemajuan teknologi produksi alat musik, trombon menjadi Alat musik
yang sangat populer. Komposer telah menciptakan sejumlah besar
literatur konser untuk trombone. Trombon menempati posisi penting
dalam musik Jazz, funk dll.

8. Trombon adalah satu-satunya instrument dalam family brass, yang tidak menggunakan
katup (ada beberapa namun jarang). Standar dari pembuatan trombone adalah dari pipa
kuningan yang panjang dan tipis, Dua pipa berbentuk U dihubungkan di ujung yang
berlawanan untuk membentuk "S." Kita memainkan trombone dengan cara memegangnya
secara horizontal dan menggunakan tangan kanan untuk mengubah nada dengan
mendorong atau menarik slide. Biasanya ada 3 trombone dalam orchestra, trombone tenor,
tenor F, dan bass trombone. Dan mereka memainkan nada dalam jangkauan nada yang sama
dengan cello dan bassoon.
Video Trombone
1. tuning slide
2. counterweight
3. mouthpiece
4. slide lock ring
5. bell
6. knob/bumper
7. water key/spit valve
8. main slide
9. second slide brace/stay
10. first slide brace/stay
11. bell lock nut

9. Jangkauan
Nada
Trombone
Alto Trombon (A2-G5)
Tenor Trombon (E2-F5)

10. Tuba
Tuba adalah kakek dari brass family. Tuba adalah instrumen
brass terbesar dan terendah dari seluruh orkestra dengan
suaranya yang kaya dan dalam. Sama seperti instrument brass
lainnya, tuba adalah tabung logam panjang, melengkung menjadi
bentuk lonjong, dengan lonceng besar di ujungnya.
Instrumen pertama dengan nama tuba dipatenkan pada 12
September 1835, oleh pembuat instrumen Jerman Wilhelm
Wieprecht dan Johann Moritz. Mereka mengadaptasi sistem
piston yang ditemukan dua puluh tahun sebelumnya oleh Stölzel
ke ophicleide. Tuba pertama ini, ditune dalam F dan dengan 5
katup Berlin. Instrumen ini adalah campuran mekanisme piston
yang ditemukan oleh Stölzel yang disesuaikan.
Sepuluh tahun setelah paten tuba pertama, pembuat instrumen
Belgia, Adolph Sax, yang juga bertanggung jawab atas penemuan
Saksofon, menyempurnakan tuba pertama itu dengan nada
dalam Bb dan memodifikasi bentuknya. Bentuk itu terus sama
sampai hari ini.

11. Ukuran tuba berkisar dari 9 hingga 18 kaki; semakin panjang, semakin rendah suaranya.
Tuba standar memiliki sekitar 16 kaki tabung. Umumnya hanya ada satu tuba dalam orkestra
dan biasanya memainkan harmoni. Kita memainkan tuba sambil duduk dengan instrumen di
pangkuan dan bel menghadap ke atas. Lalu, meniup dan mendengung ke corong yang sangat
besar dan menggunakan tangan untuk menekan katup yang akan mengubah suara. Tuba
juga mirip dengan French dan Trumpet karena menggunakan katup – berjumlah 4, dan ini
memberikan skala kromatik lengkap berdasarkan nada dasar tuba. Fungsi utama tuba
adalah untuk memberikan bass yang kuat. Ketika ditiup dengan lembut, tuba berpadu
dengan sangat baik dengan brass instrument yang lain. Bagian tuba umumnya ditulis dalam
kunci bass. Video Tuba

12. Jangkauan
Nada
Tuba
D1-F4

13. Trumpet
Trumpet pertama kali digunakan untuk tujuan militer,bukan sebagai
musik pada masa modern. Trumpet digunakan sebagai instrument
musik pertama kali pada abad ke-14 dan 15. Sampai pada era Baroque
(abad 17) yang dikenal juga sebagai masa emas trumpet asli. Pada
masa ini kebanyakan musik ditulis untuk pemain trumpet.

14. Trumpet adalah instrument terkecil diantara instrument-instrument lain di family brass.
Selain itu juga trumpet adalah instrument yang menghasilkan suara paling tinggi. Terompet
modern saat ini adalah pipa kuningan ramping dengan tiga katup terpasang yang
melengkung dan Panjang membentuk oval. Biasanya pada suatu orchestra terdapat 2
sampai 4 trumpet. Kita dapat memainkan trumpet dengan memeggangnya secara horizontal,
menggetarkan bibir pada mouthpiece, lalu menekan 3 katup pada trumpet untuk mengubah
nada.
Video Trumpet

15. Jangkauan
Nada
Trumpet
F#3 – D6

16. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thank
You!