Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan geometri molekul untuk guru Kimia. Materi tersebut menjelaskan teori VSEPR dan domain elektron untuk menentukan bentuk molekul, serta aktivitas pembelajaran yang meliputi diskusi kelompok dan pembuatan model molekul menggunakan perangkat lunak.
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)dasi anto
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran kimia tentang materi geometri/bentuk molekul untuk siswa kelas X semester gasal tahun ajaran 2018/2019. RPP ini menjelaskan tentang kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian yang akan dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan model ink
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang bentuk molekul, teori domain elektron, dan teori tolakan pasangan elektron. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan tindak lanjut pembelajaran.
Silabus ini memberikan ringkasan tentang mata pelajaran kimia kelas X yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, metode pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus ini dirancang untuk 6 pertemuan pembelajaran yang mencakup konsep-konsep dasar kimia seperti struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan bentuk molekul.
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)dasi anto
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran kimia tentang materi geometri/bentuk molekul untuk siswa kelas X semester gasal tahun ajaran 2018/2019. RPP ini menjelaskan tentang kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian yang akan dilaksanakan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan model ink
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang bentuk molekul, teori domain elektron, dan teori tolakan pasangan elektron. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media pembelajaran, penilaian, dan tindak lanjut pembelajaran.
Silabus ini memberikan ringkasan tentang mata pelajaran kimia kelas X yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran, metode pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus ini dirancang untuk 6 pertemuan pembelajaran yang mencakup konsep-konsep dasar kimia seperti struktur atom, tabel periodik, ikatan kimia, dan bentuk molekul.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang struktur atom Bohr untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Pembelajaran akan difokuskan pada penjelasan teori atom Bohr, konfigurasi elektron, dan penentuan golongan serta periode unsur berdasarkan model atom Bohr.
Menyajikan sekumpulan perangkat pembelajaran materi pelajaran Fisika Kelas X semester 2.
Perangkat pembelajaran tersebut meliputi Silabus mapel Fisika, prota, promes, RPP, Pemetaan, KKM, dan SKKD.
Keyword: Physic, Newton Law, Optical Tools.
ATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdfHeppy6
Lembar kerja ini membahas pembagian materi pelajaran kimia untuk kelas X, XI, dan XII antara SMAN 10 dan SMAN 15 Surabaya. Materi dibagi berdasarkan semester untuk masing-masing kelas dan tujuan pembelajaran dirancang untuk mencapai kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar mengajar yang menggunakan pendekatan saintifik.
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docxafrianarohmi1
Dokumen tersebut merupakan analisis keterkaitan capaian pembelajaran, indikator ketercapaian tujuan pembelajaran, dan materi pembelajaran IPA kelas VIII SMP Negeri 1 Keruak untuk semester genap tahun pelajaran 2023-2024. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran, indikator pencapaian, dan materi pembelajaran mengenai sel, sistem tubuh manusia, usaha energi dan pesawat sederhana.
Praktikum ini bertujuan untuk membuat model-model molekul senyawa organik seperti hidrokarbon dan menggambarkannya dalam dua dan tiga dimensi untuk memahami struktur dan isomer mereka. Berdasarkan hasil percobaan, model-model molekul dapat dibuat dan digambar menggunakan molimod dan perangkat lunak kimia lainnya.
RPP ini membahas pelajaran struktur atom untuk siswa kelas X IPA. Materi pelajaran terdiri dari perkembangan model atom, komposisi atom, teori atom Bohr, dan teori mekanika kuantum. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.
RENCANA PENILAIAN PEMBEKAJARAN IPA K13 KELAS 7sajidintuban
Teknik penilaian IPA kelas VII mencakup pengamatan, eksperimen, dan proyek. Materi yang diajarkan meliputi pengukuran, klasifikasi makhluk hidup, sifat materi, energi, sel, interaksi ekosistem, dan lingkungan. Penilaian dilakukan dengan tes tulis, kinerja praktik, produk kreatif, dan presentasi proyek.
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomDiva Pendidikan
Download Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Model Pembelajaran Struktur Atom dengan Mix Method Luring dan Daring:
1. Model Pembelajaran Flipped Classroom
Model ini memanfaatkan kombinasi pembelajaran luring dan daring. Sebelum pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapatkan akses pada materi pembelajaran Struktur Atom secara daring, baik melalui video pembelajaran, bahan ajar atau modul. Setelah mempelajari materi tersebut, peserta didik akan diminta untuk memahami materi dan menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan materi tersebut. Selanjutnya, saat pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi dan memperdalam pemahaman mereka dengan bimbingan dari guru dan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif seperti diskusi, percobaan dan simulasi.
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran ini memadukan pembelajaran daring dan luring dengan menekankan pada pembelajaran berbasis proyek. Peserta didik diberi tugas untuk merancang suatu proyek yang berkaitan dengan Struktur Atom, seperti merancang model atom, membuat animasi tentang interaksi partikel subatomik, atau melakukan percobaan sederhana terkait dengan muatan dan massa partikel subatomik. Proyek-proyek ini kemudian akan disajikan oleh peserta didik melalui platform daring, seperti presentasi video atau forum diskusi daring. Selanjutnya, pada pertemuan tatap muka, peserta didik dapat menunjukkan proyeknya secara langsung dan melakukan diskusi dan refleksi bersama dengan guru dan teman-temannya.
3. Model Pembelajaran Kolaboratif
Model pembelajaran kolaboratif ini memadukan pembelajaran luring dan daring dengan fokus pada pembelajaran dalam kelompok. Peserta didik akan dikelompokkan dan diberikan tugas untuk membahas materi Struktur Atom secara daring. Setelah itu, mereka akan berkumpul pada pertemuan tatap muka untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka secara bersama-sama. Selama pertemuan, peserta didik akan diminta untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka, mengerjakan tugas kelompok, dan memberikan presentasi hasil pembahasan mereka. Model pembelajaran kolaboratif dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial dan belajar bersama-sama dengan teman-temannya.
Dengan menggunakan model pembelajaran tersebut, peserta didik dapat memahami materi Struktur Atom dengan lebih baik dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, baik pada pembelajaran luring maupun daring.
Dokumen tersebut merangkum capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran IPA untuk kelas 7 sampai 9 yang mencakup berbagai materi seperti zat dan perubahannya, suhu dan kalor, gerak dan gaya, klasifikasi makhluk hidup, ekologi, dan benda langit.
RPP ini membahas pembelajaran tentang konfigurasi elektron model atom Bohr untuk siswa kelas 10 di SMAS Methodist Tanjung Morawa. Pembelajaran akan menggunakan metode problem based learning berbasis kooperatif untuk membantu siswa memahami cara menuliskan konfigurasi elektron menurut model atom Bohr dan bagian-bagian sistem periodik unsur. Asesmen akan berupa presentasi kelompok, tes formatif dan sumatif untuk mengukur pemahaman siswa.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang struktur atom Bohr untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Pembelajaran akan difokuskan pada penjelasan teori atom Bohr, konfigurasi elektron, dan penentuan golongan serta periode unsur berdasarkan model atom Bohr.
Menyajikan sekumpulan perangkat pembelajaran materi pelajaran Fisika Kelas X semester 2.
Perangkat pembelajaran tersebut meliputi Silabus mapel Fisika, prota, promes, RPP, Pemetaan, KKM, dan SKKD.
Keyword: Physic, Newton Law, Optical Tools.
ATP KIMIA FASE E KOLABORASI SMAN 10 & SMAN 15 SURABAYA-2.pdfHeppy6
Lembar kerja ini membahas pembagian materi pelajaran kimia untuk kelas X, XI, dan XII antara SMAN 10 dan SMAN 15 Surabaya. Materi dibagi berdasarkan semester untuk masing-masing kelas dan tujuan pembelajaran dirancang untuk mencapai kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar mengajar yang menggunakan pendekatan saintifik.
02. Analisis Keterkaitan CP dan TP - www.ilmuguru.org.docxafrianarohmi1
Dokumen tersebut merupakan analisis keterkaitan capaian pembelajaran, indikator ketercapaian tujuan pembelajaran, dan materi pembelajaran IPA kelas VIII SMP Negeri 1 Keruak untuk semester genap tahun pelajaran 2023-2024. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran, indikator pencapaian, dan materi pembelajaran mengenai sel, sistem tubuh manusia, usaha energi dan pesawat sederhana.
Praktikum ini bertujuan untuk membuat model-model molekul senyawa organik seperti hidrokarbon dan menggambarkannya dalam dua dan tiga dimensi untuk memahami struktur dan isomer mereka. Berdasarkan hasil percobaan, model-model molekul dapat dibuat dan digambar menggunakan molimod dan perangkat lunak kimia lainnya.
RPP ini membahas pelajaran struktur atom untuk siswa kelas X IPA. Materi pelajaran terdiri dari perkembangan model atom, komposisi atom, teori atom Bohr, dan teori mekanika kuantum. Metode pembelajaran menggunakan diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.
RENCANA PENILAIAN PEMBEKAJARAN IPA K13 KELAS 7sajidintuban
Teknik penilaian IPA kelas VII mencakup pengamatan, eksperimen, dan proyek. Materi yang diajarkan meliputi pengukuran, klasifikasi makhluk hidup, sifat materi, energi, sel, interaksi ekosistem, dan lingkungan. Penilaian dilakukan dengan tes tulis, kinerja praktik, produk kreatif, dan presentasi proyek.
Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur AtomDiva Pendidikan
Download Modul Ajar Kimia XI Pertemuan ke-1 Struktur Atom
Model Pembelajaran Struktur Atom dengan Mix Method Luring dan Daring:
1. Model Pembelajaran Flipped Classroom
Model ini memanfaatkan kombinasi pembelajaran luring dan daring. Sebelum pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapatkan akses pada materi pembelajaran Struktur Atom secara daring, baik melalui video pembelajaran, bahan ajar atau modul. Setelah mempelajari materi tersebut, peserta didik akan diminta untuk memahami materi dan menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan materi tersebut. Selanjutnya, saat pertemuan tatap muka, peserta didik akan mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi dan memperdalam pemahaman mereka dengan bimbingan dari guru dan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif seperti diskusi, percobaan dan simulasi.
2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran ini memadukan pembelajaran daring dan luring dengan menekankan pada pembelajaran berbasis proyek. Peserta didik diberi tugas untuk merancang suatu proyek yang berkaitan dengan Struktur Atom, seperti merancang model atom, membuat animasi tentang interaksi partikel subatomik, atau melakukan percobaan sederhana terkait dengan muatan dan massa partikel subatomik. Proyek-proyek ini kemudian akan disajikan oleh peserta didik melalui platform daring, seperti presentasi video atau forum diskusi daring. Selanjutnya, pada pertemuan tatap muka, peserta didik dapat menunjukkan proyeknya secara langsung dan melakukan diskusi dan refleksi bersama dengan guru dan teman-temannya.
3. Model Pembelajaran Kolaboratif
Model pembelajaran kolaboratif ini memadukan pembelajaran luring dan daring dengan fokus pada pembelajaran dalam kelompok. Peserta didik akan dikelompokkan dan diberikan tugas untuk membahas materi Struktur Atom secara daring. Setelah itu, mereka akan berkumpul pada pertemuan tatap muka untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka secara bersama-sama. Selama pertemuan, peserta didik akan diminta untuk membahas dan memperdalam pemahaman mereka, mengerjakan tugas kelompok, dan memberikan presentasi hasil pembahasan mereka. Model pembelajaran kolaboratif dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan sosial dan belajar bersama-sama dengan teman-temannya.
Dengan menggunakan model pembelajaran tersebut, peserta didik dapat memahami materi Struktur Atom dengan lebih baik dan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, baik pada pembelajaran luring maupun daring.
Dokumen tersebut merangkum capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran IPA untuk kelas 7 sampai 9 yang mencakup berbagai materi seperti zat dan perubahannya, suhu dan kalor, gerak dan gaya, klasifikasi makhluk hidup, ekologi, dan benda langit.
RPP ini membahas pembelajaran tentang konfigurasi elektron model atom Bohr untuk siswa kelas 10 di SMAS Methodist Tanjung Morawa. Pembelajaran akan menggunakan metode problem based learning berbasis kooperatif untuk membantu siswa memahami cara menuliskan konfigurasi elektron menurut model atom Bohr dan bagian-bagian sistem periodik unsur. Asesmen akan berupa presentasi kelompok, tes formatif dan sumatif untuk mengukur pemahaman siswa.
Dokumen tersebut merupakan alur dan tujuan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X SMA Negeri 18 Surabaya. Pembelajaran kimia bertujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep kimia, melakukan proses ilmiah, dan menerapkan nilai-nilai akhlak mulia. Materi pembelajaran meliputi konsep atom, tabel periodik, reaksi kimia, dan hukum-hukum dasar kimia. Proses pembelajaran
2. TARGET KOMPETENSI SISWA
No. Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
3.6
Kog-
nitif
Menerapkan Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dan Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul.
Peserta didik dapat menerapkan
Teori Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dan Teori Domain
elektron dalam menentukan bentuk
molekul.
4.6
Ket-
ram-
pilan
Membuat model bentuk molekul
dengan mengguna-kan bahan
yang ada di lingkungan sekitar
atau perangkat lunak komputer.
Peserta didik dapat membuat model
bentuk molekul dengan
menggunakan bahan yang ada di
lingkungan sekitar atau perangkat
lunak komputer.
4. Tujuan Pembelajaran
1
• Menerapkan teori VSEPR utk menentukan g.molekul
2
• Menerapkan teori Domain elektron utk tent g.molekul
3
• Membuat model bentuk molekul menggunakan aplikasi
4
• Mempresentasikan model bentuk molekul yang dihasilkan
5
• Membuat laporan model bentuk molekul secara kelompok
6. Apersepsi : Bentuk molekul DNA
Di alam ini, bahkan
Di dalam tubuh kita
Ada zat-zat dengan
“bentuk” tertentu
7. Integrasi Keislaman (h.32)
Al-Qur’an menjelaskan bahwa setiap materi di alam semesta ini tersusun
atas partikel-partikel yang sangat kecil. Hal ini tersirat di dalam Al-Qur’an
tentang atom, yaitu dalam surah Al-Zalzalah ayat 7-8:
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya Dia akan melihat (balasan) nya. 8. Dan Barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat
(balasan)nya pula. (QS. Al-Zalzalah; 7-8).
Bentuk molekul menggambarkan bagaimana sebuah molekul tersebut
adalah sebuah materi/zat yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari.
Alam semesta beserta isinya adalah ciptaan Allah SWT sebagaimana
diterangkan dalam Al-Qur’an
surat Hud ayat 7:
8. Pada ayat tersebut bermakna Allah SWT yang menciptakan
langit dan bumi , juga disebutkan lamanya , dan zatnya. Kata ma’ dalam
ayat yang sama diartikan “suatu bentuk Fluida (zat alir yang panas), bukan
air dalam arti yang biasa sehingga bila dikatakan bahwa tahta-Nya
berada di atas ma’, maka pernyataan tersebut mengandung makna
bahwa pemerintahan-Nya ditegakan pada seluruh isi alam yang pada
waktu itu masih berbentuk fluida atau zat alir panas.
9. Untuk K.D.3.6 IPK Pendukung:
3.6.1.Menjelaskan konfigurasi
elektron pada suatu atom
3.6.2.Menentukan elektron
v.6alensi suatu atom
3.6.3.Meramalkan bentuk
molekul berdasarkan
konfigurasi elektron
3.6.4.Menggambarkan ikatan
dengan menggunakan
struktur Lewis
10. IPK Inti
3.6.5 Menerapkan Teori
Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dalam
menentukan bentuk molekul
3.6.6 Menerapkan Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul
IPK Pengayaan
3.6.7 Menentukan gaya antar
molekul dalam satu
11. Untuk KD.4.6 Bab Geometri Molekul ada IPK Pendukung :
4.6.1. Mengumpulkan informasi tentang bentuk molekul
4.6.2. Merancang pembuatan model molekul dengan menggunakan
bahan di lingkungan dan atau perangkat lunak komputer
4.6.3. Menyajikan rancangan model molekul dengan menggunakan
bahan di lingkungan dan atau perangkat lunak komputer
12. IPK Inti
4.6.4 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan bahan
yang ada di lingkungan sekitar dan atau
perangkat lunak komputer.
13. Materi : Teori VSEPR dan Domain Elektron
•Tentang VSEPR , Ilmuan Sidgwick dan Powell (1940) :
•Bentuk-bentuk geometri dari senyawa berikatan tunggal ( AXn )
•Menunjukan geometri dapat dirasionalisasi dengan asumsi
•Geometri molekul AXn hanya ditentukan oleh
•Jumlah pasangan elektron pada atom pusat A.
16. Tentang T eori domain elektron :
•Gillespe dan Hargitai : itu merupakan pelengkap dari teori
VSEPR.
•Domain elektron adalah daerah tertentu
dalam ruang pada kulit valensi atom
•Ditempati oleh awan muatan elektron.
•Kulit valensi suatu atom yang ditempati oleh awan
muatan pasangan elektron disebut domain pasangan
elektron (elektron pair domain).
17.
18. Teori hibridisasi
* Heitler - London: teori ikatan valensi (1927)
* Pauling dan Slater : arah ikatan dan orientasi orbital dalam ruang
* Hibridisasi adalah penggabungan dua atau lebih orbital
yang tingkat energinya berbeda menjadi orbital dengan tingkat
energi yang sama (tergenerate).
* Hibridisasi terjadi dalam rangka menyiapkan elektron untuk
berpasangan dengan elektron dari atom lain.
* Teori hibridisasi: elektron yang terlibat dalam ikatan kimia adalah
elektron valensi. Orbital yang mengalami hibridisasi juga merupakan
orbital yang memiliki harga bilangan kuantum utama (n) terbesar.
22. Kel.A. 1.Bu Hikmah 2.Pak Sandi 3. Bu Mudrika
Kel.B. 1. Bu.Hj Siti 2.Bu Evi 3. Pak Iden
Kel.C. 1. Pak Saraya 2. Bu Devi. 3.Bu Suwarni
Kel.D. 1. Pak H.Rahmat 2.Pak Rizki 3.Pak Trisna
Kel.E. 1. Pak Hadi 2. Bu Emi 3. Bu Santi
Membahas LKPD: Visualisai Model Bentuk
molekul menggunakan aplikasi Jmol
PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI
23. Dalam kelompok antara lain
membahas:
1. Jelaskan dengan bahasa Anda sendiri, konsep-konsep
yang terdapat pada teori VSEPR?
2. Atom 8O dapat berikatan dengan atom 1H membentuk
H2O, prediksikan berapa jumlah ikatan dan jumlah
pasangan elektron bebas pada atom O? Tentukan
rumus geometri molekulnya!
3. Atom S dapat membentuk SF4 dan SF6. Prediksikan
bentuk molekul SF4 dan SF6 menurut teori domain
elektron maupun VSEPR
25. PENGUATAN-2 (10’)
• Geometri molekul tidak selalu sama dengan geometri
elektron. Contoh-1:
Geometri Molekul SF4
Jungkat-jungkit
Geometri Elektron SF4
Bipiramida Segitiga
26. PENGUATAN-2 (10’) ...lanjutan
• Geometri molekul tidak selalu sama dengan geometri
elektron. Contoh-2:
Geometri Molekul H2O
Bengkok, V
Geometri Elektron H2O
Tetrahedral
27. PENGUATAN-2 (10’) ...lanjutan
• Geometri molekul akan mempunyai sudut ikatan yang
berbeda, jika atom pusat mengikat atom yang berbeda.
• Perbedaan sudut ikatan menyebabkan terjadinya distorsi
bentuk molekul.
• Contoh:
29. ICE BREAKING
MARYANA MENARI DI MENARA
DI MENARA MARYANA MENARI
MENARI MARYANA DI MENARA
DI MENARA MARYANA MENARI
MARYANI MENARI DIMENARA
DI MENARA MARYANI MENARI
MENARI MARYANI DI MENARA
DI MENARA MARYANI MENARI
MARYANEU MENARI DI MENARA
DI MENARA MARYANEU MENARI
MENARI MARYANEU DI MENARA
DI MENARA MARYANEU MENARI
31. REFLEKSI/FEEDBACK (10’)
Apa yang sudah saya pelajari dari sesi
pelatihan ini?
1
Apa manfaat yang saya peroleh dari sesi
pelatihan ini?
2
Apa yang akan saya lakukan untuk
mempraktikkan hal baik yang saya dapatkan?
3
Apa yang masih harus diperbaiki dari sesi
pelatihan ini?
4
Apa saran saya untuk perbaikan sesi ini?
5
Fasilitator menyampaikan target kompetensi siswa untuk KD dalam pokok bahasan geometri molekul.
Fasilitator memberikan penjelasan ringkas media alternatif dan cara menggunakannya untuk mencapai target kompetensi siswa.
Fasilitator menguatkan penggunaan istilah geometeri molekul dan geometeri elektron dengan contoh-1 SF4.
asilitator menguatkan penggunaan istilah geometeri molekul dan geometeri elektron dengan contoh-1 H2O.
Fasilitator menguatkan bahwa molekul dengan geometri molekul sama jika atom pusay mengikat atom berbeda akan menyebabkan distorsi geometri molekul. Digunakan contoh CH4 dan CH2Cl2.
Fasilitator memandu kegiatan refleksi dan umpan balik (feedback) melalui pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta melalui google form.