Index

1. PRE TEST
1. Buatlah database dengan nama perpus_smksg
2. Buatlah dua tabel dengan nama master_siswa dan peminjaman
a. Tabel pertama dengan nama master_siswa dengan ketentuan
Nama Field Tipe
Data
Length Default PK Not Null Auto
Incr
id Int 4 v v v
nis char 10
nama Varchar 20
jenis_kel Enum ‘L’,’P’
tgl_lahir Date
prog_keahlian Enum ‘IL’,’TPM’,’TP’,’RPL’,’TKR’
b. Tabel kedua dengan nama peminjaman dengan ketentuan
Nama Field Tipe Data Length Default PK Not Null Auto
Incr
no_trans Int 10 v v v
tgl_pinjam Timestamp CURRENT_TIMESTAMP
nis char 4
judul_buku Text
tgl_kembali date

2. Indeks dalam database serupa dengan indeks dalam buku. Di suatu buku, satu indeks
memungkinkan anda untuk menemukan informasi dengan cepat tanpa membaca seluruh buku. Di suatu
database, indeks memungkinkan program database menemukan data di suatu tabel tanpa menelusuri
seluruh tabel. Satu indeks di suatu buku adalah daftar kata-kata dengan angka-angka halaman berisi
masing-masing kata. Satu indeks di suatu database adalah daftar data tertentu dari tabel dengan lokasi
penyimpanan baris dalam tabel berisi masing-masing nilai. Index adalah sebuah objek sistem basis data
yang dapat mempercepat proses pencarian (query) data. Bayangkan sebuah buku, apabila kita hendak
mencari suatu topik di dalam buku tersebut tanpa bantuan indeks yang biasanya terdapat di bagian
belakang buku, berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk menemukan topik tersebut? Oleh karena itu
setiap buku biasanya selalu dilengkapi dengan indeks di halaman belakang, yang tujuannya tidak lain adalah
untuk memudahkan pembaca untuk mencari suatu topik yang dikehendaki. Sama halnya apabila suatu table
tidak memiliki index, maka pencarian data akan dilakukan satu persatu mulai record pertama sampai
record terakhir. Hal ini yang dikenal dengan nama “full table scan” dan sedapat mungkin harus kita
hindari. Kita dapat menciptakan index secara eksplisit menggunakan perintah
Bagaimana Index Diciptakan?
Terdapat dua tipe index yaitu uniqe dan non-unique. Unique index diciptakan secara otomatis
ketika kita mendefinisikan kolom yang memiliki constraint PRIMARY KEY atau UNIQUE. Nama index
sesuai dengan nama constraint yang diberikan. Non-unique index adalah tipe index yang tidak
mengharuskan nilai-nilai suatu kolom yang memiliki index ini bernilai unik. Sebagai contoh, kita dapat
menciptakan index untuk kolom FOREIGN KEY untuk kepentingan join dalam query dalam rangka
meningkatkan kecepatan pencarian data.
Kapan Index Digunakan?
Database akan sedapat mungkin akan menggunakan index yang telah diciptakan jika memungkinkan
untuk meningkatkan kecepatan akses terhadap data. Hal ini berlaku otomatis dan biasanya tidak
memerlukan banyak campur tangan user.

3. CARA MEMBERI INDEX PADA SQLyog
Setelah klik Create Index.. akan muncul koak dialog yang akan menanyakan field apa yang akan
kita beri tanda index. Pada materi kali ini kita beri centang pada field nis dan kita beri centang juga pada
pilihan unique
Klik dua kali pada tabel yang dituju
sampai keluar folder columns dan
indexs
Klik kanan pada Indexes kemdian
klik Create Index

4. Dalam database di atas yang diberi index adalah field nis karena field nis merupakan index
secondary, karena di dalam pembuatan tabel database kita akan memerlukan identitas kedua yang
berbeda pada field yang akan digunakan untuk mengkoneksikan dari tabel ke tabel yang lain dengan syarat
memiliki field yang sama. Field nis juga merupakan field yang akan digunakan sebagai key dalam pencarian
data-data lengkap yang diinginkan dan field nis jg unique karena isi dalam field nis tidak boleh sama
antara yang satu dengan yang lain.
CARA BACKUP DAN RESTORE DATABASE
1. Di dalam SQLyog juga terdapat fasilitas membackup dan merestore database, karena membackup
sangat diperlukan jika terjadi sesuatu hal seperti penyusup yang mengacak-acak data di server,
hilangnya data, dan lain-lain, kita masih mempunyai database backup.
fingsi index:
1. mempercepat pencarian
2. mencegah duplikasi (unique)
Klik database yang akan di
backup, kemudian klik menu
DB pilih Backup Database As
SQL Dump…

5. 2. Berikut ini kotak dialog dimana kita disuruh menentukan tempat yang akan kita gunakan untuk
menyimpan file backup
3. Setelah kita backup file database perpus_smksg, kemudian kita hapus dengan perintah Drop
Database
Klik untuk menentukan
tempat file backup akan
disimpan
Setelah menentukan lokasi
tempat menyimpan file
backup, kemudian klik Export

6. 4. Nah,sekarang kita kembalikan file perpus_smksg yang sudah kita hapus dengan menggunakan perintah
Restore from SQL Dump… yang ada di SQLyog
Klik untuk memilih file
yang akan di backup
Setelah menentukan file yang
akan di backup, klik Execute
klik menu DB pilih Restore
from SQL Dump…
Setelah di Restore,kemudian
klik Refresh