SlideShare a Scribd company logo
2
NAMA : ERMALINDA
NIM : 120103066
MEDIA PEMBELAJARN
TAYAMUM
3
FAKULTAS FTIK/MPI
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN) SULTAN
QAIMUDDINKENDARI TAHUN
2015
modul: Media Pembelajaran
TAYAMUM
OLEH:
ERMA LINDA
Nim: 12010103048
JURUSAN TARBIYAH/KI. V B
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
4
SULTAN QAIMUDDIN
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya, penulis bisa menyelesaikan modul ini dengan
baik. Modul ini dibuat berdasarkan materi yang diperoleh pada
sumber-sumber yang ada.
Modul ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan
mudah dipahami, diharapkan dapat membantu dan memudahkan
kita dalam mempelajari materi tentang “tata cara tayamum” dan
beberapa hal lain yang menyertainya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami menerima
berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi
sempurnanya modul tersebut.
Tanggal 28 April 2015
Penulis,
5
ERMA LINDA
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................. 2
Daftar isi......................................................................... 3
Bab 1 Pendahuluan........................................................
Bab II Pembahasan........................................................
a. Kompetensi dasar..............................................
b. Materi pokok .....................................................
c. Uraian materi.....................................................
d. Ringkasan...........................................................
e. Contoh soal latihan............................................
Bab III Penutup..............................................................
Daftar pustaka
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Agama islam adalah agama ciptaan Allah dengan
bersendikan Iman, Islam, dan Ikhsan telah mempunyai
nilai keluhuran yang tinggi dibanding agam-agama lain
ciptaan manusia. Seseorang dikatakan islam apabila ia
memenuhi lima syarat yang biasa disebut dengan Rukun
Islam, yakni Syahadat, Shalat, Puasa, Bayar jakat, dan
Naik haji. Untuk memenuhi kelima syarat tersebut
tentunya harus dalam keadaan suci dari hadats.
Salah satu cara untuk menyucikan diri dari hadats
adalah berwudlu. Namun, jika ada sesuatu hal yang
membuat kita tidak bisa menggunakan air untuk
berwudlu harus ada cara lain, yakni bertayamum. Untuk
7
memahami tayamum, perlu diadakan pembahasan
mengenai hal tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kompetensi Dasar: memahami tata cara tayamum
B. Materi pokok
 Pengertian tayamum
 Sebab-sebab melakukan tayamum
 Syarat-syarat tayamum
 Rukun tayamum
 Tata cara tayamum
C. Uraian materi
1. Pengertian Tayamum
Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib
yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih digantikan
dengan menggunakan tanah atau debu yang bersih. Yang
boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada
8
debunya. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur,
bernajis atau berbingkah. Pasir halus, pecahan batu halus
boleh dijadikan alat melakukan tayamum.
Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air
sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang sholatnya.
Namun untuk menghilangkan hadas, harus tetap
mengutamakan air daripada tayamum yang wajib hukumnya
bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas hanya bersifat
sementara dan darurat hingga air sudah ada.
Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air
dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air
dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap
melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang
membatalkan wudu dengan air.
2. Sebab-sebab melakukan tayamum
 Dalam perjalanan jauh
 Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit
 Telah berusaha mencari air tapi tidak menemukan
9
 Air yang ada suhu atau kondisinya mengundang
kemudharatan
 Air yang ada hanya untuk minum
 Air berada ditempat yang jauh yang dapat membuat telat
sholat
 Pada sumber air ada yang memiliki bahaya
 Sakit dan tidak boleh terkena air
3. Syarat-syarat tayamum
 Tidak adanya air yang cukup untuk wudhu atau mandi
 Tidak mampu menggunakan air, seperti orang lemah,
orang yang dipenjara, atau takut binatang buas
 Sakit atau memperlambat sembuh dari sakit bila
menggunakan air
 Jumlah air sedikit dan lebih dyibutuhkan untuk
menyambung hidup (minum).
 Tidak adanya alat untuk menimba/mendapatkan air,
meski airnya ada dalam sumur misalnya.
 Takut habisnya waktu salat sedangkan untuk
mendapatkan air sangat jauh.
 Kondisi yang sangat dingin dengan persyaratan tertentu
10
4. Rukun tayamum
Rukun tayammum ada empat, yaitu niat,
mengusap muka, mengusap kedua tangan sampai siku,
dan tertib. Dalam bertayammum tidak cukup berniat
menghilangkan hadats saja, sebab tayammum tidak
menghilangkan hadats. Dalam tayammum, harus berniat
untuk diperbolehkan salat.
Sedangkan sunnah tayamum ada tiga, yaitu
membaca basmalah; mendahulukan anggota kanan dari
yang kiri; dan berurutan. Sedangkan yang membatalkan
tayamum juga ada tiga, yaitu semua hal yang
membatalkan wudhu, melihat air yang bisa dipakai
berwudhu, dan riddah.
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa
tayammum adalah mengusap muka dan dua belah tangan
dengan debu yang suci. Tayammum dilakukan sebagai
pengganti wudhu jika seseoarang yang akan
melaksanakan shalat tidak menemukan air untuk
berwudhu .
11
5. Tata cara tayamum
Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air
dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air
dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap
melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang
membatalkan wudu dengan air.
Adapun Tata Cara / Praktek Tayamum:
 Membaca basmalah
 Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu,
tekan-tekan hingga debu melekat.
 Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan
untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi
tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
 Niat tayamum : Nawaytuttayammuma listibaa
hatishhalaati fardhollillahi ta'aala (Saya niat
tayammum untuk diperbolehkan melakukan
shalat karena Allah Ta'ala).
 Mengusap telapak tangan ke muka secara merata
 Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
12
 Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari-
jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga
debu melekat.
 Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan
untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi
tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
 Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan
kiri
13
D. Ringkasan
Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi
wajib yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih
digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang
14
bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah
suci yang ada debunya. Dilarang bertayamum dengan
tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir halus,
pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan
tayamum.
Orang yang melakukan tayamum lalu shalat,
apabila air sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang
sholatnya. Namun untuk menghilangkan hadas, harus
tetap mengutamakan air daripada tayamum yang wajib
hukumnya bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas
hanya bersifat sementara dan darurat hingga air sudah
ada.
E. Soal latihan
Setelah anda melaksanakan pelajaran tentang materi
metamorfosis katak maka sekarang jawablah soal-soal
berikut ini!
1. Apa yang dimaksud tayamum?
15
2. Jelaskan sebab melakukan tayamum!
3. Sebut dan jelaskan syarat-syarat tayamum?
4. Sebut dan jelaskan rukun tayamum?
5. Jelaskan tata cara tayamum!
DAFTAR PUSTAKA
1. Boulenger, G. A. 1978. The Tailles Batrachians of
Europe, Vol. 1-2. Ayer Publishing
2. Burton, M., Burton, R. 2002. International Wildlife
Encyclopedia. Marshall Cavendish.
3. De Beer, G.R. 2007. Embryos and Ancestors. Read
Books.
16
4. McDiarmid, R.W., Altig, R. 1999. Tadpoles: the biology
of anuran larvae. University of Chicago Press
5. Morgan, T.H. 2010. The Development of the Frog’s Egg;
An Introduction to Experimental Embryology. General
Books LLC.
6. Seri Budidaya Bullfrog, Pembenihan dan Pembesaran,
oleh Iskandar Kanna, A. Md

More Related Content

What's hot

Calon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan NerakaCalon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan Neraka
Tazkirah PTAR
 
Kursus haji & modul
Kursus haji & modulKursus haji & modul
Kursus haji & modulkhairul_21
 
Jenis jenis air dan najis
Jenis jenis air dan najisJenis jenis air dan najis
Jenis jenis air dan najis
Ryan Imutz
 
Pendidikan islam tahun 4 bersuci daripada najis
Pendidikan islam tahun 4 bersuci daripada najisPendidikan islam tahun 4 bersuci daripada najis
Pendidikan islam tahun 4 bersuci daripada najisShamona Daud
 
Panduan ibadah pesakit
Panduan ibadah pesakitPanduan ibadah pesakit
Panduan ibadah pesakit
Ustaz NikNizam Nasir
 
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptxHIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
Haji Arifin
 
Hukum dan kaedah orang yang daimul hadas mengerjakan solat
Hukum dan kaedah orang yang daimul hadas mengerjakan solat Hukum dan kaedah orang yang daimul hadas mengerjakan solat
Hukum dan kaedah orang yang daimul hadas mengerjakan solat
hanunropi
 
FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap
Rendra Fahrurrozie
 
Pembubaran Pertunangan dan Ganti Rugi Menurut Undang-Undang dan Syarak
Pembubaran Pertunangan dan Ganti Rugi Menurut Undang-Undang dan SyarakPembubaran Pertunangan dan Ganti Rugi Menurut Undang-Undang dan Syarak
Pembubaran Pertunangan dan Ganti Rugi Menurut Undang-Undang dan Syarak
Irfan Shafie
 
Pembahagian najis dan cara menyucikannya
Pembahagian najis dan cara menyucikannyaPembahagian najis dan cara menyucikannya
Pembahagian najis dan cara menyucikannyaMaizatul Akmam Solehan
 
Thaharah, hadas, najis
Thaharah, hadas, najisThaharah, hadas, najis
Thaharah, hadas, najis
novipujikhasanah123
 
TADABBUR KISAH ASHABUL UKHDUD (SURAH AL BURUJ)
TADABBUR KISAH ASHABUL UKHDUD (SURAH AL BURUJ)TADABBUR KISAH ASHABUL UKHDUD (SURAH AL BURUJ)
TADABBUR KISAH ASHABUL UKHDUD (SURAH AL BURUJ)
Paradigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
Power point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahPower point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyah
rizkyintan
 
Bab 9 Hadits Tentang Kebersihan
Bab  9 Hadits Tentang KebersihanBab  9 Hadits Tentang Kebersihan
Amali wuduk
Amali wuduk  Amali wuduk
Amali wuduk
miera nurulaini
 
Pengertian istinjak
Pengertian istinjakPengertian istinjak
Pengertian istinjaknurul0209
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
Paparazi Sarawak
 

What's hot (20)

Calon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan NerakaCalon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan Neraka
 
Kursus haji & modul
Kursus haji & modulKursus haji & modul
Kursus haji & modul
 
Jenis jenis air dan najis
Jenis jenis air dan najisJenis jenis air dan najis
Jenis jenis air dan najis
 
Pendidikan islam tahun 4 bersuci daripada najis
Pendidikan islam tahun 4 bersuci daripada najisPendidikan islam tahun 4 bersuci daripada najis
Pendidikan islam tahun 4 bersuci daripada najis
 
Bahagian air
Bahagian airBahagian air
Bahagian air
 
Panduan ibadah pesakit
Panduan ibadah pesakitPanduan ibadah pesakit
Panduan ibadah pesakit
 
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptxHIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
 
Hukum dan kaedah orang yang daimul hadas mengerjakan solat
Hukum dan kaedah orang yang daimul hadas mengerjakan solat Hukum dan kaedah orang yang daimul hadas mengerjakan solat
Hukum dan kaedah orang yang daimul hadas mengerjakan solat
 
FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap
 
Bab 5 Thaharah (Bersuci) docx
Bab 5  Thaharah  (Bersuci)   docxBab 5  Thaharah  (Bersuci)   docx
Bab 5 Thaharah (Bersuci) docx
 
Pembubaran Pertunangan dan Ganti Rugi Menurut Undang-Undang dan Syarak
Pembubaran Pertunangan dan Ganti Rugi Menurut Undang-Undang dan SyarakPembubaran Pertunangan dan Ganti Rugi Menurut Undang-Undang dan Syarak
Pembubaran Pertunangan dan Ganti Rugi Menurut Undang-Undang dan Syarak
 
Pembahagian najis dan cara menyucikannya
Pembahagian najis dan cara menyucikannyaPembahagian najis dan cara menyucikannya
Pembahagian najis dan cara menyucikannya
 
Bab solat
Bab solatBab solat
Bab solat
 
Thaharah, hadas, najis
Thaharah, hadas, najisThaharah, hadas, najis
Thaharah, hadas, najis
 
TADABBUR KISAH ASHABUL UKHDUD (SURAH AL BURUJ)
TADABBUR KISAH ASHABUL UKHDUD (SURAH AL BURUJ)TADABBUR KISAH ASHABUL UKHDUD (SURAH AL BURUJ)
TADABBUR KISAH ASHABUL UKHDUD (SURAH AL BURUJ)
 
Power point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahPower point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyah
 
Bab 9 Hadits Tentang Kebersihan
Bab  9 Hadits Tentang KebersihanBab  9 Hadits Tentang Kebersihan
Bab 9 Hadits Tentang Kebersihan
 
Amali wuduk
Amali wuduk  Amali wuduk
Amali wuduk
 
Pengertian istinjak
Pengertian istinjakPengertian istinjak
Pengertian istinjak
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
 

Similar to MODUL TAYAMUM ERMALINDA

Pengertian tayamum
Pengertian tayamumPengertian tayamum
Pengertian tayamum
akurizka
 
Materi Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VIIMateri Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VII
Intanrizkaagustia17
 
Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
Mayang Abadi
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
asni furoida
 
Modul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompokModul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompok
cahyaningsihlilis
 
Materi Fiqh Thaharah
Materi Fiqh ThaharahMateri Fiqh Thaharah
Materi Fiqh Thaharah
Intanrizkaagustia17
 
Power poin tayamum
Power poin tayamumPower poin tayamum
Power poin tayamum
aliman83
 
Tayammum
Tayammum Tayammum
Tayammum
suhatinah
 
vdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
vdocuments.mx_alat-bersuci.pptvdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
vdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
abdulhamim1
 
Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)
SriWasillah
 
Makalah thaharah lia
Makalah thaharah liaMakalah thaharah lia
Makalah thaharah lia
LiaZaharani
 
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertamaPpt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
najdahannabila
 
Alat bersuci
Alat bersuciAlat bersuci
Alat bersuci
Fadiahdina Fdmk
 
Alat bersuci (1)
Alat bersuci (1)Alat bersuci (1)
Alat bersuci (1)
faizazahar
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
Thoriq Aziz
 
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiPiranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
april aulia
 
Makalah thaharah
Makalah thaharahMakalah thaharah
Makalah thaharah
Agamaislam03
 
Materi fikih
Materi fikihMateri fikih
Materi fikih
sarahsarahdwi
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Anang Febrianto
 
Fiqih muyassar kitab thaharah
Fiqih muyassar kitab thaharahFiqih muyassar kitab thaharah
Fiqih muyassar kitab thaharah
Allam Amrullah
 

Similar to MODUL TAYAMUM ERMALINDA (20)

Pengertian tayamum
Pengertian tayamumPengertian tayamum
Pengertian tayamum
 
Materi Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VIIMateri Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VII
 
Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
 
Modul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompokModul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompok
 
Materi Fiqh Thaharah
Materi Fiqh ThaharahMateri Fiqh Thaharah
Materi Fiqh Thaharah
 
Power poin tayamum
Power poin tayamumPower poin tayamum
Power poin tayamum
 
Tayammum
Tayammum Tayammum
Tayammum
 
vdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
vdocuments.mx_alat-bersuci.pptvdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
vdocuments.mx_alat-bersuci.ppt
 
Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)Ppt kel. 5 (materi 1)
Ppt kel. 5 (materi 1)
 
Makalah thaharah lia
Makalah thaharah liaMakalah thaharah lia
Makalah thaharah lia
 
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertamaPpt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
Ppt kelompok 5 agama islam 3 materi pertama
 
Alat bersuci
Alat bersuciAlat bersuci
Alat bersuci
 
Alat bersuci (1)
Alat bersuci (1)Alat bersuci (1)
Alat bersuci (1)
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiPiranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
 
Makalah thaharah
Makalah thaharahMakalah thaharah
Makalah thaharah
 
Materi fikih
Materi fikihMateri fikih
Materi fikih
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
 
Fiqih muyassar kitab thaharah
Fiqih muyassar kitab thaharahFiqih muyassar kitab thaharah
Fiqih muyassar kitab thaharah
 

MODUL TAYAMUM ERMALINDA

  • 1.
  • 2. 2 NAMA : ERMALINDA NIM : 120103066 MEDIA PEMBELAJARN TAYAMUM
  • 3. 3 FAKULTAS FTIK/MPI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAN QAIMUDDINKENDARI TAHUN 2015 modul: Media Pembelajaran TAYAMUM OLEH: ERMA LINDA Nim: 12010103048 JURUSAN TARBIYAH/KI. V B INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
  • 4. 4 SULTAN QAIMUDDIN KENDARI 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya, penulis bisa menyelesaikan modul ini dengan baik. Modul ini dibuat berdasarkan materi yang diperoleh pada sumber-sumber yang ada. Modul ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, diharapkan dapat membantu dan memudahkan kita dalam mempelajari materi tentang “tata cara tayamum” dan beberapa hal lain yang menyertainya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami menerima berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun, demi sempurnanya modul tersebut. Tanggal 28 April 2015 Penulis,
  • 5. 5 ERMA LINDA DAFTAR ISI Kata pengantar.............................................................. 2 Daftar isi......................................................................... 3 Bab 1 Pendahuluan........................................................ Bab II Pembahasan........................................................ a. Kompetensi dasar.............................................. b. Materi pokok ..................................................... c. Uraian materi..................................................... d. Ringkasan........................................................... e. Contoh soal latihan............................................ Bab III Penutup.............................................................. Daftar pustaka
  • 6. 6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Agama islam adalah agama ciptaan Allah dengan bersendikan Iman, Islam, dan Ikhsan telah mempunyai nilai keluhuran yang tinggi dibanding agam-agama lain ciptaan manusia. Seseorang dikatakan islam apabila ia memenuhi lima syarat yang biasa disebut dengan Rukun Islam, yakni Syahadat, Shalat, Puasa, Bayar jakat, dan Naik haji. Untuk memenuhi kelima syarat tersebut tentunya harus dalam keadaan suci dari hadats. Salah satu cara untuk menyucikan diri dari hadats adalah berwudlu. Namun, jika ada sesuatu hal yang membuat kita tidak bisa menggunakan air untuk berwudlu harus ada cara lain, yakni bertayamum. Untuk
  • 7. 7 memahami tayamum, perlu diadakan pembahasan mengenai hal tersebut. BAB II PEMBAHASAN A. Kompetensi Dasar: memahami tata cara tayamum B. Materi pokok  Pengertian tayamum  Sebab-sebab melakukan tayamum  Syarat-syarat tayamum  Rukun tayamum  Tata cara tayamum C. Uraian materi 1. Pengertian Tayamum Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada
  • 8. 8 debunya. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir halus, pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan tayamum. Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang sholatnya. Namun untuk menghilangkan hadas, harus tetap mengutamakan air daripada tayamum yang wajib hukumnya bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas hanya bersifat sementara dan darurat hingga air sudah ada. Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang membatalkan wudu dengan air. 2. Sebab-sebab melakukan tayamum  Dalam perjalanan jauh  Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit  Telah berusaha mencari air tapi tidak menemukan
  • 9. 9  Air yang ada suhu atau kondisinya mengundang kemudharatan  Air yang ada hanya untuk minum  Air berada ditempat yang jauh yang dapat membuat telat sholat  Pada sumber air ada yang memiliki bahaya  Sakit dan tidak boleh terkena air 3. Syarat-syarat tayamum  Tidak adanya air yang cukup untuk wudhu atau mandi  Tidak mampu menggunakan air, seperti orang lemah, orang yang dipenjara, atau takut binatang buas  Sakit atau memperlambat sembuh dari sakit bila menggunakan air  Jumlah air sedikit dan lebih dyibutuhkan untuk menyambung hidup (minum).  Tidak adanya alat untuk menimba/mendapatkan air, meski airnya ada dalam sumur misalnya.  Takut habisnya waktu salat sedangkan untuk mendapatkan air sangat jauh.  Kondisi yang sangat dingin dengan persyaratan tertentu
  • 10. 10 4. Rukun tayamum Rukun tayammum ada empat, yaitu niat, mengusap muka, mengusap kedua tangan sampai siku, dan tertib. Dalam bertayammum tidak cukup berniat menghilangkan hadats saja, sebab tayammum tidak menghilangkan hadats. Dalam tayammum, harus berniat untuk diperbolehkan salat. Sedangkan sunnah tayamum ada tiga, yaitu membaca basmalah; mendahulukan anggota kanan dari yang kiri; dan berurutan. Sedangkan yang membatalkan tayamum juga ada tiga, yaitu semua hal yang membatalkan wudhu, melihat air yang bisa dipakai berwudhu, dan riddah. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa tayammum adalah mengusap muka dan dua belah tangan dengan debu yang suci. Tayammum dilakukan sebagai pengganti wudhu jika seseoarang yang akan melaksanakan shalat tidak menemukan air untuk berwudhu .
  • 11. 11 5. Tata cara tayamum Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan alasan tidak ada air atau bisa menggunakan air dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang membatalkan wudu dengan air. Adapun Tata Cara / Praktek Tayamum:  Membaca basmalah  Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.  Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.  Niat tayamum : Nawaytuttayammuma listibaa hatishhalaati fardhollillahi ta'aala (Saya niat tayammum untuk diperbolehkan melakukan shalat karena Allah Ta'ala).  Mengusap telapak tangan ke muka secara merata  Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
  • 12. 12  Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari- jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.  Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.  Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri
  • 13. 13 D. Ringkasan Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang tadinya seharusnya menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang
  • 14. 14 bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada debunya. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir halus, pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan tayamum. Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air sudah tersedia maka ia tidak wajib mengulang sholatnya. Namun untuk menghilangkan hadas, harus tetap mengutamakan air daripada tayamum yang wajib hukumnya bila sudah tersedia. Tayamum untuk hadas hanya bersifat sementara dan darurat hingga air sudah ada. E. Soal latihan Setelah anda melaksanakan pelajaran tentang materi metamorfosis katak maka sekarang jawablah soal-soal berikut ini! 1. Apa yang dimaksud tayamum?
  • 15. 15 2. Jelaskan sebab melakukan tayamum! 3. Sebut dan jelaskan syarat-syarat tayamum? 4. Sebut dan jelaskan rukun tayamum? 5. Jelaskan tata cara tayamum! DAFTAR PUSTAKA 1. Boulenger, G. A. 1978. The Tailles Batrachians of Europe, Vol. 1-2. Ayer Publishing 2. Burton, M., Burton, R. 2002. International Wildlife Encyclopedia. Marshall Cavendish. 3. De Beer, G.R. 2007. Embryos and Ancestors. Read Books.
  • 16. 16 4. McDiarmid, R.W., Altig, R. 1999. Tadpoles: the biology of anuran larvae. University of Chicago Press 5. Morgan, T.H. 2010. The Development of the Frog’s Egg; An Introduction to Experimental Embryology. General Books LLC. 6. Seri Budidaya Bullfrog, Pembenihan dan Pembesaran, oleh Iskandar Kanna, A. Md