SlideShare a Scribd company logo
Assalamualaikum wr. Wb.
MATERI 1
Kelompok 5:
1. Syarif Efendi Npm:21801081003
2. Febriansyah Npm:21801081038
3. Okky Trio A. Npm:21801081009
4. Sri Wasillah Npm:21801081036
5. Miswati Npm:21801081092
6. Atika Najdah Annabila Npm:21801081358
THAHARAH
DAN
PERMASALAHANNYA
Permasalahan yang muncul dalam
thaharah dan seputar alat suci
Kata thaharah berasal dari bahasa arab ‫ار‬َ‫ه‬َ‫ط‬‫ل‬َ‫ا‬yang secara
bahasa artinya kebersihan atau bersuci. Menurut syara’ ialah
suci dari hadats atau najis, dengan cara yang telah di tentukan
oleh syara’ atau menghilangkan najasah, mandi, dan
tayamum. Hakikat thaharah ialah memakai air atau tanah
atau salah satunya menurut sifat yang di syariatkan, untuk
menghilangkan najasah dan hadats.
Terdapat beberapa kesalahan
yang umum terjadi antara lain:
• Melafadzkan niat ketika memulai wudhu.
• Tidak memperhatikan bagaimana wudhu atau mani
yang sesuai dengan tuntunan.
• Berlebi-lebihan dalam menggunakan air, jugatermasuk
perkara yang terlarang.
• Berdzikir ketika dikamar mandi atau masuk kekamar
mandi dengan membawasesuatu yang didalamnya
terdapat dzikrullah.
Cara bersuci (thaharah) dalam
kondisi darurat
Ketika orang tersebut tidak mampu untuk berdiri, maka ia boleh
sholat dengan cara duduk. Begitu pula dengan bersuci. Ketika
tidak ditemukan air atau dalam keadaan tertentu orang tersebut
sakit dan tidak boleh terkena air, maka ia boleh bersuci dengan
tayammum. Tayammum ialah mengusap muka dan dua belah
tangan dengan debu yang suci dengan beberapa syarat yang
telah ditetapkan oleh syara’. Tayammum dapat menggantikan
wudhu dan mandi bagi orang yang tidak dapat menggunakan air
dengan syarat-syarat tertentu.
Syarat melakukan tayammum
Tidak ada air dan telah berusaha mencarinya, tetapi tidak
menemukannya.
 Berhalangan menggunakan air. Misalnya karena
sakit yang apabila menggunakan air akan kambuh
sakitnya.
 Telah masuk waktu sholat.
 Dalam perjalanan dan sukar mendapatkan air.
 Dengan debu yang suci.
Hal hal yang membatalkan tayammum
Sebagaimana wudhu, tayamum pun dapat batal
oleh:
 Segala yang membatalkan wudhu
 Ada air sebelum sholat, kecuali karena sakit
 Murtad, keluar dari islam.
Bersuci (thaharah) dengan
memakai muzah (kaos kaki)
Ada empat syarat untuk mengusap kedua khuf
 Hendaknya ketika memakai keduanya dalam
keadaan kondisi suci.
 Hendaknya kedua khuf atau kaos kaki suci.
 Mengusapnya untuk hadats kecil, bukan untuk
janabat atau yang mengharuskan mandi.
 Hendaknya mengusapnya pada waktu yang telah
ditentukan oleh agama.
Permasalahan seputar hadats
besar hadats kecil dan najis
 Hadast besar: hadast yang mensucikannya dengan cara
mandi junub dan juga bertayamum dengan syarat tidak
ada air.
 Hadast kecil: hadast yang mensucikannya dengan cara
berwudhu atau bertayamum dengan syarat tidak ada air.
Hal-hal yang termasuk dalam hadast kecil :
 Sesuatu yang keluar dari qubul atau dubur, meskipun
hanya angin (kentut).
 Bersentuhan antara kulit laki-laki dan perempuan baligh
dan bukan muhrim.
 Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan.
 Tidur dalam keadaan tidak tetap
 Hilang akal : mabuk, gila, atau pingsan.
Tatacara bersuci pada hadast kecil, hadast secara bahasa artinya
kejadian atau peristiwa. Sedangkan menurut istilah syar‘i hadast
berarti kejadian-kejadian tertentu pada diri seseorang yang
menghalangi sahnya ibadah yang dikerjakan. Jika kita
mengerjakan sholat daalm keadaan berhadast maka sholat kita
tidak sah menurut hukum syari'at islam.
Pengertian Najis
Najis menurut bahasa berarti kotor. Sedangkan menurut istilah
adalah segala sesuatu yang dianggap kotor menurut syara’ (Hukum
Islam). Benda atau barang yang terkena najis disebut mutanajjis.
dan benda mutanajjis bisa disucikan kembali, misalkan pakaian
yang terkena air kencing dapat disucikankan dengan cara
menyucinya. namun berbeda dengan benda najis, seperti bangkai,
kotoran manusia dan hewan tidak dapat disucikan lagi, sebab ia
tetap najis.
Dalam fikih najis dikelompokkan menjadi tiga :
 Najis mughalladhah (najis berat) : najis yang harus dicuci
hingga tujuh kali basuhan dengan menggunakan air mutlak dan
salah satunya menggunakan debu yang suci atau air yang
dicampur dengan tanah. Contoh najis dalam kelompok
mughalladhah adalah air liur anjing.
 Najis mutawassithah (najis sedang) : najis yang dicuci dengan
cara menggunakan air mutlak sampai hilang bau dan
warnanya.
 Najis mukhaffafah (najis ringan) : najis yang dapat disucikan
dengan memercikkan atau menyiram air di tempat yang
terkena najis. Contohnya yaitu air kencing bayi yang belum
pernah makan apa-apa kecuali minum air susu ibu (ASI)
Tatacara mensucikan Najis
 Sesuatu yang terkena najis mughaladhah (najis berat) seperti
dijilat anjing atau babi, wajib dibasuh 7 kali dan salah satu
diantaranya dengan air yang bercampur dengan tanah.
 Sesuatu yang terkena najis mukhaffafah (najis ringan), cara
menyucikannya cukup diperciki air pada tempat yang terkena
najis tersebut.
 Sesuatu yang terkena najis mutawassithah (najis sedang) dapat
disucikan dengan cara dibasuh sekali, asal sifat-sifat najisnya
(warna, bau dan rasa) itu menjadi hilang. Namun alangkah
lebih baiknya jika dibasuh sebanyak 3 kali.
 Jika najis hukmiah cara menghilangkannya cukup dengan
mengalirkan air saja pada najis tadi.
THANK YOU
WASSALAMUALAIKUM

More Related Content

What's hot

Bab v (ketentuan thaharah)
Bab v (ketentuan thaharah)Bab v (ketentuan thaharah)
Bab v (ketentuan thaharah)
Maghfiroh Firoh
 
Bab 1 Thaharah
Bab 1 ThaharahBab 1 Thaharah
Bab 1 Thaharah
Nur Hidayah
 
Istinjak
IstinjakIstinjak
Istinjak
Nafsiah Ibrahim
 
Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman
Semua Bersih Hidup Jadi NyamanSemua Bersih Hidup Jadi Nyaman
Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman
sitisarahrahmania
 
CARA MENYUCIKAN NAJIS
CARA MENYUCIKAN NAJISCARA MENYUCIKAN NAJIS
CARA MENYUCIKAN NAJIS
deanzbandung
 
Modul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompokModul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompok
cahyaningsihlilis
 
Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1
asmalizaahmad
 
Thoharoh
ThoharohThoharoh
Materi aik tharah (bersuci)
Materi aik tharah (bersuci)Materi aik tharah (bersuci)
Materi aik tharah (bersuci)
Rafian Fikri
 
Bab taharah
Bab taharahBab taharah
Bab taharahhaniRin
 
Hand out thaharah
Hand out thaharahHand out thaharah
Hand out thaharah
Gatot Birowo - STIE AAS
 
Thaharoh
ThaharohThaharoh
Thaharoh
almuiz07
 
Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )
Maghfiroh Firoh
 
Contoh soal thaharah
Contoh soal thaharahContoh soal thaharah
Contoh soal thaharahWahyudi Zain
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
asni furoida
 
03 bab taharah 1
03 bab taharah 103 bab taharah 1
03 bab taharah 1
wk_aiman
 
Ppt modul tekpen
Ppt modul tekpenPpt modul tekpen
Ppt modul tekpen
asni furoida
 
fenky putra pratama
fenky putra pratamafenky putra pratama
fenky putra pratama
andi indah
 
Najis dan hadats
Najis dan hadatsNajis dan hadats
Najis dan hadats
edy prawoto
 

What's hot (20)

Bab v (ketentuan thaharah)
Bab v (ketentuan thaharah)Bab v (ketentuan thaharah)
Bab v (ketentuan thaharah)
 
Bab 1 Thaharah
Bab 1 ThaharahBab 1 Thaharah
Bab 1 Thaharah
 
Istinjak
IstinjakIstinjak
Istinjak
 
Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman
Semua Bersih Hidup Jadi NyamanSemua Bersih Hidup Jadi Nyaman
Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman
 
CARA MENYUCIKAN NAJIS
CARA MENYUCIKAN NAJISCARA MENYUCIKAN NAJIS
CARA MENYUCIKAN NAJIS
 
Modul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompokModul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompok
 
Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1Pendidikan Islam Tahun 1
Pendidikan Islam Tahun 1
 
Thoharoh
ThoharohThoharoh
Thoharoh
 
Materi aik tharah (bersuci)
Materi aik tharah (bersuci)Materi aik tharah (bersuci)
Materi aik tharah (bersuci)
 
Bab taharah
Bab taharahBab taharah
Bab taharah
 
Hand out thaharah
Hand out thaharahHand out thaharah
Hand out thaharah
 
Thaharoh
ThaharohThaharoh
Thaharoh
 
Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )
 
Contoh soal thaharah
Contoh soal thaharahContoh soal thaharah
Contoh soal thaharah
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
 
03 bab taharah 1
03 bab taharah 103 bab taharah 1
03 bab taharah 1
 
Bab 5 Thaharah (Bersuci) docx
Bab 5  Thaharah  (Bersuci)   docxBab 5  Thaharah  (Bersuci)   docx
Bab 5 Thaharah (Bersuci) docx
 
Ppt modul tekpen
Ppt modul tekpenPpt modul tekpen
Ppt modul tekpen
 
fenky putra pratama
fenky putra pratamafenky putra pratama
fenky putra pratama
 
Najis dan hadats
Najis dan hadatsNajis dan hadats
Najis dan hadats
 

Similar to Ppt kel. 5 (materi 1)

Materi Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VIIMateri Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VII
Intanrizkaagustia17
 
Materi Fiqh Thaharah
Materi Fiqh ThaharahMateri Fiqh Thaharah
Materi Fiqh Thaharah
Intanrizkaagustia17
 
PPT Thaharah
PPT ThaharahPPT Thaharah
PPT Thaharah
Intanrizkaagustia17
 
PPT Thaharah
PPT ThaharahPPT Thaharah
PPT Thaharah
intanfitriasih
 
Ppt modul-tekpen
Ppt modul-tekpenPpt modul-tekpen
Ppt modul-tekpen
cahyaningsihlilis
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
intanfitriasih
 
Panduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainPanduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainmnir
 
Presentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptxPresentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptx
ErnaPurnamasari5
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
mas_mughni
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
mas_mughni
 
Presentasi materi terkait dengan Thaharah.pptx
Presentasi materi terkait dengan Thaharah.pptxPresentasi materi terkait dengan Thaharah.pptx
Presentasi materi terkait dengan Thaharah.pptx
SanusiARAR
 
presentasi materi untuk pesantren kilat Thaharah.pptx
presentasi materi untuk pesantren kilat  Thaharah.pptxpresentasi materi untuk pesantren kilat  Thaharah.pptx
presentasi materi untuk pesantren kilat Thaharah.pptx
YudhistiraPutra9
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
RachmaRusdi
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
zaltv2
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
JoniArifin5
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
jumaatisiti
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharahJusuf AN
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
Jusuf AN
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
RahmatApendi2
 
Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)
hayqalakbar
 

Similar to Ppt kel. 5 (materi 1) (20)

Materi Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VIIMateri Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VII
 
Materi Fiqh Thaharah
Materi Fiqh ThaharahMateri Fiqh Thaharah
Materi Fiqh Thaharah
 
PPT Thaharah
PPT ThaharahPPT Thaharah
PPT Thaharah
 
PPT Thaharah
PPT ThaharahPPT Thaharah
PPT Thaharah
 
Ppt modul-tekpen
Ppt modul-tekpenPpt modul-tekpen
Ppt modul-tekpen
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Panduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainPanduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ain
 
Presentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptxPresentation1 BAB 3.pptx
Presentation1 BAB 3.pptx
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
 
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
Fiqih kelas 7 sm 1 pelajaran 1
 
Presentasi materi terkait dengan Thaharah.pptx
Presentasi materi terkait dengan Thaharah.pptxPresentasi materi terkait dengan Thaharah.pptx
Presentasi materi terkait dengan Thaharah.pptx
 
presentasi materi untuk pesantren kilat Thaharah.pptx
presentasi materi untuk pesantren kilat  Thaharah.pptxpresentasi materi untuk pesantren kilat  Thaharah.pptx
presentasi materi untuk pesantren kilat Thaharah.pptx
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Presentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptxPresentasi Thaharah.pptx
Presentasi Thaharah.pptx
 
Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)
 

Ppt kel. 5 (materi 1)

  • 2. MATERI 1 Kelompok 5: 1. Syarif Efendi Npm:21801081003 2. Febriansyah Npm:21801081038 3. Okky Trio A. Npm:21801081009 4. Sri Wasillah Npm:21801081036 5. Miswati Npm:21801081092 6. Atika Najdah Annabila Npm:21801081358
  • 4. Permasalahan yang muncul dalam thaharah dan seputar alat suci Kata thaharah berasal dari bahasa arab ‫ار‬َ‫ه‬َ‫ط‬‫ل‬َ‫ا‬yang secara bahasa artinya kebersihan atau bersuci. Menurut syara’ ialah suci dari hadats atau najis, dengan cara yang telah di tentukan oleh syara’ atau menghilangkan najasah, mandi, dan tayamum. Hakikat thaharah ialah memakai air atau tanah atau salah satunya menurut sifat yang di syariatkan, untuk menghilangkan najasah dan hadats.
  • 5. Terdapat beberapa kesalahan yang umum terjadi antara lain: • Melafadzkan niat ketika memulai wudhu. • Tidak memperhatikan bagaimana wudhu atau mani yang sesuai dengan tuntunan. • Berlebi-lebihan dalam menggunakan air, jugatermasuk perkara yang terlarang. • Berdzikir ketika dikamar mandi atau masuk kekamar mandi dengan membawasesuatu yang didalamnya terdapat dzikrullah.
  • 6. Cara bersuci (thaharah) dalam kondisi darurat Ketika orang tersebut tidak mampu untuk berdiri, maka ia boleh sholat dengan cara duduk. Begitu pula dengan bersuci. Ketika tidak ditemukan air atau dalam keadaan tertentu orang tersebut sakit dan tidak boleh terkena air, maka ia boleh bersuci dengan tayammum. Tayammum ialah mengusap muka dan dua belah tangan dengan debu yang suci dengan beberapa syarat yang telah ditetapkan oleh syara’. Tayammum dapat menggantikan wudhu dan mandi bagi orang yang tidak dapat menggunakan air dengan syarat-syarat tertentu.
  • 7. Syarat melakukan tayammum Tidak ada air dan telah berusaha mencarinya, tetapi tidak menemukannya.  Berhalangan menggunakan air. Misalnya karena sakit yang apabila menggunakan air akan kambuh sakitnya.  Telah masuk waktu sholat.  Dalam perjalanan dan sukar mendapatkan air.  Dengan debu yang suci.
  • 8. Hal hal yang membatalkan tayammum Sebagaimana wudhu, tayamum pun dapat batal oleh:  Segala yang membatalkan wudhu  Ada air sebelum sholat, kecuali karena sakit  Murtad, keluar dari islam.
  • 9. Bersuci (thaharah) dengan memakai muzah (kaos kaki) Ada empat syarat untuk mengusap kedua khuf  Hendaknya ketika memakai keduanya dalam keadaan kondisi suci.  Hendaknya kedua khuf atau kaos kaki suci.  Mengusapnya untuk hadats kecil, bukan untuk janabat atau yang mengharuskan mandi.  Hendaknya mengusapnya pada waktu yang telah ditentukan oleh agama.
  • 10. Permasalahan seputar hadats besar hadats kecil dan najis  Hadast besar: hadast yang mensucikannya dengan cara mandi junub dan juga bertayamum dengan syarat tidak ada air.  Hadast kecil: hadast yang mensucikannya dengan cara berwudhu atau bertayamum dengan syarat tidak ada air.
  • 11. Hal-hal yang termasuk dalam hadast kecil :  Sesuatu yang keluar dari qubul atau dubur, meskipun hanya angin (kentut).  Bersentuhan antara kulit laki-laki dan perempuan baligh dan bukan muhrim.  Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan.  Tidur dalam keadaan tidak tetap  Hilang akal : mabuk, gila, atau pingsan.
  • 12. Tatacara bersuci pada hadast kecil, hadast secara bahasa artinya kejadian atau peristiwa. Sedangkan menurut istilah syar‘i hadast berarti kejadian-kejadian tertentu pada diri seseorang yang menghalangi sahnya ibadah yang dikerjakan. Jika kita mengerjakan sholat daalm keadaan berhadast maka sholat kita tidak sah menurut hukum syari'at islam.
  • 13. Pengertian Najis Najis menurut bahasa berarti kotor. Sedangkan menurut istilah adalah segala sesuatu yang dianggap kotor menurut syara’ (Hukum Islam). Benda atau barang yang terkena najis disebut mutanajjis. dan benda mutanajjis bisa disucikan kembali, misalkan pakaian yang terkena air kencing dapat disucikankan dengan cara menyucinya. namun berbeda dengan benda najis, seperti bangkai, kotoran manusia dan hewan tidak dapat disucikan lagi, sebab ia tetap najis.
  • 14. Dalam fikih najis dikelompokkan menjadi tiga :  Najis mughalladhah (najis berat) : najis yang harus dicuci hingga tujuh kali basuhan dengan menggunakan air mutlak dan salah satunya menggunakan debu yang suci atau air yang dicampur dengan tanah. Contoh najis dalam kelompok mughalladhah adalah air liur anjing.  Najis mutawassithah (najis sedang) : najis yang dicuci dengan cara menggunakan air mutlak sampai hilang bau dan warnanya.  Najis mukhaffafah (najis ringan) : najis yang dapat disucikan dengan memercikkan atau menyiram air di tempat yang terkena najis. Contohnya yaitu air kencing bayi yang belum pernah makan apa-apa kecuali minum air susu ibu (ASI)
  • 15. Tatacara mensucikan Najis  Sesuatu yang terkena najis mughaladhah (najis berat) seperti dijilat anjing atau babi, wajib dibasuh 7 kali dan salah satu diantaranya dengan air yang bercampur dengan tanah.  Sesuatu yang terkena najis mukhaffafah (najis ringan), cara menyucikannya cukup diperciki air pada tempat yang terkena najis tersebut.  Sesuatu yang terkena najis mutawassithah (najis sedang) dapat disucikan dengan cara dibasuh sekali, asal sifat-sifat najisnya (warna, bau dan rasa) itu menjadi hilang. Namun alangkah lebih baiknya jika dibasuh sebanyak 3 kali.  Jika najis hukmiah cara menghilangkannya cukup dengan mengalirkan air saja pada najis tadi.