Kegiatan perikanan budidaya dikenal baik
menjadi penyumbang utama terhadap peningkatan tingkat limbah organik dan bahan
beracun dalam industri budidaya. Seiring dengan perkembangan budidaya perikanan yang
intensif di Cina, menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan dampak dari limbah
budidaya yang semakin meningkat baik terhadap produktivitas internal sistem budidaya dan
terhadap ekosistem perairan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, jelas bahwa proses
pengelolaan limbah yang sesuai sangat diperlukan untuk pengembangan budidaya
perikanan yang berkelanjutan. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi status terkini
perikanan budidaya dan produksi limbah perikanan budidaya di Cina
Kegiatan perikanan budidaya dikenal baik
menjadi penyumbang utama terhadap peningkatan tingkat limbah organik dan bahan
beracun dalam industri budidaya. Seiring dengan perkembangan budidaya perikanan yang
intensif di Cina, menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan dampak dari limbah
budidaya yang semakin meningkat baik terhadap produktivitas internal sistem budidaya dan
terhadap ekosistem perairan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, jelas bahwa proses
pengelolaan limbah yang sesuai sangat diperlukan untuk pengembangan budidaya
perikanan yang berkelanjutan. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi status terkini
perikanan budidaya dan produksi limbah perikanan budidaya di Cina
Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Afrika dan telah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Proses budidaya ikan nila meliputi pembenihan, pembesaran, dan panen. Pembenihan dilakukan dengan memelihara induk ikan hingga menghasilkan larva, kemudian larva dibesarkan hingga siap panen.
Mutu ikan yang digunakan sebagai bahan baku sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses pengolahan dan mutu produk. Faktor-faktor seperti cara penangkapan, penanganan, sanitasi, dan fasilitas pengolahan dapat mempercepat pembusukan ikan karena mempengaruhi aktivitas autolisis, kimiawi, dan mikroorganisme. Penanganan ikan harus dilakukan dengan cepat dan tepat, seperti pendinginan dan pembekuan, untuk me
Usaha perikanan mencakup tiga aktivitas utama yaitu penangkapan ikan, budidaya ikan, dan pengolahan hasil perikanan. Dokumen menjelaskan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan untuk masing-masing aktivitas tersebut seperti alat tangkap, kapal, bahan baku, dan tenaga kerja. Jenis-jenis usaha budidaya ikan dan pengolahan ikan juga diuraikan beserta proses produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
Tugas 1 Mata Kuliah Kenautikaan (3 SKS), Nama : Pratiwi, NIM : 13102290001, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
This document provides an introduction to fish physiology. It discusses [1] how physiology studies the functions, mechanisms and workings of organs, tissues and cells in an organism. [2] It notes that fish are poikilothermic aquatic animals that have anatomical and physiological adaptations to their aquatic environment, such as respiration and osmoregulation. [3] The document emphasizes the importance of understanding fish physiology for aquaculture practices like reproduction, feeding, and growth management as well as for fishing practices.
Dokumen ini membahas klasifikasi 10 kategori alat tangkap ikan, yaitu: (1) jaring trawl, (2) pukat kantong lingkar, (3) pukat cincin, (4) perangkap dan penghadang, (5) jaring angkat, (6) pancing dan sejenisnya, (7) jaring insang dan sejenisnya, (8) jala dan sejenisnya, (9) alat penangkap lainnya. Diberikan contoh alat tangkap untuk set
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan, manfaat, dan permasalahan hasil perikanan serta metode pengolahan dan pengawetannya. Hasil perikanan dapat dikelompokkan berdasarkan habitatnya dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau ekonomis. Namun, hasil perikanan memiliki masalah seperti kadar air tinggi yang memudahkan pertumbuhan mikroba sehingga umur simpannya pendek, dan perlu diolah atau
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemunduran mutu ikan meliputi aktivitas biologis, enzim, fisik, dan kimiawi. Proses pembusukan ikan diawali oleh pelepasan lendir, diikuti rigor mortis, autolisis, hingga pembusukan oleh bakteri. Teknologi pengolahan hasil perikanan dibagi menjadi pendinginan, pembekuan, pemanasan, pengeringan, dan fermentasi.
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanAji Sanjaya
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian umur ikan dan fase pertumbuhan ikan. Secara umum, umur ikan ditentukan berdasarkan lamanya ikan hidup sejak menetas hingga dewasa, dan terdapat berbagai metode untuk menentukan umur ikan secara langsung maupun tidak langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pembenihan ikan, mulai dari pembenihan ikan air tawar seperti ikan nila hingga ikan laut seperti kerapu. Termasuk didalamnya adalah teknik pemijahan, pakan alami, penanganan larva, hingga pendederan benih ikan.
Purse seine adalah alat tangkap ikan berukuran besar yang menggunakan jaring lingkar untuk mengepung ikan. Dokumen ini menjelaskan klasifikasi purse seine berdasarkan ukuran, bentuk, dan ikan sasaran; komponen utama purse seine seperti jaring, tali, dan cincin; serta cara mengidentifikasi purse seine melalui pengukuran panjang dan lebar jaring.
Dokumen tersebut membahas tentang akuakultur (budidaya perikanan) yang mencakup definisi, ruang lingkup, jenis komoditas yang dibudidayakan seperti ikan, udang, dan moluska, serta pertimbangan biologi dan ekonomi dalam memilih komoditas akuakultur. Dokumen juga menjelaskan sumber daya air yang dapat digunakan untuk akuakultur yaitu air tawar, payau, dan laut.
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joranPT. SASA
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat tangkap ikan tradisional seperti pancing, tali pancing, mata pancing, dan operasi penangkapan ikan menggunakan kapal huhate. Jenis-jenis pancing yang dijelaskan antara lain pancing ulur, pancing berjoran, dan pancing sebelah. Komponen-komponen pancing seperti tali, mata pancing, dan umpan juga diuraikan.
Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Afrika dan telah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Proses budidaya ikan nila meliputi pembenihan, pembesaran, dan panen. Pembenihan dilakukan dengan memelihara induk ikan hingga menghasilkan larva, kemudian larva dibesarkan hingga siap panen.
Mutu ikan yang digunakan sebagai bahan baku sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses pengolahan dan mutu produk. Faktor-faktor seperti cara penangkapan, penanganan, sanitasi, dan fasilitas pengolahan dapat mempercepat pembusukan ikan karena mempengaruhi aktivitas autolisis, kimiawi, dan mikroorganisme. Penanganan ikan harus dilakukan dengan cepat dan tepat, seperti pendinginan dan pembekuan, untuk me
Usaha perikanan mencakup tiga aktivitas utama yaitu penangkapan ikan, budidaya ikan, dan pengolahan hasil perikanan. Dokumen menjelaskan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan untuk masing-masing aktivitas tersebut seperti alat tangkap, kapal, bahan baku, dan tenaga kerja. Jenis-jenis usaha budidaya ikan dan pengolahan ikan juga diuraikan beserta proses produksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
Tugas 1 Mata Kuliah Kenautikaan (3 SKS), Nama : Pratiwi, NIM : 13102290001, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2022
This document provides an introduction to fish physiology. It discusses [1] how physiology studies the functions, mechanisms and workings of organs, tissues and cells in an organism. [2] It notes that fish are poikilothermic aquatic animals that have anatomical and physiological adaptations to their aquatic environment, such as respiration and osmoregulation. [3] The document emphasizes the importance of understanding fish physiology for aquaculture practices like reproduction, feeding, and growth management as well as for fishing practices.
Dokumen ini membahas klasifikasi 10 kategori alat tangkap ikan, yaitu: (1) jaring trawl, (2) pukat kantong lingkar, (3) pukat cincin, (4) perangkap dan penghadang, (5) jaring angkat, (6) pancing dan sejenisnya, (7) jaring insang dan sejenisnya, (8) jala dan sejenisnya, (9) alat penangkap lainnya. Diberikan contoh alat tangkap untuk set
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan, manfaat, dan permasalahan hasil perikanan serta metode pengolahan dan pengawetannya. Hasil perikanan dapat dikelompokkan berdasarkan habitatnya dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau ekonomis. Namun, hasil perikanan memiliki masalah seperti kadar air tinggi yang memudahkan pertumbuhan mikroba sehingga umur simpannya pendek, dan perlu diolah atau
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemunduran mutu ikan meliputi aktivitas biologis, enzim, fisik, dan kimiawi. Proses pembusukan ikan diawali oleh pelepasan lendir, diikuti rigor mortis, autolisis, hingga pembusukan oleh bakteri. Teknologi pengolahan hasil perikanan dibagi menjadi pendinginan, pembekuan, pemanasan, pengeringan, dan fermentasi.
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanAji Sanjaya
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian umur ikan dan fase pertumbuhan ikan. Secara umum, umur ikan ditentukan berdasarkan lamanya ikan hidup sejak menetas hingga dewasa, dan terdapat berbagai metode untuk menentukan umur ikan secara langsung maupun tidak langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pembenihan ikan, mulai dari pembenihan ikan air tawar seperti ikan nila hingga ikan laut seperti kerapu. Termasuk didalamnya adalah teknik pemijahan, pakan alami, penanganan larva, hingga pendederan benih ikan.
Purse seine adalah alat tangkap ikan berukuran besar yang menggunakan jaring lingkar untuk mengepung ikan. Dokumen ini menjelaskan klasifikasi purse seine berdasarkan ukuran, bentuk, dan ikan sasaran; komponen utama purse seine seperti jaring, tali, dan cincin; serta cara mengidentifikasi purse seine melalui pengukuran panjang dan lebar jaring.
Dokumen tersebut membahas tentang akuakultur (budidaya perikanan) yang mencakup definisi, ruang lingkup, jenis komoditas yang dibudidayakan seperti ikan, udang, dan moluska, serta pertimbangan biologi dan ekonomi dalam memilih komoditas akuakultur. Dokumen juga menjelaskan sumber daya air yang dapat digunakan untuk akuakultur yaitu air tawar, payau, dan laut.
Pim1221 9 menangkap ikan dengan pancing joranPT. SASA
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat tangkap ikan tradisional seperti pancing, tali pancing, mata pancing, dan operasi penangkapan ikan menggunakan kapal huhate. Jenis-jenis pancing yang dijelaskan antara lain pancing ulur, pancing berjoran, dan pancing sebelah. Komponen-komponen pancing seperti tali, mata pancing, dan umpan juga diuraikan.
Cara ternak Udang kara lobster air tawar LAT di 017-2839861. Rena zainal2
Dokumen ini membahas tentang ternakan udang kara air tawar (LAT). LAT adalah jenis krustasea yang hidup di air tawar dan memiliki potensi untuk diternakkan karena daya tahannya yang tinggi terhadap perubahan lingkungan, siklus reproduksi yang cepat, dan permintaan pasar yang meningkat. Dokumen ini juga menjelaskan cara pemeliharaan LAT yang relatif mudah dibandingkan udang air lain dan potensi bisnis yang ditawarkan oleh tern
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ikan kuwe (Gnathanodon speciosus) di karamba jaring apung. Ikan kuwe merupakan salah satu jenis ikan hias laut yang memiliki pertumbuhan cepat dan potensi untuk dikembangkan secara budidaya. Dokumen tersebut menjelaskan biologi, karakteristik, dan teknik budidaya ikan kuwe.
Dokumen ini membahas tentang budidaya ikan lele (Clarias) di Indonesia. Ikan lele banyak ditemukan di Asia dan Afrika, dan dibudidayakan di beberapa negara seperti Thailand, India, Filipina, dan Indonesia. Di Indonesia, terdapat 6 jenis ikan lele yang dapat dikembangkan. Ikan lele memiliki beberapa manfaat sebagai bahan makanan, ikan pajangan, dan obat tradisional. Dokumen ini juga menjelaskan tentang persyar
Dokumen tersebut merangkum tentang proposal pembesaran ikan bawal air tawar di kolam semi permanen. Ia membahas latar belakang, tinjauan pustaka tentang morfologi dan lingkungan hidup ikan bawal, sarana dan prasarana budidaya seperti kolam, benih dan pakan, serta teknik pembesaran meliputi persiapan kolam, penebaran benih, dan pemeliharaan ikan sampai penuaian.
Laporan pembudidayaan ikan konsumsi air tawar (pembenihan ikan nila)Ferdiana Agustin
[Ringkasan]
Laporan ini membahas tentang teknik pembenihan ikan nila di Balai Benih Ikan. Teknik pembenihan ikan nila meliputi persiapan sarana seperti kolam pemijahan, kolam pendederan, dan kolam pembesaran serta peralatan seperti jala, waring, hapa, dan seser. Laporan ini juga menjelaskan karakteristik ikan nila dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan nila seperti suhu, pH, dan sal
Under the Sea Vocabulary for Pre-K by Slidesgo (7).pdfmarspoint
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ikan nila, mulai dari ciri-ciri fisik, karakteristik, gizi, jenis, sarana budidaya, teknik budidaya, penyakit, panen, strategi promosi, dan penjelasan singkat mengenai laporan kegiatan usaha.
Dokumen tersebut membahas pedoman teknis penanggulangan penyakit ikan budidaya laut. Ia menjelaskan berbagai jenis penyakit pada ikan budidaya laut seperti penyakit kulit, insang, dan organ dalam. Dokumen ini juga menjelaskan penyebab penyakit seperti faktor non-parasit dan parasit serta cara pengobatan untuk masing-masing jenis penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pakan alami Artemia sp. Artemia sp adalah zooplankton yang merupakan makanan bermutu tinggi untuk berbagai jenis benih ikan, udang, dan kepiting. Artemia dewasa berukuran 10-20 mm dan berat 10 mg, dengan kista yang berkualitas baik akan menetas dalam 18-24 jam di air bersalinitas 30 ppt. Artemia memiliki kebiasaan makan dengan menyaring pakan secara non-sele
Prediksi Iklim di Daerah Rawan Bencana sebagai Langkah Awal Antisipasi Iklim ...Khairullah Khairullah
Pentingnya prediksi iklim di daerah rawan bencana untuk memahami risiko, mencegah kegagalan karena iklim ekstrem sebagai mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim.
PAPARAN MANAJEMEN RISIKO DAN KEDARURATAN BENCANA UI.pptx
Modul i jenis ikan hias dan pengembangannya
1. AGRIBISNIS IKAN HIAS
No.Kode :
DAR2/Profesional/009/
2018
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2018
MODUL I
JENIS – JENIS IKAN HIAS DAN
PROSPEK PENGEMBANGANNYA
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
2. JENIS–JENIS IKAN HIAS DAN PROSPEK
PENGEMBANGAN-NYA
• Setelah menyelesaikan modul ini, peserta
didik mampu menguasai dan menerapkan
agribisnis ikan hias
Capaian
Pembelajaran Mata
Kegiatan
•Materi membahas tentang jenis ikan hias air tawar, jenis ikan hias air payau,
prospek pengembangan ikan hias air laut.
•Jenis Ikan Hias Air Tawar
•Jenis Ikan Hias Air Laut
•Prospek Pengembangan Ikan Hias Air Tawar
•Prospek Pengembangan Ikan Hias Air Laut
Sub Capaian
Pembelajaran Mata
Kegiatan
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
4. PENDAHULUAN
Sebagian besar adalah ikan hias yang diimpor kemudian
dikembangbiakkan dan hasilnya banyak yang sudah diekspor untuk
memenuhi selera para penggemar ikan hias di luar negeri.
Sumber daya alam yang berlimpah, Indonesia cukup optimis menjadi
produsen ikan hias
Tidak setiap orang melihat potensi ikan hias sebagai barang dagangan
yang mampu mendatangkan keuntungan.
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
5. FAKTOR PENDUKUNG BUDIDAYA IKAN HIASPembudidayaanrelatif
mudah
Tingkat toleransinya
yang tinggi terhadap
berbagai kondisi
lingkungan yang ber-
beda-beda
Bukansekadarhiburan
Berkembang menjadi
sarana sekaligus
obyek yang
dimanfaatkan bagi
kepentingan dunia
pendidikan,
penelitian, medis,
maupun keperluan
konservasi alam.
Nilaiekonomis
Kemudahan dalam
membudidayakannya
akan memberikan
peluang kepada siapa
pun untuk
menerkuni
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
6. Ikan Hias Air Tawar
• Ikan Komet Identifikasi dan taksonomi ikan komet sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Carassius
Spesies : Carassius auratus
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
7. 1
• Ikan komet adalah jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal
yang airnya mengalir tenang dan berudara sejuk. Untuk bagian
substrat dasar aquarium atau kolam dapat diberi pasir atau krikil, ini
dapat membantu ikan komet dalam mencari makan karena ikan komet
akan dapat menyaringnya pada saat memakan plankton
2
• Ikan komet dapat hidup dalam kisaran suhu yang luas, meskipun
termasuk ikan yang hidup dengan suhu rendah 15 – 20º C tetapi ikan
komet juga membutuhkan suhu yang tinggi sekitar 27 – 30oC. Adapun
konsentrasi DO di atas 5 ppm dan pH 5,5 - 9,0.
Habitat dan daur hidup ikan komet
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
8. Jenis-jenis Ikan Komet
Komet Tanco Komet YelowKomet Sarasa
Komet Black Komet Yelow Tiger
Komet ShubunkinMulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
9. IKan Black Molly (Poecilia sphenops)
Klasifikasi Ikan Black Molly (Poecilia sphenops)
Klasifikasi ikan black molly secara lengkap adalah sebagai berikut :
Phyllum : Chordata
Class : Ostheichthyes
Ordo : Cyprinodontoidei
Family : Poecilidae
Genus : Poecilia
Species : Poecilia sphenops
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
10. Morfologi Ikan Black Molly (Poecilia sphenops)
Bentuk tubuh black molly menyerupai ikan guppy karena masih satu keluarga yaitu
Poecilidae. Memiliki panjang tubuh sekitar 5 – 7 cm, Tubuh black molly seluruhnya
berwarna hitam mengkilap dari kepala hingga sirip ekor. Sirip ekor berbentuk sabit
dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga mencapai pangkal ekor
Habitat dan Daur Hidup
Ikan molly akan lebih senang jika akuarium ditambahkan tanaman air dalam jumlah
banyak yang berfungsi sebagai tempat bersembunyi bagi anak anak ikan molly dan
juga sebagai pakan alami mollydari lumut lumut yang tumbuh pada dedaunannya.
Habitat dan daur ulang ini sama dengan ikan Green Sailfin Molly dan Sailfin Molly
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
12. Ikan Neon Tetra (Parachireedon innesi)
Ikan neon tetra (Parachireedon innesi) adalah sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Orde : Chariciformes
Famili : Characidae
Genus : Paracheirodon
Spesies : Paracheirodon innesi
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
13. Morfologi
• Tubuh yang spektakuler dan bercahaya ditandai dengan garis
biru horizontal disepanjang sisi tubuh dari hidung hingga sirip
ekor serta garis warna merah yang dimulai pada pertangahan
tubuh dan meluas ke posterior dasar sirip ekor.
• dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan namun
cukup rentan apabila terjadi perubahan lingkungan secara
drastic
• mendiami perairan yang sedikit asam dan kesadahan rendah
dengan suhu berkisar antara 20 - 26 derajat celcius. umur
ikan ini dapat mencapai 5 hingga 10 tahun.
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
14. Habitat
• Neon tetra bersifat omnivora pemakan segalanya
baik dari bahan hewani maupun nabati
• Perbedaan neon tetra jantan dan berina
dibedakan dari bentuk dan warna tubunya. Ikan
jantan garis warna biru lurus horizontal dan lebih
ramping. Sedangkan ikan betina warna biru agak
melengkung serta bentuk tubuh lebih pendek dan
cenderung lebih besar
• Ikan ini bereproduksi pada suasana gelap pada
umumnya malamhari
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
15. Manfish Black-White
• Klasifikasi Ikan Manfish
Klasifikasi angelfish menurut Schultze
(1994) sebagai berikut:
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Chordata
• Class : Actinopterygii
• Ordo : Perciformes
• Family : Cichlidae
• Genus : Pterophyllum
• Species : Pterophyllum scalare
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
16. Morfologi Ikan Manfish
• bentuk tubuh pipih dengan tubuh seperti
anak panah dengan warna dan jenis yang
bervariasi
• Mempunyai sirip perut dan sirip punggung
yang membentang lebar ke arah ekor
sehingga tampak sebagai busur
• bagian dadanya terdapat dua buah sirip
yang panjangnya menjuntai sampai ke
bagian ekor. Ukuran ikan Manfish bisa
mencapai panjang 7,5 cm
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
17. Habitat dan daur hidup Ikan Manfish
• Ikan manfish hidup di perairan air tawar
(pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan
punya banyak tanaman air.
• Suhu air ideal untuk Manfish berkisar 24 –
30 oC.
• Ukuran ikan Manfish bisa mencapai
panjang 7,5 cm (di kepustakaan ada yang
menyatakan panjangnya bisa lebih dari 25
cm)
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
19. Ikan Koi
Ikan Koi (Cyprinus carpio) memiliki klasifikasi yang sama dengan
Ikan Mas sebagai berikut :
• Kingdom : Animalia
• Filum : Chordata
• Kelas : Osteichthyes
• Ordo : Ostariophsy
• Famili : Cyprinidae
• Genus : Cyprinus
• Spesies : Cyprinus carpio
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
20. Morfologi Ikan Koi (Cyprinus carpio)
• Ikan Koi (Cyprinus carpio) memiliki berbagai corak warna yang
indah dan mempunyai badan yang berbentuk seperti torpedo
• Selaput sirip merupakan "sayap" yang memungkinkan koi
mempunyai tenaga dorong yang lebih kuat apabila berenang
• Sirip punggung mempunyai 3 jari-jari keras dan 20 jari-jari
lunak, sirip perut hanya terdiri dari jari-jari lunak, sebanyak 9
buah, sirip anus mempunyai 3 jari-jari keras dan 5 jari-jari
lunak
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
21. Habitat dan penyebaran Ikan Koi (Cyprinus
carpio)
• Ikan Koi (Cyprinus carpio) merupakan hewan yang hidup
di daerah beriklim sedang dan hidup pada perairan tawar.
• Ikan Koi bisa hidup pada temperatur 8°C - 30°C. Oleh
karenanya tidak heran bila Koi bisa dipelihara di seluruh
wilayah Indonesia tanpa kecuali, mulai dari pantai hingga
daerah pegunungan. Ikan Koi (Cyprinus carpio) pada
umumnya hidup pada suhu 26-27 C, dengan pH 6-7
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
24. Jenis Ikan Hias Air Laut
• Banggai Cadinal Fish
Ikan Banggai Cardinal Fish diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Super Kelas : Gnathostomata
Kelas : Osteichtyes
Sub Kelas : Actinopterygi
Super Ordo : Teleostei
Famili : Apogonidae
Genus : Pterapogon
Spesies : Pterapogon kauderni
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
25. Morfologi Banggai Cardinal Fish (BCF)
• Bentuk tubuh agak pipih dengan mata yang besar berwarna
hitam dan bentuk mulut terminal dengan ukuran besar,
rahang bawah cenderung menonjol.
• Memiliki dua buah sirip punggung yang terpisah
• Sirip dorsal yang pertama mempunyai 6 sampai 8 jari-jari sirip
• Sirip dorsal yang kedua mempunyai 8 sampai 14 jari-jari sirip
lunak
• Dua sirip dibagian anal dengan jumlah jari-jari lunak 8 sampai
18
• perbedaan antara ikan jantan dan betina adalah sebagai
berikut : Ikan jantan biasanya lebih besar Ikan jantan
mempunyai rahang yang lebih besar, karena ikan jantan
mengerami telur di dalam mulutnya
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
26. Clownfish/Nemo
Klasifikasi ikan clownfish (Amphiprion percula)
menurut Michael (2008), adalah sebagai berikut:
• Kingdom : Animalia
• Filum : Chordata
• Subfilum : Vertebrata
• Kelas : Actynopterygii
• Ordo : Perciformes
• Famili : Pomacentridae
• Genus : Amphiprion
• Spesies : Amphiprion percula
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
27. Morfologi Ikan Badut
• berwarna oranye cerah, dengan tiga garis
putih pada tubuhnya
• Tiga garis putih pada ikan badut terdapat
pada bagian pada bagian kepala, tengah-
tengah badan, dan pangkal ekor
• memiliki jari-jari keras sebanyak 10 buah
dan jari-jari lunak pada sirip punggungnya
sebanyak 17 buah, dengan panjang jari-
jari sirip yang berbeda.
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
28. Habitat dan Penyebaran
• Ikan Badut merupakan ikan karang tropis yang
hidup diperairan hangat pada daerah terumbu
karang dengan kedalaman kurang dari 50 cm
dan berair jernih
• Ikan badut merupakan ikan yang hidup
berdampingan dengan anemone
• Ikan badut sebenarnya tidak memiliki
kemampuan untuk melawan racun dari
anemon, meskipun demikian mereka memiliki
cara tersendiri untuk mengatasi racun
tersebut
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com
29. PROSPEK PENGEMBANGAN
Ikan Hias
Tawar
Keuntungan Yang
Tinggi
Dibudidayakan
tidak
memerlukan
lokasi yang besar
Ikan Hias
Laut
Harga yang cukup
tinggi
Lingkungan
sangat
mempengaruhi
Mulis, M.Sc; Hp: 081328131572; Email
mulis.gorontalo@gmail.com