1. Modul ini membahas konsep dasar ilmu ekonomi dan akuntansi untuk siswa kelas X MIA.
2. Materi pokoknya meliputi pengertian ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi, prinsip dan motif ekonomi.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep dasar tersebut.
1. 1 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
YAYASAN WIDYA BHAKTI
SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA
TERAKREDITASI A
Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax.022. 4222587
http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id
043
URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.
ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En
MODUL EKONOMI/AKUNTANSI
KELAS X MIA
TAHUN AJARAN 2015/2016
“KONSEP DASAR ILMU EKONOMI”
Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd
1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka
pemenuhan kebutuhan
2.1. Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan
analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjakeras,
sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dalam melakukan kegiatan ekonomi
3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
4.1. Menyajikan konsep ilmu ekonomi
1. Mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi.
2. Menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi.
3. Menjelaskan prinsip, kegiatan, motif, dan politik Ekonomi.
4. Membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi.
5. Menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi.
6. Menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi.
Setelah selesai mengikuti pembelajaran melalui proses mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan, peserta didik mampu:
1. mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi
2. menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi
3. menjelaskan prinsip, kegiatam, motif, dan politik Ekonomi
4. membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi
5. menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi
6. menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
2. 2 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
BAB 1
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi pengertian dari Ekonomia yaitu dari bahasa latin dari asal kata OIKOS
yang berarti rumah tangga dan NOMOS yang berarti aturan. Sehingga secara sederhana
Ekonomi diartikan sebagai aturan-aturan dalam rumah tangga dalam upaya memenuhi
kebutuhan.
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu ekonomi, aturan-
aturan dalam rumah tangga mengalami penyesuaian serta pengembangan sebagai berikut
(Ilmu Ekonomi menurut beberapa ahli):
a. Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya
untuk mengalokasikan sumber – sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan
tertentu (ADAM SMITH)
b. Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari –
hari (ALFRED MARSHALL)
c. Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih
menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi
berbagai komoditi dan menyalurkannya keberbagai anggota masyarakat untuk
segera dikonsumsi (PAUL A SAMUELSON)
d. Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlukan secara
ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi – solusi untuk
menghadapi masalah – masalah mendesak zaman itu (VON NEUMANN dan
MORGENSTERN)
e. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya
untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat
memenuhi kebutuhannya, baik barang – barang maupun jasa) (M. MANULANG)
f. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka
untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (LIPSEY)
g. Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori
ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan(ALFRED W)
h. Ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan
meningkatkan pola – pola tertentu dalam pemakaian sumber daya (SAMUEKON)
i. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku menusia dalam
dunia perdaganggan(HIKCS)
j. Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang produksi dan distribusi dari
kekayaan (John Stuart Mill)
MATERI POKOK
Inti dari pengertian yang disampaikan dari para ahli tersebut, ilmu ekonomi
berperan aktif untuk menyejahterakan manusia baik secara perseorangan atau
kelompok
1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
3. 3 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi dapat dikelompokkan dalam
a. Ilmu ekonomi deskriptif
Ilmu ekonomi deskriptif adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas
mengumpulkan keterangan-keterangan nyata dan relevan dengan masalah
ekonomi. Data tersebut dapat berupa angka-angka dan data statistik.
b. Teori ekonomi
Adalah cabang ekonomi yag bertugas menyusun model analisis ekonomi untuk
menerangkan perilaku sistem perekonomian secara garis besar. Manfaat teori
ekonomi terasa sekali bagi seseorang yang akan menetapkan suatu kebijaksanaan
ekonomi ataubagi seorang pengamat ekonomi.
Ruang lingkupnya meliputi
c. Ekonomi terapan
Ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas menggunakan hasil-
hasil pemukiran teori ekonomi, untuk menerangkan keterangan-keterangan
nyata yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.
A. Motif Ekonomi
Pengertian Motif Ekonomi
Manusia sebagai makhluk ekonomi selalu bertindak ekonomi untuk memperoleh
kebutuhan hidup yang dibatasi oleh kemampuan. Manusia bertindak ekonomi didorong
oleh motivasi-motivasi tertentu. Untuk memahami pengertian motif ekonomi, cobalah
kamu jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1) Mengapa kamu ingin memenuhi kebutuhan?
2) Apa alasan kamu dalam memenuhi kebutuhan itu?
3) Apa yang menjadi alasan kamu memilih jenis barang tertentu?
4) Mengapa kebutuhan kamu atau orang lain selalu berubah dari waktu, atau
bertambah, atau selalu ingin yang terbaik?
5) Apa yang menimbulkan keinginan seseorang menjadi dokter?
6) Apa latar belakang ayahmu bekerja keras untuk mendapat uang banyak?
7) Mengapa ibu selalu berusaha menyediakan makanan yang rasanya lezat walaupun
dari bahan yang sederhana?
8) Mengapa pak Agus misalnya memberikan sebagian hartanya kepada yayasan yatim
piatu?
2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
1) Ekonomi makro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku
perekonomian secara agregat atau keseluruhan. Misalnya permintaan
masyarakat, produksi nasional, pendapatan nasional.dll
2) Ekonomi mikro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku
perekonomian secara individual. Misalnya perilaku rumah tangga
produsen dan konsumen
3. PRISNIP dan MOTIF ILMU EKONOMI
EKOEKONOMIEKONOMI
4. 4 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
Dari pertanyaan-pertanyaan itu tersirat adanya dorongan (motivasi) pada dirimu atau
motivasi masing-masing setiap orang sehingga ada keinginan untuk berbuat sesuatu,
seperti berikut ini.
1) Ali ingin menjadi dokter karena ingin meningkatkan taraf hidup dan memperoleh
penghargaan.
2) Ayah ingin menjadi orang kaya karena ingin memperoleh penghargaan dan
kekuasaan.
3) Ibu ingin memberikan kasih sayang karena ingin mendapat pujian.
4) Pak Agus memberi pertolongan kepada korban bencana alam karena ingin berbuat
sosial.
Dari beberapa contoh kasus, menunjukkan adanya dorongan terhadap keinginan atau
alasan pada diri manusia untuk melakukan tindakan atau perbuatan yang berkaitan
dengan benda maupun jasa untuk memperoleh kepuasan. dorongan yang
menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi.
Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka
mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi,
misalnya memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. Akan
tetapi yang jelas motif ekonomi mula – mula adalah dorongan untuk kesejahteraan
diri sendiri dan keluarga. Setelah hasrat diri terpenuhi barulah muncul kehendak
mensejahterakan pihak lain, atupun tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi.
Motif ekonomi adalah alasan atupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu
melakukan tindakan ekonomi.
Berbagai Motif Ekonomi
1. Motif Ekonomi Individu/ perorangan
Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Macam motif
ekonomi individu antara lain:
a. Motif mencapai kemakmuran (meningkatkan taraf hidup)
Adapun motif ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam lima macam, yaitu berikut ini:
1. Motif untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
2. Motif untuk memperoleh keuntungan.
3. Motif untuk memperoleh penghargaan.
4. Motif untuk mendapatkan kekuasaan.
5. Motif sosial atau menolong sesama manusia.
Motif ekonomi terbagi dalam 2 aspek:
1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan
tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.
2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk
melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
5. 5 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani maupun rohani
dengan tujuan mencapai kemakmuran (keseimbangan antara kebutuhan
dengan alat pemenuhan kebutuhan). Dalam kedaan makmur manusia dapat
memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak,
pendidikan yang tinggi dsb.
b. Motif memperoleh penghargaan (aktualisasi diri/ harga diri)
Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga diri manusia melalui
dorongan ekonomi guna memperoleh penghargaan. Misalnya: orng yang kaya
selalu berkendaraan mobil mewah agar terlihat terpandang oleh orang-orang di
sekitarnya.
c. Motif mencapai kekuasaan ekonomi
Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala besar ingin lebih menguasai pasar
secara nasional dengan mendirikan cabang-cabang di setiap kota. Motif pelaku
bisnis tersebut didasari dorongan untuk mencapai kekuasaan.
d. Motif sosial / membantu sesama
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk kepentingan
diri sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi kepadakepentingan sosial guna
membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada panti asuhan, yayasan
tuna netra dll.
2. Motif ekonomi perusahaan
Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi, yaitu:
a. Motif memproduksi barang dengan harga murah
Dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki motif untuk
memproduksi barang dengan harga murah tetapi mempunyai mutu tinggi.
b. Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah dalam
rangkamencari keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan selalu berorientasi
pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak dalam
menjalankan usaha.
c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap
ada jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan
demikian, pihak-pihak yang ada diperusahaan tetap dapat melakukan
aktivitasnya.
B. Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi
Tindakan ekonomi merupakan dasar perilaku manusia dalam kegiatan ekonomi yang
berpedoman pada prinsip ekonomi. Pengertian prinsip ekonomi di dalam ilmu ekonomi
adalah usaha dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya (minimal) untuk mendapatkan
hasil yang sebesar-besarnya (maksimal). Prinsip ekonomi merupakan tindakan manusia
untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi yang dilakukan tiga pelaku
ekonomi yang saling berkaitan, yaitu konsumen, produsen, dan pedagang/distributor
yang menyalurkan barang, mereka selalu berpedoman pada prinsip ekonomi.
Siapakah konsumen, produsen dan distributor itu?
Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif. Dalam menghadapi pilihan tersebut
kita harus memilih mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika kita akan
6. 6 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
berangkat sekolah dihadapkan pada pilian naik bis kota atau taksi. Naik bis kota
tarifnya murah, tetapi kurang nyaman dan membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan
bila naik taksi sebaliknya. Untuk itu perlu ada pedoman dalam memilih alternatif
tersebut. Dalam ekonomi, pedoman bertindak eknomi adalah prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang
maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor produksi tertentu
berusaha untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Prinsip ekonomi harus
diberlakukan sesuai denan faktor kelangkaan yang telah kita bicarakan sebelumnya.
Didorong engan faktor kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada harus
digunakan semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
Ciri- ciri prinsip ekonomi
1. Selalu bersikap hemat
2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting
didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak
mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)
4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan
hasil yang ingin diperoleh)
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Konsumen adalah pengguna barang dan jasa, produsen adalah penghasil barang dan
jasa sedangkan pedagang/distributor adalah orang yang menyalurkan barang dari
produsen kepada konsumen melalui kegiatan jual beli barang.
a. Prinsip ekonomi bagi konsumen artinya dengan barang yang ada dapat memenuhi
kebutuhan sebesar-besarnya. Contoh perilaku konsumen berdasarkan prinsip
ekonomi:
1. menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan
2. memilih kualitas barang,
3. menawar barang serendah mungkin,
4. memilih barang/jasa secara tepat guna.
b. Prinsip ekonomi bagi produsen artinya dengan modal tertentu dapat memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya. Contoh perilaku produsen berdasarkan prinsip
ekonomi:
1. mengikuti selera masyarakat,
2. menentukan biaya produksi sekecil mungkin,
3. menghasilkan barang dengan kualitas tinggi,
4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
c. Perilaku pedagang/distributor berdasarkan prinsip ekonomi:
1. menghindari menjual barang berisiko tinggi,
2. mengikuti selera konsumen (usia, tempat, waktu),
3. barang dikemas dengan bentuk menarik,
4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
7. 7 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
ARTIKEL :
KEADAAN PEREKONOMIAN INDONESIA
Kondisi perekonomian Indonesia saat ini dapat dikatakan masih jauh dari harapan.
Perekonomian Indonesia tergolong lambat karena berbagai permasalahan yang dihadapi
sekarang ini. Salah satu permasalahan yang sering kita saksikan adalah seperti kesenjangan
sosial antara masyarakat kalangan menengah keatas dengan masyarakat kalangan bawah yang
terjadi karena ketidakmerataan yang diakibatkan oleh lambatnya pertumbuhan perekonomian
negara saat ini. Dapat dikatakan bahwa ‘’dalam menilai perekonomian Indonesia kita dapat
melihat dari kondisi rumah tinggal rakyatnya’’.
Masalah yang menyerang perekonomian Indonesia saat ini terdiri dari berbagai macam
bidang, seperti masalah yang timbul pada bidang industri rumah tangga, pangan, jasa,
masalah deflasi dan inflasi maupun ketidakbijaksanaan pemerintah dalam memprioritaskan
kebutuhan masyarakat umum. Sebagai salah satu contoh permasalahan yang terjadi pada
tahun 2007 adalah masalah beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi
prioritas pemerintah yang terkesan ambisius, pembangunan yang tidak realistis dan
cenderung terbatas pada perusahaan tertentu, misalnya saja, pembangunan infrastruktur
pembangkit listrilk 10.000 MW tidak didukung oleh administratif dan teknis yang baik.
Pembangunan jalan tol juga tersendat, padahal pemerintah telah menyiapkan dana sebesar
600 Milyar untuk pembebasan tanah. Dana yang sangat besar yang sebenarnya dapat
digunakan untuk mengatasi masalah pembangunan atau pangan di daerah-daerah yang sulit
dijangkau pemerintah.
Pemerintah daerah juga lebih senang menyimpan dananya di SBI daripada dialokasikan
untuk memenuhi menggerakkan sektor riil di daerah. Dengan melihat kinerja pemerintah
pada tahun 2007 yang sampai saat ini masih tidak memperlihatkan perubahan yang
signifikan, maka proyeksi ekonomi di Indonesia dikatakan paradoks, disatu sisi ada kemajuan
namun hanya sebatas sektoral, itupun tidak mempengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan. Oleh karena itu untuk keluar dari dilema ini, pemerintah harus segera
menyelesaikan masalah peraturan dan perundang-undangan secepat mungkin.
Hal-hal ini lah yang hingga saat ini terus menghambat dan sulit diatasi oleh pemerintah dalam
mengatasi perekonomian Indonesia yang mengalami ketidakstabilan.
http://www.lintasberita.web.id/kondisi-perekonomian-indonesia/
Analisis :
Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini masih jauh dari yang kita harapkan, perkonomian
yang belum bisa dikategorikan sebagai perekonomian negara yang stabil atau baik. Hal ini
dapat dilihat dari ketidakmerataannya kondisi perekonomian yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan sosial dimana terjadinya perbedaan antara adanya keberadaan kawasan mewah
yang golongan masyarakatnya menegah keatas dengan adanya keberadaan kawasan kumuh
yang tingkat ekonomi masyarakatnya sangat memperihatinkan.
Masalah Perekonomian Indonesia yang sampai saat ini sangat memperihatinkan bukan hanya
tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi melainkan kinerja pemerintah yang tidak
maksimal dan ketidakbijaksanaannya pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan
8. 8 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
masyarakat seperti yang sudah dibahas pada artikel diatas pemerintah lebih mengutamakan
pembangunan ifrastruktur dibanding mengalokasikan dananya untuk menanggulagi masalah
perekonomian masyarakat dibeberapa wilayah di Indonesia.
Posted by satrio bagus wicaksono at 10:13 AM
TUGAS :
Carilah artikel mengenai kondisi ekonomi secara global/ umum, boleh dari surat kabar,
internet, majalah, dsb. Lalu analisis apa penyebab terjadinya hal tersebut dan bagaimana cara
mengatasinya. Silahkan kemukakan pendapatmu bersama kelompok, jangan lupa cantumkan
sumbernya!
9. 9 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
Alam S. 2013. Akuntansi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis
http://rufieani.blogspot.com/2013/10/bab-i-konsep-ilmu-ekonomi.html
DAFTAR PUSTAKA