SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
1 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
YAYASAN WIDYA BHAKTI
SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA
TERAKREDITASI A
Jl. Merdeka No. 24 Bandung  022. 4214714 – Fax.022. 4222587
http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id
043
URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.
ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En
MODUL EKONOMI/AKUNTANSI
KELAS X MIA
TAHUN AJARAN 2015/2016
“KONSEP DASAR ILMU EKONOMI”
Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd
1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka
pemenuhan kebutuhan
2.1. Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan
analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjakeras,
sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dalam melakukan kegiatan ekonomi
3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
4.1. Menyajikan konsep ilmu ekonomi
1. Mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi.
2. Menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi.
3. Menjelaskan prinsip, kegiatan, motif, dan politik Ekonomi.
4. Membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi.
5. Menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi.
6. Menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi.
Setelah selesai mengikuti pembelajaran melalui proses mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan, peserta didik mampu:
1. mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi
2. menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi
3. menjelaskan prinsip, kegiatam, motif, dan politik Ekonomi
4. membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi
5. menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi
6. menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
2 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
BAB 1
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi pengertian dari Ekonomia yaitu dari bahasa latin dari asal kata OIKOS
yang berarti rumah tangga dan NOMOS yang berarti aturan. Sehingga secara sederhana
Ekonomi diartikan sebagai aturan-aturan dalam rumah tangga dalam upaya memenuhi
kebutuhan.
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu ekonomi, aturan-
aturan dalam rumah tangga mengalami penyesuaian serta pengembangan sebagai berikut
(Ilmu Ekonomi menurut beberapa ahli):
a. Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya
untuk mengalokasikan sumber – sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan
tertentu (ADAM SMITH)
b. Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari –
hari (ALFRED MARSHALL)
c. Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih
menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi
berbagai komoditi dan menyalurkannya keberbagai anggota masyarakat untuk
segera dikonsumsi (PAUL A SAMUELSON)
d. Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlukan secara
ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi – solusi untuk
menghadapi masalah – masalah mendesak zaman itu (VON NEUMANN dan
MORGENSTERN)
e. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya
untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat
memenuhi kebutuhannya, baik barang – barang maupun jasa) (M. MANULANG)
f. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka
untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (LIPSEY)
g. Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori
ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan(ALFRED W)
h. Ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan
meningkatkan pola – pola tertentu dalam pemakaian sumber daya (SAMUEKON)
i. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku menusia dalam
dunia perdaganggan(HIKCS)
j. Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang produksi dan distribusi dari
kekayaan (John Stuart Mill)
MATERI POKOK
Inti dari pengertian yang disampaikan dari para ahli tersebut, ilmu ekonomi
berperan aktif untuk menyejahterakan manusia baik secara perseorangan atau
kelompok
1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
3 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi dapat dikelompokkan dalam
a. Ilmu ekonomi deskriptif
Ilmu ekonomi deskriptif adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas
mengumpulkan keterangan-keterangan nyata dan relevan dengan masalah
ekonomi. Data tersebut dapat berupa angka-angka dan data statistik.
b. Teori ekonomi
Adalah cabang ekonomi yag bertugas menyusun model analisis ekonomi untuk
menerangkan perilaku sistem perekonomian secara garis besar. Manfaat teori
ekonomi terasa sekali bagi seseorang yang akan menetapkan suatu kebijaksanaan
ekonomi ataubagi seorang pengamat ekonomi.
Ruang lingkupnya meliputi
c. Ekonomi terapan
Ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas menggunakan hasil-
hasil pemukiran teori ekonomi, untuk menerangkan keterangan-keterangan
nyata yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.
A. Motif Ekonomi
Pengertian Motif Ekonomi
Manusia sebagai makhluk ekonomi selalu bertindak ekonomi untuk memperoleh
kebutuhan hidup yang dibatasi oleh kemampuan. Manusia bertindak ekonomi didorong
oleh motivasi-motivasi tertentu. Untuk memahami pengertian motif ekonomi, cobalah
kamu jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1) Mengapa kamu ingin memenuhi kebutuhan?
2) Apa alasan kamu dalam memenuhi kebutuhan itu?
3) Apa yang menjadi alasan kamu memilih jenis barang tertentu?
4) Mengapa kebutuhan kamu atau orang lain selalu berubah dari waktu, atau
bertambah, atau selalu ingin yang terbaik?
5) Apa yang menimbulkan keinginan seseorang menjadi dokter?
6) Apa latar belakang ayahmu bekerja keras untuk mendapat uang banyak?
7) Mengapa ibu selalu berusaha menyediakan makanan yang rasanya lezat walaupun
dari bahan yang sederhana?
8) Mengapa pak Agus misalnya memberikan sebagian hartanya kepada yayasan yatim
piatu?
2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
1) Ekonomi makro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku
perekonomian secara agregat atau keseluruhan. Misalnya permintaan
masyarakat, produksi nasional, pendapatan nasional.dll
2) Ekonomi mikro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku
perekonomian secara individual. Misalnya perilaku rumah tangga
produsen dan konsumen
3. PRISNIP dan MOTIF ILMU EKONOMI
EKOEKONOMIEKONOMI
4 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
Dari pertanyaan-pertanyaan itu tersirat adanya dorongan (motivasi) pada dirimu atau
motivasi masing-masing setiap orang sehingga ada keinginan untuk berbuat sesuatu,
seperti berikut ini.
1) Ali ingin menjadi dokter karena ingin meningkatkan taraf hidup dan memperoleh
penghargaan.
2) Ayah ingin menjadi orang kaya karena ingin memperoleh penghargaan dan
kekuasaan.
3) Ibu ingin memberikan kasih sayang karena ingin mendapat pujian.
4) Pak Agus memberi pertolongan kepada korban bencana alam karena ingin berbuat
sosial.
Dari beberapa contoh kasus, menunjukkan adanya dorongan terhadap keinginan atau
alasan pada diri manusia untuk melakukan tindakan atau perbuatan yang berkaitan
dengan benda maupun jasa untuk memperoleh kepuasan. dorongan yang
menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi.
Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka
mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi,
misalnya memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. Akan
tetapi yang jelas motif ekonomi mula – mula adalah dorongan untuk kesejahteraan
diri sendiri dan keluarga. Setelah hasrat diri terpenuhi barulah muncul kehendak
mensejahterakan pihak lain, atupun tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi.
Motif ekonomi adalah alasan atupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu
melakukan tindakan ekonomi.
Berbagai Motif Ekonomi
1. Motif Ekonomi Individu/ perorangan
Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Macam motif
ekonomi individu antara lain:
a. Motif mencapai kemakmuran (meningkatkan taraf hidup)
Adapun motif ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam lima macam, yaitu berikut ini:
1. Motif untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
2. Motif untuk memperoleh keuntungan.
3. Motif untuk memperoleh penghargaan.
4. Motif untuk mendapatkan kekuasaan.
5. Motif sosial atau menolong sesama manusia.
Motif ekonomi terbagi dalam 2 aspek:
1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan
tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.
2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk
melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
5 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani maupun rohani
dengan tujuan mencapai kemakmuran (keseimbangan antara kebutuhan
dengan alat pemenuhan kebutuhan). Dalam kedaan makmur manusia dapat
memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak,
pendidikan yang tinggi dsb.
b. Motif memperoleh penghargaan (aktualisasi diri/ harga diri)
Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga diri manusia melalui
dorongan ekonomi guna memperoleh penghargaan. Misalnya: orng yang kaya
selalu berkendaraan mobil mewah agar terlihat terpandang oleh orang-orang di
sekitarnya.
c. Motif mencapai kekuasaan ekonomi
Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala besar ingin lebih menguasai pasar
secara nasional dengan mendirikan cabang-cabang di setiap kota. Motif pelaku
bisnis tersebut didasari dorongan untuk mencapai kekuasaan.
d. Motif sosial / membantu sesama
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk kepentingan
diri sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi kepadakepentingan sosial guna
membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada panti asuhan, yayasan
tuna netra dll.
2. Motif ekonomi perusahaan
Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi, yaitu:
a. Motif memproduksi barang dengan harga murah
Dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki motif untuk
memproduksi barang dengan harga murah tetapi mempunyai mutu tinggi.
b. Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah dalam
rangkamencari keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan selalu berorientasi
pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak dalam
menjalankan usaha.
c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap
ada jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan
demikian, pihak-pihak yang ada diperusahaan tetap dapat melakukan
aktivitasnya.
B. Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi
Tindakan ekonomi merupakan dasar perilaku manusia dalam kegiatan ekonomi yang
berpedoman pada prinsip ekonomi. Pengertian prinsip ekonomi di dalam ilmu ekonomi
adalah usaha dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya (minimal) untuk mendapatkan
hasil yang sebesar-besarnya (maksimal). Prinsip ekonomi merupakan tindakan manusia
untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi yang dilakukan tiga pelaku
ekonomi yang saling berkaitan, yaitu konsumen, produsen, dan pedagang/distributor
yang menyalurkan barang, mereka selalu berpedoman pada prinsip ekonomi.
Siapakah konsumen, produsen dan distributor itu?
Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif. Dalam menghadapi pilihan tersebut
kita harus memilih mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika kita akan
6 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
berangkat sekolah dihadapkan pada pilian naik bis kota atau taksi. Naik bis kota
tarifnya murah, tetapi kurang nyaman dan membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan
bila naik taksi sebaliknya. Untuk itu perlu ada pedoman dalam memilih alternatif
tersebut. Dalam ekonomi, pedoman bertindak eknomi adalah prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang
maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor produksi tertentu
berusaha untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Prinsip ekonomi harus
diberlakukan sesuai denan faktor kelangkaan yang telah kita bicarakan sebelumnya.
Didorong engan faktor kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada harus
digunakan semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
Ciri- ciri prinsip ekonomi
1. Selalu bersikap hemat
2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting
didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak
mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)
4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan
hasil yang ingin diperoleh)
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Konsumen adalah pengguna barang dan jasa, produsen adalah penghasil barang dan
jasa sedangkan pedagang/distributor adalah orang yang menyalurkan barang dari
produsen kepada konsumen melalui kegiatan jual beli barang.
a. Prinsip ekonomi bagi konsumen artinya dengan barang yang ada dapat memenuhi
kebutuhan sebesar-besarnya. Contoh perilaku konsumen berdasarkan prinsip
ekonomi:
1. menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan
2. memilih kualitas barang,
3. menawar barang serendah mungkin,
4. memilih barang/jasa secara tepat guna.
b. Prinsip ekonomi bagi produsen artinya dengan modal tertentu dapat memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya. Contoh perilaku produsen berdasarkan prinsip
ekonomi:
1. mengikuti selera masyarakat,
2. menentukan biaya produksi sekecil mungkin,
3. menghasilkan barang dengan kualitas tinggi,
4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
c. Perilaku pedagang/distributor berdasarkan prinsip ekonomi:
1. menghindari menjual barang berisiko tinggi,
2. mengikuti selera konsumen (usia, tempat, waktu),
3. barang dikemas dengan bentuk menarik,
4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
7 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
ARTIKEL :
KEADAAN PEREKONOMIAN INDONESIA
Kondisi perekonomian Indonesia saat ini dapat dikatakan masih jauh dari harapan.
Perekonomian Indonesia tergolong lambat karena berbagai permasalahan yang dihadapi
sekarang ini. Salah satu permasalahan yang sering kita saksikan adalah seperti kesenjangan
sosial antara masyarakat kalangan menengah keatas dengan masyarakat kalangan bawah yang
terjadi karena ketidakmerataan yang diakibatkan oleh lambatnya pertumbuhan perekonomian
negara saat ini. Dapat dikatakan bahwa ‘’dalam menilai perekonomian Indonesia kita dapat
melihat dari kondisi rumah tinggal rakyatnya’’.
Masalah yang menyerang perekonomian Indonesia saat ini terdiri dari berbagai macam
bidang, seperti masalah yang timbul pada bidang industri rumah tangga, pangan, jasa,
masalah deflasi dan inflasi maupun ketidakbijaksanaan pemerintah dalam memprioritaskan
kebutuhan masyarakat umum. Sebagai salah satu contoh permasalahan yang terjadi pada
tahun 2007 adalah masalah beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi
prioritas pemerintah yang terkesan ambisius, pembangunan yang tidak realistis dan
cenderung terbatas pada perusahaan tertentu, misalnya saja, pembangunan infrastruktur
pembangkit listrilk 10.000 MW tidak didukung oleh administratif dan teknis yang baik.
Pembangunan jalan tol juga tersendat, padahal pemerintah telah menyiapkan dana sebesar
600 Milyar untuk pembebasan tanah. Dana yang sangat besar yang sebenarnya dapat
digunakan untuk mengatasi masalah pembangunan atau pangan di daerah-daerah yang sulit
dijangkau pemerintah.
Pemerintah daerah juga lebih senang menyimpan dananya di SBI daripada dialokasikan
untuk memenuhi menggerakkan sektor riil di daerah. Dengan melihat kinerja pemerintah
pada tahun 2007 yang sampai saat ini masih tidak memperlihatkan perubahan yang
signifikan, maka proyeksi ekonomi di Indonesia dikatakan paradoks, disatu sisi ada kemajuan
namun hanya sebatas sektoral, itupun tidak mempengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan. Oleh karena itu untuk keluar dari dilema ini, pemerintah harus segera
menyelesaikan masalah peraturan dan perundang-undangan secepat mungkin.
Hal-hal ini lah yang hingga saat ini terus menghambat dan sulit diatasi oleh pemerintah dalam
mengatasi perekonomian Indonesia yang mengalami ketidakstabilan.
http://www.lintasberita.web.id/kondisi-perekonomian-indonesia/
Analisis :
Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini masih jauh dari yang kita harapkan, perkonomian
yang belum bisa dikategorikan sebagai perekonomian negara yang stabil atau baik. Hal ini
dapat dilihat dari ketidakmerataannya kondisi perekonomian yang menyebabkan terjadinya
kesenjangan sosial dimana terjadinya perbedaan antara adanya keberadaan kawasan mewah
yang golongan masyarakatnya menegah keatas dengan adanya keberadaan kawasan kumuh
yang tingkat ekonomi masyarakatnya sangat memperihatinkan.
Masalah Perekonomian Indonesia yang sampai saat ini sangat memperihatinkan bukan hanya
tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi melainkan kinerja pemerintah yang tidak
maksimal dan ketidakbijaksanaannya pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan
8 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
masyarakat seperti yang sudah dibahas pada artikel diatas pemerintah lebih mengutamakan
pembangunan ifrastruktur dibanding mengalokasikan dananya untuk menanggulagi masalah
perekonomian masyarakat dibeberapa wilayah di Indonesia.
Posted by satrio bagus wicaksono at 10:13 AM
TUGAS :
Carilah artikel mengenai kondisi ekonomi secara global/ umum, boleh dari surat kabar,
internet, majalah, dsb. Lalu analisis apa penyebab terjadinya hal tersebut dan bagaimana cara
mengatasinya. Silahkan kemukakan pendapatmu bersama kelompok, jangan lupa cantumkan
sumbernya!
9 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6
Alam S. 2013. Akuntansi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis
http://rufieani.blogspot.com/2013/10/bab-i-konsep-ilmu-ekonomi.html
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)dheafina
 
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)citra295
 
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alan Arifin Modul 1   Konsep Dasar Ilmu EkonomiAlan Arifin Modul 1   Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiFachran Arifin
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikroNurdin Al-Azies
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiDwi Santoso
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiMief Ozziq
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )Nurdin Al-Azies
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamRidwan Munir
 
Sistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatis
Sistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatisSistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatis
Sistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatisAn Nisbah
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialiswahidulkholis
 
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Iing Sodikin
 
93020 1-529345368802
93020 1-52934536880293020 1-529345368802
93020 1-529345368802Rus Pan
 
Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)Tila17
 
Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaAida Mudjib
 
Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi
Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomiPengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi
Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomiayubareborn
 

What's hot (20)

Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
 
Dasar - Dasar Ilmu Ekonomi
Dasar - Dasar Ilmu EkonomiDasar - Dasar Ilmu Ekonomi
Dasar - Dasar Ilmu Ekonomi
 
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
Pembagian Ilmu Ekonomi ( Kelas X SMA)
 
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alan Arifin Modul 1   Konsep Dasar Ilmu EkonomiAlan Arifin Modul 1   Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alan Arifin Modul 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Makalah mikro islam
Makalah mikro islamMakalah mikro islam
Makalah mikro islam
 
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro02 ekonomi mikro    pendahulan tentang ekonomi mikro
02 ekonomi mikro pendahulan tentang ekonomi mikro
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
 
PPT Ekonomi
PPT EkonomiPPT Ekonomi
PPT Ekonomi
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islam
 
Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi
Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi
Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi
 
Sistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatis
Sistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatisSistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatis
Sistem ekonomi islam dialetika antara thesis, antitesis dan plagiatis
 
Konsep ilmu ekonomi
Konsep ilmu ekonomiKonsep ilmu ekonomi
Konsep ilmu ekonomi
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
 
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (1)
 
93020 1-529345368802
93020 1-52934536880293020 1-529345368802
93020 1-529345368802
 
Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)Bahan ajar (1)
Bahan ajar (1)
 
Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila
 
Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi
Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomiPengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi
Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi
 

Similar to Modul bab i kelas x mia

Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)Iing Sodikin
 
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdfKelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdffebriyantiar02
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxKonsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxWinaPaul
 
Definisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomiDefinisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomiDavid Waluyo
 
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfDevinaaulia2
 
Konsep ilmu ekonomi _Aprilia Putri Nurmala _06_XE_20231205_215212_0000.pdf
Konsep ilmu ekonomi _Aprilia Putri Nurmala _06_XE_20231205_215212_0000.pdfKonsep ilmu ekonomi _Aprilia Putri Nurmala _06_XE_20231205_215212_0000.pdf
Konsep ilmu ekonomi _Aprilia Putri Nurmala _06_XE_20231205_215212_0000.pdfslametwidodo77
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01eli priyatna laidan
 
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfHari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfrahmathabibi9
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1lufvifebrianti
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxSuciCahyani18
 
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptxPPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptxAbinayaRafiMaulana
 
Kelompok 6 Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H.pdf
Kelompok 6 Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H.pdfKelompok 6 Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H.pdf
Kelompok 6 Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H.pdffebriyantiar02
 
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdfTugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdfNala Cahyani
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdfNala Cahyani
 
Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11
Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11 Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11
Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11 Prisca193620
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraWarnet Raha
 

Similar to Modul bab i kelas x mia (20)

Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
Kelas x ekonomi kd 3.1 (2)
 
M1 11-38
M1 11-38M1 11-38
M1 11-38
 
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdfKelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxKonsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
 
Definisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomiDefinisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomi
 
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
 
teori ekonomi
teori ekonomiteori ekonomi
teori ekonomi
 
Konsep ilmu ekonomi _Aprilia Putri Nurmala _06_XE_20231205_215212_0000.pdf
Konsep ilmu ekonomi _Aprilia Putri Nurmala _06_XE_20231205_215212_0000.pdfKonsep ilmu ekonomi _Aprilia Putri Nurmala _06_XE_20231205_215212_0000.pdf
Konsep ilmu ekonomi _Aprilia Putri Nurmala _06_XE_20231205_215212_0000.pdf
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 01
 
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfHari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1
 
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptxTugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
Tugas Akhir Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 1.pptx
 
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptxPPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
PPT Tugas Kelompok 1 (Muhammad Fadel Al Farades, Abinaya Rafi Maulana).pptx
 
Kelompok 6 Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H.pdf
Kelompok 6 Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H.pdfKelompok 6 Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H.pdf
Kelompok 6 Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H.pdf
 
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdfTugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
Tugas Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 10.pdf
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
 
Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11
Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11 Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11
Kelompok 6 PPT Pengantar Ekonomi Mikro bab 1-11
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Modul bab i kelas x mia

  • 1. 1 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6 YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung  022. 4214714 – Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd. ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En MODUL EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X MIA TAHUN AJARAN 2015/2016 “KONSEP DASAR ILMU EKONOMI” Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd 1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan 2.1. Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjakeras, sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dalam melakukan kegiatan ekonomi 3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi 4.1. Menyajikan konsep ilmu ekonomi 1. Mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi. 2. Menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi. 3. Menjelaskan prinsip, kegiatan, motif, dan politik Ekonomi. 4. Membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi. 5. Menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi. 6. Menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi. Setelah selesai mengikuti pembelajaran melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan, peserta didik mampu: 1. mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi 2. menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi 3. menjelaskan prinsip, kegiatam, motif, dan politik Ekonomi 4. membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi 5. menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi 6. menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 2. 2 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6 BAB 1 KONSEP DASAR ILMU EKONOMI 1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi pengertian dari Ekonomia yaitu dari bahasa latin dari asal kata OIKOS yang berarti rumah tangga dan NOMOS yang berarti aturan. Sehingga secara sederhana Ekonomi diartikan sebagai aturan-aturan dalam rumah tangga dalam upaya memenuhi kebutuhan. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu ekonomi, aturan- aturan dalam rumah tangga mengalami penyesuaian serta pengembangan sebagai berikut (Ilmu Ekonomi menurut beberapa ahli): a. Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber – sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu (ADAM SMITH) b. Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari – hari (ALFRED MARSHALL) c. Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya keberbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi (PAUL A SAMUELSON) d. Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlukan secara ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi – solusi untuk menghadapi masalah – masalah mendesak zaman itu (VON NEUMANN dan MORGENSTERN) e. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang – barang maupun jasa) (M. MANULANG) f. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (LIPSEY) g. Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan(ALFRED W) h. Ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola – pola tertentu dalam pemakaian sumber daya (SAMUEKON) i. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku menusia dalam dunia perdaganggan(HIKCS) j. Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang produksi dan distribusi dari kekayaan (John Stuart Mill) MATERI POKOK Inti dari pengertian yang disampaikan dari para ahli tersebut, ilmu ekonomi berperan aktif untuk menyejahterakan manusia baik secara perseorangan atau kelompok 1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
  • 3. 3 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6 2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi dapat dikelompokkan dalam a. Ilmu ekonomi deskriptif Ilmu ekonomi deskriptif adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas mengumpulkan keterangan-keterangan nyata dan relevan dengan masalah ekonomi. Data tersebut dapat berupa angka-angka dan data statistik. b. Teori ekonomi Adalah cabang ekonomi yag bertugas menyusun model analisis ekonomi untuk menerangkan perilaku sistem perekonomian secara garis besar. Manfaat teori ekonomi terasa sekali bagi seseorang yang akan menetapkan suatu kebijaksanaan ekonomi ataubagi seorang pengamat ekonomi. Ruang lingkupnya meliputi c. Ekonomi terapan Ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas menggunakan hasil- hasil pemukiran teori ekonomi, untuk menerangkan keterangan-keterangan nyata yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif. A. Motif Ekonomi Pengertian Motif Ekonomi Manusia sebagai makhluk ekonomi selalu bertindak ekonomi untuk memperoleh kebutuhan hidup yang dibatasi oleh kemampuan. Manusia bertindak ekonomi didorong oleh motivasi-motivasi tertentu. Untuk memahami pengertian motif ekonomi, cobalah kamu jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1) Mengapa kamu ingin memenuhi kebutuhan? 2) Apa alasan kamu dalam memenuhi kebutuhan itu? 3) Apa yang menjadi alasan kamu memilih jenis barang tertentu? 4) Mengapa kebutuhan kamu atau orang lain selalu berubah dari waktu, atau bertambah, atau selalu ingin yang terbaik? 5) Apa yang menimbulkan keinginan seseorang menjadi dokter? 6) Apa latar belakang ayahmu bekerja keras untuk mendapat uang banyak? 7) Mengapa ibu selalu berusaha menyediakan makanan yang rasanya lezat walaupun dari bahan yang sederhana? 8) Mengapa pak Agus misalnya memberikan sebagian hartanya kepada yayasan yatim piatu? 2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI 1) Ekonomi makro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku perekonomian secara agregat atau keseluruhan. Misalnya permintaan masyarakat, produksi nasional, pendapatan nasional.dll 2) Ekonomi mikro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku perekonomian secara individual. Misalnya perilaku rumah tangga produsen dan konsumen 3. PRISNIP dan MOTIF ILMU EKONOMI EKOEKONOMIEKONOMI
  • 4. 4 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6 Dari pertanyaan-pertanyaan itu tersirat adanya dorongan (motivasi) pada dirimu atau motivasi masing-masing setiap orang sehingga ada keinginan untuk berbuat sesuatu, seperti berikut ini. 1) Ali ingin menjadi dokter karena ingin meningkatkan taraf hidup dan memperoleh penghargaan. 2) Ayah ingin menjadi orang kaya karena ingin memperoleh penghargaan dan kekuasaan. 3) Ibu ingin memberikan kasih sayang karena ingin mendapat pujian. 4) Pak Agus memberi pertolongan kepada korban bencana alam karena ingin berbuat sosial. Dari beberapa contoh kasus, menunjukkan adanya dorongan terhadap keinginan atau alasan pada diri manusia untuk melakukan tindakan atau perbuatan yang berkaitan dengan benda maupun jasa untuk memperoleh kepuasan. dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi, misalnya memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. Akan tetapi yang jelas motif ekonomi mula – mula adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Setelah hasrat diri terpenuhi barulah muncul kehendak mensejahterakan pihak lain, atupun tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi. Motif ekonomi adalah alasan atupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Berbagai Motif Ekonomi 1. Motif Ekonomi Individu/ perorangan Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Macam motif ekonomi individu antara lain: a. Motif mencapai kemakmuran (meningkatkan taraf hidup) Adapun motif ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam lima macam, yaitu berikut ini: 1. Motif untuk memenuhi kebutuhan sendiri. 2. Motif untuk memperoleh keuntungan. 3. Motif untuk memperoleh penghargaan. 4. Motif untuk mendapatkan kekuasaan. 5. Motif sosial atau menolong sesama manusia. Motif ekonomi terbagi dalam 2 aspek: 1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri. 2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
  • 5. 5 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6 Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani maupun rohani dengan tujuan mencapai kemakmuran (keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan). Dalam kedaan makmur manusia dapat memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak, pendidikan yang tinggi dsb. b. Motif memperoleh penghargaan (aktualisasi diri/ harga diri) Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga diri manusia melalui dorongan ekonomi guna memperoleh penghargaan. Misalnya: orng yang kaya selalu berkendaraan mobil mewah agar terlihat terpandang oleh orang-orang di sekitarnya. c. Motif mencapai kekuasaan ekonomi Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala besar ingin lebih menguasai pasar secara nasional dengan mendirikan cabang-cabang di setiap kota. Motif pelaku bisnis tersebut didasari dorongan untuk mencapai kekuasaan. d. Motif sosial / membantu sesama Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk kepentingan diri sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi kepadakepentingan sosial guna membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada panti asuhan, yayasan tuna netra dll. 2. Motif ekonomi perusahaan Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi, yaitu: a. Motif memproduksi barang dengan harga murah Dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki motif untuk memproduksi barang dengan harga murah tetapi mempunyai mutu tinggi. b. Motif mencari keuntungan Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah dalam rangkamencari keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan selalu berorientasi pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi motor penggerak dalam menjalankan usaha. c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap ada jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan demikian, pihak-pihak yang ada diperusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya. B. Prinsip Ekonomi Pengertian Prinsip Ekonomi Tindakan ekonomi merupakan dasar perilaku manusia dalam kegiatan ekonomi yang berpedoman pada prinsip ekonomi. Pengertian prinsip ekonomi di dalam ilmu ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya (minimal) untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya (maksimal). Prinsip ekonomi merupakan tindakan manusia untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ekonomi yang dilakukan tiga pelaku ekonomi yang saling berkaitan, yaitu konsumen, produsen, dan pedagang/distributor yang menyalurkan barang, mereka selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Siapakah konsumen, produsen dan distributor itu? Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif. Dalam menghadapi pilihan tersebut kita harus memilih mana yang paling menguntungkan. Misalnya ketika kita akan
  • 6. 6 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6 berangkat sekolah dihadapkan pada pilian naik bis kota atau taksi. Naik bis kota tarifnya murah, tetapi kurang nyaman dan membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan bila naik taksi sebaliknya. Untuk itu perlu ada pedoman dalam memilih alternatif tersebut. Dalam ekonomi, pedoman bertindak eknomi adalah prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor produksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal. Prinsip ekonomi harus diberlakukan sesuai denan faktor kelangkaan yang telah kita bicarakan sebelumnya. Didorong engan faktor kelangkaan, maka faktor faktor produksi yang ada harus digunakan semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa. Ciri- ciri prinsip ekonomi 1. Selalu bersikap hemat 2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak) 3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang) 4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang ingin diperoleh) Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi Konsumen adalah pengguna barang dan jasa, produsen adalah penghasil barang dan jasa sedangkan pedagang/distributor adalah orang yang menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui kegiatan jual beli barang. a. Prinsip ekonomi bagi konsumen artinya dengan barang yang ada dapat memenuhi kebutuhan sebesar-besarnya. Contoh perilaku konsumen berdasarkan prinsip ekonomi: 1. menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan 2. memilih kualitas barang, 3. menawar barang serendah mungkin, 4. memilih barang/jasa secara tepat guna. b. Prinsip ekonomi bagi produsen artinya dengan modal tertentu dapat memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Contoh perilaku produsen berdasarkan prinsip ekonomi: 1. mengikuti selera masyarakat, 2. menentukan biaya produksi sekecil mungkin, 3. menghasilkan barang dengan kualitas tinggi, 4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. c. Perilaku pedagang/distributor berdasarkan prinsip ekonomi: 1. menghindari menjual barang berisiko tinggi, 2. mengikuti selera konsumen (usia, tempat, waktu), 3. barang dikemas dengan bentuk menarik, 4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
  • 7. 7 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6 ARTIKEL : KEADAAN PEREKONOMIAN INDONESIA Kondisi perekonomian Indonesia saat ini dapat dikatakan masih jauh dari harapan. Perekonomian Indonesia tergolong lambat karena berbagai permasalahan yang dihadapi sekarang ini. Salah satu permasalahan yang sering kita saksikan adalah seperti kesenjangan sosial antara masyarakat kalangan menengah keatas dengan masyarakat kalangan bawah yang terjadi karena ketidakmerataan yang diakibatkan oleh lambatnya pertumbuhan perekonomian negara saat ini. Dapat dikatakan bahwa ‘’dalam menilai perekonomian Indonesia kita dapat melihat dari kondisi rumah tinggal rakyatnya’’. Masalah yang menyerang perekonomian Indonesia saat ini terdiri dari berbagai macam bidang, seperti masalah yang timbul pada bidang industri rumah tangga, pangan, jasa, masalah deflasi dan inflasi maupun ketidakbijaksanaan pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan masyarakat umum. Sebagai salah satu contoh permasalahan yang terjadi pada tahun 2007 adalah masalah beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah yang terkesan ambisius, pembangunan yang tidak realistis dan cenderung terbatas pada perusahaan tertentu, misalnya saja, pembangunan infrastruktur pembangkit listrilk 10.000 MW tidak didukung oleh administratif dan teknis yang baik. Pembangunan jalan tol juga tersendat, padahal pemerintah telah menyiapkan dana sebesar 600 Milyar untuk pembebasan tanah. Dana yang sangat besar yang sebenarnya dapat digunakan untuk mengatasi masalah pembangunan atau pangan di daerah-daerah yang sulit dijangkau pemerintah. Pemerintah daerah juga lebih senang menyimpan dananya di SBI daripada dialokasikan untuk memenuhi menggerakkan sektor riil di daerah. Dengan melihat kinerja pemerintah pada tahun 2007 yang sampai saat ini masih tidak memperlihatkan perubahan yang signifikan, maka proyeksi ekonomi di Indonesia dikatakan paradoks, disatu sisi ada kemajuan namun hanya sebatas sektoral, itupun tidak mempengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu untuk keluar dari dilema ini, pemerintah harus segera menyelesaikan masalah peraturan dan perundang-undangan secepat mungkin. Hal-hal ini lah yang hingga saat ini terus menghambat dan sulit diatasi oleh pemerintah dalam mengatasi perekonomian Indonesia yang mengalami ketidakstabilan. http://www.lintasberita.web.id/kondisi-perekonomian-indonesia/ Analisis : Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini masih jauh dari yang kita harapkan, perkonomian yang belum bisa dikategorikan sebagai perekonomian negara yang stabil atau baik. Hal ini dapat dilihat dari ketidakmerataannya kondisi perekonomian yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dimana terjadinya perbedaan antara adanya keberadaan kawasan mewah yang golongan masyarakatnya menegah keatas dengan adanya keberadaan kawasan kumuh yang tingkat ekonomi masyarakatnya sangat memperihatinkan. Masalah Perekonomian Indonesia yang sampai saat ini sangat memperihatinkan bukan hanya tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi melainkan kinerja pemerintah yang tidak maksimal dan ketidakbijaksanaannya pemerintah dalam memprioritaskan kebutuhan
  • 8. 8 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6 masyarakat seperti yang sudah dibahas pada artikel diatas pemerintah lebih mengutamakan pembangunan ifrastruktur dibanding mengalokasikan dananya untuk menanggulagi masalah perekonomian masyarakat dibeberapa wilayah di Indonesia. Posted by satrio bagus wicaksono at 10:13 AM TUGAS : Carilah artikel mengenai kondisi ekonomi secara global/ umum, boleh dari surat kabar, internet, majalah, dsb. Lalu analisis apa penyebab terjadinya hal tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Silahkan kemukakan pendapatmu bersama kelompok, jangan lupa cantumkan sumbernya!
  • 9. 9 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 5 / 2 0 1 6 Alam S. 2013. Akuntansi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis http://rufieani.blogspot.com/2013/10/bab-i-konsep-ilmu-ekonomi.html DAFTAR PUSTAKA