SlideShare a Scribd company logo
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Nama / NIM
Kelas / Matakuliah
Tanggal
Praktikum Ke
Judul              Blok Pembangun Sistem
Tujuan             Mengenal Blok Pembangun Sistem
Kasus 1
Materi :




      Arsitektur sistem informasi berperan sebagai kerangka tingkat lebih tinggi untuk
memahami pandangan-pandangan yang berbeda akan blok-blok pembangun mendaar sebuah
sistem informasi. Secara mendasar, arsitektur sstem informasi menyediakan fondasi untuk
mengorganisasi berbagai macam komponen sistem informasi yang dikembangkan. Stakeholder
yang berbeda-beda memiliki perspektif dan pandangan yang berbeda pula. Pemilik sistem dan
pengguna sistem cenderung fokus ada 3 tujuan bisnis umum dari semua sistem informasi.
Sedangkan desainer dan pembangun sistem cenderung lebih fokus pada teknologi yang dapat
digunakan oleh sistem informasi untuk meraih tujuan bisnis.


Blok Pembangun Knowledge
1. Pandangan Pemilik Sistem
   Pemilik sistem tertarik pada informasi yang dapat menambah pengetahuan bisnis baru.
   Pengetahuan dan informasi akan membantu manajer untuk membuat keputusan cerdas yang
   mendukung visi, tujuan dan sasaran perusahaan. Pengetahuan bisnis pada awalnya berbentuk
   daftar sederhana entitas-entitas bisnis dan aturan-aturan bisnis.

2. Pandangan Pengguna Sistem
   Pengguna memiliki pengetahuan akan data yang akan mendeskripsikan bisnis. Mereka
   melihat data dalam hal bagaimana data disimpan dan bagaimana mereka berfikir data harus
   disimpan.

3. Pandangan Desainer Sistem
   Desainer sistem lebih fokus pada teknologi database yang akan digunakan untuk mendukung
   pengetahuan bisnis. Pandangan desainer sistem terhadap knowledge terdiri dari struktur data,
   skema database, field, indeks dan komponen yang tergantung teknologi.

4. Pandangan Pembangun Sistem
   Pembangun sistem adalah yang terdekat dengan teknologi sistem manajemen database aktual.
   Mereka mewakilkan data dalam bahasa-bahasa yang tepat dan pasti.


Blok Pembangun Proses
1. Pandangan Pemilik Sistem
   Pemilik sistem lebih tertarik pada kelompok proses tingkat tinggi yang disebut fungsi bisnis.

2. Pandangan Pengguna Sistem
   Pengguna sistem fokus pada proses bisnis yang harus dilakukan untuk menyediakan respon
   yang sesuai dengan kejadian bisnis. Pengguna sistem menentukan proses bisnis dalam hal
   process requirement untuk sistem baru. Process requirement ini kadang didokumentasika
   dalam hal aktivitas, aliran data atau aliran kerja.

3. Pandangan Desainer Sistem
  Dari pandangan pengguna sistem akan proses bisnis, desainer sistem akan menentukan proses
  mana yang akan diotomatisasi dan bagaimana cara tebaik untuk mengotomatisasi proses
  tersebut.

4. Pandangan Pembangun Sistem
   Pembangun sistem mewakilkan proses dengan menggunakan bahasa-bahasa pemrograman
   komputer atau lingkungan pengembangan aplikasi.
Blok Pembangun Komunikasi
1. Pandangan Pemilik Sistem
   Pada awal proyek, pemilik sistem harus menentukan :
   • Siapa (unit bisnis, karyawan, pelanggan dan partner bisnis) yang akan berinteraksi dengan
      sistem
   • Dimana letak unit bisnis, karyawan, pelanggan dan partnet bisnis tersebut
   • Apa sistem informasi lainnya yang harus berinteraksi dengan sistem yang ada
   Jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu mendefinisikan lingkup komunikasi
   proyek pengembangan sistem informasi.

2. Pandangan Pengguna Sistem
   Pandangan pengguna sistem terhadap komunikasi lebih dalam hal input dan output.

3. Pandangan Desainer Sistem
   Desainer sistem harus memperhatikan desain teknis antarmuka pengguna dan komunikasi
   sistem ke sistem.

4. Pandangan Pembangun Sistem
   Pembangun sistem akan mengkonstruksi, menginstal, menguji dan mngimplementasikan
   solusi antarmuka pengguana dan sistem ke sistem dengan menggunakan teknologi antarmuka.

Soal :
Pada perpustakaan X , terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota, pengelolaan
buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses registrasi
anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran. Form
pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota akan tersimpan dan calon
anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat melakukan peminjaman buku.
Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku kepada petugas peminjaman.
Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan buku yang dipesan oleh anggota
tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat melakukan proses peminjaman buku. Petugas
peminjaman akan mencatat data peminjaman buku tersebut. Saat anggota mengembalikan buku
yang telah dipinjam, petugas peminjaman akan memeriksa kembali data peminjaman buku.
Petugas kemudian akan mencatat data-data pengembalian buku tersebut. Jika terdapat buku yang
dipinjam oleh anggota mengalami kerusakan atau hilang maka petugas peminjaman akan
melaporkannya kepada petugas pengadaan. Petugas pengadaan ini kemudian akan mencaat data-
data buku rusak dan buku hilang tersebut. Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru
yang masuk perpustakaan. Setiap akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa
laporan keuangan, laporan anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan
hanya akan menerima laporan keuangan.


Berdasarkan uraian di atas, buatlah analisis dari pandangan pemilik sistem dan pengguna sistem
untuk blok-blok pembangun Sistem Informasi tersebut.
Output:




Analisa hasil praktikum:




Nilai:                     Paraf Laboran:
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Nama / NIM
Kelas / Matakuliah
Tanggal
Praktikum Ke
Judul                      Penemuan Fakta dengan Teknik Wawancara
Tujuan                     Melakukan penemuan fakta dengan teknik wawancara
Kasus 1
Materi :
Terdapat 2 tipe wawancara, yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Pada wawanara
terstruktur, pewawancara mengajukan pertanyaan khusus yang didesain untuk mendapatkan
jawaban khusus dari orang yang diwawancarai. Wawancara tersruktur mengarahkan close-ended
question (pertanyaan tertutup) yang dirancang untuk memperoleh respon langsung dari orang
diwawancarai.
Sedangkan wawancara tidak terstruktur ditandai dengan pertanyaan umum yang membolehkan
orang yang diwawancarai untuk melakukan percakapan. Wawancara tidak terstruktur cenderung
mengajukan open-ended question (pertanyaan terbuka) yang memberikan kebebasan kepada
orang yang diwawancarai untuk menjawabnya.
Berikut adalah langkah-langkan dalam melakukan wawancara :
1. Memilih orang yang diwawancarai
   Analis sistem harus mewawancarai pengguna akhir sistem informasi. Struktur organisasi akan
   membantu mengidentifikasi pengguna dan segala tanggung jawabnya. Sebelum wawancara,
   analis harus mempelajari sebanyak mungkin tentang individu yang akan diwawancarai agar
   wawancara dapat dipersiapkan sesuai dengan karakteristik individu. Analis harus membuat
   perjanjian dengan orang yang diwawancarai. Penting juga untuk memastikan lokasi
   wawancara mudah untuk dijangkau.

2. Menyiapkan wawancara
   Persiapan adalah kunci kesuksesaan wawancara. Ketika membuat perjanjian, orang yang
   diwawancari harus diberitahu topik apa yang akan dibicarakan. Untuk menjamin wawancara
   sesuai dengan topik yang ditentukan, analis harus menyiapkan panduan wawancara. Panduan
   wawancara merupakan daftar pertanyaan spesifik pewawancara yang akan ditanyakan kepada
   orang yang diwawancarai. Panduan wawancara bisa juga berupa pertanyaan-pertanyaan
   pancingan yang akan diajukan jika jawaban dari pertanyaaan lain memerlukan jawaban
   tambahan. Berikut adalah tipe pertanyaan yang harus dihindari :
   • Pertanyaan-pertanyaan dengan muatan tertentu (loaded question)
   • Pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan (leading question)
   • Pertanyaan-pertanyaan berprasangka (biased question)
   Berikut adalah petunjuk tambahan untuk mengajukan pertanyaan :
   • Gunakan kalimat yang jelas dan singkat
   • Jangan memasukkan opini anda pada pertanyaan tertentu
   • Hindari pertanyaan-pertanyaan yang terlalu panjang atau terlalu kompleks
   • Hindari pertanyaan-pertanyaan bernada mengancam
   • Jangan gunakan kata kamu jika yang anda maksudkan adalah sekelompok orang
3. Melaksanakan wawancara
   Wawancara terdiri dari 3 fase, yaitu pembukaan, isi dan kesimpulan. Pembukaan bertujuan
   untuk mempengaruhi atau memotivasi orang yang diwawancarai untuk berpartisipasi dan
   berkomunikasi dengan membangun suasana yang ideal. Pada fase isi, pewawancara harus
   benar-benar mendengarkan, mengamati orang yang diwawancarai dan mencatat jawaban baik
   verbal maupun nonverbal dari orang yang diwawancarai. Pewawancara harus menjaga agar
   wawancara tetap pada jalurnya. Dalam kesimpulan wawancara, pewawancara harus
   menunjukkan peghargaan dan memberikan jawaban terhadap semua pertanyaan yang diajukan
   oleh orang yang diwawancarai.

4. Tindak lanjut wawancara
   Untuk membantu mempertahankan hubungan dan kepercayaan dengan orang yang
   diwawancarai, pewawancara harus memberikan memo yang merupakan ringkasan isi
   wawancara. Memo ini memberikan kesempatan bagi orang yang diwawancarai untuk
   mengklarifikasi adanya kemungkinan kesalahan interpretasi oleh pewawancara. Memo ini
   juga memberi kesempatan bagi orang diwawancarai untuk memberi keterangan tambahan atau
   kesalahan yang dibuat selama wawancara.

Soal :
Buatlah sebuah contoh panduan wawancara untuk analisis Sistem Informasi Perpustakaan !
Output :




Analisa hasil praktikum:




Nilai:                     Paraf Laboran:
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Nama / NIM
Kelas / Matakuliah
Tanggal
Praktikum Ke
Judul                       Penemuan Kebutuhan dengan PIECES framework
Tujuan                      Menemukan Kebutuhan Non-Fungsional menggunakan PIECES
                            framework
Kasus 1
Materi :
PIECES framework memberikan alat unggul untuk menggolongkan kebutuhan sistem.
Keuntungan penggolongan berbagai tipe persyaratan adalah kemampuan untuk menggolongkan
persyaratan tersebut untuk tujuan pelaporan, pelacakan dan validasi. Pada dasarnya, tujuan dan
manajemen kebutuhan adalah mengidentifikasi secara tepat kebutuhan pengetahuan, proses dan
komunikasi bagi pengguna sistem baru. Dalam penentuan kebutuhan sistem sangat penting untuk
mengetahui criteria berikut :
1. Consistent - kebutuhan tidak bertentangan atau ambigu
2. Complete - kebutuhan menggambarkan semua input dan respon sistem yang mungkin muncul
3. Feasible - kebutuhan dapat dipenuhi berdasarkan sumber daya dan batasan yang tersedia
4. Required - kebutuhan benar-benar dibutuhkan dan memenuhi tujuan sistem
5. Accurate - kebutuhan dinyatakan dengan benar
6. Traceable - kebutuhan secara langsung memetakan fungsi dan fitur sistem
7. Verifiable - kebutuhan didefinisikan sehingga dapat didemonstrasikan selama pengujian
    berlangsung.
Soal :
Sistem Informasi Perpustakaan X masih bersifat manual yaitu dengan pencatatan langsung.
Dalam pelaksanaannya, aktivitas berjalan begitu lama, dimana sistem ,manual masih
mengandalkan pada pelaksanaan pencatatan yang lebih mengutamakan ketelitian dan
pengamatan yang tepat atau dapat dikatakan bahwa sistem pencatatan manual ini lebih
mengedepankan suatu subjek manusia sebagai tumpuan utama dalam proses pelaksanaannya.
Dengan demikian, apabila manusia sebagai pelaksana mengalami kesalahan maka akan berakibat
atau menimbulkan ketidakefisienan dalam pelaksanaan kerja Beberapa kesalahan dalam
perhitungan manual akan menuntut para pelaku dan bagian keuangan untuk mengecek dengan
teliti. Hal ini dapat mengakibatkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan.
Selain itu, pencatatan yang bersifat manual ini juga membutuhkan waktu pemrosesan yang lebih
lama sehingga dapat mengurangi kualitas pelayanan terhadap anggota. Pencatatan manual ini
juga tidak dapat menjamin keamanan data dari orang -orang yang tidak bertanggung jawab.

Berdasarkan uraian tersebut, buatlah analisis kebutuhan nonfungsional dengan menggunakan
PIECES framework !

Output:




Analisa hasil praktikum:




Nilai:                     Paraf Laboran:
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Nama / NIM
Kelas / Matakuliah
Tanggal
Praktikum Ke
Judul                        Entity Relational Diagram (ERD)
Tujuan                      • Mengenal ERD
                            • Mengidentifikasi entitas dan kardinalitas pada ERD
Kasus 1
Materi :
Entity Relational Diagram (ERD) adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk
menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data
tersebut. Komponen-komponen Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut:
a. Entity Set
   Entity set merupakan simbol utama dari Entity Relationship Diagram dan sering disebut
   entitas. Entitas adalah kelompok orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang
   kita perlukan untuk menangkap dan menyimpan data. Entitas diberi nama dengan kata benda.
   Attribute
   Secara umum attribute adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas. Maksudnya
   attribute adalah suatu yang menjelaskan apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan entity
   ataupun relationship.
b. Relationship set
   Relationship adalah hubungan bisnis alamiah yang terjadi antar entitas. Relationship adalah
   hal yang sangat penting karena menunjukan hubungan yang terjadi antara entitas.
c. Link
   Garis sebagai penghubung antara himpunan, relasi dan himpunan entitas dengan atributte.
Simbol
     Keterangan




Persegi Panjang
Menyatakan
himpunan entitas




Lingkaran /Elips
Menyatakan atribut
( atribut yang
berfungsi sebagai key
digarisbawahi)




Belah Ketupat
Menyatakan
himpunan relasi




Garis
Sebagai penghubung
antara      himpunan
relasi         dengan
himpunan entitas dan
himpunan        entitas
dengan atributnya
Soal :
Pada perpustakaan X , terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota, pengelolaan
buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses registrasi
anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran. Form
pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota akan tersimpan dan calon
anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat melakukan peminjaman buku.
Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku kepada petugas peminjaman.
Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan buku yang dipesan oleh anggota
tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat melakukan proses peminjaman buku. Petugas
peminjaman akan mencatat data peminjaman buku tersebut. Saat anggota mengembalikan buku
yang telah dipinjam, petugas peminjaman akan memeriksa kembali data peminjaman buku.
Petugas kemudian akan mencatat data-data pengembalian buku tersebut. Jika terdapat buku yang
dipinjam oleh anggota mengalami kerusakan atau hilang maka petugas peminjaman akan
melaporkannya kepada petugas pengadaan. Petugas pengadaan ini kemudian akan mencaat data-
data buku rusak dan buku hilang tersebut. Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru
yang masuk perpustakaan. Setiap akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa
laporan keuangan, laporan anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan
hanya akan menerima laporan keuangan.

Berdasarkan uraian tersebut, definisikan :
• Entitas yang terlibat dalam Sistem Informasi Perpustakaan
• Hubungan antar entitas tersebut serta kardinalitasnya
Output:




Analisa hasil praktikum:
Nilai:                                                       Paraf Laboran:




LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Nama / NIM
Kelas / Matakuliah
Tanggal
Praktikum Ke
Judul                      Entity Relational Diagram (ERD)
Tujuan                     Mampu membuat ERD dengan menggunakan Power Designer
Kasus 1
Soal :
Berdasarkan hasil analisis sebelumnya, gambarkan bentuk Entity Relational Diagram (ERD)
untuk Sistem Informasi Perpustakaan !

Output:




Analisa hasil praktikum:
Nilai:                                                           Paraf Laboran:




LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Nama / NIM
Kelas / Matakuliah
Tanggal
Praktikum Ke
Judul                       Data Flow Diagram (DFD)
Tujuan                     • Mengenal DFD
                           • Mengidentifikasi Entitas, arus data, proses dan data store dalam
                               sebuah sistem
Kasus 1
Materi :
Data flow diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja
atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut. Beberapa simbol digunakan dalam Data
Flow Diagram untuk maksud mewakili :
a. Eksternal entity (kesatuan luar) dan boundary (batasan sistem)
   Kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak, kesatuan luar merupakan suatu
   lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, unit organisasi, sistem atau organisasi
   lainnya yang berada dilingkungan luar yang berinteraksi dengan sistem.
b. Data flow (arus data)
   Arus data di Data Flow Diagram di beri suatu panah. Arus data ini menunjukan input data ke
   proses ata output data dari proses. Arus data juga digunakan untuk menunjukkan pembuatan,
   pembacaan, penghapusan atau pembaruan data dalam file atau database (data store).
c. Process (proses)
   Proses dilambangkan dengan simbol lingkaran atau simbol empat persegi panjang tegak
   dengan sudut-sudutnya tumpul. Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh sistem
   sebagai respon terhadap aliran data masuk atau kondisi.
d. Data store (Penyimpan data)
   Data store adalah penyimpanan data yang ditujukan untk penggunaan lainnya. Sinonim dari
   data store adalah file dan database. Data store dapat disimbolkan dengan sepanjang garis
   horizontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya.

Soal :
Pada perpustakaan X , terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota, pengelolaan
buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses registrasi
anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran. Form
pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota akan tersimpan dan calon
anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat melakukan peminjaman buku.
Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku kepada petugas peminjaman.
Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan buku yang dipesan oleh anggota
tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat melakukan proses peminjaman buku. Petugas
peminjaman akan mencatat data peminjaman buku tersebut. Saat anggota mengembalikan buku
yang telah dipinjam, petugas peminjaman akan memeriksa kembali data peminjaman buku.
Petugas kemudian akan mencatat data-data pengembalian buku tersebut. Jika terdapat buku yang
dipinjam oleh anggota mengalami kerusakan atau hilang maka petugas peminjaman akan
melaporkannya kepada petugas pengadaan. Petugas pengadaan ini kemudian akan mencaat data-
data buku rusak dan buku hilang tersebut. Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru
yang masuk perpustakaan. Setiap akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa
laporan keuangan, laporan anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan
hanya akan menerima laporan keuangan.

Berdasarkan uraian tersebut, identifikasikan :
• Entitas yang terlibat dalam Sistem Informasi perpustakaan
• Arus data (input dan output) yang terdapat dalam Sistem Informasi Perpustakaan
• Proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Perpustakaan
• Data store yang terdapat dalam Sistem Informasi perpustakaan
Output:




Analisa hasil praktikum:
Nilai:                                                           Paraf Laboran:




LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Nama / NIM
Kelas / Matakuliah
Tanggal
Praktikum Ke
Judul                   Data Flow Diagram(DFD)
Tujuan                  Mampu membuat diagram dekomposisi dan diagram konteks
                        menggunakan Power Designer
Kasus 1
Soal :
Langkah-langkah merancang DFD :

1. Tentukan semua entitas yang terlibat secara langsung dengan perangkat lunak.

2. Tentukan semua arus data yang masuk dan keluar dari masing-masing entitas pada langkah
   nomor 1.

3. Tentukan semua proses yang bertanggung jawab untuk menghasilkan semua arus data yang
   ada pada langkah nomor 2.

4. Buatlah pengelompokan dari seluruh proses yang ada pada langkah nomor 3 berdasarkan :

    a. Kesamaan logika proses, atau

    b. Kesamaan tipe elemen data

5. Buatlah diagram dekomposisi berdasarkan hasil pengelompokan proses.

6. Buatlah diagram konteks yang dilanjutkan sampai dengan level ke-n
Soal :
Gambarkanlah Diagram Dekomposisi dan Diagram Konteks untuk Sistem Informasi
Perpustakaan !
Output:
Analisa hasil praktikum:




Nilai:                     Paraf Laboran:
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Nama / NIM
Kelas / Matakuliah
Tanggal
Praktikum Ke
Judul                      Data Flow Diagram (DFD)
Tujuan                     Mampu membuat diagram dekomposisi dan diagram konteks
                           menggunakan Power Designer
Kasus 1
Soal :
Buatlah DFD Level 1 dan DFD Level 2 untuk Sistem Informasi Perpustakaan ! (berdasarkan
hasil analisis sebelumnya)

Output:




Analisa hasil praktikum:
Nilai:                                                            Paraf Laboran:



LEMBAR KERJA PRAKTIKUM
Nama / NIM
Kelas / Matakuliah
Tanggal
Praktikum Ke
Judul
Tujuan                       Normalisasi Tabel
Kasus 1
Soal :
Normalisasi adalah teknik analisis data yang mengelola data ke dalam kelompok-kelompok
untuk membentuk entitas yang nonredundan, stabil, fleksibel dan adaptif. Normalisasi
merupakan teknik 3 langkah yang menempatkan model data menjadi first normal form, second
normal form dan third normal form. Berikut adalah pemahaman awal untuk ketiga format
tersebut :
a. Entitas berada pada first normal form (1NF) jika tidak ada atribut yang dapat memiliki lebih
    dari satu nilai untuk contoh entitas tunggal. Atribut yang memiliki banyak nilai sebenarnya
    mendeskripsikan entitas terpisah, mungkin sebuah entitas dan hubungan.
b. Entitas berada dalam second normal form (2NF) jika sudah berada dalam 1NF dan jika nilai
    semua atribut non-primary key tergantung pada primary key lengkap, bukan sebagian. Atribut
    non-key yang hanya tergantung pada pada sebagian primary key harus dipindahkan ke entitas
    lain dimana partial key tersebut sebenarnya merupakan full key. Mungkin pada model
    tersebut perlu dibuat entitas dan hubungan baru.
c. Entitas berada dalam third normal form (3NF) jika telah berada dalam 2NF dan jika nilai
    atribut non-primary key-nya tidak tergantung pada atribut non-primary key lainnya. Atribut
    non-key yang tergantung pada atribut non-key lainnya harus dipidahkan atau dihapus. Entitas
    dan hubungan baru mungkin harus ditambahkan ke model data.
Contoh :
Berikut adalah contoh tabel yang belum dinormalisasi :
No.
  Nota
   Tgl.
  Nota
 ID Pe-
langgan
 Nama
  Pelan
  ggan
  Alam
    at
   ID
Barang
 Nama
 Baran
    g
  Harg
    a
 Kuan-
  titas
  Total


 B001
 27-02-
 2011
 P002
 Nusa
 ntara
 Jakart
 a
 I003
Nokia
6220
2.200.00
        0
 3
6.600.00
        0


  B002
  27-02-
  2011
  P001
  Sinar
  Baru
  Band
  ung
  I001
Nokia
2600
 600.000
  4
2.400.00
        0
Soal :
No. Tran-
 saksi
 Tgl.
 Tran-
 saksi
ID     Ang-
gota
 Nama
 Anggota
Kode Buku
 Judul
 Buku
 Tgl.
 Kem-bali
 Min
 Tgl.
 Kembali
 Lama
 keterlamb
 atan
 Denda


  T001
  27-02-20
  11
  A005
  Rina
  B001
Laskar
Pelangi
05-03-201
1
05-03-201
1
      -
      -


  T002
  27-02-20
  11
  P001
  Cici
  B004
Twilight
05-03-201
1
05-03-201
1
      -
      -


 T002
 28-02-20
Output:




Analisa hasil praktikum:




Nilai:                     Paraf Laboran:

More Related Content

Similar to Modul apsi s1 2003 word vers

Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifMateri analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifLeny Ida Rotua
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
tri yunny kartika
 
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutanPertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Endang Retnoningsih
 
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
AGUS SAIFUL
 
SIM Bab 7 pengembangan sistem
SIM Bab 7 pengembangan sistemSIM Bab 7 pengembangan sistem
SIM Bab 7 pengembangan sistem
wingpie
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem audi15Ar
 
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
Nella Dwi Septiani
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistemsim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
Ricky Setiawan
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analyst
moryku
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
Aviani safitri
 
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, uni...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, uni...Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, uni...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, uni...
tettivera
 
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Unive...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Unive...SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Unive...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Unive...
Ekaaase
 
Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...
Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...
Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...
Rofi Faishal
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Dhevi Erini
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Shandydwi
 
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ...
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ...Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ...
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ...
Milaa Millah
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
Ryo Jamun
 

Similar to Modul apsi s1 2003 word vers (20)

Kebutuhan analisis
Kebutuhan analisisKebutuhan analisis
Kebutuhan analisis
 
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatifMateri analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
Materi analisis tambahan tehnik analisa data kualitatif
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
 
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutanPertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
 
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
SIM,Agus Saiful,Prof.Dr.Ir Hapzi Ali, MM ,CMA,Sumber Daya Komputasi Dan Komun...
 
SIM Bab 7 pengembangan sistem
SIM Bab 7 pengembangan sistemSIM Bab 7 pengembangan sistem
SIM Bab 7 pengembangan sistem
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem
 
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistemsim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Analisis sistem
 
7. requirement analyst
7. requirement analyst7. requirement analyst
7. requirement analyst
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univers...
 
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, uni...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, uni...Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, uni...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, uni...
 
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Unive...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Unive...SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Unive...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Unive...
 
Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...
Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...
Sim, rofi luthfia faishal, hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi, un...
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,...
 
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
Sim,shandy dwi juniardi,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,univer...
 
TEORI BAB 7
TEORI BAB 7TEORI BAB 7
TEORI BAB 7
 
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ...
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ...Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ...
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ...
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
 

Modul apsi s1 2003 word vers

  • 1. LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Nama / NIM Kelas / Matakuliah Tanggal Praktikum Ke Judul Blok Pembangun Sistem Tujuan Mengenal Blok Pembangun Sistem Kasus 1 Materi : Arsitektur sistem informasi berperan sebagai kerangka tingkat lebih tinggi untuk memahami pandangan-pandangan yang berbeda akan blok-blok pembangun mendaar sebuah sistem informasi. Secara mendasar, arsitektur sstem informasi menyediakan fondasi untuk mengorganisasi berbagai macam komponen sistem informasi yang dikembangkan. Stakeholder
  • 2. yang berbeda-beda memiliki perspektif dan pandangan yang berbeda pula. Pemilik sistem dan pengguna sistem cenderung fokus ada 3 tujuan bisnis umum dari semua sistem informasi. Sedangkan desainer dan pembangun sistem cenderung lebih fokus pada teknologi yang dapat digunakan oleh sistem informasi untuk meraih tujuan bisnis. Blok Pembangun Knowledge 1. Pandangan Pemilik Sistem Pemilik sistem tertarik pada informasi yang dapat menambah pengetahuan bisnis baru. Pengetahuan dan informasi akan membantu manajer untuk membuat keputusan cerdas yang mendukung visi, tujuan dan sasaran perusahaan. Pengetahuan bisnis pada awalnya berbentuk daftar sederhana entitas-entitas bisnis dan aturan-aturan bisnis. 2. Pandangan Pengguna Sistem Pengguna memiliki pengetahuan akan data yang akan mendeskripsikan bisnis. Mereka melihat data dalam hal bagaimana data disimpan dan bagaimana mereka berfikir data harus disimpan. 3. Pandangan Desainer Sistem Desainer sistem lebih fokus pada teknologi database yang akan digunakan untuk mendukung pengetahuan bisnis. Pandangan desainer sistem terhadap knowledge terdiri dari struktur data, skema database, field, indeks dan komponen yang tergantung teknologi. 4. Pandangan Pembangun Sistem Pembangun sistem adalah yang terdekat dengan teknologi sistem manajemen database aktual. Mereka mewakilkan data dalam bahasa-bahasa yang tepat dan pasti. Blok Pembangun Proses 1. Pandangan Pemilik Sistem Pemilik sistem lebih tertarik pada kelompok proses tingkat tinggi yang disebut fungsi bisnis. 2. Pandangan Pengguna Sistem Pengguna sistem fokus pada proses bisnis yang harus dilakukan untuk menyediakan respon yang sesuai dengan kejadian bisnis. Pengguna sistem menentukan proses bisnis dalam hal process requirement untuk sistem baru. Process requirement ini kadang didokumentasika dalam hal aktivitas, aliran data atau aliran kerja. 3. Pandangan Desainer Sistem Dari pandangan pengguna sistem akan proses bisnis, desainer sistem akan menentukan proses mana yang akan diotomatisasi dan bagaimana cara tebaik untuk mengotomatisasi proses tersebut. 4. Pandangan Pembangun Sistem Pembangun sistem mewakilkan proses dengan menggunakan bahasa-bahasa pemrograman komputer atau lingkungan pengembangan aplikasi.
  • 3. Blok Pembangun Komunikasi 1. Pandangan Pemilik Sistem Pada awal proyek, pemilik sistem harus menentukan : • Siapa (unit bisnis, karyawan, pelanggan dan partner bisnis) yang akan berinteraksi dengan sistem • Dimana letak unit bisnis, karyawan, pelanggan dan partnet bisnis tersebut • Apa sistem informasi lainnya yang harus berinteraksi dengan sistem yang ada Jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu mendefinisikan lingkup komunikasi proyek pengembangan sistem informasi. 2. Pandangan Pengguna Sistem Pandangan pengguna sistem terhadap komunikasi lebih dalam hal input dan output. 3. Pandangan Desainer Sistem Desainer sistem harus memperhatikan desain teknis antarmuka pengguna dan komunikasi sistem ke sistem. 4. Pandangan Pembangun Sistem Pembangun sistem akan mengkonstruksi, menginstal, menguji dan mngimplementasikan solusi antarmuka pengguana dan sistem ke sistem dengan menggunakan teknologi antarmuka. Soal : Pada perpustakaan X , terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota, pengelolaan buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses registrasi anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran. Form pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota akan tersimpan dan calon anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat melakukan peminjaman buku. Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku kepada petugas peminjaman. Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan buku yang dipesan oleh anggota tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat melakukan proses peminjaman buku. Petugas peminjaman akan mencatat data peminjaman buku tersebut. Saat anggota mengembalikan buku yang telah dipinjam, petugas peminjaman akan memeriksa kembali data peminjaman buku. Petugas kemudian akan mencatat data-data pengembalian buku tersebut. Jika terdapat buku yang dipinjam oleh anggota mengalami kerusakan atau hilang maka petugas peminjaman akan melaporkannya kepada petugas pengadaan. Petugas pengadaan ini kemudian akan mencaat data- data buku rusak dan buku hilang tersebut. Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru yang masuk perpustakaan. Setiap akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa laporan keuangan, laporan anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan hanya akan menerima laporan keuangan. Berdasarkan uraian di atas, buatlah analisis dari pandangan pemilik sistem dan pengguna sistem untuk blok-blok pembangun Sistem Informasi tersebut.
  • 5. LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Nama / NIM Kelas / Matakuliah Tanggal Praktikum Ke Judul Penemuan Fakta dengan Teknik Wawancara Tujuan Melakukan penemuan fakta dengan teknik wawancara Kasus 1 Materi : Terdapat 2 tipe wawancara, yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Pada wawanara terstruktur, pewawancara mengajukan pertanyaan khusus yang didesain untuk mendapatkan jawaban khusus dari orang yang diwawancarai. Wawancara tersruktur mengarahkan close-ended question (pertanyaan tertutup) yang dirancang untuk memperoleh respon langsung dari orang diwawancarai. Sedangkan wawancara tidak terstruktur ditandai dengan pertanyaan umum yang membolehkan orang yang diwawancarai untuk melakukan percakapan. Wawancara tidak terstruktur cenderung mengajukan open-ended question (pertanyaan terbuka) yang memberikan kebebasan kepada orang yang diwawancarai untuk menjawabnya. Berikut adalah langkah-langkan dalam melakukan wawancara : 1. Memilih orang yang diwawancarai Analis sistem harus mewawancarai pengguna akhir sistem informasi. Struktur organisasi akan membantu mengidentifikasi pengguna dan segala tanggung jawabnya. Sebelum wawancara, analis harus mempelajari sebanyak mungkin tentang individu yang akan diwawancarai agar wawancara dapat dipersiapkan sesuai dengan karakteristik individu. Analis harus membuat perjanjian dengan orang yang diwawancarai. Penting juga untuk memastikan lokasi wawancara mudah untuk dijangkau. 2. Menyiapkan wawancara Persiapan adalah kunci kesuksesaan wawancara. Ketika membuat perjanjian, orang yang diwawancari harus diberitahu topik apa yang akan dibicarakan. Untuk menjamin wawancara sesuai dengan topik yang ditentukan, analis harus menyiapkan panduan wawancara. Panduan wawancara merupakan daftar pertanyaan spesifik pewawancara yang akan ditanyakan kepada orang yang diwawancarai. Panduan wawancara bisa juga berupa pertanyaan-pertanyaan pancingan yang akan diajukan jika jawaban dari pertanyaaan lain memerlukan jawaban tambahan. Berikut adalah tipe pertanyaan yang harus dihindari : • Pertanyaan-pertanyaan dengan muatan tertentu (loaded question) • Pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan (leading question) • Pertanyaan-pertanyaan berprasangka (biased question) Berikut adalah petunjuk tambahan untuk mengajukan pertanyaan : • Gunakan kalimat yang jelas dan singkat • Jangan memasukkan opini anda pada pertanyaan tertentu • Hindari pertanyaan-pertanyaan yang terlalu panjang atau terlalu kompleks • Hindari pertanyaan-pertanyaan bernada mengancam • Jangan gunakan kata kamu jika yang anda maksudkan adalah sekelompok orang
  • 6. 3. Melaksanakan wawancara Wawancara terdiri dari 3 fase, yaitu pembukaan, isi dan kesimpulan. Pembukaan bertujuan untuk mempengaruhi atau memotivasi orang yang diwawancarai untuk berpartisipasi dan berkomunikasi dengan membangun suasana yang ideal. Pada fase isi, pewawancara harus benar-benar mendengarkan, mengamati orang yang diwawancarai dan mencatat jawaban baik verbal maupun nonverbal dari orang yang diwawancarai. Pewawancara harus menjaga agar wawancara tetap pada jalurnya. Dalam kesimpulan wawancara, pewawancara harus menunjukkan peghargaan dan memberikan jawaban terhadap semua pertanyaan yang diajukan oleh orang yang diwawancarai. 4. Tindak lanjut wawancara Untuk membantu mempertahankan hubungan dan kepercayaan dengan orang yang diwawancarai, pewawancara harus memberikan memo yang merupakan ringkasan isi wawancara. Memo ini memberikan kesempatan bagi orang yang diwawancarai untuk mengklarifikasi adanya kemungkinan kesalahan interpretasi oleh pewawancara. Memo ini juga memberi kesempatan bagi orang diwawancarai untuk memberi keterangan tambahan atau kesalahan yang dibuat selama wawancara. Soal : Buatlah sebuah contoh panduan wawancara untuk analisis Sistem Informasi Perpustakaan !
  • 7. Output : Analisa hasil praktikum: Nilai: Paraf Laboran:
  • 8. LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Nama / NIM Kelas / Matakuliah Tanggal Praktikum Ke Judul Penemuan Kebutuhan dengan PIECES framework Tujuan Menemukan Kebutuhan Non-Fungsional menggunakan PIECES framework Kasus 1 Materi : PIECES framework memberikan alat unggul untuk menggolongkan kebutuhan sistem. Keuntungan penggolongan berbagai tipe persyaratan adalah kemampuan untuk menggolongkan persyaratan tersebut untuk tujuan pelaporan, pelacakan dan validasi. Pada dasarnya, tujuan dan manajemen kebutuhan adalah mengidentifikasi secara tepat kebutuhan pengetahuan, proses dan komunikasi bagi pengguna sistem baru. Dalam penentuan kebutuhan sistem sangat penting untuk mengetahui criteria berikut : 1. Consistent - kebutuhan tidak bertentangan atau ambigu 2. Complete - kebutuhan menggambarkan semua input dan respon sistem yang mungkin muncul 3. Feasible - kebutuhan dapat dipenuhi berdasarkan sumber daya dan batasan yang tersedia 4. Required - kebutuhan benar-benar dibutuhkan dan memenuhi tujuan sistem 5. Accurate - kebutuhan dinyatakan dengan benar 6. Traceable - kebutuhan secara langsung memetakan fungsi dan fitur sistem 7. Verifiable - kebutuhan didefinisikan sehingga dapat didemonstrasikan selama pengujian berlangsung.
  • 9. Soal : Sistem Informasi Perpustakaan X masih bersifat manual yaitu dengan pencatatan langsung. Dalam pelaksanaannya, aktivitas berjalan begitu lama, dimana sistem ,manual masih mengandalkan pada pelaksanaan pencatatan yang lebih mengutamakan ketelitian dan pengamatan yang tepat atau dapat dikatakan bahwa sistem pencatatan manual ini lebih mengedepankan suatu subjek manusia sebagai tumpuan utama dalam proses pelaksanaannya. Dengan demikian, apabila manusia sebagai pelaksana mengalami kesalahan maka akan berakibat atau menimbulkan ketidakefisienan dalam pelaksanaan kerja Beberapa kesalahan dalam perhitungan manual akan menuntut para pelaku dan bagian keuangan untuk mengecek dengan teliti. Hal ini dapat mengakibatkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Selain itu, pencatatan yang bersifat manual ini juga membutuhkan waktu pemrosesan yang lebih lama sehingga dapat mengurangi kualitas pelayanan terhadap anggota. Pencatatan manual ini juga tidak dapat menjamin keamanan data dari orang -orang yang tidak bertanggung jawab. Berdasarkan uraian tersebut, buatlah analisis kebutuhan nonfungsional dengan menggunakan
  • 10. PIECES framework ! Output: Analisa hasil praktikum: Nilai: Paraf Laboran:
  • 11. LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Nama / NIM Kelas / Matakuliah Tanggal Praktikum Ke Judul Entity Relational Diagram (ERD) Tujuan • Mengenal ERD • Mengidentifikasi entitas dan kardinalitas pada ERD Kasus 1 Materi : Entity Relational Diagram (ERD) adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut. Komponen-komponen Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut: a. Entity Set Entity set merupakan simbol utama dari Entity Relationship Diagram dan sering disebut entitas. Entitas adalah kelompok orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk menangkap dan menyimpan data. Entitas diberi nama dengan kata benda. Attribute Secara umum attribute adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas. Maksudnya attribute adalah suatu yang menjelaskan apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan entity ataupun relationship. b. Relationship set Relationship adalah hubungan bisnis alamiah yang terjadi antar entitas. Relationship adalah hal yang sangat penting karena menunjukan hubungan yang terjadi antara entitas. c. Link Garis sebagai penghubung antara himpunan, relasi dan himpunan entitas dengan atributte.
  • 12. Simbol Keterangan Persegi Panjang Menyatakan himpunan entitas Lingkaran /Elips Menyatakan atribut ( atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi) Belah Ketupat Menyatakan himpunan relasi Garis Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya
  • 13. Soal : Pada perpustakaan X , terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota, pengelolaan buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses registrasi anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran. Form pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota akan tersimpan dan calon anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat melakukan peminjaman buku. Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku kepada petugas peminjaman. Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan buku yang dipesan oleh anggota tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat melakukan proses peminjaman buku. Petugas peminjaman akan mencatat data peminjaman buku tersebut. Saat anggota mengembalikan buku yang telah dipinjam, petugas peminjaman akan memeriksa kembali data peminjaman buku. Petugas kemudian akan mencatat data-data pengembalian buku tersebut. Jika terdapat buku yang dipinjam oleh anggota mengalami kerusakan atau hilang maka petugas peminjaman akan melaporkannya kepada petugas pengadaan. Petugas pengadaan ini kemudian akan mencaat data- data buku rusak dan buku hilang tersebut. Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru yang masuk perpustakaan. Setiap akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa laporan keuangan, laporan anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan hanya akan menerima laporan keuangan. Berdasarkan uraian tersebut, definisikan : • Entitas yang terlibat dalam Sistem Informasi Perpustakaan • Hubungan antar entitas tersebut serta kardinalitasnya Output: Analisa hasil praktikum:
  • 14. Nilai: Paraf Laboran: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Nama / NIM Kelas / Matakuliah Tanggal Praktikum Ke Judul Entity Relational Diagram (ERD) Tujuan Mampu membuat ERD dengan menggunakan Power Designer Kasus 1 Soal : Berdasarkan hasil analisis sebelumnya, gambarkan bentuk Entity Relational Diagram (ERD) untuk Sistem Informasi Perpustakaan ! Output: Analisa hasil praktikum:
  • 15. Nilai: Paraf Laboran: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Nama / NIM Kelas / Matakuliah Tanggal Praktikum Ke Judul Data Flow Diagram (DFD) Tujuan • Mengenal DFD • Mengidentifikasi Entitas, arus data, proses dan data store dalam sebuah sistem Kasus 1 Materi : Data flow diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut. Beberapa simbol digunakan dalam Data Flow Diagram untuk maksud mewakili : a. Eksternal entity (kesatuan luar) dan boundary (batasan sistem) Kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak, kesatuan luar merupakan suatu lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, unit organisasi, sistem atau organisasi lainnya yang berada dilingkungan luar yang berinteraksi dengan sistem. b. Data flow (arus data) Arus data di Data Flow Diagram di beri suatu panah. Arus data ini menunjukan input data ke proses ata output data dari proses. Arus data juga digunakan untuk menunjukkan pembuatan, pembacaan, penghapusan atau pembaruan data dalam file atau database (data store). c. Process (proses) Proses dilambangkan dengan simbol lingkaran atau simbol empat persegi panjang tegak dengan sudut-sudutnya tumpul. Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh sistem sebagai respon terhadap aliran data masuk atau kondisi. d. Data store (Penyimpan data) Data store adalah penyimpanan data yang ditujukan untk penggunaan lainnya. Sinonim dari data store adalah file dan database. Data store dapat disimbolkan dengan sepanjang garis horizontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya. Soal : Pada perpustakaan X , terjadi kegiatan-kegiatan antara lain registrasi anggota, pengelolaan
  • 16. buku, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan. Pada proses registrasi anggota, calon anggota akan melakukan pendaftaran dengan mengisi form pendaftaran. Form pendaftaran ini kemudian akan diproses sehingga data-data anggota akan tersimpan dan calon anggota akan memperoleh kartu keanggotaan sehingga ia dapat melakukan peminjaman buku. Anggota perpustakaan juga dapat melakukan pemesanan buku kepada petugas peminjaman. Petugas peminjaman akan melakukan pengecekan ketersediaan buku yang dipesan oleh anggota tersebut. Jika buku telah tersedia, anggota dapat melakukan proses peminjaman buku. Petugas peminjaman akan mencatat data peminjaman buku tersebut. Saat anggota mengembalikan buku yang telah dipinjam, petugas peminjaman akan memeriksa kembali data peminjaman buku. Petugas kemudian akan mencatat data-data pengembalian buku tersebut. Jika terdapat buku yang dipinjam oleh anggota mengalami kerusakan atau hilang maka petugas peminjaman akan melaporkannya kepada petugas pengadaan. Petugas pengadaan ini kemudian akan mencaat data- data buku rusak dan buku hilang tersebut. Petugas pengadaan juga mencatat data buku-buku baru yang masuk perpustakaan. Setiap akhir bulan, pihak manajemen akan menerima laporan berupa laporan keuangan, laporan anggota dan laporan peminjaman buku. Sedangkan bagian keuangan hanya akan menerima laporan keuangan. Berdasarkan uraian tersebut, identifikasikan : • Entitas yang terlibat dalam Sistem Informasi perpustakaan • Arus data (input dan output) yang terdapat dalam Sistem Informasi Perpustakaan • Proses yang terjadi dalam Sistem Informasi Perpustakaan • Data store yang terdapat dalam Sistem Informasi perpustakaan Output: Analisa hasil praktikum:
  • 17. Nilai: Paraf Laboran: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Nama / NIM Kelas / Matakuliah Tanggal Praktikum Ke Judul Data Flow Diagram(DFD) Tujuan Mampu membuat diagram dekomposisi dan diagram konteks menggunakan Power Designer Kasus 1 Soal : Langkah-langkah merancang DFD : 1. Tentukan semua entitas yang terlibat secara langsung dengan perangkat lunak. 2. Tentukan semua arus data yang masuk dan keluar dari masing-masing entitas pada langkah nomor 1. 3. Tentukan semua proses yang bertanggung jawab untuk menghasilkan semua arus data yang ada pada langkah nomor 2. 4. Buatlah pengelompokan dari seluruh proses yang ada pada langkah nomor 3 berdasarkan : a. Kesamaan logika proses, atau b. Kesamaan tipe elemen data 5. Buatlah diagram dekomposisi berdasarkan hasil pengelompokan proses. 6. Buatlah diagram konteks yang dilanjutkan sampai dengan level ke-n Soal : Gambarkanlah Diagram Dekomposisi dan Diagram Konteks untuk Sistem Informasi Perpustakaan ! Output:
  • 19. LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Nama / NIM Kelas / Matakuliah Tanggal Praktikum Ke Judul Data Flow Diagram (DFD) Tujuan Mampu membuat diagram dekomposisi dan diagram konteks menggunakan Power Designer Kasus 1 Soal : Buatlah DFD Level 1 dan DFD Level 2 untuk Sistem Informasi Perpustakaan ! (berdasarkan hasil analisis sebelumnya) Output: Analisa hasil praktikum:
  • 20. Nilai: Paraf Laboran: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM Nama / NIM Kelas / Matakuliah Tanggal Praktikum Ke Judul Tujuan Normalisasi Tabel Kasus 1 Soal : Normalisasi adalah teknik analisis data yang mengelola data ke dalam kelompok-kelompok untuk membentuk entitas yang nonredundan, stabil, fleksibel dan adaptif. Normalisasi merupakan teknik 3 langkah yang menempatkan model data menjadi first normal form, second normal form dan third normal form. Berikut adalah pemahaman awal untuk ketiga format tersebut : a. Entitas berada pada first normal form (1NF) jika tidak ada atribut yang dapat memiliki lebih dari satu nilai untuk contoh entitas tunggal. Atribut yang memiliki banyak nilai sebenarnya mendeskripsikan entitas terpisah, mungkin sebuah entitas dan hubungan. b. Entitas berada dalam second normal form (2NF) jika sudah berada dalam 1NF dan jika nilai semua atribut non-primary key tergantung pada primary key lengkap, bukan sebagian. Atribut non-key yang hanya tergantung pada pada sebagian primary key harus dipindahkan ke entitas lain dimana partial key tersebut sebenarnya merupakan full key. Mungkin pada model tersebut perlu dibuat entitas dan hubungan baru. c. Entitas berada dalam third normal form (3NF) jika telah berada dalam 2NF dan jika nilai atribut non-primary key-nya tidak tergantung pada atribut non-primary key lainnya. Atribut non-key yang tergantung pada atribut non-key lainnya harus dipidahkan atau dihapus. Entitas dan hubungan baru mungkin harus ditambahkan ke model data.
  • 21. Contoh : Berikut adalah contoh tabel yang belum dinormalisasi :
  • 22. No. Nota Tgl. Nota ID Pe- langgan Nama Pelan ggan Alam at ID Barang Nama Baran g Harg a Kuan- titas Total B001 27-02- 2011 P002 Nusa ntara Jakart a I003 Nokia 6220 2.200.00 0 3 6.600.00 0 B002 27-02- 2011 P001 Sinar Baru Band ung I001 Nokia 2600 600.000 4 2.400.00 0
  • 24. No. Tran- saksi Tgl. Tran- saksi ID Ang- gota Nama Anggota Kode Buku Judul Buku Tgl. Kem-bali Min Tgl. Kembali Lama keterlamb atan Denda T001 27-02-20 11 A005 Rina B001 Laskar Pelangi 05-03-201 1 05-03-201 1 - - T002 27-02-20 11 P001 Cici B004 Twilight 05-03-201 1 05-03-201 1 - - T002 28-02-20