Siklus, Metode dan Teknik
Siklus, Metode dan Teknik
Pengembangan Sistem
Pengembangan Sistem
Informasi
Informasi
Analisis dan Metode Perancangan
Analisis dan Metode Perancangan
Sistem
Sistem
Background
Background
 Pada awal berkembangnya sistem informasi,
Pada awal berkembangnya sistem informasi,
pengembangan sistem informasi dilakukan
pengembangan sistem informasi dilakukan
oleh programmer
oleh programmer

Programmer membuat program berdasarkan
Programmer membuat program berdasarkan
permintaan dan informasi dari user/manajamen
permintaan dan informasi dari user/manajamen
organisasi
organisasi

Output dari rancangan programmer ternyata
Output dari rancangan programmer ternyata
tidak dapat memuaskan user
tidak dapat memuaskan user
Siklus, teknik dan metodologi
Siklus, teknik dan metodologi

Siklus (Life Cycle) dalam hal ini siklus Sistem Informasi adalah
Siklus (Life Cycle) dalam hal ini siklus Sistem Informasi adalah
tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam
tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam
mengembangkan sistem informasi, tanpa memperhatikan sistem
mengembangkan sistem informasi, tanpa memperhatikan sistem
informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang harus
informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang harus
di hasilkannya.
di hasilkannya.

Teknik (Technique) adalah pendekatan bagaimana menggunakan
Teknik (Technique) adalah pendekatan bagaimana menggunakan
alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih
alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih
tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem informasi.
tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem informasi.

Metodologi adalah rincian secara menyeluruh dari siklus
Metodologi adalah rincian secara menyeluruh dari siklus
pengembangan sistem informasi yang mencakup; langkah demi
pengembangan sistem informasi yang mencakup; langkah demi
langkah tugas dari masing-masing tahapan, aturan yang harus
langkah tugas dari masing-masing tahapan, aturan yang harus
dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas,
dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas,
standar kualitas dan pelaksanaan dari masing-masing tugas, teknik-
standar kualitas dan pelaksanaan dari masing-masing tugas, teknik-
teknik pengembangan yang digunakan untuk masing-masing tugas
teknik pengembangan yang digunakan untuk masing-masing tugas
ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang
ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang
Teknik-teknik dalam proses
Teknik-teknik dalam proses
Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan Sistem Informasi
 Teknik terstruktur, merupakan pendekatan
Teknik terstruktur, merupakan pendekatan
formal untuk memecahkan masalah-masalah
formal untuk memecahkan masalah-masalah
dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian
dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian
kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk
kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk
kemudian dapat disatukan kembali menjadi
kemudian dapat disatukan kembali menjadi
satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk
satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk
memecahkan masalah.
memecahkan masalah.
Teknik terstruktur
Teknik terstruktur
 Pemrograman terstruktur adalah proses yang
Pemrograman terstruktur adalah proses yang
berorientasi kepada teknik yang digunakan
berorientasi kepada teknik yang digunakan
untuk merancang dan menulis program secara
untuk merancang dan menulis program secara
jelas dan konsisten
jelas dan konsisten
 Desain terstruktur merupakan salah satu proses
Desain terstruktur merupakan salah satu proses
yang berorientasi teknik yang digunakan untuk
yang berorientasi teknik yang digunakan untuk
memilah-milah program besar ke dalam hirarki
memilah-milah program besar ke dalam hirarki
modul-modul yang menghasilkan program
modul-modul yang menghasilkan program
komputer yang lebih kecil agar mudah untuk
komputer yang lebih kecil agar mudah untuk
diimplementasikan dan dipelihara (dirubah)
diimplementasikan dan dipelihara (dirubah)
Teknik Terstruktur (cont’d)
Teknik Terstruktur (cont’d)
 Analisis Terstruktur Modern merupakan teknik
Analisis Terstruktur Modern merupakan teknik
yang berorientasi kepada proses yang paling
yang berorientasi kepada proses yang paling
populer dan banyak digunakan dewasa ini.
populer dan banyak digunakan dewasa ini.

Pemodelan Data merupakan suatu teknik yang
Pemodelan Data merupakan suatu teknik yang
berorientasi kepada data dengan menunjukkan
berorientasi kepada data dengan menunjukkan
sistem hanya datanya saja terlepas dari
sistem hanya datanya saja terlepas dari
bagaimana data tersebut akan diproses atau
bagaimana data tersebut akan diproses atau
digunakan untuk menghasilkan informasi.
digunakan untuk menghasilkan informasi.
Teknik Terstruktur (Cont’d)
Teknik Terstruktur (Cont’d)
 Rekayasa Informasi merupakan perpaduan
Rekayasa Informasi merupakan perpaduan
dari pemodelan data dan proses, juga
dari pemodelan data dan proses, juga
memberikan penekanan baru terhadap
memberikan penekanan baru terhadap
pentingnya perencanaan sistem informasi.
pentingnya perencanaan sistem informasi.
System Development Life Cycle
System Development Life Cycle
(SDLC)
(SDLC)

SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem
SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem
dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang
dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang
digunakan meliputi :
digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan
sistem informasi
sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software)
(software)
6. Merancang sistem informasi baru
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi
informasi
baru
baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi
informasi
baru bila diperlukan
baru bila diperlukan
Tahapan-Tahapan SDLC
Tahapan-Tahapan SDLC
Metode Prototyping
Metode Prototyping
 Suatu metode dalam pengembangan sistem
Suatu metode dalam pengembangan sistem
yang menggunakan pendekatan untuk
yang menggunakan pendekatan untuk
membuat sesuatu program dengan cepat dan
membuat sesuatu program dengan cepat dan
bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh
bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh
pemakai
pemakai
Metode Prototyping (Cont’d)
Metode Prototyping (Cont’d)
 Karakteristik metode prototyping meliputi
Karakteristik metode prototyping meliputi
langkah-langkah :
langkah-langkah :
1. Pemilahan fungsi
1. Pemilahan fungsi
2. Penyusunan Sistem Informasi
2. Penyusunan Sistem Informasi
3. Evaluasi
3. Evaluasi
4. Penggunaan Selanjutnya
4. Penggunaan Selanjutnya
Metode Prototyping (Cont’d)
Metode Prototyping (Cont’d)
 Jenis-jenis prototyping meliputi
Jenis-jenis prototyping meliputi
1. Feasibility prototyping
1. Feasibility prototyping
2. Requirement prototyping
2. Requirement prototyping
3. Desain Prototyping
3. Desain Prototyping
4. Implementation prototyping
4. Implementation prototyping
Metode Prototyping (Cont’d)
Metode Prototyping (Cont’d)
 Teknik-teknik prototyping meliputi
Teknik-teknik prototyping meliputi
1. Perancangan Model
1. Perancangan Model
2. Perancangan Dialog
2. Perancangan Dialog
3. Simulasi
3. Simulasi
Keunggulan dan Kelemahan Metode
Keunggulan dan Kelemahan Metode
Prototyping
Prototyping
 Keunggulan
Keunggulan
1. End user dapat berpartisipasi aktif
1. End user dapat berpartisipasi aktif
2. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
2. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan
3. mempersingkat waktu pengembangan SI
3. mempersingkat waktu pengembangan SI
 Kelemahan
Kelemahan
1. proses analisis dan perancangan terlalu singkat
1. proses analisis dan perancangan terlalu singkat
2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah
2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah
3. Biasanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan
3. Biasanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan
4. protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah
4. protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah
5. protype terlalu cepat selesai
5. protype terlalu cepat selesai
Rapid Application Development
Rapid Application Development
(RAD)
(RAD)

RAD adalah penggabungan beberapa metode atau
RAD adalah penggabungan beberapa metode atau
teknik terstruktur. RAD menggunakan metode
teknik terstruktur. RAD menggunakan metode
prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk
prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk
menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem
menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem
informasi
informasi
Rapid Application Development
Rapid Application Development
(RAD) Cont’d
(RAD) Cont’d
 Proses pengembangan, meliputi
Proses pengembangan, meliputi
1. Mempelajari apakah proyek pengembangan
1. Mempelajari apakah proyek pengembangan
sistem memenuhi kriteria
sistem memenuhi kriteria
2. Mempelajari aktivitas bisnis perusahaan,
2. Mempelajari aktivitas bisnis perusahaan,
menentukan area bisnis serta fungsi yang menjadi
menentukan area bisnis serta fungsi yang menjadi
prioritas
prioritas
3. Membuat model dari fungsi-fungsi yang menjadi
3. Membuat model dari fungsi-fungsi yang menjadi
prioritas
prioritas
4. Memilih protype mana yang direview
4. Memilih protype mana yang direview
5. Implementasi Sistem Informasi
5. Implementasi Sistem Informasi
Metode Soft System
Metode Soft System
 Metode ini memiliki tujuh tahapan, meliputi :
Metode ini memiliki tujuh tahapan, meliputi :
1. Masalah relatif bagi setiap orang; masalah tidak terstruktur
1. Masalah relatif bagi setiap orang; masalah tidak terstruktur
2. Menyusun problematique diagram dan rich picture
2. Menyusun problematique diagram dan rich picture
3. Menyusun konsep model terdiri dari SI dan strategi yang mungkin digunakan
3. Menyusun konsep model terdiri dari SI dan strategi yang mungkin digunakan
4. Membandingkan antara masalah dalam tahap dua dengan model pada tahap
4. Membandingkan antara masalah dalam tahap dua dengan model pada tahap
tiga diatas
tiga diatas
5. Diskusi untuk menghasilakan suatu SI dan strategi yang sesuai dengan kultur
5. Diskusi untuk menghasilakan suatu SI dan strategi yang sesuai dengan kultur
yang ada
yang ada
6. Menyusun Proposal, strategi dan taktik untuk menyelesaikan masalah
6. Menyusun Proposal, strategi dan taktik untuk menyelesaikan masalah
Joint Application Development (JAD)
Joint Application Development (JAD)

JAD merupakan suatu kerjasama yang terstruktur
JAD merupakan suatu kerjasama yang terstruktur
antara pemakai sistem informasi, manajer dan ahli
antara pemakai sistem informasi, manajer dan ahli
sistem informasi untuk menentukan dan
sistem informasi untuk menentukan dan
menjabarkan permintaan pemakai, teknik yang
menjabarkan permintaan pemakai, teknik yang
dibuthkan dan unsur rancangan eksternal
dibuthkan dan unsur rancangan eksternal

Tujuan JAD adalah memberi kesempatan kepada
Tujuan JAD adalah memberi kesempatan kepada
user dan manajemen untuk berpartisipasi secara
user dan manajemen untuk berpartisipasi secara
luas dalam siklus pengembangan sistem informasi
luas dalam siklus pengembangan sistem informasi
Proses JAD didasarkan pada empat
Proses JAD didasarkan pada empat
gagasan yang sederhana :
gagasan yang sederhana :

Menempatkan orang-orang yang benar-benar ahli dalam
Menempatkan orang-orang yang benar-benar ahli dalam
pekerjaannya.
pekerjaannya.

Orang-orang yang terlatih di dalam teknologi informasi
Orang-orang yang terlatih di dalam teknologi informasi
mempunyai pemahaman terbaik dalam pengembangan ini.
mempunyai pemahaman terbaik dalam pengembangan ini.

Proses-proses Sistem Informasi dan bisnis, orang-orang yang
Proses-proses Sistem Informasi dan bisnis, orang-orang yang
bekerja didalam bidang-bidang yang terkait mempunyai
bekerja didalam bidang-bidang yang terkait mempunyai
pengertian yang mendalam dan peran yang berharga dari suatu
pengertian yang mendalam dan peran yang berharga dari suatu
system dan didalam suatu masyarakat yang lebih besar.
system dan didalam suatu masyarakat yang lebih besar.

Sistem informasi terbaik dirancang ketika semua kelompok
Sistem informasi terbaik dirancang ketika semua kelompok
bekerja Bersama-sama disuatu proyek sebagai mitra yang
bekerja Bersama-sama disuatu proyek sebagai mitra yang
sama.
sama.
Metode pengembangan sistem informasi untuk mahasiswa

Metode pengembangan sistem informasi untuk mahasiswa

  • 1.
    Siklus, Metode danTeknik Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem Pengembangan Sistem Informasi Informasi Analisis dan Metode Perancangan Analisis dan Metode Perancangan Sistem Sistem
  • 2.
    Background Background  Pada awalberkembangnya sistem informasi, Pada awal berkembangnya sistem informasi, pengembangan sistem informasi dilakukan pengembangan sistem informasi dilakukan oleh programmer oleh programmer  Programmer membuat program berdasarkan Programmer membuat program berdasarkan permintaan dan informasi dari user/manajamen permintaan dan informasi dari user/manajamen organisasi organisasi  Output dari rancangan programmer ternyata Output dari rancangan programmer ternyata tidak dapat memuaskan user tidak dapat memuaskan user
  • 3.
    Siklus, teknik danmetodologi Siklus, teknik dan metodologi  Siklus (Life Cycle) dalam hal ini siklus Sistem Informasi adalah Siklus (Life Cycle) dalam hal ini siklus Sistem Informasi adalah tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi, tanpa memperhatikan sistem mengembangkan sistem informasi, tanpa memperhatikan sistem informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang harus informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang harus di hasilkannya. di hasilkannya.  Teknik (Technique) adalah pendekatan bagaimana menggunakan Teknik (Technique) adalah pendekatan bagaimana menggunakan alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem informasi. tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem informasi.  Metodologi adalah rincian secara menyeluruh dari siklus Metodologi adalah rincian secara menyeluruh dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup; langkah demi pengembangan sistem informasi yang mencakup; langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan, aturan yang harus langkah tugas dari masing-masing tahapan, aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dan pelaksanaan dari masing-masing tugas, teknik- standar kualitas dan pelaksanaan dari masing-masing tugas, teknik- teknik pengembangan yang digunakan untuk masing-masing tugas teknik pengembangan yang digunakan untuk masing-masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang
  • 4.
    Teknik-teknik dalam proses Teknik-teknikdalam proses Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi  Teknik terstruktur, merupakan pendekatan Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah. memecahkan masalah.
  • 5.
    Teknik terstruktur Teknik terstruktur Pemrograman terstruktur adalah proses yang Pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan menulis program secara untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten jelas dan konsisten  Desain terstruktur merupakan salah satu proses Desain terstruktur merupakan salah satu proses yang berorientasi teknik yang digunakan untuk yang berorientasi teknik yang digunakan untuk memilah-milah program besar ke dalam hirarki memilah-milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang menghasilkan program modul-modul yang menghasilkan program komputer yang lebih kecil agar mudah untuk komputer yang lebih kecil agar mudah untuk diimplementasikan dan dipelihara (dirubah) diimplementasikan dan dipelihara (dirubah)
  • 6.
    Teknik Terstruktur (cont’d) TeknikTerstruktur (cont’d)  Analisis Terstruktur Modern merupakan teknik Analisis Terstruktur Modern merupakan teknik yang berorientasi kepada proses yang paling yang berorientasi kepada proses yang paling populer dan banyak digunakan dewasa ini. populer dan banyak digunakan dewasa ini.  Pemodelan Data merupakan suatu teknik yang Pemodelan Data merupakan suatu teknik yang berorientasi kepada data dengan menunjukkan berorientasi kepada data dengan menunjukkan sistem hanya datanya saja terlepas dari sistem hanya datanya saja terlepas dari bagaimana data tersebut akan diproses atau bagaimana data tersebut akan diproses atau digunakan untuk menghasilkan informasi. digunakan untuk menghasilkan informasi.
  • 7.
    Teknik Terstruktur (Cont’d) TeknikTerstruktur (Cont’d)  Rekayasa Informasi merupakan perpaduan Rekayasa Informasi merupakan perpaduan dari pemodelan data dan proses, juga dari pemodelan data dan proses, juga memberikan penekanan baru terhadap memberikan penekanan baru terhadap pentingnya perencanaan sistem informasi. pentingnya perencanaan sistem informasi.
  • 8.
    System Development LifeCycle System Development Life Cycle (SDLC) (SDLC)  SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi : digunakan meliputi : 1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan 1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi sistem informasi 2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang 2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan berjalan 3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi 3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi 4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik 4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik 5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak 5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) (software) 6. Merancang sistem informasi baru 6. Merancang sistem informasi baru 7. Membangun sistem informasi baru 7. Membangun sistem informasi baru 8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem 8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi informasi baru baru 9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem 9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi informasi baru bila diperlukan baru bila diperlukan
  • 9.
  • 10.
    Metode Prototyping Metode Prototyping Suatu metode dalam pengembangan sistem Suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai pemakai
  • 11.
    Metode Prototyping (Cont’d) MetodePrototyping (Cont’d)  Karakteristik metode prototyping meliputi Karakteristik metode prototyping meliputi langkah-langkah : langkah-langkah : 1. Pemilahan fungsi 1. Pemilahan fungsi 2. Penyusunan Sistem Informasi 2. Penyusunan Sistem Informasi 3. Evaluasi 3. Evaluasi 4. Penggunaan Selanjutnya 4. Penggunaan Selanjutnya
  • 12.
    Metode Prototyping (Cont’d) MetodePrototyping (Cont’d)  Jenis-jenis prototyping meliputi Jenis-jenis prototyping meliputi 1. Feasibility prototyping 1. Feasibility prototyping 2. Requirement prototyping 2. Requirement prototyping 3. Desain Prototyping 3. Desain Prototyping 4. Implementation prototyping 4. Implementation prototyping
  • 13.
    Metode Prototyping (Cont’d) MetodePrototyping (Cont’d)  Teknik-teknik prototyping meliputi Teknik-teknik prototyping meliputi 1. Perancangan Model 1. Perancangan Model 2. Perancangan Dialog 2. Perancangan Dialog 3. Simulasi 3. Simulasi
  • 14.
    Keunggulan dan KelemahanMetode Keunggulan dan Kelemahan Metode Prototyping Prototyping  Keunggulan Keunggulan 1. End user dapat berpartisipasi aktif 1. End user dapat berpartisipasi aktif 2. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan 2. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan 3. mempersingkat waktu pengembangan SI 3. mempersingkat waktu pengembangan SI  Kelemahan Kelemahan 1. proses analisis dan perancangan terlalu singkat 1. proses analisis dan perancangan terlalu singkat 2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah 2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah 3. Biasanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan 3. Biasanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan 4. protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah 4. protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah 5. protype terlalu cepat selesai 5. protype terlalu cepat selesai
  • 15.
    Rapid Application Development RapidApplication Development (RAD) (RAD)  RAD adalah penggabungan beberapa metode atau RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi informasi
  • 16.
    Rapid Application Development RapidApplication Development (RAD) Cont’d (RAD) Cont’d  Proses pengembangan, meliputi Proses pengembangan, meliputi 1. Mempelajari apakah proyek pengembangan 1. Mempelajari apakah proyek pengembangan sistem memenuhi kriteria sistem memenuhi kriteria 2. Mempelajari aktivitas bisnis perusahaan, 2. Mempelajari aktivitas bisnis perusahaan, menentukan area bisnis serta fungsi yang menjadi menentukan area bisnis serta fungsi yang menjadi prioritas prioritas 3. Membuat model dari fungsi-fungsi yang menjadi 3. Membuat model dari fungsi-fungsi yang menjadi prioritas prioritas 4. Memilih protype mana yang direview 4. Memilih protype mana yang direview 5. Implementasi Sistem Informasi 5. Implementasi Sistem Informasi
  • 17.
    Metode Soft System MetodeSoft System  Metode ini memiliki tujuh tahapan, meliputi : Metode ini memiliki tujuh tahapan, meliputi : 1. Masalah relatif bagi setiap orang; masalah tidak terstruktur 1. Masalah relatif bagi setiap orang; masalah tidak terstruktur 2. Menyusun problematique diagram dan rich picture 2. Menyusun problematique diagram dan rich picture 3. Menyusun konsep model terdiri dari SI dan strategi yang mungkin digunakan 3. Menyusun konsep model terdiri dari SI dan strategi yang mungkin digunakan 4. Membandingkan antara masalah dalam tahap dua dengan model pada tahap 4. Membandingkan antara masalah dalam tahap dua dengan model pada tahap tiga diatas tiga diatas 5. Diskusi untuk menghasilakan suatu SI dan strategi yang sesuai dengan kultur 5. Diskusi untuk menghasilakan suatu SI dan strategi yang sesuai dengan kultur yang ada yang ada 6. Menyusun Proposal, strategi dan taktik untuk menyelesaikan masalah 6. Menyusun Proposal, strategi dan taktik untuk menyelesaikan masalah
  • 19.
    Joint Application Development(JAD) Joint Application Development (JAD)  JAD merupakan suatu kerjasama yang terstruktur JAD merupakan suatu kerjasama yang terstruktur antara pemakai sistem informasi, manajer dan ahli antara pemakai sistem informasi, manajer dan ahli sistem informasi untuk menentukan dan sistem informasi untuk menentukan dan menjabarkan permintaan pemakai, teknik yang menjabarkan permintaan pemakai, teknik yang dibuthkan dan unsur rancangan eksternal dibuthkan dan unsur rancangan eksternal  Tujuan JAD adalah memberi kesempatan kepada Tujuan JAD adalah memberi kesempatan kepada user dan manajemen untuk berpartisipasi secara user dan manajemen untuk berpartisipasi secara luas dalam siklus pengembangan sistem informasi luas dalam siklus pengembangan sistem informasi
  • 20.
    Proses JAD didasarkanpada empat Proses JAD didasarkan pada empat gagasan yang sederhana : gagasan yang sederhana :  Menempatkan orang-orang yang benar-benar ahli dalam Menempatkan orang-orang yang benar-benar ahli dalam pekerjaannya. pekerjaannya.  Orang-orang yang terlatih di dalam teknologi informasi Orang-orang yang terlatih di dalam teknologi informasi mempunyai pemahaman terbaik dalam pengembangan ini. mempunyai pemahaman terbaik dalam pengembangan ini.  Proses-proses Sistem Informasi dan bisnis, orang-orang yang Proses-proses Sistem Informasi dan bisnis, orang-orang yang bekerja didalam bidang-bidang yang terkait mempunyai bekerja didalam bidang-bidang yang terkait mempunyai pengertian yang mendalam dan peran yang berharga dari suatu pengertian yang mendalam dan peran yang berharga dari suatu system dan didalam suatu masyarakat yang lebih besar. system dan didalam suatu masyarakat yang lebih besar.  Sistem informasi terbaik dirancang ketika semua kelompok Sistem informasi terbaik dirancang ketika semua kelompok bekerja Bersama-sama disuatu proyek sebagai mitra yang bekerja Bersama-sama disuatu proyek sebagai mitra yang sama. sama.