SlideShare a Scribd company logo
Standar Akuntansi Sektor
Publik
Modul 4
Definisi Standar Akuntansi Sektor Publik dan
Kebutuhan Standar Akuntansi Sektor Publik di
Indonesia
Standar akuntansi sektor publik adalah suatu kerangka dalam rangka
berjalannya fungsi-fungsi tahapan siklus akuntansi sektor publik yang
meliputi perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang
dan jasa, pelaporan, audit, dan pertanggungjawaban publik. Standar
umumnya diterbitkan dalam bentuk Pernyataan Standar dan Interpretasi
Pernyataan Standar.
standar-standar akuntansi
yang telah digunakan dalam
praktik keuangan publik di
Indonesia
1. Standar Nomenklatur
2. Standar Harga
3. Standar Akuntansi
Biaya
4. Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
5. Standar Akuntansi
Keuangan Pemerintah
(SAKP)
6. Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara
(SPKN)
KEBUTUHAN STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA
suatu pedoman atau standar yang mampu menjamin ketercapaian pada titik kelayakan tertentu.
Berdasarkan kebutuhan tersebut, pedoman akuntansi ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
A. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang diharapkan dapat
diterapkan bagi pencatatan transaksi keuangan organisasi sektor publik yang berlaku dewasa
ini.
B. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang dilengkapi dengan
klasifikasi rekening dan prosedur pencatatan serta jurnal standar yang telah disesuaikan
dengan siklus kegiatan organisasi sektor publik yang mencakup penganggaran,
perbendaharaan, dan pelaporannya.
KEBUTUHAN STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA
suatu pedoman atau standar yang mampu menjamin ketercapaian pada titik kelayakan tertentu.
Berdasarkan kebutuhan tersebut, pedoman akuntansi ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
A. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang diharapkan dapat diterapkan bagi
pencatatan transaksi keuangan organisasi sektor publik yang berlaku dewasa ini.
B. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang dilengkapi dengan klasifikasi rekening dan
prosedur pencatatan serta jurnal standar yang telah disesuaikan dengan siklus kegiatan organisasi sektor publik
yang mencakup penganggaran, perbendaharaan, dan pelaporannya.
Akuntan
Publik
Akuntan
Manajemen
Akuntan
Pemerintah
Akuntan
Pendidik
Ragam dan Hubungan
antar Standar Akuntansi
Sektor Publik
Dalam lingkup profesi akuntan sektor
publik, pengembangan aturan akuntansi
dan keuangan diwujudkan dalam bentuk
standar. Ini berarti praktik yang diatur
adalah perilaku yang minimum. Standar
akuntansi sektor publik memberikan
kerangka untuk berjalannya fungsi-fungsi
akuntansi sektor publik yaitu
perencanaan, penganggaran, realisasi
anggaran, pengadaan barang dan jasa,
pelaporan, audit, dan
pertanggungjawaban publik. Standar
tersebut merupakan acuan yang telah
disepakati dan ditetapkan oleh organisasi
yang berkompetensi serta berwenang
dalam bidang terkait. (Bastian, 2010).
Standar Nomenklatur
Standar Harga
Standar Akuntansi
Biaya
Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
Standar Akuntansi
Keuangan Pemerintah
(SAKP)
Standar Pemeriksaan
Nomenklatur disebut juga dengan istilah kode rekening. Standar
nomenklatur berpedoman pada proses perencanaan dan
pertanggungjawaban yang terkait dengan pengkodean aktivitas
publik atau transaksi publik yang terjadi dan berbagai barang
dan jasa yang telah dihasilkan. Standar nomenklatur merupakan
pengikat berbagai organisasi publik dengan kegiatan, program,
dan wujud hasil dari semua kegiatan dan programnya.
Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan Pengelolaan keuangan negara yang baik
memerlukan adanya suatu klasifikasi dalam sistem yang dijabarkan dalam Bagan Akun Standar
(Chart of Accounts). BAS antara lain mencakup kode perkiraan buku besar akuntansi. Kode perkiraan
tersebut terdiri dari kumpulan akun nominal dan akun riil secara lengkap. Kumpulan akun tersebut
digunakan di dalam pembuatan jurnal, buku besar, neraca lajur, neraca percobaan, dan laporan
keuangan.
Standar Nomenklatur
Standar harga dapat didefinisikan sebagai
standar biaya dan harga satuan tertinggi yang
dapat dibeli atau dibayarkan dan belum
termasuk pajak penghasilan serta dapat
dinegosiasikan kembali untuk memperoleh harga
yang wajar sebagaimana harga yang berlaku
dipasaran apabila terdapat perubahan harga.
Standar Harga
Dalam istilah praktis, prinsip standardisasi adalah tentang rasionalisasi berbagai pilihan yang
tersedia untuk pembelian dan persetujuan standar lembaga untuk penyediaan layanan
tertentu atau penggunaan komoditas tertentu secara teratur.
Standar akuntansi biaya sektor publik dirancang untuk
mencapai keseragaman dan konsistensi dalam
pengukuran, penetapan, dan pengalokasian biaya pada
organisasi sektor publik. Standar didasarkan pada
pemeriksaan praktik akuntansi biaya umum seluruh
industri atau usaha yang ada. Saran dan masukan dicari
dari organisasi sektor publik, industri dan asosiasi
profesi akuntansi. Selain itu juga dilakukan review pada
berbagai publikasi terkait.
Salah satu cara penyusunan standar akuntansi biaya adalah
menggunakan Screening Information Requests (SIRs) dan kontrak
dengan biaya reimburse (dan sub kontrak), meskipun terdapat
berbagai pengecualian.
Standar akuntansi biaya sektor publik
Standar pelayanan minimal adalah suatu standar
dengan batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja
penyelenggaraan kewenangan wajib organisasi publik
yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada
masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator
dan nilai (benchmark).
.
Dengan kata lain, standar pelayanan minimal adalah tolok ukur kinerja
dalam menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan dasar oleh organisasi
kepada masyarakat atau konsumen. Standar pelayanan minimal merupakan
ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan
urusan organisasi yang berhak diperoleh masyarakat secara minimal.
Standar akuntansi keuangan sektor publik memiliki
kepentingan untuk menilai:
a. Jasa yang diberikan oleh organisasi sektor publik
dan kemampuannya untuk terus memberikan jasa
tersebut
b. Cara pengelola pelaksanaan dan
pertanggungjawabannya
c. Aspek kinerja pengelola
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Contoh standar akuntansi keuangan pemerintahan
di Indonesia antara lain (Belajar Investasi, 2016):
• IFRS (PSAK-IFRS)
• Standar Akuntansi Pemerintah
• Standar Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik
• PSAK Syariah
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
SPKN adalah patokan untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara. Standar pemeriksaan
sektor publik biasanya dilakukan dengan:
a) Prosedur Analitis (analytical procedures)
b) Inspeksi (inspecting)
c) Konfirmasi (confirming)
d) Permintaan Keterangan (inquiring)
e) Penghitungan (counting)
f) Penelusuran (Tracing)
g) Pemeriksaan bukti pendukung (Vouching)
h) Pengamatan (Observing)
i) Pelaksanaan ulang (reperforming)
j) Teknik Audit berbantuan komputer (computer-assisted audit
techniques)
k) Pengujian Pengendalian
l) Pengujian Substantif
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
tahap-tahapan dalam menyusun standar
akuntansi
• Tahapan pertama adalah Evaluasi masalah di tahap awal.
• Tahapan kedua adalah mengadakan riset dan analisis.
• penyusunan dan pendistribusian memorandum diskusi (discussion
memorandum) kepada setiap pihak yang berkepentingan.
• Lalu menyelenggarakan dengar pendapat umum (public hearing).
• Selanjutnya adalah menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan publik
atas memorandum diskusi,
• Setelah itu dilanjutkan dengan menerbitkan draft awal standar yang diusulkan
• Langkah ketujuh adalah menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan
tertulis
• Kemudian memutuskan apakah pernyataan akan diterbitkan atau tidak.
• Dan yang terakhir adalah menerbitkan pernyataan yang bersangkutan.
Teori Perencanaan Publik
Modul 5
TEORI PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian perencanaan secara konvensional adalah suatu
kegiatan yang dilakukan untuk masa mendatang yang lebih baik
dengan memperhatikan keadaan sekarang maupun keadaan
sebelumnya. Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses
yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi hingga penentuan
strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara
menyeluruh serta perumusan sistem perencanaan yang
menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi
(Robbins dan Coulter, 2002).
Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal yaitu proses fungsi manajemen
dan pengambilan keputusan. (Ernie dan Kurniawan, 2005)
Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang
digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana
tujuan tersebut akan dicapai.
2. Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi
dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenangnya
untuk menentukan atau mengubah tujuan dan kegiatan
organisasi.
3. Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan
pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau
yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana
melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya.
• Perencanaan pembangunan makro
adalah perencanaan pembangunan
nasional dalam skala makro atau
menyeluruh.
• perencanaan sektoral adalah
perencanaan yang dilakukan dengan
menggunakan pendekatan sektor. Sektor
itu sendiri adalah kumpulan kegiatan-
kegiatan atau program yang mempunyai
persamaan ciri-ciri serta tujuan.
• Perencanaan dengan dimensi pendekatan
regional menitikberatkan pada aspek
lokasi di mana kegiatan dilakukan.
RENCANA STRATEGIS
RENCANA OPERASIONAL
TINDAKAN/AKSI
• Rencana strategis : antara lain memuat Visi, Misis, Isu-
Isu Strategis dan Strategi
• Rencana Operasional : Program dan Proyek Rencana
Tindakan
Proses dan Macam Bagian Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis untuk sektor publik
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. 1Dipisahkan antara rencana strategis dengan
rencana operasional. Rencana strategis
memuat antara lain: visi, misi, dan strategi
(arahan kebijakan); sedangkan rencana
operasional memuat program dan rencana
tindakan (aksi).
2. Penyusunan rencana strategis melibatkan
secara aktif semua stakeholders di masyarakat
(dengan kata lain, pemerintah adalah satu-
satunya pemeran dalam proses perencanaan
strategis).
3. Tidak semua isu atau masalah dipilih untuk
ditangani. Dalam proses perencanaan
strategis, ditetapkan isu-isu yang dianggap
paling strategis atau fokus-fokus yang paling
diprioritaskan untuk ditangani.
4. Kajian lingkungan internal dan eksternal secara
kontinyu dilakukan agar pemilihan strategi
selalu “up to date” berkaitan dengan peluang
dan ancaman di lingkungan luar dan
mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan
yang ada di lingkungan internal.
Visioning
Survei
Focus
Group
Kebijakan
Delphis
(Teknik
DELPHI)
Brainst
orming
Analisis
Kekuatan
Lapangan
(Force
Field
Analysis)
Berbagai macam teknik yang terdapat
dalam proses perencanaan dalam
organisasi sektor publik, yaitu:
Nominal Group Technique
Visioning
Survei
Focus
Group
Kebijakan
Delphis
(Teknik
DELPHI)
Brainst
orming
Analisis
Kekuatan
Lapangan
(Force
Field
Analysis)
CONTOH PRAKTIK
PERENCANAAN PUBLIK
Pemerintah Pusat
Tahapan dalam sistem
perencanaan nasional adalah:
 Tahap Persiapan Perencanaan
 Tahap Perencanaan dan
Anggaran
 Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan dan Belanja
Negara
 Tahap Pelaporan dan
Pertanggungjawaban
Pemerintah Daerah
Tahap Perencanaan Daerah
Tahap perencanaan daerah melalui 2 tahapan, berikut:
1. Penjaringan aspirasi masyarakat, melalui Musrenbang
dari tingkat Desa/Kelurahan, sampai tingkat Kecamatan.
2. Penentuan Arah dan Kebijakan melalui forum Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dari tingkat Kabupaten
Kota sampai tingkat Provinsi
LSM
Yayasan
Partai Politik
Terima
Kasih

More Related Content

Similar to modul 4 5_Standar Akuntansi Sektor Publik Perencanaan Publik.ppt

Akuntansi Sektor Publik.pptx
Akuntansi Sektor Publik.pptxAkuntansi Sektor Publik.pptx
Akuntansi Sektor Publik.pptx
BimkemaswatLapasKela1
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
astri keu
 
Kelompok(1) 4B-Akuntansi_TugasASP2. pdf
Kelompok(1) 4B-Akuntansi_TugasASP2. pdfKelompok(1) 4B-Akuntansi_TugasASP2. pdf
Kelompok(1) 4B-Akuntansi_TugasASP2. pdf
AdindaMaharani14
 
Sistem penganggaran
Sistem penganggaran Sistem penganggaran
Sistem penganggaran
Arfan Fahmi
 
Sistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
Sistem Evaluasi Monitoring PembangunanSistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
Sistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
khoiril anwar
 
5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx
ChaerudinManaf
 
standar akuntansi
standar akuntansistandar akuntansi
standar akuntansi
andinisoraya23
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerja
Hazard Queen
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerja
intelnvidia277
 
Penganggaran Sektor Publik.pptx
Penganggaran Sektor Publik.pptxPenganggaran Sektor Publik.pptx
Penganggaran Sektor Publik.pptx
AnglingKemenangan1
 
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxKel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
FachrulAchast
 
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptxPertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Satria wijaya
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
RaihanAbid1
 
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptPPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
NurAchmadFadhil
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjonoxyrces
 
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah Assagaf
 
Penganggaran sektor publik PPt Terkini.pptx
Penganggaran sektor publik PPt Terkini.pptxPenganggaran sektor publik PPt Terkini.pptx
Penganggaran sektor publik PPt Terkini.pptx
ssuserf8ed4e
 
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
LairivRevyIwamony
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Hakin Nazili
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
Hakin Nazili
 

Similar to modul 4 5_Standar Akuntansi Sektor Publik Perencanaan Publik.ppt (20)

Akuntansi Sektor Publik.pptx
Akuntansi Sektor Publik.pptxAkuntansi Sektor Publik.pptx
Akuntansi Sektor Publik.pptx
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
Kelompok(1) 4B-Akuntansi_TugasASP2. pdf
Kelompok(1) 4B-Akuntansi_TugasASP2. pdfKelompok(1) 4B-Akuntansi_TugasASP2. pdf
Kelompok(1) 4B-Akuntansi_TugasASP2. pdf
 
Sistem penganggaran
Sistem penganggaran Sistem penganggaran
Sistem penganggaran
 
Sistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
Sistem Evaluasi Monitoring PembangunanSistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
Sistem Evaluasi Monitoring Pembangunan
 
5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx
 
standar akuntansi
standar akuntansistandar akuntansi
standar akuntansi
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerja
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerja
 
Penganggaran Sektor Publik.pptx
Penganggaran Sektor Publik.pptxPenganggaran Sektor Publik.pptx
Penganggaran Sektor Publik.pptx
 
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptxKel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
Kel 1 Proses Penyusunan Standar (compile).pptx
 
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptxPertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.pptPPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
PPT-Akuntansi-Sektor-Publik.ppt
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk2 akuntansi keuangan kontemporer
 
Penganggaran sektor publik PPt Terkini.pptx
Penganggaran sektor publik PPt Terkini.pptxPenganggaran sektor publik PPt Terkini.pptx
Penganggaran sektor publik PPt Terkini.pptx
 
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 

Recently uploaded

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

modul 4 5_Standar Akuntansi Sektor Publik Perencanaan Publik.ppt

  • 2. Definisi Standar Akuntansi Sektor Publik dan Kebutuhan Standar Akuntansi Sektor Publik di Indonesia Standar akuntansi sektor publik adalah suatu kerangka dalam rangka berjalannya fungsi-fungsi tahapan siklus akuntansi sektor publik yang meliputi perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan, audit, dan pertanggungjawaban publik. Standar umumnya diterbitkan dalam bentuk Pernyataan Standar dan Interpretasi Pernyataan Standar.
  • 3. standar-standar akuntansi yang telah digunakan dalam praktik keuangan publik di Indonesia 1. Standar Nomenklatur 2. Standar Harga 3. Standar Akuntansi Biaya 4. Standar Pelayanan Minimal (SPM) 5. Standar Akuntansi Keuangan Pemerintah (SAKP) 6. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
  • 4. KEBUTUHAN STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA suatu pedoman atau standar yang mampu menjamin ketercapaian pada titik kelayakan tertentu. Berdasarkan kebutuhan tersebut, pedoman akuntansi ini disusun dengan tujuan sebagai berikut: A. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang diharapkan dapat diterapkan bagi pencatatan transaksi keuangan organisasi sektor publik yang berlaku dewasa ini. B. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang dilengkapi dengan klasifikasi rekening dan prosedur pencatatan serta jurnal standar yang telah disesuaikan dengan siklus kegiatan organisasi sektor publik yang mencakup penganggaran, perbendaharaan, dan pelaporannya.
  • 5. KEBUTUHAN STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA suatu pedoman atau standar yang mampu menjamin ketercapaian pada titik kelayakan tertentu. Berdasarkan kebutuhan tersebut, pedoman akuntansi ini disusun dengan tujuan sebagai berikut: A. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang diharapkan dapat diterapkan bagi pencatatan transaksi keuangan organisasi sektor publik yang berlaku dewasa ini. B. Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang dilengkapi dengan klasifikasi rekening dan prosedur pencatatan serta jurnal standar yang telah disesuaikan dengan siklus kegiatan organisasi sektor publik yang mencakup penganggaran, perbendaharaan, dan pelaporannya. Akuntan Publik Akuntan Manajemen Akuntan Pemerintah Akuntan Pendidik
  • 6. Ragam dan Hubungan antar Standar Akuntansi Sektor Publik Dalam lingkup profesi akuntan sektor publik, pengembangan aturan akuntansi dan keuangan diwujudkan dalam bentuk standar. Ini berarti praktik yang diatur adalah perilaku yang minimum. Standar akuntansi sektor publik memberikan kerangka untuk berjalannya fungsi-fungsi akuntansi sektor publik yaitu perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan, audit, dan pertanggungjawaban publik. Standar tersebut merupakan acuan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh organisasi yang berkompetensi serta berwenang dalam bidang terkait. (Bastian, 2010).
  • 7. Standar Nomenklatur Standar Harga Standar Akuntansi Biaya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Standar Akuntansi Keuangan Pemerintah (SAKP) Standar Pemeriksaan
  • 8. Nomenklatur disebut juga dengan istilah kode rekening. Standar nomenklatur berpedoman pada proses perencanaan dan pertanggungjawaban yang terkait dengan pengkodean aktivitas publik atau transaksi publik yang terjadi dan berbagai barang dan jasa yang telah dihasilkan. Standar nomenklatur merupakan pengikat berbagai organisasi publik dengan kegiatan, program, dan wujud hasil dari semua kegiatan dan programnya. Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan Pengelolaan keuangan negara yang baik memerlukan adanya suatu klasifikasi dalam sistem yang dijabarkan dalam Bagan Akun Standar (Chart of Accounts). BAS antara lain mencakup kode perkiraan buku besar akuntansi. Kode perkiraan tersebut terdiri dari kumpulan akun nominal dan akun riil secara lengkap. Kumpulan akun tersebut digunakan di dalam pembuatan jurnal, buku besar, neraca lajur, neraca percobaan, dan laporan keuangan. Standar Nomenklatur
  • 9. Standar harga dapat didefinisikan sebagai standar biaya dan harga satuan tertinggi yang dapat dibeli atau dibayarkan dan belum termasuk pajak penghasilan serta dapat dinegosiasikan kembali untuk memperoleh harga yang wajar sebagaimana harga yang berlaku dipasaran apabila terdapat perubahan harga. Standar Harga Dalam istilah praktis, prinsip standardisasi adalah tentang rasionalisasi berbagai pilihan yang tersedia untuk pembelian dan persetujuan standar lembaga untuk penyediaan layanan tertentu atau penggunaan komoditas tertentu secara teratur.
  • 10. Standar akuntansi biaya sektor publik dirancang untuk mencapai keseragaman dan konsistensi dalam pengukuran, penetapan, dan pengalokasian biaya pada organisasi sektor publik. Standar didasarkan pada pemeriksaan praktik akuntansi biaya umum seluruh industri atau usaha yang ada. Saran dan masukan dicari dari organisasi sektor publik, industri dan asosiasi profesi akuntansi. Selain itu juga dilakukan review pada berbagai publikasi terkait. Salah satu cara penyusunan standar akuntansi biaya adalah menggunakan Screening Information Requests (SIRs) dan kontrak dengan biaya reimburse (dan sub kontrak), meskipun terdapat berbagai pengecualian. Standar akuntansi biaya sektor publik
  • 11. Standar pelayanan minimal adalah suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib organisasi publik yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator dan nilai (benchmark). . Dengan kata lain, standar pelayanan minimal adalah tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan dasar oleh organisasi kepada masyarakat atau konsumen. Standar pelayanan minimal merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan organisasi yang berhak diperoleh masyarakat secara minimal.
  • 12. Standar akuntansi keuangan sektor publik memiliki kepentingan untuk menilai: a. Jasa yang diberikan oleh organisasi sektor publik dan kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut b. Cara pengelola pelaksanaan dan pertanggungjawabannya c. Aspek kinerja pengelola Standar akuntansi keuangan sektor publik
  • 13. Contoh standar akuntansi keuangan pemerintahan di Indonesia antara lain (Belajar Investasi, 2016): • IFRS (PSAK-IFRS) • Standar Akuntansi Pemerintah • Standar Akuntansi Keuangan-Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik • PSAK Syariah
  • 14. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) SPKN adalah patokan untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Standar pemeriksaan sektor publik biasanya dilakukan dengan: a) Prosedur Analitis (analytical procedures) b) Inspeksi (inspecting) c) Konfirmasi (confirming) d) Permintaan Keterangan (inquiring) e) Penghitungan (counting) f) Penelusuran (Tracing) g) Pemeriksaan bukti pendukung (Vouching) h) Pengamatan (Observing) i) Pelaksanaan ulang (reperforming) j) Teknik Audit berbantuan komputer (computer-assisted audit techniques) k) Pengujian Pengendalian l) Pengujian Substantif Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
  • 15. tahap-tahapan dalam menyusun standar akuntansi • Tahapan pertama adalah Evaluasi masalah di tahap awal. • Tahapan kedua adalah mengadakan riset dan analisis. • penyusunan dan pendistribusian memorandum diskusi (discussion memorandum) kepada setiap pihak yang berkepentingan. • Lalu menyelenggarakan dengar pendapat umum (public hearing). • Selanjutnya adalah menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan publik atas memorandum diskusi, • Setelah itu dilanjutkan dengan menerbitkan draft awal standar yang diusulkan • Langkah ketujuh adalah menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan tertulis • Kemudian memutuskan apakah pernyataan akan diterbitkan atau tidak. • Dan yang terakhir adalah menerbitkan pernyataan yang bersangkutan.
  • 17. TEORI PERENCANAAN PUBLIK Pengertian perencanaan secara konvensional adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk masa mendatang yang lebih baik dengan memperhatikan keadaan sekarang maupun keadaan sebelumnya. Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi hingga penentuan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh serta perumusan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi (Robbins dan Coulter, 2002).
  • 18. Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal yaitu proses fungsi manajemen dan pengambilan keputusan. (Ernie dan Kurniawan, 2005) Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. 2. Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau mengubah tujuan dan kegiatan organisasi. 3. Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya.
  • 19. • Perencanaan pembangunan makro adalah perencanaan pembangunan nasional dalam skala makro atau menyeluruh. • perencanaan sektoral adalah perencanaan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan sektor. Sektor itu sendiri adalah kumpulan kegiatan- kegiatan atau program yang mempunyai persamaan ciri-ciri serta tujuan. • Perencanaan dengan dimensi pendekatan regional menitikberatkan pada aspek lokasi di mana kegiatan dilakukan.
  • 20. RENCANA STRATEGIS RENCANA OPERASIONAL TINDAKAN/AKSI • Rencana strategis : antara lain memuat Visi, Misis, Isu- Isu Strategis dan Strategi • Rencana Operasional : Program dan Proyek Rencana Tindakan Proses dan Macam Bagian Perencanaan Strategis
  • 21. Perencanaan strategis untuk sektor publik mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1. 1Dipisahkan antara rencana strategis dengan rencana operasional. Rencana strategis memuat antara lain: visi, misi, dan strategi (arahan kebijakan); sedangkan rencana operasional memuat program dan rencana tindakan (aksi). 2. Penyusunan rencana strategis melibatkan secara aktif semua stakeholders di masyarakat (dengan kata lain, pemerintah adalah satu- satunya pemeran dalam proses perencanaan strategis). 3. Tidak semua isu atau masalah dipilih untuk ditangani. Dalam proses perencanaan strategis, ditetapkan isu-isu yang dianggap paling strategis atau fokus-fokus yang paling diprioritaskan untuk ditangani. 4. Kajian lingkungan internal dan eksternal secara kontinyu dilakukan agar pemilihan strategi selalu “up to date” berkaitan dengan peluang dan ancaman di lingkungan luar dan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang ada di lingkungan internal.
  • 22.
  • 23. Visioning Survei Focus Group Kebijakan Delphis (Teknik DELPHI) Brainst orming Analisis Kekuatan Lapangan (Force Field Analysis) Berbagai macam teknik yang terdapat dalam proses perencanaan dalam organisasi sektor publik, yaitu: Nominal Group Technique
  • 24. Visioning Survei Focus Group Kebijakan Delphis (Teknik DELPHI) Brainst orming Analisis Kekuatan Lapangan (Force Field Analysis) CONTOH PRAKTIK PERENCANAAN PUBLIK Pemerintah Pusat Tahapan dalam sistem perencanaan nasional adalah:  Tahap Persiapan Perencanaan  Tahap Perencanaan dan Anggaran  Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan dan Belanja Negara  Tahap Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah Tahap Perencanaan Daerah Tahap perencanaan daerah melalui 2 tahapan, berikut: 1. Penjaringan aspirasi masyarakat, melalui Musrenbang dari tingkat Desa/Kelurahan, sampai tingkat Kecamatan. 2. Penentuan Arah dan Kebijakan melalui forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dari tingkat Kabupaten Kota sampai tingkat Provinsi LSM Yayasan Partai Politik