SlideShare a Scribd company logo
Mewujudkan Generasi Cerdas
dan Berkualitas
Menteri Kesehatan
Draft paparan
TUJUAN DAN ARAH
PEMBANGUNAN BANGSA
“...UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM,
MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA,
DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG
BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI
DAN KEADILAN SOSIAL,...”
PEMBUKAAN UUD 1945
ALINEA 4
TUJUAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
VISI DAN MISI PRESIDEN
9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)
Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup
Manusia Indonesia
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;
Berkepribadian dlm budaya
PROGRAM INDONESIA
SEHAT
PROGRAM INDONESIA
PINTAR
PROGRAM INDONESIA KERJA
PROGRAM INDONESIA
SEJAHTERA
PENGUATAN
YANKES
PARADIGMA
SEHAT JKN
3
DIMENSI
PEMBANGUNAN:
PEMBANGUNAN
MANUSIA,
SEKTOR
UNGGULAN,
PEMERATAAN
DAN
KEWILAYAHAN
NORMA
PEMBANGUNAN
KABINET
KERJA
DTPK
KONDISI SAAT INI
8
BONUS
DEMOGRAFI
2020
mayoritas penduduk
USIA PRODUKTIF
menentukan
peluang
Indonesia
menjadi
NEGARA MAJU
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
1950
1955
1960
1965
1970
1975
1980
1985
1990
1995
2000
2005
2010
2015
2020
2025
2030
2035
2040
2045
2050
Persentase
Tahun
Bonus demografi dan jendela peluang
Muda
Lansia
Bonus
Demografi Jendela
peluang
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
70,59
71,17
71,76
72,27
72,77
73,29
73,81
Usia harapan hidup
70,07 tahun
Rata-rata lama sekolah
8,14 tahun
Rata-rata pengeluaran
per bulan
Rp. 643.360
Indeks Pembangunan Manusia
Indonesia (2007 – 2013)
BPS, 2014
9 8,1 tahun
Proporsi Gangguan Perkembangan Kognitif, Bahasa, dan Motorik Kasar
Menurut Berat Badan Pada Usia 0-23 bulan
Kognitif
Proporsi Gangguan Perkembangan Kognitif, Bahasa, dan Motorik Kasar
Menurut Panjang Badan Pada Usia 0-23 bulan
Kognitif
Kondisi Saat Ini
 Masalah kesehatan yang mempengaruhi kecerdasan antara lain meningkatnya
pernikahan dini, tingginya angka stunting anak dan tingginya bayi
berat badan lahir rendah (BBLR) (Riskesdas, 2013).
 Studi kohor tumbuh kembang anak (Balitbangkes) pada bayi usia 0 – 6 bulan
menunjukkan bahwa 47,6% anak yang lahir dengan berat kurang dari 3000
gram dan 42% anak dengan panjang lahir kurang dari 50 cm memiliki
perkembangan kognisi di bawah anak seusianya. Artinya gangguan
kognitif ini sudah dimulai sejak dalam kandungan (janin).
 Studi yang sama (Kohor Balitbangkes) menunjukkan sekitar 30 –
59% anak usia 0 – 23 bulan mengalami keterlambatan
perkembangan pada semua aspek (kognitif, bahasa reseptif,
bahasa ekspresif, motorik halus dan motorik kasar).
TEORI TERKINI
………..Perlu nya mencetak generasi
unggul di masa yang datang melalui
eksplorasi kemampuan dan
kekuatan otak manusia, sejak usia
dini, dan penguatan melalui
“perapian” sinaps pada usia remaja
yang untuk bekal pada usia
dewasa…………..
“……Kolaborasi sektor Pendidikan
dan Kesehatan dalam
mengembangkan bentuk intervensi
secara selaras seperti : program
kesehatan prenatal ibu hamil,
parenting, vaksinasi, gizi,
pengajaran PAUD, TK,SD sangat
menentukan….”
Perkembangan Otak
Sumber:
“Thompson A, Nelson CA 2001 developmental science and the media: early brain development american psychologist 56 (1): 5 – 15”
1000 Hari Pertama Kehidupan
Sumber: Riskesdas 2010 & 2013, Mangialasche, Kivipelto et al 2012, CAS UI 2013, diolah oleh
Pusat Inteligensia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
UPAYA-UPAYA KEMENKES
• ASI
• Imunisasi
• MP ASI
• Vit. A
• Deteksi dan
stimulasi
kognitif
• ANC
• Tablet Fe dan
asam folat
• Gizi ibu hamil
• Nutrisi Janin
• Stimulasi
(suara, sentuh)
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi
PAUD, BKB,
dan Posyandu
• Deteksi dan
Simulasi
kognitif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan
anak usia
sekolah
• Kesehatan
reproduksi
• Konsuling gizi
HIV/AIDS dan
NAPZA
• Tablet Fe
• Kecerdasan
majemuk
• PHBS
• Deteksi PM
dan PTM
• Kesehatan OR
dan kerja
• Brain Healty
Life Style
• Deteksi PM dan
PTM
• Deteksi dan
Stmulasi Kognitif
Lansia
• ASI
• Imunisasi
• MP ASI
• Vit. A
• Deteksi dan
stimulasi
kognitif
• ANC
• Tablet Fe dan
asam folat
• Gizi ibu hamil
• Nutrisi Janin
• Stimulasi
(suara, sentuh)
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi
PAUD, BKB,
dan Posyandu
• Deteksi dan
Simulasi
kognitif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan
anak usia
sekolah
• Kesehatan
reproduksi
• Konsuling gizi
HIV/AIDS dan
NAPZA
• Tablet Fe
• Kecerdasan
majemuk
• PHBS
• Deteksi PM
dan PTM
• Kesehatan OR
dan kerja
• Brain Healty
Life Style
• Deteksi PM dan
PTM
• Deteksi dan
Stmulasi Kognitif
Lansia
• ASI
• Imunisasi
• MP ASI
• Vit. A
• Deteksi dan
stimulasi
kognitif
• ANC
• Tablet Fe dan
asam folat
• Gizi ibu hamil
• Nutrisi Janin
• Stimulasi
(suara, sentuh)
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi
PAUD, BKB,
dan Posyandu
• Deteksi dan
Simulasi
kognitif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan
anak usia
sekolah
• Kesehatan
reproduksi
• Konsuling gizi
HIV/AIDS dan
NAPZA
• Tablet Fe
• Kecerdasan
majemuk
• PHBS
• Deteksi PM
dan PTM
• Kesehatan OR
dan kerja
• Brain Healty
Life Style
• Deteksi PM dan
PTM
• Deteksi dan
Stmulasi Kognitif
Lansia
• ASI
• Imunisasi
• MP ASI
• Vit. A
• Deteksi dan
stimulasi
kognitif
• ANC
• Tablet Fe dan
asam folat
• Gizi ibu hamil
• Nutrisi Janin
• Stimulasi
(suara, sentuh)
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi
PAUD, BKB,
dan Posyandu
• Deteksi dan
Simulasi
kognitif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan
anak usia
sekolah
• Kesehatan
reproduksi
• Konsuling gizi
HIV/AIDS dan
NAPZA
• Tablet Fe
• Kecerdasan
majemuk
• PHBS
• Deteksi PM
dan PTM
• Kesehatan OR
dan kerja
• Brain Healty
Life Style
• Deteksi PM dan
PTM
• Deteksi dan
Stmulasi Kognitif
Lansia
• ASI
• Imunisasi
• MP ASI
• Vit. A
• Deteksi dan
stimulasi
kognitif
• ANC
• Tablet Fe dan
asam folat
• Gizi ibu hamil
• Nutrisi Janin
• Stimulasi
(suara, sentuh)
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi
PAUD, BKB,
dan Posyandu
• Deteksi dan
Simulasi
kognitif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan
anak usia
sekolah
• Kesehatan
reproduksi
• Konsuling gizi
HIV/AIDS dan
NAPZA
• Tablet Fe
• Kecerdasan
majemuk
• PHBS
• Deteksi PM
dan PTM
• Kesehatan OR
dan kerja
• Brain Healty
Life Style
• Deteksi PM dan
PTM
• Deteksi dan
Stmulasi Kognitif
Lansia
• ASI
• Imunisasi
• MP ASI
• Vit. A
• Deteksi dan
stimulasi
kognitif
• ANC
• Tablet Fe dan
asam folat
• Gizi ibu hamil
• Nutrisi Janin
• Stimulasi
(suara, sentuh)
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi
PAUD, BKB,
dan Posyandu
• Deteksi dan
Simulasi
kognitif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan
anak usia
sekolah
• Kesehatan
reproduksi
• Konsuling gizi
HIV/AIDS dan
NAPZA
• Pronografi
• Tablet Fe
• Kecerdasan
majemuk
• PHBS
• Deteksi PM
dan PTM
• Kesehatan OR
dan kerja
• Brain Healty
Life Style
• Deteksi PM dan
PTM
• Deteksi dan
Stmulasi Kognitif
Lansia
KESEHATAN
INTELIGENSIA
Remaja :
Kecerdasan spiritual
• ASI
• Imunisasi
• MP ASI
• Vit. A
• Deteksi dan
stimulasi
kognitif
• ANC
• Tablet Fe dan
asam folat
• Gizi ibu hamil
• Nutrisi Janin
• Stimulasi
(suara, sentuh)
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi
PAUD, BKB,
dan Posyandu
• Deteksi dan
Simulasi
kognitif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan
anak usia
sekolah
• Kesehatan
reproduksi
• Konsuling gizi
HIV/AIDS dan
NAPZA
• Tablet Fe
• Kecerdasan
majemuk
• PHBS
• Deteksi PM
dan PTM
• Kesehatan OR
dan kerja
• Brain Healty
Life Style
• Deteksi PM dan
PTM
• Deteksi dan
Stmulasi Kognitif
Lansia
• ASI
• Imunisasi
• MP ASI
• Vit. A
• Deteksi dan
stimulasi
kognitif
• ANC
• Tablet Fe dan
asam folat
• Gizi ibu hamil
• Nutrisi Janin
• Stimulasi
(suara, sentuh)
• SDIDTK
• Imunisasi
• Gizi
• Kolaborasi
PAUD, BKB,
dan Posyandu
• Deteksi dan
Simulasi
kognitif
• UKS
• Imunisasi anak
sekolah
• Penjaringan
anak usia
sekolah
• Kesehatan
reproduksi
• Konsuling gizi
HIV/AIDS dan
NAPZA
• Tablet Fe
• Kecerdasan
majemuk
• PHBS
• Deteksi PM
dan PTM
• Kesehatan OR
dan kerja
• Brain Healty
Life Style
• Deteksi PM dan
PTM
• Deteksi dan
Stmulasi Kognitif
Lansia
7 Upaya untuk Kematangan Kognitif
> 60 tahun :
• Temuan-temuan yang mempelajari
perkembangan dan bekerjanya otak
manusia sangat relevan bagi
kebijakan dan program pendidikan
dan kesehatan.
• Semua temuan ini menggarisbawahi
betapa strategisnya peran program
intervensi dini di bidang kesehatan
dan pendidikan.
Program kesehatan prenatal ibu hamil,
program parenting, vaksinasi, gizi dan
pengajaran di PAUD, TK, SD sangat
menentukan keberhasilan kita
memanfaatkan kesempatan emas untuk
membentuk manusia Indonesia baru yang
unggul
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
yuliaulfa9
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Masriqon Masriqon
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
CindyElvinaRatnaDewa
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
Zaitun Nakhira
 
8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga
Dalkomhan Miso Ifajar
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
ayu rahmadani
 
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINIKESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
IAIN Padangsidimpuan
 
FISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptxFISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptx
NormanDelVano1
 
Modul 4 Bahan tayang APLIKASI ELSIMIL BAGI TIM PENDAMPING KELUARGA (1).pptx
Modul 4 Bahan tayang APLIKASI ELSIMIL BAGI TIM PENDAMPING KELUARGA (1).pptxModul 4 Bahan tayang APLIKASI ELSIMIL BAGI TIM PENDAMPING KELUARGA (1).pptx
Modul 4 Bahan tayang APLIKASI ELSIMIL BAGI TIM PENDAMPING KELUARGA (1).pptx
DesiIstiyantiUjung
 
PAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptxPAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptx
zulkarnainramadhan1
 
Komunikasi orangtua dan anak - parenting
Komunikasi orangtua dan anak - parentingKomunikasi orangtua dan anak - parenting
Komunikasi orangtua dan anak - parenting
Zainal Asikin
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Ratna Arditya
 
8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga
Mutiara Jais
 
Buku bkr
Buku bkrBuku bkr
Buku bkr
Siska Yanti
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
DEWIRAHAYU53
 
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptPeran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
NunungNiswatiRH
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
AchmadAS
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
Fatheeyah1
 
ppt pernikahan dini dr wira.ppt
ppt pernikahan dini dr wira.pptppt pernikahan dini dr wira.ppt
ppt pernikahan dini dr wira.ppt
MuhammadHidayatullah357744
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
ImamMunandar38
 

What's hot (20)

Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
 
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia diniMateri pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
Materi pola asuh dalam pendidikan anak usia dini
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
 
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINIKESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI
 
FISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptxFISHBONE STUNTING.pptx
FISHBONE STUNTING.pptx
 
Modul 4 Bahan tayang APLIKASI ELSIMIL BAGI TIM PENDAMPING KELUARGA (1).pptx
Modul 4 Bahan tayang APLIKASI ELSIMIL BAGI TIM PENDAMPING KELUARGA (1).pptxModul 4 Bahan tayang APLIKASI ELSIMIL BAGI TIM PENDAMPING KELUARGA (1).pptx
Modul 4 Bahan tayang APLIKASI ELSIMIL BAGI TIM PENDAMPING KELUARGA (1).pptx
 
PAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptxPAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptx
 
Komunikasi orangtua dan anak - parenting
Komunikasi orangtua dan anak - parentingKomunikasi orangtua dan anak - parenting
Komunikasi orangtua dan anak - parenting
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
 
8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga
 
Buku bkr
Buku bkrBuku bkr
Buku bkr
 
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptxCEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
CEGAH STUNTING PADA 1000 HPK DENGAN PANGAN AMAN DAN SEHAT.pptx
 
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptPeran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptxPOLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DI ERA DIGITAL.pptx
 
ppt pernikahan dini dr wira.ppt
ppt pernikahan dini dr wira.pptppt pernikahan dini dr wira.ppt
ppt pernikahan dini dr wira.ppt
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 

Similar to Mewujudkan Generasi Cerdas dan Berkualitas.ppt

PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
ssuserdf79341
 
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxPJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
CITRANILAMSARIBAKHTI
 
Kesga (luminor)
 Kesga (luminor) Kesga (luminor)
Kesga (luminor)
AgusSri2
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
kang gunawan
 
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early LifeSDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
Revolusi Ilmiah
 
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.pptMateri pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
alfatihdesi
 
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptTUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
drWidaMariane
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Muh Saleh
 
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptxMateri 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
DamayaniSkm
 
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
Segarnis Dhiasy
 
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
GamaAceplus
 
URGENSI PAUD
URGENSI PAUDURGENSI PAUD
URGENSI PAUD
yusnialdarwis1
 
BKB PAUD HI 23 JUNI 2020.pptx
BKB PAUD HI 23 JUNI 2020.pptxBKB PAUD HI 23 JUNI 2020.pptx
BKB PAUD HI 23 JUNI 2020.pptx
ErisaRiriRizal
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
MohammadRezzaRizaldi
 
Posyandu Remaja.pptx
Posyandu Remaja.pptxPosyandu Remaja.pptx
Posyandu Remaja.pptx
INDRAKURNIAWAN57160
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
aditya303791
 
stuntingg.ppt
stuntingg.pptstuntingg.ppt
stuntingg.ppt
herry60
 
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptxDeteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
sandinay1
 
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnyaMateri tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
anikastuti4
 
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
AsepSopianSopian1
 

Similar to Mewujudkan Generasi Cerdas dan Berkualitas.ppt (20)

PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-KESGA_1224.pdf
 
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxPJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
 
Kesga (luminor)
 Kesga (luminor) Kesga (luminor)
Kesga (luminor)
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
 
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early LifeSDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
SDIDTK 1000 Hari Pertama Kehidupan Early Life
 
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.pptMateri pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
Materi pertemuan Integrasi posyandu paud.ppt
 
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].pptTUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
TUMBUH_KEMBANG_ANAK [Autonnnnnnnnnnnnnnnnnsaved].ppt
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptxMateri 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
Materi 1 Kompetensi Dasar Orientasi Kader dalam Pengelolaan Posyandu OK.pptx
 
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
4. materi dasar kebijakan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ...
 
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
01 Menjaga Kesehatan AUD(1).pdf
 
URGENSI PAUD
URGENSI PAUDURGENSI PAUD
URGENSI PAUD
 
BKB PAUD HI 23 JUNI 2020.pptx
BKB PAUD HI 23 JUNI 2020.pptxBKB PAUD HI 23 JUNI 2020.pptx
BKB PAUD HI 23 JUNI 2020.pptx
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
 
Posyandu Remaja.pptx
Posyandu Remaja.pptxPosyandu Remaja.pptx
Posyandu Remaja.pptx
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
 
stuntingg.ppt
stuntingg.pptstuntingg.ppt
stuntingg.ppt
 
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptxDeteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
 
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnyaMateri tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
Materi tentang stunting anak anak dan cara mencegahnya
 
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
 

Recently uploaded

Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Roni Setiawan
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
EndangSetyorini6
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
ssuseraf5f2e
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptxSOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
gusprima
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
yukaardiansyah921
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SriWahyuni58535
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
Kanaidi ken
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
HUMAH KUMARASAMY
 

Recently uploaded (20)

Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
 
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docxRubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptxSOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
 

Mewujudkan Generasi Cerdas dan Berkualitas.ppt

  • 1. Mewujudkan Generasi Cerdas dan Berkualitas Menteri Kesehatan Draft paparan
  • 3. “...UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL,...” PEMBUKAAN UUD 1945 ALINEA 4 TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL
  • 4.
  • 5.
  • 6. VISI DAN MISI PRESIDEN 9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA) Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia TRISAKTI: Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik; Berkepribadian dlm budaya PROGRAM INDONESIA SEHAT PROGRAM INDONESIA PINTAR PROGRAM INDONESIA KERJA PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA PENGUATAN YANKES PARADIGMA SEHAT JKN 3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA DTPK
  • 8. 8 BONUS DEMOGRAFI 2020 mayoritas penduduk USIA PRODUKTIF menentukan peluang Indonesia menjadi NEGARA MAJU 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1950 1955 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 Persentase Tahun Bonus demografi dan jendela peluang Muda Lansia Bonus Demografi Jendela peluang
  • 9. 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 70,59 71,17 71,76 72,27 72,77 73,29 73,81 Usia harapan hidup 70,07 tahun Rata-rata lama sekolah 8,14 tahun Rata-rata pengeluaran per bulan Rp. 643.360 Indeks Pembangunan Manusia Indonesia (2007 – 2013) BPS, 2014 9 8,1 tahun
  • 10.
  • 11. Proporsi Gangguan Perkembangan Kognitif, Bahasa, dan Motorik Kasar Menurut Berat Badan Pada Usia 0-23 bulan Kognitif
  • 12. Proporsi Gangguan Perkembangan Kognitif, Bahasa, dan Motorik Kasar Menurut Panjang Badan Pada Usia 0-23 bulan Kognitif
  • 13. Kondisi Saat Ini  Masalah kesehatan yang mempengaruhi kecerdasan antara lain meningkatnya pernikahan dini, tingginya angka stunting anak dan tingginya bayi berat badan lahir rendah (BBLR) (Riskesdas, 2013).  Studi kohor tumbuh kembang anak (Balitbangkes) pada bayi usia 0 – 6 bulan menunjukkan bahwa 47,6% anak yang lahir dengan berat kurang dari 3000 gram dan 42% anak dengan panjang lahir kurang dari 50 cm memiliki perkembangan kognisi di bawah anak seusianya. Artinya gangguan kognitif ini sudah dimulai sejak dalam kandungan (janin).  Studi yang sama (Kohor Balitbangkes) menunjukkan sekitar 30 – 59% anak usia 0 – 23 bulan mengalami keterlambatan perkembangan pada semua aspek (kognitif, bahasa reseptif, bahasa ekspresif, motorik halus dan motorik kasar).
  • 15. ………..Perlu nya mencetak generasi unggul di masa yang datang melalui eksplorasi kemampuan dan kekuatan otak manusia, sejak usia dini, dan penguatan melalui “perapian” sinaps pada usia remaja yang untuk bekal pada usia dewasa………….. “……Kolaborasi sektor Pendidikan dan Kesehatan dalam mengembangkan bentuk intervensi secara selaras seperti : program kesehatan prenatal ibu hamil, parenting, vaksinasi, gizi, pengajaran PAUD, TK,SD sangat menentukan….”
  • 16.
  • 17. Perkembangan Otak Sumber: “Thompson A, Nelson CA 2001 developmental science and the media: early brain development american psychologist 56 (1): 5 – 15” 1000 Hari Pertama Kehidupan
  • 18. Sumber: Riskesdas 2010 & 2013, Mangialasche, Kivipelto et al 2012, CAS UI 2013, diolah oleh Pusat Inteligensia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
  • 20. • ASI • Imunisasi • MP ASI • Vit. A • Deteksi dan stimulasi kognitif • ANC • Tablet Fe dan asam folat • Gizi ibu hamil • Nutrisi Janin • Stimulasi (suara, sentuh) • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • Kesehatan reproduksi • Konsuling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Kecerdasan majemuk • PHBS • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Brain Healty Life Style • Deteksi PM dan PTM • Deteksi dan Stmulasi Kognitif Lansia
  • 21. • ASI • Imunisasi • MP ASI • Vit. A • Deteksi dan stimulasi kognitif • ANC • Tablet Fe dan asam folat • Gizi ibu hamil • Nutrisi Janin • Stimulasi (suara, sentuh) • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • Kesehatan reproduksi • Konsuling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Kecerdasan majemuk • PHBS • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Brain Healty Life Style • Deteksi PM dan PTM • Deteksi dan Stmulasi Kognitif Lansia
  • 22. • ASI • Imunisasi • MP ASI • Vit. A • Deteksi dan stimulasi kognitif • ANC • Tablet Fe dan asam folat • Gizi ibu hamil • Nutrisi Janin • Stimulasi (suara, sentuh) • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • Kesehatan reproduksi • Konsuling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Kecerdasan majemuk • PHBS • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Brain Healty Life Style • Deteksi PM dan PTM • Deteksi dan Stmulasi Kognitif Lansia
  • 23. • ASI • Imunisasi • MP ASI • Vit. A • Deteksi dan stimulasi kognitif • ANC • Tablet Fe dan asam folat • Gizi ibu hamil • Nutrisi Janin • Stimulasi (suara, sentuh) • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • Kesehatan reproduksi • Konsuling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Kecerdasan majemuk • PHBS • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Brain Healty Life Style • Deteksi PM dan PTM • Deteksi dan Stmulasi Kognitif Lansia
  • 24. • ASI • Imunisasi • MP ASI • Vit. A • Deteksi dan stimulasi kognitif • ANC • Tablet Fe dan asam folat • Gizi ibu hamil • Nutrisi Janin • Stimulasi (suara, sentuh) • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • Kesehatan reproduksi • Konsuling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Kecerdasan majemuk • PHBS • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Brain Healty Life Style • Deteksi PM dan PTM • Deteksi dan Stmulasi Kognitif Lansia
  • 25. • ASI • Imunisasi • MP ASI • Vit. A • Deteksi dan stimulasi kognitif • ANC • Tablet Fe dan asam folat • Gizi ibu hamil • Nutrisi Janin • Stimulasi (suara, sentuh) • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • Kesehatan reproduksi • Konsuling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Pronografi • Tablet Fe • Kecerdasan majemuk • PHBS • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Brain Healty Life Style • Deteksi PM dan PTM • Deteksi dan Stmulasi Kognitif Lansia
  • 27. • ASI • Imunisasi • MP ASI • Vit. A • Deteksi dan stimulasi kognitif • ANC • Tablet Fe dan asam folat • Gizi ibu hamil • Nutrisi Janin • Stimulasi (suara, sentuh) • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • Kesehatan reproduksi • Konsuling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Kecerdasan majemuk • PHBS • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Brain Healty Life Style • Deteksi PM dan PTM • Deteksi dan Stmulasi Kognitif Lansia
  • 28. • ASI • Imunisasi • MP ASI • Vit. A • Deteksi dan stimulasi kognitif • ANC • Tablet Fe dan asam folat • Gizi ibu hamil • Nutrisi Janin • Stimulasi (suara, sentuh) • SDIDTK • Imunisasi • Gizi • Kolaborasi PAUD, BKB, dan Posyandu • Deteksi dan Simulasi kognitif • UKS • Imunisasi anak sekolah • Penjaringan anak usia sekolah • Kesehatan reproduksi • Konsuling gizi HIV/AIDS dan NAPZA • Tablet Fe • Kecerdasan majemuk • PHBS • Deteksi PM dan PTM • Kesehatan OR dan kerja • Brain Healty Life Style • Deteksi PM dan PTM • Deteksi dan Stmulasi Kognitif Lansia
  • 29. 7 Upaya untuk Kematangan Kognitif > 60 tahun :
  • 30. • Temuan-temuan yang mempelajari perkembangan dan bekerjanya otak manusia sangat relevan bagi kebijakan dan program pendidikan dan kesehatan. • Semua temuan ini menggarisbawahi betapa strategisnya peran program intervensi dini di bidang kesehatan dan pendidikan.
  • 31. Program kesehatan prenatal ibu hamil, program parenting, vaksinasi, gizi dan pengajaran di PAUD, TK, SD sangat menentukan keberhasilan kita memanfaatkan kesempatan emas untuk membentuk manusia Indonesia baru yang unggul

Editor's Notes

  1. Assalamualaikum wr. wb Saudara-saudara para peserta Kongres Nasional Ke-8 Perdossi yang saya hormati, Menjadi satu kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk dapat memberikan “keynote speech” pada Kongres ini. Sesuai tema-1 di mana saya harus berbicara tentang Optimalisasi Kinerja Otak Menuju Bangsa yang Unggul, maka saya mencoba untuk menjelaskan dalam kaitannya dengan Mewujudkan Generasi Cerdas dan Berkualitas. Dalam hal ini akab dikaitkan dengan tujuan pembangunan Nasional
  2. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional yang tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga tugas kita semua dalam mewujudkan generasi bangsa yang cerdas.
  3. Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional tersebut dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, di mana di dalamnya telah termaktub bagian dari tujuan nasional untuk mencerdaslan bangsa yaitu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Dalam pentahapannya melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ke-2 tahun 2010-2014 di mana Pembangunan Nasional diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan masih dilanjutkan pada periode RPJMN ke- 3 tahun 2015-2019 di mana secara jelas untuk menciptakan SDM yang berkualitas.
  4. Presiden Jokowi, Dalam konsep Pembangunan Revolusi mental, untuk membentuk manusia Indonesia yang berkepribadian diperlukan tiga elemen penting yang harus dimiliki, yaitu otak yang cerdas, fisik yang sehat dan kehendak yang berbudi pekerti luhur. Ketiga aspek penting tersebut harus dibentuk sedini mungkin, secara holistik dan berkesinambungan. Untuk mewujudkan cita-cita ini, seluruh elemen bangsa harus bersama-sama dan bahu membahu untuk mewujudkannya.
  5. Saudara-saudara, Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan mengacu pada visi misi Presiden. Visi Presiden adalah "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong". Upaya untuk mewujudkan visi ini dilakukan melalui 7 misi pembangunan, dimana pada misi ke-4 adalah mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. Dalam pembangunan nasional 2015-2019 kita juga ingin membangun kemandirian di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian dalam budaya yang dikenal dengan TRISAKTI. Untuk mewujudkan TRISAKTI tersebut maka ditetapkan 9 agenda prioritas (NAWACITA), dimana pada agenda ke-5 dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang akan dicapai melalui program Indonesia pintar, program Indonesia sehat dan program Indonesia kerja dan program Indonesia sejahtera. Program Indonesia sehat terdapat 3 komponen yang akan kita lakukan yaitu: 1) Mewujudkan paradigma sehat; 2) Penguatan Pelayanan Kesehatan; dan 3) Jaminan Kesehatan Nasional. Dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan perbatasan maka Kemenkes akan menempatkan tenaga kesehatan secara tim yang kita namakan program “nusantara sehat”.
  6. Saudara – Saudara sekalian, Pada tahun 2020, Indonesia akan memiliki puncak jumlah penduduk dengan usia produktif atau yang disebut bonus demografi. Mayoritas penduduk pada saat itu adalah usia produktif, sehingga kualitas generasi di masa tersebut akan menentukan peluang Indonesia menjadi negara maju. Oleh karena itu perbaikan gizi pada anak usia dini menjadi penting untuk menciptakan SDM yang berkualitas agar bonus demografi dapat dimanfaatkan secara optimal.
  7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Data dari BPS menunjukkan IPM Indonesia meningkat angkanya dari tahun 2007 sampai dengan tahun 20013 . Sedangkan Usia Harapan Hidup (UHH) tahun 2014 adalah 70,7 tahun. Rata-rata pengeluaran perbulan Rp. 643.360 dan rata-rata lama sekolah 8,14 tahun
  8. Dari berbagai data yang ada menunjukkan bahwa masih banyak masalah kesehatan nasional yang harus diperhatikan. Seperti pada grafik 1 menunjukan proporsi berat badan lahir rendah pada antara tahun 2010 sampai dengan 2013, pada tahun 2010 proporsi berat badan lahir rendah secara nasional masih mencapai 11,1% dan terjadi penurunan proporsi berat badan lahir rendah pada tahun 2013 sebesar 10,2%. hal ini menunjukan masih tingginya proporsi berat badan lahir rendah di Indonesia grafik 2 menunjukan proporsi bayi lahir pendek dengan panjang kurang dari 48 cm pada tahun 2013, data menunjukan pada tahun 2013 proporsi bayi lahir pendek secara nasional masih mencapai 20,2% , hal ini menunjukan masih tingginya bayi lahir pendek kurang dari 48 cm pada tahun 2013 di Indonesia grafik 3 kecenderungan proporsi balita pendek pada beberapa provinsi pada tahun antara 2007-2013, pada tahun 2007 proporsi balita pendek secara nasional masih mencapai 36,8% dan terjadi peningkatan proporsi balita pendek pada tahun 2013 sebesar 37,2%. hal ini menunjukan masih tingginya proporsi balita pendek di Indonesia, dan terjadi peningkatan proporsi balita pendek dari tahun 2007 sampai 2013 grafik 4 menunjukan proporsi balita gizi kurang di beberapa provinsi dari tahun 2007-2013pada tahun 2007 proporsi balita gizi kurang secara nasional masih mencapai 18,4% dan terjadi peningkatan proporsi balita gizi kurang pada tahun 2013 sebesar 19,6%. hal ini menunjukan masih tingginya proporsi balita gizi kurang di Indonesia, dan terjadi peningkatan proporsi balita gizi kurang dari tahun 2007 sampai 2013 Dengan tingginya proporsi berat badan lahir rendah, bayi lahir pendek, balita pendek dan balita gizi kurang pada tahun 2007 sampai 2013 menunjukan adanya potensi penurunan kualitas SDM Indonesia di masa depan karena perkembangan otak yang tidak maksimal.
  9. Menurut data hasil penelitian Kohor Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular dan Tumbuh Kembang yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, bahwa proporsi anak usia 0-23 bulan dengan berat lahir <3000 gram yang mengalami gangguan perkembangan kognitif, bahasa dan motorik kasar lebih besar dari anak yang lahir dengan berat ≥3000 gram
  10. Data ini menunjukkan bahwa proporsi anak usia 0-23 bulan dengan panjang badan lahir <50 cm yang mengalami gangguan perkembangan kognitif, bahasa dan motorik kasar lebih besar dari anak yang lahir dengan panjang lahir ≥50 cm
  11. stimulasi otak sejak dini dalam artikel yang ditulis oleh pak boediono wakil presiden periode kabinet indonesia bersatu 2009-2014 menunjukan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia indonesia yang unggul melalui penyiapan kondisi otak yang optimal pada setiap insan manusia indonesia sejak dini mulai dalam kandungan sampai remaja dewasa. upaya stimulasi otak pada usia perkembangan sebagai fase periode emas akan menentukan kualitas kecerdasan dan keunggulannya manusia Indonesia di masa depan. pada saat fase perkembangan usia 0-3 tahun terjadi pertumbuhan sel otak yang maksimal sehingga diperlukan asupan gizi dan stimulasi kognitif melalui pemberian berbagai informasi positif untuk menunjang sel yang tumbuh adalah sel otak yang kuat (neurogenesis) dan berhubungan satu sama lain (synaptogenesis), di usia selanjutnya dilakukan optimalisasi kecerdasan majemuk untuk memperkuat perkembangan sel otak dan hubungannya dengan sel otak lain sehingga terjadi perapian kematangan koneksi antar sel otak (pruning) yang menunjukan kematangan kecerdasan, kepribadian, dan perilaku sebagai gambaran kualitas sumber daya manusia yang unggul.
  12. Periode penting dalam tumbuh kembang manusia adalah pada masa konsepsi sampai usia dua tahun (1000 hari pertama kehidupan). Kehidupan manusia pada masa 1000 hari pertama kehidupan memang sangat menentukan. Salah satunya, dalam 1000 hari pertama kehidupan tersebut merupakan periode ketika kecerdasan anak akan mulai terbentuk. Perkembangan otak manusia hanya terjadi dalam satu fase yang cepat, yakni pada periode titik kritis pertama 1000 hari kehidupan anak. Pada periode titik kritis, perkembangan otak mencapai 80 %. 1000 hari pertama penting karena pada masa itulah juga terjadi pembentukan dasar kemampuan dalam melihat, mendengar, pemahaman bahasa, dan fungsi kognitif . Selain itu, pembentukan dasar komunikasi verbal, kompetensi sosial, dan pembelajaran nilai perilaku benar dan salah terjadi saat itu.
  13. Otak sehat dan produktif dapat di capai dengan melakukan upaya-upaya dalam mengendalikan faktor risiko dan melakukan aktivitas positif yang dikenal dengan faktor protektif di masing-masing tahapan siklus hidup.
  14. Untuk menuju generasi sehat, cerdas, dan berkualitas disamping pembangunan kesehatan secara fisik juga perlu dilakukan pembangunan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan. Meningkatkan kecerdasan dalam perspektif kesehatan dapat dilakukan melalui stimulasi kognitif di setiap tahap siklus hidup, dimulai sejak usia janin dalam kandungan.
  15. Untuk Ibu hamil sebagaimana yang kita ketahui bersama disamping dilakukan pemeriksaan ANC Antenatal Care yang dilakukan minimal sebanyak 4 kali selama masa kehamilan, juga dibutuhkan gizi tambahan untuk ibu hamil baik berupa Tablet Fe dan Asam Folat. Dalam rangka mempersiapkan bayi lahir sehat dan cerdas, perlu dilakukan stimulasi kognitif baik berupa suara maupun stimulasi berupa sentuhan-sentuhan sehingga diharapkan tumbuh sinaps-sinaps dan neuron otak yang optimal. Saat ini, teknologi stimulasi yang dikembangkan adalah menggunakan brain booster.
  16. Untuk bayi jika tidak memiliki sebuah masalah khusus maka nutrisi yang paling baik adalah ASI karena mengandung banyak antibody dari berbagai macam sumber peyakit, ASI juga memiliki komposisi gizi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan otak bayi. Uji klinis elah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, Memiliki Kecerdasan yang lebih tinggi dan akan lebih mudah menumbuhkan emosi dan ketenangan bayi serta mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan orang lain. Untuk melindungi bayi dari berbagai macam penyakit, selain dengan ASI, dibutuhkan pula Imunisasi, Makanan Pendamping ASI, dan suplemen Vitamin A. Untuk Mengoptimalkan kecerdasan dan emosi seorang bayi, perlu dilakukan deteksi secara dini dan dilakukan stimulasi kognitifnya dengan mengoptimalkan pertumbuhan otak. Permasalahannya adalah bagaimana hal-hal yang penting yang patut diketahui oleh masyarakat awam dapat menjadi perhatian sebagai contoh; bagaimana kematangan refleks, bagaimana pembentukan refleks baik voluntary refleks maupun unvoluntary releks, bagaimana seharusnya masyarakat dapat benar-benar memberikan pehatian pada usia golden period dikarenakan situasi ini perkembangan otak manusia mencapai 80%.
  17. Untuk balita, pemantauan perkembangannya dapat menggunakan instrumen SDIDTK yang selama ini sudah menjadi program di layanan dasar puskesmas dan posyandu, dimana para tenaga kesehatan sudah dilatih secara dini mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita. Pada usia balita, imunisasi masih dipandang perlu untuk tetap diberikan, hal ini dilakukan guna menaggulangi risiko penularan berbagai macam penyakit yang ada dilingkungannya. Deteksi dini dan Stimulasi Kognitif masih akan terus dilakukan secara berkala guna memantau perkembangan kecerdasan balita terutama untuk mempersiapkan balita dalam memasuki jenjang sekolah dasar. Nilai-nilai luhur, budi pekerti, etika, dan moral hendaknya sudah ditanamkan sejak masa balita. Hal ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini.
  18. Untuk Anak-anak perlu digalakkan kembali Unit Kesehatan Sekolah. Unit Kesehatan Sekolah memiliki peran yang vital dalam perkembangan anak-anak disekolah karena perkembangan kesehatan anak dapat dipantau dengan baik melalui Unit Kesehatan Sekolah. hal ini sangat penting mengingat adanya asas Trias UKS yang melibatkan orang tua/masyarakat/LSM, murid, dan guru/pendidik. Salah satu kegiatan UKS adalah Penjaring anak usia sekolah sebagai instrumen pemantauan kesehatan anak usia sekolah baik segi fisik, mental, dan kognitif. Pada anak-anak, pemberian Imunisasi perlu dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan anak-anak dari berbagaimacam peyakit. Mengingat pentingnya peran stimulasi kognitif pada periode pembelajaran ini, maka diperlukan peran dari profesi untuk mengembangkan metode-metode yang praktis dan sesuai untuk dikembangkan di sekolah-sekolah. Note: Stimulasi kognitif dalam proses pembelajaran berbasis otak khususnya untuk pengembangan modalitas belajar, maka pola asuh/perenting yang baik membentuk kemampuan penggunaan logika yang memadai pada anak atau disebut dengan intelektual tindakan konkrit
  19. Untuk remaja, saat periode ini merupakan masa transisi dari masa anak-anak dan masa dewasa yang bermula pada perubahan fisik yang cepat dan pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tumbuh, perkembangan karakteristik seksual termasuk reproduksi sehingga diperlukan pemahaman yang matang terhadap kesehatan reproduksi, konseling gizi HIV/AIDS dan NAPZA, dan bahaya pornografi, mengigat pada masa ini terjadi proses pematangan fisik, mental, dan kognitif
  20. Mengingat periode ini sangat penting, meningkatnya kekerasan dalam kalangan remaja, penggunaan bahasa dan katakata yang memburuk, pengaruh peer group yang kuat dalam tindak kekerasan, meningkatnya perilaku merusak diri seperti menggunakan NAPZA, Alkohol dan seks bebas/ pornografi serta semakin merosotnya norma moral baik dan buruk, dan semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru, maka remaja perlu mendapatkan assessment mengenai kecerdasan yang dimiliki dari 8 area kecerdasan majemuk yang ada. Orang tua dan masyarakat harus sadar bahwa setiap individu mempunyai potensi kecerdasan yang akan bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah kompetensi untuk pengembangan diri yang meliputi kecerdasan naturalis, interpersonal, logika-matematika, visual-spasial, kinestetik, intrapersonal, musikal, dan linguistik.
  21. Program kementerian kesehatan pada siklus dewasa dititikberatkan pada kegiatan promotif nda preventif pola hidup sehat, deteksi penyakit menular dan penyakit tidak menular, dan kesehatan olah raga dan kesehatan kerja. Berdasarkan data penyakit tertinggi pada tahun 2015 adalah stroke maka upaya yang dilakukan lebih ditekankan pada program promotif dan preventif penyakit tidak menular atau degeneratif, serta promosi pada gaya hidup otak sehat yang bertujuan untuk mencegah kepikunan/demensia. Dalam rangka pembangunan SDM, kementerian kesehatan mengembangkan pemetaan potensi pegawai berdasarkan kapasitas otak yang mendasari SDM bekerja. Pengembangan tersebut dilakukan dalam bentuk capacity building. Mengingat bangsa yang tidak memiliki karakter bisa dikatakan sebagai sebuah bangsa yang bermasalah antara lain menuunnya etos kerja, rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara dan membudayanya ketidak jujuran, rasa saling curiga, maka kondisi semacam ini akan membuat SDM bangsa yang tidak mampu bersaing dengan bangsa yang lain.
  22. Memiliki orang tua dan keluarga dengan kondisi lanjut usia tentu membutuhkan kesabaran karena orang dengan kondisi lanjut usia memiliki banyak perubahan kondisi baik secara penurunan kualitas organ tubuh, perubahan secara emosional, dan juga perubahan secara kognitif, oleh karena itu orang dengan kondisi lanjut usia akan lebih sensitif dan mudah emosional, maka perlu dilakukan deteksi Penyakit menular dan penyakit tidak menular serta dilakukannya deteksi dan stimuasi kognitif dengan harapan agar orang dengan kondisi lanjut usia masih memiliki daya guna baik di lingkugan keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Hal ini diharapkan mampu mempertahankan fungsi kognitif dan mencegah penurunan fungsi kogntif secara drastis pada lanjut usia guna meningkatkan kualitas lanjut usia yang sehat, mandiri, dan produktif