SlideShare a Scribd company logo
Metode Akumulasi Aset
Pendekatan Aktiva
( Asset Based Approach )
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 1
Pengantar
Metode Akumulasi Aset atau Pendekatan Aktiva
( Aset Base Approach ) adalah metode penilaian
untuk menentukan indikasi Nilai dari suatu usaha /
business interest atau Nilai dari ekuitas suatu
perusahaan yang berdasarkan Neraca atau Balance
Sheet , dengan menggunakan beberapa metode
untuk melakukan penilaian kembali atas semua aktiva
maupun kewajiban dari perusahaan .
Penilaian atas aktiva maupun kewajiban harus
berdasarkan Nilai Pasar atau Nilai lainnya sesuai
dengan kondisi perusahaan yang dinilai . Dari Metode
ini dihasilkan Nilai Pasar usaha / business interest dan
atau Nilai Pasar ekuitas.
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach
2
Asset Based Approach VS Book Value
Nilai Buku / Book Value baik aset maupun kewajiban
berdasarkan ketentuan akuntansi jadi bukan
berdasarkan Nilai Pasar atau Nilai lainnya seperti yang
ditentukan dalam SPI 2013 .
Secara umum tidak benar bila untuk menentukan Nilai
Pasar dari suatu usaha , maupun Nilai Pasar dari ekuitas
dilakukan selalu berdasarkan Nilai Buku yang disajikan
dalam laporan keuangan / Neraca.
Nilai buku / Book Value tidak mencerminkan
Ekonomis dari aset maupun kewajiban .
Nilai
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach
3
Ada dua metode yang mendasari Pendekatan Aktiva .
1 . Net Asset Value ( NAV ) method .
Dengan metode ini , Nilai Equitas dari perusahaan dihitung
dengan penyesuaian Nilai aset dan Kewajiban berdasarkan
hasil penilai dengan dasar Nilai adalah Nilai pasar .
2. Luquidation Value ( LV ) method .
Dengan metode ini , Nilai Equitas dari perusaahan dihitung
dengan penyesuaian Nilai aset ( baik aktiva tetap maupun
aktiva lancar ) serta penyesuaian kewajiban yang masih harus
dibayar karena likuidasi perusahaan . Nilai aset dan kewajiban
berdasarkan hasil penilaian penilai dikurangi biaya – biaya
yang mungkin ada selama proses Likuidasi perusahaan
dengan cara mendiskonto semua biaya dengan tingkat
diskonto tertentu .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 4
Metode Net Asset Value ( NAV ) dan Metode Liqudation
value (LV ) digunakan pada kondisi sebagai berikut :
1 . Nilai perusahaan lebih banyak dipengaruhi oleh aktiva
berwujud dan perusahaan tidak ada Nilai Lebih baik atas
produknya , pelayanannya dan ketrampilan karyawannya atau
dapat dikatakan kecil Nilai Aktiva tidak berwujudnya
( contoh perusahaan yang bergerak pada usaha real estate ) .
2 . Perusahaan tidak menunjukkan prestasi / performance yang
baik dimasa lampau . Perusahaan diragukan kelanjutannya
atau “ Going concern “ . ( seperti perusahaan yang
atau suatu perusahaan yang usahanya bermasalah
baru berdiri
.
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach
5
Net asset value method :
Net asset value method , menganggap perusahaan yang dinilai
dapat merealisasi menjual aset dengan Nilai
perusahaan yang sedang berjalan . Jadi Net
secara umum hanya dapat dipertimbangkan
dibawah ini dijumpai :
Pasar sebagai bagian
asset value method
bila semua kreteria
a ) Perusahaan yang dinilai aktiva berwujudnya jumlahnya
cukup banyak .
Perusahaan yg nilai tambahnya sedikit atau bahkan tidak
ada nilai tambahnya dari produknya , dari karyawannya
dan dari pelayanan lainnya ( perusahaan yang mempunyai
karyawan dengan teknologi tinggi tidak disarankan dinilai
b )
dengan net
Perusahaan
asset value method , misal perusahaan IT ) .
tidak mempunyai Intangible Asset yg dominan
c )
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 6
Lanjutan …………
( tetapi walau demikian , penilaian beberapa perusahaan
Industri seperti pertambangan , perusahaan minyak
dapat digunakan Net Asset Value method , walaupun
perusahaan - perusahaan tersebut memiliki Intangible
asset / Aktiva tak berwujud yang cukup besar )
) Neraca telah menggambarkan semua Aktiva berwujud
perusahaan , perusahaan tidak memiliki biaya atas aktiva
tidak berwujud , tetapi ada intangible asset yang memberi
“ benefit “ atas perusahaan .
( contoh perusahaan real estate yang mempunyai hak
BOT)
d
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 7
Beberapa perusahaan yang dapat dinilai dengan
menggunakan Net Asset value method .
Perusahaan Real estate .
Perusahaan Holding atau Induk perusahaan
Invesment Companies lainnya .
Perusahaan yang baru berdiri .
dan
Perusahaan yang berhubungan dengan sumber daya
alam ( perusahaan minyak , perusahaan
pertambangan , dan perusahaan yang berhubungan
dengan hasil hutan ) .
Usaha kecil yang mudah , atau relatif mudah untuk
menilainya ( toko retail yang kecil , bengkel )
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 8
Liquidation value method
Penggunaan liquidation value method dapat dipertimbangkan
pada kondisi perusahaan sebagai berikut :
a ) Perusahaan dalam keadaan akan dilikuidasi , perusahaan
akan bangkrut .
b ) Analisa atas arus kas perusahaan saat ini jelek dan `
proyeksi dimasa yang akan datang juga menunjukkan
kondisi yang jelek dibandingkan dengan aset yang dimiliki
dan dapat dikatakan perusahaan tidak akan dapat
bertahan untuk beroperasi sebagaimana layaknya .
Nilai likuidasi atas semua aset yang dimiliki perusahaan
mungkin sudah menggambarkan Potenial Nilai yang
maksimum .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 9
Lanjutan ………..
c ) Proyeksi Arus kas perusahaan untuk beroperasi secara
menerus tidak cukup aman . Kondisi demikian nilai
likuidasi dan nilai pasar sebagai perusahaan yang sedang
berjalan pada umumnya hampir sama . ( maka kondisi
demikian baik liquidation value method maupun going
concern method hampir sama hasil penilaiannya .
Perusahaan yang mempunyai banyak devisi atau
perusahaan induk dengan mempunyai beberapa anak
d )
perusahaan dengan kondisi sebagian anak
atau devisi untung dan anak perusahaan /
lainnya merugi .
perusahaan
devisi yang
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 10
Hal – hal yang perlu dipertimbangkan bila Net asset value dan
liquidation value method akan digunakan :
Dalam penggunaan Net asset value dan liquidation value
mungkin diperlukan metode – metode lainnya untuk menilai
maka diperlukan beberapa pertimbangan / pemikiran :
a ) Penilai Properti yang diperlukan untuk menilai aset
perusahaan .
b ) Tetapkan Jenis Nilai yang diperlukan misal nilai pasar
asset
,
nilai likuidasi dan atau jenis nilai lainnya .
c ) Tentukan prosedur lainnya yang diperlukan untuk menilai
aset lainnya .( penilaian persediaan atau analisis aset
tertentu lainnya ) .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 11
Sebagai catatan perbedaan antara Nilai Pasar dan Nilai
Likuidasi dalam penilaian properti dan bisnis .
Perbedaan penting antara Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi pada
penilaian properti adalah pada batas waktu terjadinya transaksi
yang diharapkan atas hasil penilaian .
Dalam penilaian properti :
• Nilai Pasar suatu aset bila aset tersebut diharapkan dapat
terjual dalam waktu 60 hari sampai 90 hari .
• Nilai Likuidasi suatu aset bila aset tersebut diharapkan
dapat terjual dalam waktu yang singkat yaitu 15 hari
sampai 59 hari .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 12
Sebagai catatan perbedaan antara Nilai Pasar dan Nilai
Likuidasi dalam penilaian properti dan bisnis .
Perbedaan penting antara Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi ( Liquidation
Method ) / Nilai Realisasi Bersih pada penilaian bisnis adalah biaya
yang diperlukan untuk membereskan atau menjual properti sesuai
batas waktu yang ditetapkan suatu perusahaan dalam likuidasi yang
didiskontokan .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 13
Net asset value method
Langkah – langkah dalam penggunaan metode Net asset value
adalah sebagai berikut :
1
2
.
.
Tentukan Neraca yang sesuai dengan tanggal penilaian .
Sesuaikan neraca bila diperlukan , pelajari kesalahan yang mungkin
ada dari aset atau kewajiban dan sesuaikan neraca sesuai dengan
tanggal penilaian .
Sesuaikan setiap aset berwujud dan cari aset tidak berwujud untuk
ditentukan Nilai Pasarnya .
Sesuaikan kewajiban – kewajiban sesuai hasil penilaian berdasarkan
pasar bila berbeda dengan nilai buku .
Sesuaikan bila diperlukan pajak pendapatan dan bunga atas pinjaman
Perhitungan atas langkah 1 sampai langkah 6 dapat menggambarkan
Nilai pasar wajar equitas .
Hasil Nilai pasar wajar equitas kemudian didiskon sesuai dengan
ketentuan dan pengalaman penilai dalam melakukan penilaian .
3 .
4 .
5
6
.
.
7 .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 14
Hal yang umum disesuaikan dalam metode Net Asset Value :
Aset / Kewajiban . Umumnya disesuaikan menjadi :
Deposito / dana
uang .
pada pasar Nilai nominal ditambah bunga yang
berlaku pada saat penilaian .
Surat berharga Harga pada saat tanggal penilaian
atau bila tanggal penilaian pada
hari libur , maka ditentukan
berdasarkan harga terakhir
sebelum libur .
Piutang usaha Piutang usaha pada tanggal
penilaian dikurangi estimasi
piutang usaha yang tidak mungkin
tertagih .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 15
Lanjutan hal yang umum disesuaikan dalam metode Net Asset Value :
Piutang dan hutang pada Sesuai dengan nilai buku , didiskon
atau dihapuskan sesuai dengan
kondisi piutang dan hutang .
pihak terkait .
Persediaan Digunakan Replacement Cost /
Biaya pengganti ( ingat FIFO dan
Nilai Pasar dari persediaan
biasanya mendekati biaya
pengganti / harga beli persediaan
bila perputaran persediaan relatif
tinggi dan biaya produksi relatif
tetap selama 12 bulan
Tanah , bangunan , perabot Nilai pasar berdasarkan hasil
penilaian Penilai Aset .
mesin – mesin dan aktiva
tetap lainnya
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 16
Lanjutan hal yang umum disesuaikan dalam metode Net Asset Value :
Aktiva tak berwujud Dihilangkan atau disesuaikan
sesuai hasil penilaian Penilai ( Nilai
Pasar yang Wajar ) .
Hutang usaha dan kewajiban
lainnya yang tidak berbunga
Sesuai kondisi pada saat tanggal
penilaian ( cut off date ) .
Wesel bayar dan kewajiban
yang berbunga lainnya .
Sesuai kondisi pada saat tanggal
penilaian dengan menambah atau
mendiskon sesuai kondisi “ rate “
pasar , bila diperlukan .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 17
Studi kasus dengan metode Net Asset Value .
Metode Net Asset Value
Penilaian Ekuitas PerusahaanPT Anggrek
Metode Net Aset Value
Nilai Buku
( Diaudit )
31 / 12 / 20XX
Penyesuaian Nilai Buku yang
disesuaikan
31 / 12 / 20XX
Aktiva
Kas
Piutang dagang
Persediaan
Aktiva lancar lainnya
1,216,000,000
2,432,000,000
8,555,700,000
66,500,000
1,216,000,000
2,432,000,000
6,876,000,000
66,500,000
b
-1,679,700,000
Total Aktiva lancar 12,270,200,000 10,590,500,000
a
Tanah , Bangunan dan Mesin -
mesin & peralatan lainnya .
9,690,000,000 12,445,000,000
Total depresiasi (2,641,000,000) 5,396,000,000
Total Aktiva 19,319,200,000 23,035,500,000
Passiva
Hutang lancar
Wesel bayar
Hutang dagang
Kewajiban yang harus dibayar
Pajak penghasilanyang harus dibayar
627,000,000
2,527,000,000
2,162,200,000
418,000,000
437,000,000
627,000,000
2,527,000,000
2,162,200,000
418,000,000
437,000,000
Total Kewajiban 6,171,200,000 6,171,200,000
Hutang jangka panjang 3,648,000,000 3,648,000,000
Equitas 9,500,000,000 3,716,300,000 13,216,300,000
Total kewajiban dan ekuitas 19,319,200,000 23,035,500,000
Indikasi Nilai Ekuitas dengan
Net Asset Value Method 13,216,300,000
a
Nilai Pasar hasil penilaianoleh Penilai Aset
b
Nilai Pasar hasil penilaianoleh Penilai Aset
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 18
Liquidation value method
Langkah – langkah dalam penggunaan metode Liquidation value
adalah sebagai berikut :
1
2
.
.
Tentukan Neraca yang sesuai dengan tanggal penilaian .
Sesuaikan neraca bila diperlukan , pelajari kesalahan yang mungkin
ada dari aset atau kewajiban dan sesuaikan neraca sesuai dengan
tanggal penilaian .
Tetapkan metode untuk menentukan nilai likuidasi aset berwujud .
( besar nilai likuidasi belum termasuk biaya langsung dan tidak
langsung untuk likuidasi )
Kurangi nilai Pasar dengan semua biaya yang timbul selama proses
likuidasi perusahaan dan tentukan nilai likuidasi atas aset likuidasi .
Hasil nilai likuidasi kurangkan kewajiban – kewajiban perusahaan .
Perhitungan atas langkah 1 sampai langkah 6 dapat menggambarkan
Nilai pasar wajar equitas .
Hasil Nilai pasar wajar equitas kemudian didiskon sesuai dengan
ketentuan dan pengalaman penilai dalam melakukan penilaian .
3 .
4 .
5
6
.
.
7 .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 19
Studi kasus dengan metode Liquidation Value .
Lihat file di excel ( Liquidation Value )
Beberapa asumsi yang digunakan :
1 . Likuidasi perusahaan diperkirakan akan dapat
diselesaikan dalam waktu 24 bulan .
Likuidasi mesin – mesin akan diselesaikan dalam
9 bulan.
2 . waktu
3 . Likuidasi tanah dan bangunan akan diselesaikan dalam
waktu 15 bulan .
Aset lainnya dapat diselesaikan dalam waktu 90 hari .
Diskon rate diperkirakan 1,5 % per bulan .
4
5
.
.
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 20
Studi kasus metode Liquidation Value .
Nilai Buku
( Diaudit )
31 / 12 / 20XX
Penyesuaian Nilai Buku yang
disesuaikan
31 / 12 / 20XX
Aktiva
Kas
Piutang dagang
1,216,000,000
2,432,000,000
1,216,000,000
2,432,000,000
5,311,070,000 d
66,500,000
Persediaan
Aktiva lancarlainnya
8,555,700,000
66,500,000
(3,244,630,000)
Total Aktiva lancar 12,270,200,000 9,025,570,000
9,870,500,000 e
Tanah , Bangunan dan Mesin -
mesin& peralatanlainnya .
9,690,000,000 180,500,000
Total depresiasi (2,641,000,000) (2,641,000,000)
Total Aktiva 19,319,200,000 (3,064,130,000) 16,255,070,000
Pasiva
Hutang lancar
Weselbayar
Hutang dagang
Kewajibanyang harus dibayar
Pajak penghasilanyang harus dibayar
627,000,000
2,527,000,000
2,162,200,000
418,000,000
437,000,000
627,000,000
2,527,000,000
2,162,200,000
418,000,000
437,000,000
Total Kewajiban 6,171,200,000 6,171,200,000
Hutang jangka panjang 3,648,000,000 3,648,000,000
Estimasibiaya langsung& tidak langsung
likuidasi:
310,471,000 a
Biaya penanganan aset
525,000,000 b
Uang Pesangon dan Jasa karyawan
1,201,824,000 c
Biaya - biaya administrasiuntuk likuidasi
Equitas 9,500,000,000 (3,064,130,000) 4,398,575,000
Total kewajibandan ekuitas 19,319,200,000 16,255,070,000
Indikasi Nilai Ekuitas dengan
Metode LikuidationValue 4,398,575,000
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 21
Penyesuaian Nilai Likuidasi :
Hasil Penilaian Nilai Realisasi Bersih
d
Persediaan
Barang jadi
Barang setengah jadi
Bahan baku
3,610,000,000
1,430,700,000
3,515,000,000
2,707,500,000 Dikurangi 25 % untuk barang jadi
143,070,000 Diperhitungkan Nilai Sekrap ( 10 % )
2,460,500,000 Didiskon 30 % untuk
mengeluarkan
persediaan bahan baku dan
pengangkutan bahan baku .
5,311,070,000
Total 8,555,700,000
e
Perhitungan Nilai Realisasi Bersih aktiva tetap
Tanah dan Bangunan
Hasil penilaian Penilai Aset
Dikurangi biaya jasa agen properti , BPHTB
dan biaya lainnya 10 %
7,125,000,000
712,500,000
Nilai Realisasi bersih Tanah & Bangunan 6,412,500,000
Mesin dan Peralatannya
Hasil penilaian Penilai Aset
Dikurangi biaya jasa penjualan dan jasa lain
5,320,000,000
nya dan pajak - pajak ( 35 % ) 1,862,000,000
Nilai Realisasi bersih Mesin & Peralatannya 3,458,000,000
Nilai Realisasi bersih aktiva tetap 9,870,500,000
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 22
a Biaya penanganan aset termasuk asuransi dan pajak - pajak yang mungkin timbul
sampai aset terlikuidasi dengan diskonto 1,5 % perbulan , adalah sebagai berikut :
Rp / bulan Faktor nilai kini Nilai Kini
Persediaan ( 1 bulan ) 10,000,000 1 10,000,000
Mesin dan Peralatan ( 9 bulan ) 12,000,000 8.3605 100,326,000
Tanah dan bangunan ( 15 bulan ) 15,000,000 13.3430 200,145,000
Total 310,471,000
b Uang Pesangon dan Jasa karyawan dibayarkan dalam jangka waktu 30 hari , tidak didiskonto .
Pembayaran pesangon dan jasa 525,000,000
c Biaya - biaya administrasi untuk likuidasi :
Waktu penyelesaian likuidasi diperkirakan 24 bulan dengan biaya per bulan Rp 60,000,000,00
Nilai Kini biaya - biaya likuidasi
( diskonto 1.5 % perbulan )
60,000,000 20.0304 1,201,824,000
Ir Benny Supriyanto ,MSc Asset Based Approach 23
Aktiva tak berwujud ( Intangible Assets )
Bila menggunakan Metode akumulasi aset , Penilai
mungkin perlu melakukan penyesuaian Neraca
terhadap Nilai Pasar yang Wajar dari aktiva yang
berwujud .
Penilai harus cukup memahami apa saja yang
tergolong dalam aktiva yang tak berwujud dan
bagaimana melakukan Penilaian terhadap aktiva
yang tak berwujud tersebut .
Aktiva tak berwujud perlu dilakukan verifikasi
tak
bentuknya , tergantung pada jenis usahanya . Tiap
usaha memiliki aktiva tak berwujud yang berbeda .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 24
Secara umum yang tergolong Aktiva tak Berwujud :
Yang berhubungan dengan teknologi ( misal gambar teknik
dan dokumen tekniknya , gambar pabrik pengelohan kelapa
sawit ) .
Yang berhubungan dengan Konsumen ( misal daftar nama
konsumen pada suatu usaha biro pengiriman barang ) .
Yang berhubungan
barang yang baik )
Yang berhubungan
dengan kontraktor ( misal daftar supplier
.
dengan Prosessing data ( misal software
komputer , program data base ) .
Yang berhubungan dengan orang / karyawan ( misal jumlah
karyawan terlatih yang telah mengikuti pendidikan atas biaya
perusahaan ) .
25
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach
Lanjutan golongan aktiva tidak berwujud …………..
Yang berhubungan dengan
pada lokasi primer ) .
Yang berhubungan dengan
yang telah dikenal )
Yang berhubungan dengan
lokasi ( Nilai bagi penyewa properti
pemasaran ( nama suatu usaha
Goodwill ( Perusahaan yang
berjalan dengan sangat sehat dan menguntungkan )
Yang berhubungan dengan Teknik ( hak patent dan usaha
yang memiliki kekhususan / resep tertentu ) .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 26
Pendekatan untuk penilaian Aset tidak berwujud
Untuk melakukan penilaian aset tidak berwujud dikenal
3
•
•
•
( tiga ) macam pendekatan sebagai berikut :
Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan
Biaya .
Data Pasar .
Pendapatan .
Ketiga pendekatan ini tidak semuanya dapat
diterapkan , tapi penggunaan setiap pendekatan
tersebut harus dipertimbangkan ( mutually exclusive ) .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 27
Pendekatan Biaya .
Pendekatan biaya terutama berkaitan dengan biaya untuk
mengembangkan aset tidak berwujud . Hak Petent ,
pengembangan produk , biaya – biaya pelatihan karyawan
sering dinilai dengan menggunakan Pendekatan Biaya .
Dengan menggunakan pendekatan biaya , penilai harus
memperhitungkan biaya pekerja , material yang diperlukan ,
waktu dan biaya overhead yang digunakan mengembangkan
aset tidak berwujud tersebut . Semua biaya – biaya ini
menghasilkan Nilai Baru atau Nilai Pengganti Baru dari aset
tidak berwujud .
Nilai baru dikurangi penyusutan fisik , kemunduran fungsional
dan kemunduran ekonomis diperoleh Nilai Pasar yang Wajar
dari aset tidak berwujud .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 28
Penentuan Depresiasi .
Estimasi besarnya penyusutan fisik , kemunduran fungsional
dan kemunduran ekonomis , Penilai juga mempertimbangkan
sisa umur ekonomis dari aset tak berwujud tersebut .
Sisa umur ekonomis dapat berdasarkan pada satu atau lebih
sebab , tergantung pada jenis aset yang tidak berwujud .
Sebagai contoh adalah :
Hak patents biasanya diambil umur ekonomis selama 75 tahun
Hubungan sewa menyewa Properti , nilai pasar bagi penyewa
berdasarnya jangka waktu kontrak sewa menyewa .
Komputer software biasanya pada sisa umur ekonomis dari
software tersebut .
.
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 29
Pendekatan data pasar .
Sama dengan Pendekatan data pasar yang
digunakan pada Penilaian Usaha. Pendekatan data
pasar untuk menilai aktiva yang tidak berwujud ,
diperlukan suatu riset pasar yang relevan sesuai
dengan aktiva yang dinilai .
Ir Benny Supriyanto ,
MSc Asset Based Approach 30
Pendekatan Pendapatan .
Pendekatan pendapatan adalah teknik penilaian yang paling
banyak digunakan untuk menentukan Nilai aktiva tidak berwujud .
Nilai berdasarkan pada Nilai kini dari harapan pendapatan dimasa
mendatang .
Ada beberapa metode yang mempertimbangkan pendapatan dalam
menentukan Nilai Pasar yang wajar dari aktiva yang tidak berwujud
.
Beberapa metode yang biasa digunakan :
 Metode manfaat
benefits method
 Metode manfaat
yang didiskonto / Discounted future
.
atas royalti / Relief from royalty method .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 31
Studi Kasus .
Suatu produk jam dinding dengan merek Alex ( yang belum
dikenal ) mempunyai kemiripan dengan produk jam dinding
lainnya dengan merek Belle ( yang sudah lebih dikenal ). Antara
Belle dan Alex dibuat suatu perjanjian untuk menggunakan merek
Belle selama 5 tahun.
Dengan menggunakan merek Belle maka jam dinding ini dapat
dijual 10 % lebih mahal dari merek Alex , Bila saat ini harga jam
dinding merek Belle adalah Rp 440.000,00 / buah dengan
kenaikkan harga 8 % pertahun , sedang proyeksi penjualan
untuk tahun pertama menggunakan merek Belle adalah 2.000 unit
per tahun , yang diharapkan tumbuh 100 unit pertahun . Bila cost
of capital perusahaan ditentukan 12 % , hitung Nilai merek
tersebut .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 32
Discounted Future Benefits Method
Metode ini dapat digunakan untuk menilai hal – hal sebagai
berikut :
 Perbedaan harga , karena kelebihan yang dimiliki suatu merek
dari barang yang dimiliki suatu perusaahaan .
 Biaya yang dapat dihemat dari operasi aset suatu perusahaan
 Pendapatan
perusahaan
tetap
.
karena Royalti yang dimiliki suatu
33
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach
Metode manfaat atas Royalti / Relief From Royalty Method
Metode manfaat atas Royalti / Relief From Royalty Method
merupakan metode untuk menentukan Nilai aktiva tak berujud
berdasarkan pada Nilai Kini atas Jumlah Royalti yang harus
dibayar .
Dasar metode ini juga merupakan pendekatan pendapatan .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 34
Studi kasus .
Suatu resep untuk suatu produk yang dibeli suatu perusahaan
akan berakhir 12 tahun lagi , tapi karena kemajuan teknologi
resep tersebut diperkirakan hanya dapat digunakan hingga 8
tahun lagi , penggunaan resep tersebut harus membayar royalti
sebesar 3 % dari pendapatan penjualan , bila proyeksi
pendapatan penjualan adalah 10 milyar , dengan kenaikan 10 % ,
dan biaya modal diperhitungkan 10
Tentukan besarnya Nilai Royalti .
% .
Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 35

More Related Content

Similar to Metode Akumulasi Aset SPI.pptx

Advance.pptx
Advance.pptxAdvance.pptx
Advance.pptx
putuadineaudry
 
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
Alk bab 3   analisis aktivitas investasiAlk bab 3   analisis aktivitas investasi
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
ilhamka4
 
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docxLK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
Nurul Jie Bolang
 
Konsep Dasar Akuntansi
Konsep Dasar AkuntansiKonsep Dasar Akuntansi
Konsep Dasar Akuntansi
Achmad Buhori
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANBiyah Djauhar
 
Konsultan appraisal
Konsultan appraisalKonsultan appraisal
Konsultan appraisal
Haliamsah Purba
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
Dyah A Fitria
 
Tugas auditing 1
Tugas  auditing 1Tugas  auditing 1
Tugas auditing 1
Wiwiek S Ningsih
 
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.pptmodul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
AxellaLivi
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
Yan Chen
 
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
rio natanael
 
PPT Evaluasi.ppt
PPT Evaluasi.pptPPT Evaluasi.ppt
PPT Evaluasi.ppt
XIPS3NailaAlyaF
 
STANDAR AKUNTANSI PERTEMUAN I-1.pdf
STANDAR AKUNTANSI PERTEMUAN I-1.pdfSTANDAR AKUNTANSI PERTEMUAN I-1.pdf
STANDAR AKUNTANSI PERTEMUAN I-1.pdf
SeptianaRahayu6
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Rahmah Yuni Sakinah
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overview
Sri Apriyanti Husain
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overview
Sri Apriyanti Husain
 
Measurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and LiabilitiesMeasurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and Liabilities
Deady Rizky Yunanto
 
MATERI AUDIT
MATERI AUDITMATERI AUDIT
MATERI AUDIT
Mandiri Sekuritas
 

Similar to Metode Akumulasi Aset SPI.pptx (20)

Advance.pptx
Advance.pptxAdvance.pptx
Advance.pptx
 
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
Alk bab 3   analisis aktivitas investasiAlk bab 3   analisis aktivitas investasi
Alk bab 3 analisis aktivitas investasi
 
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docxLK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
LK 01 MODUL 1 PROFESIONAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.docx
 
Konsep Dasar Akuntansi
Konsep Dasar AkuntansiKonsep Dasar Akuntansi
Konsep Dasar Akuntansi
 
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAANMAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
MAKALAH_AUDIT TERHADAP PERSEDIAAN
 
Konsultan appraisal
Konsultan appraisalKonsultan appraisal
Konsultan appraisal
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Tugas auditing 1
Tugas  auditing 1Tugas  auditing 1
Tugas auditing 1
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.pptmodul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
 
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
 
biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan
biological aset valuation untuk keperluan laporan keuanganbiological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan
biological aset valuation untuk keperluan laporan keuangan
 
PPT Evaluasi.ppt
PPT Evaluasi.pptPPT Evaluasi.ppt
PPT Evaluasi.ppt
 
STANDAR AKUNTANSI PERTEMUAN I-1.pdf
STANDAR AKUNTANSI PERTEMUAN I-1.pdfSTANDAR AKUNTANSI PERTEMUAN I-1.pdf
STANDAR AKUNTANSI PERTEMUAN I-1.pdf
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overview
 
Perkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overviewPerkembangan psak-0310013-overview
Perkembangan psak-0310013-overview
 
Measurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and LiabilitiesMeasurement of Asset and Liabilities
Measurement of Asset and Liabilities
 
MATERI AUDIT
MATERI AUDITMATERI AUDIT
MATERI AUDIT
 

Recently uploaded

Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 

Recently uploaded (20)

Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 

Metode Akumulasi Aset SPI.pptx

  • 1. Metode Akumulasi Aset Pendekatan Aktiva ( Asset Based Approach ) Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 1
  • 2. Pengantar Metode Akumulasi Aset atau Pendekatan Aktiva ( Aset Base Approach ) adalah metode penilaian untuk menentukan indikasi Nilai dari suatu usaha / business interest atau Nilai dari ekuitas suatu perusahaan yang berdasarkan Neraca atau Balance Sheet , dengan menggunakan beberapa metode untuk melakukan penilaian kembali atas semua aktiva maupun kewajiban dari perusahaan . Penilaian atas aktiva maupun kewajiban harus berdasarkan Nilai Pasar atau Nilai lainnya sesuai dengan kondisi perusahaan yang dinilai . Dari Metode ini dihasilkan Nilai Pasar usaha / business interest dan atau Nilai Pasar ekuitas. Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 2
  • 3. Asset Based Approach VS Book Value Nilai Buku / Book Value baik aset maupun kewajiban berdasarkan ketentuan akuntansi jadi bukan berdasarkan Nilai Pasar atau Nilai lainnya seperti yang ditentukan dalam SPI 2013 . Secara umum tidak benar bila untuk menentukan Nilai Pasar dari suatu usaha , maupun Nilai Pasar dari ekuitas dilakukan selalu berdasarkan Nilai Buku yang disajikan dalam laporan keuangan / Neraca. Nilai buku / Book Value tidak mencerminkan Ekonomis dari aset maupun kewajiban . Nilai Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 3
  • 4. Ada dua metode yang mendasari Pendekatan Aktiva . 1 . Net Asset Value ( NAV ) method . Dengan metode ini , Nilai Equitas dari perusahaan dihitung dengan penyesuaian Nilai aset dan Kewajiban berdasarkan hasil penilai dengan dasar Nilai adalah Nilai pasar . 2. Luquidation Value ( LV ) method . Dengan metode ini , Nilai Equitas dari perusaahan dihitung dengan penyesuaian Nilai aset ( baik aktiva tetap maupun aktiva lancar ) serta penyesuaian kewajiban yang masih harus dibayar karena likuidasi perusahaan . Nilai aset dan kewajiban berdasarkan hasil penilaian penilai dikurangi biaya – biaya yang mungkin ada selama proses Likuidasi perusahaan dengan cara mendiskonto semua biaya dengan tingkat diskonto tertentu . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 4
  • 5. Metode Net Asset Value ( NAV ) dan Metode Liqudation value (LV ) digunakan pada kondisi sebagai berikut : 1 . Nilai perusahaan lebih banyak dipengaruhi oleh aktiva berwujud dan perusahaan tidak ada Nilai Lebih baik atas produknya , pelayanannya dan ketrampilan karyawannya atau dapat dikatakan kecil Nilai Aktiva tidak berwujudnya ( contoh perusahaan yang bergerak pada usaha real estate ) . 2 . Perusahaan tidak menunjukkan prestasi / performance yang baik dimasa lampau . Perusahaan diragukan kelanjutannya atau “ Going concern “ . ( seperti perusahaan yang atau suatu perusahaan yang usahanya bermasalah baru berdiri . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 5
  • 6. Net asset value method : Net asset value method , menganggap perusahaan yang dinilai dapat merealisasi menjual aset dengan Nilai perusahaan yang sedang berjalan . Jadi Net secara umum hanya dapat dipertimbangkan dibawah ini dijumpai : Pasar sebagai bagian asset value method bila semua kreteria a ) Perusahaan yang dinilai aktiva berwujudnya jumlahnya cukup banyak . Perusahaan yg nilai tambahnya sedikit atau bahkan tidak ada nilai tambahnya dari produknya , dari karyawannya dan dari pelayanan lainnya ( perusahaan yang mempunyai karyawan dengan teknologi tinggi tidak disarankan dinilai b ) dengan net Perusahaan asset value method , misal perusahaan IT ) . tidak mempunyai Intangible Asset yg dominan c ) Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 6
  • 7. Lanjutan ………… ( tetapi walau demikian , penilaian beberapa perusahaan Industri seperti pertambangan , perusahaan minyak dapat digunakan Net Asset Value method , walaupun perusahaan - perusahaan tersebut memiliki Intangible asset / Aktiva tak berwujud yang cukup besar ) ) Neraca telah menggambarkan semua Aktiva berwujud perusahaan , perusahaan tidak memiliki biaya atas aktiva tidak berwujud , tetapi ada intangible asset yang memberi “ benefit “ atas perusahaan . ( contoh perusahaan real estate yang mempunyai hak BOT) d Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 7
  • 8. Beberapa perusahaan yang dapat dinilai dengan menggunakan Net Asset value method . Perusahaan Real estate . Perusahaan Holding atau Induk perusahaan Invesment Companies lainnya . Perusahaan yang baru berdiri . dan Perusahaan yang berhubungan dengan sumber daya alam ( perusahaan minyak , perusahaan pertambangan , dan perusahaan yang berhubungan dengan hasil hutan ) . Usaha kecil yang mudah , atau relatif mudah untuk menilainya ( toko retail yang kecil , bengkel ) Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 8
  • 9. Liquidation value method Penggunaan liquidation value method dapat dipertimbangkan pada kondisi perusahaan sebagai berikut : a ) Perusahaan dalam keadaan akan dilikuidasi , perusahaan akan bangkrut . b ) Analisa atas arus kas perusahaan saat ini jelek dan ` proyeksi dimasa yang akan datang juga menunjukkan kondisi yang jelek dibandingkan dengan aset yang dimiliki dan dapat dikatakan perusahaan tidak akan dapat bertahan untuk beroperasi sebagaimana layaknya . Nilai likuidasi atas semua aset yang dimiliki perusahaan mungkin sudah menggambarkan Potenial Nilai yang maksimum . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 9
  • 10. Lanjutan ……….. c ) Proyeksi Arus kas perusahaan untuk beroperasi secara menerus tidak cukup aman . Kondisi demikian nilai likuidasi dan nilai pasar sebagai perusahaan yang sedang berjalan pada umumnya hampir sama . ( maka kondisi demikian baik liquidation value method maupun going concern method hampir sama hasil penilaiannya . Perusahaan yang mempunyai banyak devisi atau perusahaan induk dengan mempunyai beberapa anak d ) perusahaan dengan kondisi sebagian anak atau devisi untung dan anak perusahaan / lainnya merugi . perusahaan devisi yang Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 10
  • 11. Hal – hal yang perlu dipertimbangkan bila Net asset value dan liquidation value method akan digunakan : Dalam penggunaan Net asset value dan liquidation value mungkin diperlukan metode – metode lainnya untuk menilai maka diperlukan beberapa pertimbangan / pemikiran : a ) Penilai Properti yang diperlukan untuk menilai aset perusahaan . b ) Tetapkan Jenis Nilai yang diperlukan misal nilai pasar asset , nilai likuidasi dan atau jenis nilai lainnya . c ) Tentukan prosedur lainnya yang diperlukan untuk menilai aset lainnya .( penilaian persediaan atau analisis aset tertentu lainnya ) . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 11
  • 12. Sebagai catatan perbedaan antara Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi dalam penilaian properti dan bisnis . Perbedaan penting antara Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi pada penilaian properti adalah pada batas waktu terjadinya transaksi yang diharapkan atas hasil penilaian . Dalam penilaian properti : • Nilai Pasar suatu aset bila aset tersebut diharapkan dapat terjual dalam waktu 60 hari sampai 90 hari . • Nilai Likuidasi suatu aset bila aset tersebut diharapkan dapat terjual dalam waktu yang singkat yaitu 15 hari sampai 59 hari . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 12
  • 13. Sebagai catatan perbedaan antara Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi dalam penilaian properti dan bisnis . Perbedaan penting antara Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi ( Liquidation Method ) / Nilai Realisasi Bersih pada penilaian bisnis adalah biaya yang diperlukan untuk membereskan atau menjual properti sesuai batas waktu yang ditetapkan suatu perusahaan dalam likuidasi yang didiskontokan . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 13
  • 14. Net asset value method Langkah – langkah dalam penggunaan metode Net asset value adalah sebagai berikut : 1 2 . . Tentukan Neraca yang sesuai dengan tanggal penilaian . Sesuaikan neraca bila diperlukan , pelajari kesalahan yang mungkin ada dari aset atau kewajiban dan sesuaikan neraca sesuai dengan tanggal penilaian . Sesuaikan setiap aset berwujud dan cari aset tidak berwujud untuk ditentukan Nilai Pasarnya . Sesuaikan kewajiban – kewajiban sesuai hasil penilaian berdasarkan pasar bila berbeda dengan nilai buku . Sesuaikan bila diperlukan pajak pendapatan dan bunga atas pinjaman Perhitungan atas langkah 1 sampai langkah 6 dapat menggambarkan Nilai pasar wajar equitas . Hasil Nilai pasar wajar equitas kemudian didiskon sesuai dengan ketentuan dan pengalaman penilai dalam melakukan penilaian . 3 . 4 . 5 6 . . 7 . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 14
  • 15. Hal yang umum disesuaikan dalam metode Net Asset Value : Aset / Kewajiban . Umumnya disesuaikan menjadi : Deposito / dana uang . pada pasar Nilai nominal ditambah bunga yang berlaku pada saat penilaian . Surat berharga Harga pada saat tanggal penilaian atau bila tanggal penilaian pada hari libur , maka ditentukan berdasarkan harga terakhir sebelum libur . Piutang usaha Piutang usaha pada tanggal penilaian dikurangi estimasi piutang usaha yang tidak mungkin tertagih . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 15
  • 16. Lanjutan hal yang umum disesuaikan dalam metode Net Asset Value : Piutang dan hutang pada Sesuai dengan nilai buku , didiskon atau dihapuskan sesuai dengan kondisi piutang dan hutang . pihak terkait . Persediaan Digunakan Replacement Cost / Biaya pengganti ( ingat FIFO dan Nilai Pasar dari persediaan biasanya mendekati biaya pengganti / harga beli persediaan bila perputaran persediaan relatif tinggi dan biaya produksi relatif tetap selama 12 bulan Tanah , bangunan , perabot Nilai pasar berdasarkan hasil penilaian Penilai Aset . mesin – mesin dan aktiva tetap lainnya Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 16
  • 17. Lanjutan hal yang umum disesuaikan dalam metode Net Asset Value : Aktiva tak berwujud Dihilangkan atau disesuaikan sesuai hasil penilaian Penilai ( Nilai Pasar yang Wajar ) . Hutang usaha dan kewajiban lainnya yang tidak berbunga Sesuai kondisi pada saat tanggal penilaian ( cut off date ) . Wesel bayar dan kewajiban yang berbunga lainnya . Sesuai kondisi pada saat tanggal penilaian dengan menambah atau mendiskon sesuai kondisi “ rate “ pasar , bila diperlukan . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 17
  • 18. Studi kasus dengan metode Net Asset Value . Metode Net Asset Value Penilaian Ekuitas PerusahaanPT Anggrek Metode Net Aset Value Nilai Buku ( Diaudit ) 31 / 12 / 20XX Penyesuaian Nilai Buku yang disesuaikan 31 / 12 / 20XX Aktiva Kas Piutang dagang Persediaan Aktiva lancar lainnya 1,216,000,000 2,432,000,000 8,555,700,000 66,500,000 1,216,000,000 2,432,000,000 6,876,000,000 66,500,000 b -1,679,700,000 Total Aktiva lancar 12,270,200,000 10,590,500,000 a Tanah , Bangunan dan Mesin - mesin & peralatan lainnya . 9,690,000,000 12,445,000,000 Total depresiasi (2,641,000,000) 5,396,000,000 Total Aktiva 19,319,200,000 23,035,500,000 Passiva Hutang lancar Wesel bayar Hutang dagang Kewajiban yang harus dibayar Pajak penghasilanyang harus dibayar 627,000,000 2,527,000,000 2,162,200,000 418,000,000 437,000,000 627,000,000 2,527,000,000 2,162,200,000 418,000,000 437,000,000 Total Kewajiban 6,171,200,000 6,171,200,000 Hutang jangka panjang 3,648,000,000 3,648,000,000 Equitas 9,500,000,000 3,716,300,000 13,216,300,000 Total kewajiban dan ekuitas 19,319,200,000 23,035,500,000 Indikasi Nilai Ekuitas dengan Net Asset Value Method 13,216,300,000 a Nilai Pasar hasil penilaianoleh Penilai Aset b Nilai Pasar hasil penilaianoleh Penilai Aset Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 18
  • 19. Liquidation value method Langkah – langkah dalam penggunaan metode Liquidation value adalah sebagai berikut : 1 2 . . Tentukan Neraca yang sesuai dengan tanggal penilaian . Sesuaikan neraca bila diperlukan , pelajari kesalahan yang mungkin ada dari aset atau kewajiban dan sesuaikan neraca sesuai dengan tanggal penilaian . Tetapkan metode untuk menentukan nilai likuidasi aset berwujud . ( besar nilai likuidasi belum termasuk biaya langsung dan tidak langsung untuk likuidasi ) Kurangi nilai Pasar dengan semua biaya yang timbul selama proses likuidasi perusahaan dan tentukan nilai likuidasi atas aset likuidasi . Hasil nilai likuidasi kurangkan kewajiban – kewajiban perusahaan . Perhitungan atas langkah 1 sampai langkah 6 dapat menggambarkan Nilai pasar wajar equitas . Hasil Nilai pasar wajar equitas kemudian didiskon sesuai dengan ketentuan dan pengalaman penilai dalam melakukan penilaian . 3 . 4 . 5 6 . . 7 . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 19
  • 20. Studi kasus dengan metode Liquidation Value . Lihat file di excel ( Liquidation Value ) Beberapa asumsi yang digunakan : 1 . Likuidasi perusahaan diperkirakan akan dapat diselesaikan dalam waktu 24 bulan . Likuidasi mesin – mesin akan diselesaikan dalam 9 bulan. 2 . waktu 3 . Likuidasi tanah dan bangunan akan diselesaikan dalam waktu 15 bulan . Aset lainnya dapat diselesaikan dalam waktu 90 hari . Diskon rate diperkirakan 1,5 % per bulan . 4 5 . . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 20
  • 21. Studi kasus metode Liquidation Value . Nilai Buku ( Diaudit ) 31 / 12 / 20XX Penyesuaian Nilai Buku yang disesuaikan 31 / 12 / 20XX Aktiva Kas Piutang dagang 1,216,000,000 2,432,000,000 1,216,000,000 2,432,000,000 5,311,070,000 d 66,500,000 Persediaan Aktiva lancarlainnya 8,555,700,000 66,500,000 (3,244,630,000) Total Aktiva lancar 12,270,200,000 9,025,570,000 9,870,500,000 e Tanah , Bangunan dan Mesin - mesin& peralatanlainnya . 9,690,000,000 180,500,000 Total depresiasi (2,641,000,000) (2,641,000,000) Total Aktiva 19,319,200,000 (3,064,130,000) 16,255,070,000 Pasiva Hutang lancar Weselbayar Hutang dagang Kewajibanyang harus dibayar Pajak penghasilanyang harus dibayar 627,000,000 2,527,000,000 2,162,200,000 418,000,000 437,000,000 627,000,000 2,527,000,000 2,162,200,000 418,000,000 437,000,000 Total Kewajiban 6,171,200,000 6,171,200,000 Hutang jangka panjang 3,648,000,000 3,648,000,000 Estimasibiaya langsung& tidak langsung likuidasi: 310,471,000 a Biaya penanganan aset 525,000,000 b Uang Pesangon dan Jasa karyawan 1,201,824,000 c Biaya - biaya administrasiuntuk likuidasi Equitas 9,500,000,000 (3,064,130,000) 4,398,575,000 Total kewajibandan ekuitas 19,319,200,000 16,255,070,000 Indikasi Nilai Ekuitas dengan Metode LikuidationValue 4,398,575,000 Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 21
  • 22. Penyesuaian Nilai Likuidasi : Hasil Penilaian Nilai Realisasi Bersih d Persediaan Barang jadi Barang setengah jadi Bahan baku 3,610,000,000 1,430,700,000 3,515,000,000 2,707,500,000 Dikurangi 25 % untuk barang jadi 143,070,000 Diperhitungkan Nilai Sekrap ( 10 % ) 2,460,500,000 Didiskon 30 % untuk mengeluarkan persediaan bahan baku dan pengangkutan bahan baku . 5,311,070,000 Total 8,555,700,000 e Perhitungan Nilai Realisasi Bersih aktiva tetap Tanah dan Bangunan Hasil penilaian Penilai Aset Dikurangi biaya jasa agen properti , BPHTB dan biaya lainnya 10 % 7,125,000,000 712,500,000 Nilai Realisasi bersih Tanah & Bangunan 6,412,500,000 Mesin dan Peralatannya Hasil penilaian Penilai Aset Dikurangi biaya jasa penjualan dan jasa lain 5,320,000,000 nya dan pajak - pajak ( 35 % ) 1,862,000,000 Nilai Realisasi bersih Mesin & Peralatannya 3,458,000,000 Nilai Realisasi bersih aktiva tetap 9,870,500,000 Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 22
  • 23. a Biaya penanganan aset termasuk asuransi dan pajak - pajak yang mungkin timbul sampai aset terlikuidasi dengan diskonto 1,5 % perbulan , adalah sebagai berikut : Rp / bulan Faktor nilai kini Nilai Kini Persediaan ( 1 bulan ) 10,000,000 1 10,000,000 Mesin dan Peralatan ( 9 bulan ) 12,000,000 8.3605 100,326,000 Tanah dan bangunan ( 15 bulan ) 15,000,000 13.3430 200,145,000 Total 310,471,000 b Uang Pesangon dan Jasa karyawan dibayarkan dalam jangka waktu 30 hari , tidak didiskonto . Pembayaran pesangon dan jasa 525,000,000 c Biaya - biaya administrasi untuk likuidasi : Waktu penyelesaian likuidasi diperkirakan 24 bulan dengan biaya per bulan Rp 60,000,000,00 Nilai Kini biaya - biaya likuidasi ( diskonto 1.5 % perbulan ) 60,000,000 20.0304 1,201,824,000 Ir Benny Supriyanto ,MSc Asset Based Approach 23
  • 24. Aktiva tak berwujud ( Intangible Assets ) Bila menggunakan Metode akumulasi aset , Penilai mungkin perlu melakukan penyesuaian Neraca terhadap Nilai Pasar yang Wajar dari aktiva yang berwujud . Penilai harus cukup memahami apa saja yang tergolong dalam aktiva yang tak berwujud dan bagaimana melakukan Penilaian terhadap aktiva yang tak berwujud tersebut . Aktiva tak berwujud perlu dilakukan verifikasi tak bentuknya , tergantung pada jenis usahanya . Tiap usaha memiliki aktiva tak berwujud yang berbeda . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 24
  • 25. Secara umum yang tergolong Aktiva tak Berwujud : Yang berhubungan dengan teknologi ( misal gambar teknik dan dokumen tekniknya , gambar pabrik pengelohan kelapa sawit ) . Yang berhubungan dengan Konsumen ( misal daftar nama konsumen pada suatu usaha biro pengiriman barang ) . Yang berhubungan barang yang baik ) Yang berhubungan dengan kontraktor ( misal daftar supplier . dengan Prosessing data ( misal software komputer , program data base ) . Yang berhubungan dengan orang / karyawan ( misal jumlah karyawan terlatih yang telah mengikuti pendidikan atas biaya perusahaan ) . 25 Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach
  • 26. Lanjutan golongan aktiva tidak berwujud ………….. Yang berhubungan dengan pada lokasi primer ) . Yang berhubungan dengan yang telah dikenal ) Yang berhubungan dengan lokasi ( Nilai bagi penyewa properti pemasaran ( nama suatu usaha Goodwill ( Perusahaan yang berjalan dengan sangat sehat dan menguntungkan ) Yang berhubungan dengan Teknik ( hak patent dan usaha yang memiliki kekhususan / resep tertentu ) . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 26
  • 27. Pendekatan untuk penilaian Aset tidak berwujud Untuk melakukan penilaian aset tidak berwujud dikenal 3 • • • ( tiga ) macam pendekatan sebagai berikut : Pendekatan Pendekatan Pendekatan Biaya . Data Pasar . Pendapatan . Ketiga pendekatan ini tidak semuanya dapat diterapkan , tapi penggunaan setiap pendekatan tersebut harus dipertimbangkan ( mutually exclusive ) . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 27
  • 28. Pendekatan Biaya . Pendekatan biaya terutama berkaitan dengan biaya untuk mengembangkan aset tidak berwujud . Hak Petent , pengembangan produk , biaya – biaya pelatihan karyawan sering dinilai dengan menggunakan Pendekatan Biaya . Dengan menggunakan pendekatan biaya , penilai harus memperhitungkan biaya pekerja , material yang diperlukan , waktu dan biaya overhead yang digunakan mengembangkan aset tidak berwujud tersebut . Semua biaya – biaya ini menghasilkan Nilai Baru atau Nilai Pengganti Baru dari aset tidak berwujud . Nilai baru dikurangi penyusutan fisik , kemunduran fungsional dan kemunduran ekonomis diperoleh Nilai Pasar yang Wajar dari aset tidak berwujud . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 28
  • 29. Penentuan Depresiasi . Estimasi besarnya penyusutan fisik , kemunduran fungsional dan kemunduran ekonomis , Penilai juga mempertimbangkan sisa umur ekonomis dari aset tak berwujud tersebut . Sisa umur ekonomis dapat berdasarkan pada satu atau lebih sebab , tergantung pada jenis aset yang tidak berwujud . Sebagai contoh adalah : Hak patents biasanya diambil umur ekonomis selama 75 tahun Hubungan sewa menyewa Properti , nilai pasar bagi penyewa berdasarnya jangka waktu kontrak sewa menyewa . Komputer software biasanya pada sisa umur ekonomis dari software tersebut . . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 29
  • 30. Pendekatan data pasar . Sama dengan Pendekatan data pasar yang digunakan pada Penilaian Usaha. Pendekatan data pasar untuk menilai aktiva yang tidak berwujud , diperlukan suatu riset pasar yang relevan sesuai dengan aktiva yang dinilai . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 30
  • 31. Pendekatan Pendapatan . Pendekatan pendapatan adalah teknik penilaian yang paling banyak digunakan untuk menentukan Nilai aktiva tidak berwujud . Nilai berdasarkan pada Nilai kini dari harapan pendapatan dimasa mendatang . Ada beberapa metode yang mempertimbangkan pendapatan dalam menentukan Nilai Pasar yang wajar dari aktiva yang tidak berwujud . Beberapa metode yang biasa digunakan :  Metode manfaat benefits method  Metode manfaat yang didiskonto / Discounted future . atas royalti / Relief from royalty method . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 31
  • 32. Studi Kasus . Suatu produk jam dinding dengan merek Alex ( yang belum dikenal ) mempunyai kemiripan dengan produk jam dinding lainnya dengan merek Belle ( yang sudah lebih dikenal ). Antara Belle dan Alex dibuat suatu perjanjian untuk menggunakan merek Belle selama 5 tahun. Dengan menggunakan merek Belle maka jam dinding ini dapat dijual 10 % lebih mahal dari merek Alex , Bila saat ini harga jam dinding merek Belle adalah Rp 440.000,00 / buah dengan kenaikkan harga 8 % pertahun , sedang proyeksi penjualan untuk tahun pertama menggunakan merek Belle adalah 2.000 unit per tahun , yang diharapkan tumbuh 100 unit pertahun . Bila cost of capital perusahaan ditentukan 12 % , hitung Nilai merek tersebut . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 32
  • 33. Discounted Future Benefits Method Metode ini dapat digunakan untuk menilai hal – hal sebagai berikut :  Perbedaan harga , karena kelebihan yang dimiliki suatu merek dari barang yang dimiliki suatu perusaahaan .  Biaya yang dapat dihemat dari operasi aset suatu perusahaan  Pendapatan perusahaan tetap . karena Royalti yang dimiliki suatu 33 Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach
  • 34. Metode manfaat atas Royalti / Relief From Royalty Method Metode manfaat atas Royalti / Relief From Royalty Method merupakan metode untuk menentukan Nilai aktiva tak berujud berdasarkan pada Nilai Kini atas Jumlah Royalti yang harus dibayar . Dasar metode ini juga merupakan pendekatan pendapatan . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 34
  • 35. Studi kasus . Suatu resep untuk suatu produk yang dibeli suatu perusahaan akan berakhir 12 tahun lagi , tapi karena kemajuan teknologi resep tersebut diperkirakan hanya dapat digunakan hingga 8 tahun lagi , penggunaan resep tersebut harus membayar royalti sebesar 3 % dari pendapatan penjualan , bila proyeksi pendapatan penjualan adalah 10 milyar , dengan kenaikan 10 % , dan biaya modal diperhitungkan 10 Tentukan besarnya Nilai Royalti . % . Ir Benny Supriyanto , MSc Asset Based Approach 35