Project charter atau disebut juga Project Overview Statement (POS) adalah ikhtisar proyek yang berupa dokumen bertanda tangan yang resmi yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengesahkan sebuah proyek. Oleh karena itu, project charter ini dibuat tentu saja setelah proposal proyeknya disetujui. Tanpa project charter, tujuan proyek akan menjadi ambigu dan kadang tidak dipahami secara benar oleh para stakeholder.
Sim,widyaningsih,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu buana,j...WidyaNingsih24
Sim,widyaningsih,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu buana,jakarta,2018,Menganalisis Sitem Analisis sistem dilakukan dengan melakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen-komponen, dengan membuat definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem, ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan solusi.
Project charter atau disebut juga Project Overview Statement (POS) adalah ikhtisar proyek yang berupa dokumen bertanda tangan yang resmi yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengesahkan sebuah proyek. Oleh karena itu, project charter ini dibuat tentu saja setelah proposal proyeknya disetujui. Tanpa project charter, tujuan proyek akan menjadi ambigu dan kadang tidak dipahami secara benar oleh para stakeholder.
Sim,widyaningsih,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu buana,j...WidyaNingsih24
Sim,widyaningsih,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu buana,jakarta,2018,Menganalisis Sitem Analisis sistem dilakukan dengan melakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen-komponen, dengan membuat definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem, ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan solusi.
1. Mengenal Analis
Kebutuhan:
Menemukan Harapan
dan Menggali Potensi
Sebagai seorang Analis Kebutuhan, peran Anda adalah menggali informasi,
menemukan harapan, dan mengartikulasikan potensi dalam pengembangan
perangkat lunak yang sukses.
OO by Ozzie Ousborne
2. Tanggung Jawab Analis Kebutuhan
1 Analis Kebutuhan adalah
Penerjemah
Pemerhati yang memahami kebutuhan
pengguna dan menerjemahkannya menjadi
persyaratan yang konkret dan terukur.
2 Penjaga Fokus
Memastikan tetap terfokus pada tujuan
bisnis dan memahami bagaimana perangkat
lunak bisa memberikan nilai tambah yang
signifikan.
3 Mentor Proses
Berperan sebagai penasihat untuk
menghindari kebingungan dan memastikan
proses pengembangan berjalan lancar.
4 Berpikir Kritis
Mengidentifikasi risiko dan mengusulkan
solusi yang memenuhi kebutuhan pengguna
dan persyaratan sistem yang telah
ditetapkan.
3. Proses Pengumpulan Kebutuhan yang
Efektif
1 Interview
Temui pemangku kepentingan dan
dapatkan wawasan langsung tentang
kebutuhan mereka.
2
Observasi
Amati pengguna dalam konteks nyata
untuk mengetahui bagaimana mereka
berinteraksi dengan sistem yang ada. 3 Wawancara Kelompok
Dapatkan masukan dari sekelompok
pengguna untuk memahami kebutuhan
umum dan perbedaan yang mungkin
ada.
4. Teknik dalam Pengumpulan Kebutuhan
Storyboarding
Menggunakan gambaran
visual untuk
mempresentasikan alur
interaksi pengguna dengan
sistem yang diusulkan.
Prototyping
Membangun prototipe untuk
memvalidasi fitur dan
fungsionalitas sistem yang
diusulkan sebelum
pengembangan sebenarnya
dimulai.
Brainstorming
Melibatkan tim dalam diskusi
kreatif untuk menghasilkan ide-
ide baru dan mencapai
pemahaman yang lebih baik
tentang kebutuhan pengguna.
5. Dokumentasi Kebutuhan:
Pentingnya Catatan yang Terperinci
1 Rujukan yang Jelas
Dokumentasi yang terperinci
memastikan bahwa kebutuhan
pengguna tetap jelas dan tidak
terdistorsi selama proses
pengembangan.
2 Komunikasi yang Efektif
Dokumen kebutuhan yang jelas dan
terstruktur memungkinkan komunikasi
yang efektif antara tim pengembang
dan pemangku kepentingan.
3 Basis untuk Validasi
Dokumen kebutuhan yang baik memberikan landasan untuk melacak, menguji, dan
mengonfirmasi kepatuhan sistem terhadap keinginan pengguna.
6. Manfaat Dokumentasi Kebutuhan yang
Optimal
Kendali Versi yang Efektif
Dokumentasi yang baik
memungkinkan revisi yang
mudah dilacak dan
meminimalkan risiko
kebingungan antara versi yang
berbeda.
Prioritas yang
Ditetapkan oleh
Pengguna
Dokumen kebutuhan yang
lengkap membantu dalam
pengidentifikasian dan
penentuan prioritas berdasarkan
kepentingan pengguna dan
tujuan bisnis.
Pelacakan Persyaratan
Dokumentasi yang terstruktur
memudahkan pelacakan
persyaratan, membuatnya lebih
mudah untuk memahami asal-
usul dan hubungannya dengan
elemen lain dalam sistem.
7. Kesimpulan dan Poin-Poin Penting
Keberhasilan Dimulai dari
Kebutuhan yang Didokumentasikan
Kualitas perangkat lunak yang dihasilkan
bergantung pada pemahaman yang baik
tentang kebutuhan pengguna.
Pentingnya Kolaborasi
Analis Kebutuhan perlu bekerja sama dengan
tim pengembang, pengguna, dan pemangku
kepentingan lainnya untuk memastikan
pemahaman yang akurat dan kesepakatan
yang solid.
Kontrol yang Baik, Hasil yang Terbaik
Pengendalian dokumen kebutuhan menjadi
aspek penting dalam keberhasilan proyek
pengembangan perangkat lunak.
Dokumentasi Adalah Investasi
Jangka Panjang
Dokumentasi yang baik membantu
memfasilitasi pengembangan masa depan dan
pemeliharaan sistem yang lebih efisien.