2. APA ITU BRANDING ?
• Branding adalah tindakan yang dilakukan
untuk menciptakan dan mengenalkan sebuah
brand secara luas kepada konsumen
• Ini bukan hanya tentang proses marketingnya,
tapi mencakup proses operasional secara
keseluruhan yang dilakukan dalam sebuah
brand
4. 1. Brand adalah Intangible
Asset
Nilai dari sebuah brand bisa lebih tinggi
dibandingkan aset fisik seperti tanah, bangunan
dan infrastruktur bisnis lainnya
5. 2. Jualan lebih gampang
dengan adanya Brand
Kalau brand nya sudah bagus, maka
penjualannya bisa lebih gampang
6. 3. Memberikan sugesti
Sugesti, bisa membuat orang merasa dirinya
lebih keren, lebih cantik lebih pintar saat
memakai brand kita padahal aslinya nggak
segitunya
7. 4. Kompetitor, Siapa takut ?
Walau kompetisi semakin sesak, dengan pesaing
yang semakin hari semakin naik, branding bisa
membantu kita untuk lebih imun terhadap
kompetitor
8. 5. Ngiklan lebih murah, Cuan
lebih gede
Brand yang bagus, bisa menurunkan biaya
promosi
9. APA YANG DIMAKSUD DENGAN
BRAND IDENTITY
• Brand identity adalah semua indentitas brand
anda yang memiliki beberapa elemen yang dapat
berinteraksi dengan pelanggan anda. Identitas
yang bisa dilihat dan dirasakan. Ini terkait dengan
logo hingga bagaimana brand anda berbicara
dengan pelanggan
• Brand identity bermanfaat sebagai sarana untuk
mengubah persepsi orang terhadap brand kita
yang kemudian dapat merubah perilaku yang
secara keseluruhan dapat meningkatkan
performa brand
11. Brand Blueprint
• Brand Blueprint adalah image atau makna
yang diharapkan oleh kita sebagai penjual
• Ada 2 hal dari brand blueprint
1. Rasional value (berbicara tentang Fungsi)
2. Emotional Value (berbicara tentang feeling)
12. Rational Value
RATIONAL VALUE adalah fungsi utama yang menjadi
alasan konsumen membeli, yang bisa menyelesaikan
masalah konsumen
• Cara merumuskan Rational value brand kita adalah
dengan menentukan positioning brand. Dan untuk
menentukan positioning kita membutuhkan
a. Market Category
b. Segmentasi market
c. Produk
13. INSIGHT!
Positioning itu yang di utak atik bukan
produknya, tapi persepsinya dibenak konsumen,
maka pertarungan positioning itu bukan di
bahan produk, bukan di rak minimarket, bukan
di iklan tapi di benak konsumen
15. Emotional Value
EMOTIONAL VALUE adalah nilai-nilai emosional sebuah
brand yang menjadikan customer merasa sepaham satu
nilai ideologi, dan akhirnya cinta dengan brand tersebut
• Emotional value mengikat agar customer tidak pergi,
Emotional value membuat customer mengatakan “INI
GUE BANGEETTT” Sehingga menarik customer dengan
value yang sama
• Emotional value membuat konsumen cinta dan loyal.
Apabila valuenya sama makin cinta, apabila value-nya
berbeda bakalan makin menjauh
17. LANTAS MANA YANG LEBIH PENTING,
RATIONAL VALUE ATAU EMOTIONAL
VALUE
Seandainya keduanya bisa berjalan antara
rational value dan emotional value sama-sama
kuat, maka hal tersebut sangat baik. Namun,
apabila kita baru bisa memilih salah satunya
untuk diprioritaska, maka dahulukan RATIONAL
VALUE, baru kemudian Emotional Value
18. Brand Delivery
• Brand delivery dibagi menjadi 2 langkah
1. Menciptakan Promise (janji) untuk
mengkomunikasikan persepsi.
Terdapat 2 atribut dalam menciptakan promise :
a. Brand Communication, digunakan untuk
menyampaikan promise untuk membentuk persepsi
audience
b. Visual Identity mempercepat untuk membentuk
persepsi. Visual identity juga harus merupakan satu
kesatuan, yang tidak terbatas pada logo saja. Selain
itu, visual identity juga harus sesuai dengan Brand
personality
19. 2. Memberikan Proof (bukti) untuk membangun
reputasi
Terdapat 2 atribut dalam menciptakan proof
a. Product, digunakan sebagai bukti dari
promise yang sudah dijalankan. Fitur produk
yang ada harus disesuaikan dengan
positioningnya
b. Distribution channel, digunakan untuk
membentuk experience
20. Ada 2 level distribusi
o Distribusi Level 1
distribusi level ini menjual produknya melalui
retailer. Contohnya Indomaret, Matahari
o Distribusi Level 0
Distribusi level ini menjual produknya melalui
independent outlet. Contohnya Outlet Body
Shop di Mall
21. Brand Equity
• Brand equity adalah kekuatan dari sebuah brand.
Apabila sebuah brand sudah memiliki posisi yang kuat,
maka perusahaan pemilik brand bisa meningkatkan
angka penjualan, memperluas pasar, dan dapat dengan
mudah menentukan harga
• Para konsumen yang membeli produk tersebut sudah
tentu akan merasakan kepuasan tersendiri setelah
memiliki produk tersebut. Menciptakan brand equity
adalah melakukan inovasi sekreatif mungkin sehingga
para konsumen tidak merasa kecewa
22. Manfaat memiliki Brand
Equity yang kuat
1. Loyalitas konsumen. Loyalitas ini akan meningkatkan potensi pembelian
berulang. Jika konsumen Anda sudah benar-benar loyal, mereka tidak
akan hanya membeli terus produk Anda, tetapi mereka tanpa ragu-ragu
akan merekomendasikan brand Anda kepada orang lain
2. Harga yang lebih tinggi. Hal itu bisa saja dilakukan apabila brand Anda
sudah mempunyai brand equity yang baik. Tentu saja kenaikan harga
akan berdampak dengan kenaikan pemasukan bagi bisnis Anda.
3. Memberikan rasa percaya diri dan kredibilitas kepada para pelanggan
atau siapa pun yang sudah menggunakan brand Anda.
4. Dapat menarik konsumen baru hanya menggunakan faktor brand, tanpa
perlu melihat kecocokan atau model dari produk tersebut.
5. Konsumen akan lebih mudah menerima kesalahan yang Anda buat, baik
sengaja maupun tidak sengaja karena mereka tingginya loyalitas mereka
terhadap brand Anda