Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Pembelajaran PLSMuhammadRafly41
Pemilihan materi pembelajaran sangatlah penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Demi tercapainya pembelajaran yang maksimal, dibutuhkan lah pemilihan materi yang tepat.
Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Pembelajaran PLSMuhammadRafly41
Pemilihan materi pembelajaran sangatlah penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Demi tercapainya pembelajaran yang maksimal, dibutuhkan lah pemilihan materi yang tepat.
Jawaban UAS Perencanaan pembelajaran dibuat oleh Daraista Az zukhruf Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Fatahillah (STIT FATAHILLAH) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah (PGMI)
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
Jawaban UAS Perencanaan pembelajaran dibuat oleh Daraista Az zukhruf Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Fatahillah (STIT FATAHILLAH) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah (PGMI)
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi sefgala aspek sebelum dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam roses belajarn mengajar.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh:
Punaji Setyosari
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PANITIA SERTIFIKASI GURU RAYON 15
MALANG 2009
2. Setelah mempelajari bagian ini, Anda diharapkan akan mampu:
menjelaskan pentingnya teori-teori belajar dalam
kaitannya dengan pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran;
menjelaskan pengertian media pembelajaran dengan ungkapan
kalimat sendiri;
mendeskripsikan pentingnya media pembelajaran bagi guru dalam
menunjang PBM;
TUJUAN KHUSUS PELATIHAN:
3. menentukan pilihan untuk pemanfaatan media pembelajaran di
kelas sesuai dengan kebutuhan belajar.
menyebutkan beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam
memilih media pembelajaran;
menjelaskan prosedur pemilihan media pembelajaran
menurut
kalimat sendiri;
menjelaskan sedikitnya enam prinsip pemilihan media
pembelajaran;
mendeskripsikan kriteria pemilihan media pembelajaran
menurut Gerlach dan Ely;
6. Teori Belajar Behavioristik
menekankan pada kontrol eksternal
sesuatu yang nampak dari luar, dapat
diamati atau diobservasi,
penyusunan rancangan pembelajaran dan
media mengacu pada tujuan
7. Teori Belajar Kognitif
Menekankan proses-proses yang bersifat
internal
Rancangan atau desain pembelajaran
(2) tidak membatasi definisi pebelajar pada
perilaku yang dapat diamati.
(1) memperbolehkan pebelajar untuk
mengaktifkan strategi kognitifnya
8. digunakan untuk mengidentifikasi, memproses,
mengumpulkan informasi
Skemata
digunakan untuk mengklasifikasi
pengalaman
dan informasi spesifik.
9. Teori Belajar Konstruktivistik
menekankan pada belajar bermakna
pebelajar mengkonstruksi pengetahuannya
melalui interaksi yang terus menerus dengan
alam lingkungannya
10. penciptaan lingkungan yang kaya untuk
membantu
bagi terjadinya proses belajar.
Pembelajar dan perancang pembelajaran harus
mengembangkan
kognitif,
keterampilan dan
sikap sesuai dengan kebutuhan
14. perangkat yang berfungsi sebagai
perantara, saluran, jembatan dalam
kegiatan komunikasi antara penyampai
pesan dan penerim pesan
suatu alat, sarana
17. FUNGSI MEDIA
membangkitkan motivasi belajar;
mengulang apa yang telah dipelajari;
menyediakan stimulus belajar;
mengaktifkan respon murid;
memberikan umpan balik;
menggalakkan latihan yang serasi.
21. PEMILIHAN DAN PEMANFAATAN MEDIA
Tujuan (objectives)
Isi atau substansi (content)
Kemauan (willingness)
Kemampuan (capability)
Ketersediaan (availability)
24. Siswa dapat mendemonstrasikan cara
kerja………….. dengan tepat
Pilihan media yang cocok
Video yang memuat prosedur kerja………..
Gambar tentang ………………….
Peragaan guru
25. SUBSTANSI ISI
Analisis isi berdasarkan taksonomi Bloom
DIMEN
SI
PENGE
T
DIMENSI PROSES KOGNITIF
MENGINGA
T
MEMAHAM
I
MENERAP-
KAN
MENG-
ANALISIS
MENGE-
VALUASI
MENCIP-
TAKAN
FAKTA X X
KONSEPTU
AL
X X X X
PROSEDUR
AL
X X X
META
KOGNITIF
X X
30. KOMBINASI BERBAGAI SISTEM PEMBELAJARAN
TUJUAN
PENETAPAN
ISI DAN
METODE
GURU
SAJA
GURU
DENGAN
MEDIA
MEDIA
SAJA
PEBELAJAR
KOMPONEN SISTEM
UMPAN
31. PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA
Identifikasi ciri-ciri media sesuai dengan kondisi,
Identifikasi karakteristik si belajar
Identifikasi karakteristik lingkungan belajar
Identifikasi pertimbangan-pertimbangan praktis
Identifikasi faktor ekonomi dan organisasi
32. PRINSIP-PRINSIP UMUM
PEMILIHAN MEDIA
Tidak ada satu pun media paling baik untuk belajar
Penggunaan media sesuai dengan tujuan khusus
Kesesuaian antara isi dan tujuan khusus program
Kesesuaian antara penggunaannya dengan cara
33. Janganlah tergantung pada media tertentu saja
Media perlu dimanfaatkan secara baik
Perlu mempertimbangkan pengalaman dan gaya
belajar
Pengalaman belajar berkaitan dengan hal
konkrit atau abstrak
34. KRITERIA PEMILIHAN MEDIA
kesesuaian (appropriateness)
tingkat kesulitan (level of sophistication),
biaya (cost),
ketersediaan (availability), dan
kualitas teknis (technical quality).
36. A S S U R
E
Analyze learner
State objective
Select methods, media, & materials
Utilizemedia & materials
Require learner participation
Evaluation &
Revise
43. MERUMUSKAN TUJUAN KHUSUS
menggambarkan perilaku si belajar
menyatakan perbuatan yang dapat diamati
menggambarkan kondisi
menggambarkan standar atau derajad
48. MEMILIH STRATEGI PEMBELAJARAN
Ada lima strategi (kawasan kognitif) :
1. Mengidentifikasi
2. Memberi nama
3. Mendeskripsikan
4. Mengurutkan/Menyusun
5. Mengkonstruksi
50. STRATEGI MEMBERIKAN NAMA
memberi nama atau label,
menyebutkan,
mengingat simbol
memberi keterangan secara detail
menjelaskan
51. STRATEGI MENDESKRIPSIKAN
menunjukkan ciri-ciri atau sifat-sifat benda, peristiwa
hubungan ciri-ciri tertentu yang relevan tentang
obyek atau peristiwa
mendefinisikan,
menjelaskan, dan
menunjukkan
52. STRATEGI MENGURUTKAN
menyusun dua hal secara berturutan
Menyusun lebih dari duan sesuatu secara berurutan
Ungkapan yang termasuk dalam strategi ini
meliputi:
menyusun huruf secara alfabetis,
mengurutkan atau membuat urutan (ranking),
menyusun secara berurutan
53. STRATEGI KONSTRUKSI
menghasilkan suatu produk yang memenuhi
spesifikasi tertentu.
Ungkapan yang termasuk di dalam strategi ini:
menuliskan,
menggambarkan, dan
menyusun.
54. MEMILIH METODE, MEDIA DAN BAHAN
Menentukan metode yang cocok untuk tugas
belajar tertentu
Memilih format media yang sesuai untuk
melaksanakan metode, dan
Memilih, mengubah, dan merancang bahan
khusus sesuai dengan format media
55. MEMILIH METODE
Tidak ada satu metode yang paling cocok untuk segala
kondisi belajar
Proses pengajaran tertentu melibatkan lebih dari dua
metode untuk mencapai tujuan yang berbeda
Berbagai metode dipilih untuk memberi berbagai
peluang belajar bagi si belajar
56. MEMILIH FORMAT MEDIA
Bentuk fisik yang memuat pesan yang disajikan
Format media berupa
Flip charts (image diam dan teks)
Slides (image diam diproyeksikan)
Audio (suara dan musik)
Video (image gerak pada layar TV)
Komputer multimedia ( grafis, teks, image gerak
pada monitor)
57. Memilih Bahan Khusus
Bahan yang memadai perlu
mempertimbangkan
Memilih bahan yang sudah ada
Memodifikasi bahan yang ada
Merancang bahan baru
58. Pemilihan bahan perlu memperhatikan
Sumerdaya tenaga
Sumberdaya waktu
Sumberdaya dana
59. KRITERIA PEMILIHAN
BAHAN
Apakah bahan cocok dengan kurikulum
Apakah tepat dan mutakhir
Apakah menggunakan bahasa yang jelas dan sesuai
Apakah bahan memotivasi dan menimbulkan minat
Apakah bahan merangsang partisipasi
60. Apakah bahan memiliki kualitas teknis yang baik
Apakah bahan membantu efektivitas pembelajaran
Apakah bahan tidak mengandung unsur iklan
Apakah ada petunjuk penggunaan
61. PENGGUNAAN MEDIA DAN BAHAN
Perhatikan “5M”
Mengkaji bahan terlebih dahulu
M-
M-
M-
M-
M-
Menyiapkan bahan
Menyiapkan lingkungan
Menyiapkan subjek didik
Memberikan pengalaman belajar
62. MENGAJAK PERAN SERTA
PEBELAJAR
Belajar melalui penguatan secara konstant
Belajar sebagai pengolahan informasi secara
aktif
Belajar merupakan proses melakukan aktivitas
Belajar merupakan proses mental
Belajar menggali pengalaman autentik
Belajar lebih poduktif melalui balikan
66. Balikan dapat memberikan informasi yang tepat dan
dukungan emosional
(Feedback provides corrective information and
emotional support)
Social psychologists
67. PU
N
A
JI SE
TY
OS
A
RI lahir di M
alang 15 Juni 1959. Pendidikan sekolah
dasar (SD) lulus tahun 1972, sekolah lanjutan tingkat pertama (SM
P)
tahun 1975-1977, dan sekolah pendidikan guru (S
PG) N
egeri M
alang
tahun 1978-1981. Gelar sarjana pendidikan dasar diperoleh tahun 1985
dari Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP M
alang (sebelum berubah menjadi
U
niversitasN
egeri M
alang).
Gelar magister pendidikan (M
.Pd) dalam bidang teknologi pendidikan (TEP) diperoleh tahun
1991 dari Fakultas Pascasarjana (sekarang menjadi PPs) IKIP M
alang. Pada tahun 1994, musin
dingin, mendapat kesempatan untuk mengikuti short course Preservice Teacher Education (PTE)
program di C
ollege of Education, U
niversity of Iowa, U
S
A
. Satu tahun kemudian, yaitu tahun 1995,
bulan A
gustus, berangkat ke U
SA untuk mengikuti postgraduate programme di C
ollege of
Education, U
niversity of Houston, Texas dalam bidang Social Studies Education (M
.Ed). Gelar doktor
dalam bidang Teknologi Pembelajaran (TEP) diperoleh dari PPs U
niversitas N
egeri M
alang (U
M
) tahun
2003. Terhitung sejak 1September 2006 diangkat sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Teknologi
Pembelajaran di FakultasIlmu Pendidikan U
M
.
Karir pekerjaan diawali 1 Januari 1986 sebagai tenaga pengajar pada Fakultas Ilmu
Pendidikan IKIP M
alang hingga sekarang, dan saat ini dipercaya memangku jabatan sebagai Ketua
Jurusan TEP. Pengalaman mengajar dialami penulis mulai jenjang S1, S2, dan S3. Di samping itu,
penulismengajar di program D2 PGTK, D2 PGSD, dan S1PGSD.
Berbagai karya ilmiah dalam benuk jurnal, buku dan makalah telah dihasilkan. Buku-buku
edisi baru yang ditulis antara lain Rancangan Sistem Pembelajaran (2003), M
edia Pembelajaran
(2005), Teori dan A
plikasi Pembelajaran melalui Sistem O
nline (2006), dan M
etode Penelitian
Pendidikan (2007).
Riwayat Penulis