Mekanisme pertahanan ego merupakan cara-cara yang digunakan individu untuk melindungi diri dari ancaman terhadap ego. Beberapa mekanisme pertahanan ego meliputi penyangkalan, proyeksi, fiksasi, rasionalisasi, sublimasi, displacement, represi, dan formasi reaksi. Mekanisme-mekanisme ini beroperasi pada tingkat ketidaksadaran dan membantu individu menghadapi kecemasan serta mencegah terlukanya ego.
Mekanisme pertahanan ego adalah strategi psikologis yang dilakukan secara tidak sadar untuk melindungi diri dari kecemasan dan menjaga citra diri. Terdapat berbagai mekanisme seperti represi, sublimasi, proyeksi, displacement, rasionalisasi, reaksi formasi, dan regresi. Mekanisme ini berfungsi untuk mengalihkan atau menekan dorongan yang menimbulkan kecemasan.
Autisme adalah gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks dan bervariasi, dengan gejala yang sudah muncul sebelum usia 3 tahun. Terdapat beberapa faktor penyebabnya seperti gangguan neurobiologis, genetik, infeksi, dan lingkungan. Gejala utamanya adalah kesulitan berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan memiliki indra yang sensitif. Penanganannya meliputi terapi individual dan obat-obatan untuk mengurangi ge
Jung melihat kepribadian manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling berinteraksi, termasuk ego, kompleks-kompleks dalam ketidaksadaran pribadi, archetype-archetype dalam ketidaksadaran kolektif seperti anima-animus dan shadow, serta fungsi-fungsi berpikir, merasa, mengindera dan intuitif. Self dipandang sebagai pusat keseimbangan kepribadian. Perkembangan kepribadian meliputi pengelolaan insting, penyad
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran untuk anak usia dini. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan program stimulasi dan pencapaian hasilnya, serta meningkatkan kualitas proses dan hasil program stimulasi. Evaluasi pembelajaran PAUD meliputi pengumpulan, analisis, interpretasi, dan pengambilan keputusan tentang perkembangan dan belajar anak berdasarkan kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan teori psikolog Melanie Klein. Klein mengembangkan teori Object Relations yang menekankan pentingnya hubungan awal bayi dengan ibunya dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungan ke depannya. Klein memaparkan konsep posisi paranoid-schizoid dan depresif yang dijalani bayi, serta mekanisme pertahanan diri seperti introyeksi dan proyeksi yang digunakan bayi untuk menghadapi kecemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesadaran dan berbagai pendekatan dalam memahami tingkah laku manusia, yaitu pendekatan neurobiologis, perilaku, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Juga membahas tentang atensi atau perhatian, proses dan fungsinya beserta gangguan yang dapat terjadi.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang autisme pada anak, mencakup pengertian, ciri-ciri, penyebab, dan gejala autisme. Secara khusus membahas gangguan perkembangan yang dialami anak autis dalam komunikasi, interaksi sosial, dan pola perilaku.
Mekanisme pertahanan ego adalah strategi psikologis yang dilakukan secara tidak sadar untuk melindungi diri dari kecemasan dan menjaga citra diri. Terdapat berbagai mekanisme seperti represi, sublimasi, proyeksi, displacement, rasionalisasi, reaksi formasi, dan regresi. Mekanisme ini berfungsi untuk mengalihkan atau menekan dorongan yang menimbulkan kecemasan.
Autisme adalah gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks dan bervariasi, dengan gejala yang sudah muncul sebelum usia 3 tahun. Terdapat beberapa faktor penyebabnya seperti gangguan neurobiologis, genetik, infeksi, dan lingkungan. Gejala utamanya adalah kesulitan berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan memiliki indra yang sensitif. Penanganannya meliputi terapi individual dan obat-obatan untuk mengurangi ge
Jung melihat kepribadian manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling berinteraksi, termasuk ego, kompleks-kompleks dalam ketidaksadaran pribadi, archetype-archetype dalam ketidaksadaran kolektif seperti anima-animus dan shadow, serta fungsi-fungsi berpikir, merasa, mengindera dan intuitif. Self dipandang sebagai pusat keseimbangan kepribadian. Perkembangan kepribadian meliputi pengelolaan insting, penyad
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran untuk anak usia dini. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan program stimulasi dan pencapaian hasilnya, serta meningkatkan kualitas proses dan hasil program stimulasi. Evaluasi pembelajaran PAUD meliputi pengumpulan, analisis, interpretasi, dan pengambilan keputusan tentang perkembangan dan belajar anak berdasarkan kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan teori psikolog Melanie Klein. Klein mengembangkan teori Object Relations yang menekankan pentingnya hubungan awal bayi dengan ibunya dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungan ke depannya. Klein memaparkan konsep posisi paranoid-schizoid dan depresif yang dijalani bayi, serta mekanisme pertahanan diri seperti introyeksi dan proyeksi yang digunakan bayi untuk menghadapi kecemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesadaran dan berbagai pendekatan dalam memahami tingkah laku manusia, yaitu pendekatan neurobiologis, perilaku, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Juga membahas tentang atensi atau perhatian, proses dan fungsinya beserta gangguan yang dapat terjadi.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
Dokumen tersebut membahas tentang autisme pada anak, mencakup pengertian, ciri-ciri, penyebab, dan gejala autisme. Secara khusus membahas gangguan perkembangan yang dialami anak autis dalam komunikasi, interaksi sosial, dan pola perilaku.
Lebih dari teori kepribadian lainnya, Gordon Allport menekankan keunikan individu dan pendekatan eklektik dalam membangun teori kepribadian. Ia menganjurkan studi mendalam satu individu untuk memahami sifat manusia yang kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian korelasional yang dilakukan oleh Kelompok 9. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penelitian korelasional, ciri-ciri penelitian korelasional, tujuan penelitian korelasional, jenis penelitian korelasional, kelemahan penelitian korelasional, contoh penelitian korelasional, dan kelebihan metode penelitian korelasional.
Alfred Adler (1870-1937) merupakan salah satu pendiri psikoanalisis bersama Sigmund Freud. Teori utamanya adalah Psikologi Individual yang menekankan inferioritas, kompensasi, dan gaya hidup sebagai penentu perkembangan kepribadian seseorang. Menurut Adler, setiap individu berusaha untuk mengatasi rasa inferior melalui gaya hidup yang dikembangkannya sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang layanan bimbingan dan konseling tentang memahami diri yang ditujukan untuk siswa SMA kelas X. Layanan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami diri sendiri, mengembangkan kesadaran diri, dan menumbuhkan rasa percaya diri melalui pemberian materi dan diskusi mengenai pengertian memahami diri, proses pengembangan kesadaran diri, dan percaya diri. Layanan ini dilaksan
Gordon Allport adalah salah satu ahli psikologi pertama Amerika yang memusatkan perhatian pada kepribadian sehat. Teorinya menekankan pentingnya motivasi sadar dan tujuan kesadaran dalam menjelaskan tingkah laku manusia normal. Allport membedakan berbagai komponen kepribadian seperti trait, habit, dan atitude serta menjelaskan perkembangan kepribadian mulai dari masa bayi hingga dewasa.
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaSukmawijaya15
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa dewasa dan lanjut usia meliputi pengertian perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dimensi kematangan, cinta dan perkawinan, karir dan pekerjaan, serta kesehatan pada masa paruh baya dan lanjut usia. Tujuannya adalah untuk memahami tugas perkembangan setiap tahapan.
Louis Thurstone (1887-1955) adalah pelopor Amerika dalam psikometri. Ia mengusulkan bahwa intelegensi terdiri dari 7 kemampuan primer seperti pemahaman verbal, kefasahan kata, kemampuan bilangan, kemampuan ruang, kemampuan mengingat, kecepatan pengamatan, dan kemampuan penalaran. Teorinya menganggap intelegensi lebih terbagi-bagi daripada satu faktor tunggal seperti yang diusulkan Spearman
Teori Adler mengenai dinamika kepribadian membahas sifat positif dan negatif seseorang. Sifat positif meliputi merawat orang lain, menjadi organisator yang baik, bermotivasi tinggi dan bisa bekerjasama. Sedangkan sifat negatifnya adalah memiliki kecemasan tinggi, berjuang untuk pengakuan, dan sangat mengkritik orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan berbagai instrumen penelitian. Terdapat beberapa jenis instrumen seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah menyusun instrumen serta kriteria agar instrumen dapat dianggap baik seperti reliabilitas dan validitas.
Dokumen tersebut merangkum teori Abraham Maslow tentang hierarki kebutuhan manusia, yang terdiri dari 5 tingkatan kebutuhan mulai dari fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, hingga aktualisasi diri. Teori ini kemudian diimplementasikan dalam konteks pendidikan untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa.
Teori relasi objek Melanie Klein menekankan pentingnya hubungan awal bayi dengan ibu dan internalisasi bayi akan perasaan positif dan negatif terhadap ibu. Klein berpendapat bahwa bayi mengembangkan superego yang kuat lebih awal dari yang diperkirakan Freud. Teori Klein juga menyoroti perkembangan kompleks Oedipus bayi dan mekanisme pertahanan psikis yang digunakan bayi untuk mengendalikan kecemasan.
Dokumen tersebut membahas konsep agresi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti sumber amarah, perspektif teoretis, dan cara mereduksi perilaku agresif. Dokumen tersebut juga membahas pengaruh media dan kekerasan dalam hubungan dekat terhadap peningkatan perilaku agresif.
Mekanisme pertahanan diri merupakan cara-cara yang digunakan individu untuk menghadapi tekanan secara tidak efektif dengan mendistorsikan persepsi dan membutuhkan energi. Beberapa teknik meliputi isolasi, fantasi, proyeksi, dan rasionalisasi. Mekanisme pertahanan diri bukan simtom penyakit mental melainkan merupakan tingkah laku normal untuk menyesuaikan diri.
Lebih dari teori kepribadian lainnya, Gordon Allport menekankan keunikan individu dan pendekatan eklektik dalam membangun teori kepribadian. Ia menganjurkan studi mendalam satu individu untuk memahami sifat manusia yang kompleks.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian korelasional yang dilakukan oleh Kelompok 9. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian penelitian korelasional, ciri-ciri penelitian korelasional, tujuan penelitian korelasional, jenis penelitian korelasional, kelemahan penelitian korelasional, contoh penelitian korelasional, dan kelebihan metode penelitian korelasional.
Alfred Adler (1870-1937) merupakan salah satu pendiri psikoanalisis bersama Sigmund Freud. Teori utamanya adalah Psikologi Individual yang menekankan inferioritas, kompensasi, dan gaya hidup sebagai penentu perkembangan kepribadian seseorang. Menurut Adler, setiap individu berusaha untuk mengatasi rasa inferior melalui gaya hidup yang dikembangkannya sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang layanan bimbingan dan konseling tentang memahami diri yang ditujukan untuk siswa SMA kelas X. Layanan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami diri sendiri, mengembangkan kesadaran diri, dan menumbuhkan rasa percaya diri melalui pemberian materi dan diskusi mengenai pengertian memahami diri, proses pengembangan kesadaran diri, dan percaya diri. Layanan ini dilaksan
Gordon Allport adalah salah satu ahli psikologi pertama Amerika yang memusatkan perhatian pada kepribadian sehat. Teorinya menekankan pentingnya motivasi sadar dan tujuan kesadaran dalam menjelaskan tingkah laku manusia normal. Allport membedakan berbagai komponen kepribadian seperti trait, habit, dan atitude serta menjelaskan perkembangan kepribadian mulai dari masa bayi hingga dewasa.
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaSukmawijaya15
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan masa dewasa dan lanjut usia meliputi pengertian perkembangan fisik, kognitif, psikososial, dimensi kematangan, cinta dan perkawinan, karir dan pekerjaan, serta kesehatan pada masa paruh baya dan lanjut usia. Tujuannya adalah untuk memahami tugas perkembangan setiap tahapan.
Louis Thurstone (1887-1955) adalah pelopor Amerika dalam psikometri. Ia mengusulkan bahwa intelegensi terdiri dari 7 kemampuan primer seperti pemahaman verbal, kefasahan kata, kemampuan bilangan, kemampuan ruang, kemampuan mengingat, kecepatan pengamatan, dan kemampuan penalaran. Teorinya menganggap intelegensi lebih terbagi-bagi daripada satu faktor tunggal seperti yang diusulkan Spearman
Teori Adler mengenai dinamika kepribadian membahas sifat positif dan negatif seseorang. Sifat positif meliputi merawat orang lain, menjadi organisator yang baik, bermotivasi tinggi dan bisa bekerjasama. Sedangkan sifat negatifnya adalah memiliki kecemasan tinggi, berjuang untuk pengakuan, dan sangat mengkritik orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan berbagai instrumen penelitian. Terdapat beberapa jenis instrumen seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah menyusun instrumen serta kriteria agar instrumen dapat dianggap baik seperti reliabilitas dan validitas.
Dokumen tersebut merangkum teori Abraham Maslow tentang hierarki kebutuhan manusia, yang terdiri dari 5 tingkatan kebutuhan mulai dari fisiologis, keamanan, kasih sayang, harga diri, hingga aktualisasi diri. Teori ini kemudian diimplementasikan dalam konteks pendidikan untuk memenuhi kebutuhan dasar siswa.
Teori relasi objek Melanie Klein menekankan pentingnya hubungan awal bayi dengan ibu dan internalisasi bayi akan perasaan positif dan negatif terhadap ibu. Klein berpendapat bahwa bayi mengembangkan superego yang kuat lebih awal dari yang diperkirakan Freud. Teori Klein juga menyoroti perkembangan kompleks Oedipus bayi dan mekanisme pertahanan psikis yang digunakan bayi untuk mengendalikan kecemasan.
Dokumen tersebut membahas konsep agresi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti sumber amarah, perspektif teoretis, dan cara mereduksi perilaku agresif. Dokumen tersebut juga membahas pengaruh media dan kekerasan dalam hubungan dekat terhadap peningkatan perilaku agresif.
Mekanisme pertahanan diri merupakan cara-cara yang digunakan individu untuk menghadapi tekanan secara tidak efektif dengan mendistorsikan persepsi dan membutuhkan energi. Beberapa teknik meliputi isolasi, fantasi, proyeksi, dan rasionalisasi. Mekanisme pertahanan diri bukan simtom penyakit mental melainkan merupakan tingkah laku normal untuk menyesuaikan diri.
Menurut teori Sigmund Freud, kehidupan mental terbagi menjadi alam sadar dan tidak sadar. Ia membagi pikiran menjadi Id, Ego, dan Super-Ego. Freud juga menjelaskan tahap-tahap perkembangan psikoseksual yang meliputi fase oral, anal, falik, laten, dan genital serta kompleks Oedipus. Mekanisme pertahanan ego seperti represi, proyeksi, dan sublimasi berperan dalam mengurangi kecemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan emosi dan aspek-aspek afektif pada remaja, termasuk ciri-ciri emosi remaja usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi, serta upaya pengembangan emosi, nilai moral, dan sikap remaja dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan emosi dan aspek-aspek afektif pada remaja, termasuk ciri-ciri emosi remaja usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi, serta upaya pengembangan emosi, nilai moral, dan sikap remaja dalam pendidikan.
Teks tersebut membahasikan beberapa teori terkait pendidikan seni, termasuk teori pembelajaran sosial Rotter yang menjelaskan komponen-komponen penting dalam pembelajaran sosial, teori perkembangan Erikson tentang konflik-konflik emosi pada berbagai tahap perkembangan manusia, serta kecerdasan emosi yang terkait dengan kemampuan memahami diri sendiri dan orang lain secara emosional.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
Anna Freud lahir pada 1895 dan menjadi psikoanalis terkenal. Dia menerbitkan karya penting tentang teori ego dan mekanisme pertahanan. Teorinya menjelaskan perkembangan ego dari dominasi id menuju kendali realitas, meliputi enam tahap seperti dari ketergantungan menjadi mandiri, dan dari bermain menjadi bekerja. Teorinya memberikan kontribusi besar dalam memahami perkembangan psikologis anak.
Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis penderaan terhadap anak-anak, termasuk penderaan fisik, seksual, pengabaian, dan emosi. Penderaan emosi didefinisikan sebagai gangguan mental atau emosi yang berlebihan pada anak, yang dapat menyebabkan gangguan tingkah laku dan perkembangan. Penderaan emosi sering terjadi bersamaan dengan jenis penderaan lain dan dapat memiliki dampak yang lebih serius dan
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi remaja. Emosi didefinisikan sebagai reaksi psikologis yang ditampilkan lewat tingkah laku seperti gembira, sedih, takut, dan marah. Dokumen ini juga membahas jenis emosi, ciri-ciri emosi yang matang dan tidak matang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi emosi remaja beserta upaya untuk mengembangkan emosi positif pada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan emosi remaja. Emosi didefinisikan sebagai reaksi psikologis yang ditampilkan lewat tingkah laku seperti gembira, sedih, takut, dan marah. Dokumen ini juga membahas jenis emosi, ciri-ciri emosi yang matang dan tidak matang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi emosi remaja beserta upaya untuk mengembangkan emosi positif pada remaja.
1. Makalah ini membahas tentang kegelisahan pada manusia. Kegelisahan didefinisikan sebagai rasa tidak tentram, khawatir, atau cemas.
2. Faktor-faktor penyebab kegelisahan antara lain dari dalam diri seperti cinta diri berlebihan dan lalai beribadah, serta dari luar seperti masalah kesehatan keluarga.
3. Makalah ini juga membahas berbagai bentuk kegelisahan dan cara mengatasiny
1. Dion Tomy
Universitas Ahmad Dahlan
MEKANISME PERTAHANAN EGO ATAU DIRI
Mekanisme pertahanan ego/diri, pada manusia merupakan sebuah senjata tersembunyi yang
dimiliki, dan siap digunakan jika ego/diri terasa terancam. Menurut teori psikoanalisa
mekanisme pertahanan diri membantu individu mengatasi kecemasan dan mencegah
terlukanya ego. Mekanisme pertahanan diri ini tidak selalu negatif dan patologis tetapi bisa
sebagai cara satu cara penyesuaian diri untuk menghadapi suatu kenyataan.
Mekanisme-mekanisme pertahanan ini digunakan oleh individu tergantung pada taraf
perkembangan dan derajat kecemasan yang dialaminya. Mekanisme-mekanisme pertahanan
memiliki dua ciri yaitu “menyangkal atau mendistorsi dan beroperasi pada taraf ketidaksadaran
manusia”.
Dibawah ini contoh-contoh mekanisme pertahanan diri (defend mechanism) yang biasa
dilakukan individu:
Penyangkalan.
Penyangkalan adalah pertahanan melawan kecemasan “menutup mata (pura-pura tidak
melihat)” terhadap sebuah kenyataan yang mengancam. Individu menolak sejumlah aspek
kenyataa yang membangkitkan kecemasan.
Kecemasan atas kematian orang yang dicintai misalnya, dimanifestasikan oleh penyangkalan
terhadap fakta kematian. Dalamperistiwa-peristiwa trags seperti perang atau bencana-bencana
lainnya, orang-orang sering melakukan penyangkalan terhadap kenyataan-kenyataan yang
menyakitkan untuk diterima.
Proyeksi.
Proyeksi adalah mengalamatkan peristiwa-peristiwa tertentu yang tidak bisa diterima oleh ego
kepada orang lain. Seseorang melihat pada diri orang lain hal-hal yang tidak disukai dan ia tidak
bisa menerima adanya hal-hal itu pada diri sendiri. Jadi, dengan proyeksi, seseorang akan
mengutuk orang lain karena kejahatannya dan menyangkal memiliki dorongan jahat seperti itu.
Untuk menghindari kesakitan karena mengakui bahwa di dalam dirinya terdapat dorongan yang
dianggapnya jahat, ia memisahkan diri dari kenyataan ini.
Fiksasi.
Fiksasi maksudnya adalah terpaku pada tahap-tahap perkembangan yang lebih awal karena
mengambil langkah ketahap selanjutnya bisa menimbulkan kecemasan. Anak yang terlalu
2. bergantung menunjukkan pertahanan berupa fiksasi, untuk menghadapi kecemasan anak, hal
ini dapat menghambat anak dalam belajar mandiri.
Regresi adalah melangkah mundur ke fase perkembangan lebih awal yang tuntutan-
tuntutannya tidak terlalu besar. Contohnya, seorang anak yang takut sekolah memperlihatkan
tingkah laku infantile seperti menangis, mengisap ibu jari, bersembunyi dan menggantungkan
diri pada guru.
Rasionalisasi.
Rasionalisasi adalah menciptakan alasan-alasan yang “baik/benar” guna menghindari ego yang
terluka memalsukan diri sehingga kenyataan yang mengecewakan menjadi tidak begitu
menyakitkan. Orang yang tidak memperoleh kedudukan mengemukakan alasan, mengapa dia
begitu senang tidak memperoleh kedudukan sesungguhnya yang diinginkannya. Atau seorang
pemuda yang ditinggalkan kekasihnya, guna menyembuhkan egonya yang terluka ia menghibur
diri bahwa sigadis tidak berharga dan bahwa dirinya memang akan menendangnya.
Sublimasi.
Sublimasi adalah menggunakan jalan keluar yang lebih tinggi atau yang secara sosial lebih dapat
diterima bagi dorongan-dorongannya. Contohnya, dorongan agresif yang ada pada seseorang
disalurkan kedalam aktivitas bersaing di bidang olahraga sehingga dia menemukan jalan bagi
pengungkapan jalan agresifnya, dan sebagai tambahan dia bisa memperoleh imbalan apabila
berprestasi dibidang olahraga itu.
Displacement.
Displacement adalah mengarahkan energy kepada objek atau orang lain apabila objek asal atau
orang yang sesungguhnya, tidak bisa dijangkau. Seorang anak yang ingin menendang
orangtuanya dialihkan kepada adiknya dengan menendangnya atau membanting pintu.
Represi.
Represi adalah melupakan isi kesadaran yang traumatis atau yang bisa membangkitkan
kecemasan mendorong kenyataan yang tidak diterima kepada ketidaksadaran, atau menjadi
tidak menyadari hal-hal yang menyakitkan. Represi merupakan salah satu konsep Freud yang
paling penting, yang menjadi basis bagi banyak pertahanan ego lainnya dan bagi gangguan-
gangguan neurotic.
Formasi reaksi.
Formasi reaksi adalah melakukan tindakan yang berlawanan dengan hasrat-hasrat tak sadar jika
3. perasaan-perasaan yang lebih dalam menimbulkan ancaman, maka seseorang menampilkan
tingkah laku yang berlawanan guna menyangkal perasaan-perasaan yang bisa menimbulkan
ancaman itu. Contohnya seorang ibu yang memiliki perasaan menolak terhadap anaknya,
karena adanya perasaan berdosa, ia menampilkan perasaan yang berlawanan yakni terlalu
melindunginya atau “terlalu mencintainya”. Orang yang menunjukkan sikap yang
menyenangkan yang berlebihan atau terlalu baik boleh jadi berusaha menutupi kebencian dan
perasaan-perasaan negatifnya. Reaksi formasi ini melakukankebalikandari ketaksadaran,pikiran,dan
keinginan-keinginanyangtidakdapatditerima(Poduska,2000:121). Reaksi formasi ini melakukan
perbuatanyangsebaliknya,apabilaperbuatanyangpertamaitu,bisamenimbulkankecemasanyang
mengancamdirinya.