Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokkan makhluk hidup yang bertujuan untuk mempermudah mengenal makhluk hidup yang ada di bumi ini. Klasifikasi makhluk hidup dengan seiring waktu, sekarang terbagi menjadi enam yaitu Kingdom Archaebacteria, Kingdom Eubacteria, Kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, dan Kingdom Animalia.
Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokkan makhluk hidup yang bertujuan untuk mempermudah mengenal makhluk hidup yang ada di bumi ini. Klasifikasi makhluk hidup dengan seiring waktu, sekarang terbagi menjadi enam yaitu Kingdom Archaebacteria, Kingdom Eubacteria, Kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, dan Kingdom Animalia.
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. Klasifikasi adalah usaha penggolongan makhluk
hidup berdasarkan pada persamaan dan perbedaan
yang nampak pada makhluk hidup.
Untuk menyederhanakan begitu banyaknya jenis
makhluk hidup sehingga mudah dipelajari, maka
dikembangkan cabang Biologi khusus yang disebut
Taksonomi.
Taksonomi merupakan ilmu tentang identifikasi
tata nama dan klasifikasi makhluk hidup
berdasarkan aturan tertentu.
3. Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli
Biologi bertujuan untuk:
1. mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup
untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar
mudah dikenal;
2. mengelompokkan makhluk hidup
berdassarkan ciri-cirinya;
3. mengetahui hubungan kekerabatan antar
makhluk hidup;
4. mengetahui evolusi makhluk hidup atas
dasar kekerabatannya.
4. • Manfaat penting klasifikasi yang dapat langsung diterapkan
bagi kepentingan manusia, adalah:
1. Memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka
ragam.
2. Dapat digunakan untuk melihat jarak hubungan kekerabatan
antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain.
contoh : harimau memiliki hubungan kekerabatan yang lebih
dekat dengan kucing daripada dengan komodo, karena
harimau dan kucing memiliki banyak persamaan ciri-ciri,
misalnya: sama-sama menyusui, bertulang belakang, berkaki
empat, karnivora dan berambut. Sedangkan komodo bertelur,
berkaki empat, kulit bersisik dan melata.
5. • Sistem klasifikasi makhluk hidup terus
berkembang sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, khususnya Taksonomi.
• Saat ini diketahui terdapat 3 (tiga) system
klasifikasi makhluk hidup, yaitu Sistem
Artifisial (Buatan), Sistem Alami, dan Sistem
Filogenetik.
6. Sistem Artifisial atau Buatan
• adalah klasifikasi yang menggunakan satu atau
dua ciri pada makhluk hidup.
• Sistem ini disusun dengan menggunakan ciri-ciri
atau sifat-sifat yang sesuai dengan kehendak
manusia, atau sifat lainnya.
• M i s a l n y a k l a s i f i k a s i t u m b u h a n d a p a t
menggunakan dasar habitat (tempat hidup),
habitus atau berdasarkan perawakan (berupa
pohon, perdu, semak, terna dan memanjat)
7. Sistem Alami
• Klasifikasi sistem alami menggunakan dasar
persamaan dan perbedaan morfologi (bentuk luar
tubuh) secara alami atau wajar.
• Contoh: hewan berkaki dua, berkaki empat, tidak
berkaki, hewan bersayap, hewan bersirip, hewan
berbulu, bersisik, berambut dan lain-lain.
Sedangkan pada tumbuhan, ada kelompok
tumbuhan berkeping biji satu, berkeping biji dua,
dst.
8. Sistem Filogenetik
klasifikasi sistem filogenetik disusun
berdasarkan persamaan fenotip yang mengacu
pada sifat-sifat bentuk luar, faal, tingkah laku
yang dapat diamati, dan pewarisan keturunan
yang mengacu pada hubungan evolusioner
sejak jenis nenek moyang hingga cabang-
cabang keturunannya.
9. • Berdasrkan Filogenetik, secara umum makhluk hidup
dibedakan menjadi beberapa kingdom/kerajaan.
• Robert H. Whittaker (1969) membagi menjadi 5
Kingdom berdasarkan tingkatan makhluk hidup serta
jenis nutrisinya.
11. 1. KINGDOM MONERA
• Adalah golongan makhluk hidup yang
dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya
membrane/selaput pada nucleus.
• Didominasi oleh golongan Prokraiotik yaitu
golongan makhluk hidup yang tidak mempunyai
membrane pada nukelus.
• Ex : Bakteri dan Cyanophyta.
12. 2. KINGDOM PROTISTA
• Adalah golongan makhluk hidup yang
mempunyai sifat antara tumbuhan dan hewan
dan bersifat eukariotik.
• Eukariotik merupakan golongan makhluk hidup
yang mempunyai membrane pada nucleus.
• Ex : Algae dan Protozoa.
13. 3. KINGDOM FUNGI
• Golongan individu yang tidak termasuk dalam tumbuhan
karena tidak mempunyai zat hijau daun/chlorophyl.
• Bereproduksi dengan spora.
• Ada yang uniseluler dan multiseluler
• Hidup menempel pada individu lain/ membutuhkan substrat.
• Hidup pada daerah yang lembab.
• Ex : Penicillium notatum, Rhyzopus oryzae/jamur tempe,
Volvariella volvaceae/jamur merang
14. 4. KINGDOM ANIMALIA
Pembagian hewan berdasarkan :
a. Makanannya :
(Herbivore, Carnivore, Omnivore, Insectivore)
b. Ada tidaknya tulang belakang :
(Invertebrata dan Vertebrata)
15. 5. KINGDOM PLANTAE
Pembagian tumbuhan berdasarkan :
a. Tempat tinggalnya :
(Xerophyte, Hidrophyte. Higrophyte)
b. Letak bakal bijinya :
(Gymnospemae, Angisopermae)
16. • Upaya memberi nama ilmiah makhluk hidup
yang dirintis oleh para ilmuwan, akhirnya
melahirkan sistem tata nama binomial
nomenklatur (tata nama biner) yang meliputi
ketentuan pemberian nama takson jenis.