1. TL 604 - Tata Kelola Teknologi Informasi
Judul Materi
Materi __
TL 601 – Manajemen dan Bisnis
Kewirausahaan dan
Kepemilikan Bisnis
Materi 3
2. Definisi Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang
untuk beresiko dengan menginvestasikan dan
mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai
suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
3. Unsur-Unsur Penting yang Harus Dimiliki oleh
Seorang Wirausahawan:
• Unsur Pengetahuan
• Tingkat penalaran yang dimiliki seseorang.
• Unsur Ketrampilan
• Diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata.
• Unsur Sikap Mental
• Menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika menghadapi suatu situasi.
• Unsur Kewaspadaan
• Merupakan paduan antara unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi
keadaan di masa yang akan datang.
4. Sikap Mental yang Dibutuhkan oleh Seorang
Wirausahawan:
1. Memiliki emosi untuk membayangkan keberhasilan tujuan
usahanya.
2. Berani mengambil resiko.
3. Gigih dalam berusaha.
4. Bersemangat gesit dalam beusaha.
5. Percaya pada diri sendiri.
6. Berusaha meningkatkan pengetahuannya.
7. Memiliki kemampuan untuk memimpin.
8. Inovator.
5. Fungsi yang Dilakukan Seorang Wirausaha:
1. Mengidentifikasikan kesempatan.
2. Mengumpulkan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
3. Menarik investasi (dana) baik dari perorangan maupun
lembaga keuangan.
4. Melaksanakan Operasional Produksi atau Jasa.
5. Menanggung Resiko.
6. Beberapa Cara Memulai Wirausaha:
• Meneruskan usaha orang tua.
• Membeli perushaan yang telah dibangun.
• Memulai sendiri perusahaan baru.
• Membeli hak lisensi.
7. Franchising (Waralaba)
Merupakan perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk
memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak
lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang
ditetapkan pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau
penjualan barang dan atau jasa.
Franchisor: Pihak yang menjual Lisensi.
Franchise: Pihak yang membeli Lisensi.
8. Keuntungan Franchising
• Pengalaman dan faktor sukses.
• Brand dan reputasi.
• Standarisasi mutu.
• Bantuan manajemen dan teknik.
• Perlindungan wilayah.
• Memperoleh manfaat market riset dan product development.
• Sistem operasional terstandar.
• Resiko gagal lebih kecil.
9. Bantuan yang Diberikan oleh Franchisor kepada
Franchise:
• Pelatihan manajemen dan rekruitmen karyawan.
• Pemilihan dan pengkajian lokasi.
• Rancangan fasilitas dan rencana bangunan.
• Dukungan promosi.
• Spesifikasi peralatan produk.
• Bantuan pada pembukaan franchise.
• Monitoring.