IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)Mifta Finanti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya identitas nasional bagi suatu bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Identitas nasional Indonesia terdiri atas empat elemen utama yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Integrasi nasional diperlukan untuk memperkuat identitas nasional tersebut dan mencegah terjadinya disintegrasi bangsa.
Ceramah ini membahas tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Wawasan kebangsaan lahir dari perjuangan melawan penjajahan dan semangat persatuan untuk membangun negara. Nilai-nilai perjuangan seperti semangat rela berkorban dan pantang menyerah perlu dijaga untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Wawasan kebangsaan Indonesia lahir dari perjuangan melawan penjajahan dan berlandaskan semangat persatuan. Wawasan ini mendorong terbentuknya kesadaran akan pentingnya perjuangan bersama bangsa Indonesia secara nasional untuk mewujudkan kemerdekaan dan kedaulatan negara. Nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan kesetiakawanan sosial menjadi dasar Wawasan Kebangsaan Indonesia.
Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) oleh Drs. Slamet Riyadi,Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab.Tulungagung dalam Acara Penataran Kader Dai Wahidiya di Pesantren Tarbiyatul Madjid Tanjungsari Boyolangu Tulungagung, 15 Juni - 6 Juli 2013
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi, negara hukum, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional."
IDENTITAS DAN INTEGRITAS NASIONAL(Kewarganegaraan)Mifta Finanti
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya identitas nasional bagi suatu bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Identitas nasional Indonesia terdiri atas empat elemen utama yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Integrasi nasional diperlukan untuk memperkuat identitas nasional tersebut dan mencegah terjadinya disintegrasi bangsa.
Ceramah ini membahas tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Wawasan kebangsaan lahir dari perjuangan melawan penjajahan dan semangat persatuan untuk membangun negara. Nilai-nilai perjuangan seperti semangat rela berkorban dan pantang menyerah perlu dijaga untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Wawasan kebangsaan Indonesia lahir dari perjuangan melawan penjajahan dan berlandaskan semangat persatuan. Wawasan ini mendorong terbentuknya kesadaran akan pentingnya perjuangan bersama bangsa Indonesia secara nasional untuk mewujudkan kemerdekaan dan kedaulatan negara. Nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan kesetiakawanan sosial menjadi dasar Wawasan Kebangsaan Indonesia.
Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) oleh Drs. Slamet Riyadi,Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Kab.Tulungagung dalam Acara Penataran Kader Dai Wahidiya di Pesantren Tarbiyatul Madjid Tanjungsari Boyolangu Tulungagung, 15 Juni - 6 Juli 2013
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi, negara hukum, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional."
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi, negara hukum, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional."
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia. Wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan nusantara memiliki berbagai bentuk seperti sebagai landasan ketahanan nasional, wawasan pembangunan nasional, wawasan pertahanan dan keamanan negara, serta wawasan kewilayahan Indonesia.
Secara teoritis perkembangan terbentuknya negara Indonesia sebagai berikut:
1. Adanya pengakuan akan hak setiap bangsa untuk memerdekakan dirinya.
2. Adanya perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
3. Kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia sebagai suatu keinginan luhur bersama.
4. Negara Indonesia perlu menyusun alat-alat kelengkapan negara.
Wawasan kebangsaan merupakan pandangan yang menempatkan persatuan dan kepentingan bangsa di atas segalanya. Hal ini dilandasi kesadaran bersama sebagai warga negara dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Wawasan kebangsaan memberikan arah bagi kelangsungan hidup bangsa di masa depan sesuai dengan tujuan negara.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya nasionalisme bagi generasi muda melalui empat pilar kebangsaan dan peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia.
2. Empat pilar kebangsaan tersebut adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Peristiwa sejarah yang dibahas meliputi pergerakan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, hakikat, dan tujuan Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara didefinisikan sebagai cara pandang tentang Indonesia yang beragam dengan orientasi mempertahankan kesatuan untuk tujuan nasional. Hakikatnya adalah masyarakat Indonesia harus memiliki pengetahuan tentang bangsa dan memandang keberagaman sebagai substansi kehidupan berbangsa. Tujuannya adalah menumbuhkan jiwa nasional
Nasionalisme dan patriotisme berkaitan erat dimana keduanya mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas individu. Nasionalisme muncul sebagai jawaban atas kolonialisme dan melahirkan semangat persatuan, sementara patriotisme adalah rela berkorban demi tanah air. Dokumen ini menjelaskan arti, bentuk, dan sikap yang sesuai dengan nasionalisme serta patriotisme Indonesia.
Wawasan kebangsaan adalah pandangan bangsa Indonesia tentang identitas dan lingkungannya, yang mengedepankan kesatuan dan persatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesatuan nasional bersifat kultural dan tidak hanya bersifat struktural serta mencakup satu ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat persatuan di tengah keragaman, prinsip-prinsip nasionalisme dan kebebasan bertanggung jawab, serta manfaat mempertahankan persatuan dan kesatuan untuk memperkuat NKRI dan mencapai tujuan pembangunan. D
1. Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang memiliki ciri khas seperti bahasa, budaya, sejarah, dan semangat persatuan yang membedakannya dari bangsa lain.
2. Beberapa faktor pendukung terbentuknya identitas nasional antara lain perdagangan antarpulau, berdirinya kerajaan-kerajaan, agama Islam, nasionalisme, dan budaya Barat.
3. Integrasi nasional penting untuk menyatukan keragaman Indonesia,
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumiIwan Sumantri
Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan penduduk yang besar dengan keragaman budaya. Hal ini dapat menjadi kekuatan maupun tantangan bagi negara. Pemerintah perlu meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dengan memahami empat pilar kebangsaan: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan memahami dan menerapkan empat pilar tersebut, dihar
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan Nusantara sebagai pandangan bangsa Indonesia yang mengedepankan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap menghargai kebhinekaan. Wawasan ini bertujuan merealisasikan nasionalisme tinggi dalam segala aspek kehidupan dengan mementingkan kepentingan nasional. Implementasinya perlu melibatkan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan nasional.
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...lunch lunch
Dokumen tersebut membahas tentang jati diri beberapa mahasiswa UNSOED dan wawasan kebangsaan Indonesia. Wawasan kebangsaan perlu dijaga agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya di tengah perubahan dunia. Paham integralistik yang diajukan Prof. Mr. Soepomo dapat memperkuat wawasan kebangsaan dengan prinsip kebahagiaan hanya dapat dicapai bersama dan kesejahteraan harus merata. Ideologi Pancasila meland
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, hak dan kewajiban warga negara, negara dan konstitusi, demokrasi, negara hukum, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional."
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia. Wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan nusantara memiliki berbagai bentuk seperti sebagai landasan ketahanan nasional, wawasan pembangunan nasional, wawasan pertahanan dan keamanan negara, serta wawasan kewilayahan Indonesia.
Secara teoritis perkembangan terbentuknya negara Indonesia sebagai berikut:
1. Adanya pengakuan akan hak setiap bangsa untuk memerdekakan dirinya.
2. Adanya perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
3. Kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia sebagai suatu keinginan luhur bersama.
4. Negara Indonesia perlu menyusun alat-alat kelengkapan negara.
Wawasan kebangsaan merupakan pandangan yang menempatkan persatuan dan kepentingan bangsa di atas segalanya. Hal ini dilandasi kesadaran bersama sebagai warga negara dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Wawasan kebangsaan memberikan arah bagi kelangsungan hidup bangsa di masa depan sesuai dengan tujuan negara.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya nasionalisme bagi generasi muda melalui empat pilar kebangsaan dan peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia.
2. Empat pilar kebangsaan tersebut adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Peristiwa sejarah yang dibahas meliputi pergerakan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, hakikat, dan tujuan Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara didefinisikan sebagai cara pandang tentang Indonesia yang beragam dengan orientasi mempertahankan kesatuan untuk tujuan nasional. Hakikatnya adalah masyarakat Indonesia harus memiliki pengetahuan tentang bangsa dan memandang keberagaman sebagai substansi kehidupan berbangsa. Tujuannya adalah menumbuhkan jiwa nasional
Nasionalisme dan patriotisme berkaitan erat dimana keduanya mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas individu. Nasionalisme muncul sebagai jawaban atas kolonialisme dan melahirkan semangat persatuan, sementara patriotisme adalah rela berkorban demi tanah air. Dokumen ini menjelaskan arti, bentuk, dan sikap yang sesuai dengan nasionalisme serta patriotisme Indonesia.
Wawasan kebangsaan adalah pandangan bangsa Indonesia tentang identitas dan lingkungannya, yang mengedepankan kesatuan dan persatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kesatuan nasional bersifat kultural dan tidak hanya bersifat struktural serta mencakup satu ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi Bhinneka Tunggal Ika sebagai semangat persatuan di tengah keragaman, prinsip-prinsip nasionalisme dan kebebasan bertanggung jawab, serta manfaat mempertahankan persatuan dan kesatuan untuk memperkuat NKRI dan mencapai tujuan pembangunan. D
1. Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia yang memiliki ciri khas seperti bahasa, budaya, sejarah, dan semangat persatuan yang membedakannya dari bangsa lain.
2. Beberapa faktor pendukung terbentuknya identitas nasional antara lain perdagangan antarpulau, berdirinya kerajaan-kerajaan, agama Islam, nasionalisme, dan budaya Barat.
3. Integrasi nasional penting untuk menyatukan keragaman Indonesia,
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumiIwan Sumantri
Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan penduduk yang besar dengan keragaman budaya. Hal ini dapat menjadi kekuatan maupun tantangan bagi negara. Pemerintah perlu meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dengan memahami empat pilar kebangsaan: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan memahami dan menerapkan empat pilar tersebut, dihar
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan Nusantara sebagai pandangan bangsa Indonesia yang mengedepankan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap menghargai kebhinekaan. Wawasan ini bertujuan merealisasikan nasionalisme tinggi dalam segala aspek kehidupan dengan mementingkan kepentingan nasional. Implementasinya perlu melibatkan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan nasional.
Wawasan Kebangsaan Kita Tidak Boleh Hanyut dalam Perubahan Dunia, Tanpa Wawas...lunch lunch
Dokumen tersebut membahas tentang jati diri beberapa mahasiswa UNSOED dan wawasan kebangsaan Indonesia. Wawasan kebangsaan perlu dijaga agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya di tengah perubahan dunia. Paham integralistik yang diajukan Prof. Mr. Soepomo dapat memperkuat wawasan kebangsaan dengan prinsip kebahagiaan hanya dapat dicapai bersama dan kesejahteraan harus merata. Ideologi Pancasila meland
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. • Menurut KBBI : wawasan adalah :
• Hasil mengawas , tinjuan , pandangan Kosnsepsi cara
pandang
• Menurut KBBI : kebangsaan berasal dari kata bangsa
berarti kelompok masyarakat yang bersamaan asal,
keturunan, adat, bahasa dan sejarahnya serta
pemerintahannya sendiri.
▰ Jadi wawasan kebangsaan adalah : cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya mengutamakan
persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
3. • Mengutamakan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan
dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara
diatas kepentingan pribadi dan golongan.
• Mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas
bhineka tunggal ika bisa dipertahankan.
• Tidak memberikan tempat pada patriotism yang liar.
• NKRI yang merdeka, bersatu , berdaulat adil dan makmur bertekad untuk
mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin
sejajar dengan bangsa yang lain yang sudah maju.
4. Nilai dasar wawasan kebangsaan
• Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai mahluk ciptaan
TYME.
• Tetap bersama untuk berkehidupan kebanagsaan yang bebas , merdeka dan
bersatu.
• Cinta tanah air dan bangsa
• Demokrasi atas kedaulatan rakyat
• Masyarakat adil dan makmur
Empat konsep dasar berbangsa dan bernagara / empat pilar kebangsaan.
• Pancasila
• UUD 1945
• Bhineka Tunggal Ika
• NKRI
7. Teknologi komunikasi dan informasi mengubah perang konvensional menjadi
perang modern, menggunakan teknologi, media massa, cyber war.
PERANG MERUBAH POLA FIKIR, bukan Perang kekuatan militer,
Tetapi Perang Pengaruh melalui Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan
kebudayaan. Tanpa disadari infiltrasinya.
Sasarannya ketahanan ekonomi, pertahanan dan keamanan, budaya,
ideologi, lingkungan, politik, karakter.
8. 35% jenis pekerjaan akan hilang
pada 2025
65% tumbuh kompetensi baru
yang berbasis Teknilogi Informasi
Kondisi yang Dihadapi Generasi Milenial Abad 21
13. Kehadiran media sosial sebagai wadah berbincang dan bertukar
informasi antara satu dengan yang lain tentu memberikan
dampak yang sangat positif. Sayangnya, media sosial juga
menjadi arena bagi penyampaian opini, ujaran penuh kebencian
(hate speech), dan berita-berita palsu (hoax)
14.
15. WAWASAN KEBANGSAAN
adalah hal mendasar bagi
bangsa Indonesia untuk
mempersatukan Indonesia
menjadi SATU NUSA, SATU
BANGSA dan SATU BAHASA
dalam bingkai NKRI
Kita Harus Tahu Situasi
Dan Kondisi Negara dan
Bangsa Kita Saat Ini
16.
17. Wawasan kebangsaan
adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri
dan lingkungan, mengutamakan kesatuan dan
persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
(Prof. Muladi).
• Mengamanatkan kepada seluruh Bangsa agar
menempatkan Persatuan, Kesatuan dan Keselamatan
bangsa
• Mengembangkan persatuan Indonesia dengan berazas
Bhinneka Tunggal Ika
• NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat adil-makmur,
bertekad mewujudkan bangsa yang mandiri, sejahtera
lahir batin, dan sejajar dengan bangsa lain.
18.
19. WAWASAN KEBANGSAAN akan menjadi
kunci kesamaan pandangan dan Pemersatu
tujuan generasi masa kini dan masa yang
akan datang, dalam menghadapi tantangan
Bangsa Indonesia baik dari dalam, maupun
dari luar negeri.
WAWASAN KEBANGSAAN menjadi kunci
penguatan kebhinnekaan-toleransi dan
Nasionalisme ditengah tantangan
21. Religius
Jujur
Toleransi
Disiplin
Kerja Keras
Kreatif
Mandiri
Demokratis
Rasa Ingin Tahu
Semangat Kebangsaan
Cinta Tanah Air
Menghargai Prestasi
Bersahabat/Komunikatif
Cinta Damai
Gemar Membaca
Peduli Lingkungan
Peduli Sosial
Tanggung Jawab
Nilai-nilai Karakter
Olah Hati
Olah
Pikir
Olah Karsa
Olah
Raga
Filosofi Pendidikan Karakter
Ki Hajar Dewantara
Kristalisasi Nilai-Nilai
21
(Etika)
(Literasi)
(Kinestetika)
(Estetika)
Pengembangan Nilai-Nilai Karakter
UTAMA
23. SATU NUSA SATU BANGSA
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama
24. TANAH AIR KU
Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang
Tanah ku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Kuhargai