SlideShare a Scribd company logo
PENGEMBANGAN
POTENSI UMKM LOKAL
DODDY AFANDI FIRDAUS, M.S.I
1
TANTANGAN PEREKONOMIAN NASIONAL
INTERNAL EKSTERNAL
Yaitu, masalah-masalah yang
muncul dari dalam negeri
(faktor domestik), antara lain :
• krisis multidimensi yang
berkepanjangan
• Otonomi daerah yang
belum sempurna aplikasinya
• Isu-isu disintegrasi bangsa
Yaitu, masalah-masalah yang
mempengaruhi secara tidak
langsung yang datang dari luar
negara, seperti :
• Globalisasi yang tidak dapat
dihindari
• Isu-isu perdagangan bebas
2
Beberapa hal penting yang menjadi pelajaran
dari krisis ekonomi (1998) yang lalu :
1. Pembangunan ekonomi yang tidak berbasis pada
kekuatan sendiri, tetapi bertumpu pada utang & impor.
Hal ini sangat rentan terhadap perubahan faktor
eksternal dan membawa dalam krisis yang
berkepanjangan.
2. Pendekatan yang serba sentralistik, seragam, dan hanya
berpusat pada pemerintah. Hal ini tidak menghasilkan
struktur sosial ekonomi yang memiliki pondasi yang
kokoh, tetapi justru menghasilkan struktur sosial
ekonomi yang didominasi usaha skala besar dengan
kinerja yang rapuh.
3
 Dari pelajaran diatas, maka harus dibuat rancangan
strategi dan kebijakan pembangunan yang
komprehensif dan jangka menengah – jauh.
 Salah satu bentuk aktualisasi tersebut dengan
muncul wacana pembangunan atau pengembangan
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
4
DEFINISI UMKM
5
Menteri Negara Koperasi & UKM
:
UMKM adalah: Usaha kecil termasuk usaha mikro
merupakan suatu badan usaha milik warga negara
Indonesia, baik perseorangan maupun berbadan hukum
yang memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan
bangunan sebanyak-banyaknya Rp.200 Juta atau
mempunyai hasil penjualan rata-rata pertahun Rp. 1
Milyar dan usaha tersebut berdiri sendiri.
6
 Usaha Kecil & Mikro :
Milik Individu (WNI)
Berbadan Hukum
Kekayaan bersih maksimal Rp.200 Juta
 Hasil penjualan (nilai omzet) rata-rata Rp. 1
Milyar pertahunnya.
7
USAHA MENENGAH:
Adalah badan usaha milik warga negara Indonesia yang
memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200 Juta –
Rp. 10 Milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha.
8
Klasifikasi Usaha dilihat dari Nilai
Kekayaannya :
NILAI KEKAYAAN
USAHA KECIL &
MIKRO
Maksimal Rp. 200 Juta
USAHA MENENGAH Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar
USAHA BESAR Diatas Rp. 10 Milyar
9
BIRO PUSAT STATISTIK (BPS)
Usaha kecil adalah perusahaan (baik yang berbadan
hukum atau tidak) yang mempunyai tenaga kerja 5-9
orang termasuk pemilik usaha atau pengusaha.
10
Klasifikasi Usaha dilihat dari Jumlah
Tenaga Kerjanya:
JUMLAH TENAGA KERJA
USAHA KECIL & MIKRO
:
1 – 4 Orang
USAHA MENENGAH : 20 – 99 Orang
USAHA BESAR : Diatas 99 Orang
11
Departemen Industri &
Perdagangan:
(UU No.9 Tahun 1995 ) Usaha Kecil merupakan bagian dari
industri dan dagang kecil yang merupakan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah
tangga maupun satu badan, bertujuan untuk
memproduksi barang atau jasa untuk diperniagakan
secara komersial yang mempunyai kekayaan bersih paling
banyak Rp. 200 Juta dan mempunyai nilai penjualan Rp. 1
Milyar atau kurang pertahunnya.
12
CONTOH-CONTOH UMKM:
◦ Petani tunalahan
◦ Nelayan tanpa perahu
◦ Industri kecil (skala rumah tangga)
◦ Usaha kerajinan tangan
◦ Pedagang kecil/asongan
◦ Pengecer koran, dan seterusnya.
13
Masalah-masalah yang sering
dihadapi oleh UMKM, antara lain:
MASALAH INTERNAL:
1) Rendahnya profesionalisme tenaga pengolah usaha
UMKM
2) Keterbatasan modal dan askes terhadap pasar dan
perbankan
3) Kemampuan penguasaan teknologi yang masih
kurang
14
MASALAH EKSTERNAL:
1) Iklim usaha yang kurang menguntungkan bagi pengembangan
usaha kecil,
2) Kebijakan pemerintah yang belum berjalan sebagaimana
diharapkan,
3) Kurangnya dukungan,
4) Masih kurangnya pembinaan, bimbingan manajemen, dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
15
UMKM sebagai sebuah Organisasi
ekonomi/bisnis memiliki ciri spesifik:
Struktur ekonomi organisasi sangat sederhana
Mempunyai karakter khas
Tanpa elaborasi
Tanpa staf yang berlebihan
Pembagian kerja yang lentur
Memiliki hirarki manajemen yang kecil
Sedikit aktivitas yang diformalkan
16
 Sangat sedikit yang menggunakan proses perencanaan
 Jarang memberikan pelatihan terhadap karyawan
 Jumlah karyawan sedikit
 Pengusaha sulit membedakan aset pribadi dan aset
perusahaan
 Sistem akuntansi kurang baik (biasanya bahkan tidak
memiliki pembukuan)
17
Faktor-faktor Penyebab Kegagalan
Sektor Industri untuk berkembang :
1. Poor Decesion making ability, yakni lemahnya
kemampuan dalam mengambil keputusan.
2. Management imcompetence, yakni ketidakmampuan
manajemen.
3. Lack of experience, yakni kurang berpengalaman
4. Poor financial control, yaitu lemahnya pengawasan
terhadap keuangan.
18
5. Deterioration of working capital, yakni kemerosotan
posisi modal kerja,
6. Declining sales, artinya sering menemukan penurunan
pada volume penjualan.
7. Declining profit, yaitu buruknya manajemen
mendorong terjadinya penurunan laba atau
keuntungan.
8. Icreasing debt, sebaliknya hutang terus meningkat.
19
Kendala-kendala lain yang mempengaruhi
Sulitnya Pengembangan UMKM adalah
adanya pemikiran-pemikiran atau mitos
yang salah kaprah, antara lain:
1) Mitos akan adanya kecenderungan pemikiran
bahwa alokasi sumberdaya pembangunan
diprioritaskan menurut dimensi rasional lebih
penting daripada dimensi moral, dimensi
material lebih pada dimensi institusional, dan
dimensi ekonomi lebih penting daripada
dimensi sosialnya
20
2) Mitos bahwa pendekatan pembangunan yang
berasal dari atas (top-down) lebih mudah dan
lebih baik daripada pembangunan dengan
pendekatan dari bawah (bottom-up) yang
berasal dari aspirasi pembangunan ditingkat
grassroot.
3) Mitos bahwa pembangunan masyarakat lebih
membutuhkan bantuan material (fisik) daripada
bantuan keterampilan teknis dan manajerial
4) Mitos bahwa pengetahuan dan teknologi impor
selalu lebih baik daripada teknologi tradisional.
21
5) Mitos bahwa kelembagaan lokal cenderung
tidak efesien (bahkan tidak efektif) serta
menghambat proses pemberdayaan
masyarakat itu sendiri.
6) Mitos bahwa masyarakat di lapisan bawah
tidak tahu akan apa yang diperlukan dan
bagaimana memperbaiki nasibnya,
7) Mitos bahwa berbagai kemiskinan yang
terjadi merupakan akibat ketidakmampuan,
kebodohan, dan kemalasan orang miskin
sendiri.
22
8) Mitos bahwa efesiensi merupakan tujuan utama
pembangunan dan tujuan dari alokasi sumberdaya-
sumber daya masyarakat.
9) Mitos bahwa sektor pertanian dan pedesaan
merupakan sektor yang inferior, tradisional, kurang
produktif, dan memiliki masa pengembalian investasi
yang panjang sehingga tidak perlu diprioritaskan
pengembangannya.
10) Mitos keseimbangan dalam akses dan kepemilikan
sumber daya pembangunan, merupakan syarat penting
untuk melakukan perubahan.
23

More Related Content

What's hot

Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
Seta Wicaksana
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
erlina na
 
Sejarah Pergerakan Mahasiswa
Sejarah Pergerakan MahasiswaSejarah Pergerakan Mahasiswa
Sejarah Pergerakan Mahasiswa
Sandy Putra
 
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemenPengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemenNamirah Namirah
 
Bab x menyelenggarakan project citzen
Bab x menyelenggarakan project citzenBab x menyelenggarakan project citzen
Bab x menyelenggarakan project citzen
Syaiful Ahdan
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
sisteminformasi3403
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
haikalidham
 
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsiPPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
irfan baihaqi
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Rusman R. Manik
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Sapto Pandugo
 
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiKelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiAnna S
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaTogar Simatupang
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnis
diahandini
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
RISA ANDRIANI
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen
ahmad nawawi
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Magdalena Palma Renia
 

What's hot (20)

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM  Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah Pergerakan Mahasiswa
Sejarah Pergerakan MahasiswaSejarah Pergerakan Mahasiswa
Sejarah Pergerakan Mahasiswa
 
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemenPengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
Pengantar manajemen sumber daya yang dikelola manajemen
 
Bab x menyelenggarakan project citzen
Bab x menyelenggarakan project citzenBab x menyelenggarakan project citzen
Bab x menyelenggarakan project citzen
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsiPPT peran mahasiswa mencegah korupsi
PPT peran mahasiswa mencegah korupsi
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringan
 
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomiKelompok 3. makalah krisis ekonomi
Kelompok 3. makalah krisis ekonomi
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnis
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen01 bab 01 konsep dasar manajemen
01 bab 01 konsep dasar manajemen
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 

Similar to MATERI UMKM.ppt

MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptxMATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
DjenniSasmitaMA
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
sarahgrace38
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
AchmadRoomFitrianto1
 
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
BIDANGINDUSTRIDISPER
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
susantodiningrat2
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
KasuwiKasuwi
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
khaliqmajid1
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
Fandi55
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
IyoshaGuns
 
Part 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.pptPart 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.ppt
Safrizal41
 
Pengembangan sarana dan Prasarana UMKM di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu.
Pengembangan sarana dan Prasarana UMKM di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu.Pengembangan sarana dan Prasarana UMKM di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu.
Pengembangan sarana dan Prasarana UMKM di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu.
agussumpena122
 
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
Universitas Bina Insan Lubuklinggau
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengah
achmadseno15
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
suhemah emah
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
Yusuf Abidin
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukm
muhamadiqra
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma Wijaya
 
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
siti aisah
 
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptxMateri Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
NibrasCilegon
 
Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12
abdul ajid
 

Similar to MATERI UMKM.ppt (20)

MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptxMATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
MATERI INDUSTRI-USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).pptx
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
( USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (1).ppt
 
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
(BAB VI) USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM).ppt
 
Part 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.pptPart 2. MUKM.ppt
Part 2. MUKM.ppt
 
Pengembangan sarana dan Prasarana UMKM di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu.
Pengembangan sarana dan Prasarana UMKM di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu.Pengembangan sarana dan Prasarana UMKM di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu.
Pengembangan sarana dan Prasarana UMKM di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu.
 
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...Sosialisasi  strategi  ekonomi masyarakat  desa melalui usaha mikro, dan keci...
Sosialisasi strategi ekonomi masyarakat desa melalui usaha mikro, dan keci...
 
usaha kecil menengah
usaha kecil menengahusaha kecil menengah
usaha kecil menengah
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Usaha kecil menengah
Usaha kecil menengahUsaha kecil menengah
Usaha kecil menengah
 
Koperasi dan ukm
Koperasi dan ukmKoperasi dan ukm
Koperasi dan ukm
 
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebes
 
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
Tugas 10 usaha kecil dan menengah (ukm )
 
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptxMateri Ibu Walikota Serang.pptx
Materi Ibu Walikota Serang.pptx
 
Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12Abdul ajid 11140963 12
Abdul ajid 11140963 12
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

MATERI UMKM.ppt

  • 1. PENGEMBANGAN POTENSI UMKM LOKAL DODDY AFANDI FIRDAUS, M.S.I 1
  • 2. TANTANGAN PEREKONOMIAN NASIONAL INTERNAL EKSTERNAL Yaitu, masalah-masalah yang muncul dari dalam negeri (faktor domestik), antara lain : • krisis multidimensi yang berkepanjangan • Otonomi daerah yang belum sempurna aplikasinya • Isu-isu disintegrasi bangsa Yaitu, masalah-masalah yang mempengaruhi secara tidak langsung yang datang dari luar negara, seperti : • Globalisasi yang tidak dapat dihindari • Isu-isu perdagangan bebas 2
  • 3. Beberapa hal penting yang menjadi pelajaran dari krisis ekonomi (1998) yang lalu : 1. Pembangunan ekonomi yang tidak berbasis pada kekuatan sendiri, tetapi bertumpu pada utang & impor. Hal ini sangat rentan terhadap perubahan faktor eksternal dan membawa dalam krisis yang berkepanjangan. 2. Pendekatan yang serba sentralistik, seragam, dan hanya berpusat pada pemerintah. Hal ini tidak menghasilkan struktur sosial ekonomi yang memiliki pondasi yang kokoh, tetapi justru menghasilkan struktur sosial ekonomi yang didominasi usaha skala besar dengan kinerja yang rapuh. 3
  • 4.  Dari pelajaran diatas, maka harus dibuat rancangan strategi dan kebijakan pembangunan yang komprehensif dan jangka menengah – jauh.  Salah satu bentuk aktualisasi tersebut dengan muncul wacana pembangunan atau pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) 4
  • 6. Menteri Negara Koperasi & UKM : UMKM adalah: Usaha kecil termasuk usaha mikro merupakan suatu badan usaha milik warga negara Indonesia, baik perseorangan maupun berbadan hukum yang memiliki kekayaan bersih, tidak termasuk tanah dan bangunan sebanyak-banyaknya Rp.200 Juta atau mempunyai hasil penjualan rata-rata pertahun Rp. 1 Milyar dan usaha tersebut berdiri sendiri. 6
  • 7.  Usaha Kecil & Mikro : Milik Individu (WNI) Berbadan Hukum Kekayaan bersih maksimal Rp.200 Juta  Hasil penjualan (nilai omzet) rata-rata Rp. 1 Milyar pertahunnya. 7
  • 8. USAHA MENENGAH: Adalah badan usaha milik warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 8
  • 9. Klasifikasi Usaha dilihat dari Nilai Kekayaannya : NILAI KEKAYAAN USAHA KECIL & MIKRO Maksimal Rp. 200 Juta USAHA MENENGAH Rp. 200 Juta – Rp. 10 Milyar USAHA BESAR Diatas Rp. 10 Milyar 9
  • 10. BIRO PUSAT STATISTIK (BPS) Usaha kecil adalah perusahaan (baik yang berbadan hukum atau tidak) yang mempunyai tenaga kerja 5-9 orang termasuk pemilik usaha atau pengusaha. 10
  • 11. Klasifikasi Usaha dilihat dari Jumlah Tenaga Kerjanya: JUMLAH TENAGA KERJA USAHA KECIL & MIKRO : 1 – 4 Orang USAHA MENENGAH : 20 – 99 Orang USAHA BESAR : Diatas 99 Orang 11
  • 12. Departemen Industri & Perdagangan: (UU No.9 Tahun 1995 ) Usaha Kecil merupakan bagian dari industri dan dagang kecil yang merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun satu badan, bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa untuk diperniagakan secara komersial yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 Juta dan mempunyai nilai penjualan Rp. 1 Milyar atau kurang pertahunnya. 12
  • 13. CONTOH-CONTOH UMKM: ◦ Petani tunalahan ◦ Nelayan tanpa perahu ◦ Industri kecil (skala rumah tangga) ◦ Usaha kerajinan tangan ◦ Pedagang kecil/asongan ◦ Pengecer koran, dan seterusnya. 13
  • 14. Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh UMKM, antara lain: MASALAH INTERNAL: 1) Rendahnya profesionalisme tenaga pengolah usaha UMKM 2) Keterbatasan modal dan askes terhadap pasar dan perbankan 3) Kemampuan penguasaan teknologi yang masih kurang 14
  • 15. MASALAH EKSTERNAL: 1) Iklim usaha yang kurang menguntungkan bagi pengembangan usaha kecil, 2) Kebijakan pemerintah yang belum berjalan sebagaimana diharapkan, 3) Kurangnya dukungan, 4) Masih kurangnya pembinaan, bimbingan manajemen, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. 15
  • 16. UMKM sebagai sebuah Organisasi ekonomi/bisnis memiliki ciri spesifik: Struktur ekonomi organisasi sangat sederhana Mempunyai karakter khas Tanpa elaborasi Tanpa staf yang berlebihan Pembagian kerja yang lentur Memiliki hirarki manajemen yang kecil Sedikit aktivitas yang diformalkan 16
  • 17.  Sangat sedikit yang menggunakan proses perencanaan  Jarang memberikan pelatihan terhadap karyawan  Jumlah karyawan sedikit  Pengusaha sulit membedakan aset pribadi dan aset perusahaan  Sistem akuntansi kurang baik (biasanya bahkan tidak memiliki pembukuan) 17
  • 18. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Sektor Industri untuk berkembang : 1. Poor Decesion making ability, yakni lemahnya kemampuan dalam mengambil keputusan. 2. Management imcompetence, yakni ketidakmampuan manajemen. 3. Lack of experience, yakni kurang berpengalaman 4. Poor financial control, yaitu lemahnya pengawasan terhadap keuangan. 18
  • 19. 5. Deterioration of working capital, yakni kemerosotan posisi modal kerja, 6. Declining sales, artinya sering menemukan penurunan pada volume penjualan. 7. Declining profit, yaitu buruknya manajemen mendorong terjadinya penurunan laba atau keuntungan. 8. Icreasing debt, sebaliknya hutang terus meningkat. 19
  • 20. Kendala-kendala lain yang mempengaruhi Sulitnya Pengembangan UMKM adalah adanya pemikiran-pemikiran atau mitos yang salah kaprah, antara lain: 1) Mitos akan adanya kecenderungan pemikiran bahwa alokasi sumberdaya pembangunan diprioritaskan menurut dimensi rasional lebih penting daripada dimensi moral, dimensi material lebih pada dimensi institusional, dan dimensi ekonomi lebih penting daripada dimensi sosialnya 20
  • 21. 2) Mitos bahwa pendekatan pembangunan yang berasal dari atas (top-down) lebih mudah dan lebih baik daripada pembangunan dengan pendekatan dari bawah (bottom-up) yang berasal dari aspirasi pembangunan ditingkat grassroot. 3) Mitos bahwa pembangunan masyarakat lebih membutuhkan bantuan material (fisik) daripada bantuan keterampilan teknis dan manajerial 4) Mitos bahwa pengetahuan dan teknologi impor selalu lebih baik daripada teknologi tradisional. 21
  • 22. 5) Mitos bahwa kelembagaan lokal cenderung tidak efesien (bahkan tidak efektif) serta menghambat proses pemberdayaan masyarakat itu sendiri. 6) Mitos bahwa masyarakat di lapisan bawah tidak tahu akan apa yang diperlukan dan bagaimana memperbaiki nasibnya, 7) Mitos bahwa berbagai kemiskinan yang terjadi merupakan akibat ketidakmampuan, kebodohan, dan kemalasan orang miskin sendiri. 22
  • 23. 8) Mitos bahwa efesiensi merupakan tujuan utama pembangunan dan tujuan dari alokasi sumberdaya- sumber daya masyarakat. 9) Mitos bahwa sektor pertanian dan pedesaan merupakan sektor yang inferior, tradisional, kurang produktif, dan memiliki masa pengembalian investasi yang panjang sehingga tidak perlu diprioritaskan pengembangannya. 10) Mitos keseimbangan dalam akses dan kepemilikan sumber daya pembangunan, merupakan syarat penting untuk melakukan perubahan. 23