Data Flow Diagram merupakan sebuah tools dalam perancangan sebuah sistem. Perancangan menggunakan DFD akan menekankan pada aliran arus data pada sebuah sistem tersebut secara terperinci. DFD dapat pula dijadikan sebuah dokumentasi dalam pengerjaan sebuah project.
Data Flow Diagram merupakan sebuah tools dalam perancangan sebuah sistem. Perancangan menggunakan DFD akan menekankan pada aliran arus data pada sebuah sistem tersebut secara terperinci. DFD dapat pula dijadikan sebuah dokumentasi dalam pengerjaan sebuah project.
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili proses dalam sistem informasi dari sudut pandang data. DFD memungkinkan Anda memvisualisasikan bagaimana sistem beroperasi, apa sistem menyelesaikan dan bagaimana itu akan dilaksanakan, bila disempurnakan dengan spesifikasi lebih lanjut.
Data flow diagram digunakan oleh analis sistem untuk merancang sistem pemrosesan informasi tetapi juga sebagai cara untuk model seluruh organisasi. Anda membangun DFD pada awal pemodelan proses bisnis Anda untuk memodelkan fungsi sistem anda harus melaksanakan dan interaksi antara fungsi-fungsi bersama dengan berfokus pada pertukaran data antara proses. Anda dapat mengaitkan data dengan model data konseptual, logis, dan fisik dan model berorientasi objek.
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) memberikan tampilan secara visual tentang aliran data dan informasi dari suatu sistem. Visual dari DFD ini mengambarkan siapa saja yang terlibat pada sistem tersebut dari start sampai finish. DFD sering kali dipakai untuk mengambarkan suatu sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. Bagi Anda yang belum mengetahui DFD adalah suatu diagram yang dibuat menggunakan notasi – notasi untuk mengambarkan aliran data dari sistem.
Kata kunci: Diagram Aliran Data (DAD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili proses dalam sistem informasi dari sudut pandang data. DFD memungkinkan Anda memvisualisasikan bagaimana sistem beroperasi, apa sistem menyelesaikan dan bagaimana itu akan dilaksanakan, bila disempurnakan dengan spesifikasi lebih lanjut.
Data flow diagram digunakan oleh analis sistem untuk merancang sistem pemrosesan informasi tetapi juga sebagai cara untuk model seluruh organisasi. Anda membangun DFD pada awal pemodelan proses bisnis Anda untuk memodelkan fungsi sistem anda harus melaksanakan dan interaksi antara fungsi-fungsi bersama dengan berfokus pada pertukaran data antara proses. Anda dapat mengaitkan data dengan model data konseptual, logis, dan fisik dan model berorientasi objek.
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) memberikan tampilan secara visual tentang aliran data dan informasi dari suatu sistem. Visual dari DFD ini mengambarkan siapa saja yang terlibat pada sistem tersebut dari start sampai finish. DFD sering kali dipakai untuk mengambarkan suatu sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. Bagi Anda yang belum mengetahui DFD adalah suatu diagram yang dibuat menggunakan notasi – notasi untuk mengambarkan aliran data dari sistem.
Kata kunci: Diagram Aliran Data (DAD)
Sistem informasi akuntansi- diagram aliran data untuk perusahaan kecil_diah ...DiahArumNihaya
ABSTRAK
Teknologi informasi memberikan peran komputer yang semula lebih ditekankan sebagai mesin penghitung (calculating machine), saat ini telah berkembang sebagaimesin yang dapat membantu berbagai kegiatan manusia. Kemampuan komputer semakin canggih dalam mengolah data yang berasal dari suara, gambar, teks, grafik, bahkan videomenjadi informasi yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan operasional dan manajerial,dalam pengambilan kepu tusan.Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Barang merupakan suatu sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data transaksi penjualan dan pembelian barang serta stok barang. Keberadaan sistem informasi ini penting. Sistem informasi ini dibangun agar dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data penjualan dan pembelian baik daripenjualan kepada customer dan pembelian terhadap supplier serta pengolahan laporan penjualan dan pembelian agar lebih tepat dan akurat.
5. Penggunaan DFD dipopulerkan oleh DeMarco (1978) dan Gane & Sarson (1979) melalui metodologi analisis sistem terstruktur (structured systems analysis methodologies).
6.
7. Pemodelan Data Mendeskripsikan data yang terlibat dalam PL Data Object Descriptiondeskripsi atribut dari setiap objek data ERDdiagram keterhubungan antar objek data Data Dictionarydeskripsi semua objek data yang dibutuhkan maupun dihasilkan oleh PL
8. Pemodelan Fungsional Mendeskripsikan seluruh fungsi yang terlibat dalam PL DFD - menggambarkan bagaimana data ditransformasikan pada PL - menggambarkan fungsi-fungsi yang mentransformasikan data Process Specification - berisi deskripsi dari setiap fungsi yang muncul pada DFD
9. Diagram konteks Diagram konteks adalah sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran sistem. Diagram ini direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
10. Data Flow Diagram Penjabaran lebih lanjut dari Diagram Konteks dapat terdiri atas beberapa level – level 0: level tertinggi – level 1: penjabaran dari level 0 – level 2: penjabaran dari level 1, dst semakin rendah levelnya, semakin rinci fungsinya
11. KOMPONEN DFD 1. Menurut Yourdan dan DeMarco Entitas Luar Proses Data Store Alur Data 2. Menurut Gane dan Sarson Entitas Luar Proses Data Store Alur Data
12. ENTITAS LUAR Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem. E.Sumber E. Tujuan E. Tujuan & Sumber
13. ENTITAS LUAR Dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, perusahaan/departemen yang berada diluar sistem yang akan dibuat, diberi nama yang berhubungan dengan sistem tsb dan biasanya menggunakan kata benda. Contoh : Dosen, Mahasiswa.
14.
15. Setiap proses mempunyai satu atau lebih data input dan menghasilkan satu atau lebih data output.
16. Setiap proses mempunyai nomor dan nama yang unik. ( contoh : Pembuatan Faktur Penjualan, dsb)
17. PROSES Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan. 1 input & 1 output 1 input & banyak output Banyak input & 1 output Banyak input & banyak output
18. PROSES Ada bbrp hal yang perlu diperhatikan tentang proses : Proses harus memiliki input dan output. Proses dapat dihubungkan dgn entitas luar, data store atau proses melalui alur data. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dgn komponen proses.
30. Tentukan apa yg diterima/diberikan entitas dari/pada sistem.
31.
32. Penggambaran Struktur Proses Sistem Informasi ‘X’ Konteks Level 1 / Level 0 Sub Sistem ‘B’ Sub Sistem ‘A’ Sub-Sub Sistem ‘A1’ Sub-Sub Sistem ‘A2’ Sub-Sub Sistem ‘B1’ Sub-Sub Sistem ‘B2’ Level 2 Level 3 Proses ‘A12’ Sub-Sub Sistem ‘B11’ Proses ‘B12’ Proses ‘A11’ Level 4 Proses ‘B111’ Proses ‘B112’
33. Dekomposisi Dekomposisiadalahsuatuproses yang bersifatturunanyang memecahfungsi-fungsidalamorganisasimenjadibagian-bagian yang lebihkecil Dekomposisisangatbermanfaatuntukanalisissistemdenganmaksuduntuk: Menyederhanakanpermasalahan Memfokuskanperhatian Mengidentifikasikomponen-komponen
34. Contoh DFD Diagram Konteks Departemen Manajemen Kebutuhan Keuangan Anggaran, Kebutuhan Khusus Sistem Informasi Pengawasan Anggaran Alokasi Anggaran, Status Permintaan Khusus Status Penolakan Kebutuhan Keuangan, Status Persetujuan Order Barang Status Bukti Kirim, Tagihan Supplier Simbol DeMarco & Yourdon
35. Contoh DFD Diagram Konteks Bagian Penjualan Laporan penjualan Sistem Pembayaran Royalti Daftar rencana pembayaran Transfer Manajer Keuangan Bank Persetujuan Bukti transfer Surat pemberitahuan Pengarang
36. SI Diagram Konteks 1.1 1.2 1.3 Penurunan level dalam DFD 3 1 2 Diagram Level 1 Diagram Level 2
37. SI 3 1 Diagram Konteks 2 Diagram Level 1 2.2 2.1 Diagram Level 2 Penurunan level dalam DFD
38. Contoh DFD Level 1 Laporan penjualan 1 Mencatat buku terjual Data buku terjual Catatan royalti Jadwal pembayaran Royalti terbayar Waktu pembayaran Daftar rencana pembayaran Royalti belum terbayar 2 Membuat Laporan royalti Jatuh tempo Royalti belum terbayar Persetujuan Ringkasan royalti Transfer 3 Memproses pembayaran Data pengarang Bukti transfer Surat pemberitahuan Nomor rekening Pengarang Rekening bank Pembayaran
39. Bagaimana Membuat DFD Yang Baik ? Sebuah DFD yang baik harus : Tidak ada data flow yang terbagi (split) menjadi beberapa data flow Tidak ada data flow yang bertumpuk (crossing lines) Tidak mempunyai looping untuk mengontrol elemen seperti dalam flow chart Tidak ada data flow yang berfungsi sebagai ‘sinyal’ untuk menjalankan suatu proses
40. Ilegal Data Flow Split Untung Hitung Penjualan Hasil Penjualan Rugi
41. Ilegal Data Flow Loop Penjualan Selanjutnya Jumlahkan ke Penjualan Harian Ambil Hasil Penjualan Selanjutnya Total Penjualan Hasil Penjualan
42. Pemberian nama yang tidak jelas untuk data flow Supplier Persetujuan Pembayaran Verifikasi Tagihan Tagihan Tagihan Penerimaan Tagihan Tagihan Tagihan Tagihan Disetujui Penamaan data flow yang sama meskipun telah melewati beberapa proses, satu nama dengan beberapa arti
43. Pemberian nama untuk data flow Supplier Tagihan Verifikasi Persetujuan Pembayaran Verifikasi Tagihan Tagihan Penerimaan Tagihan Tagihan diterima Tagihan disetujui Tagihan Disetujui Penamaan data flow yang berbeda lebih memudahkan ‘membaca’ sistem